repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... ·...

240
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Disusun Oleh : LATIFA KRISNA AYU NIM. 1113017000038 Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitasa Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2018

Transcript of repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... ·...

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS

DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh :

LATIFA KRISNA AYU

NIM. 1113017000038

Jurusan Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitasa Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta

2018

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama
Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama
Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama
Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

i

ABSTRAK

LATIFA KRISNA AYU (1113017000038), “Pengaruh Pembelajaran

Matematika Berbasis Drama terhadap Kemampuan Menulis Matematis”.

Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Juli 2018.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika

berbasis drama terhadap kemampuan menulis matematis. Indikator kemampuan

menulis matematis yang diukur yaitu: 1)penggunaan penjelasan; 2)penggunaan

bahasa matematika, kosa kata, dan simbol; 3)pemilihan algoritma dan

kemamapuan hitung. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP Negeri di

Tangerang Selatan pada tahun ajaran 2017/2018. Metode yang digunakan adalah

quasi eksperimen dengan desain randomized posttest only control design. Sampel

penelitian terdiri dari 38 siswa kelas eksperimen dan 38 siswa kelas kontrol.

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf nyata 5%

diperoleh nilai signifikansi 0,000 < = 0,05, menunjukkan bahwa kemampuan

menulis matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran matematika

berbasis drama lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan menulis matematis

siswa yang diajarkan dengan pendekatan saintifik.

Kata kunci : Pembelajaran Matematika Berbasis Drama, Kemampuan Menulis

Matematis, Mantle of Expert.

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

ii

ABSTRACT

LATIFA KRISNA AYU (1113017000038), “The Effect of Mathematics

Learning Based on Drama Towards Mathematical Writing Skill”. The Thesis of

Mathematics Education Department, Faculty of Tarbiya and Teacher, Syarif

Hidayatullah State Islamic University Jakarta, July 2018.

The purpose of this study is to analyze the effect of mathematics learning based on

drama towards mathematical writing skill. Indicators of mathematical writing

ability that measured are:1)uses clear explanation; 2)use of mathematical

language, vocabulary, and symbols; 3)select algoritms and demonstrates

computational profiency using algoritms . This research was conducted at one of

Public Junior High School in South Tangerang in academic year 2017/2018.

Research method that used is quasi experimental with randomized posttest only

control design. Sample of the study consisted of 38 students of experimental

group and 38 students of contol group. Based on hypothesis testing with t-test at

significant level 5 %, it was obtained that the significant level is 0,000 < =0,05,

showed that students’ mathematical writing skill which were taught by

mathematics learning based on drama is higher than students’ mathematical

writing skill which taught by saintific approached.

Keywords :Mathematics Learning Based on Drama, Mathematical Writing Skill,

Mantle of Expert.

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan segala karunia, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya sampai

akhir zaman.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana pendidikan matematika pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari

bahwa dalam pengerjaaan skripsi ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang

dialami karena kemampuan dan pengetahuan penulis yang terbatas. Dengan

adanya bimbingan, pengarahan, dukungan, dan do’a dari berbagai pihak sangat

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Kadir, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. Abdul Muin, S.Si, M.Pd., Sekretaris Jurusan Pendidikan

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Ibu Dr. Gelar Dwirahayu, M.Pd., Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan waktu, bimbingan, arahan, nasihat, dan semangat dalam

membimbing penulis selama penulisan skripsi ini.

5. Ibu Maifalinda Fatra, M.Pd., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

waktu, bimbingan, arahan, nasihat, dan semangat dalam membimbing penulis

selama penulisan skripsi ini.

6. Ibu Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom, Dosen Penasihat Akademik yang selalu

memberikan bimbingan, arahan, perhatian, dan motivasi untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

iv

7. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada

penulis selama mengikuti perkuliahan, semoga ilmu yang telah Bapak dan

Ibu berikan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

8. Pimpinan dan Staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

membantu penulis dalam menyediakan serta memberikan pinjaman literatur

yang dibutuhkan.

9. Staf Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Staf Jurusan Pendidikan

Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu dalam

pembuatan surat-surat serta sertifikat.

10. Bapak H. Maryono, SE, M.Pd., Kepala SMP Negeri 2 Kota Tangerang

Selatan yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di sekolah

tersebut

11. Ibu Liya Alpri Liani, S.Pd., guru matematika kelas VII yang telah

mengizinkan penulis melakukan penelitian di kelas VII-3 dan VII-9 dan telah

membantu penulis selama penelitan berlangsung.

12. Siswa dan siswi kelas VII SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan tahun

ajaran 2017/2018, khususnya kelas VII-3 dan VII-9 yang telah bersikap

kooperatif selama penulis melakukan penelitian.

13. Kedua orangtua penulis, Ibu Siti Toyimah dan Bapak Suroto yang tak henti-

hentinya mendoakan, melimpahkan kasih sayang, dan memberikan dukungan

moril dan materil kepada penulis.

14. Kedua adik penulis, Wigati Sekar Ayu dan Titis Ratna Ayu, yang selalu

menjadi motivasi bagi penulis untuk segera mendapatkan gelar sarjana.

15. Teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Matematika Angkatan 2013,

terima kasih atas kerjasama, kebersamaan, dan bantuannya selama ini, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada semua pihak yang namanya

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis hanya dapat memohon dan

berdoa semoga bantuan, bimbingan, dukungan, semangat, masukan, dan doa yang

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

v

telah diberikan menjadi pintu datangnya ridha dan kasih sayang Allah SWT di

dunia dan akhirat. Amin ya robbal’alamin.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai

pihak sangat dibutuhkan demi kesempurnaan penulis di masa datang. Penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya

dan bagi pembaca sekalian pada umumnya.

Jakarta, Juli 2018

Penulis

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..............................................................................................................i

ABSTRACT ...........................................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..........................................................................................iii

DAFTA ISI ............................................................................................................vi

DAFTAR TABEL ..............................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................5

D. Perumusan Masalah ..............................................................................6

E. Tujuan Penelitian ..................................................................................6

F. Manfaat Penelitian ................................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ..........................................................................................8

1. Kemampuan Menulis Matematis .....................................................8

a. Definisi Menulis Matematis ........................................................8

b. Tujuan Menulis ..........................................................................11

c. Indikator Kemampuan Menulis Matematis ...............................12

d. Definisi Operasional Kemampuan Menulis Matematis .............14

2. Pembelajaran Matematika Berbasis Drama ...................................15

a. Drama dan Pembelajaran ...........................................................15

b. Drama dalam Pembelajaran Matematika ...................................19

c. Teknik Drama ............................................................................22

d. Teori Pembelajaran Pendukung .................................................24

e. Definisi Operasional Pembelajaran Matematika Berbasis Drama

...................................................................................................24

3. Pembelajaran Konvensional ...........................................................25

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

vii

B. Penelitian Relevan ..............................................................................27

C. Kerangka Berpikir ..............................................................................28

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................31

B. Metode dan Desain Penelitian ............................................................31

C. Populasi dan Sampel ..........................................................................32

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................32

E. Instrumen Penelitian ...........................................................................33

F. Teknik Analisi Data ...........................................................................38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ....................................................................................42

1. Kemampuan Menulis Matematis Siswa Kelompok Eksperimen ...42

2. Kemampuan Menulis Matematis Siswa Kelompok Kontrol ..........44

3. Perbandingan Kemampuan Menulis Matematis Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol ..............................................46

4. Perbandingan Kemampuan Menulis Matematis Siswa Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan Indikator .........48

5. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..........50

B. Analisis Data ......................................................................................56

1. Uji Prasyarat Analisis .....................................................................56

2. Uji Hipotesis ...................................................................................57

C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................59

D. Keterbatasan Penelitian ......................................................................67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .........................................................................................69

B. Saran ...................................................................................................69

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................71

LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................75

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Desain Penelitian ...........................................................31

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Menulis Matematis .............33

Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Kemampuan

Menulis Matematis ...........................................................................35

Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Taraf Kesukaran Instrumen

Kemampuan Menulis Matematis .....................................................37

Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Daya Pembeda Instrumen

Kemampuan Menulis Matematis .....................................................38

Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Analisis Instrumen ........................38

Tabel 4.1 Tabel Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen .....................................................................43

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen .....................................................................43

Tabel 4.3 Tabel Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Kontrol ...........................................................................44

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Kontrol ...........................................................................45

Tabel 4.5 Perbandingan Statistik Deskriptif Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ....................46

Tabel 4.6 Perbandingan Rata-Rata Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasakan Indikator

...........................................................................................................48

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ..............................56

Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Data Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ..............................57

Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis Data Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ..............................58

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Kerangka Berpikir Pembelajaran Berbasis Drama dan

Kemampuan Menulis Matematis ...................................................30

Gambar 4.1 Histogram Frekuensi Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen ..................................................................44

Gambar 4.2 Histogram Frekuensi Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Kontrol .........................................................................46

Gambar 4.3 Kurva Perbandingan Nilai Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ............................48

Gambar 4.4 Diagram Perbandingan Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan

Indikator ........................................................................................49

Gambar 4.5 Proses Pembelajaran Siswa Kelompok Kontrol ............................50

Gambar 4.6 Kegiatan Siswa Kelompok Eksperimen Tahap Introduction ........52

Gambar 4.7 Contoh Desain Bangun Jajargenjang dan Trapesium yang Didesain

Siswa Kelompok Eksperimen ........................................................53

Gambar 4.8 Contoh Perhitungan Luas dan Keliling yang Dilakukan Siswa

Kelompok Eksperimen ..................................................................53

Gambar 4.9 Kegiatan Siswa Kelompok Eksperimen Tahap Development .......54

Gambar 4.10 Penyelesaian Siswa Pada Tahap Development LKS 2 ..................54

Gambar 4.11 Penyelesaian Siswa Pada Tahap Development LKS 7 ..................55

Gambar 4.12 Kegiatan Siswa Kelompok Eksperimen Tahap Quieting ..............56

Gambar 4.13 Contoh Jawaban Soal Nomor 1 Siswa Kelompok Eksperimen .....60

Gambar 4.14 Contoh Jawaban Soal Nomor 1 Siswa Kelompok Kontrol ...........60

Gambar 4.15 Diagram Perbandingan Rata-Rata Nilai Indikator Penggunaan

Penjelasan Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

........................................................................................................61

Gambar 4.16 Contoh Jawaban Soal Nomor 7 Siswa Kelompok Eksperimen .....62

Gambar 4.17 Contoh Jawaban Soal Nomor 7 Siswa Kelompok Kontrol ...........62

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

x

Gambar 4.18 Diagram Perbandingan Rata-Rata Nilai Indikator Penggunaan

Bahasa Matematika, Kosa Kata, dan Simbol Siswa Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol ..............................................64

Gambar 4.19 Contoh Jawaban Soal Nomor 6 Siswa Kelompok Eksperimen .....65

Gambar 4.20 Contoh Jawaban Soal Nomor 6 Siswa Kelompok Kontrol ...........65

Gambar 4.21 Diagram Perbandingan Rata-Rata Nilai Indikator Pemilihan

Algoritma dan Kemampuan Hitung Siswa Kelompok Eksperimen

dn Kelompok Kontrol ....................................................................66

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skenario Drama .............................................................................75

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ................90

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ....................108

Lampiran 4 Pedoman Penugasan Kelas Eksperimen ......................................124

Lampiran 5 Transkrip Drama ..........................................................................154

Lampiran 6 Contoh Hasil Desain Siswa .........................................................178

Lampiran 7 Pedoman Penskoran Instrumen Kemampuan Menulis Matematis

......................................................................................................181

Lampiran 8 Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba Kemampuan Menulis Matematis

......................................................................................................182

Lampiran 9 Instrumen Uji Coba Kemampuan Menulis Matematis ................183

Lampiran 10 Kunci Jawaban Instrumen Uji Coba Kemamapuan Menulis

Matematis ....................................................................................186

Lampiran 11 Hasil Uji Validitas Instrumen Kemampuan Menulis Matematis

......................................................................................................190

Lampiran 12 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kemampuan Menulis Matematis

......................................................................................................192

Lampiran 13 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Kemampuan Menulis

Matematis ....................................................................................194

Lampiran 14 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Kemampuan Menulis

Matematis ....................................................................................196

Lampiran 15 Kisi-Kisi Instrumen Kemampan Menulis Matematis ..................198

Lampiran 16 Instrumen Kemampuan Menulis Matematis ...............................199

Lampiran 17 Kunci Jawaban Instrumen Kemamapuan Menulis Matematis ....201

Lampiran 18 Hasil Tes Kemampuan Menulis Matematis ................................205

Lampiran 19 Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Data Hasil Penelitian ......208

Lampiran 20 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas .......................................209

Lampiran 21 Hasil Uji Hipotesis Statistik .......................................................210

Lampiran 22 Perhitungan Proporsi Varians (Effect Size) .................................212

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

xii

Lampiran 23 Hasil Pengecekan Plagiasi ...........................................................213

Lampiran 24 Uji Referensi ................................................................................215

Lampiran 25 Surat Bimbingan Skripsi ..............................................................221

Lampiran 26 Permohonan Izin Penelitian .........................................................223

Lampiran 27 Surat Keterangan Penelitian ........................................................224

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran pokok memiliki kedudukan

yang penting dalam pendidikan, mengingat keberadaannya yang selalu digunakan

dalam berbagai ujian penting sejak tingkat dasar sampai dengan tingkat atas

seperti ujian nasional untuk SD, SMP, dan SMA, serta ujian masuk perguruan

tinggi. Siswa sebagai pihak yang mempelajari matematika di sekolah, sayangnya

masih memandang matematika sebagai mata pelajaran yang sangat sulit,

menakutkan, tidak ada gunanya, dan menyebabkan sakit kepala serta menjadi

stress.1

Menulis matematis merupakan salah satu kemampuan yang penting dalam

matematika. Menulis merupakan bagian dari representasi, dimana berdasarkan

NCTM, representasi merupakan bentuk baru sebagai hasil translasi dari suatu

masalah, atau translasi suatu diagram/model fisik ke dalam simbol/kata-kata.

Aktivitas menuangkan ide-ide secara tertulis yang berkaitan dengan matematika

merupakan bagian dari menulis matematis.2 Ketika siswa menulis, informasi dari

proses akan segera terlihat, dimana hal ini akan memudahkan siswa untuk

mereview pemikiran dan kebenarannya.

Kemampuan menulis matematis adalah kemampuan siswa menuliskan

pemahamannya dalam upaya penyelesaian suatu permasalahan matematika.

Matematika tidak hanya mengenai perhitungan, namun juga terdapat konsep,

teorema, lambang, simbol dan gambar. Sehingga untuk menyelesaian masalah

matematika tidak hanya dengan perhitungan dan penggunaan rumus. Namun

siswa juga harus mampu memberikan uraian argumentasi dan membuat model

matematika, baik dalam bentuk gambar ataupun grafik.

1Anonim, Persepsi Siswa terhadap Mata Pelajaran Matematika, Wahana Karya Ilmiah

Pendidikan, Vol. 1, No.1, 2017, h. 70-71. 2 Iwan Junaedi, Pembelajaran Matematika dengan Strategi Writing In Performance Tasks

(Wipt) untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Matematis, FMIPA UNNES, h. 12.

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

2

Pada kegiatan menulis, siswa menuangkan konsep dan ide matematika

yang dimilikinya dan berusaha menyusunnya agar tulisannya dapat dengan mudah

dipahami. Melalui tulisan ini, guru akan dapat melihat seberapa dalam

pemahaman siswa mengenai suatu konsep matematika. Joan Countryman

menyatakan bahwa terdapat beberapa keuntungan menulis di kelas matematika

yaitu, siswa menulis untuk menyimpan catatan mengenai yang sedang

berlangsung tentang apa yang mereka lakukan dan pelajari, siswa menulis dalam

rangka memecahkan masalah matematika, siswa menulis untuk menjelaskan ide-

ide matematika, siswa menulis untuk mendeskripsikan proses pembelajaran.3

Grossman, Smith, dan Miller juga meyakini bahwa kemampuan siswa

menjelaskan konsep dalam menulis berhubungan dengan kemampuan untuk

memahami dan menerapkan konsep matematika.4

Menulis adalah sarana yang ampuh untuk membantu siswa

mengkomunikasikan pemikiran mereka dan memperkuat pemahaman konseptual

mereka.5 Menulis matematis juga merupakan cara berkomunikasi kepada pembaca

tentang mengapa dan bagaimana solusi didapatkan dan meyakinkan pembaca

bahwa alasan dan cara yang digunakan pada solusi ialah benar.6 Berbagai

penjelasan diatas menunjukkan bahwa masalah mengenai kemampuan menulis

matematis merupakan hal yang harus diberikan perhatian. Permasalahan ini

tentunya haruslah ditanggapi dengan serius. Pasalnya, menulis matematis

merupakan bentuk refleksi dari pemahaman konsep siswa.

Kemampuan menulis matematis siswa Indonesia berdasarkan tes

internasional dapat dilihat dalam hasil PISA (Programme for International

Student Assessment) yang dilakukan pada tahun 2015. Berdasarkan hasil tersebut

3Vicky Urquhart, Using Writing in Mathematics to Deepen Student Learning, (Colorado:

McREL, 2009), h. 6-8. 4Mark Freitag, Reading and Writing in The Mathematics Classroom, The Mathematics

Educator, Vol. 8, No. 1, 1997, h. 19. 5David K. Pugalee, Warren J. DiBiase dan Karen D. Wood, Writing and The

Development of Problem Solving in Mathematics and Science, Middle School Journal, Vol. 30,

No. 5, Mei 1999, h. 52. 6Kevin P. Lee, A Guide to Writing Mathematics, September 2010, h. 2,

https://www.maths.unsw.edu.au/sites/default/files/writingman.pdf, diakses pada 11 Januari 2017.

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

3

Indonesia mendapat rerata sebanyak 386 poin pada kompetensi matematika.7 Poin

tersebut membuat Indonesia termasuk dalam level 1, sedangkan kemampuan

menulis matematis termasuk dalam level 5 pada kategori PISA dimana hanya

0,6% siswa Indonesia yang berada pada level ini.8

Selanjutnya, Hidayatul melakukan observasi pada siswa kelas VIII di MTs

Pembangunan Jakarta untuk mengetahui kemampuan menulis matematis siswa.

Berdasarkan jawaban siswa pada soal kemampuan menulis matematis, terlihat

bahwa siswa tidak dapat membuat suatu gambar atau sketsa gambar dari

informasi yang disajikan pada soal untuk membantunya menemukan jawaban.

Selain itu, siswa belum mampu mengemukakan pendapatnya dan terkadang siswa

menggunakan bahasa matematika yang belum terstruktur. Berdasarkan hasil

observasi, didapatkan bahwa kemampuan menulis matematis siswa sebesar

48,33% yang dapat dikategorikan rendah. 9

Berdasarkan hasil PISA 2015 dan observasi Hidayatul, terlihat bahwa

kemampuan menulis matematis masih harus ditingkatkan. Cory menyampaikan

bahwa, untuk menguasai kemampuan menulis matematis siswa terlebih dahulu

harus belajar untuk menulis. Sehingga pembelajaran yang memberikan

kesempatan siswa untuk menulis deskripsi dan penjelasan ide matematika

diperlukan dalam meningkatkan kemampuan menulis matematis siswa.10

Sayangnya dari observasi yang dilakukan oleh peneliti, dalam

pembelajaran matematika, guru jarang memberikan tugas penyelesaian soal yang

menuntut siswa mengembangkan kemampuan menulisnya. Soal-soal yang

diberikan guru hanya sebatas pengaplikasian rumus dan perhitungan. Sehingga

pembelajaran yang saat ini digunakan guru belum membantu mengembangkan

7Litbang Kemendikbud, Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan,

Jakarta, 6 Desember 2016, https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/peringkat-dan-

capaian-pisa-indonesia-mengalami-peningkatan, diakses pada 17 Juni 2017. 8OECD (2016), PISA 2015 Results: Excellence and Equity in Education, (Paris: OECD

Publishing, 2016), Vol. 1, h. 194. 9Hidayatul Husna, Pengaruh pendekatan Problem Posing terhadap Kemampuan Menulis

Matematis Siswa. Skripsi pada Program Sarjana Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2016, h.4. 10

Cory Quealy, The Importance of Writing inMathematics: Why Writing Allows for a

Deeper Understanding of Mathematical Content, The Review: A journal of Undergraduated

Student Research , Vol. 15, 2014, h. 22.

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

4

kemampuan menulis matematis. Namun, karena persepsi siswa yang menganggap

matematika adalah pelajaran yang sulit, maka pembelajaran yang dibutuhkan

bukan hanya pembelajaran yang dapat memberikan tugas menulis kepada siswa

namun juga pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

San (dalam S.O Aghamie dan R.N. Ugbechie) mendefinisikan drama

based instruction sebagai metode pengajaran untuk memungkinkan siswa

melakukan improvisasi dan membangun makna sebuah kata, konsep, gagasan,

pengalaman atau peristiwa dengan pemanfaatan teknik teater dan proses

bermain.11

Dalam prosesnya, siswa mencoba menyelesaikan permasalahan yang

disajikan melalui drama secara individu dan kelompok. Siswa dapat menyuarakan

pendapatnya dan bahkan saling berargumen tanpa takut akan kesalahan ataupun

hukuman karena pembelajaran ini memungkinkan siswa belajar dari kesalahan

yang ia buat. Hal ini menciptakan lingkungan yang baik untuk belajar yang

menyebabkan siswa merasa belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Drama memiliki banyak teknik yang dapat digunakan dalam pembelajaran,

salah satunya ialah mantle of expert. Mantle of expert adalah keadaan dimana

siswa akan mengambil peran sebagai seorang ahli/professional yang berkaitan

dengan satu materi tertentu.12

Sebagai seorang ahli, siswa akan mendapatkan

tugas khusus yang harus dilakukan dalam rangka memenuhi karakternya . Tugas

ini akan membantu siswa mengembangkan kemampuan menulis matematisnya.

Di dalam drama, siswa akan menggunakan pemahaman awalnya untuk

menanggapi situasi drama, dimana situasi tersebut akan menjadi pengalaman

belajar baru yang mendorong siswa untuk melakukan penjabaran pemahamannya

dalam menulis. Selain itu, ketika berperan sebagai seorang ahli, secara tidak

langsung siswa juga akan menyadari pentingnya materi matematika tersebut.

11

S. O. Aghamie dan R. N. Ugbechie, Drama Based Instruction and Geometry: How

Workable In The Nigerian Educational Environment, 2013, h. 2,

http://www.globalacademicgroup.com/journals/pristine/DRAMA%20BASED%20INSTRUCTIO

N%20AND%20GEOMETRY.pdf, diakses pada 12 Oktober 2017. 12

Patrice Baldwin dan Kate Fleming, Teaching Literacy through Drama: Creative

Approaches, (New York: Routledge Falmer, 2003), Cet. I, h. 46.

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

5

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut peneliti merasa tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Matematika

Berbasis Drama terhadap Kemampuan Menulis Matematis”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, ada beberapa masalah yang dapat

penulis identifikasi, diantaranya:

1. Siswa memandang matematika sebagai mata pelajaran yang sangat sulit

2. Siswa tidak dapat membuat gambar atau sketsa dari informasi yang

disajikan serta bahasa matematika siswa belum terstruktur.

3. Kemampuan menulis matematis siswa masih rendah.

4. Pembelajaran yang digunakan guru belum membantu mengembangkan

kemampuan menulis matematis siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, penulis membatasi masalah

dalam penelitian ini pada :

1. Pembelajaran matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pembelajaran berbasis drama dengan teknik drama yang digunakan adalah

mantle of expert (siswa akan berperan menjadi seorang ahli/profesional

yang memiliki keterkaitan dengan materi matematika tertentu) dan teacher

in role (guru akan mengambil peran tertentu dalam pembeljaran drama).

Pembelajaran tersebut dilaksanakan pada kelas VII materi “Segiempat dan

Segitiga”.

2. Kemampuan menulis matematis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

kemampuan siswa dalam menuangkan konsep, ide dan gagasan, dan

perhitungan matematika dalam rangka memecahkan masalah matematika.

Kemampuan menulis matematis yang dimaksud dilihat dari tiga kriteria,

yakni : 1)uses clear explanation; 2)uses of mathemathical language,

vocabulary and simbols; dan 3)select algoritms and demonstrates

computational profiency using algoritms.

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

6

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah sebagaimana

diatas, maka perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kemampuan menulis matematis siswa yang diajarkan dengan

pembelajaran matematika berbasis drama?

2. Apakah kemampuan menulis matematis siswa yang diajarkan dengan

pembelajaran matematika berbasis drama lebih tinggi dibandingkan

kemampuan menulis matematis siswa yang diajarkan dengan pendekatan

saintifik?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan menulis matematis siswa

yang diajarkan dengan pembelajaran matematika berbasis drama.

2. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis matematis siswa yang

diajarkan dengan pembelajaran matematika berbasis drama dan siswa yang

diajarkan dengan pendekatan saintifik.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Sebagai gambaran masalah kemampuan menulis matematis dalam

pembelajaran. Selain itu, dapat menginspirasi peneliti lain untuk melakukan

penelitian terkait hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan model

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis matematis siswa

yang belum terbahas dalam penelitian ini.

2. Bagi Guru

Pembelajaran matematika berbasis drama dapat dijadikan sebagai salah satu

alternatif dalam memilih variasi metode pembelajaran yang dapat

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

7

diterapkan dalam pembelajaran matematika khususnya dalam meningkatkan

kemampuan menulis matematis siswa.

3. Bagi Siswa

Pembelajaran matematika berbasis drama dapat mengembangkan

kemampuan menulis matematis siswa.

4. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai perbaikan kualitas sekolah dalam

upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut khususnya

pendidikan matematika.

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Kemampuan Menulis Matematis

a. Definisi Menulis Matematis

Menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang penting.

Terkait dengan menulis, berikut beberapa pendapat mengenai menulis :

1) Menurut Henry, “menulis ialah menurunkan atau melukiskan

lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang

dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca

lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan

gambaran grafik itu”.1

2) Menurut Vicky, “writing is the ability to compose text effectively for

different purposes and audiences”.2 (menulis merupakan kemampuan

untuk menyusun teks secara efektif bagi tujuan dan audiens yang

berbeda)

3) Menurut Roy, “writing is an organized collection of symbols that

conveys meaning, and that meaning is dependent on its context”.3

(menulis adalah koleksi simbol-simbol yang terorganisir yang

menyampaikan makna, dan makna tersebut tergantung pada

konteksnya)

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

menulis merupakan kegiatan menyusun simbol-simbol grafis sebagai

representasi bahasa secara terorganisir yang menghasilkan makna. Penulis

menyusun simbol-simbol grafis secara efektif dengan tujuan tertentu yang

ditujukan kepada pembaca tertentu. Kemampuan menulis tidaklah dapat

1Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:

CV.Angkasa, 2013), h. 22. 2Vicky Urquhart, Using Writing in Mathematics to Deepen Student Learning, (Colorado:

McREL, 2009), h. 3. 3Byung-In Seo, Mathematical Writing: What Is It and How Do We Teach It?, Journal of

Humanistic Mathematics, Vol. 5, No. 2, Juli 2015, h. 134.

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

9

muncul secara natural, namun diperlukan latihan dan pembelajaran untuk

dapat memiliki kemampuan menulis yang baik.

Menulis matematis menurut Byung adalah sebuah kondensasi

tematik dari istilah-istilah, simbol-simbol dan gambar-gambar untuk

menyampaikan pengetahuan dan makna matematika.4 Berdasarkan KBBI,

kondensasi tematik ialah penggabungan dua ide atau lebih yang ada di

bawah kesadaran dan muncul sebagai ide tunggal pada kesadaran yang

berkenaan dengan suatu tema tertentu. Kondensasi tematik dalam

matematika dapat terjadi dalam beberapa cara diantaranya simbol,

nominalisasi dan gambar.

Jay menyatakan bahwa simbol adalah inti dari matematika dan

simbol adalah obyek yang menyampaikan makna matematika. Simbol

bahkan memiliki makna sampai dengan bagian terkecil.5 Misalnya, “x

2”

menggunakan dua simbol (“x” dan “2”) dan ini mengartikan kuadrat dari

sebuah variabel. Nominalisasi adalah kata-kata yang digunakan untuk

menyampaikan proses dan konsep yang kompleks.6 Contohnya, ttabel

mengartikan nilai t dengan derajat kebebasan dan tertentu dalam tabel t.

Nominalisasi dapat dipahami siswa bila siswa memahami konsep dibalik

istilah tersebut. Sedangkan gambar dapat berupa diagram, gambar, grafik,

tabel, atau bentuk lain yang tidak dianggap simbol dan nominalisasi.7

Peneliti, sebelumnya telah menyimpulkan bahwa menulis

merupakan kegiatan menyusun simbol-simbol grafis sebagai representasi

bahasa secara terorganisir yang menghasilkan makna dan dapat dipahami.

Kemudian dijelaskan lebih lanjut bahwa terdapat tiga kategori dalam

representasi matematis, yaitu:8

4Byung-In Seo, Mathematical Writing: What Is It and How Do We Teach It?, Journal of

Humanistic Mathematics, Vol. 5, No.2, 2015, h. 135. 5Ibid.

6Ibid.

7Ibid., h. 136.

8L. Winayawati, dkk, Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif dengan Strategi

Think-Talk-Write terhadap Kemampuan Menulis Rangkuman dan Pemahaman Matematis Materi

Integral, UNNES Journal of Research mathematics Education, 2012, h. 66.

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

10

1) Aspek drawing, yakni memunculkan model konsep, seperti gambar,

diagram, tabel, dan grafik

2) Aspek mathematical expressions, yaitu membentuk model matematis

3) Aspek written texts, yaitu argumentasi verbal yang didasarkan pada

gambar dan konsep-konsep formal.

Menulis matematis mengharuskan penggunaan ungkapan verbal,

angka, ungkapan simbolis, dan representasi grafis. Sehingga menulis

matematis dapat secara simultan dianggap sebagai representasi tunggal atau

gabungan dari semua representasi.

Farrell menyatakan, “writting is a generative action that supports

students as they analize, compare facts, and synthesize information”.9 Hal

ini mengartikan bahwa menulis adalah aksi generatif yang mendukung

siswa karena mereka menganalisa, membandingkan fakta dan mensintesis

informasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa

menulis matematis ialah suatu kegiatan menyusun ide, simbol, istilah, dan

gambar matematika yang menghasilkan makna dan dapat dimengerti.

Menurut Kevin, menulis matematika bukanlah untuk menunjukkan

bahwa kamu mengerjakan tugas. Tetapi, kamu menulis matematika untuk

menunjukkan bagaimana kamu memahami ide dan konsep matematika.10

Karena dalam menulis matematika siswa akan merefleksikan dan

mengorganisir ide dan konsep matematika agar dapat dipahami oleh dirinya

sendiri ataupun orang lain ketika akan dibaca kembali di kemudian hari.

