03 KONSEP DIRI
-
Upload
fenellaandrata -
Category
Documents
-
view
256 -
download
6
description
Transcript of 03 KONSEP DIRI
-
AGUS SUBIWAHJUDI
KONSEP DIRI
-
PENGANTAR KONSEP DIRI
Konsep diri adalah persepsi, pandangan dan perasaan
kita tentang diri kita yang terbentuk melalui pengalaman
hidup dengan lingkungan, dan mendapat pengaruh dari
orang-orang yang dianggap penting
-
Konsep diri merujuk pada kesadaran tentang diri sendiri, kesadaran tentang fungsi keberadaannya, tidak
hanya menyangkut persepsi tentang apa yang nyata,
tetapi juga apa yang dipikirkan
Konsep diri memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang,
PENGANTAR KONSEP DIRI
-
Berubah sejalan dengan usia, respon thd sesuatu dll.
PENGANTAR KONSEP DIRI
-
KOMPONEN KONSEP DIRI
Self IDEAL / diri IDEAL adalah gambaran dari sosok yg kita inginkan
-
Self IMAGE / Citra Diri adalah siapa diri kita menurut pikiran kita
Merasa percaya diri,
Tenang dan
Merasa mampu
mengatasai Tantangan
KOMPONEN KONSEP DIRI
-
Self ESTEEM / Harga Diri adalah evaluasi terhadap diri sendiri
KOMPONEN KONSEP DIRI
Komponen yg bersifat Emosional
Paling penting dalam menentukan sikap dan kepribadian kita
Kunci untuk mencapai keberhasilan hidup
Merasa layak untuk hidup bahagia
-
diri IDEAL
Citra Diri
Harga Diri
KOMPONEN KONSEP DIRI
-
PENGARUH THD KONSEP DIRI
Orang2 yg dipandang memiiki otoritas (Orang tua, Guru, dll)
Seberapa kuat intensitas emosi yg timbul (Rasa sedih, malu dsb)
Repetisi / seringnya statmen
-
KONSEP DIRI POSITIF
sifat terbuka, selalu berpikir positif, tidak ada hambatan dalam berkomunikasi,
Cepat tanggap terhadap situasi di sekitarnya, mampu menghargai diri sendiri, mampu menempatkan diri didlm
lingkungan
-
KONSEP DIRI NEGATIF
Sifat tertutup, selalu berpikir negatif, ada hambatan dalam berkomunikasi,
Kurang tanggap terhadap situasi di sekitarnya, kurang mampu menghargai diri sendiri, tidak mampu
menempatkan diri didlm lingkungan
-
TEORI KONSEP DIRI
Teori untuk mengetahui latar belakang sikap, perilaku dan
asumsi individu
Teori Psikodinamika
Teori Behavioris
Teori Humanistik
-
TEORI PSIKODINAMIKA
Menurut Sigmund Freud
(Psiche: pikiran, namun mencakup perasaan, pengalaman
masa lalu, roh dan jiwa, Dinamic: mengacu pada
pandangan bahwa psikis individu bersifat dinamis, tidak
statis.)
Menekankan pada dorongan insting dari individu untuk
melakukan hubungan, baik internal maupun eksternal.
Hal ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi kita dengan
orang lain sangat dipengaruhi oleh bagaimana kita
berkomunikasi dengan diri kita sendiri.
-
TEORI BEHAVIORIS / PERILAKU
Menurut John Watson, perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengkondisian. Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran.
Menurut Skinner;
Organisme akan membuat hubungan dengan stimulus dan respon serta hasil yang akan didapatkan bisa positif ataupun negatif.
-
TEORI HUMANISTIK
Menurut Maslow, hirarki kebutuhan manusia, harus dipenuhi untuk mengembangkan potensi dalam diri
manusia.
Menurut Carls Rogers, manusia memiliki dorongan dari dalam diri untuk berkembang dan bertumbuh menuju
kematangan, yang akan menyebabkan individu mampu
mengaktualisasikan kapasitas (potensi) yang
dimilikinya.
-
TEORI HUMANISTIK
Atkinson, menekankan bahwa
1. Manusia bukan semata-mata objek yg berespon
terhadap lingkungan ketika diberikan penghargaan
(reinforcement), namun manusia adalah makhluk
dinamis yang mampu membentuk lingkungannya dan
mampu berespon terhadap lingkungannya itu.
2. Perilaku manusia adalah aspek yang penting untuk
diselidiki, manusia memiliki kemampuan untuk
memilih dan memiliki kreativitas.
-
TEORI HUMANISTIK
3. Subjektivitas lebih penting dr pd Objektivitas.
Pengalaman manusia dan subjektivitas lebih penting
dari pada objektivitas.
4. Nilai Kemanusiaan, pandangan tentang manusia
terletak pada integritas dan keunikan manusia.
-
TEORI JOHARI WINDOWS
OPEN
(Diketahui diri sendiri dan orang lain)
BLIND
(Tidak diketahui diri sendiri tapi diketahui orang
lain)
HIDDEN
(Diketahui diri sendiri tapi tidak deketahui orang
lain)
UNKNOWN
(Tidak diketahui diri sendiri
maupun orang lain)
Adalah teori personality yang
diperkenalkan oleh
Joseph Luft dan Harrington
Ingram (JoHari)
-
TEORI JOHARI WINDOWS
Orang yang Open bila bertemu dengan seseorang akan selalu membuka diri dengan merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri dan orang lain..
OPEN
(Diketahui diri sendiri dan orang lain)
Ketika memulai sebuah hubungan, kita akan menginformasikan sesuatu yang ringan tentang diri kita. Makin lama maka informasi
tentang diri kita akan terus bertambah secara vertikal sehingga
mengurangi hidden area. Makin besar open area, makin produktif
dan menguntungkan hubungan interpersonal kita.
-
TEORI JOHARI WINDOWS
Disebut Blind karena orang itu tidak mengetahui tentang sifat, perasaan dan
motivasinya sendiri padahal orang lain
melihatnya.
BLIND
(Tidak diketahui diri sendiri tapi diketahui orang
lain)
Dalam berhubungan interpersonal, orang ini lebih memahami orang lain tetapi tidak mampu memahami tentang diri sendiri,
sehingga orang ini seringkali menyinggung perasaan orang lain
dengan tidak sengaja
-
TEORI JOHARI WINDOWS
HIDDEN
(Diketahui diri sendiri tapi tidak deketahui orang
lain)
Adalah berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup bagi orang lain.
Dengan tidak berbagi mengenai hidden area, biasanya akan menjadi penghambat dalam
berhubungan.
Hal ini akan membuat orang lain miskomunikasi tentang kita, Jika dalam hubungan kerja akan mengurangi tingkat kepercayaan orang.
-
TEORI JOHARI WINDOWS
UNKNOWN
(Tidak diketahui diri sendiri
maupun orang lain)
Adalah informasi yang orang lain dan juga kita tidak mengetahuinya. Sepertinya semua serba misterius
Jendela ini akan mengecil sehubungan kita tumbuh dewasa, mulai mengembangkan diri atau belajar dari
pengalaman.
Konsep diri dan teori Johary Window sangat diperlukan untuk
berkomunikasi dengan orang lain, karena dalam komunikasi
seseorang harus mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya, baik
itu yang tertutup maupun yang terbuka , hal ini membantu untuk
efektifnya komunikasi