SKRIPSIeprints.unram.ac.id/9956/1/E1E 012 081.pdfterhadap hasil belajar ips pada siswa kelas v sdn...
Transcript of SKRIPSIeprints.unram.ac.id/9956/1/E1E 012 081.pdfterhadap hasil belajar ips pada siswa kelas v sdn...
1
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL GAMBAR SERI
TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SDN 11
AMPENAN KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan
Program Serjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
SEPTIAWAN HUMAEDI
NIM. E1E 012 081
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016
2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM S1 PGSD REGULER
JalanMajapahit No. 62 Mataram NTB 83125Telp. (0370) 623873
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi dengan judul : “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL
GAMBAR SERI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS
PADA SISWA KELAS V SDN 11 AMPENAN
KECAMATAN AMPENAN KOTA MATARAM
TAHUN PELAJARAN 2016/2017”
Telah diuji pada tanggal : 8 September 2016
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I,
Muhammad Tahir, M.Sn
NIP. 19730317 2008011 007
Dosen Pembimbing II,
Khairun Nisa, S.Pd, M.Pd
NIP. 19780606 2005012 003
Mengesahkan :
Ketua Jurusan
Ilmu Pendidikan FKIP UNRAM
(Nurul Kemala Dewi, S.Sn, M.Sn)
NIP. 196910112001122001
3
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa
dalam mata pelajaran IPS, jika dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya, yang
disebabkan oleh pembelajaran yang monoton. Untuk itu dilakukan eksperimen
menggunakan “media visul gambar seri”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah media visual gambar seri berpengaruh terhadap hasil belajar
IPS siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre eksperimental
design dengan bentuk one group pretest – posttest design. Banyak sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 11 Ampenan dengan jumlah
siswa 16 orang. Dalam penelitian ini, terlebih dahulu siswa diuji dengan
menggunakan tes. Tes ini disebut dengan pretest, selanjutnya dilakukanlah
perlakuan yang berbeda dalam pembelajaran yakni menggunakan media visual
gambar seri. Kemudian diberikan lagi test, test ini yang disebut posttest. Hasil dari
pretest dan posttest selanjutnya dianalisis kemudian didapatkan hasil bahwa
Perhitungan uji hipotesi dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = 2,07
sedangkan pada taraf signifikan untuk 0,05 dan db = 30 diperoleh ttabel = 1,69
dengan demikian thitung > ttabel . Hal itu menunjukkan bahwa Ho ditolak.
Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa rata-rata hasil belajar IPS siswa yang
diajarkan dengan media visual gambar seri lebih baik dibandingkan dengan yang
tidak menggunakan media visual gambar seri. Perbedaan tersebut dapat dilihat
dari nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa melalui pretest yakni (63,9) dan posttest
yakni (74,55). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS siswa
yang menggunakan “media gambar seri” lebih baik.
Kata kunci: Media Visual Gambar Seri, Hasil Belajar IPS.
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas V SDN 11
Ampenan Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dalam pembelajaran IPS
menunjukkan bahwa proses pembelajaran masih bersifat teacher center karena
metode yang digunakan belum bervariasi, sehingga siswa kurang mendapatkan
kesempatan untuk aktif berfikir, mengeluarkan pendapat, berinteraksi dengan
teman sekelasnya, dan siswa merasa bosan dan berdampak pada nilai yang di
dapatkan siswa.
Tabel 1.2Rekapitulasi Nilai Rapot Kelas V Semester I SDN 11 Ampenan
Mata Pelajaran Agama Pkn BI MTK IPA IPS SBK Penjas
B.
Sasak
Rata-rata 84,3 75,00 72,85 75,83 76,24 72,83 81,55 81,55 80,28
KKM 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Tarap serap 85,5% 75% 78,55% 75% 76% 73,6% 82% 76% 74,75%
*Sumber : Tata Usaha SDN 11 Ampenan
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Visual Gambar Seri
Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SDN 11 Ampenan, Kecamatan
Ampenan, Kota Mataram Tahun Pelajaran 2016-2017”.
5
1.2 Identifikasi Masalah
1. Hasil belajar siswa dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih
rendah sedangkan KKM untuk mata pelajaran IPS cukup tinggi.
2. Kurangnya minat siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
3. Guru jarang menggunakan media gambar saat proses pembelajaran.
4. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi.
1.3 Pembatasan Masalah
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut :
“Pengaruh Penggunaan Media Visual Gambar Seri Terhadap Hasil Belajar Ips
Siswa.”
