kelaskita.com... · Web viewDunia hewan ini dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat...
Transcript of kelaskita.com... · Web viewDunia hewan ini dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat...
20
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Biologi
b. Semester : Ganjil
c. Kompetensi inti :
d. Kompetensi Dasar :
3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip mahluk hidup dalam lima kingdom
4.3. Menyajikan Kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi mahkluk hidup
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora denagn wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta penerapan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengelolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
LKS
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
20
e. Indikator Pencapaian Kompetensi
Meliputi
yaitu
Dasar-dasar Klasifikasi
Tahapan klasifikasi Sistem tata nama mahluk hidup
Peta Konsep
Klasifikasi Mahluk Hidup
Tujuan dan manfaat Klasifikasi
3.3.1.Menguraikan tujuan dan manfaat mempelajari klasifikasi mahluk hidup3.3.2 Membedakan Dasar-dasar Klasifikasi Mahluk hidup 3.3.3. Mengetahui tahapan-tahapan klasifikasi Mahluk hidup 3.3.4. Mendeskripsikan sistem tatanama mahluk hidup3.3.5. Menjelaskan perkembngan klasifikasi3.3.6. Merancang kunci determinasi berdasarkan objek biologi yang diamati
Pengertian Klasifikasi Mahluk Hidup
1. Klasifikasi dua kingdom 2. Klasifikasi tiga kingdom
3. Klasifikasi empat kingdom4. Klasifikasi lima kingdom
5. Klasifikais enam kingdom6. Klasifikasi delapan kingdom
7. Klasifikasi tiga domain
Perkembangan klasifikasi
20
1. Tujuan mempelajari klasifikasi
Klasifikasi Mahluk hidup adalah penggolongan/pengelompokan
organisme atau mahluk hidup dalam takson melalui pencarian
keseragaman dan keanekaragaman. Organisme yang dikelompokkan
dalam satu kelompok memiliki persamaan. Dan mahluk hidup yang
memiliki golongan berbeda akan memiliki banyak perbedaan. Semakin
dekat hunungan pengelompokannya maka semakin banyak persamaan
dari kedua mahluk hidup tersebut.Tujuan mempelajari Klasifikasi yaitu :
Untuk mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan persamaan
ciri-ciri yang dimiliki
Untuk mendiskripsikan ciri-ciri mahluk hidup sehingga dapat
diketahui perbedaan yang dimiliki antara mahluk hidup satu
dengan mahluk hidup lain
Untuk mengetahui hubungan kekerabatan antar mahluk hidup
Memberikan nama mahluk hidup spesies baru
2. Manfaat mempelajari klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia, antara lain sebagai
berikut :
Klasifikasi memudahkan dalam mempelajari mahluk hidup yang
beranekaragam.
Klasifikasi memudahkan kita mengetahui hubungan kekerabatan
antar jenis mahluk hidup
Klasifikasi memudahkan komunikasi
Ringkasan Materi Pembelajaran
20
3. Dasar-dasar klasifikasi
Beberapa dasar klasifikasi digunakan dalam melakukan klasifikasi,
antara lain berdasarkan ciri-ciri fisik, morfologi, cara bereproduksi,
manfaat, ciri-ciri kromosom, kandungan gen dalam kromosom,
kandungan zat biokimia. Berdasarkan dasar-dasar klasifikasi tersebut,
sistem klasifikasi mahluk hidup dapat dibedakan menjadi sistem alamiah,
sistem buatan, dan sistem filogenik .
Sistem klasifikasi alami
Klasifikasi sistem alami merupakan terbentuknya suatu kelompok-
kelompok makhluk hidup secara alami.Tokoh klasifikasi sistem
alami adalah Aristoteles, seorang berkebangsaan Yunani pada
tahun 350 SM. Beliau membagi makhluk hidup menjadi dua dunia
(kingdom), yaitu hewan dan tumbuhan. Dunia hewan ini dibagi
menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat dan perilakunya,
sedangkan tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan
strukturnya.
Sistem klasifikasi buatan
Dikenalkan oleh orang Swedia bernama Carl Von Linne (Carolus
Linnaeus) Sistem klasifikasinya disebut Binomial Nomenklatur
Menetapkan nama makhluk hidup dengan dua kata saja.
Klasifikasi makhluk hidup menurut Linnaeus didasarkan atas
persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk hidup, dengan
cara-cara berikut.
- Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan
ciri struktur tubuh luar maupun ciri struktur tubuh dalam
dari berbagai jenis makhluk hidup.
20
- Apabila ada yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau
mirip dijadikan satu kelompok, adapun yang memiliki ciri
berlainan dikelompokkan tersendiri.
- Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan
klasifikasi yang didasarkan pada banyak sedikitnya
persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang
dikelompokkan.
Sistem klasifikasi filogenik
Bertolak dari teori
evolusi Darwin Muncul
sistem klasifikasi modern
berdasarkan filogeni
Yaitu klasifikasi yang
disusun dengan melihat
keturunan dan hubungan
kekerabatan.
Hubungan kekerabatan
tersebut digambarkan sebagai pohon flogeni atau Kladogram.
Para ahli sistematika menggambarkan hubungan-hubungan
evolusioner sebagai pohon filogenikyang bercabang-cabang.
Beberapa ahli sistematika mengajukan bahwa klasifikasi dapat
sepenuhnya didasarkan pada hubungan evolusioner. Pohon
filogenik disimpulkan dari data morfologi dan molekuler.
Organisme-organisme yang memilki ciri morfologi atau sekuen
DNA yang sangat mirip kemungkinan berkerabat lebih dekat
dibandingkan dengan organisme yang memiliki struktur tubuh dan
sekuen DNA yang berbeda.
20
4. Tahapan Klasifikasi Mahluk Hidup
Pembuatan klasifikasi suatu mahlk hidup dapat dilakukan
melalui tahapan-tahapan berikut :
Pecandraan sifat-sifat organisme
Tahapan ini bertujuan untuk mencari persamaan dan
perbedaan diantara organisme pada tahapan ini dilakukan
pengenalan sifat ciri-ciri, misalnya ciri morfologi, anatomi,
fisiologi dan cara reproduksi.
Pengelompokan berdasarkan ciri-ciri yang diamati
Tahapan kedua yaitu mengelompokkan mahluk hidup
berdasarkan sifat dan ciri-ciri yang diamati pada tahapan
pertama. Misalnya , Ular dimasukkan satu kelompok dengan
kadal karena mempunyai beberapa persamaan yaitu berdarah
dingin, jantung terdiri dari 3 ruang (satu bilik dan dua serambi),
kulit bersisik, dan tulang segi empat terpadu dengan tengkorak.
Pemberian nama takson
Tahapan selanjutnya kelompok-kelompok mahluk hidup
diberi nama untuk memudahkan dalam mengenali ciri-ciri suatu
kelompok mahluk hidup.
5. Tingkatan Takson dalam Klasifikasi
Tingkatan takson adalah tingkatan unit
atau kelompok mahluk hidup yang
disusun mulai dari tingkat tertinggi
hingga tingkat terendah. Urutan
tingkatan takson mulai dari tingkat
tertinggi ke tingkat terendah, yaitu
Kingdom (kerajaan), atau Regnum
20
(dunia), Phylum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, spesies atau jenis
dan varietas (ras).
Semakin tinggi tingkatan takson maka akan semakin banyak
anggota takson, namun semakin banyak pula perbedaan ciri-ciri antara
anggota takson, dan makin baynak pula persamaan ciri antara anggota
takson.
a. Kingdom (kerajaan) atau regnum (Dunia)
Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi dengan
jumlah anggota takson terbesar. Organisme di bumi
dikelompokkan menjadi beberapa kingdom yaitu kingdom
Animalia. Kingdom Plantae, kingdom fungi , kingdom monera,
dan kingdom Protista.
b. Phylum atau Divisi
Filum digunakan untuk takson hewan sedangkan divisi
digunakan untuk takson tumbuhan.
c. Kelas
Tingkatan takson ini lebih rendah dari kelompok takson filum
atau divisi, artinya apabila kelompok mahkuk hidup dalam
division atau filum memiliki ciri-ciri yang sama maka
dimasukkan alam satu kelas. Contoh kelas pada hewan yaitu
kelas mamalia.
d. Ordo
Tingkatan takson yang lebih rendah dari kelas adalah ordo.