Kemampuan menulis matematika yang baik akan membantu siswa

mengkomunikasikan pemikiran dan ide matematikanya dengan baik kepada

orang lain. Grossman, Smith, dan Miller juga meyakini bahwa kemampuan

9Louis Lim dan David K. Pugalee, Using Journal Writing to Explore “They Communicate

to Learn Mathematics and They Learn to Communicate Mathematically”, Ontario Action

Researcher, 2004, h. 2, http://nipissingu.ca/oar/pdfs/v722.pdf, diakses pada 2 Desember 2016. 10

Kevin P. Lee, A Guide to Writing Mathematics, September 2010, h. 2,

https://www.maths.unsw.edu.au/sites/default/files/writingman.pdf, diakses pada 11 Januari 2017.

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

11

siswa menjelaskan konsep dalam menulis berhubungan dengan kemampuan

untuk memahami dan menerapkan konsep matematika.11

Kemampuan menulis matematis siswa dapat kita lihat dari jawaban

siswa terhadap soal-soal jenis uraian. Hal ini dikarenakan soal berbentuk

uraian dinilai cenderung lebih bisa mengeksplorasi kemampuan menulis

matematis siswa dibandingkan dengan soal berbentuk pilihan ganda yang

memungkinkan siswa menyelesaikan soal dengan cara menebak jawaban.

Sehingga, dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan soal

berbentuk uraian.

b. Tujuan Menulis

Suatu tulisan dibuat dengan tujuan tertentu dan ditujukan kepada

pembaca tertentu. Tujuan menulis dapatlah beraneka ragam. Penulis

haruslah membuat tulisan yang sesuai dengan tujuan dan pembaca, sehingga

tujuan menulis dapat tercapai dan tidak disalah artikan oleh pembaca.

Sehubungan dengan “tujuan” penulisan suatu tulisan, Hugo

merangkumnya sebagai berikut12

:

1) Assignment purpose(tujuan penugasan)

Tulisan yang ditulis karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri.

2) Altruistic purpose(tujuan altruistik)

Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan

kedudukan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami,

menghargai perasaan, dan penalarannya, ingin membuat hidup para

pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu.

Tujuan altruistik adalah kunci keterbacaan sesuatu tulisan.

3) Persuasive purpose(tujuan persuasif)

Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran

gagasan yang diutarakan.

11

Mark Freitag, Reading and Writing in the Mathematics Classroom, The Mathematics

Educator, Vol. 8, No. 1, 1997 h. 19. 12

Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:

CV.Angkasa, 2013), h. 25-26.

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

12

4) Informational purpose(tujuan informasional)

Tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan

penerangan kepada para pembaca.

5) Self-expressive purpose(tujuan pernyataan diri)

Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang

pengarang kepada para pembaca.

6) Creative purpose(tujuan kreatif)

Tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai

kesenian. Tujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri.

7) Problem-solving purpose(tujuan pemecahan masalah)

Tulisan ini bertujuan memecahkan masalah yang dihadapi oleh

penulis. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, menjelajahi serta

meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya

sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh pembaca.

Berdasarkan berbagai tujuan menulis tersebut, dapat kita lihat bahwa

menulis merupakan sesuatu yang cukup sulit. Karena untuk mencapai tujuan

menulis tersebut tentunya diperlukan proses berpikir yang mendalam

sehingga tujuan menulis dapat terealisasikan ketika tulisan yang dihasilkan

dibaca oleh pembaca. Sehingga dibutuhkan latihan dan pembiasaan agar

seorang penulis dapat menghasilkan tulisan yang baik.

c. Indikator Kemampuan Menulis Matematis

Kemampuan menulis matematis siswa tentunya dapat diukur.

Terkait tolak ukur penilaian kemampuan menulis matematis, Louis dan

David menyampaikan indikator yang dapat dipergunakan untuk menilai

kemampuan menulis matematis:13

13

Louis Lim dan David K. Pugalee, Using Journal Writing to Explore “They

Communicate to Learn Mathematics and They Learn to Communicate Mathematically”, Ontario

Action Researcher, 2004, h. 3, http://nipissingu.ca/oar/pdfs/v722.pdf, diakses pada 2 Desember

2016.

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

13

1) Uses clear explanation, yaitu memberikan argumen/alasan,

kesimpulan terhadap suatu konsep matematika dan menggunakan

fakta-fakta untuk menjelaskan suatu ide dan pemikiran siswa.

2) Use of mathematical language, vocabulary, and symbols, yaitu

menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam bahasa dan simbol

matematika, membuat gambar, tabel, diagram dan lain-lain, serta

membuat model matematika.

3) Select algoritms and demonstrates computational profiency using

algoritms, yaitu memilih algoritma dan menunjukkan kecakapan

algoritma melalui operasi hitung.

Selanjutnya terdapat indikator kemampuan menulis matematis yang

ditawarkan oleh Stacie, antara lain:14

1) Accurancy(ketepatan), yaitu menggunakan uraian/argumen dalam

merespon/menanggapi suatu permasalahan matematika

2) Terminology(istilah), yaitu menggunakan istilah matematika dalam

mendefinisikan fakta-fakta yang ada untuk menjelaskan ide dan

pemikiran siswa

3) Explanation of mathematical thinking(penjelasan berpikir matematis),

yaitu memberikan penjelasan untuk menunjukkan peristiwa atau

permasalahan yang ada secara matematis

Selain itu, Carl dan Lincoln juga menawarkan indikator yang dapat

digunakan untuk menilai kemampuan menulis matematis, yaitu:15

1) Explanation, yaitu memberikan uraian yang jelas dan dapat dipahami

dengan mudah

2) Computation, yaitu menunjukkan kemampuan menghitung dengan

baik

3) Organization of thought, yaitu memberikan penyelesaian masalah

matematika yang terorganisasi dengan baik

14

Stacie Lefler, Writing in a Mathematics Classroom: A Form of Communication and

Reflection, Action Research Projects, 2006, h. 29. 15

Cara Walz and Lincoln NE, “Exploring the Connections between Math Journals and

Completion of Homework Assignments”, Journal Writing in Mathematics, Nebraska, 2008, h. 34.

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

14

4) Understanding, yaitu memberikan penjelasan akan pemikirannya

mengenai masalah dan konsep matematika dengan baik

Berdasarkan beberapa indikator yang telah ada tersebut, peneliti

memilih untuk menggunakan indikator kemampuan menulis matematis yang

ditawarkan oleh Louis dan David untuk dijadikan acuan indikator penilaian

kemampuan menulis matematis siswa.

d. Definis Operasional Kemampuan Menulis Matematis

Kemampuan menulis matematis yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah kemampuan siswa menuliskan pemahamannya dalam penyelesaian

suatu permasalahan matematika. Indikator dari kemampuan menulis

matematis antara lain:

a. Penggunaan penjelasan

Siswa dapat menuliskan penjabaran mengenai apa yang ia pahami dari

soal, dan jika terdapat teorema yang digunakan, siswa dapat

menjelasakan hubungan teorema tersebut dengan soal sebagai upaya

penyelesaian permasalahan.

b. Penggunaan bahasa matematika, kosa kata, dan simbol

Siswa dapat menuliskan satuan secara tepat dalam setiap langkah

perhitungan. Kemudian ketika siswa menuliskan rumus yang

digunakan, siswa dapat menuliskan rumus dengan simbol yang tepat.

Serta dalam memberikan menjabaran mengenai pemahamannya, bila

siswa menampilkan kosa kata matematika, siswa dapat menuliskan

dengan tepat dan sesuai.

c. Pemilihan algoritma dan kemampuan hitung

Siswa dapat mengerjakan perhitungan berdasarkan langkah-langkah

yang sesuai dan tepat serta perhitungan yang dilakukan benar.

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

15

2. Pembelajaran Matematika Berbasis Drama

a. Drama dalam Pembelajaran

Drama umumnya dikenal sebagai salah satu bentuk seni. Namun

dewasa ini drama juga diterapkan dalam pembelajaran di berbagai bidang

untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Perserikatan Teater

dan Pendidikan Amerika mendefinisikan drama sebagai sebuah aktivitas

berpusat proses, improvisasi, dan bukan pertunjukan dimana peserta

dipandu oleh seorang pemimpin untuk membayangkan, memberlakukan dan

merefleksikan pengalaman16

. Frensen mendefinisikan drama sebagai sebuah

aktifitas berbasis improvisasi yang berpusat di proses dan digunakan

terutama untuk pengembangan pribadi partisipan.17

Asal mula penggunaan drama dalam pembelajaran dimulai dari

Inggris. Pada awalnya, penggunaan metode drama adalah sebuah kewajiban,

terutama dalam kursus bahasa untuk pengembangan keterampilan ekspresi

verbal dan tertulis seseorang dalam bahasa ibu. Dalam studi Baturay dan

Ozbek (2009), disebutkan bahwa Harriet Finlay Johnson , seorang guru

sejarah, adalah pelaksana pertama metode ini di lingkungan kelas pada

tahun 1991.18

Alkistis (dalam Kontariu), menyatakan bahwa drama dalam

pembelajaran adalah bentuk seni teater dimana anak menciptakan dan

memainkan peran, memproyeksikan dirinya dalam karakter dan situasi fiksi,

mengeksplorasi dan mengekspresikan idenya dengan tubuh dan suaranya.19

Pembelajaran berbasis drama ialah pembelajaran yang menghubungkan

materi yang dipelajari dengan konteks kehidupan nyata, karena

menggunakan drama yang menempatkan pembelajar pada situasi tertentu.

16

Asuman Duatepe, The Effect of Drama Based Instruction on Seventh Grade Students’

Geometry Achievement, Van Hiele Geometric Thinking Levels, Attitude Toward Mathematics

and Geometry, Thesis of The Graduate School of Natural and Applied Sciences of Middle East

Technical University, Ankara, 2004, h. 28, tidak dipublikasikan. 17

Ibid. 18

Sibel Akin, Review of Research on Drama in Turkish Schools and Pre-service Teacher

Education, 2017, h. 468, http://ilkogretim-online.org.tr, diakses pada 11 Desember 2016. 19

Pentaguota Kotarinou dan Charoula Stathopoulou, The History of 5th Postulate: Linking

Mathematics with Other Dicsciplines through Drama Techniques, Proceedings of CERME8:

Working Group, 2012, h. 3

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

16

Beberapa manfaat untuk menempatkan pembelajaran dalam konteks

otentik:20

1) Mendapatkan pengetahuan implisit

2) Mendasarkan pengetahuan teoritis

3) Belajar dalam konteks sehari-hari

4) Memfasilitasi transfer antar domain

5) Mendapatkan kebiasaan berpikir

6) Merubah motivasi

Ekeberg, dkk (dalam Sibel, 2014) menyatakan, drama umumnya

didefinisikan sebagai metode pengajaran yang meningkatkan pembelajaran

individu dengan menyediakan lingkungan fiktif dimana mereka dapat

membawa pengalaman, perasaan, dan tindakan masa lalu mereka ke dalam

tindakan melalui bermain peran.21

Menurut Smith, dalam pembelajaran,

drama melibatkan interaksi pikiran dan informasi; pengalaman sensorik dan

kinestetik; evaluasi dan membuat keputusan; pemahaman tentang

bagaimana dan mengapa mengenai hal-hal kompleks 22

Lynn membedakan drama dalam pendidikan menjadi dua kelompok,

yaitu:

1) Bermain drama

Kelompok drama ini menekankan eksplorasi isu dan individu melalui

drama. Eksplorasi ini melibatkan guru dan siswa yang menghasilkan

diskusi tentang isu-isu yang terkait. Ini bisa digunakan sebagai metode

untuk mengajar mata pelajaran tertentu, seperti sejarah atau studi

sosial.

2) Mengimajinasikan drama

20

Christopher Andersen, Learning in “As-If” Worlds: Cognition in Drama in Education,

Theory Into Practice, Vol. 43, No. 4, Autumn 2004, h. 283. 21

Sibel Akin, Review of Research on Drama in Turkish Schools and Pre-service Teacher

Education, 2017, h. 468, http://ilkogretim-online.org.tr, diakses pada 11 Desember 2016. 22

Asuman Duatepe, The Effect of Drama Based Instruction on Seventh Grade Students’

Geometry Achievement, Van Hiele Geometric Thinking Levels, Attitude Toward Mathematics

and Geometry, Thesis of The Graduate School of Natural and Applied Sciences of Middle East

Technical University, Ankara, 2004, h. 28, tidak dipublikasikan.

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

17

Kelompok ini membayangkan drama sebagai bentuk seni dengan

sendirinya. Ini menempatkan tanggung jawab pada anak-anak untuk

mengerjakan rangsangan yang diberikan oleh guru. Biasanya guru

memainkan peran yang relatif pasif, kegiatan ini berarti bahwa anak

harus menghasilkan ide, memutuskan di antara mereka sendiri

bagaimana cara menggabungkan dan kemudian menciptakan sebuah

adegan dengan karakternya sendiri.

Mages mendefinisikan 3 kategori umum kegiatan drama di dalam

kelas:23

1) Improvisasi tematik, yang juga didefinisikan sebagai pemberlakuan

tema seperti kunjungan ke dokter atau perjalanan ke sirkus. Dalam

kegiatan ini, siswa fokus untuk menggunakan pengetahuan dari

pengalaman mereka sendiri, mereka tidak perlu membuat koneksi

antara teks dan aktivitas.

2) Improvisasi berbasis cerita, yang juga didefinisikan sebagai

pemberlakuan cerita set. Dalam jenis kegiatan drama ini, para peserta

diminta untuk memberlakukan drama berdasarkan cerita yang mereka

dengar. Jenis kegiatan ini adalah perkembangan dari improvisasi

tematik, siswa diminta untuk menghubungkan antara teks, aktivitas,

dan pengalaman mereka sendiri.

3) Paley-style improvisation, yang menawarkan penggunaan yang lebih

unik karena anak-anak didorong untuk mendramatisasi cerita yang

telah mereka ciptakan sendiri. Kategori ini melibatkan keterampilan

membuat koneksi yang sama dibutuhkan dalam improvisasi berbasis

cerita. Namun menambahkan unsur penulisan kreatif yang

memberdayakan siswa dengan cara yang berbeda. Tidak hanya

mereka diperbolehkan mengembangkan karakter, tapi juga bisa

menjadi agen aktif dalam penciptaan karakter.

23

Wendy Karen Mages, Does Creative Drama Promote Language Development in Early

Childhood? A Review of The Methods and Measures Employed in The Empirical

Literature,Review of Educational Research, American Educational Research Association, Maret,

Maret 2008, h. 131, https://www.jstor.org/stable/40071123, diakses pada 6 Januari 2017.

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

18

Drama memiliki 2 pendekatan utama yaitu drama kreatif yang

digunakan untuk mendukung pribadi pengembang dan drama dalam

pendidikan yang menggunakan drama sebagai bagian dari metodologi

pengajaran. Pada abad keduapuluh, para teoritis drama mengidentifikasikan

pendekatan drama menjadi tiga:24

1) Drama sebagai sebuah bentuk seni

Pendekatan ini umumnya digunakan secara luas untuk mendukung

pengembangan personal dan aktualisasi diri.

2) Drama dalam pendidikan

Pendekatan ini adalah pendekatan yang menggunakan drama sebagai

sebuah media mengajar dan belajar. Contohnya, dibandingkan

meminta siswa untuk menjelaskan sebuah konsep, seperti kebebasan,

maka siswa dapat pertama-tama mengalami ide dengan sebuah situasi

yang diimajinasikan untuk memahami apa yang dimaksud dengan

kebebasan

3) Pendekatan integratif

Pada pendekatan ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu tujuan drama

sebagai sebuah seni dan tujuan drama sebagai sebuah metode dalam

pengajaran.

Bedasarkan berbagai bentuk penerapan drama yang telah dijelaskan

tersebut terlihat bahwa begitu luas penerapan drama dalam pembelajaran

dan yang perlu dilakukan bagi guru adalah menerapkan dan

mengaplikasikan penggunaan drama yang paling cocok dengan situasi siswa

dan pelajaran. Penggunaan drama dalam pembelajaran juga membutuhkan

pengetahuan guru tentang bagimana menerapkan drama pada materi tertentu

dan merencanakan prosesnya.

24

Gokcen Ozbek, Drama in Education: Key Conceptual Features, Journal of

Contemporary Educational Studies, Vol. I, 2014, h. 50-53.

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

19

b. Drama dalam Pembelajaran Matematika

Matematika terdiri dari banyak konsep abstrak. Oleh karena itu,

metode drama diyakini dapat memfasilitasi pembelajaran dengan

menyediakan lingkungan belajar yang eksperiensial dan memungkinkan

siswa menghubungkan antara konsep dan kehidupan nyata.25

Penerapan

drama pada pembelajaran akan membuat matematika yang hidup dan lebih

realistis sehingga peserta didik memandang keterampilan dan konsep

matematika sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Patrice dan Kate menyampaikan beberapa manfaat penggunaan

drama sebagai sarana untuk pengembangan matematika, yaitu:26

1) Dapat membantu mengembangkan pemahaman matematika melalui

permainan drama yang menyenangkan dan menarik dan konteks

drama yang diimajinasikan

2) Memungkinkan konsep abstrak diberi bentuk visual dan taktil

3) Dapat memberikan alasan untuk berpikir secara matematis dalam

peran untuk menggunakan dan menerapkan matematika dalam

konteks imajiner yang kuat, memberi alasan motivasi untuk

menemukan solusi dan pemecahan masalah

Penelitian terhadap penerapan drama di bidang matematika telah

dilakukan dengan berbagai sebutan yang berbeda yaitu pembelajaran

berbasis drama kreatif/creative drama- based instruction (Ayse Damla

Gecim, 2012) dan pembelajaran berbasis drama (S.O. Aghamie dan R.N.

Ugbechie,2017; Asuman Duatepe,2004). Materi matematika yang

digunakan dalam penelitian tersebut diantaranya ialah probabilitas dan

geometri.

Adiguzel (dalam Ayse Damla Gacim,) menyatakan bahwa creative

drama-based instruction mengacu pada pendekatan eksperimental yang

melibatkan interaksi pengalaman dan evaluasi pikiran, sensori dan

25

Sibel Akin, Review of Research on Drama in Turkish Schools and Pre-service Teacher

Education, 2017, h. 472, http://ilkogretim-online.org.tr, diakses pada 11 Desember 2016 26

Patrice Baldwin dan Kate Fleming, Teaching Literacy through Drama: Creative

Approaches, (USA: RoutledgeFalmer, 2003), Cet. I, h. 11.

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

20

kehidupan sehari-hari.27

Kemudian Ayse mendefinisikan creative drama-

based instruction sebagai kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan

pengembangan pribadi karena ketika seseorang dihadapkan dengan

beberapa kejadian dramatis dalam kehidupan nyata, mereka harus

menemukan cara untuk memecahkan masalah28

Creative drama terdiri dari tiga langkah utama yaitu :29

1) Persiapan : pada langkah ini dilakukan kegiatan untuk membangun

dinamika kelompok dan memberikan pengetahuan awal bagi siswa.

2) Animasi : langkah ini terdiri dari kegiatan dimana topik dibentuk,

terungkap dan dikembangkan.

3) Evaluasi-diskusi : pada langkah ketiga, hasil kegiatan creative drama

dievaluasi dan dibahas untuk menemukan esensi, kepentingan dan

kualitas mereka.

San (dalam S.O Aghamie dan R.N. Ugbechie,2017) mendefinisikan

drama based instruction sebagai metode pengajaran untuk memungkinkan

siswa melakukan improvisasi dan membangun makna sebuah kata, konsep,

gagasan, pengalaman atau peristiwa dengan pemanfaatan teknik teater dan

proses bermain.30

Pembelajaran pada drama based instruction dibagi

menjadi 3 tahap :31

1) Introduction : pada tahap ini dilakukan kegiatan yang akan membawa

suasana santai dan nyaman, siap untuk bekerja sama, dan saling

percaya satu sama lain.

2) Development : pada tahap ini momen dramatis (yang berupa rintangan

yang harus dihadapi, misi yang harus diselesaikan atau keadaan yang

27

Ayse Damla Gecim, “The Effect of Creative Drama Based Instruction on Seventh Grade

Students’ Mathematics Achievement in Probability Concept and Their Attitudes Toward

Mathematics”, Tesis pada Graduate School of Social Sciences Middle East Technical University,

2012, h. 5, tidak dipublikasikan. 28

Ibid., h. 9. 29

Ibid., h. 10-11. 30

S.O. Aghamie and R.N. Ugbechie, Drama Based Instruction and Geometry: How

Workable In The Nigerian Educational Environment, 2013, h. 2,

http://www.globalacademicgroup.com/journals/pristine/DRAMA%20BASED%20INSTRUCTIO

N%20AND%20GEOMETRY.pdf, diakses pada 12 Oktober 2017. 31

Ibid., h. 3.

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

21

menantang) diperkenalkan dimana siswa diminta untuk

menyelesaikannya dalam jangka waktu tertentu.

3) Quieting : pada tahap ini siswa mengecek apa yang telah mereka

pelajari dengan menjawab atau menyelesaikan pertanyaaan yang

diberikan guru atau menampilkan apa yang telah mereka pelajari

dengan membuat skenario yang memerlukan penggunaan pengetahuan

yang telah dipelajari.

Debby menyampaikan bahwa terdapat beberapa cara untuk

memecahkan matematika melalui drama:32

1) Guru mengarahkan drama

Di sini siswa mengambil peran spesifik seperti yang diperintahkan

oleh guru. Mereka tidak diharuskan mengembangkan karakter itu

sendiri dan dialog diambil dari naskah.

2) Guru mengarahkan drama menggunakan bermain peran

Ini adalah jenis kegiatan dramatis dimana guru mengambil peran fiktif

dan mengarahkan kelas dari dalam peran itu

3) Improvisasi kelompok berpusat siswa

Di sini siswa diberi atau diminta memikirkan situasi, dan mereka

kemudian merencanakan sebuah adegan di sekitarnya. Hal ini dapat

berkembang menjadi situasi pemecahan masalah, penyelidikan

matematis atau hanya kesadaran akan penggunaan satu bidang

matematika tertentu di masyarakat.

4) Penggunaan game.

Di sini judul permainan drama akan diambil menjadi jenis permainan

seru seperti yang digunakan dalam pelajaran drama umum. Beberapa

materi matematika dapat dipelajari dari permainan dengan

menggunakan sistem penilaian seperti Dog and Bone (Scher and

Verall, 1975) jika sistem penilaian dikaitkan dengan waktu yang

32

Debby Jeaco, “Cracking” Mathematics Through Drama: Years 7 to 13, Mathematcs in

School, November 1994, h. 38-39.

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

22

dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau jika skor tersebut diwakili

secara gambar oleh grafik batang.

Banyaknya jenis penerapan drama dalam pembelajaran matematika

tentunya merupakan hal yang positif bagi guru karena drama dapat

digunakan pada pembelajaran matematika dengan tujuan yang lebih luas.

Namun guru juga haruslah berhati-hati dalam memilih drama agar

penerapan drama yang digunakan dapat sesuai dengan tujuan dan materi

matematika.

c. Teknik Drama

Pembelajaran drama yang baik harus direncanakan dengan baik agar

ketika diterapkan drama dapat tetap berkembang, siswa tetap terlibat,

berpikir dan belajar. Teknik drama adalah hal yang kita butuhkan untuk

membantu terjadinya hal tersebut. Teknik drama dapat disesuaikan untuk

memenuhi kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Teknik drama bersifat

fleksibel sehingga dapat diperluas atau dibatasi, diciptakan, diulang atau

tidak digunakan.33

Beberapa teknik drama yang digunakan pada

pembelajaran diantaranya ialah improvisasi, mantle of expert, dan teacher

in role.

Improvisasi adalah dimana peserta dalam drama, dengan berbicara

dan bergerak secara spontan, dapat menciptakan situasi imajiner dan secara

aktif mengeksplorasikan hubungan, perilaku, dan kejadian manusia dalam

peran. Rangsangan untuk improvisasi dapat berasal dari teks, tema,

peristiwa historis, masalah sosial atau hanya sebuah gagasan.34

Mantle of expert adalah keadaan dimana siswa akan mengambil

peran sebagai seorang ahli/professional yang berkaitan dengan satu materi

tertentu.35

Sebagai seorang ahli, siswa akan mendapatkan tugas khusus yang

harus dilakukan dalam rangka memenuhi karakternya tersebut. Ketika

33

Patrice Baldwin dan Kate Fleming, Teaching Literacy through Drama: Creative

Approaches, (USA: RoutledgeFalmer, 2003), Cet.I, h. 44. 34

Ibid., h. 45. 35

Ibid., h. 46.

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

23

berperan sebagai seorang ahli, secara tidak langsung siswa akan menyadari

pentingnya materi matematika tersebut.

Teacher in role adalah teknik drama yang melibatkan guru

mengambil peran atau berbagai peran yang berbeda. Melalui berperan, guru

dapat mendukung, mengembangkan dan menantang pemikiran anak dari

dalam drama sebagai sesama peserta. Teacher in role memperluas

kemungkinan dan menantang hubungan guru dan murid yang biasa,

memungkinkan guru dan murid untuk bekerja dalam peran bersama.36

Selain semua teknik drama yang telah dijelaskan tersebut, masih

terdapat banyak teknik drama lainnya yg dapat digunakan dalam

pembelajaran diantaranya ialah freeze-frame, still image dan tableau,

thought-tracking, hot-seating, decision alley, permainan drama, visualisasi

terpandu, performance carousel. Teknik drama yang digunakan tentunya

haruslah disesuaikan dengan materi dan tujuan pembelajaran.

d. Teori Pembelajaran Pendukung

Pada penelitian ini terdapat teori yang mendukung penerapan model

pembelajaran berbasis drama adalah teori perkembangan kognitif oleh

Piaget. Asmilasi adalah proses merespon lingkungan sesuai dengan struktur

kognitif seseorang, sedangkan akomodasi adalah proses menghasilkan

mekanisme untuk perkembangan intelektual.37

Pembelajaran berbasis drama

akn memberikan situasi pada siswa dimana siswa akan merespon situasi

dalam drama berdasarkan pengalamannya, kemudian siswa mulai

mengalami perkembangan intelektual dalam menanggapi situasi sesuai

dengan perannya. Penyesuaian diri siswa terhadap peran akan terus

berlangsung dan informasi yang ada semakin diasimilasi sehingga akan

menghasilkan pertumbuhan intelektual yang pelan tetapi pasti.

36

Ibid., h. .45. 37

B.R. Hergenhahn dan Matthew H.Olson, Theories Of Learning, Edisi Ketujuh, (Jakarta:

Kencana, 2014), h. 314-315.

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

24

e. Definisi Operasional Pembelajaran Matematika Berbasis Drama

Pembelajaran matematika berbasis drama yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pembelajaran yang menggunakan teknik drama untuk

membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Teknik drama yang akan

digunakan dalam pembelajaran ini adalah mantle of expert dan teacher in

role. Mantle of expert digunakan untuk memenuhi tujuan pembelajaran

yaitu dengan menjadikan siswa sebagai seseorang yang ahli dimana ia akan

mendapat tugas khusus sebagai karakter yang ia perankan untuk

meningkatkan kemampuan menulis matematisnya. Teacher in role

digunakan agar guru dapat menjaga drama berjalan sesuai dengan yang

direncanakan dan agar setiap siswa dapat terlibat secara aktif. Pembelajaran

berbasis drama akan dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu:

1) Introduction

Pada tahap ini guru akan memberikan tugas-tugas dasar yang

berhubungan dengan peran siswa. Hal ini bertujuan agar siswa terbiasa

dengan perannya dan memberi petunjuk kepada siswa mengenai materi

apa yang akan dipelajari. Tugas-tugas tersebut akan dikerjakan siswa

bersama rekan setimnya.

2) Development

Pada tahap ini siswa akan menghadapi dramatic moment, yaitu suatu

situasi dengan konflik atau permasalahan yang harus diselesaikan oleh

siswa. Melalui dramatic moment ini, siswa akan memperoleh

pengalaman belajar baru yang menuntutnya untuk menjabarkan

pemahamannya secara tertulis. Dramatic moment pada tahap ini disajikan

dalam bentuk permasalahan yang harus diselesaikan siswa dalam

menjalani perannya sebagai seorang ahli desainer keramik. Dramatic

moment yang diberikan akan membantu siswa memperluas

pengetahuannya serta akan membantu siswa agar dapat menyelesaikan

situasi lain yang serupa atau membantu siswa menyelesaikan situasi lain

yang jauh lebih kompleks. Pada tahap ini, siswa bekerja sama dengaan

rekan satu timnya untuk menyelesaikan dramatic moment.

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

25

3) Quieting,

Pada tahap terakhir, perwakilan tim akan mempresentasikan hasil

pekerjaannya. Tim lain akan memberikan saran terhadap hasil kerja tim

yang melakukan presentasi. Kemudian bersama-sama siswa dan guru

mengevaluasi pekerjaan yang telah diselesaikan hari itu dan mengambil

kesimpulan serta poin-poin penting mengenai pa yang telah dipelajari

dari permasalahan tersebut.

3. Pembelajaran Konvensional

Pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang biasa

digunakan oleh guru-guru di sekolah. Dalam praktek nyatanya, pembelajaran

yang sering digunakan oleh guru-guru di sekolah adalah pembelajaran yang

berpusat pada guru dengan strategi yang banyak digunakan saat ini adalah

strategi ekspositori dengan mengombinasikan metode ceramah, tanya jawab

dan pemberian tugas. Wina mendefinisikan, “strategi pembelajaran ekspositori

adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian

materi secara verbal dari seorang guru kepada siswa dengan maksud agar siswa

dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.”38

. Pada strategi ini materi

pelajaran disampaikan secara langsung oleh guru dan siswa tidak dituntut

untuk menemukan materi tersebut.

Pada pembelajaran tersebut, guru menyampaikan materi kepada siswa

melalui ceramah yang diikuti dengan pemberian contoh-contoh permasalahan

dan cara penyelesaiannya, kemudian diakhiri dengan latihan soal. Namun

pembelajaran konvensional yang dimaksud peneliti adalah pembelajaran

dengan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik adalah pendekatan

pembelajaran yang diusung oleh Kurikulum 2013 sesuai dengan yang

tercantum dalam Permendikbud No.20 Tahun 2016 tentang Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah.

38

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana, 2010), h. 179.