1.4 Rumusan Masalah
“Apakah Ada Pengaruh Penggunaan Media Visual Gambar Seri Terhadap
Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SDN 11 Ampenan, Kecamatan Ampenan,
Kota Mataram Tahun Pelajaran 2016-2017?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Penggunaan Media Visual Gambar
Seri Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SDN 11 Ampenan,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram Tahun Pelajaran 2016-2017.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1.1 Teori yang Relevan
1.1.1 Hasil Belajar
1.1.1.1 Pengertian Belajar
Aunurrahman (2013:35). Belajar adalah suatu peroses yang dilakukan
individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri didalam intraksi
dengan lingkungannya. H.C.Witherington (dalam Sagala, 2013:35)
mengemukakan belajar adalah suatu perubahan didalam keperibadian yang
menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap,
kebiasaan, keperibadian atau suatu pengertian.
1.1.1.2 Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri
siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, akfektif, dan psikomotor sebagai
hasil dari kegiatan belajar. Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil
belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan
belajar. Karena itu belajar itu sendiri merupakan suatu peroses dari seseorang
yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang
relatif menetap Susanto (2013:5).
1.1.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.
7
1. Faktor internal.
2. Faktor Eksternal
1.1.2 Ilmu Pengetahuan Sosial
2.1.2.1 Hakekat Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengatahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang memadukan
konsep-konsep dasar dari berbagai ilmu sosial yang disusun melalui
pendekatan pendidikan dan psikologis serta kelayakan dan kebermaknaannya
bagi siswa dan kehidupannya. Ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, geografi,
ekonomi, politik, sosiologi, antropologi, dan psikologi sangat berperan dalam
mendukung mata pelajaran IPS dengan memberi sumbangan berupa konsep-
konsep ilmu yang diubah sebagai pengetahuan yang berkaiatan dengan konsep
sosial yang harus dipelajari siswa.
2.1.2 Media Pembelajaran
2.1.3.1 Pengertian Media Pembelajaran
Media (bentuk jamak dari kata medium) merupakan kata yang berasal
dari bahasa latin medium, yang secara harafiah berarti “tengah”, “perantara”
atau “pengantar” Arsyad (dalam Sadiman, 2005:6). Oleh karena itu media dapat
diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
pesan. Media dapat berupa sesuatu bahan (software) dan alat (hardware).
Sedangkan Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2007) berpendapat bahwa media jika
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan
8
sekolah merupakan media.
2.1.3.2 Manfaat Media Pembelajaran
Pendapat Sudjana dan Rivai (2002: 2), mengemukkan beberapa
manfaat media dalam proses belajar siswa, yaitu: (a) dapat menumbuhkan
motivasi belajar siswa karena pengajaran akan lebih menarik perhatian
mereka, (b) makna bahan pengajaran akan lebih jelas sehingga dapat dipahami
siswa dan memungkinkan siswa lebih banyak melakukan terjadinya
penguasaan serta pencapaiaan tujuan pembelajaran, (c) metode mengajar akan
lebih bervariasi, (d) siswa lebih banyak melakukan aktivitas selama kegiatan
pembelajaran, tidak hanya mendengarkan tetapi mengamati,
mendemonstrasikan, melakukan langsung, dan memerankan.
2.1.3 Media Gambar Seri
2.1.3.5 Pengertian media gambar seri
Gambar seri atau gambar berseri maksudnya adalah gambar-gambar
yang yang berbentuk kartu persegi atau persegi panjang, dimana dalam kartu
tersebut terdapat gambar yang mempunyai makna. Penggunaan media gambar
berseri biasanya digunakan untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan
mengarang. Dengan melihat gambar, siswa dapat menarik isi kesimpulan dari
gambar tersebut kemudian dapat menguraikannya dalam bentuk tulisan atau
karangan.
2.2 Kerangka Berfikir
9
Banyak sekali anggapan bahwa mata pelajaran IPS sebagai mata pelajaran
menghapal, karena terlalu banyak konsep didalamnya. Didalam pembelajaran juga
jarang seorang guru menggunakan media untuk menyampaikan pembelajaran,
Untuk itu peneliti tertarik membuat bentuk penelitian eksperimen yang ingin
melihat apakah ada pengaruh penggunaan media terhadap hasil belajar khususnya
media gambar berseri. Selain itu diharapkan dengan menggunakan media visual
gambar berseri dalam pembelajaran IPS, siswa dapat memperoleh suasana baru
yang dapat diingat sekaligus dengan konsep-konsep yang telah diajarkan.