Pada tumbuhan nama ordo pada umumnya diberi akhiran ales,
sedangkan pada hewan tidak memiliki akhiran. Contohnya dari
hewan yang mempunyai ordo karnivora (bangsa pemkan
daging), Omnivora (pemakan tumbuhan dan daging). Adapun
pada tumbuhan contohny kelas Dicotyledonae mempunyai ordo
20
Graminales (bangsa rumput-rumputan), Rosales (bangsa mawar-
mawaran).
e. Famili
Famili merupakan tingkatat takson dibawah ordo. Pada
tingkatan famili ini terdapat suatu kelompok yang berkerabat
dekat dan memiliki banyak persamaan ciri. Nama famili pada
tumbuhan pada umumnya diberi akhiran acea, sedangkan untul
nama hewan diberi akhiran idea. Contoh keluarga tumbuhan
adalah Solanaceae (keluarga kentang-kentangan), Rosaceae
(keluarga mawar-mawaran).
f. Genus
Takson genus adalah nama takson yang lebih rendah dari
famili. Nama genus terdiri atas satu kata yang diambil dari kata
apa saja, bisa dari nama hewan atau tumbuhan, zat kandungan,
dan sebagainya. Huruf pertamanya diawali dengan huruf kapital
dan ditulis dengan miring atau ditulis tegak dengan digaris
bawah. Contoh untuk hewan adalah Canis (marga anjing), Felis
(marga kucing),. Adapun contoh pada tumbuhan yaitu Rose
(marga mawar), Annona (marga sirsak dan srikaya), dan
Solanum (marga terung-terungan).
g. Spesies atau jenis
Spesies merupakan tingkatan takson paling rendah dan
menjadi unit atau satuan dasar klasifikasi. Spesies adalah
kelompok mahluk hidup yang dapat melakukan perkawinan antar
sesamanya dan akan menghasilkan keturunan yang subur.
Penulisan kata spesies sama seperti penulisan dalam genus,
hanya pada spesies terdiri atas dua kata, yaitu kata yang berada di
depan merupakan nama marga (genus), sedangkan kata kedua
20
menunjukan jenisnya. Contohnya : Canis familaris (anjing),
Taenia solium (Cacing pita), Rosa gallica (mawar)
h. Varietas (ras)
Pada organisme-organisme satu spesies terkadang masih
ditemukan perbedaan ciri yang sangat jelas, sangat khusus atau
bervariasi sehingga disebut Varietas (kultivar) atau ras. Istilah
Varietas dan kultivar digunakan dalam spesies tumbuhan,
sedangkan istilah ras digunakan dalam spesies hewan.
6. Sistem tata nama mahluk hidup (Binomial Nomenkaltur)
Terdiri dari 2 kata, kata pertama menujukkan genus, kata kedua
menunjukkan spesies.
Menggunakan bahasa latin dengan huruf awal kata pertama
menggunakan huruf besar tetapi hurufawal kata kedua menggunakan
huruf kecil. Cara penulisannya : cetak miring apabila diketik dan apabila
di tulis tangan harus digaris bawah tetapi dipisah perkata. Contoh : Jagung
(Zea mays)
7. Perkembangan Klasifikasi Mahluk Hidup
Klasifikasi mahluk hidup selalu mengalami perkembanhan dari
masa ke masa. Ada beberapa sistem klasifikasi yang pernah digunakan
secara internasional. Yaitu :
a. Sistem Klasifikasi Dua Kingdom
Klasifikai sistem dua Kingdom ini dikemukakan oleh
Aristoteles. Sistem klasifikasi dua kingdom ini membangi
orgabismme di bumi menjadi 2 kelompok besar (kingdom), yaitu
Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan).
b. Sistem Klasifikasi Tiga Kingdom
Klasifikasi sistem tiga kingdom ini dikemukakan oleh Ernst
Haeckal pada tahun 1866, setelah ditemukannya Mikroskop
20
cahaya untuk mengungkap adanya organisme uniseluler (bersel
satu). Sistem klasifikasi ini membagi organisme yang ada di bumi
menjadi tiga kelompok besar, yatu Protista, Plantae, dan
Animalia
c. Sistem Klasifikais Empat Kingdom
Klasifikasi sistem empat kingdom dikemukakan oleh Herbert
Copeland. sejak ditemukannya Mikroskop electron untuk
mengungkap struktur ultramikroskopis sel, mislanya ada atau tidak
adanya membran inti. Organisme yang tidak memiliki membran
inti disebut prokariota, sedangkan organisme yang memiliki
membran inti disebut eukariota. Sistem klasifikasi ini membagi
organisme dibumi menjadi empat kelompok besar, yaitu Monera,
Protista, Plantae, dan Animalia.
