08 - Peta Tematik
-
Upload
dani-yulianto -
Category
Documents
-
view
104 -
download
1
Transcript of 08 - Peta Tematik
-
5/9/2012
1
Peta Tematik
Arna FarizaPENS ITS
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 2
Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Mengerti tipe-tipe peta Mengerti klasifikasi peta
Obyektif
-
5/9/2012
2
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 3
Cartographic Abstraction Pembuatan Peta membutuhkan:
Selection (pemilihan) Classification (klasifikasi/pemisahan) Simplification (penyederhanaan) Exaggeration (penyempurnaan) Symbolization (penyimbolan) Displacement (penggantian) Smoothing (penghalusan) Enhancement (perbaikan)
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 4
Dua Tipe Peta Umum Peta Topografi:
Memperlihatkan garis-garis luar dari fitur-fitur yang dibuat manusia (e.g. batas wilayah) maupun fitur-fitur alam (e.g. danau, pulau)
Sering ditammpilkan sebagai frame atau referensi
Peta Tematic: Memperlihatkan konsep geografis seperti
populasi, kepadatan, iklim, perpindahan barang, dll.
-
5/9/2012
3
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 5
Jenis-jenis Peta Beberapa jenis peta yang sering
digunakan pada GIS: Chloropleth Maps Area Class Maps Isopleth Maps Dot Density Maps Graduated Symbol Maps Flow Maps
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 6
Chloropleth Map Digunakan untuk menampilkan report dari
zona seperti kabupaten. Menampilkan data seperti pendapatan rata-
rata, tingkat kematian, atau prosentase. Satu zona dapat digunakan untuk
mempresentasikan beberapa tipe data
-
5/9/2012
4
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 7
Chloropleth Map #2
KepadatanPenduduk
Rata-rata Kelahiran Total
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 8
Contoh Chloropleth Map
Kepadatan PendudukFilipina per Propinsi
Inh/sqkm
0 - 1010 - 2525 - 5050 - 100100 - 250250 - 500> 500
-
5/9/2012
5
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 9
Area Class Maps Menampilkan zona2 dengan atribut yang
konstan, seperti vegetasi atau klasifikasi tanah
Zona2 yang ada berbeda untuk tiap peta karena zona2 tersebut tergantung pada fitur-fitur yang dipetakan
Contoh: Batasan untuk zona vegetasi berbeda dari batasan untuk zona dari klasifikasi tanah
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 10
Area Class Maps #2
Kategori Tanah (soils)
Kelas2 Vegetasi
-
5/9/2012
6
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 11
Isopleth Maps Menampilkan permukaan imaginer dengan
garis-garis yang menggabungkan lokasi2 dengan nilai yang konstan yang disebut isoline. Contoh: kontur ketinggian
Digunakan untuk fenomena yang mempunyai perbedaan kecil seperti temperatur, tekanan udara, atau kadang2 juga kepadatan penduduk
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 12
Contoh Isopleth Maps
Rata2 Curah Hujan per tahun
-
5/9/2012
7
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 13
Dot Density Maps Merepresentasikan ukuran dari variabel
dengan membedakan kepadatan titik dalam tiap area
Populer digunakan untuk membuat peta kepadatan penduduk
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 14
Contoh Dot Density Maps
-
5/9/2012
8
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 15
Graduated Symbol Maps Ukuran dari simbol yang merepresentasikan
ukuran dari variabel Sering cocok digunakan untuk variabel2
socioeconomic (contoh: pendapatan perkapita) Dapat menggunakan simbol atau icon yang
merepresentasikan variabel)
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 16
Jumlah telepon tiap 1000 penduduk
(((
(
(
(((
(
(
(((
(
(((
((
(
(
((
((
102550
100
-
5/9/2012
9
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 17
Flow Maps Lebar dari batang atau garis panah sesuai
dengan ukuran dari aliran data Arah dari panah menunjukkan darimana dan
kemana terjadinya aliran Hanya sedikit dari pemetaan yang
mengimplementasikan fitur ini
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 18
Arah perpindahan penduduk dari satu wilayah
1000
5000
10000
net migration
-
5/9/2012
10
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 19
Metode Klasifikasi Peta Metode Natural Breaks Metode Quantile Metode Equal Area Metode Equal Interval Metode Standard Deviation
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 20
Metode Natural Break
0
100
200
300
400
500
600
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Low Medium High
-
5/9/2012
11
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 21
Metode Quantile
0
100
200
300
400
500
600
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Low Medium High
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 22
Metode Equal Area
0
100
200
300
400
500
600
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Low Medium High
-
5/9/2012
12
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 23
Metode Equal Interval
0
100
200
300
400
500
600
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Low Medium High
134
SISTEM INFORMASI GEOGRAFISArna FarizaArna Fariza 24
Metode Standart Deviation
0
100
200
300
400
500
600
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Mean- Mean Mean+