01-PetunjukTeknis-Wajan Bolic
Transcript of 01-PetunjukTeknis-Wajan Bolic
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 1 dari 11
Petunjuk Teknis
Pembuatan Antena “WAJAN BOLIC” 1) Oleh:
Bambang Triyanto, Risnandar, Teguh Santosa, Karlina Gusmarani 2)
1. Latar Belakang
Seperti diketahui, perkembangan Teknologi Informasi sudah menjadi kebutuhan
dalam kehidupan masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia. Segala informasi
dari pelosok dunia bisa didapat dengan cepatnya, melalui akses Internet. Namun “Ber-
Internet Murah dan Mudah”, masih menjadi mimpi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Hal ini, dikarenakan masih melangitnya biaya akses Internet dan ditambah mahalnya
harga infrastruktur. Sehingga, tingkat penyerapan Internet di negeri ini masih sangat
rendah.
Saat ini sudah ada berbagai jenis infrastruktur jaringan Internet. Diantaranya adalah
infrastruktur menggunakan koneksi tanpa kabel (wireless). Jenis jaringan ini sudah di
legalkan oleh pemerintah sejak tahun 2005 (KepMen No.2 Tahun 2005). Untuk akses
jaringan ini kita memerlukan perangkat keras berupa Akses Point, WLAN, dan juga USB
wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz. Bila tempat tinggal kita dekat area hotspot,
kita hanya memerlukan salah satu perangkat keras diatas. Bagaimana bila tempat tinggal
kita berjauhan (misalnya dalam lingkungan RT, RW)? Salah satu solusinya adalah dengan
menggunakan antenna penangkap sinyal wireless, yang kemudian kita sebut antena
wajan bolic. Alat tersebut pernah dibuat oleh Pak Gun (e-goen) dan dirangkum serta
disempurnakan oleh Onno W. Purbo dalam buku berjudul “Panduan Praktis RT/RW-net &
Antena Wajanbolic”, yang diterbitkan Info Komputer.
Pada kesempatan ini penulis ingin mencoba membahas secara khusus tentang cara
membuat antena wajan bolic yang sekarang lagi naik daun tersebut. Pembahasan ini
berdasarkan pengalaman penulis dalam pengembangan jaringan wireless di kantor
B2PTTG-LIPI Subang. Tujuan penggunaan antena wajan bolic adalah untuk meningkatkan
jarak jangkauan wireless LAN, maka diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih
tinggi dari antena standar. Atau dengan kata lain untuk memperkuat untuk memperkuat
1) Disampaikan pada Workshop “Ber-internet Murah Dengan Wajan” 2) Peneliti dan Teknisi Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Subang
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 2 dari 11
sinyal wireless yang ditangkap. Selain itu pula dapat menghemat dana dari pada membeli
antena standar (antena grid atau yagi) yang mahal itu.
2. Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1. Wajan standar (semakin besar diameter, semakin bagus)
2. Pipa PVC 3” (diameter luar=89 mm, tebal dinding=5,5 mm) atau ¾”-1”. Biasa
digunakan adalah yang 3”
3. Dop pipa PVC 3” atau ¾”-1”
4. Pipa PVC 1,25” dan dopnya
5. Plat alumunium (alumunium foil) : Jenis yang biasa untuk pembungkus kue atau
yang tebalnya 0,3 mm. Kalau bisa cari yang ada perekatnya.
6. Baut-mur M8
7. USB Wireless (merk dipasaran: TP-Link, Blue-Link, dll)
3. Peralatan :
∗ Penggaris/meteran
∗ Pisau/cutter
∗ Gergaji besi
∗ Bor dengan matabor ∅ 8 mm
4. Tahap Awal Pembuatan (Perhitungan Ukuran):
D
dw
f L
D
S
Batas selubung
Pipa PVC (Paralon)
Wajan
USB
Gambar penampang antena wajan
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 3 dari 11
1. Didahului menghitung posisi fokusnya, dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan parameter yang digunakan :
= titik fokus wajan (untuk menentukan daerah pipa pralon yang tidak diberi
selubung alumunium foil)
= diameter wajan
= kedalaman wajan
2. Setelah diketahui fw, selanjutnya kita tentukan panjang Lminimum (panjang pipa
PVC/paralon yang diberi selubung alumunium foil), seperti tabel berikut :
Diameter Luar Tabung Pipa PVC/Paralon – D (mm) Panjang L minimum (mm)76 294,12 77 264,54 78 243,15 79 226,81 80 213,83 81 203,22 82 194,37 83 186,84 84 180,35 85 174,69 86 169,70 87 165,27 88 161,30 89 157,72 90 154,48 91 151,53 92 148,83 93 146,35 94 144,06 95 141,95 96 139,98 97 138,15 98 136,45 99 134,85
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 4 dari 11
Berdasarkan pengalaman penulis, biasa digunakan pipa PVC 3” (diameter luar 89
mm), maka diketahui panjang Lminimum = 161,30 mm.