d. Sistem klasifikasi lima kingdom
Sistem klasifikasi mahluk hidup lima kingdom ditemukan
oleh R.H. Whittaker pada tahun 1969. Dasar klasifikasi yang
digunakan, yaitu ciri struktur sel dan cara memperoleh
makananya. Jamur dipisahkan dari kingdom plantae, dengan
alasan jamur tidak dapat membuat makanannya sendiri. Oleh
sebab itu, klasifikasi sistem lima kingdom terdiri atas Monera,
Protista, fungi, plantae, dan animalia.
Kingdom Monera
Makhluk hidup yang bersel satu (unisel) yang belum
terdeferensiasi menjadi jaringan tidak mempunyai
membran inti (karioteka) sehingga sel bersifat
prokariotik. Contoh: Bakteri dan ganggang hijau biru
(Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena
sp., dan Nostoc sp.
20
Bakteri Cyanobakteria
Kingdom Protista
Makhluk hidup yang bersel satu (unisel) atau bersel
banyak (multiseluler) yang belum terdeferensiasi
menjadi jaringan sudah mempunyai membran inti sel
(karioteka) sehingga sel bersifat eukariotik. Contoh :
protozoa dan Ganggang hijau (Chlorophyta) :Euglena,
Paramecium, dan Amoeba.
Paramicium caudatum
Euglena viridis
20
Kingdom Fungi
Tubuhnya tersusun atas benang hifa yang bersifat
eukariotik, tidak berkloroplas, berdinding sel dan
berkembangbiak dengan spora. Contoh : Jamur merang
(Volvariella volvaceae) Mucor, Saccharomyces,
Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan lain-lain.
Kingdom Plantae
Tumbuhan adalah makhluk hidup multiseluler yang
bersifat eukariotik (menghasilan makanan sendiri),
berklorofil, berdinding sel dan sel-sel sudah
berdeferensiasi menjadi jaringan dan organ. Makhluk
hidup yang termasuk tumbuhan adalah Lumut
(Bryophyta), paku-pakuan (Pterydophyta) dan
tumbuhan berbiji (Anthopyta/spermatophyta)
Kingdom Animalia
Makhluk hidup multiseluler yang bersifat eukariotik,
tidak berkloroplas, tidak berdinding sel, dan sel-selnya
telah berdeferensiasi membentuk jaringan, organ, dan
sistem organ. Hewan terbagi menjadi 2 yaitu
Avertebrata (hewan tak bertulang belakang) dan
BryophytaPterodophyta Spermatophyta
20
Vertebrata (hewan bertulang belakang) umumnya dapat
bergerak bebas. Contoh: Makhluk hidup yang termasuk
hewan andalah Porifera, Coelenterata, Manusia.
e. Sistem Klasifikasi Enam Kingdom
Klasifikasi sistem enam kingdom dikemukakan oleh Carl
Woese pada tahun 1977, setelah ia menemukan adanya
perbedaan pada kelompok prokariota (tidak memiliki membran
inti sel) berdasarkan perbandingan RNA ribosom dan urutan
lengkap genom pada spesies bakteri yang masih hidup. Woese
mengelompokan prokariot menjadi dua kingdom, yaitu
Archaebacteria dan Eubacteria. Klasifikasi sistem enam kingdom
terdiri atas Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae,
dan Animalia.
f. Sistem Klasifikasi Delapan Kingdom
Klasifikasi sistem delapan kingdom yang diajukan oleh
Thomas Cavalier-Smith pada tahun 1993 membagi kingdom
tunggal protista menjadi tiga kingdom, yaitu Archaezoa,
Protozoa, dan Chromista. Dengan demikian terdapat delapan
kingdom mahluk hidup, yaitu Archaebacteria, Eubacteria,
Archezoa, Protozoa, Chromista, Fungi, Plantae dan Animalia.
g. Sistem Klasifikasi Tiga Domain
Domain adalah suatu tingkatan taksonomi di atas kingdom.
Sistem tiga domian dikemukakan oleh Carl Woese dan beberapa
ahli sistematika lainnya. Mahluk hidup dibagi menjadi tiga
domain yatu Archae, Bacteria, dan Eukarya (eukariota). Domain
Eukariota terdiri atas Archezoa, Euglenozoa, Alveolata,
Stramenopila, Rhodophyta, Plantae, Fungi dan Animalia.