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

26

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran

yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkonstruk konsep,

hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk

mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah,

mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai

teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan

konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.39

Lebih lanjut dijelaskan dalam Lampiran IV Permendikbud No.81A

Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum bahwa proses pembelajaran

terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:40

a. Mengamati

Mengamati adalah kegiatan pembelajaran berupa membaca, mendengar,

menyimak dan melihat (tanpa atau dengan alat) hal yang penting dari

suatu benda atau objek.

b. Menanya

Menanya adalah kegiatan pembelajaran berupa mengajukan pertanyaan

tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang

diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang

bersifat hipotetik).

c. Mengumpulkan informasi/eksperimen

Mengumpulkan informasi/eksperimen adalah kegiatan pembelajaran

berupa melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks,

mengamati objek/kejadian/aktivitas, dan wawancara dengan nara sumber.

d. Mengasosiasikan/mengolah informasi

39

M. Lazim, Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Kurikulum 2013,

2013, h. 1, http://p4tksb-

jogja.com/arsip/index.php?option=com_phocadownload&view=category&download=122:penerap

an-pendekatan-saintifik-dalam-pembelajaran-kurikulum-2013&id=1:widyaiswara, diakses pada 7

Agustus 2017 40

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Lampiran IV Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang

Implementasi Kurikulum, 2013, h. 6-7.

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

27

Mengasosiasikan/mengolah informasi adalah kegiatan pembelajaran

berupa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari

hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi serta pengolahan

informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan

kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari

solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan.

e. Mengkomunikasikan

Mengkomunikasikan adalah kegiatan pembelajaran berupa

menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis

secara lisan, tertulis, atau media lainnya.

B. Penelitian Relevan

Penelitian yang akan dilakukan didukung oleh hasil penelitian

sebelumnya, diantaranya adalah :

1. Penelitian Shifa Fauziah yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan

Manulis Matematis melalui Pendekatan Matematika Realistik”. Penelitian

tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas III MIN Bantargebang ini

menunjukkan bahwa pembelajaran matematika berbasis pendekatan

matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan menulis matematis

siswa dan meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika.

2. Penelitian Ayse Damla Gecim yang berjudul “The Effect of Creative Drama

Based Instruction on Seventh Grade Students’ Mathematics Achievement in

Probability Concept and Their Atitudes Toward Mathematics”. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis drama kreatif

memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi matematika siswa terkait

dengan konsep probabilitas. Namun pembelajaran berbasis drama kreatif

tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap siswa terhadap

matematika.

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

28

3. Penelitian Asuman Duatepe yang berjudul “The Effects of Drama Based

Instruction on Seventh Grade Students’ Geometry Achievement, Van Hiele

Geometric Thinking Levels, Attitude Toward Mathematics and Geometry”.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan

pembelajaran berbasis drama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

prestasi geometri siswa, tingkat berpikir geometris Van Hiele, sikap

matematis dan sikap geometris dibandingkan dengan pembelajaran

tradisional.

C. Kerangka Berpikir

Kemampuan menulis matematika merupakan kemampuan yang penting

bagi siswa. Melalui kegiatan menulis, siswa menuangkan pemikiran dan ide-

idenya secara terorganisir sehingga mudah dipahami. Selain itu, guru juga dapat

melihat seberapa dalam pemahaman siswa terhadap suatu konsep. Menulis

matematis bukanlah kemampuan natural yang dapat muncul begitu saja, namun

membutuhkan pengalaman dan latihan sebagai pembelajaran.

Pembelajaran matematika berbasis drama secara bertahap

mengembangkan kemampuan menulis matematis siswa melalui ketiga tahapannya

yaitu introduction, development, dan quieting. Pada tahap introduction, siswa

mengecek pemahamannya mengenai pengetahuan yang akan digunakan dalam

penyelesaian konflik. Pengecekan ini dilakukan dengan pemberian permasalahan-

permasalahan dasar yang nantinya menjadi landasan penyelesaian permasalahan

pada tahap berikutnya.

Melalui tahap introduction, guru mulai menghubungkan konsep

matematika dengan kemampuan pemahaman konsep siswa melalui situasi dunia

nyata yang disajikan dalam situasi drama. Situasi dunia nyata yang disajikan guru

akan mendorong siswa menghubungkan antara konsep matematika dengan

pengetahuan dan pengalamannya terkait situasi yang menjadi permasalahan

sehingga siswa dapat melakukan perhitungan dan membuat permodelan serta

argumen/alasan atas penyelesaian masalah yang dikerjakannya. Permasalahan

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

29

yang diberikan pada tahap introduction ini juga bertujuan agar siswa terbiasa

dengan situasi drama dan perannya.

Setelah introduction, tahap berikutnya ialah development, dimana siswa

akan menghadapi dramatic moment, yaitu keadaan dimana terdapat suatu masalah

yang harus diselesaikan siswa dalam kurun waktu tertentu. Penyelesaian

permasalahan pada tahap ini umumnya memerlukan gabungan beberapa konsep

yang digunakan pada tahap introduction. Pada tahap ini, penggunaan teknik

mentle of expert akan mendukung siswa untuk mengembangkan kemampuan

menulisnya karena teknik mantle of expert akan mendorong siswa untuk

melakukan perhitungan, memodelkan dan memberikan uraian penjelasan dalam

posisinya sebagai seseorang yang ahli yang tengah ia perankan. Ketika siswa

berperan menjadi seorang ahli/professional dalam suatu bidang tertentu yang

terkait dengan materi matematika, siswa akan melakukan kegiatan menulis

matematis dalam rangka memenuhi tugasnya sebagai peran tersebut.

Kemudian untuk menjaga agar siswa konsisten dalam perannya sehingga

ia dapat terus mengembangkan kemampuan menulis matematisnya, teknik teacher

in role digunakan oleh guru. Teacher in role akan menempatkan guru dalam

sebuah peran di dalam drama, dalam pembelajaran ini adalah sebagai seorang

manager bagi tim desain. Hal ini akan membuat guru ikut serta dalam drama dan

terus dapat berkomunikasi dan mendorong siswa di dalam drama sehingga siswa

tetap berada dalam perannya.

Tahap terakhir ialah tahap quieting. Pada tahap ini, siswa akan mereview

tulisannya dengan membandingkan dan mendiskusikan serta menyimpulkan poin

terkait kemampuan menulis yang penting. Tahap ini merupakan salah satu

tahapan yang membantu latihan menulis siswa, karena dengan adanya review,

siswa akan menyadari kesalahannya dalam menulis. Hal ini akan menjadi

pengingat bagi siswa sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama pada

kegiatan menulis berikutnya. Selanjutnya, pengulangan ketiga tahap ini akan terus

membantu siswa meningkatkan kemampuan menulisnya sebagai salah satu bentuk

penguatan konsep dan latihan menulis bagi siswa.

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

30

Gambar 2.1

Diagram Kerangka Berpikir Pembelajaran Berbasis Drama dan

Kemampuan Menulis Matematis

Berdasarkan paparan tersebut, peneliti ingin melakukan inovasi dalam

proses pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menulis matematis

siswa dengan menerapkan pembelajaran matematika berbasis drama .

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teoritik dan kerangka berpikir diatas, maka dapat

dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini adalah “Kemampuan menulis

matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran matematika berbasis drama

lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan menulis matematis siswa yang

diajarkan dengan pembelajaran konvensional.”

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tangerang Selatan, Jl.

Cireundeu Raya No.2 Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten 15419. Waktu

penelitian ini adalah pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 yaitu pada

tanggal 2 April sampai dengan 2 Mei 2018.

B. Metode dan Desain Penelitian

Kegiatan penelitian ini menggunakan pembelajaran matematika berbasis

drama yang bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan menulis

matematis siswa. Pada penelitian ini mungkin saja terdapat faktor lain yang

mempengaruhi kemampuan menulis matematis, namun peneliti tidak dapat

sepenuhnya mengontrol faktor-faktor tersebut. Oleh karena itu, metode penelitian

yang digunakan adalah metode penelitian quasi eksperimen.

Peneliti melalui penelitian ini ingin mengetahui kemampuan menulis

matematis kedua kelompok setelah diberikan perlakuan. Oleh karena itu, desain

eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk randomized posttest

only control design, yang desainnya sebagai berikut.1

Tabel 3.1

Rancangan Desain Peneletian

Kelompok Perlakuan Post Test

Eksperimen XE Y

Kontrol - Y

Keterangan:

R = Random

XE = Pembelajaran matematika berbasis drama

Y = Tes kemampuan menulis matematis

1Karunia Eka Lestari dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan

Matematika, (Bandung: Refika Aditama, 2015), h. 126.

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

32

Berdasarkan desain di atas, kelompok eksperimen akan mendapatkan

pembelajaran matematika berbasis drama dan kelompok kontrol akan mendapat

pembelajaran konvensional, dalam hal ini menggunakan pendekatan saintifik.

Pada akhir kegiatan eksperimen, kedua kelompok diberikan post test.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri

2 Kota Tangerang Selatan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah

cluster random sampling, yaitu memilih secara acak beberapa kelompok dari

populasi untuk dijadikan sampel.2 Pada teknik ini akan diambil 2 kelas sebagai

sampel yang dipilih secara random dari jumlah kelas yang ada. Satu kelas akan

menjadi kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran matematika

berbasis drama dan satu kelas lainnya akan menjadi kelas kontrol yang

menggunakan pembelajaran konvensional. Pada penelitian ini, dari 11 kelas

VII yang ada, dipilih kelas VII-9 dengan jumlah siswa 38 orang sebagai kelas

eksperimen dan kelas VII-3 dengan jumlah siswa 38 orang sebagai kelas

kontrol.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah data hasil tes akhir berupa

skor kemampuan menulis matematis yang diperoleh dari tes yang diberikan

setelah perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dimana pada

kedua kelompok sampel diberikan perlakuan yang berbeda. Kelompok kontrol

melaksanakan pembelajaran konvensional, sedangkan kelompok eksperimen

menggunakan pembelajaran matematika berbasis drama.

2Rukaesih A. Maolani dan Ucu Cahyana, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 2015), h.60.

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

33

E. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini menggunakan soal berbentuk uraian yang

dibuat sendiri oleh peneliti untuk mengukur kemampuan menulis matematis

siswa. Instrumen yang diberikan pada kedua kelompok, baik kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol adalah sama. Tes disusun berdasarkan

indikator kemampuan menulis matematis yang telah dijabarkan pada bab

sebelumnya. Adapun kisi-kisi soal disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Menulis Matematis

Indikator Soal Materi

Pembelajaran

Indikator Kemampuan

Menulis Matematis No

Soal I II III

Menyelesaikan permasalahan

nyata yang menggunakan

konsep keliling

Persegi √ √ √ 1

Trapesium dan

persegipanjang √ √ √ 5

Menyelesaikan permasalahan

nyata yang menggunakan

konsep luas

Segitiga dan

trapesium √ √ √ 2

Menentukan keliling bangun

datar

Persegi dan

jajargenjang √ √ √ 4

Menentukan luas bangun

datar Layang-layang √ √ √ 3

Menyelesaikan permasalahan

yang berhubungan dengan

luas

Persegi dan

segitiga √ √ √ 6

Belahkeupat √ √ √ 7

Keterangan:

I = Penggunaan Penjelasan

II = Penggunaan Bahasa Matematika, Kosa Kata, dan Simbol

III = Pemilihan Algoritma dan kemampuan Hitung

Tes kemampuan menulis matematis yang diujikan memerlukan rubrik

sebagai pedoman dalam pemberian skor di setiap jawaban siswa. Rubrik yang

digunakan menggunakan penyekoran Analytical Rubric Score, yaitu rubrik

dengan pemberian skor secara terpisah sesuai indikator penilaian kemudian

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

34

digabungkan untuk memperoleh skor total.3 Pedoman pemberian skor yang

digunakan dalam penelitian ini disajikan pada lampiran 4.

Instrumen yang baik dan dapat dipercaya adalah instrumen yang memiliki

tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi. Oleh karena itu, soal-soal tes yang

digunakan, dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah

instrumen tersebut memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas, selain itu juga

untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya pembeda soal.

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah tes yang menentukan valid atau tidaknya suatu

instrumen. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang

hendak diukur.4 Tes ini digunakan untuk melihat apakah soal-soal tes yang

digunakan sesuai menilai kemampuan yang diinginkan, pada penelitian ini

ialah kemampuan menulis matematis. Uji Validitas yang digunakan pada

penelitian ini menggunakan korelasi product moment sebagai berikut:5

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑

}

Keterangan:

= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

n = Banyaknya subjek

X = Skor item

Y = Skor total

Setelah diperoleh harga , peneliti membandingkan harga dengan

harga , dengan derajat kebebasannya dengan rumus . Dengan

diperolehnya dk, maka dapat dicari harga pada taraf signifikasi = 5%.

Kriteria pengujiannya adalah jika , maka soal tersebut valid dan

jika , maka soal tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil

3Craig A. Mertler, Designing Scoring Rubrics for Your Classroom, Practical Assessment,

Research & Evaluation, 2005, h. 1, http://PAREonline.net/getvn.asp?v=7&n=25, diakses pada 2

Februari 2018. 4Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),

Cet. XI, h. 65. 5Ibid., h. 72.

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

35

perhitungan, diperoleh bahwa semua soal valid. Adapun hasil perhitungan

tersebut disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3.3

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen

Kemampuan Menulis Matematis

No Butir

Soal

Validitas

rXY rtabel Kriteria

1 0,566 0,329 Valid

2 0,499 0,329 Valid

3 0,350 0,329 Valid

4 0,437 0,329 Valid

5 0,797 0,329 Valid

6 0,623 0,329 Valid

7 0,822 0,329 Valid

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas ialah tes yang berhubungan dengan masalah ketetapan

hasil tes. Suatu instrumen dapat dipercaya untuk digantikan sebagai alat

pengumpul data jika telah diuji reabilitasnya.6 Untuk mengukur reliabilitas

instrumen tes digunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu:7

*

+ [

]

Keterangan:

= Reliabilitas instrumen

= Banyaknya butir pertanyaan yang valid

∑ = Jumlah varians skor tiap-tiap item

= Varians total

Kriteria koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut:

Derajat reliabilitas sangat baik

Derajat reliabilitas baik

Derajat reliabilitas cukup

Derajat reliabilitas rendah

Derajat reliabilitas sangat rendah

6Ibid., h. 86.

7Ibid., h. 109.

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

36

Berdasarkan perhitungan uji r, nilai r11 = 0,8171 berada diantara kisaran

nilai , maka tes bentuk uraian tersebut memiliki reliabilitas

sangat baik.

3. Uji Taraf Kesukaran

Untuk mengetahui taraf kesukaran soal dikatakan sukar, sedang, atau

mudah, maka soal-soal tersebut diujikan taraf kesukarannya terlebih dahulu.

Untuk mengukur taraf kesukaran digunakan rumus sebagai berikut:8

Keterangan

P = Indeks kesukaran

B = Jumlah skor yang diperoleh siswa pada tiap item soal

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Klasifikasi indeks kesukaran soal adalah sebagai berikut:9

Soal sukar

Soal sedang

Soal mudah

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh 1 butir soal memiliki indeks

kesukaran mudah, 3 butir soal memiliki indeks kesukaran sedang, dan 3 butir

soal memiliki indeks kesukaran sukar. Adapun hasil perhitungan tersebut

disajikan dalam tabel berikut:

8 Ibid., h.208.

9 Ibid., h.210.

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

37

Tabel 3.4

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Taraf Kesukaran

Instrumen Kemampuan Menulis Matematis

No Butir

Soal

Taraf Kesukaran

P Kriteria

1 0,7454 Mudah

2 0,6088 Sedang

3 0,5787 Sedang

4 0,5162 Sedang

5 0,2222 Sukar

6 0,2361 Sukar

7 0,1782 Sukar

4. Uji Daya Pembeda

Pengujian daya pembeda soal bertujuan untuk mengetahui kemampuan

soal dalam membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah. Rumus yang digunakan adalah:10

Keterangan:

= Jumlah peserta tes

= Banyaknya peserta kelompok atas

= Banyaknya peserta kelompok bawah

= Jumlah skor yang diperoleh siswa kelompok atas pada tiap item soal

= Jumlah skor yang diperoleh siswa kelompok bawah pada tiap item soal

= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut:11

D < 0 Sangat jelek

0,00 ≤ D ≤ 0,19 Jelek

0,20 ≤ D ≤ 0,39 Cukup

0,40 ≤ D ≤ 0,69 Baik

0,70 ≤ D ≤ 1,00 Baik sekali

10

Ibid., h.213. 11

Ibid., h.218.

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

38

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh 4 butir soal dengan daya

pembeda buruk dan 3 butir soal dengan daya pembeda cukup. Adapun hasil

perhitungan tersebut disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3.5

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Daya Pembeda

Instrumen Kemampuan Menulis Matematis

No Butir

Soal

Daya Pembeda

D Kriteria

1 0,1296 Buruk

2 0,1806 Buruk

3 0,0556 Buruk

4 0,1713 Buruk

5 0,3889 Cukup

6 0,2500 Cukup

7 0,3565 Cukup

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji taraf

kesukaran, dan uji daya pembeda pada instrumen tes kemampuan menulis

matematis yang telah diuji cobakan, terdapat beberapa soal yang memiliki daya

pembeda yang buruk sehingga perlu diperbaiki untuk digunakan. Adapun

rekapitulasi hasil perhitungan uji instrumen kemampuan menulis matematis

disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3.6

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Analisis Instrumen

No

Soal Validitas Reliabilitas

Taraf

Kesukaran

Daya

Pembeda Keterangan

1 Valid

Sangat

Baik

Mudah Buruk Diperbaiki, Digunakan

2 Valid Sedang Buruk Diperbaiki, Digunakan

3 Valid Sedang Buruk Diperbaiki, Digunakan

4 Valid Sedang Buruk Diperbaiki, Digunakan

5 Valid Sukar Cukup Digunakan

6 Valid Sukar Cukup Digunakan

7 Valid Sukar Cukup Digunakan

F. Teknik Analisis Data

Analisis yang dilakukan yaitu dengan membandingkan hasil tes

kemampuan menulis matematis kelompok eksperimen yang menggunakan

pembelajaran matematika berbasis drama dengan kelompok kontrol yang

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

39

menggunakan pembelajaran konvensional. Untuk menganalisis data, dipakai uji

perbedaan dua rata-rata untuk sampel bebas dan uji statistik yang digunakan

adalah uji t. Namun sebelum menggunakan uji t, terlebih dahulu dilakukan uji

prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti

berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Normalitas data dapat

dihitung dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan rumus sebagai berikut : 12

| |

Keterangan:

= selisih Z tabel dan kumulatif proporsi pada batas bawah

= selisih Z tabel dan kumulatif proporsi pada batas atas

Uji normalitas data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan software SPSS. Hipotesis yang

digunakan ialah:

H0 : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

Untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai

yang ditunjukkan oleh Sig. Pada output yang dihasilkan dengan kriteria

pengambilan keputusan sebagai berikut:13

Jika nilai Sig. atau (p-value) > (0,05), maka H0 diterima yaitu sampel

berasal dari populasi berdistribusi normal.

Jika nilai Sig. atau (p-value) ≤ (0,05), maka H0 ditolak yaitu sampel

berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.

12

Kadir, Statistik Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), Cet. II, h. 147-148. 13

Ibid., h. 157.

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

40

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok

sampel berasal dari populasi yang sama (homogen) atau tidak. Homogenitas

data dapat dihitung menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut:14

Uji homogenitas data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan

uji Levene dengan menggunakan software SPSS. Hipotesis yang digunakan

adalah:

H0 :

, artinya kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang

mempunyai varians sama atau homogen

H1 :

, kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang mempunyai

varians yang berbeda atau tidak homogen

Untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai

yang ditunjukkan oleh Sig. pada output tabel Lavene’s Test for Equality of

Variances dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

Jika nilai Sig. atau (p-value) > (0,05), maka H0 diterima yaitu varians

kedua kelompok adalah sama/homogen.

Jika nilai Sig. atau (p-value) ≤ (0,05), maka H0 ditolak yaitu varians kedua

kelompok berbeda/tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Jika data telah melalui uji prasyarat, maka kemudian akan diuji

hipotesis. Jika setelah dilakukan uji prasyarat, diketahui bahwa data kedua

kelompok berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama/homogen,

maka dapat menggunakan perhitungan dengan rumus sebagai berikut:15

dengan √

∑ ∑

14

Ibid., h. 162. 15

Ibid., h. 296.

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

41

Keterangan :

= Nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen

= Nilai rata-rata hitung data kelompok kontrol

= Jumlah siswa kelompok eksperimen

= Jumlah siswa kelompok kontrol

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis

Independent Sample T Test dengan software SPSS. Adapun hipotesis penelitian

ini adalah:

H0 :

H1 :

Keterangan :

= Rata – rata kemampuan menulis matematis siswa pada kelompok

eksperimen

= Rata – rata kemampuan menulis matematis siswa pada kelompok kontrol

Jika populasi homogen, maka hasil pengujian berada pada baris Equal

variances assumed. Untuk memutuskan hipotesis dengan mengacu pada nilai

yang ditujukan Sig. (2-tailed) yang terletak pada baris Equal variances

assumed dengan kriteria pengambilankeputusan sebagai berikut:

Jika signifikansi p-value (

) (0,05), maka H0 diterima dan

H1 ditolak atau rata-rata nilai kemampuan menulis matematis siswa yang

diajarkan dengan pembelajaran matematika berbasis drama lebih kecil

atau sama dengan rata-rata nilai kemampuan menulis matematis siswa

yang diajar dengan pembelajaran konvensional.

Jika signifikansi p-value (

) (0,05), maka H0 ditolak dan

H1 diterima atau rata-rata nilai kemampuan menulis matematis siswa

yang diajarkan dengan pembelajaran matematika berbasis drama lebih

besar daripada rata-rata nilai kemampuan menulis matematis siswa yang

diajar dengan pembelajaran konvensional.

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian mengenai kemampuan menulis matematis ini dilakukan di

SMPN 2 Kota Tangerang Selatan pada dua kelas VII, yaitu kelas VII-9 sebagai

kelompok eksperimen dan kelas VII-3 sebagai kelompok kontrol. Kelompok

eksperimen mendapatkan pembelajaran matematika berbasis drama dan kelompok

kontrol mendapatkan pembelajaran konvensional, dalam hal ini adalah

pendekatan saintifik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 76

orang, 38 siswa kelompok eksperimen dan 38 siswa kelompok kontrol.

Sebelum melakukan penelitian, peneliti membuat instrumen tes untuk

mengukur kemampuan menulis matematis. Instrumen tersebut terdiri atas 7 soal

yang mewakili indikator-indikator kemampuan menulis matematis pada materi

segiempat dan segitiga. Soal-soal tersebut diuji validitas empiris, reliabilitas, taraf

kesukaran dan daya bedanya di kelas VIII SMPN 2 Kota Tangerang Selatan.

Setelah dilakukan uji coba, diperoleh bahwa semua soal valid dan reliabel .

Penelitian berlangsung selama 8 kali pertemuan, yaitu 1 kali pertemuan

diberikan pembelajaran konvensional dikedua kelas, 6 kali pertemuan diberikan

perlakuan dengan pembelajaran matematika berbasis drama di kelas eksperimen

dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol, serta pertemuan terakhir

diberikan post test yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis

matematis siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut data hasil

post test yang diberikan pada kedua kelompok.

1. Kemampuan Menulis Matematis Siswa Kelompok Eksperimen

Data hasil akhir kemampuan menulis matematis siswa kelompok

eksperimen dengan jumlah siswa 38 orang yang diajarkan dengan menggunkan

pembelajaran matematika berbasis drama disajikan pada tabel berikut:

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

43

Tabel 4.1

Tabel Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen

No Nilai Frekuensi

Absolut Relatif (%) Kumulatif Kumulatif (%)

1 24-30 5 13,15 5 13,15

2 31-37 3 7,89 8 21,05

3 38-44 5 13,15 13 34,21

4 45-51 6 15,78 19 50

5 52-58 4 10,52 23 60,52

6 59-65 5 13,15 28 73,68

7 66-72 8 21,05 36 94,73

8 73-79 2 5,26 38 100

Jumlah 38 100,00

Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa sebagian besar nilai kelompok

eksperimen tersebar pada kisaran nilai 66-72 dengan presentase 21,05%. Nilai

terkecil kelompok eksperimen yaitu 24 terletak pada interval 24-30 dengan

persentase 13,15% dan nilai tertinggi yaitu 79 terletak pada inte rval 73-79

dengan persentase 5,26%. Kemudian data hasil tes kemampuan menulis

matematis siswa kelompok eksperimen diolah perhitungan statistik

deskriptifnya menggunakan software SPSS, yang disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen

Statistik Nilai

Nilai Terendah 24

Nilai Tertinggi 79

Mean 51,92

Median 51,50

Modus 69

Varians 253,858

Standar Deviasi 15,933

Skewness -0,153

Kurtosis -1,161

Berdasarkan tabel 4.2, diperoleh rata-rata nilai siswa kelompok

eksperimen adalah 51,92, dimana terdapat 19 siswa mendapatkan nilai di

bawah rata-rata dengan persentase 50% dan 19 siswa mendapatkan nilai diatas

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

44

rata-rata dengan persentase 50%. Secara visual, penyebaran data mengenai

kemampuan menulis matematis kelompok eksperimen yang menggunakan

pembelajaran matematika berbasis drama dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.1

Histogram Frekuensi Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen

2. Kemampuan Menulis Matematis Siswa Kelompok Kontrol

Data hasil akhir kemampuan menulis matematis siswa kelompok

kontrol dengan jumlah siswa 38 orang yang diajarkan dengan menggunkan

pembelajaran konvensional disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.3

Tabel Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Kontrol

No Nilai Frekuensi

Absolut Relatif (%) Kumulatif Kumulatif (%)

1 12-18 2 5,26 2 5,26

2 19-25 4 10,52 6 15,78

3 26-32 8 21,05 14 36,84

4 33-39 6 15,78 20 52,63

5 40-46 8 21,05 28 73,68

6 47-53 2 5,26 30 78,94

7 54-60 7 18,42 37 97,36

8 61-67 1 2,63 38 100

Jumlah 38 100,00

Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa sebagian besar nilai siswa

kelompok kontrol tersebar pada kisaran nilai 26-32 dan 40-46 dengan

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

45

presentase 21,05%. Nilai terkecil kelompok kontrol yaitu 14 terletak pada

interval 12-18 dengan persentase 5,26% dan nilai tertinggi yaitu 64 terletak

pada interval 61-67 dengan persentase 2,63%. Kemudian data hasil tes

kemampuan menulis matematis siswa kelompok kontrol diolah perhitungan

statistik deskriptifnya menggunakan software SPSS, yang disajikan pada tabel

berikut:

Tabel 4.4

Statistik Deskriptif Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Kontrol

Statistik Nilai

Nilai Terendah 14

Nilai Tertinggi 64

Mean 39,18

Median 38

Modus 46

Varians 170,046

Standar Deviasi 13,040

Skewness 0,064

Kurtosis -0,907

Berdasarkan tabel 4.4, diperoleh rata-rata nilai kelompok kontrol adalah

39,18 , dimana terdapat 20 siswa mendapatkan nilai di bawah rata-rata dengan

persentase 52,63% dan 18 siswa mendapatkan nilai diatas rata-rata dengan

persentase 47,36%. Secara visual, penyebaran data mengenai kemampuan

menulis matematis kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran

konvensional dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

46

Gambar 4.2

Histogram Frekuensi Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Kontrol

3. Perbandingan Kemampuan Menulis Matematis Kelompok Eksperimen

dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan data tes kemampuan menulis matematis siswa kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan perbedaan pada kedua

kelompok. Berikut perbandingan data kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.5

Perbandingan Statistik Deskriptif Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Statistik Deskriptif Kelompok

Eksperimen Kontrol

Jumlah Siswa 38 38

Nilai Terendah 24 14

Nilai Tertinggi 79 64

Mean 51,92 39,18

Median 51,50 38,00

Modus 69 46

Varians 253,858 170,046

Standar Deviasi 15,933 13,040

Skewness -0,153 0,064

Kurtosis -1,161 -0,907

Berdasarkan tabel 4.5 terlihat adanya perbedaan hasil perhitungan

statistik deskriptif data siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

47

Data kemampuan menulis matematis dari kedua kelompok memiliki nilai

terendah 14 yang terdapat di kelompok kontrol dan nilai tertinggi 79 yang

terdapat di kelompok eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan

menulis matematis siswa terendah secara perorangan terdapat di kelompok

kontrol dan tertinggi di kelompok eksperimen. Rata-rata kemampuan menulis

matematis siswa kelompok eksperimen juga lebih tinggi dibadingkan dengan

kelas kontrol, dengan rata-rata nilai kelompok eksperimen adalah 51,92 dan

rata-rata nilai kelompok kontrol adalah 39,18. Hal ini menunjukkan bahwa

kemampuan menulis matematis siswa kelompok eksperimen lebih tinggi

dibandingkan kelompok kotrol dengan selisih 12,74.

Penyebaran data kedua kelompokpun memiliki perbedaan, hal ini

terlihat dari nilai varians kelompok eksperimen yang lebih tinggi dari

kelompok kontrol. Artinya, nilai kemampuan menulis matematis siswa

kelompok eksperimen lebih bervariasi dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Selanjutnya perbedaan kedua kelompok terlihat pada standar deviasi, dimana

standar deviasi kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol.

Artinya, nilai kemampuan menulis matematis kelompok eksperimen lebih

menyebar dibandingkan kelompok kontrol.

Secara visual, perbedaan data pada kedua kelompok yaitu kelompok

eksperimen yang menggunakan pembelajaran matematika berbasis drama

dengan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional

dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

48

Gambar 4.3

Kurva Perbandingan Nilai Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

4. Perbandingan Kemampuan Menulis Matematis Siswa Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan Indikator

Kemampuan menulis matematis yang diteliti dalam penelitian ini

didasarkan pada tiga indikator yaitu: penggunaan penjelasan; penggunaan

bahasa matematika, kosa kata, dan simbol; dan pemilihan algoritma dan

kemampuan hitung. Berikut ini nilai kemampuan menulis matematis siswa

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang ditinjau dari tiap

indikatornya yang disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Perbandingan Rata-Rata Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan Indikator

No Indikator Nilai

Maksimal

Mean Nilai

Eksperimen Kontrol

1 Penggunaan penjelasan 100 38 18

2

Penggunaan bahasa

matematika, kosa kata

dan simbol

100 50 43

3 Pemilihan algoritma

dan kemampuan hitung 100 62 57

Tabel 4.6 menunjukkan adanya perbedaan kemampuan menulis

matematis siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada setiap

indikatornya. Pada indikator penggunaan penjelasan, nilai rata-rata kelompok

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0 20 40 60 80

Frek

uen

si

Nilai Kemampuan Menulis Matematis

Eksperimen

Kontrol

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

49

eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelompok kontrol dengan

selisih nilai sebesar 20, dimana rata-rata nilai kelompok eksperimen adalah 38

dan rata-rata nilai kelompok kontrol adalah 18. Hal ini menunjukkan bahwa

pada indikator penggunaan penjelasan, capaian siswa kelompok eksperimen

lebih baik dibandingkan kelompok kontrol.

