ahsanhafidh.files.wordpress.com file · Web viewPuji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT,...
Transcript of ahsanhafidh.files.wordpress.com file · Web viewPuji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT,...
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
CV. KARYA HIDUP SENTOSA
JOGJAKARTA
DISUSUN OLEH :
Nama : Ahsanul Hafidh
Kelas : X TKR 1
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
SMK PGRI 2 PONOROGOJl. Soekarno - Hatta PonorogoNo. Telp. : 0352-461821
No. Fax : 0352-462659 e-mail : [email protected]
i
LEMBAR PERSETUJUAN
KUNJUNGAN INDUSTRI CV. KARYA HIDUP SENTOSA
Nama Sekolah : SMK PGRI 2 PONOROGO
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas : X TKR 1
No. Induk : 16433/856.020
Telah Disetujui Dan Disahkan Pada : Hari :
Tanggal :
Tempat : SMK PGRI 2 Ponorogo
Ponorogo, April 2014
Wali Kelas penyusun
Kateno, S.T Ahsanul hafidh
Wakasek Hubin Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Syamhudi Arifin, MM Drs. Mochamad saleh
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan kunjungan industry di CV. KARYA HIDUP SENTOSA.
Penulisan laporan adalah merupakan salah satu tugas dan sebagian dari program pembelajaran. Dalam Penulisan laporan ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan laporan ini, khususnya kepada :
1. Bapak H.S Pirngadi B.A kepala SMK PGRI 2 Ponorogo 2. Bapak Syamhudi Arifin, MM selaku wakasek hubungan industri. 3. Bapak Drs. Mochamad Shaleh, selaku ketua kompetensi Teknik Kendaraan Ringan. 4. Kateno S.T, selaku wali kelas X TKR 1
5. Pihak dari CV. Karya Hidup Sentosa yang telah membimbing dan mengarahkan serta menjelaskan tentang proses produksi hingga proses pemasaran.
Akhirnya kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pelajar kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan pelajar kompetensi lain maupun pembaca.
Wassalamualaikum wr.wb.
Ponorogo, 2014
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
I. JUDUL_____________________________________________i
II. LEMBAR PENGESAHAN____________________________ii
III. KATA PENGANTAR________________________________iii
IV. DAFTAR ISI________________________________________iv
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah__________________1
b. Tujuan Kunjungan_______________________1
BAB II DISKRIPSI OBYEK KUNJUNGAN
a. Sejarah perusahaan_______________________2
b. Struktur Organisasi Perusahaan____________3
c. Susunan Kepengurusan___________________4
d. Sumber Daya Manusia____________________4
BAB III HASIL KUNJUNGAN
a. Pengamatan Obyek Khusus________________5
b. Kegiatan Produksi________________________5
c. Contoh Hasil Produksi_____________________8
d. Pemasaran______________________________15
e. Foto Hasil Kunjungan_____________________16
BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan_____________________________17
b. Kesan__________________________________17
c. Saran__________________________________18
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam rangka menindak lanjuti pengembangan pada sekolah kami, maka pada
kesempatan ini kami mengadakan kunjungan industri ke CV. KARYA HIDUP
SENTOSA.
Karena saat ini sangat diperlukan SDM yang berkopetensi, oleh karena itu kita
harus banyak belajar, banyak pengalaman baik di tingkat sekolah maupun di luar
sekolah. Seperti pada kesempatan ini, sekolah kami mengadakan kunjungan industri
ke CV. KARYA HIDUP SENTOSA , karena ingin mengetahui secara langsung
mengenai apa yang ada dan yang terjadi tentang proses produksi, produk, dan
pemasaran.
Hal ini sangat membantu kami dalam proses belajar mengajar di sekolah kami,
khususnya dalam bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan.semoga bisa terwujud
dari program sekolah kami untuk mendidik manusia yang punya keahlian,
berwawasan luas, serta menciptakan tenaga-tenaga yang terampil dan siap untuk
diperkerjakan pada perusahaan-perusahaan di Negara kita.