8. Kunci Determinasi
20
Kunci determinasi adalah uraian ciri-ciri umum sampai ciri-ciri
khusus mahluk hidup atau bisa diartikan sebagai daftar yang memuat
sejumlah keterangan suatu mahluk hidup yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi dan menentukan kelompok mahluk hidup berdasarkan
ciri-ciri yang dimiliki .Cara penggunaan kunci determinasi yaitu harus
mengetahui nama bagian yang akan di amati, kemudian di cocokkan pada
kunci determinasi. Kunci determinasi yang sederhana disebut juga kunci
dikotom. Keterangan yang dipakai dalam identifikasi yaitu ciri-ciri
morfologi yang mudah diamati.
Tugas Mandiri 1
Carilah jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang memiliki nilai ekonomis bagi manusia dan apa manfaat yang diberikan setiap jenis tumbuhan dan hewan tersebut dalam kehidupan sehari-hari ! buatlah dalam bentuk tabel dan tuliskan pula klasifikasi dari tumbuhan atau hewan yang di dapatkan !
Kegiatan
Tugas mandiri 2
Buatlah rangkuman dari materi klasifikasi mahhluk hidup mulai dari pengertian hingga perkembangan klasifikasi !
Tugas kelompok (Kunci Determinasi)
Judul : Klasifikasi mahluk hidup
Tujuan : menentukan nama famili suatu tumbuhan dengan menggunakan kunci determinasi sederhana
Bahan : Tumbuhan kunyit, jahe, lengkuas, ganda suli, Rheo discolor, gayong (Canna discolor), weru (Hibuscus tiliaceus), kembang sepatu, atau tumbuhan lainnya.
Cara kerja :
1. Amatilah ciri-ciri tumbuhan yang tersedia.2. Tentukan nama famili tumbuhan tersebut dengan menggunakan kunci
determinasi.3. Catatlah hasilnya pada tabel pengamatan, jawablah pertanyaan, dan tuliskan
kesimpulanmu.
20
Contoh kunci determinasi :
1. A. Tanaman bergetah ....................................................................................(27)B. tanaman tanpa getah ..................................................................................(2)
2. A. Daun berbentuk ginjal, bertulang daun menjari, tepi daun beringit ...........................................................................................................(Malvaceae)B. Daun tidak berbentuk ginjal ......................................................................(3)
3. A. Mempunyai seludang daun (pelepah)yang memeluk batang ....................(4)B. Tidak ada seludang yang daun yang jelas .................................................(8)
4. A. Anak tulang daun lurus sejajar ................................................................. (30)B. Anak tulang daun menyirip ........................................................................(5)
5. A. Batang berdaun tegak, posisi daun berputar ...........................(Zingiberaceae)B. Batang tidak berdaun tegak, posisi daun tidak berputar ............................(6)
6. A. Batang berbuku-buku, berselaput bumbung pada ketiak daun..................(8)B. tidak ada selaput bumbung pada ketiak daun ............................................(7)
7. A. Bakal buah menumpang diatas bunga di daun pelindung yang terlipat .................................................................................................(Commelinaceae)B. bakal buah tidak terlindungi oleh daun pelindung .......................(Canaceae)
8. Dan seterusnya tidak dilanjutkan
Tabel pengamatan
No Nama Tumbuhan Urutan Nomor Determinasi
Famili
Pertanyaan :1. tumbuhan manakah yang termasuk malvaceae,
Zingiberacea,Commelinaceae, dan Canaceae ?2. Bagaimana ciri-ciri khusus dari masing-masing famili?3. Jelaskan persamaan dan perbedaan Malvaceae dengan Zingiberaceae ?