2.3 Hipotesis
1. Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan media visual gambar seri terhadap
hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 11 Ampenan.
2. Ha : Adanya pengaruh penggunaan media visual gambar seri terhadap
hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 11 Ampenan.
10
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Penggunaan Media Visual
Gambar Seri.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Hasil
Belajar IPS Kelas V SDN 11 Ampenan
3.2 Metode Penelitian
Jenis eksperimen yang digunakan adalah Pre-Exsperimental disign dengan
menggunakan bentuk one group preteest-posttest design. Penelitian ini
menggunakan satu kelas sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini hanya ada
satu kelompok yang berfungsi sebagai kelompok kontrol (sebelum dikenalkan
perlakuan ujinya) maupun kelompok eksperimen (setelah dikenalkan perlakuan
ujinya) jenis penelitian ini dipilih karena kelompok kontrolnya tidak mungkin
diperoleh. Data yang diperoleh sebelum perlakuan baik berupa hasil tes maupun
data lain digolongkan sebagai data dari kelompok kontrol, sedangkan data yang
dikumpulkan setelah adanya perlakuan digolongkan data dari kelompok
eksperimen.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen yang digunakan
bertujuan melaksanakan dan menjelaskan pengaruh penggunaan media visual
gambar seri terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 11 Ampenan.
11
Adapun desain penelitian ini sebagai berikut.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest Perlakuan Posttest
Kelas V SD Negeri 11 Ampenan O1 X O2
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian
Tabel 3.2 Populasi Penelitian
No Kelas Jumlah siswa
1 V 16
JUMLAH 16
Sumber: Tata Usaha SD Negeri 11Ampenan Tahun Ajaran 2014/2015
3.3.2 Sampel Penelitian
Table 3.3 Sampel Penelitian
No Kelas Jumlah siswa
1 V 16 *Sumber: Tata Usaha SD Negeri 11 Ampenan Tahun Ajaran 2014/2015
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini
adalah tes.
3.5 Instrument Penelitian
a. RPP
b. Soal pretest
c. Soal posttes
d. Angket tanggapan siswa
12
3.6 Analisis Data
Nilai siswa dibagi menjadi dua keriteria; lulus dan tidak lulus. Keriteria ini
dibuat berdasarkan pada peraturan sekolah yang disebut dengan Keriteri Kelulsan
Minimum (KKM). KKM untuk mata pelajaran IPS kelas V di SDN 11 Mataram
adalah 70.
1. Analisis pendahuluan
a. Uji Validitas Instrumen
b. Uji Reliabilitas Instrumen
c. Normalitas
2. Analisis tahap akhir
Analisis ini mempunyai tujuan untuk mengetahui data yang
diperoleh dari hasil belajar (tes akhir) atau nilai post-tes berdistribusi
normal dan homogen. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis ini
adalah sebagai berikut.
a. Normalitas
b. homogenitas
3. Uji hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah adanya pengaruh Penggunaan media
visual gambar seri terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 11
Ampenan.
Hipotesis statistiknya adalah :
Ho : μ1 < μ2
Ha : μ1 > μ2
14
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi data
4.1.1 Hasil Pretest (hasil sebelum dilakukan tretment)
4.1.2 Hasil Posttest (hasil setelah dilakukan tretment)
0
1
2
3
4
5
6
39,5 49,5 59,5 69,5 79,5 89,5 99,5
Hasil pretest
Frekuensi
0
1
2
3
4
5
6
7
8
39,5 49,5 59,5 69,5 79,5 89,5 99,5
Hasil posttest
Frekuensi
15
Tabel 4.5
Perbandingan Hasil Pretest dan Posttest
Statistik Kelas
Pretest Posttest
Nilai terendah 35 45
Nilai tertinggi 85 95
Nilai yang paling banyak 65 -74 75 – 84
Nilai yang paling sedikit 95 – 104 35 – 44
Mean/rata-rata hitung (𝑋 ) 63,9 74,55
Simpangan baku (SD) 15,08 14,19
Varian (𝑆𝐷2) 227, 62 201,62
Median (𝑀𝑑 ) 68 82,5
Modus (𝑀0) 56,75 64,5
Tingkat kemiringan (𝑆𝑘) 0,474 0,708
Keruncingan/kurtosis (𝛼4) 1,78 4,66
4.2 Pengujian Persyaratan Analisis
4.2.1 Uji Normalitas
Berdasarkan perhitungan ditemukan harga Chi Kuadrat hitung = 5,069.
Harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga Chi Kuadrat tabel,
dengan dk (derajat kebebasan) 6 – 1 = 5. Bila dk 5 dan taraf kesalahan 5%,
maka harga Chi Kuadrat tabel = 11,070. Karena harga Chi Kuadrat hitung lebih
kecil dari Chi Kuadrat tabel (5,069 < 11,070) maka distribusi data hasil
belajar posttest ini normal.
4.2.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher, dari data hasil
perhitungan yang diperoleh, nilai varians posttest sebesar 201,62 dan varians
hasil pretest 227, 62. Sehingga didapat 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,88 untuk taraf signifikansi α
= 0,05 dengan db pembilang = 16 dan db penyebut = 16, melalui interpolasi
diperoleh 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,40. Karena 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,88 < 2,40), maka Ho
16
diterima. seingga dapat disimpulkan bahwa nilai pretest dan posttest memiliki
varians yang homogen.
Hasil perhitungan uji homogenitas tersebut dapat disajikan dalam
bentuk tabel dibawah ini:
Tabel 4.7
Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest
Varians Taraf
sign 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Kesimpulan
Posttest pretest
201,62 227,62 0,05 0,88 2,40 Kedua varians
homogeny
4.3 Pengujian Hipotesis dan Pembahasannya
4.3.1 Pengujian Hipotesis
Tabel 4.8
Hasil Uji-t
Db 𝒕𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒕𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Kesimpulan
30 2,07 1,69 Ho ditolak
Ha diterima
4.3.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakan hipotesis
alternatif (Ha) berupa Adanya pengaruh penggunaan media visual gambar seri
terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 11 Ampenan. Perhitungan
uji hipotesi dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = 2,07 sedangkan pada
taraf signifikan untuk 0,05 dan db = 30 diperoleh ttabel = 1,69 dengan demikian
thitung > ttabel . Hal itu menunjukkan bahwa Ho ditolak. Sehingga dapat
diinterpretasikan bahwa rata-rata hasil belajar IPS siswa yang diajarkan dengan
media visual gambar seri berbeda dengan yang tidak menggunakan media
visual gambar seri. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil
17
belajar IPS siswa melalui pretest yakni (63,9) dan posttest yakni (74,55).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS siswa yang
menggunakan “media gambar seri” lebih baik.
18
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian mengenai Pengaruh Penggunaan
Media Visual Gambar Seri Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SDN
11 Ampenan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram Tahun pelajaran 2016-2017
dapat disimpulkan bahwa secara signifikan lebih tinggi dari pada tidak
menggunakan media gambar seri. Perhitungan uji hipotesi dengan menggunakan
uji-t diperoleh thitung = 2,07 sedangkan pada taraf signifikan untuk 0,05 dan db =
30 diperoleh ttabel = 1,69 dengan demikian thitung > ttabel . Hal itu menunjukkan
bahwa Ho ditolak. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa rata-rata hasil belajar
IPS siswa yang diajarkan dengan media visual gambar seri berbeda dengan yang
tidak menggunakan media visual gambar seri. Perbedaan tersebut dapat dilihat
dari nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa melalui pretest yakni (63,9) dan posttest
yakni (74,55). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS siswa
yang menggunakan “media gambar seri” lebih baik.
19
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitan Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman, 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Munadi Yuhdi. 2012. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta:
Gaung Persada.
Nasution, S. 2006. “Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar”.
Bandung : PT. Bumi Aksara.
Sagala, Syaiful. 2013. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto. 2010. Model-Model Pembelajaran Menngembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Peroses Belajar Mengajar.Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, Dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pemebelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
http://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/media-pembelajaran-/.
Kutip Tanggal 25 januari 2016.
(http://anonim.blogspot.com/2012/02/pembelajaran-IPS-di-sekolah-dasar.html.Di
Kutip Tanggal 25 januari 2016.
20
(http://www.academia.edu/6843021/desain_penelitian_pendidikan. Di Kutip
Tanggal 25 januari 2016.
Skripsi, FKIP Universitas Mataram. Tidak di Terbitkan
Skripsi, FKIP Universitas Mataram. Tidak di Terbitkan