Pada indikator penggunaan bahasa matematika, kosa kata dan simbol,

rata-rata nilai kelompok eksperimen adalah 50 dan rata-rata nilai kelompok

kontrol adalah 43, menunjukkan bahwa rata-rata nilai kelompok eksperimen

lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini juga terjadi pada indikator

pemilihan algoritma dan kemampuan hitung, dimana rata-rata nilai kelompok

eksperimen adalah 62 dan rata-rata nilai kelompok kontrol adalah 57. Kedua

hal ini menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki capaian yang lebih

baik dibandingkan kelompok kontrol pada indikator penggunaan bahasa, kosa

kata, dan simbol serta indikator pemilihan algoritma dan kemampuan hitung.

Secara visual, perbandingan kemampuan menulis matematis siswa

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di setiap indikatornya disajikan

dalam gambar di bawah ini:

Keterangan:

I : Penggunaan penjelasan

II : Penggunaan bahasa matematika, kosa kata dan simbol

III : Pemilihan algoritma dan kemampuan hitung

Gambar 4.4

Diagram Perbandingan Kemampuan Menulis Matematis Siswa

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan Indikator

38

50

62

18

43

57

0

10

20

30

40

50

60

70

I II III

Rat

a-R

ata

Nila

i

Indikator Kemampuan Menulis Matematis

Eksperimen Kontrol

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

50

Berdasarkan gambar 4.4 terlihat bahwa kelompok eksperimen memiliki

capaian yang lebih baik pada ketiga indikator kemampuan menulis matematis

dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini mengartikan bahwa

kemampuan menulis matematis siswa kelompok eksperimen lebih baik

dibandingkan dengan kemampuan menulis matematis siswa kelompok kontol.

5. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Hasil post test yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan

menulis matematis kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan

kelompok kontrol. Kelompok eksperimen yang diajarkan menggunakan

pembelajaran matematika berbasis drama memperoleh nilai rata-rata 51,92,

sedangkan kelas kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional

memperoleh nilai rata-rata 39,18.

Kelas kontrol pada penelitian ini menggunakan pembelajaran

kovensional, dalam hal ini yaitu pembelajaran dengan pendekatan saintifik.

Pada pembelajaran ini terdapat lima kegiatan penting yaitu mengamati,

menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan.

Gambar 4.5

Proses Pembelajaran Siswa Kelompok Kontrol

Proses pembelajaran diawali dengan siswa mengamati gambar dan

penjelasan di buku paket serta mendengarkan guru menjelaskan mengenai

konsep bangun datar yang akan dipelajari. Jika siswa memiliki pertanyaan atas

apa yang telah ia amati, maka siswa dipersilahkan bertanya. Kemudian guru

akan menampilkan gambar dari segiempat dan segitiga yang sedang dipelajari,

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

51

guru akan meminta siswa membuat pertanyaan dari gambar tersebut.. Siswa

dapat mencari cara penyelesaian di buku paket atau menggali informasi melalui

sumber lain yang tersedia untuk mencari informasi bagaimana menyelesaikan

pertanyaan tersebut. Informasi yang didapat siswa kemudian diolah bersama

teman sebangkunya untuk dihubungkan dengan pertanyaan.

Guru lalu memberikan permasalahan kepada siswa untuk diselesaikan.

Siswa mencari infomasi kembali mengenai penyelesaian permasalahan dan

melakukan diskusi dengan pasangannya untuk menyelesaikan permasalahan.

Pada akhir pembelajaran, perwakilan siswa mempresentasikan hasil dikusi

kelompok mereka. Ketika presentasi selesai, siswa lain dapat menanggapi

dengan memberikan pertanyaan atau saran kepada kelompok yang melakukan

presentasi.

Berbeda dengan kelas kontrol, kelas eksperimen diajarkan

menggunakan pembelajaran matematika berbasis drama. Pembelajaran ini

menggunakan teknik drama dalam dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang diinginkan. Pembelajaran matematika berbasis

drama terdiri dari tiga tahapan yaitu introduction, development, dan quieting

dengan teknik drama yang digunakan adalah mantle of expert dan teacher in

role.

Mantle of expert adalah keadaan dimana siswa akan mengambil peran

sebagai seorang ahli/professional yang berkaitan dengan suatu materi tertentu.1

Pemilihan mantle of expert bertujuan agar siswa memliki rasa tanggung jawab

dan motivasi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya dalam peran.

Kemudian, peran designer keramik dipilih karena designer keramik merupakan

profesi yang berhubungan dengan materi segiempat dan segitiga, melalui peran

ini siswa akan mendesain, melakukan perhitungan, serta menyelesaikan

permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan keramik dengan

berbagai bentuk segiempat dan segitiga.

1Patrice Baldwin dan Kate Fleming, Teaching Literacy through Drama: Creative

Approaches, (USA: RoutledgeFalmer, 2003), Cet. I, h. 46.

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

52

Teacher in role adalah teknik drama yang melibatkan guru mengambil

peran atau berbagai peran yang berbeda.2 Teacher in role dipilih agar siswa

tetap fokus melakukan penyelesaian permasalahan dalam perannya tanpa

terganggu peran guru. Kemudian peran yang dimainkan guru adalah sebagai

manager tim desain. Hal ini bertujuan agar guru tetap dapat memberi arahan

dan mengawasi pekerjaan siswa selama drama berlangsung.

Tahap introduction adalah tahapan dimana siswa mendesain segitiga

dan segiempat dan menghitung luas dan keliling dari bangun tersebut. Pada

tahap ini, guru akan memberikan LKS kepada siswa untuk dikerjakan. Guru

sebagai manager memberikan penjelasan mengenai tugas yang akan

dikerjakan siswa sebagai tim desain keramik yaitu mendesain keramik

berbentuk segiempat dan segitiga pada LKS. Kemudian salah satu siswa akan

menampilkan desain bangun datar yang dibuatnya di depan kelas.

Selanjutnya setiap tim desain menghitung luas dan keliling dari desain

bangun datar yang dibuatnya. Perhitungan luas dan keliling yang dilakukan

siswa kemudian dipresentasikan oleh salah satu siswa sebagai perwakilan. Pada

saat presentasi, terdapat siswa yang menampilkan perhitungan menggunakan

satuan pengukuran yang berbeda dari siswa lain. Hal ini mengajarkan siswa

bahwa penulisan satuan sangatlah penting untuk memberikan kejelasan pada

perhitungan dan penyelesaian yang dibuat.

Gambar 4.6

Kegiatan Siswa Kelompok Eksperimen Tahap Introduction

2 Ibid., h. 45.

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

53

Gambar 4.7

Contoh Desain Bangun Jajargenjang dan Trapesium yang Didesain

Siswa Kelompok Eksperimen

Gambar 4.8

Contoh Perhitungan Luas dan Keliling yang Dilakukan

Siswa Kelompok Eksperimen

Pada tahap development, siswa mengerjakan permasalahan yang ada di

LKS. Siswa akan berdiskusi dengan pasangannya untuk mencari informasi yng

ada di soal dan mengolahnya untuk menyelesaikan permasalahan. Pada tahap

ini, permasalahan yang diselesaikan siswa berupa permasalahan yang berkaitan

dengan profesinya sebagai seorang desainer keramik.

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

54

Gambar 4.9

Kegiatan Siswa Kelompok Eksperimen Tahap Development

Pada tahap development, terlihat siswa mengalami peningkatan

kemampuan menulis matematis matematis karena adanya latihan

menyelesaikan permasalahan dan pembelajaran yang dialami siswa pada tahap

introduction dan quieting pada pertemuan sebelumnya. Tahapan ini

menekankan pada latihan menulis matematis untuk meningkatkan kemampuan

menulis matematis siswa. Hal ini sesuai dengan yang telah dipaparkan

sebelumnya bahwa kemampun menulis memerlukan latihan. Berikut contoh

perbedaan penulisan siswa telihat pada kedua gambar di bawah ini:

Gambar 4.10

Penyelesaian Siswa Pada Tahap Development LKS 2

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

55

Gambar 4.11

Penyelesaian Siswa Pada Tahap Development LKS 7

Pada tahap akhir yaitu quieting, siswa mempresentasikan hasil

pekerjaannya. Pada saat presentasi siswa juga menjelaskan apa yang harus

disampaikan kepada pihak yang membutuhkan penyelesaian permasalahan

contohnya pihak produksi keramik atau konsumen. Pada tahap ini, secara tidak

langsung siswa mempelajari sedikit demi sedikit pentingnya menyampaikan

informasi apa yang diketahui dari permasalahan dan apa yang perlu

diselesaikan. Siswa juga mempelajari pentingnya penulisan satuan pengukuran

agar tidak terjadi kesalahan komunikasi kepada pihak lain.

Contohnya adalah bagian produksi yang hanya menerima hasil

perhitungan keliling keramik untuk dijadikan cetakan dalam ukuran cm. Jika

tim design melakukan perhitungan dalam satuan yang lain (misalnya dm) dan

tidak mencantumkan satuan, tentu tim produksi akan mengira bahwa hasil

pengukuran tersebut dalam satuan cm. Hal ini menyebabkan kesalahan

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

56

pembuatan cetakan keramik oleh tim produksi. Setelah presentasi, tim lain

dapat bertanya atau menanggapi presentasi tersebut. Guru sebagai manager

akan memberikan umpan balik terhadap hasil kerja setiap tim deain.

Gambar 4.12

Kegiatan Siswa Kelompok Eksperimen Tahap Quieting

B. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan software SPSS dalam melakukan perhitungan

uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang

diteliti berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Penelitian ini

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov sebagai uji normalitas

menggunakan software SPSS. Berikut hasil perhitungan uji normalitas yang

diperoleh disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Test of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic Df Sig.

Nilai Eksperimen

Kontrol

,131

,098

38

38

,097

,200*

,948

,972

38

38

,075

,443 *.This is a lower bound of the true significance.

a. Liliefors Significance Correction

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

57

Hasil uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov pada taraf

signifikasi = 0,05 diperoleh nilai Sig. untuk kelompok eksperimen adalah

0,097 dan Sig. untuk kelompok kontrol adalah 0,200. Kedua kelompok

memiliki nilai Sig. yang lebih besar dari taraf signifikasi ( ). Hal ini

membuktikan bahwa H0 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa kedua

data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua

kelompok sampel berasal dari populasi yang sama (homogen) atau tidak.

Penelitian ini menggunakan uji Levene sebagai uji homogenitas

menggunakan software SPSS. Berikut hasil perhitungan uji homogenitas

yang diperoleh disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji Homogenitas Data Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Test of Homogeneity of Variances

Nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2,578 1 74 ,113

Hasil uji homogenitas dengan uji Levene pada taraf signifikasi =

0,05 diperoleh nilai Sig. sebesar 0,113. Nilai Sig. yang diperoleh lebih besar

dari taraf signifikasi ( ). Hal ini membuktikan bahwa H0 diterima, maka

dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok adalah homogen .

2. Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat analisis yang telah dilakukan, disimpulkan

bahwa data kedua kelompok berdistribusi normal dan varians kedua kelompok

adalah homogen. Sehingga uji hipotesis yang digunakan adalah analisis

Independent Samples t Test menggunakan software SPSS. Berikut hasil

perhitungan uji hipotesis yang diperoleh disajikan dalam tabel berikut:

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

58

Tabel 4.9

Hasil Uji Hipotesis Data Kemampuan Menulis Matematis

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Independent Samples Test t-test for Equality of Means

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Nilai Equal variances

assumed

Equal variances

not assumed

3,813

3,813

74

71,216

,000

,000

12,737

12,737

3,340

3,340

6,082

6,077

19,392

19,396

Berdasarkan tabel 4.8, terlihat bahwa harga t = 3,813 dan nilai Sig. (2-

tailed) = 0,000, sehingga didapatkan signifikasi p-value =

= 0. Kemudian

nilai signifikasi p-value yang didapat dibandingkan dengan nilai = 0,05.

Berdasarkan nilai signifikasi p-value yang didapat terlihat bahawa signifikasi

p-value lebih kecil dari , sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya rata-

rata nilai kemampuan menulis matematis siswa yang diajarkan dengan

pembelajaran matematika berbasis drama lebih besar daripada rata-rata nilai

kemampuan menulis matematis yang diajar dengan pembelajaran

konvensional. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pembelajaran

matematika berbasis drama berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis

matematis .

Peneliti kemudian ingin mengetahui lebih jauh seberapa besar pengaruh

pembelajaran matematika berbasis drama terhadap kemampuan menulis

matematis, sehingga dilakukan perhitungan effect size. Perhitungan effect size

ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel perlakuan (bebas)

terhadap kriterium (variabel tak bebas). Berdasarkan perhitungan effect size

yang telah dilakukan pada lampiran 20, didapatkan bahwa pengaruh

pembelajaran matematika berbasis drama terhadap kemampuan menulis

matematis tergolong dalam kategori sedang .

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

59

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah dilakukan pengujian hipotesis, ditemukan adanya perbedaan antara

rata-rata kemampuan menulis matematis siswa kelompok eksperimen dengan rata-

rata kemampuan menulis matematis siswa kelompok kontrol. Rata-rata

kemampuan menulis matematis siswa kelompok eksperimen lebih tinggi

dibandingkan dengan rata-rata kemampun menulis matematis siswa kelompok

kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika berbasis drama

dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis matematis.

Kemampuan menulis matematis pada penelitian ini terbagi menjadi tiga

indikator yaitu penggunaan penjelasan; penggunaan bahasa matematika, kosa

kata, dan simbol; dan pemilihan algoritma dan kemampuan hitung. Berikut adalah

penjelasan perbedaan kemampuan menulis matematis siswa kelompok

eksperimen dan siswa kelompok kontrol untuk masing-masing indikator:

1. Penggunaan Penjelasan

Penggunaan penjelasan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

kemampuan siswa dalam menyampaikan informasi apa yang diketahui dari

soal, apa yang menjadi permasalahan dalam soal, dan bagaimana ia menjawab

soal tersebut. Jika diperlukan penyampaian teori matematika untuk

menyelesaikan soal, maka siswa harus mampu menghubungkan apa yang ia

ketahui dari soal dengan teori matematika yang bersangkutan untuk

menyelesaikan permasalahan dalam soal. Untuk lebih jelasnya, perbedaan

jawaban siswa pada indikator penggunaan penjelasan akan disajikan salah satu

jawaban siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk soal no

1.

Soal nomor 1:

“Sebuah taman berbentuk segiempat yang panjang sisi-sisinya 5m.

Sekeliling taman tersebut akan ditanam pohon dengan jarak tiap pohon 2m

dan biaya penanaman Rp 100.000,-/pohon. Uraikanlah berapa total biaya

yang harus dikeluarkan untuk menanam pohon pada taman tersebut!”

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

60

Gambar 4.13

Contoh Jawaban Soal Nomor 1 Siswa Kelompok Eksperimen

Gambar 4.14

Contoh Jawaban Soal Nomor 1 Siswa Kelompok Kontrol

Berdasarkan contoh jawaban siswa kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol pada soal nomor 1, terlihat bahwa siswa kelompok

eksperimen menyampaikan informasi apa yang diperoleh siswa dari soal dan

permasalahan apa yang ada pada soal tersebut. Pada soal nomor 1 ini, siswa

tidak menjelaskan berbentuk bangun apakah taman tersebut, namun siswa

menggambarkan sebuah bangun persegi untuk menyampaikan bentuk taman

kepada pembaca dan juga sebagai dasar penggunaan rumus 4s dalam

menghitung keliling taman.

Siswa kelompok kontrol mampu menyampaikan bentuk bangun datar

dari taman dan menyajikannya dalam gambar untuk memperjelas pemikirannya

kepada pembaca, namun hal ini belum lengkap. Siswa tidak menyampaikan

informasi apa yang diperoleh siswa dan permasalahan apa yang ada pada soal

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

61

tersebut, sehingga pembaca tidak mengetahui keterhubungan antara

perhitungan yang dilakukan oleh siswa dengan soal. Pembaca tidak mengetahui

apa yang sebenarnya perlu diselesaikan oleh siswa, walaupun siswa sudah

menyelesaikan perhitungannya dan menemukan apa yang ditanyakan dalam

soal.

Pada indikator ini mean nilai siswa kelompok eksperimen adalah 38

dan kelompok kontrol adalah 18, menunjukkan selisih sebesar 20. Selisih 20

dari kedua kelompok tersebut menunjukkan perbedaan kemampuan menulis

matematis indikator penggunaan penjelasan antara kedua kelompok. Kelompok

eksperimen mendapatkan nilai yang lebih tinggi karena selama pembelajaran

terutama pada tahap introduction dan quieting, siswa belajar pentingnya

penggunaan penjelasan dalam menyelesaikan permasalahan. Secara visual,

perbedaan perolehan rata-rata nilai indikator penggunaan penjelasan pada

setiap soal disajikan pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.15

Diagram Perbandingan Rata-Rata Nilai Indikator Penggunaan Penjelasan

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

2. Penggunaan Bahasa Matematika, Kosa Kata, dan Simbol

Penggunaan bahasa matematika, kosa kata, dan simbol yang dimaksud

pada penelitian ini adalah bagaimana siswa menuliskan bahasa matematika,

kosa kata, dan simbol dalam jawaban, apakah penulisannya tepat dan sesuai

dengan soal. Untuk lebih jelasnya, perbedaan jawaban siswa pada indikator

penggunaan bahasa matematika, kosa kata, dan simbol akan disajikan salah

62,5

32,5 32,5

55

15 15

55

40

17,5 22,5

32,5

0 0

17,5

0

10

20

30

40

50

60

70

1 2 3 4 5 6 7

Rat

a-R

ata

Nila

i

Nomor Soal

Eksperimen Kontrol

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

62

satu jawaban siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk

soal no 7.

Soal nomor 7:

“Perhatikan kedua belahketupat PQRS dan QUST di bawah ini!

Jika SQ = 50 cm dan PT = TU = 20 cm.

Berapakah luas daerah yang diarsir?”

Gambar 4.16

Contoh Jawaban Soal Nomor 7 Siswa Kelompok Eksperimen

Gambar 4.17

Contoh Jawaban Soal Nomor 7 Siswa Kelompok Kontrol

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

63

Berdasarkan contoh jawaban siswa kelompok eksperimen pada soal

nomor 7, terlihat bahwa siswa dapat menuliskan lambang diagonal

belahketupat dengan baik saat penulisan rumus, menuliskan simbol satuan

panjang pada saat menyampaikan informasi, serta menuliskan satuan luas

dengan baik ketika menyelesaikan perhitungan, namun jawaban siswa ini

belum lengkap. Siswa belum menuliskan beberapa simbol satuan pengukuran

saat tahap perhitungan dan hanya menuliskan simbol satuan pada hasil

perhitungan.

Siswa kelompok kontrol terlihat hanya menuliskan dengan tepat simbol

diagonal pada penulisan rumus luas. Siswa tidak menuliskan satuan

pengukuran pada setiap perhitungan, selain itu satuan luas yang ditulis pada

hasil perhitungan juga salah. Pada soal, siswa melakukan perhitungan luas,

sehingga seharusnya satuan yang ditulis adalah cm2, tetapi satuan yang ditulis

siswa adalah cm. Hal ini menunjukkan bahwa siswa terlihat tidak begitu

memperhatikan penulisan satuan dalam menyelesaikan soal.

Mayoritas siswa kelompok eksperimen mampu menggunakan bahasa,

kosa kata, dan simbol pada jawabannya walaupun sebagian mengalami

kesalahan. Kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa kelompok eksperimen

adalah tidak menuliskan dengan lengkap satuan pengukuran pada tahap

perhitungan. Kemudian untuk siswa kelompok kontrol, mayoritas siswa masih

mengalami banyak kesalahan dalam menggunakan bahasa matematika, kosa

kata, dan simbol. Siswa kelompok kontrol kerap kali mengalami kesalahan

dalam menuliskan satuan pengukuran pada hasil perhitungan serta tidak

menuliskan satuan pengukuran saat melakukan perhitungan. Secara visual,

perbedaan perolehan rata-rata skor indikator penggunaan bahasa matematika,

kosa kata, dan simbol pada setiap soal disajikan pada gambar di bawah ini:

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

64

Gambar 4.18

Diagram Perbandingan Rata-Rata Nilai

Indikator Penggunaan Bahasa Matematika, Kosa Kata, dan Simbol

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

3. Pemilihan Algoritma dan Kemampuan Hitung

Pemilihan algoritma dan kemampuan hitung yang dimaksud pada

penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk menentukan langkah perhitungan

yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal serta kemampuan siswa dalam

melakukan perhitungan. Untuk lebih jelasnya, perbedaan jawaban siswa pada

indikator pemilihan algoritma dan kemampuan hitung akan disajikan salah satu

jawaban siswa dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk soal no

6.

Soal nomor 6:

“Perhatikan gambar persegi di bawah ini!

Hitunglah luas daerah yang diarsir!”

60

45

62,5

52,5

35 35

57,5 60

40

50

60

22,5

37,5 30

0

10

20

30

40

50

60

70

1 2 3 4 5 6 7

Rat

a-R

ata

Nila

i

Nomor Soal

Eksperimen Kontrol

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

65

Gambar 4.19

Contoh Jawaban Soal Nomor 6 Siswa Kelompok Eksprimen

Gambar 4.20

Contoh Jawaban Soal Nomor 6 Siswa Kelompok Kontrol

Berdasarkan contoh jawaban siswa kelompok eksperimen pada soal

nomor 6, terlihat bahwa siswa telah memilih langkah perhitungan yang tepat

yaitu dengan menghitung luas persegi, dilanjutkan dengan menghitung luas

dari daerah-daerah yang tidak diarsir, dan akhirnya menghitung luas daerah

yang diarsir. Perhitungan yang dilakukan siswa juga benar tanpa ada kesalahan.

Kemudian jawaban siswa kelompok kontrol tidak begitu berbeda jauh dengan

jawaban siswa kelompok eksperimen pada soal nomor 6 untuk indikator

pemilihan algoritma dan kemampuan hitung. Siswa kelompok kontrol mampu

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

66

menentukan langkah perhitungan dengan baik dan melakukan perhitungan

dengan tepat.

Pada indikator ini, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

memiliki selisih rata-rata nilai yang tidak begitu jauh dengan nilai rata-rata

yang lebih tinggi dimiliki oleh kelompok eksperimen. Secara visual, perbedaan

perolehan rata-rata skor indikator pemilihan algoritma dan kemampuan hitung

pada setiap soal disajikan pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.21

Diagram Perbandingan Rata-Rata Nilai

Indikator Pemilihan Algoritma dan Kemampuan Hitung

Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan deskripsi di atas, terlihat bahwa setiap tahapan pembelejaran

berbasis drama mendorong peningkatan kemampuan menulis matematis dalam

berbagai cara yang berbeda. Tahap introduction, memiliki sesi mendesain bangun

segitiga dan segiempat, melakukan perhitungan luas dan keliling, serta presentasi.

Tahap development memiliki sesi penyelesaian masalah sebagai latihan untuk

meningkatkan kemampuan menulis matematis. Tahap quieting memiliki sesi

presentasi yang menjadi evaluasi bagi penyelesaian masalah yang telah dilakukan

siswa.

Teknik drama yang digunakan juga mendukung peningkatan

kemampuan menulis matematis, sesuai dengan yang dinyatakan oleh Patrice dan

Kate bahwa drama dapat memberikan alasan untuk berpikir secara tematis dalam

80

62,5

80

60

42,5

65

82,5 82,5

57,5

80

55

27,5

42,5

55

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

1 2 3 4 5 6 7

Rat

a-R

ata

Nila

i

Nomor Soal

Eksperimen Kontrol

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

67

peran untuk menggunakan dan menerapkan matematika dalam konteks imajiner

yang kuat, memberi alasan motivasi untuk menemukan solusi dan pemecahan

masalah.3 Mantle of expert dalam hal ini mendorong siswa menyelesaikan

permasalahan sehingga siswa harus berargumen, mencari konsep yang tepat untuk

menyelesaikan permasalahan, serta melakukan perhitungan.

San juga menyatakan bahwa (dalam S.O Aghamie dan R.N. Ugbechie),

drama memungkinkan siswa melakukan improvisasi dan membangun makna

sebuah kata, konsep, gagasan, pengalaman atau peristiwa dengan pemanfaatan

teknik teater dan proses bermain.4 Dalam hal ini, siswa melalui drama

membangun ide dan gagasan untuk menyelesaikan masalah dan menyampaikan

dalam tulisannya. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran matemtika berbasis drama memiliki pengaruh terhadap kemampuan

menulis matematis.

D. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak

kekurangan di dalamnya. Berbagai upaya telah peneliti lakukan untuk

memperoleh hasil yang maksimal, tetapi ada beberapa faktor yang sulit

dikendalikan sehingga penelitian ini memiliki keterbatasan, diantaranya:

1. Pada awal pertemuan, siswa kelas ekspermen mengalami kesulitan dalam

beradaptasi dengan pembelajaran matematika berbasis drama. Sehingga

peneliti harus membimbing siswa dalam setiap tahapan pembelajaran.

2. Siswa tidak terbiasa mengerjakan lembar kerja siswa, sehingga siswa

membutuhkan waktu lebih untuk menyesuaikan diri dalam mengerjakan

lembar kerja siswa.

3. Penelitian hanya dilakukan pada pokok bahasan segitiga dan segiempat,

sehingga belum dapat digeneralisasikan pada pokok bahasan lain.

3Patrice Baldwin dan Kate Fleming, Teaching Literacy through Drama: Creative

Approaches, (USA: RoutledgeFalmer, 2003), Cet. I, h. 11. 4S.O. Aghamie and R.N. Ugbechie, Drama Based Instruction and Geometry: How

Workable In The Nigerian Educational Environment, 2013, h. 2,

http://www.globalacademicgroup.com/journals/pristine/DRAMA%20BASED%2

0INSTRUCTION%20AND%20GEOMETRY.pdf, diakses pada 12 Oktober 2017.

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

68

4. Pembelajaran berbasis drama memerlukan waktu yang banyak, namun

waktu yang tersedia terbatas sehingga diperlukan manajemen waktu yang

baik agar pembelajaran menjadi efektif.

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi data, analisis data, dan pembahasan dapat

disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

Selama proses pembelajaran, kemampuan menulis matematis siswa yang

diajarkan dengan pembelajaran matematika berbasis drama mengalami

peningkatan. Siswa mulai menuliskan informasi apa yang diketahui dan ditanya

dari permasalahan, menyampaikan argumen atas suatu permasalahan, melengkapi

satuan pengukuran dalam perhitungannya, lebih menata langkah perhitungannya

dan perhitungan yang dilakukan siswa menjadi lebih akurat. Namun berdasarkan

hasil post test, kemampuan menulis matematis siswa masih tergolong rendah.

Berdasarkan indikator kemampuan menulis matematis, capaian tertinggi diperoleh

pada indikator pemilihan algoritma dan kemampuan hitung, diikuti dengan

indikator penggunaan bahasa matematika, kosa kata, dan simbol, dan capaian

yang terendah pada indikator penggunaan penjelasan.

Kemampuan menulis matematis siswa yang diajarkan dengan

menggunakan pembelajaran matematika berbasis drama lebih tinggi dibandingkan

dengan kemampuan menulis matematis siswa yang diajarkan dengan

menggunakan pendekatan saintifik. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran

matematika berbasis drama berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis

matematis.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti dapat memberikan

saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi guru yang ingin menggunakan pembelajaran matematika berbasis

drama dalam proses pembelajaran maka hendaknya mendesain

pembelajaran dengan lebih efektif lagi sehingga penerapan pembelajaran ini

dapat lebih optimal.

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

70

2. Pada penelitian ini terdapat banyak keterbatasan penelitian, maka peneliti

menyarankan dilakukan penelitian lanjutan yang meneliti tentang

pembelajaran matematika berbasis drama pada pokok bahasan lain,

mengukur aspek lain, dan jenjang sekolah yang berbeda.

3. Bagi peneliti yang ingin meneliti mengenai pembelajaran matematika

berbasis drama, maka disarankan agar terlebih dahulu mempelajari lebih

jauh mengenai pembelajaran matematika berbasis drama karena sebenarnya

pembelajaran ini memiliki bentuk penerapan yang luas dan dapat

disesuaikan dengan kemampuan yang menjadi target dalam pembelajaran

dan pokok bahasan yang akan diteliti.

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

71

DAFTAR PUSTAKA

Aghamie, S.O dan Ugbechie, R.N. Drama Based Instruction and Geometry: How

Workable In The Nigerian Educational Environment. 2013. Tersedia

online pada

http://www.globalacademicgroup.com/journals/pristine/DRAMA%20BAS

ED%20INSTRUCTION%20AND%20GEOMETRY.pdf. Pada 12 Oktober

2017

Akin, Sibel. Review of Research on Drama in Turkish Schools and Pre-service

teacher Education. 2014. Tersedia online pada http://ilkogretim-

online.org.tr. Pada 11 Desember 2016

Andersen, Christopher. Learning in “As-If” Worlds: Cognition in Drama in

Education. Theory Into Practice. Vol. 43. No. 4. Autumn 2004.

Anonim. Persepsi Siswa terhadap Mata Pelajaran Matematika. Wahana Karya

Ilmiah Pendidikan. Vol. 1. No. 1. 2017.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Cet. XI, 2006.

Athiya, Michael. Mathematics: Queen and Servant of the Sciences. Proceedings

of the American Philosophical Society. Vol. 137, No. 4, December 1993.

Baldwin, Patrice dan Flaming, Kate. Teaching Literacy through Drama: Creative

Approaches. Cet. I. New York: Routledge Falmer, 2003.

Duatepe, Asuman. The Effect of Drama Based Instruction on Seventh Grade

Students’ Geometry Achievement, Van Hiele Geometric Thinking Levels,

Attitude Toward Mathematics and Geometry. Thesis of The Graduate

School of Natural and Applied Sciences of Middle East Technical

University. Ankara. 2004.

Freitag, Mark. Reading and Writing in the Mathematics Classroom. The

Mathematics Educator. Vol. 8. No. 1. 1997.

Gecim, Ayse Damla Gecim. The Effect of Creative Drama Based Instruction on

Seventh Grade Students’ Mathematics Achievement in Probability Concept

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

72

and Their Attitudes Toward Mathematics. Thesis of Graduate School of

Social Sciences Middle East Technical University. 2012.

Jeaco, Debby. “Cracking” Mathematics Through Drama: Years 7 to 13.

Mathematcs in School. November 1994.

Kadir, Statistik Terapan: Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Cet. II,

2015.

Kotarinou, Pentaguota dan Stathopoulou., Charoula. The History of 5th Postulate

: Linking Mathematics with Other Dicsciplines through Drama

Techniques. Proceedings of CERME8: Working Group. 2012.

Lazim, M. Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Kurikulum

2013. 2013. Tersedia online pada http://p4tksb-

jogja.com/arsip/index.php?option=com_phocadownload&view=category&

download=122:penerapan-pendekatan-saintifik-dalam-pembelajaran-

kurikulum-2013&id=1:widyaiswara. Pada 7 Agustus 2017.