B. Tujuan Kunjungan
Dalam penyusunan laporan ini mempunyai tujuan untuk melengkapi salah satu
syarat mengikuti kurikulum pembelajaran yang ada di SMK PGRI 2 Ponorogo, dan
tugas ini setiap tahun pasti dilaksanakan dan kami bertujuan untuk bisa terjun
langsung di dunia kerja tanpa ada kesulitan satupun. Harapan kami dengan apa yang
kami buat ini dapat bermanfaat.
1
BAB II
DISKRIPSI OBYEK KUNJUNGAN
A. Sejarah Perusahaan
CV. KARYA HIDUP SENTOSA adalah pabrik alat / mesin pertanian yang didirikan
pada tahun 1953, di Yogyakarta oleh Bapak dan Ibu Kirjo Hadi Suseno.
Pada tahun 1972 CV. KHS mendapatkan penghargaan Anugerah Satya Lencana
Pembangunan dari Presiden RI-2. Setahun kemudian, pada th 1973 CV. KHS
melakukan joint venture dengan KUBOTA Corp. dengan mendirikan pabrik mesin
PT. KUBOTA Indonesia (PT. KI) di Semarang. Dan kini CV. KHS telah mendapat
sertifikat ISO 9001:2000.
CV. KHS memproduksi alat-alat pertanian dengan merk "QUICK", seperti traktor
tangan (power tiller), power thresher dan sebagainya. Merk QUICK asalnya dari
seorang pelanggan. Waktu itu produk CV. KHS belum ber-merk, pelanggan tersebut
menawarkan diri untuk memberi nama merk, kemudian si pelanggan menanyakan
nama si pemilik yaitu Kwik Hing Sie ( Pak Kwik) dari nama tersebut diambil kata
"Kwik" ditransformasi ke dalam bahasa Inggris menjadi QUICK (berarti : "cepat")
kemudian "QUICK" diusulkan menjadi nama merk dan Bp. Kirjo Hadi Suseno setuju.
Sejak itu produk mesin dan alat pertanian produksi CV. KHS diberi merk QUICK dan
telah didaftarkan paten merk .Dari penamaan merk-pun adalah usulan dari pelanggan (
Customer Oriented ). Traktor tangan QUICK merupakan produk andalannya dan
menjadi market leader di Indonesia juga export ke negara lain. CV. KHS juga
mengembangkan produk lain, seperti generating set dan memproduksi exhaust
manifold dan sudah export ke KUBOTA Corp. Japan, spare parts otomotif dan spare
parts mesin textile. CV. KHS memiliki 5 kantor cabang pemasaran di Yogyakarta,
Jakarta, Surabaya, Tanjung Karang, Makassar dan 1 kantor perwakilan di Medan,
serta didukung lebih dari 400 dealer / toko yang tersebar di seluruh Indonesia.
2
B. Struktur Organisasi perusahaan
3
DIREKTUR UTAMA
KEPALA DEPARTEMEN
ASISTEN KEPALA DEPARTEMEN
PRODUKSI PEMASARAN KEUANGAN
ASISTEN KEPALA PERSONALIA
ASISTEN KEPALA PERAKITAN
ASISTEN KEPALA UNIT
PELATIHAN,QUALITI KONTROLK,PERAKITAN A, PERAKITAN B, HTM, TOOL MAKING (KRM)
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI UTAMA
KEPALA SEKSI PERTAMA
KEPALA SEKSI MADYA
SUPERVISOR
OPERATOR
C. Susunan Kepengurusan
Kepala Departemen : Hendro Wijayanto
Koordinator Bidang Pengecoran Logam : Sugeng S.
Kepala Unit Produksi Logam : Sukardi
Koor. Bidang Perakitan Sheet Metal : Eko P.
