02. Materi Kepesertaan
-
Upload
irwan-bahar-budiyanto -
Category
Documents
-
view
236 -
download
0
Transcript of 02. Materi Kepesertaan
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
1/48
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN CABANG KUPANG
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
2/48
PT. Askes (Persero)
Pengantar
Dasar Hukum
Peserta JKN
Hak, Kewajiban & Sanksi
Koordinasi Manfaat (COB)
Manfaat Jaminan Kesehatan
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
3/48
Pengantar
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
4/48
MENGAPA SETIAP PENDUDUK PERLU MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN
Tarif Biaya Pelayanan Kesehatan terus mengalamikenaikkan
Pergeseran Pola Penyakit dari infeksi ringan kepenyakit Degeneratif Kronis
Pasien tidak mempunyai pilihan, memiliki posisi tawaryang lemah, mendapatkan informasi yang asimetris
Perkembangan teknologi kedokteran semakin maju
Sakit berdampak Sosial dan Ekonomi
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
5/48
Iuran yang terjangkauKepastian Biaya (dengan
membayar iurannya setiapbulan)
Memperoleh Manfaat yangluas dan berkelanjutan
Risiko Kelompok
Mekanisme Asuransi Sosialbersifat WAJIB
Prinsip Gotong Royong
Sakit Risiko Individu Membayar sendiri
Tidak ada kepastian biaya Beban ekonomi keluarga
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
6/48
RISK POOLING
Jika seseorang mengalami atau terjadi resiko sakit, maka resiko pembiayaanpelayanan kesehatan akan di bebankan kemana ??
Diagnosa dan
Tindakan Medis
Biaya
Pelay. Kesehatan
Peserta JKN
BPJS Kesehatan
Bukan Peserta JKN
BPJS Kesehatan
Heart
Failure/Operasi
Jantung Terbuka
+ 180 Juta Ditanggung Oleh
Peserta BPJS
Kesehatan yang
dalam kondisi sehat
+ 6000 peserta
Biaya Sendiri
Gagal Ginjal Kronis
(HD/Cuci Darah)
+ 1 juta / satu kali
Seminggu cuci
darah3 kali / 12 kali
sebulan Total Biaya
12 juta /bulan
Ditanggung Oleh
Peserta BPJS
Kesehatan yang
dalam kondisi sehat
+ 400 peserta
Biaya Sendiri
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
7/48
URAIAN ASURANSI SOSIAL ASURANSI KOMERSIAL
Kepesertaan Wajib Sanksi Sukarela
Pengelola/Penyelenggara Pemerintah : melalui Badan
Hukum Publik --> BPJS
Swasta : melalui asuransi
swasta
Besaran manfaat (Benefit) Ditentukan UU : dengan cakupan
menyeluruh (Komprehensif)Non Profit Oriented
Variatif, tergantung
premi Profit
Besaran premi (iuran) % Bagi Pekerja, Nominal non
Pekerja
Nominal, sesuai benefit
Tujuan Terpenuhi kebutuhan dasar
kesehatan masyarakat
Permintaan atas pelayanan
kesehatan yang diinginkan
Manfaat (Benefit) bagi
Peserta
Manfaat medis sama, kecuali
manfaat non medis ->akomodasi
Bervariasi setiap peserta
Subsidi silang Sehat – Sakit, Risiko Rendah –
Risiko Tinggi, Kaya-Miskin
Sehat - Sakit
PERBANDINGAN ASURANSI SOSIAL >< KOMERSIAL
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
8/48
Landasan Hukum
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
9/48
BPJS Kesehatan Mulai Beroperasi 1 Januari 2014
Sesuai Amanah UUD 1945
UU No. 40 Tahun 2014 tentang SJSN
UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS
PP No 101 Tahun 2012 tentang PBI
Perpres 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan
Perpres 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Perpres No 12
Tahun 2013
BPJS Kesehatan menyelenggarakan
Jaminan Kesehatan Nasional
bagi seluruh rakyat Indonesia
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
10/48
UU SJSN dan UU BPJS
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
11/48
Perpres 12 dan 111 Tahun 2013
Kepesertaan Jaminan Kesehatan (Pasal 6) :
1. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat
wajib dan dilakukan secara bertahapsehingga mencakup seluruh penduduk.