Lee, Kevin P. A Guide to Writing Mathematics. September 2010. Tersedia online

pada https://www.maths.unsw.edu.au/sites/default/files/writingman.pdf.

Pada 11 Januari 2017.

Lefler, Stacie. Writing in a Mathematics Classroom: A Form of Communication

and Reflection. Action Research Projects. 2006.

Lestari, Karunia Eka dan Yudhanegara, Mokhammad Ridwan. Penelitian

Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama, 2015.

Lim, Louis dan Pugalee, David K. Using Journal Writing to Explore “They

Communicate to Learn Mathematics and They Learn to Communicate

Mathematically”. Ontario Action Researcher. 2004. Tersedia online pada

http://nipissingu.ca/oar/pdfs/v722.pdf. Pada 2 Desember 2016.

Litbang Kemendikbud. Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami

Peningkatan. Jakarta. 6 Desember 2016. Tersedia online pada

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/peringkat-dan-capaian-

pisa-indonesia-mengalami-peningkatan. Pada 17 Juni 2017.

Mages, Wendy Karen. Does Creative Drama Promote Language Development in

Early Childhood? A Review of The Methods and Measures Employed in

The Empirical Literature. Review of Educational Research. American

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

73

Educational Research Association Maret. 2008. Tersedia online pada

https://www.jstor.org/stable/40071123. Pada 6 Januari 2017

Mahdiansyah dan Rahmawati. Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah:

Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional dengan Konteks

Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. Vol. 20. No. 4. Desember

2014.

Maolani, Rukaesih A. dan Cahyana, Ucu. Metodologi Penelitian Pendidikan.

Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Lampiran IV Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A

Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum. 2013.

Mertler, Craig A. Mertler. Designing Scoring Rubrics for Your Classroom.

Practical Assessment, Research & Evaluation. 2005. Tersedia online pada

http://PAREonline.net/getvn.asp?v=7&n=25. Pada 2 Februari 2018.

OECD (2016). PISA 2015 Results : Excellence and Equity in Education. Paris:

OECD Publishing. Vol. I, 2016.

Ojose, Bobby. Mathematics Literacy: Are We Able To Put The Mathematics We

Learn Into Everyday Use?. Journal of Mathematics Education. Vol. 4. No.

1. Juni 2011

Ozbek, Gokcen. Drama in Education : Key Conceptual Features. Journal of

Contemporary Educational Studies. Vol. I. 2014.

Pugalee, David K.; DiBiase,Warren J.; dan Wood, Karen D. Writing and the

Development of Problem Solving in Mathematics and Science. Middle

School Journal. Vol. 30. No. 5. Mei 1999.

Qohar, Abd. Mathematical Communication: What And How To Develop It In

Mathematics Learning?. International Seminar and the Fourth National

Conference on Mathematics Education 2011. Yogyakarta: UNY, 2011.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana. Cet. X, 2013.

Sari, Rosalina Hera Novita. Literasi Matematika: Apa, Mengapa, dan

Bagaimana?. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika

UNY 2015. Yogyakarta. 2015.

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

74

Seo, Byung In. Mathematical Writing: What Is It and How Do We Teach It?.

Journal of Humanistic Mathematics. Vol. 5. No.2. Juli 2015.

Tarigan, Henry Guntur. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: CV.Angkasa, 2013.

Urquhart, Vicky. Using Writing in Mathematics to Deepen Student Learning.

Colorado: McREL, 2009.

Walz, Cara dan NE, Lincoln. Exploring the Connections between Math Journals

and Completion of Homework Assignments. Journal Writing in

Mathematics. Nebraska. 2008.

Winayawati, L dkk. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif dengan

Strategi Think-Talk-Write terhadap Kemampuan Menulis Rangkuman dan

Pemahaman Matematis Materi Integral. UNNES Journal of Research

mathematics Education. 2012.

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 1

75

SKENARIO DRAMA 1

Sub-Materi : Segitiga, Persegi dan Persegipanjang

Pertemuan : Pertama dan Kedua

Tema : Pengubinan

Tokoh :

Guru berperan sebagai manager yang bertugas memberikan instruksi pekerjaan

bagi desainer, serta menjaga berjalannya proses penyelesaian pekerjaan desainer.

38 siswa kelas VII-9 berperan sebagai desainer keramik yang terbagi dalam 19

tim dengan 2 orang pertim, dengan rincian sebagai berikut:

Tim 1 : Zulham sebagai desainer 1 dan Haikal sebagai desainer 2

Tim 2 : Adriansyah sebagai desainer 3 dan Fadillah sebagai desainer 4

Tim 3 : Irfan sebagai desainer 5 dan Aril sebagai desainer 6

Tim 4 : Syahril sebagai desainer 7 dan Akmal sebagai desainer 8

Tim 5 : Ibra sebagai desainer 9 dan Andryan sebagai desainer 10

Tim 6 : Rizky sebagai desainer 11 dan Ilham sebagai desainer 12

Tim 7 : Adrian sebagai desainer 13 dan Ryan sebagai desainer 14

Tim 8 : Wildan sebagai desainer 15 dan Farhan sebagai desainer 16

Tim 9 : Ghaliza sebagai desainer 17 dan Fajri sebagai desainer 18

Tim 10 : Rifa sebagai desainer 19 dan Lunita sebagai desainer 20

Tim 11 : Hiskia sebagai desainer 21 dan Lathifah sebagai desainer 22

Tim 12 : Aliya sebagai desainer 23 dan Nuriyah sebagai desainer 24

Tim 13 : Shila sebagai desainer 25 dan Alisa sebagai desainer 26

Tim 14 : Listra sebagai desainer 27 dan Aniqa sebagai desainer 28

Tim 15 : Maura sebagai desainer 29 dan Aida sebagai desainer 30

Tim 16 : Pertiwi sebagai desainer 31 dan Heralifia sebagai desainer 32

Tim 17 : Adinda sebagai desainer 33 dan Isnaini sebagai desainer 34

Tim 18 : Salwa sebagai desainer 35 dan Lira sebagai desainer 36

Tim 19 : Fauzhia sebagai desainer 37 dan Dara sebagai desainer 38

Desainer bertugas mendesain, melakukan perhitungan dan menyelesaikan

permasalahan, sedangkan pembagian tugas desainer dalam tim berdasarkan

kesepakatan masing-masing tim.

Latar tempat : Di sebuah perusahaan keramik.

Situasi : Di sebuah perusahaan keramik, bagian desain keramik sedang

bersiap mengerjakan sebuah proyek untuk kegiatan pemasaran

produk pada akhir tahun 2018. Tim desain akan membuat

desain keramik berbentuk segitiga, persegi, dan persegipanjang

dengan berbagai variasi ukuran.

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

76

1. Pertemuan Pertama

Tahap Introduction

Manager : Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi semuanya.

Seluruh desainer menjawab salam.

Manager memberi penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan pada hari itu.

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan mendesain dan

menyelesaikan permasalahan pelanggan yang berhubungan

dengan keramik berbentuk segitiga, persegi dan persegi

panjang. Saya akan membagikan pedoman penugasan untuk

setiap tim desain.

Manager membagikan pedoman penugasan.

Manager menjelaskan pekerjaan desainer untuk bagian introduction.

Manager : Proyek pertama pada bulan ini adalah kita harus membuat

desain keramik berbentuk segitiga, persegi dan

persegipanjang sebagai perencanaan produk baru yang akan

diluncurkan pada akhir tahun ini. Jadi setiap tim desain

diharapkan mendesain keramik berbentuk segitiga, persegi

dan persegipanjang serta menghitung luas dan kelilingnya.

Apakah ada pertanyaan?

Desainer memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang masih belum dipahami

terkait pekerjaannya.

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai mendesain dan melakukan

perhitungannya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer.

Setelah paar desainer selesai mendesain dan melakukan perhitungan, manager

meminta perwakilan desainer maju mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Manager : Baik. Sekarang saya minta 3 tim desain untuk

mempresentasikan hasil desain keramik dan perhitungannya.

Tim lain dapat mereview hasil kerja tim yang melakukan

presentasi serta mereview kembali hasil pekerjaannya

masing-masing sehingga tidak ada kesalahan desain atau

perhitungan ketika hasil desain dan perhitungan ini kita

laporkan.

Perwakilan desainer mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Desainer lain memberikan tanggapan yang kemudian dijawab oleh desainer yang

melakukan presentasi atau desainer lain.

Manager memberi saran dan menjaga agar diskusi, tanggapan dan pertanyaan

dapat terjawab dan berjalan lancar.

Jika sudah tidak ada tanggapan atau pertanyaan lain, maka para desainer yang

telah melakukan presentasi kembali ke tempat duduknya.

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

77

Tahap Development

Manager menjelaskan pekerjaan yang ada di tahap development serta menanyakan

apakah ada yang tidak dimengerti.

Manager : Berikutnya kita akan menyelesaikan permasalahan dari

pelanggan maupun permasalahan dari bagian lain di

perusahaan terkait keramik.

Manager menjelaskan permasalahan yang ada

Manager : Tiga permasalahan yang akan kita selesaikan ini berasal dari

pelayanan konsumen. Permasalahan pertama tentang mencari

keliling dari sebuah potongan keramik, permasalahan kedua

mencari luas dari bagian keramik, dan permasalahan yang

ketiga adalah mencari jumlah dan luas keramik yang

dibutuhkan dalam suatu desain pemasangan keramik.

Berdasarkan apa yang telah dijelaskan, apa ada yang ingin

ditanyakan?

Desainer memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang masih belum dipahami

terkait pekerjaannya.

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai menyelesaikan permasalahan bersama

rekan setimnya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer

Tahap Quieting

Manager meminta perwakilan beberapa tim desain untuk mempresentasikan hasil

pekerjaannya (jumlah tim yang dipilih, sama dengan jumlah permasalahan)

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Perwakilan dari beberapa tim desain mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Desainer lain memberikan tanggapan yang kemudian dijawab oleh desainer yang

melakukan presentasi atau desainer lain.

Manager memberi saran dan menjaga agar dikusi, tanggapan dan pertanyaan dapat

terjawab dan berjalan lancar.

Jika sudah tidak ada pertanyaan, maka desainer menutup pekerjaan desain pada

hari itu.

Manager : Baiklah, pekerjaan hari ini cukup sampai disini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

Page 94: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

78

yang sama di kemudian hari. Saya ucapkan terima kasih

kepada rekan-rekan desainer sekalian atas kerjasamanya.

Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh desainer menjawab salam

2. Pertemuan Kedua

Tahap Development

Manager : Assalamualaikum wr. wb Selamat pagi semuanya.

Seluruh desainer menjawab salam

Manager memberi penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan hari itu

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan mengerjakan

penyelesaian masalah seperti pertemuan sebelumnya.

Manager membagikan pedoman penugasan.

Manager menjelaskan permasalahan yang ada.

Manager : Pada pedoman penugasan dapat saudara lihat bahwa terdapat

6 permasalahan yang saudara harus selesaikan hari ini.

Permasalahan pertama berasal dari bagian pemasaran dimana

saudara harus mencari keliling keramik serta menggambar

desain keramik tersebut. Permasalahan kedua dan ketiga

berasal dari bagian pelayanan konsumen yaitu mencari luas

keramik serta ukuran keramik yang sesuai untuk dipasang di

sebidang lantai. Permasalahan berikutnya berasal dari bagian

produksi yang meminta ukuran tempat cetakan keramik.

Permasalahan kelima dan keenam berasal dari pelayanan

konsumen dimana saudara diminta mencari banyak keramik

yang dibutuhkan dalam sebuah proyek pemasangan serta

keramik yang sesuai untuk mendapatkan biaya pemasangan

yang minimum. Dari keenam masalah yang ada, apa ada ang

ingin ditanyakan?

Desainer memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang masih belum dipahami

terkait pekerjaannya.

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai menyelesaikan permasalahan bersama

rekan setimnya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer.

Tahap Quieting

Manager meminta perwakilan beberapa tim desain untuk mempresentasikan hasil

pekerjaannya (jumlah tim yang dipilih, sama dengan jumlah permasalahan)

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

Page 95: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

79

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Perwakilan dari beberapa tim desain mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Desainer lain memberikan tanggapan yang kemudian dijawab oleh desainer yang

melakukan presentasi atau desainer lain.

Manager memberi saran dan menjaga agar diskusi, tanggapan dan pertanyaan

dapat terjawab dan berjalan lancar.

Jika sudah tidak ada pertanyaan, maka desainer menutup pekerjaan desain pada

hari itu.

Manager : Baik kalau begitu kita sudahi pekerjaan hari ini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

yang sama di kemudian hari. Kemudian saya minta setiap

desainer untuk membuat desain pemasangan lantai dengan

keramik yang berbentuk segitiga, persegi dan persegipanjang

di selembar kertas A4, untuk diseleksi agar dipakai sebagai

model pemasangan keramik untuk katalog produk yang

terbaru. Desain dapat saudara serahkan kepada saya pada

pertemuan berikutnya. Saya ucapkan terima kasih kepada

rekan-rekan desainer sekalian atas kerjasamanya.

Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh desainer menjawab salam

Page 96: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

80

SKENARIO DRAMA 2

Sub-Materi : Jajargenjang dan Trapesium

Pertemuan : Ketiga dan Keempat

Tema : Pengubinan

Tokoh :

Guru berperan sebagai manager yang bertugas memberikan instruksi pekerjaan

bagi desainer, serta menjaga berjalannya proses penyelesaian pekerjaan desainer.

38 siswa kelas VII-9 berperan sebagai desainer keramik yang terbagi dalam 19

tim dengan 2 orang pertim, dengan rincian sebagai berikut:

Tim 1 : Zulham sebagai desainer 1 dan Haikal sebagai desainer 2

Tim 2 : Adriansyah sebagai desainer 3 dan Fadillah sebagai desainer 4

Tim 3 : Irfan sebagai desainer 5 dan Aril sebagai desainer 6

Tim 4 : Syahril sebagai desainer 7 dan Akmal sebagai desainer 8

Tim 5 : Ibra sebagai desainer 9 dan Andryan sebagai desainer 10

Tim 6 : Rizky sebagai desainer 11 dan Ilham sebagai desainer 12

Tim 7 : Adrian sebagai desainer 13 dan Ryan sebagai desainer 14

Tim 8 : Wildan sebagai desainer 15 dan Farhan sebagai desainer 16

Tim 9 : Ghaliza sebagai desainer 17 dan Fajri sebagai desainer 18

Tim 10 : Rifa sebagai desainer 19 dan Lunita sebagai desainer 20

Tim 11 : Hiskia sebagai desainer 21 dan Lathifah sebagai desainer 22

Tim 12 : Aliya sebagai desainer 23 dan Nuriyah sebagai desainer 24

Tim 13 : Shila sebagai desainer 25 dan Alisa sebagai desainer 26

Tim 14 : Listra sebagai desainer 27 dan Aniqa sebagai desainer 28

Tim 15 : Maura sebagai desainer 29 dan Aida sebagai desainer 30

Tim 16 : Pertiwi sebagai desainer 31 dan Heralifia sebagai desainer 32

Tim 17 : Adinda sebagai desainer 33 dan Isnaini sebagai desainer 34

Tim 18 : Salwa sebagai desainer 35 dan Lira sebagai desainer 36

Tim 19 : Fauzhia sebagai desainer 37 dan Dara sebagai desainer 38

Desainer bertugas mendesain, melakukan perhitungan dan menyelesaikan

permasalahan, sedangkan pembagian tugas desainer dalam tim berdasarkan

kesepakatan masing-masing tim.

Latar tempat : Di sebuah perusahaan keramik

Situasi : Di sebuah perusahaan keramik, bagian desain keramik sedang

bersiap mengerjakan sebuah proyek untuk kegiatan pemasaran

produk pada akhir tahun 2018. Tim desain akan membuat

desain keramik berbentuk jajargenjang dan trapesium dengan

berbagai variasi ukuran.

Page 97: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

81

1. Pertemuan Ketiga

Tahap Introduction

Manager : Assalamualaikum wr. wb Selamat pagi semuanya

Seluruh desainer menjawab salam

Manager memberi penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan hari itu

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan mendesain dan

menyelesaikan permasalahan pelanggan dan permasalahan

dari bagian lain di perusahaan yang berhubungan dengan

keramik berbentuk jajargenjang dan trapesium. Saya akan

membagikan pedoman penugasan untuk setiap tim desain.

Manager membagikan pedoman penugasan

Manager menjelaskan pekerjaan desainer untuk bagian introduction

Manager : Setelah minggu lalu kita menyelesaikan desain dan

perhitungan keramik berbentuk segitiga, persegi, dan persegi

panjang, minggu ini kita akan melanjutkan membuat desain

keramik berbentuk jajargenjang dan trapesium sebagai

perencanaan produk baru yang akan diluncurkan pada akhir

tahun ini. Jadi setiap tim desain diharapkan mendesain

keramik berbentuk jajargenjang dan trapesium serta

menghitung luas dan kelilingnya. Apakah ada pertanyaan?

Desainer memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang masih belum dipahami

terkait pekerjaannya.

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai melakukan perhitungannya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer

Manager meminta perwakilan desainer maju mempresentasikan hasil

pekerjaannya

Manager : Baik. Sekarang saya minta 2 tim desain untuk

mempresentasikan hasil desain keramik dan perhitungannya.

Tim lain dapat mereview hasil kerja tim yang melakukan

presentasi serta mereview kembali hasil pekerjaannya

masing-masing sehingga tidak ada kesalahan desain atau

perhitungan ketika hasil desain dan perhitungan ini kita

laporkan.

Perwakilan desainer mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Desainer lain memberikan tanggapan yang kemudian dijawab oleh desainer yang

melakukan presentasi atau desainer lain.

Manager memberi saran dan menjaga agar dikusi, tanggapan dan pertanyaan dapat

terjawab dan berjalan lancar.

Jika sudah tidak ada tanggapan atau pertanyaan lain, maka para desainer yang

telah melakukan presentasi kembali ke tempat duduknya. .

Page 98: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

82

Tahap Development

Manager menjelaskan pekerjaan berikutnya yang harus diselesaikan desainer.

Manager : Berikutnya kita akan menyelesaikan permasalahan dari

pelanggan maupun dari bagian lain, serupa seperti yang kita

lakukan di minggu lalu.

Manager menjelaskan permasalahan yang ada.

Manager : Pada pedoman penugasan dapat saudara lihat bahwa terdapat

dua permasalahan dari bagian pelayanan konsumen.

Permasalahan pertama, saudara diminta mencari keliling

sebuah keramik untuk yang akan dipakai oleh konsumen.

Kemudian untuk permasalahan kedua, saudara diminta untuk

mencari luas sebuah keramik yang dipesan pelanggan untuk

dilaporkan ke bagian produksi. Dari permasalahan yang telah

dijelaskan, apa ada yang ingin ditanyakan?

Desainer memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang masih belum dipahami

terkait pekerjaannya.

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai menyelesaikan permasalahan bersama

rekan setimnya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer

Tahap Quieting

Manager meminta perwakilan beberapa tim desain untuk mempresentasikan hasil

pekerjaannya (jumlah tim yang dipilih, sama dengan jumlah permasalahan)

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Perwakilan dari beberapa tim desain mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Desainer lain memberikan tanggapan yang kemudian dijawab oleh desainer yang

melakukan presentasi atau desainer lain.

Manager memberi saran dan menjaga agar diskusi, tanggapan dan pertanyaan

dapat terjawab dan berjalan lancar.

Jika sudah tidak ada pertanyaan, maka desainer menutup pekerjaan desain pada

hari itu.

Manager : Baik kalau begitu kita sudahi pekerjaan hari ini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

pengerjaan di kemudian hari. Kemudian tolong diingat

Page 99: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

83

kembali bahwa sebagai seorang desainer keramik, saudara

sekalian sudah sewajarnya dapat menyelesaikan persoalan-

persoalan keramik tersebut serta memberikan informasi yang

detail mengenai solusi permasalahan. Saya harap saudara

dapat bertanggung jawab penuh atas pekerjaan saudara

sekalian sebagai seorang desainer keramik. Untuk hari ini

saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan desainer

sekalian atas kerjasamanya. Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh desainer menjawab salam

2. Pertemuan Keempat

Tahap Development

Manager : Assalamualaikum wr. wb Selamat pagi semuanya.

Seluruh desainer menjawab salam

Manager memberi penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan hari itu

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan menyelesaikan

permasalahan dari pelanggan maupun dari bagian lain,

serupa seperti yang kita lakukan kemarin dan minggu lalu.

Sebelum kita mulai, saya akan membagikan pedoman

penugasannya

Manager membagiakan pedoman penugasan

Manager menjelaskan permasalahan

Manager : Saudara desainer dapat lihat pada pedoman penugasan bahwa

hari ini ada 4 permasalahan yang harus saudara selesaikan.

Permasalahan pertama dari bagian pelayanan konsumen yang

meminta keliling dan rincian bentuk potongan keramik.

Permasalahan kedua berasal dari bagian pengemasan yang

meminta luas alas kemasan yang harus digunakan untuk

pengemasan keramik. Kemudian permasalahan yang ketiga

dan keempat berasal dari bagian pelayanan konsumen

mengenai luas keramik yang harus dipotong serta luas

keramik yang dibutuhkan pada bagian tengah desain

pemasangan keramik sebuah lantai. Apa ada pertanyaan

terkait permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan?

Desainer memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang masih belum dipahami

terkait pekerjaannya.

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai menyelesaikan permasalahan bersama

rekan setimnya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer

Page 100: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

84

Tahap Quieting

Manager meminta perwakilan beberapa tim desain untuk mempresentasikan hasil

pekerjaannya (jumlah tim yang dipilih, sama dengan jumlah permasalahan)

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Perwakilan dari beberapa tim desain mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Desainer lain memberikan tanggapan yang kemudian dijawab oleh desainer yang

melakukan presentasi atau desainer lain.

Manager memberi saran dan menjaga agar diskusi, tanggapan dan pertanyaan

dapat terjawab dan berjalan lancar.

Jika sudah tidak ada pertanyaan, maka desainer menutup pekerjaan desain pada

hari itu.

Manager : Baik kalau begitu kita sudahi pekerjaan hari ini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

pengerjaan di kemudian hari. Kemudian tolong diingat

kembali bahwa sebagai seorang desainer keramik, saudara

sekalian sudah sewajarnya dapat menyelesaikan persoalan-

persoalan keramik tersebut serta memberikan informasi yang

detail mengenai solusi permasalahan. Saya harap saudara

dapat bertanggung jawab penuh atas pekerjaan saudara

sekalian sebagai seorang desainer keramik. Kemudian saya

minta setiap desainer untuk membuat desain pemasangan

lantai dengan keramik yang berbentuk jajargenjang dan

trapesium di selembar kertas A4, untuk diseleksi agar

dipakai sebagai model pemasangan keramik untuk katalog

produk yang terbaru. Desain dapat saudara serahkan kepada

saya pada pertemuan berikutnya. Untuk hari ini saya ucapkan

terima kasih kepada rekan-rekan desainer sekalian atas

kerjasamanya. Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh desainer menjawab salam.

Page 101: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

85

SKENARIO DRAMA 3

Sub-Materi : Belahketupat dan Layang-Layang

Pertemuan : Kelima dan Keenam

Tema : Pengubinan

Tokoh :

Guru berperan sebagai manager yang bertugas memberikan instruksi pekerjaan

bagi desainer, serta menjaga berjalannya proses penyelesaian pekerjaan desainer.

38 siswa kelas VII-9 berperan sebagai desainer keramik yang terbagi dalam 19

tim dengan 2 orang pertim, dengan rincian sebagai berikut:

Tim 1 : Zulham sebagai desainer 1 dan Haikal sebagai desainer 2

Tim 2 : Adriansyah sebagai desainer 3 dan Fadillah sebagai desainer 4

Tim 3 : Irfan sebagai desainer 5 dan Aril sebagai desainer 6

Tim 4 : Syahril sebagai desainer 7 dan Akmal sebagai desainer 8

Tim 5 : Ibra sebagai desainer 9 dan Andryan sebagai desainer 10

Tim 6 : Rizky sebagai desainer 11 dan Ilham sebagai desainer 12

Tim 7 : Adrian sebagai desainer 13 dan Ryan sebagai desainer 14

Tim 8 : Wildan sebagai desainer 15 dan Farhan sebagai desainer 16

Tim 9 : Ghaliza sebagai desainer 17 dan Fajri sebagai desainer 18

Tim 10 : Rifa sebagai desainer 19 dan Lunita sebagai desainer 20

Tim 11 : Hiskia sebagai desainer 21 dan Lathifah sebagai desainer 22

Tim 12 : Aliya sebagai desainer 23 dan Nuriyah sebagai desainer 24

Tim 13 : Shila sebagai desainer 25 dan Alisa sebagai desainer 26

Tim 14 : Listra sebagai desainer 27 dan Aniqa sebagai desainer 28

Tim 15 : Maura sebagai desainer 29 dan Aida sebagai desainer 30

Tim 16 : Pertiwi sebagai desainer 31 dan Heralifia sebagai desainer 32

Tim 17 : Adinda sebagai desainer 33 dan Isnaini sebagai desainer 34

Tim 18 : Salwa sebagai desainer 35 dan Lira sebagai desainer 36

Tim 19 : Fauzhia sebagain desainer 37 dan Dara sebagai desainer 38

Desainer bertugas mendesain, melakukan perhitungan dan menyelesaikan

permasalahan, sedangkan pembagian tugas desainer dalam tim berdasarkan

kesepakatan masing-masing tim.

Latar tempat : Di sebuah perusahaan keramik

Situasi : Di sebuah perusahaan keramik, bagian desain keramik sedang

bersiap mengerjakan sebuah proyek untuk kegiatan pemasaran

produk pada akhir tahun 2018. Tim desain akan membuat

desain keramik berbentuk belahketupat dan layang-layang

dengan berbagai variasi ukuran.

Page 102: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

86

1. Pertemuan Kelima

Tahap Introduction

Manager : Assalamualaikum wr. wb Selamat pagi semuanya

Seluruh desainer menjawab salam

Manager memberi penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan hari itu

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan mendesain dan

menyelesaikan permasalahan pelanggan dan permasalahan

dari bagian lain di perusahaan yang berhubungan dengan

keramik berbentuk belahketupat dan layang-layang. Saya

akan membagikan pedoman penugasan untuk setiap tim

desain.

Manager membagikan pedoman penugasan

Manager menjelaskan pekerjaan desainer untuk bagian introduction

Manager : Setelah minggu lalu sampai kemarin kita menyelesaikan

desain dan perhitungan keramik berbentuk segitiga, persegi,

persegipanjang, jajargenjang dan trapesium, minggu ini kita

akan melanjutkan membuat desain keramik berbentuk

belahketupat dan layang-layang sebagai perencanaan produk

baru yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Jadi setiap

tim desain diharapkan mendesain keramik berbentuk

belahketupat dan layang-layang serta menghitung luas dan

kelilingnya. Apakah ada pertanyaan?

Desainer memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang masih belum dipahami

terkait pekerjaannya.

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai melakukan perhitungannya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer

Manager meminta perwakilan desainer maju mempresentasikan hasil

pekerjaannya

Manager : Baik. Sekarang saya minta 2 tim desain untuk

mempresentasikan hasil desain keramik dan perhitungannya.

Tim lain dapat mereview hasil kerja tim yang melakukan

presentasi serta mereview kembali hasil pekerjaannya

masing-masing sehingga tidak ada kesalahan desain atau

perhitungan ketika hasil desain dan perhitungan ini kita

laporkan.

Perwakilan desainer mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Desainer lain memberikan tanggapan yang kemudian dijawab oleh desainer yang

melakukan presentasi atau desainer lain.

Manager memberi saran dan menjaga agar diskusi, tanggapan dan pertanyaan

dapat terjawab dan berjalan lancar.

Page 103: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

87

Jika sudah tidak ada tanggapan atau pertanyaan lain, maka para desainer yang

telah melakukanpresentasi kembali ke tempat duduknya.

Tahap Development

Manager menjelaskan pekerjaan yang ada di tahap development serta menanyakan

apakah ada yang tidak dimengerti

Manager : Berikutnya kita akan menyelesaikan permasalahan dari

pelanggan maupun dari bagian lain, serupa seperti yang kita

lakukan di pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Manager menjelaskan permasalahan

Manager : Terdapat 4 permasalahan yang harus saudara sekalian

selesaikan. Permasalahan pertama berasal dari bagian

produksi yang membutuhkan ukuran panjang sisi-sisi tempat

cetakan keramik yang harus mereka buat. Permasalahan

kedua berasal dari bagian pelayanan konsumen mengenai

luas dan bentuk keramik yang dibutuhkan untuk sebuah

desain pemasangan keramik. Kemudian permasalahan ketiga

dan keempat dari bagian produksi mengenai keliling cetakan

keramik dan diagonal cetakan keramik. Dari penjelasan yang

telah dipaparkan, apakah ada pertanyaan?

Desainer memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang masih belum dipahami

terkait pekerjaannya.

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai menyelesaikan permasalahan bersama

rekan setimnya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer

Tahap Quieting

Manager meminta perwakilan beberapa tim desain untuk mempresentasikan hasil

pekerjaannya (jumlah tim yang dipilih, sama dengan jumlah permasalahan)

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Perwakilan dari beberapa tim desain mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Desainer lain memberikan tanggapan yang kemudian dijawab oleh desainer yang

melakukan presentasi atau desainer lain.

Manager memberi saran dan menjaga agar diskusi, tanggapan dan pertanyaan

dapat terjawab dan berjalan lancar.

Jika sudah tidak ada pertanyaan, maka desainer menutup pekerjaan desain pada

hari itu.

Page 104: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

88

Manager : Baik kalau begitu kita sudahi pekerjaan hari ini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

pengerjaan di kemudian hari. Kemudian tolong diingat

kembali bahwa sebagai seorang desainer keramik, saudara

sekalian sudah sewajarnya dapat menyelesaikan persoalan-

persoalan keramik tersebut serta memberikan informasi yang

detail mengenai solusi permasalahan. Saya harap saudara

dapat bertanggung jawab penuh atas pekerjaan saudara

sekalian sebagai seorang desainer keramik. Untuk hari ini

saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan desainer

sekalian atas kerjasamanya. Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh desainer menjawab salam

2. Pertemuan Keenam

Tahap Development

Manager : Assalamualaikum wr. wb Selamat pagi semuanya.

Seluruh desainer menjawab salam

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan mengerjakan

penyelesaian masalah seperti yang kita lakukan kemarin dan

minggu lalu.

