Peluang Investasi Industri Pengolahan Kakao Pasta, Kakao Butter Dan Kakao Powder Tahun Anggaran 2007
05_UPF Powder Dan Pengeringan_2015
-
Upload
john-koplo -
Category
Documents
-
view
14 -
download
6
description
Transcript of 05_UPF Powder Dan Pengeringan_2015
SEMESTER GANJIL 2015/2016
Ir. Heriyanto, M.T.
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
POWDER
SasaranMahasiwa dapat Menjelaskan karakteristik powder.Menghitung porositas powder.Menjelaskan proses granulasi dalam alat
granulator.
PENDAHULUANPowder lebih sulit ditangani dan diproses
dibanding cairan dan gas, sebab sifat alirannya berbeda.
Powder dapat membentuk unggun dan berpengaruh pada densitas curah.
Rasio massa powder terhadap volume (termasuk ruang kosong) sangat bervariasi yang bergantung pada ukuran, distribusi ukuran dan bentuk
Variasi densitas curah menyebabkan variasi dalam berat dan dosis.
SIFAT-SIFATAsal powder
Dari kristalisasi, presipitasi, kondensasi, penggilingan dan pengeringan hambur (spray drying)
StrukturBentuk struktur kristal
Sifat-sifat lainUkuran partikel, bentuk, luas
permukaan sepsifik, densitas partikel, kekuatan tarik, titik leleh, bentuk polimorfik
POROSITASFraksi ruang kosong di sela-sela tumpukan
partikel.
Nilai porositas berkisar antara 0,26-0,46 jika partikel berbentuk bola seragam
PROSES GRANULASIGranulasi atau pembutiran
adalah operasi atau pengerjaan powder menjadi butiran (idealnya bulat) yang lebih besar.
Granulasi akan terjadi, jika pada powder kering yang terletak dia atas nampan bundar dibuat lembab dengan menambah cairan, kemudian memutar nampan itu pada kecepatan dan kemiringan tertentu. Karena miring dan berputar, powder akan mengalami pusaran gaya sentrifugal dan penggabungan butiran powder.
SOAL-SOALSerbuk padat sebanyak 1,5 gram memiliki
densitas partikel 2,0 g/cm3 dan volume curah 1 cm3. Tentukan fraksi ruang kosong. Ingat: densitas partikel berbeda dengan densitas curah (bulk density).
Jelaskan prinsip operasi proses granulasi.
SEMESTER GANJIL 2015/2016
Ir. Heriyanto, M.T.
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
PROSES PENGERINGAN
SASARANMahasiswa mampu:Mendefinisikan proses pengeringan.Menjelaskan faktor-faktor yang
berpengaruh dalam proses pengeringan.Memilih alat pengeringMenjelaskan arti kandungan air dalam
bahan padat.Menjelaskan arti pengeringan tetap dan
menurun.Menjelaskan prinsip kerja alat pengering
PENDAHULUANDefinisiPenguapan cairan dari bahan padatPengurangan kelembaban bahan padat
Bahan keringBahan basah
Teknik PengeringanPengeringan kontinu atau sinambung
(continuous drying)Pemasukan dan pengeluaran bahan
berjalan terus menerus
Pengeringan tumpak (batch drying)
Pemasukan dan pengeluaran bahan dilakukan dalam siklus tertentu.
bahan dimasukkan, proses pengeringan bahan, bahan dikeluarkan
Faktor-faktor yang Berpengaruh1) Luas permukaan2) Suhu3) Kecepatan udara4) Kelembaban udara5) Tekanan (atmosfir dan vakum)6) Waktu
Pemilihan Alat PengeringKondisi bahan yang dikeringkan
Padat, pasta, bahan yang dapat mengalir, suspensiSifat–sifat bahan yang akan dikeringkan
Kemudahan terbakar, ketahanan panas, ketahanan terhadap pukulan, bahaya ledakan, debu, sifat oksidasi
Jenis cairan yang terkandung dalam bahan yang dikeringkan Air, pelarut organik, kemudahan terbakar, beracun
Kuantitas bahan yang dikeringkanOperasi kontinu atau tidak kontinuAspek ekonomi
TEORI PENGERINGANDefinisi.
Dalam farmasi Loass on Drying, adalah
TEORI PENGERINGANDalam farmasi Loass on Drying, adalah
TEORI PENGERINGANDefinisi3.Equilibrium moisture (X*) atau air
keseimbanganMoisture content padatan ketika pada kondisi kesetimbangan dengan tekanan parsial uap.