20
A. Berilah tanda silang(X) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang benar !
1. Penggolongan/pengelompokan organisme atau mahluk hidup dalam
takson melalui pencarian keseragaman dan keanekaragaman disebut ....
a. Sistematika mahluk hidup
b. Klasifikasi mahluk hidup
c. Tata nama mahluk hidup
d. Identitas mahluk hidup
e. Determinasi
2. Kalimat dibawah ini yang bukan merupakan tujuan adanya klasifikasi
mahluk hidup ialah ....
a. Untuk mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan persamaan
ciri-ciri yang dimiliki
b. Untuk mendiskripsikan ciri-ciri mahluk hidup
c. Untuk mengetahui hubungan kekerabatan antar mahluk hidup
d. Untuk mengetahui tingkat pencemaran pada mahluk hidup
Evaluasi Kompetensi siswa
20
e. Memberikan nama mahluk hidup spesies baru
3. Berdasarkan sistem tata nama mahluk hidup (binomial nomenkaltur), cara
penulisan yang benar untuk nama spesies jagung adalah ....
a. Zea mays
b. Zeamays
c. ZEA MAYS
d. zea mays
e. Zea mays
4. Urutan tingkatan takson mulai dari yang tertinggi
hingga tingkatan terendah pada mahluk hidup
adalah ....
a. Kingdom – filum/divisi – spesies – varietas –
genus – famili - ordo -varietas
b. Kingdom – Filum/divisi – kelas – ordo – famili –
genus – spesies – varietas (ras)
c. Kingdom – kelas – famili – genus – spesies –
varietas (ras)– ordo – filum
d. Kingdom – kelas – famili - -genus – varietas (ras)
– spesies – ordo – filum
e. Kingdom – famili – genus – spesies – varietas
(ras) – ordo – filum – kelas
5. Zea mays merupakan nama ilmiah dari tanaman
jagung. Kata Zea pada nama ilmiah tersebut
menunjjukan ....
a. Kelas
b. Famili
c. Ordo
d. Genus
e. Spesies
20
6. Mahluk hidup dibagi menjadi dua kingdom,
pernyataan ini dikemukakan oleh ....
a. Charles Darwin
b. Einstein
c. Lamark
d. Aristoteles
e. Corolus Linnaeus
7. Semakin dekat hubungan kekerabatan mahluk hidup,
semakin banyak ....
a. Persaman sifat
b. Perbedaan sifat
c. Keunikannya
d. Keragamannya
e. kekhasannya
8. Daftar yang memuat sejumlah keterangan suatu
mahluk hidup yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi dan menentukan kelompok mahluk
hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki disebut ....
a. Klasifikasi
b. Pengelompokan
c. Kunci determinasi
d. Animalia
e. Kunci dikotomi
9. Dalam klasifiksi mahluk hidup sering digunakan kunci
determinasi sederhana yang disebut ....
a. Kunci Klasifikasi
20
b. Kunci determinasi
c. Taksonomi
d. Identifikasi
e. Kunci dikotomi
10. Jenis mahluk hidup yang menyerupai tumbuhan dan
hewan, tetapi bukan tumbuhan dan bukan pula hewan
disebut ....
a. Monera
b. Protista
c. Fungi
d. Animalia
e. Plantae
B. Jawablah pernyataan-pernyataan berikut dengan
singkat dan jelas !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan klasifikasi
mahluk hidup beserta tujuan dan manfaat dari
klasifikasi !
Jawab :
2. Jelaskan bagaimana proses perkembangan klasifikasi
dari masa ke masa !
Jawab :
3. Apa yang dimaksud dengan kunci determinasi !
Jawab :
20
4. Jelaskan tingkatan takson dalam klasifikasi dari
tingkatan tertinggi hingga terendah !
Jawab :
5. Jelaskan tahapan dalam pengklasifikasian mahluk
hidup !
Jawab :
FITRIYATUSSHOLIKHA,
Lahir di Cirebon, 15 April
1996. Tinggal di desa Watu
PROFIL PENULIS
20
Belah Blok Kawung Rt 004 / Rw 005, Kecamatan
Sumber Kabupaten Cirebon.
Pendidikan formal yang telah ditempuh mulai
dari SD Negeri 32 SP 10 Beliang sungsang Kalbar
(2007), MTS Babussaadah Kabupaten Kayong Utara
Kalbar (2010), SMA Boarding School Al-Ishlah Tajug
kemudian pindah ke MAN Babakan Ciwaringin (2014),
dan saat ini sedang menempuh studi di perguruan tinggi
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati
Cirebon Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan jurusan
Pendidikan IPA BIOLOGI Semester V.
Daftar Pustaka
Campbell, Dkk. 2012. Biologi Campbell edisi delapan
jilid 2. Jakarta :Erlangga
Irnaningtyas, M.Pd . 2016 .Biologi Untuk SMA kelas X.
Jakarta : Erlangga