009 teori teori-etika

12
TEORI-TEORI ETIKA

Transcript of 009 teori teori-etika

Page 1: 009 teori teori-etika

TEORI-TEORI ETIKA

Page 2: 009 teori teori-etika

BEBERAPA SISTEM FILSAFAT MORAL

1. HEDONISME

2. EUDEMONISME

3. UTILITARISME

Page 3: 009 teori teori-etika

HEDONISME

Doktrin etika yang mengajarkan bahwa hal terbaik bagi manusia adalah mengusahakan “kesenangan” (Hedone)

1. Aristipos dri Kyrene (433 – 355s.M): Yang sungguh baik bagi manusia adalah

kesenangan. Kesenangan itu bersifat badani belaka,

karena hakikatnya tidak lain dari pada gerak dalam badan.

Page 4: 009 teori teori-etika

Tiga Kemungkinan Gerak

1. Gerak yang kasar: Ketidaksenangan 2. Gerak yang halus: Kesenangan 3. Ketiadaan gerak: Netral

Hedonisme: Yang baik dalam arti yang sebenarnya adalah kenikmatan (gerak yang halus) kini dan di sini.

Page 5: 009 teori teori-etika

2. 2. Epikuros (341 – 270 s.M.)Epikuros (341 – 270 s.M.)

a.a. Kesenangan adalah tujuan hidup Kesenangan adalah tujuan hidup manusia.manusia.

b.b. Menurut kodratnya setiap manusia Menurut kodratnya setiap manusia mencari kesenangan. mencari kesenangan.

c.c. Kesenangan yang dimaksud Kesenangan yang dimaksud bukanlah kesenangan inderawi, bukanlah kesenangan inderawi, tetapi kebebasan dari rasa nyeri tetapi kebebasan dari rasa nyeri dalam tubuh kita dan kebebasan dalam tubuh kita dan kebebasan dari keresahan dalam jiwa. dari keresahan dalam jiwa.

Page 6: 009 teori teori-etika

Tiga Macam Keinginan

1. Keinginan alamiah yang perlu.

2. Keinginan alamiah yang tidak perlu.

3. Keinginan yang sia-sia.

Hedonisme: Hidup yang baik adalah memenuhi keinginan alamiah yang perlu

Page 7: 009 teori teori-etika

Tinjauan Kritis

a. Ada kebenaran yang mendalam pada hedonisme: Manusia menurut kodratnya mencari kesenangan dan berupaya menghindari ketidaksenangan. Tetapi apakah manusia selalu mencari kesenangan?

b. Hedonisme beranggapan bahwa kodrat manusia adalah mencari kesenangan sehingga kesenangan disetarakan dengan moralitas yang baik. Tetapi jika demikian, apakah ada jaminan bahwa kesenangan itu baik secara etis?

Page 8: 009 teori teori-etika

c.c.Para hedonis berpikir bahwa sesuatu Para hedonis berpikir bahwa sesuatu adalah baik karena disenangi. Tetapi adalah baik karena disenangi. Tetapi sesuatu belum tentu menjadi baik sesuatu belum tentu menjadi baik karena disenangi. karena disenangi.

d.Hedonisme mengatakan bahwa d.Hedonisme mengatakan bahwa kewajiban moral saya adalah kewajiban moral saya adalah membuat sesuatu yang terbaik bagi membuat sesuatu yang terbaik bagi diri saya sendiri. Karena itu ia diri saya sendiri. Karena itu ia mengandung paham egoisme karena mengandung paham egoisme karena hanya memperhatikan kepentingan hanya memperhatikan kepentingan dirinya saja. dirinya saja.

Page 9: 009 teori teori-etika

HEDONISME HEDONISME KONSUMERISME KONSUMERISME

Page 10: 009 teori teori-etika

EUDEMONISME

Aristoteles (384 – 322):a. Bahwa dalam setiap kegiatannya manusia

mengejar suatu tujuan akhir yang disebut kebahagiaan. Tetapi apa itu kebahagiaan?

b. Manusia mencapai kebahagiaan dengan menjalankan secara baik kegiatan-kegiatan rasionalnya dengan disertai keutamaan.

Page 11: 009 teori teori-etika

UTILITARIANISME

a. Anggapan bahwa klasifikasi kejahatan harus didasarkan atas kesusahan atau penderitaan yang diakibatkannya terhadap terhadap para korban dan masyarakat.

b. Menurut kodratnya manusia menghindari ketidaksenangan dan mencari kesenangan. Kebahagiaan tercapai jika manusia memiliki kesenangan dan bebas dari kesusahan.

Page 12: 009 teori teori-etika

c. c. Karena menurut kodratnya tingkah laku Karena menurut kodratnya tingkah laku manusia terarah pada kebahagiaan, manusia terarah pada kebahagiaan, maka suatu perbuatan dapat dinilai baik maka suatu perbuatan dapat dinilai baik atau buruk, sejauh dapat meningkatkan atau buruk, sejauh dapat meningkatkan atau mengurangi kebahagiaan semua atau mengurangi kebahagiaan semua orang. orang.

d. Moralitas suatu tindakanharus d. Moralitas suatu tindakanharus ditentukan dengan menimbang ditentukan dengan menimbang kegunaannya untuk mencapau kegunaannya untuk mencapau kebahagiaan umat manusia. (The kebahagiaan umat manusia. (The greatest happiness of the greatest greatest happiness of the greatest number)number)