2. Pentahapan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan sebagai berikut:
a. Tahap pertama mulai tanggal 1
Januari 2014, paling sedikit
meliputi : PBI Jaminan Kesehatan,
Anggota TNI/Polri/Pegawai Negeri
Sipil di lingkungan Kementerian
Pertahanan dan anggota
keluarganya, Anggota Eks. Askes,
Anggota Eks. Jamsostek dan
anggota keluarganya.b. Tahap kedua meliputi seluruh
penduduk yang belum masuk
sebagai Peserta BPJS Kesehatan
paling lambat pada tanggal 1
Januari 2019
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
12/48
Kepesertaan & Iuran
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
13/48
Peserta
JaminanKesehatan
Bukan PenerimaBantuan Iuran
(Bukan PBI)
Pekerja Penerima Upah(PPU)
Pekerja BukanPenerima Upah (PBPU)
Bukan Pekerja
PenerimaBantuan Iuran
(PBI)
Fakir Miskin
Orang Tidak Mampu
Per. Pres No. 111 Tahun 2013 Pasal 6 ayat (3) “ Pemberi Kerja Pada BUMN, Usaha Besar,
Usaha Menengah dan Usaha Kecil paling lambat 01 Januari 2015 wajib mendaftar sebagai
peserta JKN “
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
14/48
Pekerja Penerima Upah(PPU)
adalah Setiap orang yang
bekerjaPada pemberi kerjadengan menerima
gaji atau upah
Pegawai Negeri Sipil
Anggota TNI / Polri
Pejabat Negara
Pegawai Pemerintah
Non Pegawai Negeri
Pegawai Swasta
Pekerja yang tdk termasuk di atas yangmenerima upah
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
15/48
Pekerja Bukan PenerimaUpah (PBPU)
adalah : Setiap orang
yang bekerja atauberusaha atas resiko
sendiri
Notaris/pengacara/LSM dsb
Dokter Praktek swasta/bidanswasta/mantri dsb
Pedagang/Penyedia jasa dsb
Petani/peternak /Nelayan dsb
Asosiasi Pedagang Kaki
lima/warteg/RM. Padang, dsb
Pekerja Mandiri Lainnya
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
16/48
Bukan Pekerja (BP)
Investor
Pemberi Kerja
Penerima Pensiun
Veteran
Perintis Kemerdekaan
Bukan Pekerja yg tidak termasukkriteria diatas
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
17/48
Kepesertaan PPU
1) Jumlah peserta dan anggota keluarga yang
ditanggung oleh jaminan kesehatan paling
banyak 5 (lima) orang.
2) Peserta yang memiliki jumlah keluarga lebihdari 5 (lima) orang termasuk peserta, dapat
mengikutsertakan anggota keluarga yang lain
dengan membayar iuran tambahan.
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
18/48
Anggota Keluarga : (Pasal 5 Perpres 12 Tahun 2013 ttg.