Manager membagikan pedoman penugasan

Manger menjelaskan permaslahan

Manager : Mari kita lihat pada pedoman penugasan, dimana terdapat 2

masalah dari bagian pelayanan konsumen yang harus saudara

selesaikan. Permasalahan pertama, saudar diminta

menjelaskan bentuk dan menghitung luas dari keramik yang

terdapat pada desain pemasangan keramik yang akan

digunakan pelanggan. Kemudian untuk maslaha kedua,

saudar diminta menghitung jumlah keramik yang dibutuhkan

berdasarkan desain pemasangan keramik yang ada. Sebelum

kita mulai, apakah rekan-rekan desainer ada yang ingin

bertanya terkait kedua permasalahan ini?

Desainer memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang masih belum dipahami

terkait pekerjaannya.

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai menyelesaikan permasalahan bersama

rekan setimnya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer

Page 105: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

89

Tahap Quieting

Manager meminta perwakilan beberapa tim desain untuk mempresentasikan hasil

pekerjaannya (jumlah tim yang dipilih, sama dengan jumlah permasalahan)

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Perwakilan dari beberapa tim desain mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Desainer lain memberikan tanggapan yang kemudian dijawab oleh desainer yang

melakukan presentasi atau desainer lain.

Manager memberi saran dan menjaga agar diskusi, tanggapan dan pertanyaan

dapat terjawab dan berjalan lancar.

Jika sudah tidak ada pertanyaan, maka desainer menutup pekerjaan desain pada

hari itu.

Manager : Baik kalau begitu kita sudahi pekerjaan hari ini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

pengerjaan di kemudian hari. Kemudian tolong diingat

kembali bahwa sebagai seorang desainer keramik, saudara

sekalian sudah sewajarnya dapat menyelesaikan persoalan-

persoalan keramik tersebut serta memberikan informasi yang

detail mengenai solusi permasalahan. Saya harap saudara

dapat bertanggung jawab penuh atas pekerjaan saudara

sekalian sebagai seorang desainer keramik. Kemudian saya

minta setiap desainer untuk membuat desain pemasangan

lantai dengan keramik yang berbentuk belahketupat dan

layang-layang di selembar kertas A4, untuk diseleksi agar

dipakai sebagai model pemasangan keramik untuk katalog

produk yang terbaru. Desain dapat saudara serahkan kepada

saya pada pertemuan berikutnya. Untuk hari ini saya ucapkan

terima kasih kepada rekan-rekan desainer sekalian atas

kerjasamanya. Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh desainer menjawab salam

Page 106: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 2

90

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII (Tujuh)/II (Dua)

Materi Pokok : Segiempat dan Segitiga

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit dan 2 x 40 menit

Pertemuan : 1 dan 2

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Pertemuan Indikator Pencapaian

Kompetnsi

3.11 Mengaitkan rumus

keliling dan luas untuk

berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

1 3.11.1 Menentukan keliling dan

luas segitiga

3.11.2 Menentukan keliling dan

luas persegi

3.11.3 Menentukan keliling dan

luas persegipanjang

3.11.4 Menentukan keliling

segitiga jika diketahui

luasnya

3.11.5 Menentukan luas segitiga

jika diketahui kelilingnya

2 3.11.6 Menentukan keliling

persegi jika diketahui

luasnya

3.11.7 Menentukan luas persegi

jika diketahui

Page 107: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

91

kelilingnya

3.11.8 Menentukan keliling

persegipanjang jika

diketahui luasnya

3.11.9 Menentukan luas

persegipanjang jika

diketahui kelilingnya

4.11 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan luas

dan keliling segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

1 4.11.1 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling segitiga

2 4.11.2 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling persegi

4.11.3 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling persegipanjang

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran menerapkan model pembelajaran berbasis drama

dengan percaya diri dan kerjasama siswa dapat:

1. Menentukan keliling dan luas segitiga

2. Menentukan keliling dan luas persegi

3. Menentukan keliling dan luas persegipanjang

4. Menentukan keliling segitiga jika diketahui luasnya

5. Menentukan luas segitiga jika diketahui kelilingnya

6. Menentukan keliling persegi jika diketahui luasnya

7. Menentukan luas persegi jika diketahui kelilingnya

8. Menentukan keliling persegipanjang jika diketahui luasnya

9. Menentukan luas persegipanjang jika diketahui kelilingnya

10. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliiling

segitiga

11. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliling

persegi

12. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliling

persegipanjang

D. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat segitiga, persegi, dan persegipanjang

Keliling segitiga, persegi, dan persegipanjang

Page 108: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

92

Luas segitiga, persegi, dan persegipanjang

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model : Pembelajaran berbasis drama

Pendekatan : Saintifik

Metode : Ceramah plus, diskusi, dan pemberian tugas

Teknik : Mantle of expert dan teacher in role

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media dan alat pembelajaran : Pedoman penugasan, laptop, proyektor,

papan tulis, spidol, penghapus

Sumber Belajar

Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013

Edisi Revisi 2016, Balitbang, Kemdikbud

Sumber lain yang relevan

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru mengucapkan salam dan memeriksa

kehadiran siswa

2 menit

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

2 menit

3. Guru menyampaikan skenario drama yang akan

digunakan dalam pembelajaran

3 menit

Kegiatan Inti Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru memulai drama dengan kembali masuk ke

ruang kelas sebagai manager

Introduction 15 menit

2. Guru membagikan pedoman penugasan kepada

siswa yang terbagi dalam tim-tim desainer

3. Siswa sebagai desainer mendapat tugas awal

terkait bangun segitiga, persegi, dan

persegipanjang yang membuatnya terbiasa

dengan perannya sebagai desainer keramik,

yaitu membuat desain dan perhitungannya

4. Perwakilan beberapa tim desain

mempresentasikan hasil desain dan

perhitungannya

Page 109: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

93

5. Tim desain lain membandingkan cara dan

mengevaluasi hasil pekerjaannya

6. Setiap tim desain dihadapkan pada dramatic

moment, yaitu permasalahan mengenai keramik

berbentuk segitiga, persegi, dan persegipanjang

yang berasal dari bagian produksi, bagian

pemasaran, dan pelayanan konsumen

Development 35 menit

7. Siswa sebagai desainer menyelesaikan

permasalahan bersama rekan setimnya

8. Perwakilan beberapa tim desain

mempresentasikan hasil diskusi yang didapat

Quieting 17 menit

9. Manager bersama dengan seluruh desainer

membandingkan jawaban dan mengevalusi

bersama-sama

10. Manager bersama seluruh desainer merangkum

kesalahan penyelesaian yang dibuat dan apa

yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi

kesalahanyang sama

11. Guru menutup drama dengan menyudahi

pekerjaan desainer dan meninggalkan ruang

kelas

Kegiatan Penutup Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan

terhadap materi yang telah berlangsung

4 menit

2. Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari di pertemuan berikutnya kemudian

guru menutup pembelajaran dengan

mengucapkan hamdallah

2 menit

2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Pendahuluan Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru mengucapkan salam dan memeriksa

kehadiran siswa

2 menit

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

2 menit

3. Guru menyampaikan skenario drama yang akan

digunakan dalam pembelajaran

2 menit

Kegiatan Inti Tahapan Alokasi

Waktu

Page 110: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

94

1. Guru memulai drama dengan kembali masuk ke

ruang kelas sebagai manager

2 menit

2. Guru membagikan pedoman penugasan

3. Setiap tim desain dihadapkan pada dramatic

moment, yaitu permasalahan mengenai keramik

berbentuk segitiga, persegi, dan persegipanjang

yang berasal dari bagian produksi, bagian

pemasaran, dan pelayanan konsumen

Development 50 menit

4. Siswa sebagai desainer menyelesaikan

permasalahan bersama rekan setimnya

5. Perwakilan beberapa tim desain

mempresentasikan hasil diskusi yang didapat

Quieting 16 menit

6. Manager bersama dengan seluruh desainer

membandingkan jawaban dan mengevalusi

bersama-sama

7. Manager bersama seluruh desainer merangkum

kesalahan penyelesaian yang dibuat dan apa

yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi

kesalahanyang sama

8. Manager menugaskan setiap desainer untuk

membuat desain lantai dengan keramik segitiga,

persegi, dan persegipanjang

9. Manager menutup drama dengan menyudahi

pekerjaan desainer dan meninggalkan ruang

kelas

Kegiatan Penutup Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan

terhadap materi yang telah berlangsung

4 menit

2. Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari di pertemuan berikutnya kemudian

guru menutup pembelajaran dengan

mengucapkan hamdallah

2 menit

H. Penilaian

Penilaian Sikap : Teknik Non Tes

Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes

Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes dan Teknik Tes

No Pertemuan Aspek Penilaian Teknik

Penilaian

Waktu

Penilaian

Page 111: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

95

1 1

Sikap

a. Percaya diri

Observasi Pada proses

pembelajaran

dan diskusi 2 b. Bekerjasama

2

1

Pengetahuan

a. Menentukan keliling

dan luas segitiga

b. Menentukan keliling

dan luas persegi

c. Menentukan keliling

dan luas

persegipanjang

d. Menentukan keliling

segitiga jika diketahui

luasnya

e. Menentukan luas

segitiga jika diketahui

kelilingnya

Tes tertulis Pada proses

pembelajaran

dan

penyelesaian

tugas

kelompok

2

f. Menentukan keliling

persegi jika diketahui

luasnya

g. Menentukan luas

persegi jika diketahui

kelilingnya

h. Menentukan keliling

persegipanjang jika

diketahui luasnya

i. Menentukan luas

persegipanjang jika

diketahui kelilingnya

3

1

Keterampilan

a. Menyelesaikan

masalah yang

menggunakan konsep

luas dan/atau keliling

segitiga

Performance Pada proses

pembelajaran

dan

penyelesaian

tugas

kelompok

2

b. Menyelesaikan

masalah yang

menggunakan konsep

luas dan/atau keliling

persegi

c. Menyelesaikan

masalah yang

menggunakan konsep

luas dan/atau keliling

persegipanjang

Page 112: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII (Tujuh)/II (Dua)

Materi Pokok : Segiempat dan Segitiga

Alokasi Waktu : 1 x 40 menit dan 2 x 40 menit

Pertemuan : 3 dan 4

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Pertemuan Indikator Pencapaian

Kompetnsi

3.11 Mengaitkan rumus

keliling dan luas untuk

berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

3 3.11.10 Menentukan keliling

dan luas jajargenjang

3.11.11 Menentukan keliling

dan luas trapesium

3.11.12 Menentukan keliling

jajargenjang jika

diketahui luasnya

3.11.13 Menentukan luas

jajargenjang jika

diketahui kelilingnya

4 3.11.14 Menentukan keliling

trapesium jika diketahui

luasnya

3.11.15 Menentukan luas

trapesium jika diketahui

kelilingnya

Page 113: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

97

4.11 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan luas

dan keliling segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

4 4.11.4 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling jajargenjang

4.11.5 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling trapesium

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran menerapkan model pembelajaran berbasis drama

dengan disiplin dan tanggung jawab, siswa dapat:

1. Menentukan keliling dan luas jajargenjang

2. Menentukan keliling dan luas trapesium

3. Menentukan keliling jajargenjang jika diketahui luasnya

4. Menentukan luas jajargenjang jika diketahui kelilingnya

5. Menentukan keliling trapesium jika diketahui luasnya

6. Menentukan luas trapesium jika diketahui kelilingnya

7. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliiling

jajargenjang

8. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliling

trapesium

D. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat jajargenjang dan trapesium

Keliling jajargenjang dan trapesium

Luas jajargenjang dan trapesium

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model : Pembelajaran berbasis drama

Pendekatan : Saintifik

Metode : Ceramah plus, diskusi dan pemberian tugas

Teknik : Mantle of expert dan teacher in role

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media dan alat pembelajaran : pedoman penugasan, laptop, proyektor,

papan tulis, spidol, penghapus

Sumber Belajar

Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013

Edisi Revisi 2016, Balitbang, Kemdikbud

Page 114: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

98

Sumber lain yang relevan

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ketiga

Kegiatan Pendahuluan Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru mengucapkan salam dan memeriksa

kehadiran siswa

2 menit

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

2 menit

3. Guru menyampaikan skenario drama yang akan

digunakan dalam pembelajaran

2 menit

Kegiatan Inti Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru memulai drama dengan kembali masuk ke

ruang kelas sebagai manager

Introduction 10 menit

2. Guru membagikan pedoman penugasan kepada

siswa yang terbagi dalam tim-tim desainer

3. Siswa sebagai desainer mendapat tugas awal

yang membuatnya terbiasa dengan perannya

sebagai desainer keramik, yaitu membuat desain

keramik jajargenjang dan trapesium dan

perhitungannya

4. Perwakilan beberapa tim desain

mempresentasikan hasil desain dan

perhitungannya

5. Tim desain lain membandingkan cara dan

mengevaluasi hasil pekerjaannya

6. Setiap tim desain dihadapkan pada dramatic

moment, yaitu permasalahan mengenai keramik

jajargenjang dan trapesium yang berasal dari

bagian produksi, bagian pemasaran, dan

pelayanan konsumen

Development 12 menit

7. Siswa sebagai desainer menyelesaikan

permasalahan bersama rekan setimnya

8. Perwakilan beberapa tim desain

mempresentasikan hasil diskusi yang didapat

Quieting 7 menit 9. Manager bersama dengan seluruh desainer

membandingkan jawaban dan mengevalusi

bersama-sama

Page 115: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

99

10. Manager bersama seluruh desainer merangkum

kesalahan penyelesaian yang dibuat dan apa

yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi

kesalahanyang sama

11. Guru menutup drama dengan menyudahi

pekerjaan desainer dan meninggalkan ruang

kelas

Kegiatan Penutup Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan

terhadap materi yang telah berlangsung

4 menit

2. Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari di pertemuan berikutnya kemudian

guru menutup pembelajaran dengan

mengucapkan hamdallah

1 menit

2. Pertemuan Keempat

Kegiatan Pendahuluan Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru mengucapkan salam dan memeriksa

kehadiran siswa

2 menit

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

2 menit

3. Guru menyampaikan skenario drama yang akan

digunakan dalam pembelajaran

2 menit

Kegiatan Inti Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru memulai drama dengan kembali masuk ke

ruang kelas sebagai manager

2 menit

2. Guru membagikan pedoman penugasan

3. Setiap tim desain dihadapkan pada dramatic

moment, yaitu permasalahan mengenai keramik

jajargenjang dan trapesium yang berasal dari

bagian produksi, bagian pemasaran, dan

pelayanan konsumen

Development 50 menit

4. Siswa sebagai desainer menyelesaikan

permasalahan bersama rekan setimnya

5. Perwakilan beberapa tim desain

mempresentasikan hasil diskusi yang didapat Quieting 16 menit

6. Manager bersama dengan seluruh desainer

Page 116: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

100

membandingkan jawaban dan mengevalusi

bersama-sama

7. Manager bersama seluruh desainer merangkum

kesalahan penyelesaian yang dibuat dan apa

yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi

kesalahanyang sama

8. Manager menugaskan setiap desainer untuk

membuat desain lantai dengan keramik

jajargenjang dan trapesium

9. Guru menutup drama dengan menyudahi

pekerjaan desainer dan meninggalkan ruang

kelas

Kegiatan Penutup Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan

terhadap materi yang telah berlangsung

4 menit

2. Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari di pertemuan berikutnya kemudian

guru menutup pembelajaran dengan

mengucapkan hamdallah

2 menit

H. Penilaian

Penilaian Sikap : Teknik Non Tes

Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes

Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes dan Teknik Tes

No Pertemuan Aspek Penilaian Teknik

Penilaian

Waktu

Penilaian

1 3

Sikap

a. Disiplin

Observasi Pada proses

pembelajaran

dan diskusi 4 b. Tanggung jawab

2

3

Pengetahuan

a. Menentukan keliling

dan luas jajargenjang

b. Menentukan keliling

dan luas trapesium

c. Menentukan keliling

jajargenjang jika

diketahui luasnya

d. Menentukan luas

jajargenjang jika

diketahui kelilingnya

Tes tertulis Pada proses

pembelajaran

dan

penyelesaian

tugas

kelompok

4 e. Menentukan keliling

Page 117: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

101

trapesium jika

diketahui luasnya

f. Menentukan luas

trapesium jika

diketahui kelilingnya

3

5

Keterampilan

a. Menyelesaikan

masalah yang

menggunakan konsep

luas dan/atau keliling

jajargenjang

b. Menyelesaikan

masalah yang

menggunakan konsep

luas dan/atau trapesium

Performance Pada proses

pembelajaran

dan

penyelesaian

tugas

kelompok

Page 118: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

102

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII (Tujuh)/II (Dua)

Materi Pokok : Segiempat dan Segitiga

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit dan 1 x 40 menit

Pertemuan : 5 dan 6

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Pertemuan Indikator Pencapaian

Kompetnsi

3.11 Mengaitkan rumus

keliling dan luas untuk

berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

5 3.11.16 Menentukan keliling

dan luas belahketupat

3.11.17 Menentukan keliling

dan luas layang-layang

3.11.18 Menentukan panjang

sisi belahketupat jika

diketahui kelilingnya

3.11.19 Menentukan panjang

salah satu diagonal

belahketupat jika

diketahui luasnya.

3.11.20 Menentukan panjang

salah satu sisi layang-

layang jika diketahui

kelilingnya

3.11.21 Menentukan panjang

Page 119: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

103

salah satu diagonal

layang-layang jika

diketahui luasnya

4.11 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan luas

dan keliling segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

6 4.11.6 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling belahketupat

4.11.7 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling layang-layang

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran menerapkan model pembelajaran berbasis drama

dengan peduli dan jujur, siswa dapat:

1. Menentukan keliling dan luas belahketupat

2. Menentukan keliling dan luas layang-layang

3. Menentukan panjang sisi belahketupat jika diketahui kelilingnya

4. Menentukan panjang salah satu diagonal belahketupat jika diketahui luasnya

5. Menentukan panjang salah satu sisi layang-layang jika diketahui kelilingnya

6. Menentukan panjang salah satu diagonal layang-layang jika diketahui

luasnya

7. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliiling

belahketupat

8. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliling

layang-layang

D. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat belahketupat dan layang-layang

Keliling belahketupat dan layang-layang

Luas belahketupat dan layang-layang

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model : Pembelajaran berbasis drama

Pendekatan : Saintifik

Metode : Ceramah plus, diskusi, dan pemberian tugas

Teknik : Mantle of expert dan teacher in role

Page 120: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

104

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media dan alat pembelajaran : Pedoman penugasan, laptop, proyektor,

papan tulis, spidol, penghapus

Sumber Belajar

Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013

Edisi Revisi 2016, Balitbang, Kemdikbud

Sumber lain yang relevan

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Kelima

Kegiatan Pendahuluan Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru mengucapkan salam dan memeriksa

kehadiran siswa

2 menit

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

2 menit

3. Guru menyampaikan skenario drama yang akan

digunakan dalam pembelajaran

3 menit

Kegiatan Inti Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru memulai drama dengan kembali masuk ke

ruang kelas sebagai manager

Introduction 15 menit

2. Guru membagikan pedoman penugasan kepada

siswa yang terbagi dalam tim-tim desainer

3. Siswa sebagai desainer mendapat tugas awal

yang membuatnya terbiasa dengan perannya

sebagai desainer keramik, yaitu membuat desain

keramik belahketupat dan layang-layang dan

perhitungannya

4. Perwakilan beberapa tim desain

mempresentasikan hasil desain dan

perhitungannya

5. Tim desain lain membandingkan cara dan

mengevaluasi hasil pekerjaannya

6. Setiap tim desain dihadapkan pada dramatic

moment, yaitu permasalahan mengenai keramik

belahketupat dan layang-layang yang berasal

dari bagian produksi, bagian pemasaran, dan

pelayanan konsumen

Development 35 menit

7. Siswa sebagai desainer menyelesaikan

Page 121: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

105

permasalahan bersama rekan setimnya

8. Perwakilan beberapa tim desain

mempresentasikan hasil diskusi yang didapat

Quieting 17 menit

9. Manager bersama dengan seluruh desainer

membandingkan jawaban dan mengevalusi

bersama-sama

10. Manager bersama seluruh desainer merangkum

kesalahan penyelesaian yang dibuat dan apa

yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi

kesalahanyang sama

11. Guru menutup drama dengan menyudahi

pekerjaan desainer dan meninggalkan ruang

kelas

Kegiatan Penutup Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan

terhadap materi yang telah berlangsung

4 menit

2. Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajari di pertemuan berikutnya kemudian

guru menutup pembelajaran dengan

mengucapkan hamdallah

2 menit

2. Pertemuan Keenam

Kegiatan Pendahuluan Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru mengucapkan salam dan memeriksa

kehadiran siswa

2 menit

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

2 menit

3. Guru menyampaikan skenario drama yang akan

digunakan dalam pembelajaran

2 menit

Kegiatan Inti Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru memulai drama dengan kembali masuk ke

ruang kelas sebagai manager

2 menit

2. Guru membagikan pedoman penugasan

3. Setiap tim desain dihadapkan pada dramatic

moment, yaitu permasalahan mengenai keramik

belahketupat dan layang-layang yang berasal

dari bagian produksi, bagian pemasaran, dan

Development 18 menit

Page 122: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

106

pelayanan konsumen

4. Siswa sebagai desainer menyelesaikan

permasalahan bersama rekan setimnya

5. Perwakilan beberapa tim desain

mempresentasikan hasil diskusi yang didapat

Quieting 10 menit

6. Manager bersama dengan seluruh desainer

membandingkan jawaban dan mengevalusi

bersama-sama

7. Manager bersama seluruh desainer merangkum

kesalahan penyelesaian yang dibuat dan apa

yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi

kesalahanyang sama

8. Manager mnugaskan setiap desainer untuk

membuat desain lantai dengan keramik

belahketupat dan layang-layang

9. Guru menutup drama dengan menyudahi

pekerjaan desainer dan meninggalkan ruang

kelas

Kegiatan Penutup Tahapan Alokasi

Waktu

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan

terhadap materi yang telah berlangsung

4 menit

2. Guru menutup pembelajaran dengan

mengucapkan hamdallah

H. Penilaian

Penilaian Sikap : Teknik Non Tes

Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes

Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes dan Teknik Tes

No Pertemuan Aspek Penilaian Teknik

Penilaian

Waktu

Penilaian

1 5

Sikap

a. Peduli

Observasi Pada proses

pembelajaran

dan diskusi 6 b. Jujur

Lampiran 1

Page 123: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

107

2

5

Pengetahuan

a. Menentukan keliling

dan luas belahketupat

b. Menentukan keliling

dan luas layang-layang

c. Menentukan panjang

sisi belahketupat jika

diketahui kelilingnya

d. Menentukan panjang

salah satu diagonal

belahketupat jika

diketahui luasnya

e. Menentukan panjang

salah satu sisi layang-

layang jika diketahui

kelilingnya

f. Menentukan panjang

salah satu diagonal

layang-layang jika

diketahui luasnya

Tes tertulis Pada proses

pembelajaran

dan

penyelesaian

tugas

kelompok

3

6

Keterampilan

a. Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling belahketupat

b. Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling layang-layang

Performance Pada proses

pembelajaran

dan

penyelesaian

tugas

kelompok

Page 124: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 3

108

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

Sekolah : SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII (Tujuh)/II (Dua)

Materi Pokok : Segiempat dan Segitiga

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit dan 2 x 40 menit

Pertemuan : 1 dan 2

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Pertemuan Indikator Pencapaian

Kompetnsi

3.11 Mengaitkan rumus

keliling dan luas untuk

berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

1 3.11.1 Menentukan keliling dan

luas segitiga

3.11.2 Menentukan keliling dan

luas persegi

3.11.3 Menentukan keliling dan

luas persegipanjang

3.11.4 Menentukan keliling

segitiga jika diketahui

luasnya

3.11.5 Menentukan luas segitiga

jika diketahui kelilingnya

2 3.11.6 Menentukan keliling

persegi jika diketahui

luasnya

3.11.7 Menentukan luas persegi

jika diketahui kelilingnya

Page 125: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

109

3.11.8 Menentukan keliling

persegipanjang jika

diketahui luasnya

3.11.9 Menentukan luas

persegipanjang jika

diketahui kelilingnya

4.11 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan luas

dan keliling segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

1 4.11.1 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling segitiga

2 4.11.2 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling persegi

4.11.3 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling persegipanjang

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran menerapkan pendekatan saintifik dengan percaya

diri dan kerjasama siswa dapat:

1. Menentukan keliling dan luas segitiga

2. Menentukan keliling dan luas persegi

3. Menentukan keliling dan luas persegipanjang

4. Menentukan keliling segitiga jika diketahui luasnya

5. Menentukan luas segitiga jika diketahui kelilingnya

6. Menentukan keliling persegi jika diketahui luasnya

7. Menentukan luas persegi jika diketahui kelilingnya

8. Menentukan keliling persegipanjang jika diketahui luasnya

9. Menentukan luas persegipanjang jika diketahui kelilingnya

10. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliiling

segitiga

11. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliling

persegi

12. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliling

persegipanjang

D. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat segitiga, persegi, dan persegipanjang

Keliling segitiga, persegi, dan persegipanjang

Luas segitiga, persegi, dan persegipanjang

Page 126: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

110

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Strategi : Ekspositori

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media dan alat pembelajaran : Papan tulis, spidol, penghapus, dan

penggaris

Sumber Belajar

Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013

Edisi Revisi 2016, Balitbang, Kemdikbud

Sumber lain yang relevan

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Guru mengucapkan salam dan meminta ketua kelas memimpin doa

bersama untuk memulai pembelajaran

2. Guru memeriksa kehadiran siswa

3. Guru memotivasi siswa untuk belajar dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Mengamati

1. Guru menjelaskan konsep mengenai keliling dan luas segitiga,

persegi, dan persegipanjang kepada siswa

2. Siswa memperhatikan gambar dan penjelasan di buku paket dan

mendengarkan penjelasan guru

Menanya

3. Siswa dipersilahkan bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami

terkait penjabaran guru

4. Guru memberikan kesempatan siswa yang lain untuk menanggapi.

Jika diperlukan, guru memberikan konfirmasi atas pertanyaan dan

tanggapan siswa

5. Guru mendorong siswa membuat pertanyaan yang sesuai dengan

gambar yang ada di buku paket

6. Siswa membuat pertanyaan terkait hal-hal yang disajikan di buku

paket

Mengeksplorasi

7. Guru mengarahkan siswa untuk mencari penyelesaian dari

pertanyaan yang telah dibuat oleh siswa

8. Siswa menggali informasi melalui buku sumber yang tersedia,

Page 127: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

111

2. Pertemuan Kedua

internet atau melakukan eksperimen untuk dapat menyelesaikan

permasalahan

9. Guru membimbing siswa agar informasi yang didapatkan siswa lebih

terarah

10. Siswa menyelesaikan masalah menggunakan informasi yang didapat

Mengasosiasikan

11. Guru meminta siswa menyelesaikan masalah yang terdapat di buku

paket

12. Siswa melakukan diskusi bersama teman sebangkunya untuk

mengetahui informasi apa saja terkait penyelesaian masalah yang

didapat dan bagaimana penyelesaiannya

13. Siswa menghubungkan informasi yang didapat dengan permasalahan

14. Guru mengawasi jalannya diskusi agar hubungan yang diperoleh

siswa adalah hubungan yang tepat

15. Siswa menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan informasi

terkait yang telah mereka temukan

Mengkomunikasikan

16. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka

17. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menanggapi hasil

diskusi kelompok lain

18. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi dari materi yang dipelajari

melalui proses tanya jawab

2. Guru menginformasikan siswa tentang materi yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk

mempelajarinya

Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Guru mengucapkan salam dan meminta ketua kelas memimpin doa

bersama untuk memulai pembelajaran

2. Guru memeriksa kehadiran siswa

3. Guru memotivasi siswa untuk belajar dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Mengasosiasikan

1. Guru meminta siswa menyelesaikan masalah yang terdapat di buku

paket

2. Siswa melakukan diskusi bersama teman sebangkunya untuk

mengetahui informasi apa saja terkait penyelesaian masalah yang

didapat dan bagaimana penyelesaiannya

3. Siswa menghubungkan informasi yang didapat dengan permasalahan

4. Guru mengawasi jalannya diskusi agar hubungan yang diperoleh

siswa adalah hubungan yang tepat

Page 128: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

112

H. Penilaian

Penilaian Sikap : Teknik Non Tes

Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes

Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes dan Teknik Tes

No Pertemuan Aspek Penilaian Teknik

Penilaian

Waktu

Penilaian

1 1

Sikap

a. Percaya diri

Observasi Pada proses

pembelajaran

dan diskusi 2 b. Bekerjasama

2

1

Pengetahuan

a. Menentukan keliling

dan luas segitiga

b. Menentukan keliling

dan luas persegi

c. Menentukan keliling

dan luas

persegipanjang

d. Menentukan keliling

segitiga jika diketahui

luasnya

e. Menentukan luas

segitiga jika diketahui

kelilingnya

Tes tertulis Pada proses

pembelajaran

dan

penyelesaian

tugas

kelompok

2

f. Menentukan keliling

persegi jika diketahui

luasnya

g. Menentukan luas

persegi jika diketahui

kelilingnya

h. Menentukan keliling

5. Siswa menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan informasi

terkait yang telah mereka temukan

Mengkomunikasikan

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok

mereka

7. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menanggapi hasil

diskusi kelompok lain

8. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi dari materi yang dipelajari

melalui proses tanya jawab

2. Guru menginformasikan siswa tentang materi yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk

mempelajarinya

Page 129: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

113

persegipanjang jika

diketahui luasnya

i. Menentukan luas

persegipanjang jika

diketahui kelilingnya

3

1

Keterampilan

a. Menyelesaikan

masalah yang

menggunakan konsep

luas dan/atau keliling

segitiga

Performance Pada proses

pembelajaran

dan

penyelesaian

tugas

kelompok

2

b. Menyelesaikan

masalah yang

menggunakan konsep

luas dan/atau keliling

persegi

c. Menyelesaikan

masalah yang

menggunakan konsep

luas dan/atau keliling

persegipanjang

Page 130: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

114

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

Sekolah : SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII (Tujuh)/II (Dua)

Materi Pokok : Segiempat dan Segitiga

Alokasi Waktu : 1 x 40 menit dan 2 x 40 menit

Pertemuan : 3 dan 4

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Pertemuan Indikator Pencapaian

Kompetnsi

3.11 Mengaitkan rumus

keliling dan luas untuk

berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

3 3.11.10 Menentukan keliling

dan luas jajargenjang

3.11.11 Menentukan keliling

dan luas trapesium

3.11.12 Menentukan keliling

jajargenjang jika

diketahui luasnya

3.11.13 Menentukan luas

jajagenjang jika

diketahui kelilingnya

4 3.11.14 Menentukan keliling

trapesium jika diketahui

luasnya

3.11.15 Menentukan luas

trapesium jika diketahui

kelilingnya

Page 131: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

115

4.11 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan luas

dan keliling segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

4 4.11.4 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling jajargenjang

4.11.5 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling trapesium

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran menerapkan pendekatan saintifik dengan disiplin

dan tanggung jawab, siswa dapat:

1. Menentukan keliling dan luas jajargenjang

2. Menentukan keliling dan luas trapesium

3. Menentukan keliling jajargenjang jika diketahui luasnya

4. Menentukan luas jajargenjang jika diketahui kelilingnya

5. Menentukan keliling trapesium jika diketahui luasnya

6. Menentukan luas trapesium jika diketahui kelilingnya

7. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliiling

jajargenjang

8. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliling

trapesium

D. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat jajargenjang dan trapesium

Keliling jajargenjang dan trapesium

Luas jajargenjang dan trapesium

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Strategi : Ekspositori

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media dan alat pembelajaran : Papan tulis, spidol, penghapus, dan

penggaris

Sumber Belajar

Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013

Edisi Revisi 2016, Balitbang, Kemdikbud

Sumber lain yang relevan

Page 132: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

116

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ketiga

Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Guru mengucapkan salam dan meminta ketua kelas memimpin doa

bersama untuk memulai pembelajaran

2. Guru memeriksa kehadiran siswa

3. Guru memotivasi siswa untuk belajar dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

b. Kegiatan Inti (30 menit)

Mengamati

1. Guru menjelaskan konsep mengenai keliling dan luas jajargenjang dan

trapesium kepada siswa

2. Siswa memperhatikan gambar dan penjelasan di buku paket dan

mendengarkan penjelasan guru

Menanya

3. Siswa dipersilahkan bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami

terkait penjabaran guru

4. Guru memberikan kesempatan siswa yang lain untuk menanggapi. Jika

diperlukan, guru memberikan konfirmasi atas pertanyaan dan

tanggapan siswa

5. Guru mendorong siswa membuat pertanyaan sesuai seperti yang ada di

buku paket

6. Siswa membuat pertanyaan terkait hal-hal yang disajikan di buku

paket

Mengeksplorasi

7. Guru mengarahkan siswa untuk mencari penyelesaian dari pertanyaan

yang telah dibuat oleh siswa

8. Siswa menggali informasi melalui buku sumber yang tersedia, internet

atau melakukan eksperimen untuk dapat menyelesaikan permasalahan

9. Guru membimbing siswa agar informasi yang didapatkan siswa lebih

terarah

10. Siswa menyelesaikan masalah menggunakan informasi yang didapat

Mengasosiasikan

11. Guru meminta siswa menyelesaikan masalah yang terdapat di buku

paket

12. Siswa melakukan diskusi bersama teman sebangkunya untuk

mengetahui informasi apa saja terkait penyelesaian masalah yang

didapat dan bagaimana penyelesaiannya

13. Siswa menghubungkan informasi yang didapat dengan permasalahan

14. Guru mengawasi jalannya diskusi agar hubungan yang diperoleh siswa

adalah hubungan yang tepat

15. Siswa menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan informasi

terkait yang telah mereka temukan

Page 133: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

117

2. Pertemuan Keempat

Mengkomunikasikan

16. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka

17. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menanggapi hasil diskusi

kelompok lain

18. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi dari materi yang dipelajari

melalui proses tanya jawab

2. Guru menginformasikan siswa tentang materi yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk

mempelajarinya

Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Guru mengucapkan salam dan meminta ketua kelas memimpin doa

bersama untuk memulai pembelajaran

2. Guru memeriksa kehadiran siswa

3. Guru memotivasi siswa untuk belajar dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Mengasosiasikan

1. Guru meminta siswa menyelesaikan masalah yang terdapat di buku

paket

2. Siswa melakukan diskusi bersama teman sebangkunya untuk

mengetahui informasi apa saja terkait penyelesaian masalah yang

didapat dan bagaimana penyelesaiannya

3. Siswa menghubungkan informasi yang didapat dengan permasalahan

4. Guru mengawasi jalannya diskusi agar hubungan yang diperoleh siswa

adalah hubungan yang tepat

5. Siswa menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan informasi

terkait yang telah mereka temukan

Mengkomunikasikan

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok

mereka

7. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menanggapi hasil diskusi

kelompok lain

8. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi dari materi yang dipelajari melalui

proses tanya jawab

2. Guru menginformasikan siswa tentang materi yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk mempelajarinya

Page 134: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

118

H. Penilaian

Penilaian Sikap : Teknik Non Tes

Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes

Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes dan Teknik Tes

No Pertemuan Aspek Penilaian Teknik

Penilaian

Waktu

Penilaian

1 3

Sikap

a. Disiplin

Observasi Pada proses

pembelajara

n dan

diskusi 4

b. Tanggung jawab

2

3

Pengetahuan

a. Menentukan keliling

dan luas jajargenjang

b. Menentukan keliling

dan luas trapesium

c. Menentukan keliling

jajargenjang jika

diketahui luasnya

d. Menentukan luas

jajargenjang jika

diketahui kelilingnya

Tes tertulis Pada proses

pembelajara

n dan

penyelesaia

n tugas

kelompok

4

e. Menentukan keliling

trapesium jika diketahui

luasnya

f. Menentukan luas

trapesium jika diketahui

kelilingnya

3

4

Keterampilan

a. Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling jajargenjang

b. Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

trapesium

Performance Pada proses

pembelajara

n dan

penyelesaia

n tugas

kelompok

Page 135: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

119

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

Sekolah : SMPN 2 Kota Tangerang Selatan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII (Tujuh)/II (Dua)

Materi Pokok : Segiempat dan Segitiga

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit dan 1 x 40 menit

Pertemuan : 5 dan 6

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Pertemuan Indikator Pencapaian

Kompetnsi

3.11 Mengaitkan rumus

keliling dan luas untuk

berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

5 3.11.16 Menentukan keliling

dan luas belahketupat

3.11.17 Menentukan keliling

dan luas layang-layang

3.11.18 Menentukan panjang

sisi belahketupat jika

diketahui kelilingnya

3.11.19 Menentukan panjang

salah satu diagonal

belahketupat jika

diketahui luasnya.

3.11.20 Menentukan panjang

salah satu sisi layang-

layang jika diketahui

kelilingnya

3.11.21 Menentukan panjang

Page 136: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

120

salah satu diagonal

layang-layang jika

diketahui luasnya

4.11 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan luas

dan keliling segiempat

(persegi, persegipanjang,

belahketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

6 4.11.6 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling belahketupat

4.11.7 Menyelesaikan masalah

yang menggunakan

konsep luas dan/atau

keliling layang-layang

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran menerapkan pendekatan saintifik dengan peduli

dan jujur siswa dapat:

1. Menentukan keliling dan luas belahketupat

2. Menentukan keliling dan luas layang-layang

3. Menentukan panjang sisi belahketupat jika diketahui kelilingnya

4. Menentukan panjang salah satu diagonal belahketupat jika diketahui luasnya

5. Menentukan panjang salah satu sisi layang-layang jika diketahui kelilingnya

6. Menentukan panjang salah satu diagonal layang-layang jika diketahui

luasnya

7. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliiling

belahketupat

8. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau keliling

layang-layang

D. Materi Pembelajaran

Sifat-sifat belahketupat dan layang-layang

Keliling belahketupat dan layang-layang

Luas belahketupat dan layang-layang

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Strategi : Ekspositori

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media dan alat pembelajaran : Papan tulis, spidol, penghapus, dan

penggaris

Page 137: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

121

Sumber Belajar

Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013

Edisi Revisi 2016, Balitbang, Kemdikbud

Sumber lain yang relevan

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Kelima

Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Guru mengucapkan salam dan meminta ketua kelas memimpin doa

bersama untuk memulai pembelajaran

2. Guru memeriksa kehadiran siswa

3. Guru memotivasi siswa untuk belajar dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

b. Kegiatan Inti (70 menit)

Mengamati

1. Guru menjelaskan konsep mengenai keliling dan luas belahketupat dan

layang-layang kepada siswa

2. Siswa memperhatikan gambar dan penjelasan di buku paket dan

mendengarkan penjelasan guru

Menanya

3. Siswa dipersilahkan bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami

terkait penjabaran guru

4. Guru memberikan kesempatan siswa yang lain untuk menanggapi. Jika

diperlukan, guru memberikan konfirmasi atas pertanyaan dan

tanggapan siswa

5. Guru mendorong siswa membuat pertanyaan sesuai seperti yang ada di

buku paket

6. Siswa membuat pertanyaan terkait hal-hal yang disajikan di buku

paket

Mengeksplorasi

7. Guru mengarahkan siswa untuk mencari penyelesaian dari pertanyaan

yang telah dibuat oleh siswa

8. Siswa menggali informasi melalui buku sumber yang tersedia, internet

atau melakukan eksperimen untuk dapat menyelesaikan permasalahan

9. Guru membimbing siswa agar informasi yang didapatkan siswa lebih

terarah

10. Siswa menyelesaikan masalah menggunakan informasi yang didapat

Mengasosiasikan

11. Guru meminta siswa menyelesaikan masalah yang terdapat di buku

paket

12. Siswa melakukan diskusi bersama teman sebangkunya untuk

mengetahui informasi apa saja terkait penyelesaian masalah yang

didapat dan bagaimana penyelesaiannya

Page 138: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

122

2. Pertemuan Keenam

13. Siswa menghubungkan informasi yang didapat dengan permasalahan

14. Guru mengawasi jalannya diskusi agar hubungan yang diperoleh

siswa adalah hubungan yang tepat

15. Siswa menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan informasi

terkait yang telah mereka temukan

Mengkomunikasikan

16. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka

17. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menanggapi hasil

diskusi kelompok lain

18. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi dari materi yang dipelajari melalui

proses tanya jawab

2. Guru menginformasikan siswa tentang materi yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk mempelajarinya

Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Guru mengucapkan salam dan meminta ketua kelas memimpin doa

bersama untuk memulai pembelajaran

2. Guru memeriksa kehadiran siswa

3. Guru memotivasi siswa untuk belajar dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

b. Kegiatan Inti (30 menit)

Mengasosiasikan

1. Guru meminta siswa menyelesaikan masalah yang terdapat di buku

paket

2. Siswa melakukan diskusi bersama teman sebangkunya untuk

mengetahui informasi apa saja terkait penyelesaian masalah yang

didapat dan bagaimana penyelesaiannya

3. Siswa menghubungkan informasi yang didapat dengan permasalahan

4. Guru mengawasi jalannya diskusi agar hubungan yang diperoleh siswa

adalah hubungan yang tepat

5. Siswa menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan informasi

terkait yang telah mereka temukan

Mengkomunikasikan

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok

mereka

7. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menanggapi hasil diskusi

kelompok lain

8. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi dari materi yang dipelajari melalui

proses tanya jawab

2. Guru menginformasikan siswa tentang materi yang akan dipelajari

Page 139: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

123

H. Penilaian

Penilaian Sikap : Teknik Non Tes

Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes

Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes dan Teknik Tes

No Pertemuan Aspek Penilaian Teknik

Penilaian

Waktu

Penilaian

1 5

Sikap

a. Peduli

Observasi Pada proses

pembelajaran

dan diskusi 6 b. Jujur

2

5

Pengetahuan

a. Menentukan keliling

dan luas belahketupat

b. Menentukan keliling

dan luas layang-layang

c. Menentukan panjang

sisi belahketupat jika

diketahui kelilingnya

d. Menentukan panjang

salah satu diagonal

belahketupat jika

diketahui luasnya

e. Menentukan panjang

salah satu sisi layang-

layang jika diketahui

kelilingnya

f. Menentukan panjang

salah satu diagonal

layang-layang jika

diketahui luasnya

Tes tertulis Pada proses

pembelajaran

dan

penyelesaian

tugas

kelompok

3

6

Keterampilan

a. Menyelesaikan

masalah yang

menggunakan konsep

luas dan/atau keliling

belahketupat

b. Menyelesaikan

masalah yang

menggunakan konsep

luas dan/atau keliling

layang-layang

Performance Pada proses

pembelajaran

dan

penyelesaian

tugas

kelompok

pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk mempelajarinya

Page 140: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 4

124

Kelas : ............................................

Kelompok : ............................................

Anggota :

1...............................................................

2...............................................................

Kompetensi Dasar :

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis

segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang,

trapesium, dan layang-layang) dan segitiga

4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas

dan keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat,

jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga

Indikator :

3.11.3 Menentukan keliling dan luas segitiga

3.11.4 Menentukan keliling dan luas persegi

3.11.5 Menentukan keliling dan luas persegipanjang

3.11.6 Menentukan keliling segitiga jika diketahui luasnya

3.11.7 Menentukan luas segitiga jika diketahui kelilingnya

4.11.3 Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas

dan/atau keliling segitiga

Page 141: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

125

Buatlah desain keramik berbentuk segitiga, persegi, dan persegipanjang dengan

skala 1:10! (sisi setiap kotak kecil adalah 1 cm)

Dari desain keramik yang telah dibuat, kemudian bagian produksi harus

menyiapkan wadah cetakan untuk membuat keramik. Hitunglah berapa keliling

dan luas bagian dalam wadah cetakan yang harus dipersiapkan oleh bagian

produksi!

Penyelesaian :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Introduction

Page 142: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

126

Berikut ini merupakan beberapa masalah yang ditemui oleh bagian produksi,

pemasaran dan pelayanan konsumen. Sebagai tim desain yang juga bertanggung

jawab membantu menyelesaikan permasalahan, diskusikanlah dan selesaikan

permasalahan di bawah ini bersama rekan satu timmu!

Dita memotong sebuah keramik persegi menjadi dua bagian sama besar seperti

gambar di bawah ini

30√ cm

Jika keramik persegi tersebut memiliki luas 900cm2.

a. Berapakah keliling potongan keramik? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Bangun apakah yang terbentuk dari potongan keramik tersebut? Jelaskanlah

alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Di samping ini merupakan desain keramik persegi yang dibentuk dari 4 bangun

segitiga yang kongruen dimana salah satu sudut dari masing-masing segitiga

saling bertemu di titik pusat persegi.

Development

Masalah 1

Masalah 2

Page 143: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

127

Jika keliling persegi adalah 80 cm.

a. Berapakah luas bagian yang berwarna biru? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Jenis segitiga apakah yang menyusun keramik persegi tersebut? Jelaskanlah

alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Dinding taman sepanjang 5m akan dipasang keramik setinggi 15cm membentuk

pola seperti pada gambar berikut

24 cm

a. Berapa buah keramik yang dibutuhkan untuk dipasangkan pada dinding

tersebut! Jelaskanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Masalah 3

Page 144: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

128

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Berapa luas satu buah keramiknya jika jarak antar keramik adalah 1 cm!

Jelaskanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Berdasarkan apa yang telah dipresentasikan, perbaikilah jawabanmuyang salah,

serta tuliskan apa yang perlu kamu perhatikan dalam menulis jawaban

penyelesaianmu?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Quieting

Page 145: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

129

Kelas : ............................................

Kelompok : ............................................

Anggota :

1...............................................................

2...............................................................

Kompetensi Dasar :

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan

layang-layang) dan segitiga

4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan

keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat,

jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga

Indikator :

3.11.8 Menentukan keliling persegi jika diketahui luasnya

3.11.9 Menentukan luas persegi jika diketahui kelilingnya

3.11.10 Menentukan keliling persegipanjang jika diketahui luasnya

3.11.11 Menentukan luas persegipanjang jika diketahui kelilingnya

4.11.4 Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau

keliling persegi

4.11.5 Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau

keliling persegipanjang

Page 146: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

130

Berikut ini merupakan beberapa masalah yang ditemui oleh bagian produksi,

pemasaran dan pelayanan konsumen. Sebagai tim desain yang juga bertanggung

jawab membantu menyelesaikan permasalahan. Diskusikanlah dan selesaikan

permasalahan di bawah ini!

Staff bagian pemasaran menyarankan bagian desainer keramik untuk membuat

sebuah keramik berbentuk segiempat dengan keempat sisi sama panjang dan

setiap sudutnya siku-siku yang memiliki luas 900 cm2.

a. Berbentuk bangun segiempat apakah keramik tersebut? Jelaskanlah alasanmu?

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Gambarkanlah bentuk keramik yang akan dibuat! (Skala 1:10)

c. Berapa keliling keramik tersebut? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Sebuah perusahaan desain interior ingin melakukan pemesanan khusus sebuah

desain keramik berwarna abu-abu untuk menggantikan bagian yang terisi kerikil

pada taman berdasarkan gambar dibawah ini.

Development

Masalah 1

Masalah 2

Page 147: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

131

Jika keliling satu daerah yang terisi kerikil tersebut adalah 60 cm.

a. Berapakah luas keramik yang harus dibuat? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Keramik berbentuk apakah yang dipesan oleh perusahaan tersebut? Jelaskanlah

alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Ruang tengah rumah Rika sedang dipasang keramik dengan ukuran 30cmx30cm

dengan pemasangan keramik seperti gambar di bawah ini.

310 cm

270 cm

Masalah 3

Page 148: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

132

Lantai sepanjang dinding kiri yang belum dikeramik (pada gambar berwarna abu-

abu) memiliki luas 2700 cm2.

a. Berapa keliling lantai yang belum dikeramik tersebut? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Jika Rika memotong keramik berukuran 30cmx30cm untuk menutupi lantai

yang belum dikeramik, potongan keramik berbentuk apakah yang harus ia

buat? Jelaskanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

c. Gambarkanlah bentuk potongan keramik tersebut!

Bagian tim produksi berencana membuat tempat cetakan keramik persegi. Namun

ketika sudah dibuat, tempat cetakan tersebut memiliki ukuran panjangnya lebih 2

cm dari lebarnya dengan keliling 44 cm.

a. Jika tempat cetakan tersebut tetap digunakan, berapa luas keramik yang

terbentuk? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Masalah 4

Page 149: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

133

b. Keramik berbentuk apakah yang akan terbentuk? Jelaskanlah alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

c.Gambarkanlah bentuk keramik tersebut!

Seorang desain interior akan membentuk desain lantai sebagai berikut pada bagian

tengah lantai ruangan di ruangan yang berukuran 4mx4m.

3,6 m

3,6 m

Jika diantara dinding ruangan dan desain lantai tersebut akan dipasang keramik

berukuran 20cmx20cm.

a. Gambarkanlah bentuk pemasangan keramik di sekeliling ruangan tersebut!

Masalah 5

Page 150: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

134

b. Berapa banyak keramik yang dibutuhkan? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Pak Diar memiliki ruangan berukuran 5m x 4m, ia akan memilih diantara sebuah

keramik berwarna biru berukuran 20cm x 20cm dan keramik berwarna hijau

berukuran 25cm x 25cm untuk dipasang di lantai ruangannya. Jika harga keramik

biru Rp 2.500,-/buah dan keramik tosca Rp 2.200,-/buah.

a. Keramik manakah yang seharusnya dipilih oleh Pak Diar agar dapat

menghemat biaya?

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Apakah alasanmu memilih keramik jenis tersebut? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Masalah 6

Page 151: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

135

Berdasarkan apa yang telah dipresentasikan, perbaikilah jawabanmuyang salah,

serta tuliskan apa yang perlu kamu perhatikan dalam menulis jawaban

penyelesaianmu?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Quieting

Page 152: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

136

Kelas : ............................................

Kelompok : ............................................

Anggota :

1...............................................................

2...............................................................

Kompetensi Dasar :

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan

layang-layang) dan segitiga

Indikator :

3.11.12 Menentukan keliling dan luas jajargenjang

3.11.13 Menentukan keliling dan luas trapesium

3.11.14 Menentukan keliling jajargenjang jika diketahui luasnya

3.11.15 Menentukan luas jajargenjang jika diketahui kelilingnya

Page 153: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

137

Buatlah desain keramik berbentuk jajargenjang dan trapesium dengan skala 1:10!

(sisi setiap kotak kecil adalah 1 cm)

Dari desain keramik yang telah dibuat, kemudian bagian produksi harus

menyiapkan wadah cetakan untuk membuat keramik. Hitunglah berapa keliling

dan luas bagian dalam wadah cetakan yang harus dipersiapkan oleh bagian

produksi!

Penyelesaian :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Introduction

Page 154: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

138

Berikut ini merupakan beberapa masalah yang ditemui oleh bagian produksi,

pemasaran dan pelayanan konsumen. Sebagai tim desain yang juga bertanggung

jawab membantu menyelesaikan permasalahan. Diskusikanlah dan selesaikan

permasalahan di bawah ini bersama rekan satu timmu!

Rizka memotong sebuah keramik persegipajang berukuran 20cm x 10cm menjadi

tiga bagian seperti gambar di bawah ini

Bagian kanan dan kiri diputung menjadi segitiga yang kongruen dan menyisakan

potongan keramik bagian tengah yang akan dipakai untuk membuat sebuah pola.

Jika potongan keramik bagian tengah tersebut memiliki luas 150cm2.

a. Berapakah keliling potongan keramik tersebut? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Berbentuk bangun datar apakah potongan keramik yang akan digunakan

tersebut? Jelaskan alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Development

Masalah 1

Page 155: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

139

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Perhatikan gambar keramik dibawah ini!

24 cm 26 cm

Gambar di atas adalah bentuk keramik pesanan sebuah customer. Jika keliling

keramik adalah 108 cm, berapa luas keramik tersebut? Uraikanlah!

Penyelesaian :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Berdasarkan apa yang telah dipresentasikan, perbaikilah jawabanmuyang salah,

serta tuliskan apa yang perlu kamu perhatikan dalam menulis jawaban

penyelesaianmu?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Masalah 2

Quieting

Page 156: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

140

Kelas : ............................................

Kelompok : ............................................

Anggota :

1...............................................................

2...............................................................

Kompetensi Dasar :

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan

layang-layang) dan segitiga

4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan

keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat,

jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga

Indikator :

3.11.16 Menentukan keliling trapesium jika diketahui luasnya

3.11.17 Menentukan luas trapesium jika diketahui kelilingnya

4.11.6 Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau

keliling jajargenjang

4.11.7 Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau

keliling trapesium

Page 157: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

141

Berikut ini merupakan beberapa masalah yang ditemui oleh bagian produksi,

pemasaran dan pelayanan konsumen. Sebagai tim desain yang juga bertanggung

jawab membantu menyelesaikan permasalahan. Diskusikanlah dan selesaikan

permasalahan di bawah ini!

Sebuah keramik dibuat dengan menggabungkan keramik persegi dan segitiga

sehingga tercipta bentuk keramik seperti gambar di bawah

25 cm

Jika luas keramik persegi dan segitiga masing-masing 400 cm2

dan 150 cm2.

a. Berapakah keliling keramik yang terbentuk? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Keramik berbentuk apakah yang terbentuk? Jelaskanlah alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

..............................................................................................................................

Perhatikan desain keramik di bawah ini!

26 cm

Development

Masalah 1

Masalah 2

Page 158: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

142

Keramik dengan keliling 132 cm dan tinggi 24 cm diatas akan dibuat kardusnya

sebagai tempat pengemasan. Jika bentuk kardus kemasan memiliki bentuk seperti

keramiknya, berapa luas alas kardus? Uraikanlah!

Penyelesaian :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

............................................................................................................

Pada saat proses produksi terdapat beberapa keramik yang merupakan produk

gagal seperti gambar di bawah ini

30 cm

Pak Vian ingin memanfaatkan keramik tersebut. Ia akan memotong keramik

tersebut dan menggunakan bagian keramik yang diarsir.

Masalah 3

15 cm

Page 159: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

143

a. Berapa luas keramik yang akan dibuang/disingkirkan untuk mendapatkan

daerah yang diarsir jika luas keramik 1500 cm2? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Berbentuk bangun apakah keramik yang akan digunakan Pak Vian?

Jelaskanlah alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Sebuah keramik sama sisi dibentuk dari 4 buah bangun kongruen sehingga

menyisakan ruang kosong berbentuk segiempat sama sisi pada bagian tengahnya

sepeti gambar di bawah ini!

40 cm

Jika keliling bagian dalam yang kosong adalah 40 cm.

a. Hitunglah berapa luas bagian yang berwarna biru? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

..............................................................................................................................

b. Tersusun dari keramik berbentuk apakah pola keramik persegi di atas?

Jelaskanlah alasanmu!

Masalah 4

Page 160: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

144

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Berdasarkan apa yang telah dipresentasikan, perbaikilah jawabanmuyang salah,

serta tuliskan apa yang perlu kamu perhatikan dalam menulis jawaban

penyelesaianmu?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Quieting

Page 161: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

145

Kelas : ............................................

Kelompok : ............................................

Anggota :

1...............................................................

2...............................................................

Kompetensi Dasar :

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat

(persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan segitiga

Indikator :

3.11.18 Menentukan keliling dan luas belahketupat

3.11.19 Menentukan keliling dan luas layang-layang

3.11.20 Menentukan panjang sisi belahketupat jika diketahui kelilingnya

3.11.21 Menentukan panjang salah satu diagonal belahketupat jika

diketahui luasnya

3.11.22 Menentukan panjang salah satu sisi layang-layang jika diketahui

kelilingnya

3.11.23 Menentukan panjang salah satu diagonal layang-layang jika

diketahui luasnya

Page 162: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

146

Buatlah desain keramik berbentuk belahketupat dan layang-layang dengan skala

1:10! (sisi setiap kotak kecil adalah 1 cm)

Dari desain keramik yang telah dibuat, kemudian bagian produksi harus

menyiapkan wadah cetakan untuk membuat keramik. Hitunglah berapa keliling

dan luas bagian dalam wadah cetakan yang harus dipersiapkan oleh bagian

produksi!

Penyelesaian :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Introduction

Page 163: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

147

Berikut ini merupakan beberapa masalah yang ditemui oleh bagian produksi,

pemasaran dan pelayanan konsumen. Sebagai tim desain yang juga bertanggung

jawab membantu menyelesaikan permasalahan. Diskusikanlah dan selesaikan

permasalahan di bawah ini bersama rekan satu timmu!

Seorang staff produksi mencoba membuat tempat cetakan keramik dengan dua

pasang sudut yang sama besar berbentuk seperti dibawah ini.

Tempat cetakan yang ia buat terbentuk dari 4 buah kayu dengan panjang yang

sama. Jika keliling keramik 180 cm.

a. Berapa panjang masing-masing kayu yang harus disiapkan? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Keramik berbentuk apakah dapat dibuat dari tempat cetakan tersebut?

Jelaskanlah alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Di bawah ini adalah desain keramik persegi panjang dengan lebar 20 cm yang

memiliki bentuk segiempat lain di bagian tengahnya.

Development

Masalah 1

Masalah 2

Page 164: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

148

a. Jika luas daerah berwarna biru adalah 480 cm2, berapa panjang keramik

tersebut? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

............................................................................................................

b. Berbentuk apakah daerah bewarna biru tersebut? Jelaskanlah alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Sebuah keramik berbentuk segiempat yang memiliki 2 pasang sisi sama panjang

dan sepasang sudut sama besar akan dibuat wadah cetakannya. Jika keliling

keramik 140 cm dan panjang sepasang kayu untuk rangka cetakan adalah 30 cm.

a. Berapa panjang sepasang kayu lainnya yang akan digunakan untuk rangka

cetakan? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

b. Berbentuk bangun datar apakah keramik tersebut? Jelaskanlah alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Masalah 3

Page 165: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

149

c. Ilustrasikanlah bentuk keramik tersebut!

Sebuah wadah cetakan keramik berbentuk seperti gambar di bawah ini memiliki

luas 400cm2.

Jika salah satu diagonal cetakan adalah 20 cm, berapakah diagonal lainnya dari

cetakan tersebut? Uraikanlah!

Penyelesaian :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Berdasarkan apa yang telah dipresentasikan, perbaikilah jawabanmuyang salah,

serta tuliskan apa yang perlu kamu perhatikan dalam menulis jawaban

penyelesaianmu?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Masalah 4

Quieting

Page 166: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

150

Kelas : ............................................

Kelompok : ............................................

Anggota :

1...............................................................

2...............................................................

Kompetensi Dasar :

4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas

dan keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat,

jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga

Indikator :

4.11.8 Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau

keliling belahketupat

4.11.9 Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep luas dan/atau

keliling layang-layang

Page 167: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

151

Berikut ini merupakan beberapa masalah yang ditemui oleh bagian produksi,

pemasaran dan pelayanan konsumen. Sebagai tim desain yang juga bertanggung

jawab membantu menyelesaikan permasalahan. Diskusikanlah dan selesaikan

permasalahan di bawah ini!

Perhatikan kombinasi keramik di bawah ini!

30 cm

90 cm

Pola keramik di atas dibuat dengan menggabungkan 4 buah keramik kongruen

yang memiliki luas 555 cm2. Jika bagian tengah yang masih kosong akan diisi

dengan keramik lain.

a. Berapakah luas keramik yang diperlukan? Uraikanlah!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

..............................................................................................................................

b. Keramik berbentuk apakah yang digunakan untuk mengisi bagian tengah yang

kosong? Jelaskanlah alasanmu!

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Development

Masalah 1

Page 168: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

152

Seorang staff tim desainer membuat pola pemasangan keramik pada bagian

dinding kamar mandi seperti pada gambar di bawah ini!

20cm

40cm

80 cm

Pada pola keramik tersebut terlihat bagian berwarna cream yang berbentuk

belahketupat dan bagian berwarna pink yang berbentuk layang-layang. Jika

dinding kamar mandi yang akan dikeramik setinggi 1,8 m dan sepanjang 8 m.

Berapakah jumlah keramik berwarna cream dan pink yang dibutuhkan?

Jelaskanlah perhitunganmu!

Penyelesaian :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Masalah 2

Page 169: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

153

Berdasarkan apa yang telah dipresentasikan, perbaikilah jawabanmuyang salah,

serta tuliskan apa yang perlu kamu perhatikan dalam menulis jawaban

penyelesaianmu?

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Quieting

Page 170: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 5

154

TRANSKRIP DRAMA 1

Sub-Materi : Segitiga, Persegi dan Persegipanjang

Pertemuan : Pertama dan Kedua

Tema : Pengubinan

Tokoh :

Guru berperan sebagai manager yang bertugas memberikan instruksi pekerjaan

bagi desainer, serta menjaga berjalannya proses penyelesaian pekerjaan desainer.