Kepala Unit Perakitan Sheet Metal : Sutopo
Koordinator Bidang Enigering : Anton
D. Sumber Daya Manusia
Jumlah Karyawan Harian : ± 2.500 karyawan Karyawan Tetap : ± 2000 karyawan Karyawan Borongan : -- Karyawan Asing : --
4
BAB III
HASIL KUNJUNGAN
A. Pengamatan Obyek Khusus
Sebagai sebuah perusahaan swasta nasional yang cukup besar , KHS memiliki pabrik dengan luas 4,5 hektare. Disana proses pembuatan atau produksi dilakukan dengan menggunakan teknolgi canggih. Namun tak semua tak semua proses produksi bisa kita lihat , karena sebagian merupakan rahasia pabrik .
B. Kegiatan Produksi
Pada proses produksi kita dapat melihat bagaimana pembuataan traktor dari bahan dasarnya sampai benda jadi. Berikut proses produksi traktor di CV. KARYA HIDUP SENTOSA .
1. Area gudang produksi
gudang produksi mampu menampung 3000 unit komponen traktor siap kirim. sebelum masuk ke area ini produk yang telah jadi harus melewati proses quality control.
2. Area machining A
lokasi ke 2 yang dikunjungi setelah area gudang produksi adalah area machining A yaitu area pembuatan gear untuk keperluan tranmisi traktor quick. Area ini memiliki 20-30 karyawan yang terbagi dalam berbagai pekerjaan misalnya proses roughing, finishing dan quality control.
3. Area machining B
lokasi selanjutnya adalah area machining B, yaitu lokasi khusus untuk pembuatan shaft atau poros. dalam area ini terdapat berbagai mesin produksi dari mesin manual seperti drill sampai mesin otomatis seperti CNC. jumlah operator mencapai 10-15 karyawan untuk menghandle pembuatan shaft.
Produk : Poros/shaft Proses yang dilakukan : Quenching dengan suhu 8000 c
Alat pengangkut : Forklift
Lama pengerjaan : 15 -20 menit
Jumlah operator : 10 – 15 karyawan
5
4. Area machining C
masih dalam ranah produksi untuk tranmisi, area machining C memproduksi roda gigi dan sprocket. area ini memiliki 10-20 karyawan. berikut informasi selengkapnya :
Produk : Gear, Sprocket Alat pengangkut : Forklift
Proses yang dilakukan : Tempa, Heat and cold treatment, Grinding
Lama pengerjaan produk : 15 – 25 menit
Jumlah operator : 10 – 20 karyawan
5. Unit Pengecoran Logam
area selanjutnya adalah lokasi pengecoran logam, yaitu untuk pembuatan blok mesin/tranmisi. pengecoran logam di pabrik ini dilakukan dengan metode sand casting atau pengecoran dengan cetakan pasir. proses pengecoran memakan waktu hingga 2 jam sampai pendinginan produk. setelah proses casting, produk masih perlu proses finishing untuk menghilangkan bekas-bekas hasil pengecoran.
Produk : blok transmisi/blok mesin Proses yang dilakukan : Peleburan logam 500 c – 1800 c
Jumlah mesin /alat : 4 Tungku furnace, 2 tungku 900 watt, 2 tungku 500 watt
Jumah operator : 100 – 200 karyawan
Lama pengerajaan : 2 jam.
Alat pengangkut : Forklift
6. Area perakitan.
dalam proses perakitan dibagi menjadi 2 unit yaitu unit 1 yang melakukan pemasangan arm sprocket dan unit 2 untuk perakitan gear transmisi. setelah selesai dirakit produk kemudian dilakukan uji coba atau inspeksi produk.