3. Memotong panjang pipa PVC 3” sepanjang = fw + Lminimum
4. Membuat lubang untuk posisi USB Wireless, dengan jarak dari ujung pipa PVC 3”
dihitung dengan rumus S = 1/3 Lminimum
5. Tahap Pembuatan/Perakitan :
1. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut dengan bor ukuran ∅ 8 mm.
2. Siapkan tutup dop 3”, lubangi ∅ 8 mm (tepat ditengah dop tersebut). Pasangkan
dop 3” pada wajan di bagian tengahnya, dengan diikat oleh baut-mur M8.
3. Siapkan potongan pipa PVC 3” (sepanjang fw + L). Beri tanda untuk jarak
feedernya fw (daerah bebas alumunium foil). Dan sisa panjangnya adalah panjang
Lminimum.
4. Kemudian, selubungi bagian pipa PVC selain daerah bebas alumunium dengan
alumunium foil.
5. Siapkan tutup dop 3” lainnya untuk penutup ujung pipa PVC 3”. Pada bagian
tengahnya, pasangkan dop 1,25”, dengan cara bor bagian tengahnya, lalu ikat
dengan baut-mur M8.
Wajan tampak depan Wajan tampak belakang
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 5 dari 11
6. Siapkan pipa 1,25” sepanjang ± 1,5 S, belah sepanjang S dan lebar celah
sesuaikan dengan tebal USB Wirelesss yang dipakai (disarankan USB Wireless di
lindungi dengan dilapisi lakban). Jepitkan USB Wireless tersebut pada celah.
7. Buat lubang pada PVC 3” dengan ukuran sesuai bentuk konektor USB Wireless
(bentuk segi-4), dan berjarak S dari ujung PVC. Masukkan USB Wireless yang
terjepit tadi pada lubang yang telah dibuat (bagian konektornya yang muncul di
luar PVC 3”).
8. Tutup pipa PVC 3” tersebut dengan dop 3” yang ditengahnya terpasang dop 1,25”.
Fungsi dop 1,25” ini adalah untuk dudukan pipa 1,25” yang terbelah sebagai
penjepit USB Wireless yang terpasang.
Rakitan tutup dop 3” dan 1,25” (tampak depan)
Rakitan tutup dop 3” dan 1,25” (tampak belakang)
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 6 dari 11
9. Pasangkan pipa PVC 3” (yang didalamnya terakit USB Wireless) tersebut pada tutup
dop 3” yang telah terakit pada tengah wajan.
10. Rakitan wajan bolic telah selesai.
6. Tahap Pembuatan Kabel USB Yang Diperpanjang :
1. Siapkan bahan dan alat sebagai berikut:
Sambungan kabel USB (bawaan USB Wireless atau beli satuan). Biasanya
panjang ± 1 meter.
Kabel UTP, panjang optimum 15 meter (sebaiknya menggunakan jenis kabel
AMP Netconnect Category 5E Cable, yang berwarna putih).