4)Bound moisture atau air terikatmoisture content padatan yang memberikan tekanan uap kesetimbangan kurang daripada tekanan uap cairan murni pada temperatur tertentu.
5)Unbound moisturemoisture content padatan yang memberikan tekanan uap kesetimbangan sama dengan tekanan uap cairan murni pada temperatur tertentu.
TEORI PENGERINGANDefinisi6)Free moisture atau air bebas
moisture content padatan yang berlebih dibanding dengan equilibrium moisture content sebesar X - X*
Hanya free moisture yang bisa diuapkan..
TEORI PENGERINGANDefinisi
TEORI PENGERINGANDefinisi
TEORI PENGERINGAN
TEORI PENGERINGANJika:Ws - berat padatan kering (bebas cairan)
Wa – berat cairan (air)
X – rasio massa cairan terhadap massa padatan kering
Maka jumlah cairan teruapkan setelah proses pengeringan
Wa = (Xo – Xf) Ws
TEORI PENGERINGANSoal
Sebuah padatan basah dikeringkan dari kandungan air 80% menjadi 5%, basis basah. Hitung air yang diuapkan tiap 100 kg padatan kering
TEORI PENGERINGANJawab:Kandungan air mula2 = 0,8/(1-0,8)
= 4 kg air/kg padatan kering
Kandungan air akhir = 0.05/(1-0.05)=0,0527 kg air/kg
padatan kering
Air yang diuapkan = (4-0,0527)100 = 394.73 kg
TEORI PENGERINGANLaju pengeringan
tetapLaju pengeringan
menurun
Titik Kritik
TEORI PENGERINGANLaju pengeringan
tetapLaju pengeringan
menurun
Titik Kritik
Jenis Alat PengeringPengering Putar (rotary dryer) Bahan basah diputar dalam silinder yang
dikeringkan dengan aliran udara panas
Jenis Alat PengeringPengering Beku (Freeze Drying)Cairan dihilangkan dengan mengubahnya dari
bentuk beku (es) ke bentuk gas (uap) tanpa melalui fase cair (sublimasi).
Pengeringan beku ini dapat meninggalkan kadar air sampai 1%, sehingga produk bahan alam yang dikeringkan menjadi stabil dan sangat memenuhi syarat untuk pembuatan sediaan farmasi dari bahan alam yang kadar airnya harus kurang dari 10%.
Selain rasa, bau dan kandungan gizinya yang umumnya tetap, hasil pengeringan bahan tersebut juga dapat disimpan pada suhu kamar dalam wadah bersegel
Jenis Alat PengeringSpray DryingSpray drying adalah pengeringan bahan sehingga
dihasilkan produk berupa bubuk melalui semburan (hamburan) larutan.
Spray drying menggunakan atomisasi cairan untuk membentuk droplet. Droplet yang terbentuk dikeringkan menggunakan udara kering
Prinsip dasar Spray drying:Memperluas permukaan cairan yang akan
dikeringkan dengan cara pembentukan droplet Pengeringan sembur (spray drying) cocok
digunakan untuk pengeringan bahan cair (larutan).
Jenis Alat PengeringSpray Drying
Jenis Alat Pengering Tray DryerMetode pengeringan yang sudah lama
tetapi sering digunakan untuk pengeringan bahan padatan, butiran, serbuk atau granul yang jumlahnya tidak terlalu besar.
Umumnya alat berbentuk persegi dan didalamnya berisi rak-rak yang digunakan sebagai tempat bahan yang akan dikeringkan.
Alat ini dapat digunakan dalam keadaan vakum dengan waktu pengeringan umumnya lama (10-60 jam).
Jenis Alat Pengering Tray Dryer
Jenis Alat Pengering Tray Dryer
Jenis Alat PengeringDouble Cone Vacuum DryerSalah satu tipe pengering
drum (drum dryer). Perbedaan vacuum dryer dan
drum dryer adalah pada penggunaan vakum sehingga proses pengeringan menjadi lebih cepat.
Aplikasi penggunaan metode ini biasanya digunakan dalam pengeringan larutan atau suspensi.
Double Cone Dryer
Jenis Alat PengeringFluidbed dryerPengeringan untuk bahan serbuk dengan cara
mengalirkan udara panas dari bawah unggun serbuk, sehingga unggun “terfluidakan” (seperti fluida).
Perpindahan panas dan massa terjadi sangat baik. Karena udara panas bersinggungan dengan “intim”.
Dipakai untuk mengeringkan produk: farmasi, makanan, bahan kimia, polimer, mineral.
Rentang pemakaian luas termasuk powder, kristal, granul, dan butiran (prill)
Jenis Alat PengeringFluidbed dryer