Unit 1
Proses yang dilakukan : Pemasangan arm sprocket, Alat pengangkut : Forklift
Lama pengerjaan : 5 – 15 menit
Jumlah operator : 20 – 30 karyawan
6
Unit 2
Proses yang dilakukan : Pemasangan gear transmisi Jumlah operator : 5 – 10 karyawan
Alat pengangkut : Forklift
Lama pengerjaan : 5 – 15 menit
7. area sheet metal working
area ini merupakan area pengerjaan pelat logam sebagai bahan baku pembuatan rangka traktor tangan. proses pengerjaan pelat logam di antara lain adalah proses punching dan blanking.
Produk yang dihasilkan : Stang, Roda besi, Luku, Garu Proses yang dilakukan : Proses pembentukan pola lubang, pola
cekung
Jumlah mesin : 14 unit pemotong dengan hidrolik
Jumlah operator : 20 orang
Alat pengangkut : Forklift
Lama pengerjaan : 15-20 menit
8. Area pengelasan
area pengelasan adalah tempat pengelasan pelat pelat baja dari area sheet metal working untuk dirakit menjadi frame lengan traktor. pengelasan di sini sudah menggunakan robot las. sehingga semua pengelasan sudah berbasis automatic welding walaupun tetap membutuhkan operator untuk memasang benda kerja ke meja kerja robot las.
Produk yang dihasilkan : Lengan traktor Jumlah operator : 25 – 30 karyawan
Jumlah mesin : 24 Las Robot
Alat pengangkut : Forklift
9. painting
proses di area ini adalah proses pengecatan produk-produk yang telah jadi antara lain blok tranmisi, lengan traktor dll. sistemnya produk digantung seperti cucian kemudian digerakan masuk ke ruang cat dan secara otomatis di cat menggunakan spray gun. pengeringannya pun menggunakan oven. sehingga keluar dari tempat pengecatan produk langsung kering dan siap digunakan ataupun untuk dikemas.
Produk yang dihasilkan : Traktor warna merah, putih, biru, hijau, hitam
7
Jumlah operator : 10 – 15 karyawan Lama pengerjaan : 10 – 15 menit
Jumlah mesin : 5 Spraygun
Alat pengangkut : Forklift
10. Area packing
area packing adalah area terakhir yang kami kunjungi. area ini mengemas berbagai komponen produk yang telah melewati proses pengecatan. dalam area ini juga terdapat proses labeling, yaitu proses pemberian label atau merek pada komponen traktor sebelum di bungkus untuk di kirim ke gudang.
Jumlah pekerja : 3 karyaawan Alat pengangkut : Forklift
Lama pengerjaan : 10 – 15 menit
C. Contoh Hasil Produksi
QUICK CAPUNG METAL
MOTOR PENGGERAKMerk : HONDAModel : GX 200
Jenis Motor dan Jumlah Silinder : 4 langkah 1 Silinder /OHVTorsi : 1.26 kgf.m (12.4 Nm) / 2500 rpm
Tenaga Maksimum (HP/RPM) : 6.5 HP (4.8 kW) / 3600 rpmBahan Bakar : Bensin
Sistem Starting : RecoilSistem Pendingin : Air Cooling
Isi Bahan Bakar : 3.6 literIsi Minyak Pelumas : 0.6 liter
Berat (Kg) : 16
8
QUICK IMPALA
MOTOR PENGGERAKMerk : HONDAModel : GX 200
Jenis Motor dan Jumlah Silinder : 4 langkah 1 Silinder /OHVTorsi : 1.26 kgf.m (12.4 Nm) / 2500 rpm