Jaminan Kesehatan):
Anggota keluarga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)
huruf a meliputi:
1. istri atau suami yang sah dari peserta; dan
2. anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari
peserta, dengan kriteria:
a) tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai
penghasilan sendiri; dan
b) belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum
berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang masih melanjutkan
pendidikan formal;
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
19/48
Anggota Keluarga Tambahan Inti :
1. Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah
dari peserta
2. Orang Tua3. Mertua
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
20/48
PESERTA BENTUK IURAN BESARAN IURAN KET
PBI (APBN /
APBD)
NILAI NOMINAL
(per jiwa)
Rp. 19.225,- Ranap kelas 3
PNS/TNI/POLRI/
PENSIUN
5%
(per keluarga )
2% dari pekerja
3% dari pemberi kerja
Ranap kelas 1
(Perwira) , Ranap
kelas 2 (Bintara &
Tamtama) , GOL III
dan IV Ranap Kelas 1,
GOL II dan I Ranap
Kelas 2
PEKERJA
PENERIMA UPAH
SELAIN PNS DLL
4,5 % (per keluarga)
dan
5% (per keluarga)
s/d 30 Juni 2015:
0,5% dari pekerja
4% dari pemberi kerja
mulai 1 Juli 2015:1% dari pekerja
4% dari pemberi kerja
Ranap kelas 2 (Upah s/d
1,5 KALI PTKP K-1)
Ranap kelas 1 (Upah >
1,5 s/d 2 KALI PTKP K-1)
PEKERJA BUKAN
PENERIMA UPAH
dan BUKAN
PEKERJA
NILAI NOMINAL
(per jiwa)
1. Rp 25,500,-
2. Rp 42,500,-
3. Rp 59,500,-
1. Ranap kelas 3
2. Ranap kelas 2
3. Ranap kelas 1
IURAN JKN
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
21/48
PNS/TNI/Polri/ Peg.
Pemerintah/Pensiunan nya
Pekerja Penerima Upah
(Badan Usaha Swasta)
PBPU dan
BukanPekerja PBI
Gol I & II Kls. II Gaji ≤ 1,5 x PTKP K-1 Kls. II Sesuai Paket
Manfaat
Kls. III
(Mutlak)Gol III & IV Kls. I Gaji > 1,5 x PTKP K-1 Kls. I
NON PBI PBI
HAK KELAS PERAWATAN
PESERTA BPJS KESEHATAN DAN ANGGOTA KELUARGANYA
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
22/48
Batas Atas
Batas Bawah
2x PTKP K-1
UMK
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Gaji X 4,5 %
Batas Bawah X 4,5 %
Batas Atas X 4,5 %
4.725.000
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
23/48
BPJS Kesehatan
Ilustrasi 1Seorang pegawai Perusahaan PT. Maju Mundur memiliki penghasilan sebesar
Rp. 3.000.000,- per bulan . Berapakah besar iuran BPJS Kesehatan yang harus di
bayar ?
Jawab :
Besar Iuran : 4,5 % x (Penghasilan), 4% dibayarkan Pemberi Kerja, 0,5 % dibayarkan
pegawai
Rinciannya sbb :
4% x Rp. 3.000.000,- = Rp. 120.000,- (dibayar Pemberi Kerja)
0,5% x Rp. 3.000.000,- = Rp. 15.000,- (dibayar pegawai)
Iuran yang harus dibayar Rp.135.000/bln.
Jika yang ditanggung 4 orang ( isteri +anak 3) maka Iuran per orangRp. 33.750/bln.
Hak Kelas Perawatan di kelas II dengan upah ≤ 1,5 x PTKP K -1 atau gaji
≤ Rp 3.543.750
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
24/48
BPJS Kesehatan
Ilustrasi 2Pegawai PT. Pohon Makmur memiliki upah pokok sebesar Rp. 15.000.000,- per bulan dantunjangan transportasi Rp. 5.000.000,- per bulan . Selain istri dan kedua anaknya,Direktur Keuangan ini juga ingin memasukkan kedua orang tua dan mertua nya (total 4
anggota keluarga tambahan) sebagai peserta BPJS Kesehatan. Berapakah besar iuran BPJSKesehatan yang harus di bayar ?
Jawab :
Besar Iuran : 4,5% x Penghasilan, 4% dibayarkan Pemberi Kerja, 0,5% dibayarkan pekerja
Rinciannya sbb :
4% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar Pember Kerja)
0,5% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 23.625,- (dibayar pekerja)
Iuran yg harus dibayar Rp. 212.625 /bln.