Lem plastik (Plastic Steel “Dextone”)
Rubber tape atau lakban kain
Solder dan timahnya
2. Kelupas kabel UTP di kedua ujungnya
3. Potong kabel USB yang ±1 meter, untuk diambil bagian kedua konektor USB
dengan menyisakan panjang kabel ± 15 cm
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 7 dari 11
4. Perhatikan warna kabel USB, biasanya, ada warna merah, hitam, dan putih, hijau.
Merah dan hitam biasanya untuk tegangan daya 5V. Hijau putih biasanya
merupakan kabel data USB
5. Siapkan kabel UTP untuk di sambungkan ke kabel USB. Perhatikan baik-baik warna
kabel UTP yang di siapkan untuk di sambung ke kable USB, dengan menggunakan
solder (timah). Adapun susunan pasangan kabel dijelaskan pada tabel di bawah ini
:
6. Pastikan semua kabel telah tersambung dengan baik. Maka bagian masing-masing
sambungan dapat di balut tipis dengan lem Plastic Steel. Tujuannya agar tidak
terjadi korsleting listrik, dan sambungan tidak mudah putus. Setelah itu, bagian luar
sambungan dibalut dengan rubber tape atau lakban kain.
7. Pembuatan “kabel USB yang diperpanjang” telah selesai. Maka kabel dapat dirakit/
disambungkan ke rakitan antena wajan bolic. Dan antena wajan bolic siap
digunakan.
UTP USB
putih oranye – oranye (2 kabel) merah
putih hijau (1 kabel) putih
hijau (1 kabel) hijau
putih biru, biru, putih coklat, coklat (4 kabel) hitam
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 8 dari 11
7. Perkiraan Anggaran Biaya Pembuatan :
a. Anggaran Biaya Bahan Pembuatan Wajan Bolic (1 unit) :
NO. URAIAN SPESIFIKASI JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL HARGA
1 WAJAN STANDAR STANDAR NO.18 atau lebih 1 buah Rp 45,000 Rp 45,000
2 PIPA PVC (PARALON) Ø 3" x panjang 30 cm 1 buah Rp 4,500 Rp 4,500
3 DOP PVC Ø 3" 2 buah Rp 3,000 Rp 6,000
4 PIPA PVC (PARALON) Ø 1,25" x panjang 10 cm 1 buah Rp 500 Rp 500
5 DOP PVC Ø 1,25" 1 buah Rp 2,000 Rp 2,000
6 ALUMUNIUM FOIL STANDAR BUNGKUS KUE 1 gulung Rp 21,000 Rp 21,000
7 BAUT ‐ MUR M8 x 50 mm 1 buah Rp 1,500 Rp 1,500
8 BAUT ‐ MUR M8 x 20 mm 1 buah Rp 1,000 Rp 1,000
9 USB WIRELESS TP‐LINK / BLUE‐LINK 1 buah Rp 150,000 Rp 150,000
JUMLAH BIAYA BAHAN Rp 231,500
b. Anggaran Biaya Bahan Pembuatan Kabel USB Extended (1 unit) :
NO. URAIAN SPESIFIKASI JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL HARGA
1 SAMBUNGAN KABEL USB
STANDAR, PANJANG ± 1 M 1 buah Rp 15,000 Rp 15,000
2 KABEL UTP AMP Netconnect Category 5E Cable (Warna PUTIH)
15 meter Rp 4,000 Rp 60,000
3 LEM PLASTIK DEXTONE 1 set Rp 10,000 Rp 10,000
4 RUBBER TAPE STANDAR 1 buah Rp 7,500 Rp 7,500
5 TIMAH SOLDER STANDAR 1 meter Rp 2,000 Rp 2,000
JUMLAH BIAYA BAHAN Rp 94,500
Jadi total anggaran biaya pembuatan Antena Wajan Bolic (1 set) adalah :
Rp 231,500
Rp 94,500
Rp 326,000
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 9 dari 11
Contoh Konfigurasi Penggunaan Antena Wajan Bolic
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 10 dari 11
Contoh Koneksi P2P Share Speedy
B2PTTG‐LIPI Subang Hal. 11 dari 11
DAFTAR PUSTAKA
W. Purbo, Onno dan E-Goen, “Membuat Sendiri Antena Wajanbolic & Kenthongan”, Info
Komputer, November 2007, hal. 1 – 12
http://hazzrock.blogspot.com/2009/03/cara-buat-antena-wajanbolic.html (diakses 12 Juli
2010)
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Wajanbolic_e-goen (diakses 12 Juli
2010)
http://www.jogjabolic.com (diakses 12 Juli 2010)