Tenaga Maksimum (HP/RPM) : 6.5 HP (4.8 kW) / 3600 rpmBahan Bakar : Bensin
Sistem Starting : RecoilSistem Pendingin : Air Cooling
Isi Bahan Bakar : 3.6 literIsi Minyak Pelumas : 0.6 liter
Berat (Kg) : 16
QUICK E 8
MOTOR PENGGERAKMerk : KUBOTA
Tipe : RD 85 DI-2S / RD 85 DI-1SJenis Motor Diesel : 1 Silinder Horisontal (4 langkah)
Tenaga Rata-Rata (HP/RPM) : 7.5 / 2200Tenaga Maksimum (HP/RPM) : 8.5 / 2200
Alat Penyeimbang : Dua Penyeimbang AksialBahan Bakar : Solar Dengan Kualitas Baik
Sistem Starting : Dengan Engkol StarterSistem Pembakaran : Pembakaran Langsung (Direct Injection)
9Sistem Pendingin : Air dengan Radiator
Isi Bahan Bakar (liter) : 9.5Isi Minyak Pelumas (liter) : 2.4
Berat (Kg) : 89 / 86Sistem Pengaturan Lampu : 12 – 32 / 32 (IC Regulator)
QUICK G 600
DIESEL/MOTOR PENGGERAKMerk : Kubota
Model : RD 65TJenis motor Diesel : 1 Silinder Horizontal [4 langkah]
Tenaga Rata-Rata [HP/RPM] : 5.5/2200Tenaga Maksimum [HP/RPM] : 6.5/220
Bahan Bakar : SolarSystem Starting : Engkol
System Pengabutan: TVCS [Pembakaran Dengan Tiga Pusar Pengabut]
System Pendingin : Air Dengan RadiatorIsi Bahan Bakar [liter] : 7.5isi Minyak Pelumas[liter] : 2
Berat [kg]: 72System Pengaturan Lampu : Dengan IC Regulator
QUICK KIJANG
Merk : KUBOTATipe : RD 85 DI-2S / RD 85 DI-1S
Jenis Motor Diesel : 1 Silinder Horisontal (4 langkah)
10Tenaga Rata-Rata (HP/RPM) : 7.5 / 2200
Tenaga Maksimum (HP/RPM) : 8.5 / 2200Alat Penyeimbang : Dua Penyeimbang Aksial
Bahan Bakar : Solar Dengan Kualitas BaikSistem Starting : Dengan Engkol Starter
Sistem Pembakaran : Pembakaran Langsung (Direct Injection)Sistem Pendingin : Air dengan Radiator
Isi Bahan Bakar (liter) : 9.5Isi Minyak Pelumas (liter) : 2.4
Berat (Kg) : 89 / 86Sistem Pengaturan Lampu : 12 – 32 / 32 (IC Regulator)
QUICK TL 800
MOTOR PENGGERAKMerk : KUBOTA
Tipe : RD 85 DI-2S / RD 85 DI-1S / RD 110 DI-2T
Jenis Motor Diesel : 1 Silinder Horisontal (4 langkah)Tenaga Rata-Rata (HP/RPM) :7.5 / 2200 - 10 / 2400
Tenaga Maksimum (HP/RPM) : 8.5 / 2200 - 11 / 2400Alat Penyeimbang : 2 Penyeimbang AksialBahan Bakar : Solar Dengan Kualitas Baik
Sistem Starting :EngkolSistem Pembakaran : Pembakaran Langsung
Sistem Pendingin :Air dengan RadiatorIsi Bahan Bakar (liter) : 9.5 / 11
Isi Minyak Pelumas (liter) : 2.4 ? 2.8Berat (Kg) : 89 / 86 / 106
Sistem Pengaturan Lampu : 12 – 32 / 32 (IC Regulator)
11QUICK G 1000
DIESEL/MOTOR PENGGERAKMerk : Kubota
Model : RD 85DI – 2TJenis motor Diesel : 1 Silinder Horizontal [4 langkah]
Tenaga Rata-Rata [HP/RPM] : 7.5/2200Tenaga Maksimum [HP/RPM]: 8.5/220
Bahan Bakar: SolarSystem Starting : Engkol
System Pengabutan : Direct Injection [Pengabutan langsung]]System Pendingin: Air Dengan Radiator
Isi Bahan Bakar [liter] : 9.8isi Minyak Pelumas[liter] : 2.4
Berat [kg]: 90System Pengaturan Lampu : Dengan IC Regulator