Anggota Keluarga tambahan :
4% x Rp. 4.725.000 = Rp 189.000/bln. ( setiap penambahan 1 org di + 1 %.) beban
pegawai ybs.
Total yang dibayarkan termasuk keluarga tambahan = Rp 212.625 + Rp 189.000
= Rp 401.625/bln
Batas Atas Upah adalah 2x PTKP K1 = Rp. 4.725.000,- Hak Perawatan di Kelas I
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
25/48
Tata Cara Pembayaran Iuran Anggota
Keluarga Tambahan
– Pembayaran melalui Bank yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
– Pembayaran iuran paling lambat tgl 10
setiap bulannya
– Peserta yang mendaftar pada tanggal 1 sd
31 bulan berjalan maka iurannya hanya
berlaku sampai dengan akhir bulan
– Peserta harus membayar lagi untuk
manfaat bulan berikutnya
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
26/48
Pendaftaran Peserta Mandiri
BPJS Kesehatan
1. Melalui Kantor BPJS Kesehatan
2. Mobil pelayanan pelanggan3. Melalui web untuk Proses Pendaftaran Cepat
www.bpjs-kesehatan.go.id
http://www.bpjs-kesehatan.go.id/http://www.bpjs-kesehatan.go.id/http://www.bpjs-kesehatan.go.id/
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
27/48
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
28/48
CONTOH KARTU
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
29/48
Hak & Kewajiban
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
30/48
HAK :HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
Mendapatkan Kartu BPJSKesehatan sebagai buktisah untuk memperoleh
pelayanan kesehatan
Memperoleh manfaatdan informasi tentanghak dan kewajiban sertaprosedur pelayanan
kesehatan sesuai denganketentuan yang berlaku
Mendapatkan PelayananKesehatan BPJS
Kesehatan di fasilitaskesehatan yangkerjasama dengan BPJSKesehatan
Menyampaikankeluhan/pengaduan,kritik dan saran secaralisan atau tertulis kekantor BPJS Kesehatan
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
31/48
KEWAJIBAN :
HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
Mendaftarkan dirinya dan seluruh anggotakeluarganya
Memberikan data dirinya berikut anggotakeluarga secara lengkap dan benar
Melakukan pembayaran iuran paling lambattanggal 10 setiap bulan (khusus anggotakeluarga tambahan)
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
32/48
SANKSI tidak ikut JKN adalah tidak mendapatkan pelayanan publik
meliputi :
HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
Surat Ijin
Mengemudi (SIM)Sertifikat tanah
Paspor Surat Tanda NomorKendaraan (STNK)
Izin MendirikanBangunan (IMB)
PP. 86 Tahun 2013
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
33/48
Manfaat Jaminan Kesehatan
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
34/48
Manfaat Jaminan Kesehatan
Bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan obat, bahan medishabis pakai sesuai dengan indikiasi medis yang diperlukan
1. Manfaat Medis yang tidak terikat dengan besaran iuran yangdibayarkan
2. Manfaat non medis yang ditentukan berdasarkan skala besaraniuran yang dibayarkan, termasuk didalamnya manfaat akomodasi
Ambulans diberikan untuk pasien rujukan dari fasilitas kesehatandengan kondisi tertentu yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
35/48
Pelayanan Kesehatan Yang Dijamin
PelayananKesehatan TingkatPertama, meliputi
pelayanankesehatan non
spesialistik yang
mencakup:
• 1. Administrasi pelayanan;
• 2. Pelayanan promotif dan preventif;
• 3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasimedis;
• 4. Tindakan medis non spesialistik, baik
operatif maupun non operatif;• 5. Pelayanan obat dan bahan medis habis
pakai;
• 6. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhanmedis;
• 7. Pemeriksaan penunjang diagnostiklaboratorium tingkat pratama; dan
• 8. Rawat inap tingkat pertama sesuai denganindikasi
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
36/48
JARINGAN PROVIDER – KC KUPANG
√ Seluruh Puskesmas di Kota Kupang, Kab. Kupang, Kab. Alor, Kab, Rote Ndao, dan
Kab. Sabu Raijua,
dr. YUSY T. KUSUMAWARDANI
dr. YUSTINA YUDHA NITA
