02 Teknologi Perencanaan Proses
description
Transcript of 02 Teknologi Perencanaan Proses
-
Teknologi Perencanaan Proses
Khairil Anwar 2-1
Teknologi perencanaan proses
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami definisi teknologi perencanaan proses
2. Memahami tahapan Dokumentasi Proses Pengerjaan
II
-
Teknologi Perencanaan Proses
Khairil Anwar 2-2
2. TEKNOLOGI PERENCANAAN PROSES 2.1. Definisi
American Society of Mechanical Engineers (ASME) mendefinisikan
teknologi perencanaan proses (TPP) sebagai berikut :
sytematic determination of the methods by which a product is
to be manufaktured economically and competitively
Dalam TPP, seorang perencana proses (process Planner) akan
mempelajari gambar kerja untuk selanjutnya diketahui apakah
benda/komponen yang ada dalam gambar kerja tersebut telah dibuat atau
belum (atau mirip). Jika ternyata komponen tadi telah pernah dibuat atau
mirip, maka untuk mempermudah dalam merencanakan proses
pengerjaannya bisa digunakan data atau informasi yang telah ada (dibuat).
Namun jika ternyata komponen tadi belum pernah dibuat, maka perencana
proses harus mempersiapkan seluruh data dan melengkapi format
(manuscript) yang diperlukan seperti: urutan proses, mesin yang digunakan,
cara pencekaman, alat potong yang digunakan, lembar program dan lain
sebagainya
2.1. Dokumentasi proses pengerjaaan
Seorang perencana proses harus mempersiapkan dokumentasi mengenai
proses pengerjaan komponen secara lengkap sehingga dapat digunakan
secara luas oleh setiap orang yang berkepentingan dalam sebuah
organisasi (perusahaan). Dokumentasi tersebut dari :
a. Gambar kerja (drawing)
b. Rencana Kerja/proses (working plan)
c. Pencekaman benda kerja (machine set-up sheet)
d. Pemilihan alat potong (tool set-up sheet)
e. Lembar kerja pemrograman (programming sheet)
-
Teknologi Perencanaan Proses
Khairil Anwar 2-3
a. Gambar Kerja
Setiap komponen yang akan dibuat gambar kerjanya, yang dilengkapi
dengan : ukuran lengkap dengan toleransinya, simbol pengerjaan, bahan
dan ukuran awalnya (bahan mentah), dan lain-lain.
b. Rencana Proses (working plan)
No Urutan
Proses
Alat
Potong
Vc
m/min
N
Rpm
a
mm
fz
Mm/s.p
F
Mm/rev
Vf
Mm/min
Keterangan :
No : nomor urut proses
Urutan proses : urutan proses pengerjaan, dijelaskan secara detail
Alat potong : jenis alat potong (cutter) yang digunakan
Vc : kecepatan potong, tergantung pada bahan (material) dan alat potong (katalog)
n : kecepatan putar spindel utama, n = (Vc . 1000/.d). fz : kecepatan pemakaman (asutan)per sisi potong (katalog)
f : kecepatan pemakanan per 1 putaran ; f=fz x z, dimana z =
jumlah sisi potong.
Vf : Kecepatan pemakanan per menit; Vf = f x n
c. Lembar Pencekam Benda Kerja
Pada Lembar ini dijelaskan atau digambarkan posisi alat potong terhadap
benda kerjanya dan digunakan untuk menentukan posisi titik referensinya
(program absolut).
-
Teknologi Perencanaan Proses
Khairil Anwar 2-4
d. Pemilihan Alat Potong
Data yang diperlukan adalah : Nomor alat potong (dalam program), koreksi
alat potong (jika ada), radius alat potong, orientasi alat potong (jika ada),
kode insert yang digunakan (karbida), kode pemegang holder (edge
holder), pemegang mesin (machine holder), dan lain lain.
e. Lembar Pemrograman
Lembar Pemrograman berisi kode kode (alpha numerik), yang disusun
berdasarkan format (manuscript) yang sesuai dengan jenis softwarenya,
mengenai proses pengerjaan secara detail (rencana proses).