QUICK G 1000 BOXER
Tenaga PenggerakMerk KUBOTAType 4 langkah
Model RD 85 DI-1Tenaga Rata-rata 7, 5 / 2200 HP / RPM
Tenaga Maxsimum 8, 5 / 2400 HP / RPMBahan Bakar Solar
Sistim Starting EngkolSistim Pendingin Radiator
12Isi Bahan Bakar 9, 5 ltr
Isi Minyak Pelumas 2, 4 ltrBerat 86 kg
Sistim Lampu dengan IC RegulatorPerlengkapan Tambahan yang dapat dibeli ( terpisah)
Bajak ParabolaHITCH II
Roda Besi Bertapak LebarRoda Besi Bertapak Panjang
QUICK G 1000 VAGANZA
MOTOR PENGGERAKMerk : KUBOTA
Tipe : RD 85 DI-2S / RD 85 DI-1S / RD 110 DI-2TJenis Motor Diesel : 1 Silinder Horisontal (4 langkah)Tenaga Rata-Rata (HP/RPM) : 7.5 / 2200 - 10 / 2400
Tenaga Maksimum (HP/RPM) : 8.5 / 2200 - 11 / 2400Alat Penyeimbang : 2 Penyeimbang Aksial / 2 Penyeimbang Aksial
Bahan Bakar : Solar Dengan Kualitas BaikSistem Starting : Engkol
Sistem Pembakaran : Pembakaran Langsung (Direct Injection)Sistem Pendingin : Air dengan Radiator
Isi Bahan Bakar (liter) : 9.5 / 11Isi Minyak Pelumas (liter) : 2.4 / 2.8
Berat (Kg) : 89 / 86 / 106Sistem Pengaturan Lampu : 12 – 32 / 32 (IC Regulator)
QUICK M 1000 ALFA
13
MOTOR PENGGERAKMerk : KUBOTA
Tipe : RD 85 DI-2S / RD 85 DI-1SJenis Motor Diesel : 1 Silinder Horisontal (4 langkah)
Tenaga Rata-Rata (HP/RPM) : 7.5 / 2200Tenaga Maksimum (HP/RPM) : 8.5 / 2200
Alat Penyeimbang : Dua Penyeimbang AksialBahan Bakar : Solar Dengan Kualitas Baik
Sistem Starting : Dengan Engkol StarterSistem Pembakaran : Pembakaran Langsung (Direct Injection)
Sistem Pendingin : Air dengan RadiatorIsi Bahan Bakar (liter) : 9.5
Isi Minyak Pelumas (liter) : 2.4Berat (Kg) : 89/86
Sistem Pengaturan Lampu : 12 – 32 / 32 (IC Regulator)
QUICK G 3000 ZEVA
MOTOR PENGGERAKMerk : KUBOTA
Tipe : RD 85 DI-2S: RD 85 DI-1S
: RD 110 DI-2TJenis Motor Diesel : 1 Silinder Horisontal (4 langkah)Tenaga Rata-Rata (HP/RPM) :7.5 / 2200 / 10 / 2400
Tenaga Maksimum (HP/RPM) : 8.5 / 2200 /11 / 2400Alat Penyeimbang : 2 Penyeimbang AksialBahan Bakar : Solar Dengan Kualitas Baik
Sistem Starting : EngkolSistem Pembakaran : Pembakaran Langsung (Direct Injection)
Sistem Pendingin : Air dengan RadiatorIsi Bahan Bakar (liter) : 9.5 / 11
Isi Minyak Pelumas (liter) : 2.4 / 2.8Berat (Kg) : 89 / 86 / 106
Sistem Pengaturan Lampu : 12 – 32 / 32 (IC Regulator)
14QUICK ZENA ROTARY
PxLXT(mm) 2230 X 1580 X 1290Roda Karet: 2230 X 850 X 1210
Bobot (kg) : Tanpa Penggerak Roda Besi 285/Roda Karet 242,Dengan Penggerak Roda Besi 375/Roda Karet 332
Motor Penggerak : DIESEL,1 Silinder Horizontal,4 LangkahMerk/Model/Jenis : KUBOTA RD 85 DI-2T
Daya Maksimum : 8,5 HP/2.200 RPMBobot : 90 Kg
Sistem Transmisi : Roda Gigi dan RantaiSistem Kemudi : Dog Clutch
Kecepatan : 3 Maju,1 Mundur,2 RotaryKapasitas Olah Tanah (Sawah) (Ha/Jam) : 8,78 / Kapasitas Olah Tanah (Kering) (Ha/Jam) :