dr. DEWA AYU MADE DWI SUSWATI
dr. IVYANE MARIA I.LUANLAKA
dr. JEANETTE M. MAMBAITFETO
dr. DIANA
dr. FENNY MELITA PRANOTOdr. TRIO HARDHINA BOESDAY
dr. JOANITA A.M.A. TUKAN
dr. RASVITRI UTAMI
dr. ELMER FRANK TOUW, M.Kes
dr. CHRISTINA NATALIA ELIM
dr.CORNELIS A. TALLO
drg. LINDAWATI ALIM
drg. KATARINA ANIS NDOLU
Drg. Retnowati, M.kes
drg. ROSLIANI SARAGIH
KLINIK KARTINI
KLINIK KIMIA FARMA (HATTA)
KLINIK KIMIA FARMA (LALAMENTIK)
KLINIK KIMIA FARMA (HEREWILA)
KLINIK PELAYANAN KESEHATAN CUMA - CUMA NTTKLINIK ADINATHA
KOTA KUPANG
KAB. BELUDr. Puguh Setyawan
Dr. Farida Ariyani
Dr. Pascalia De Haan
Dr. Ketut IndraDr. Muhidin Arubusman
Drg. Nancy Wijaya
Dr. Rosdiana Napitupuludr. IRMA MARIA HIDELINO
drg. ALFIANA KATARINA LINO
KAB. ALOR
KAB. ROTE NDAO
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
37/48
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
38/48
FASKES TINGKAT LANJUT KC KUPANG
KC KUPANG
NO. NAMA FASKES
1 RSUD PROF. DR. W.Z. JOHANNES
2 RST. WIRASAKTI
3 RS BHAYANGKARA
4 RSIA DEDARI
5 RSIA LEONA6 RS SILOAM
7 RS ST. CAROLUS BORROMEUS
8 RS MAMAMI
9 RS KARTINI
10 RSUD KOTA KUPANG
11 RUMKITAL SAMUEL J. MOEDA
12 RSUD NAIBONAT
13 RSUD KALABAHI
14 RS BERGERAK KALABAHI
15 RSUD BAA
16 RSUD SABU RAIJUA
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
39/48
Peserta
Faskes Primer
dokkel, klinik,
PuskesmasRumah Sakit
yang kerjasama dg
BPJS KesehatanKondisi Gawat Darurat
Rujuk / Rujuk Balik
Rujukan Sesuai Indikasi
Medis
Klaim
Kantor BPJS Kesehatan
Alur Pelayanan Kesehatan
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
40/48
Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamin
a. pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana
diatur dalam peraturan yang berlaku;b. pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat;
c. pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan
kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan
kerja;d. Pelayanan Kesehatan yang dijamin oleh program kecelakaan lalu lintas yang
besifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan
lalu lintas.
e. pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
f. pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;g. pelayanan untuk mengatasi infertilitas;
h. Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);
i. gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol;
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
41/48
Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamin j. gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat
melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;k. pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk
akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif
berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology
assessment);
l. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan(eksperimen);
m. alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
n. perbekalan kesehatan rumah tangga;
o. pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian
luar biasa/wabah;p. biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat
dicegah (preventable adverse events); dan
q. biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat
Jaminan Kesehatan yang diberikan.
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
42/48
Koordinasi Manfaat
ManfaatTambahan
Pelkes Lainyang
ditetapkanoleh Menteri
Pelkes RujukanTingkat
Lanjutan
Pelkes TingkatPertama
BPJS
KESEHATAN
ASURANSI KESEHATAN
KOMERSIAL
Coordination
of Benefit
(COB)
Perpres 12 Th. 2013 Tentang
Jaminan Kesehatan Pasal 24,
27, 28
P i i COB BPJS K h t
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
43/48
1. Koordinasi manfaat diberlakukan apabila Peserta BPJS
Kesehatan membeli asuransi kesehatan tambahan dari
Penyelenggara Program Asuransi Kesehatan Tambahan
atau Badan Penjamin lainnya yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan.2. Koordinasi Manfaat yang diperoleh peserta tidak
melebihi total jumlah biaya pelayanan kesehatannya.