8,80/Transmisi Case Terbuat dari Die Casting/Kelengkapan Standar: Roda Karet,Rear Wheel,Tail Skid,Jack Hook,Buku Manual,Tool Kit,18 buah Pisau Rotary
D.Pemasaran
Traktor tangan QUICK merupakan produk andalannya dan menjadi market leader di Indonesia juga export ke negara lain. CV. KHS juga mengembangkan produk lain, seperti generating set dan memproduksi exhaust manifold dan sudah export ke KUBOTA Corp. Japan, spare parts otomotif dan spare parts mesin textile.
CV. KHS memiliki 7 kantor cabang pemasaran di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Tanjung Karang, Makassar, Medan, dan Sidrap, serta didukung lebih dari 400 dealer / toko yang tersebar di seluruh Indonesia.
15
E.Foto Hasil Kunjungan
Foto Siswa SMK PGRI 2 PONOROGO
Foto tempat pemasaran
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Puji syukur kehadirat tuhan, kami telah berhasil mengadakan kunjungan industri
ke CV KARYA HIDUP SENTOSA dengan selamat tiada halangan suatu apapun.
Selama kunjungan industri kami memperoleh manfaat untuk mengembangkan
kompetensi dari proses pembentukan logam,wawasan tenang dunia industri,
penggunaan garis 5K dan K3 atau keselamatan kerja. Sesuai dengan yang ditatapkan
oleh sekolah dan yang telah kami peroleh dari kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan.
Dengan kunjungan industri di perusahaan tersebut, kami mengetahui secara
langsung tentang sejarah perusahaan, produk, dan layanan serta SDM yang dikelola
dan memahami system kerja yang baik, benar, dan aman.
B. Kesan
Selama kunjungan industri kami mendapat berbagai macam
wawasan ,pengetahuan dan juga pelajaran yang berharga dan berguna bagi kami
khususnya untuk kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan,yaitu:
1. Tentang proses pembentukan logam dari bahan mentah sampai barang siap
jual, antara lain : proses pengecoran logam , proses machining , pengelasan,
perakitan, dsb.
2. Tentang proses dan strategi penjualan produk di perusahaan tersebut.
Atas tercapainya hal tersebut juga tidak luput dari bimbingan bapak dan ibu guru
SMK PGRI 2 Ponorogo dan juga dari bapak Pembina dari CV. Karya Hidup Sentosa
Jogjakarta, maka dari itu kami ucapkan banyak banyak terima kasih.
17
C. Saran
Setelah melakukan kunjungan industry di CV. Karya Hidup Sentosa Jogjakarta
Kami mengharapkan bahwa :
Penyampaian materi bias lebih pelan , terperinci dan tidak tergesa-gesa agar
kami bias memahami betul saat kunjungan .
Dari kunjungan industri tersebut kami mengharapkan agar kami bisa terjun
langsung pada perusahaan tertentu sesuai bidang keahlian masing-masing. Jadi
pihak sekolah harus bisa melobi dan mencarikan perusahhan untuk dijadiakn
partner kerja.
Untuk kunjungan industri tahun depan dan tahun-tahun berikutnya dapat
dilaksanakan lebih baik dengan lebih maksimal dan juga lebih baik lagi.
18