3. Koordinasi manfaat yang ditanggung oleh BPJS
Kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang sesuai
kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan Asuransi
Kesehatan Tambahan atau Badan Penjamin lainnya
Prinsip COB BPJS Kesehatan
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
44/48
Jumlah Asuransi
yang sudah kerjasama COB dengan BPJS
KesehatanBadan penjamin yang bekerja sama dengan BPJS KESEHATAN : PT JASA RAHARJA
Asuransi kesehatan tambahan yang sudah bekerja sama : 30 asuransi tambahan
1. PT AJII
2. PT Asuransi Sinar Mas
3. PT AXA Financial Indonesia
4. PT AXA Mandiri Financial Services5. PT Asuransi Tugu Mandiri Tbk
6. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk
7. PT Lippo General Insurance
8. PT Artha Graha General Insurance
9. PT Asuransi Astra Buana
10.PT Avrist Assurance
11.PT Asuransi Umum Mega
12.PT Asuransi Jiwa Central Asia
13.PT Asuransi Takaful Keluarga
14.PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
15.PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
16.PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
17.PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia
18.PT Tugu Pratama Indonesia
19.PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
20.PT Asuransi AIA Indonesia21.PT Asuransi Jiwa Equity Life
Indonesia
22.PT Asuransi Jiwa Recapital
23.PT Great Eastern Life Indonesia
24.PT Asuransi Jiwa Adisarana
Wanaartha
25.PT Asuransi Jiwa Bringin JiwaSejahtera
26.PT Bosowa Asuransi
27.PT MNC Life Assurance
28.PT Asuransi Aviva Indonesia
29.PT Asuransi Central Asia
30.PT Asuransi Allianz Life Indonesia44
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
45/48
ALAT BANTU KESEHATAN
No Nama Alat
Kesehatan
Nilai Ganti Keterangan
1. Kacamata Kelas 3 : Rp.150.000,- min : sferis 0,5Dsilindris 0,25D
Paling cepat 2 Th.
Sekali sesuai dg.
indikasi medis
Kelas 2 : Rp.200.000,-
Kelas 1 : Rp. 300.000,-
2. Alat Bantu Dengar Maks. Rp. 1.000.000,- Paling cepat 5 Th.
sekali dg. Indikasi
medis
3. Protesa Gigi Maks. Rp. 1.000.000,- untukgigi yang sama dan full
protesa
Paling cepat 2 Th.Sekali sesuai dg.
indikasi medis
Maks. Rp. 500.000,- untuk
masing2 rahang
ALAT BANTU KESEHATAN
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
46/48
ALAT BANTU KESEHATAN
No Nama Alat Kesehatan Nilai Ganti Keterangan
4. Protesa Alat GerakTangan & Kaki Palsu
Maks. Rp.2.500.000,- Paling cepat 5 Th.Sekali sesuai dg.
indikasi medis
5. Korset Tulang Belakang Maks. Rp. 350.000,- Paling cepat 2 Th.
sekali dg. Indikasi
medis
ALAT BANTU KESEHATAN
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
47/48
ALAT BANTU KESEHATAN
No Nama Alat Kesehatan Nilai Ganti Keterangan
6. Collar Neck Maks. Rp. 150.000,- Paling cepat 2 Th.Sekali sesuai dg.
indikasi medis
7. Kruk Maks. Rp. 350.000,- Paling cepat 5 Th.
Sekali sesuai dg.
indikasi medis
-
8/17/2019 02. Materi Kepesertaan
48/48
TERIMA KASIH