38 siswa kelas VII-9 berperan sebagai desainer keramik yang terbagi dalam 19

tim dengan 2 orang pertim, dengan rincian sebagai berikut:

Tim 1 : Zulham sebagai desainer 1 dan Haikal sebagai desainer 2

Tim 2 : Adriansyah sebagai desainer 3 dan Fadillah sebagai desainer 4

Tim 3 : Irfan sebagai desainer 5 dan Aril sebagai desainer 6

Tim 4 : Syahril sebagai desainer 7 dan Akmal sebagai desainer 8

Tim 5 : Ibra sebagai desainer 9 dan Andryan sebagai desainer 10

Tim 6 : Rizky sebagai desainer 11 dan Ilham sebagai desainer 12

Tim 7 : Adrian sebagai desainer 13 dan Ryan sebagai desainer 14

Tim 8 : Wildan sebagai desainer 15 dan Farhan sebagai desainer 16

Tim 9 : Ghaliza sebagai desainer 17 dan Fajri sebagai desainer 18

Tim 10 : Rifa sebagai desainer 19 dan Lunita sebagai desainer 20

Tim 11 : Hiskia sebagai desainer 21 dan Lathifah sebagai desainer 22

Tim 12 : Aliya sebagai desainer 23 dan Nuriyah sebagai desainer 24

Tim 13 : Shila sebagai desainer 25 dan Alisa sebagai desainer 26

Tim 14 : Listra sebagai desainer 27 dan Aniqa sebagai desainer 28

Tim 15 : Maura sebagai desainer 29 dan Aida sebagai desainer 30

Tim 16 : Pertiwi sebagai desainer 31 dan Heralifia sebagai desainer 32

Tim 17 : Adinda sebagai desainer 33 dan Isnaini sebagai desainer 34

Tim 18 : Salwa sebagai desainer 35 dan Lira sebagai desainer 36

Tim 19 : Fauzhia sebagai desainer 37 dan Dara sebagai desainer 38

Desainer bertugas mendesain, melakukan perhitungan dan menyelesaikan

permasalahan, sedangkan pembagian tugas desainer dalam tim berdasarkan

kesepakatan masing-masing tim.

Latar tempat : Di sebuah perusahaan keramik.

Situasi : Di sebuah perusahaan keramik, bagian desain keramik sedang

bersiap mengerjakan sebuah proyek untuk kegiatan pemasaran

produk pada akhir tahun 2018. Tim desain akan membuat

desain keramik berbentuk segitiga, persegi, dan persegipanjang

dengan berbagai variasi ukuran.

Page 171: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

155

1. Pertemuan Pertama

Tahap Introduction

Manager : Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi semuanya

Seluruh Desainer : Waalaikumsalam wr.wb. Selamat pagi bu

Manager memberi penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan pada hari itu.

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan mendesain dan

menyelesaikan permasalahan pelanggan yang berhubungan

dengan keramik berbentuk segitiga, persegi dan persegi

panjang. Saya akan membagikan pedoman penugasan untuk

setiap tim desain.

Manager membagikan lembar kerja

Manager : Apakah semuanya sudah menerima lembar kerjanya?

Seluruh Desainer : Sudah bu

Manager : Proyek pertama pada bulan ini adalah kita harus membuat

desain keramik berbentuk segitiga, persegi dan

persegipanjang sebagai perencanaan produk baru yang akan

diluncurkan pada akhir tahun ini. Jadi setiap tim desain

diharapkan mendesain keramik berbentuk segitiga, persegi

dan persegipanjang serta menghitung luas dan kelilingnya.

Apakah ada pertanyaan?

Desainer 8 : Bu, bisakah tim saya bekerjasama dengan tim lain untuk

proyek desain ini?

Manager : Tidak bisa. Jadi setiap tim akan mengerjakan proyeknya

sendiri -sendiri ya. Apa ada pertanyaan lain?

Desainer 26 : Bu, ini masing-masing gambar berapa?

Manager : Masing-masing jenis bangun hanya 1 saja. Jadi desainer

silahkan menggambar satu segitiga, satu persegi, dan satu

persegipanjang. Apakah ada pertanyaan lain?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Baiklah kalau tidak ada. Saya persilahkan bagi desainer

sekalian untuk mulai mendesain dan melakukan perhitungan

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai mendesain dan melakukan

perhitungannya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer.

Setelah para desainer selesai mendesain dan melakukan perhitungan, manager

meminta perwakilan desainer maju mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Manager : Baik. Sekarang saya minta 3 tim desain untuk

mempresentasikan hasil desain keramik dan perhitungannya.

Tim lain dapat mereview hasil kerja tim yang melakukan

presentasi serta mereview kembali hasil pekerjaannya

Page 172: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

156

masing-masing sehingga tidak ada kesalahan desain atau

perhitungan ketika hasil desain dan perhitungan ini kita

laporkan.

Perwakilan tim 8, tim 10 dan tim 12 maju menggambarkan hasil desainnya serta

mempresentasikannya perhitungannya.

Tim desain lain mengamati.

Manager : Baik, dari presentasi yang telah dilakukan 2 tim ini apakah

ada yang ingin memberi pertanyaan atau saran?

Desainer 33 : Bu, mereka tidak pakai satuan.

Manager : Kenapa mereka harus pakai satuan?

Desainer 28 : Soalnya kalau tidak memakai satuan, ukurannya ga jelas bu.

Manager : Iya benar sekali. Jadi desainer sekalian diharapkan selalu

menuliskan dengan lengkap satuan yang digunakan sehingga

tidak menimbulkan salah paham dengan pihak produksi,

pelanggan, ataupun pihak lain. Ada tanggapan lain?

Seluruh Desainer : Tidak bu.

Manager : Baik, jika tidak ada, tim yang sudah presentasi bisa kembali ke

tempat duduknya

Tim desainer yang telah presentasi kembali ke tempat duduknya.

Tahap Development

Manager menjelaskan pekerjaan yang ada di tahap development serta menanyakan

apakah ada yang tidak dimengerti.

Manager : Berikutnya kita akan menyelesaikan permasalahan dari

pelanggan maupun permasalahan dari bagian lain di

perusahaan terkait keramik.

Manager menjelaskan permasalahan yang ada

Manager : Tiga permasalahan yang akan kita selesaikan ini berasal dari

pelayanan konsumen. Permasalahan pertama tentang mencari

keliling dari sebuah potongan keramik, permasalahan kedua

mencari luas dari bagian keramik, dan permasalahan yang

ketiga adalah mencari jumlah dan luas keramik yang

dibutuhkan dalam suatu desain pemasangan keramik.

Berdasarkan apa yang telah dijelaskan, apa ada yang ingin

ditanyakan?

Desainer 15 : Bu, inikan ada 3 masalah. Semuanya ini kita kerjakan hari

ini?

Manager : Iya semuanya akan kita selesaikan hari ini. Apakah ada

pertanyaan lain?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Page 173: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

157

Manager : Baiklah, saya rasa sekarang sudah bisa dimulai pengerjaan

permasalahannya

Manager mengawasi proses pengerjaan permasalahan

Desainer bersama timnya mulai mendiskusikan informasi apa saja yang didapat

setiap orang untuk kemudian bersama-sama diolah untuk dihubungkan dengan

permasalahan yang ada

Manager mengawasi proses diskusi setiap tim dan memberikan bantuan arahan

Desainer menemukan hubungan informasi dan permasalahan kemudian

menghubungkannya untuk menyelesaikan masalah

Tahap Quieting

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Manager mempersilahkan perwakilan dari beberapa tim untuk mempresentasikan

hasil pekerjaannya

Perwakilan tim 5, tim 15, dan tim 18 maju untuk melakukan presentasi

Tim 5 mempresentasikan masalah 1

Manager : Baik kita lihat dari masalah 1. Apakah ada yang ingin

menanggapi?

Desainer 32 : Bu, timnya Ibra ga pakai satuan bu

Manager : Bagaimana desainer Ibra, terkait tanggapan desainer

Heralifia?

Desainer 9 : Oh iya. Saya lupa bu. Harusnya tadi pakai satuan.

Manager : Ada tanggapan lain ?

Desainer 12 : Bu, kok timnya Ibra ga lengkap? Ga ada penjelasannya bu.

Itu salah ga bu?

Manager : Adakah yang ingin menanggapi pertanyaan desainer Ilham?

Desainer 21 : Bagusan kalau pakai penjelasan deh bu, kan jadi lebih

lengkap.

Manager : Benar ya yang disampaikan desainer Hiskia. Jadi semua

rekan desainer harus memberikan penjelasan mengenai

bentuknya sehingga konsumen akan mengerti. Ada

pertanyaan lain untuk masalah 1? Apakah jawaban yang telah

dipresentasikan di depan tentang masalaha 1 sudah benar?

Seluruh desainer : Sudah bu.

Manager : Baik, sekarang kita berpindah ke masalah 2

Tim 15 mempresentasikan masalah 2

Manager : Ada tanggapan untuk masalah 2?

Page 174: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

158

Desainer 3 : Bu, kalau saya ga kasih penjelasan kenapa bentuknya

segitiga sama kaki gimana?

Manager : Nah, apa tim lain juga ada yang seperti tim 2?

Tim 1 dan tim 4 : Kita juga ga pakai penjelasan bu. Yang penting udah ketemu

bentuknya bu

Desainer 21 : Ga bolehlah, kan ada tulisannya disuruh jelasin.

Manager : Selain karena ada perintah untuk menjelaskan, apakah ada

alasan lain kenapa harus dijelaskan? Apa ada yang bisa

memberitahu apa alasannya?

Seluruh desainer tidak ada yang menjawab

Manager : Jadi, karena kalian bekerja sebagai desainer keramik, jangan

lupa untuk selalu memberikan informasi secara mendetail.

Karena informasi yang tidak detail akan dapat menyebabkan

kesalahan pemahaman bagi konsumen. Tolong diingat ya!

Seluruh desainer : Iya bu

Manager : Masalah berikutnya, silahkan

Tim 18 mempresentasikan masalah 3

Manager : Ada tanggapan untuk masalah 3?

Desainer 24 : Bu, itu yang dikerjain sama Lira yang masalah 3 salah

kayaknya bu. Saya dapat hasilnya ga segitu bu

Manager : Salahnya di bagian yang mana? Apa tim lain juga berbeda?

Desainer 11 : Tim saya malah belum selesai bu. Ga tau cara ngerjainnya

soalnya

Manager : Bagaimana kalau desainer Nuriyah maju utuk menuliskan

penyelesaiannya?

Desainer 24 maju untuk menuliskan penyelesaian masalah 3

Manager : Jadi, yang tepat adalah yang telah dituliskan oleh desainer

Nuriyah. Sebagai desainer, saya harap saudara desainer

sekalian bisa menyelesaikan berbagai macam soal terkait

pekerjaan ini tanpa kesalahan. Sehingga jika bagian lain atau

konsumen mengalami kesulitan, saudara sebagai desainer

keramik dapat memberikan solusi yang tepat.

Manager : Baiklah, pekerjaan hari ini cukup sampai disini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

yang sama di kemudian hari. Saya ucapkan terima kasih

kepada rekan-rekan desainer sekalian atas kerjasamanya.

Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh Desainer : Sama-sama, bu . Waalaikumsalam

Page 175: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

159

2. Pertemuan Kedua

Tahap Development

Manager : Assalamualaikum wr. wb Selamat pagi semuanya.

Seluruh Desainer : Waalaikumsalam wr.wb Selamat pagi bu.

Manager memberi penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan hari itu

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan mengerjakan

penyelesaian masalah seperti pertemuan sebelumnya.

Manager membagikan pedoman penugasan.

Manager menjelaskan permasalahan yang ada.

Manager : Pada pedoman penugasan dapat saudara lihat bahwa terdapat

6 permasalahan yang saudara harus selesaikan hari ini.

Permasalahan pertama berasal dari bagian pemasaran dimana

saudara harus mencari keliling keramik serta menggambar

desain keramik tersebut. Permasalahan kedua dan ketiga

berasal dari bagian pelayanan konsumen yaitu mencari luas

keramik serta ukuran keramik yang sesuai untuk dipasang di

sebidang lantai. Permasalahan berikutnya berasal dari bagian

produksi yang meminta ukuran tempat cetakan keramik.

Permasalahan kelima dan keenam berasal dari pelayanan

konsumen dimana saudara diminta mencari banyak keramik

yang dibutuhkan dalam sebuah proyek pemasangan serta

keramik yang sesuai untuk mendapatkan biaya pemasangan

yang minimum. Dari keenam masalah yang ada, apa ada ang

ingin ditanyakan?

Seluruh desainer : Tidak ada, bu

Manager : Kalau begitu, para desainer sekalian bisa mulai mengerjakan

penyelesaiannya

Seluruh Desainer : Baik bu

Manager mengawasi proses pengerjaan permasalahan

Desainer bersama timnya mulai mendiskusikan informasi apa saja yang didapat

setiap orang untuk kemudian bersama-sama diolah untuk dihubungkan dengan

permasalahan yang ada

Manager mengawasi proses diskusi setiap tim dan memberikan bantuan arahan

Desainer menemukan hubungan informasi dan permasalahan kemudian

menghubungkannya untuk menyelesaikan masalah

Tahap Quieting

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

Page 176: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

160

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Manager mempersilahkan perwakilan dari beberapa tim untuk mempresentasikan

hasil pekerjaannya

Perwakilan tim 1, tim 3, tim 4, tim 13, tim 16 dan tim 17 maju untuk melakukan

presentasi

Tim 1 mempresentasikan masalah 1

Manager : Baik kita lihat dari masalah 1. Apakah ada yang ingin

menanggapi?

Desainer 23 : Bu, itu gambarnya ga rapi.

Manager : Terima kasih tanggapannya desainer Aliya. Jadi desainer

sekalian, sangat penting dalam pekerjaan saudara untuk

menggambar secara jelas karena saudara sekalian adalah

desainer keramik. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya,

kurang detailnya infomasi yang kita sampaikan, baik berupa

penjelasan, perhitungan atau pun gambar akan menyebabkan

kesalahan di pihak lain yang nantinya mungkin akan

merugikan perusahaan. Jadi bagi tim yang gambarnya belum

rapi atau masih salah, tolong dirapikan ya gambarnya. Akan

lebih baik kalau desainer sekalian menggunakan penggaris.

Apa ada tanggapan lain selain gambarnya?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Baik, mari kita lanjutkan ke masalah berikutnya

Tim 3 mempresentasikan masalah 2

Manager : Ada tanggapan untuk masalah 2?

Desainer 28 : Bu, pas bagian ngitungnya mereka ga ada satuannya bu.

Manager : Benar. Jadi, harus disertakan satuanya ya. Ingat apa yang

sering saya sampaikan, bahwa kedetailan atau kelengkapan

informasi yang saudara berikan sebagai desainer keramik

sangatlah penting.

Desainer 27 : Terus yang bangunnya juga dijelasin lagi bu?

Manager : Iya benar sekali. Sama seperti yang saya jelaskan di

pertemuan kemarin. Desainer sekalian harus menjelaskan

mengenai alasan kenapa bentuknya keramiknya seperti itu.

Tolong diingat bahwa sebagai desainer keramik, saudara

sekalian bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi

sedetail mungkin. Baik, ada yang ingin ditanyakan lagi

terkait masalah 2?

Seluruh desainer : Tidak bu

Manager : Mari kita lanjutkan ke masalah berikutnya

Page 177: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

161

Tim 4 mempresentasikan masalah 3

Manager : Ada yang mau ditanyakan mengenai masalah 3?

Desainer 31 : Bu, itu yang bagian b ga ada penjelasannya. Jadi

penjelasannya gimana bu?

Manager : Adakah rekan desainer yang bisa menjelaskan alasan bentuk

keramiknya persegipanjang?

Desainer 11 : Karena pasangan sisi yang lain lebih panjang dari pasangan

sisi yang satunya bu.

Manager : Iya benar. Ada tanggapan lain?

Seluruh desainer : Tidak bu

Manager : Kalau tidak ada tanggapan lain, akan saya lanjutkan ke

permasalahan berikutnya.

Tim 13 mempresentasikan masalah 4

Manager : Untuk masalah 4 apa ada yang ingin ditanyakan?

Desainer 6 : Bu, itu jadinya cetakan keramik yang udah jadinya

persegipanjang emangnya? Bukannya persegi?

Manager : Coba diperhatikan bersama-sama. Di sini disampaikan bahwa

tim produksi salah membuat cetakan keramik, yang awalnya

harus berbentuk persegi, tetapi ketika sudah jadi tempat

cetakan keramiknya malah memiliki panjang yang lebih 2 cm

dari lebarnya. Sedangkan kalau persegi, keadaan sisinya

bagaimana?

Desainer 28 : Sama panjang bu kalau persegi

Manager : Nah, karena yang ini bagian panjangnya lebih panjang 2 cm

dari bagian lebarnya maka ini adalah bangun apa?

Desainer 28 &11 : Persegi panjang

Manager : Iya benar. Jadi ini adalah bangun persegipanjang, sehingga

saat perhitungannya nanti rekan desainer harus menggunakan

rumus persegipanjang. Kemudian untuk bagian gambarnya,

jangan lupa gambarkan dengan rapi agar terlihat jelas bahwa

iu adalah bangun persegipanjang

Seluruh desainer : Iya bu

Manager : Berikutnya, kita lanjut ke masalah 5

Tim 16 mempresentasikan masalah 5

Manager : Ada tanggapan untuk masalah 5?

Desainer 2 : Gambarnya susah bu.

Manager : Jadi untuk masalah 5, jika kalian mengalami kesulitan dalam

menggambar, kalian bisa membuat gambar yang lebih kecil

agar dapat digambar di lembar kalian dan jangan lupa gambar

yang rapi dengan penggaris. Ada tanggapan lain?

Page 178: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

162

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Oke, berarti seluruh rekan desainer sudah memiliki

penyelesaian yag sama ya untuk masalah 5. Berikutnya

masalah 6

Tim 17 mempresentasikan masalah 6

Manager : Ada tanggapan untuk masalah terakhir ini?

Desainer 22 : Itu yang di papan tulis, jumlah uangnya ga pakai tulisan Rp

bu

Manager : Iya benar. Jadi tolong diingat bagi rekan desainer sekalian

untuk selalu menyertakan satuan termasuk jika uang maka

rupiah.

Seluruh desainer : Iya bu

Manager : Ada taggapan lain?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Baik kalau begitu kita sudahi pekerjaan hari ini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

yang sama di kemudian hari. Kemudian saya minta setiap

desainer untuk membuat desain pemasangan lantai dengan

keramik yang berbentuk segitiga, persegi dan persegipanjang

di selembar kertas A4, untuk diseleksi agar dipakai sebagai

model pemasangan keramik untuk katalog produk yang

terbaru. Desain dapat saudara serahkan kepada saya pada

pertemuan berikutnya. Saya ucapkan terima kasih kepada

rekan-rekan desainer sekalian atas kerjasamanya.

Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh Desainer : Sama-sama, bu . Waalaikumsalam

Page 179: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

163

TRANSKRIP DRAMA 2

Sub-Materi : Jajargenjang dan Trapesium

Pertemuan : Ketiga dan Keempat

Tema : Pengubinan

Tokoh :

Guru berperan sebagai manager yang bertugas memberikan instruksi pekerjaan

bagi desainer, serta menjaga berjalannya proses penyelesaian pekerjaan desainer.

38 siswa kelas VII-9 berperan sebagai desainer keramik yang terbagi dalam 19

tim dengan 2 orang pertim, dengan rincian sebagai berikut:

Tim 1 : Zulham sebagai desainer 1 dan Haikal sebagai desainer 2

Tim 2 : Adriansyah sebagai desainer 3 dan Fadillah sebagai desainer 4

Tim 3 : Irfan sebagai desainer 5 dan Aril sebagai desainer 6

Tim 4 : Syahril sebagai desainer 7 dan Akmal sebagai desainer 8

Tim 5 : Ibra sebagai desainer 9 dan Andryan sebagai desainer 10

Tim 6 : Rizky sebagai desainer 11 dan Ilham sebagai desainer 12

Tim 7 : Adrian sebagai desainer 13 dan Ryan sebagai desainer 14

Tim 8 : Wildan sebagai desainer 15 dan Farhan sebagai desainer 16

Tim 9 : Ghaliza sebagai desainer 17 dan Fajri sebagai desainer 18

Tim 10 : Rifa sebagai desainer 19 dan Lunita sebagai desainer 20

Tim 11 : Hiskia sebagai desainer 21 dan Lathifah sebagai desainer 22

Tim 12 : Aliya sebagai desainer 23 dan Nuriyah sebagai desainer 24

Tim 13 : Shila sebagai desainer 25 dan Alisa sebagai desainer 26

Tim 14 : Listra sebagai desainer 27 dan Aniqa sebagai desainer 28

Tim 15 : Maura sebagai desainer 29 dan Aida sebagai desainer 30

Tim 16 : Pertiwi sebagai desainer 31 dan Heralifia sebagai desainer 32

Tim 17 : Adinda sebagai desainer 33 dan Isnaini sebagai desainer 34

Tim 18 : Salwa sebagai desainer 35 dan Lira sebagai desainer 36

Tim 19 : Fauzhia sebagai desainer 37 dan Dara sebagai desainer 38

Desainer bertugas mendesain, melakukan perhitungan dan menyelesaikan

permasalahan, sedangkan pembagian tugas desainer dalam tim berdasarkan

kesepakatan masing-masing tim.

Latar tempat : Di sebuah perusahaan keramik

Situasi : Di sebuah perusahaan keramik, bagian desain keramik sedang

bersiap mengerjakan sebuah proyek untuk kegiatan pemasaran

produk pada akhir tahun 2018. Tim desain akan membuat

desain keramik berbentuk jajargenjang dan trapesium dengan

berbagai variasi ukuran.

Page 180: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

164

1. Pertemuan Ketiga

Tahap Introduction

Manager : Assalamualaikum wr. wb Selamat pagi semuanya

Seluruh Desainer : Waalaikumsalam wr.wb Selamat pagi bu

Manager memberi penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan hari itu

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan mendesain dan

menyelesaikan permasalahan pelanggan dan permasalahan

dari bagian lain di perusahaan yang berhubungan dengan

keramik berbentuk jajargenjang dan trapesium. Saya akan

membagikan pedoman penugasan untuk setiap tim desain.

Manager membagikan pedoman penugasan

Manager menjelaskan pekerjaan desainer untuk bagian introduction

Manager : Setelah minggu lalu kita menyelesaikan desain dan

perhitungan keramik berbentuk segitiga, persegi, dan persegi

panjang, minggu ini kita akan melanjutkan membuat desain

keramik berbentuk jajargenjang dan trapesium sebagai

perencanaan produk baru yang akan diluncurkan pada akhir

tahun ini. Jadi setiap tim desain diharapkan mendesain

keramik berbentuk jajargenjang dan trapesium serta

menghitung luas dan kelilingnya. Apakah ada pertanyaan?

Desainer 13 : Bu, ini bikin gambar kaya minggu lalu ya?

Manager : Iya, tapi untuk yang ini kita akan membuat bentuk

jajargenjang dan trapesium

Manager : Apakah ada pertanyaan lain?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Baiklah kalau tidak ada. Saya persilahkan bagi desainer

sekalian untuk mulai mendesain dan melakukan perhitungan

bersama rekan satu timnya.

Setelah tanya jawab, seluruh desainer mulai melakukan perhitungannya.

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer

Manager meminta perwakilan desainer maju mempresentasikan hasil

pekerjaannya

Manager : Baik. Sekarang saya minta 2 tim desain untuk

mempresentasikan hasil desain keramik dan perhitungannya.

Tim lain dapat mereview hasil kerja tim yang melakukan

presentasi serta mereview kembali hasil pekerjaannya

masing-masing sehingga tidak ada kesalahan desain atau

perhitungan ketika hasil desain dan perhitungan ini kita

laporkan.

Page 181: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

165

Tim desain 2 dan tim desain 6 maju menggambarkan hasil desainnya serta

mempresentasikannya perhitungannya.

Tim desain lain mengamati.

Manager : Baik, dari presentasi yang telah dilakukan 2 tim ini apakah

ada yang ingin memberi pertanyaan atau saran?

Desainer 20 : Kurang cm bu di bagian perhitungannya

Manager : Iya. Selalu diingat ya untuk menggunakan satuan. Selain itu

apa ada kesalahan lain?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Untuk tim lainnya apa ada perbedaan cara perhitugan?

Seluruh Desainer : Tidak bu.

Manager : Saya harap tidak ada rekan desainer yang mengalami

kesalahan penggunaan rumus karena pekerjaan saudara

sekalian adalah seorang desainer keramik sehingga sudah

sewajibnya saudara desainer sekalian mengetahui rumus

bangun-bangun datar tersebut. Kemudian jika tidak ada

tanggapan lain, tim yang sudah presentasi bisa kembali ke

tempat duduknya

Tim desainer yang telah presentasi kembali ke tempat duduknya.

Tahap Development

Manager menjelaskan pekerjaan berikutnya yang harus diselesaikan desainer.

Manager : Berikutnya kita akan menyelesaikan permasalahan dari

pelanggan maupun dari bagian lain, serupa seperti yang kita

lakukan di minggu lalu.

Manager menjelaskan permasalahan yang ada.

Manager : Pada pedoman penugasan dapat saudara lihat bahwa terdapat

dua permasalahan dari bagian pelayanan konsumen.

Permasalahan pertama, saudara diminta mencari keliling

sebuah keramik untuk yang akan dipakai oleh konsumen.

Kemudian untuk permasalahan kedua, saudara diminta untuk

mencari luas sebuah keramik yang dipesan pelanggan untuk

dilaporkan ke bagian produksi. Dari permasalahan yang telah

dijelaskan, apa ada yang ingin ditanyakan?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Baiklah, saya rasa sekarang sudah bisa dimulai pengerjaan

permasalahannya

Manager mengawasi proses pengerjaan permasalahan

Page 182: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

166

Desainer bersama timnya mulai mendiskusikan informasi apa saja yang didapat

setiap orang untuk kemudian bersama-sama diolah untuk dihubungkan dengan

permasalahan yang ada

Manager mengawasi proses diskusi setiap tim dan memberikan bantuan arahan

Desainer menemukan hubungan informasi dan permasalahan kemudian

menghubungkannya untuk menyelesaikan masalah

Tahap Quieting

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Manager mempersilahkan perwakilan dari beberapa tim untuk mempresentasikan

hasil pekerjaannya

Perwakilan tim 7 dan tim 19 maju untuk melakukan presentasi

Tim 7 mempresentasikan masalah 1

Manager : Baik kita lihat dari masalah 1. Apakah ada yang ingin

menanggapi?

Desainer 21 : Cuma bingung jelasin kenapa keramiknya jajargenjang, bu

Manager : Ada yang memiliki ide bagaimana menjelaskan kalau

keramik yang di tengah berbentuk jajargenjang?

Desainer 33 : Ada dua pasang sisi yang sama panjang bu, makanya itu jadi

jajargenjang. Terus pasangan sisi yang satunya miring, kan

kalau dua-duanya lurus tuh persegi. Tapi klo miring gitu

jajargenjang.

Manager : Selain itu apa lagi? Apakah ada rekan desainer lain yang

memiliki penjelasan lain?

Desainer 30 : Karena sudutnya gak siku-siku, bu. Trus pasangan sisi yang

sama panjangnya sejajar. Di catatan sifat jajargenjang sih gitu

bu

Manager : Iya benar. Jadi rekan desainer bisa menggunakan sifat

jajargenjang untuk menjelaskan kenapa keramik tersebut

merupakan jajargenjang, sama keadaannya jika rekan

desainer akan menjelaskan mengenai bangun datar lain. Hal

ini juga penting terkait pekerjaan saudara sebagai seorang

desainer. Karena bila rekan desainer sekalian dapat

mengidentifikasi bentuk keramik, maka rekan desainer

sekalian akan dapat melakukan perhitungan. Ada pertanyaan

lain?

Seluruh Dsainer : Tidak bu

Page 183: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

167

Manager : Baik, kalau begitu kita berpindah ke masalah terakhir

Tim 19 mempresentasikan masalah 2

Manager : Ada yang ingin menangapi masalah 2?

Seluruh Desainer : Tidak bu.

Manager : Baik, berarti semua tim memiliki jawaban yang sama dengan

tim 19 ya? Kemudian saya harap tim lain juga mencantumkan

satuan dan memberikan penjelasan seperti tim 19.

Seluruh desainer : Iya bu

Manager : Baik kalau begitu kita sudahi pekerjaan hari ini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

pengerjaan di kemudian hari. Kemudian tolong diingat

kembali bahwa sebagai seorang desainer keramik, saudara

sekalian sudah sewajarnya dapat menyelesaikan persoalan-

persoalan keramik tersebut serta memberikan informasi yang

detail mengenai solusi permasalahan. Saya harap saudara

dapat bertanggung jawab penuh atas pekerjaan saudara

sekalian sebagai seorang desainer keramik. Untuk hari ini

saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan desainer

sekalian atas kerjasamanya. Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh Desainer : Sama-sama, bu . Waalaikumsalam

2. Pertemuan Keempat

Tahap Development

Manager : Assalamualaikum wr. wb Selamat pagi semuanya.

Seluruh Desainer : Waalaikumsalam wr.wb Selamat pagi bu.

Manager memberi penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan hari itu

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan menyelesaikan

permasalahan dari pelanggan maupun dari bagian lain,

serupa seperti yang kita lakukan kemarin dan minggu lalu.

Sebelum kita mulai, saya akan membagikan pedoman

penugasannya

Manager membagiakan pedoman penugasan

Manager menjelaskan permasalahan

Manager : Saudara desainer dapat lihat pada pedoman penugasan bahwa

hari ini ada 4 permasalahan yang harus saudara selesaikan.

Permasalahan pertama dari bagian pelayanan konsumen yang

meminta keliling dan rincian bentuk potongan keramik.

Permasalahan kedua berasal dari bagian pengemasan yang

Page 184: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

168

meminta luas alas kemasan yang harus digunakan untuk

pengemasan keramik. Kemudian permasalahan yang ketiga

dan keempat berasal dari bagian pelayanan konsumen

mengenai luas keramik yang harus dipotong serta luas

keramik yang dibutuhkan pada bagian tengah desain

pemasangan keramik sebuah lantai. Apa ada pertanyaan

terkait permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Baiklah, saya rasa sekarang sudah bisa dimulai pengerjaan

permasalahannya

Manager mengawasi proses pengerjaan permasalahan

Desainer bersama timnya mulai mendiskusikan informasi apa saja yang didapat

setiap orang untuk kemudian bersama-sama diolah untuk dihubungkan dengan

permasalahan yang ada

Manager mengawasi proses diskusi setiap tim dan memberikan bantuan arahan

Desainer menemukan hubungan informasi dan permasalahan kemudian

menghubungkannya untuk menyelesaikan masalah

Tahap Quieting

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Manager mempersilahkan perwakilan dari beberapa tim untuk mempresentasikan

hasil pekerjaannya

Perwakilan tim 9, tim 11, tim 14 dan tim 18 maju untuk melakukan presentasi

Tim 9 mempresentasikan masalah 1

Manager : Baik kita lihat dari masalah 1. Apakah ada yang ingin

menanggapi?

Desainer 12 : Ribet bu nggerjainnya, panjang bgt caranya

Manager : Masalah seperti ini wajar saja jika muncul dalam pekerjaan

saudara sebagai desainer keramik, tetapi mencari solusinya

merupakan kewajiban saudara karena itu merupakan tugas

anda sebagai seorang desainer keramik. Jadi rekan desainer

sekalian haruslah berlatih menghadapi permasalahan seperti

ini, sehingga bila nanti terdapat permasalahan serupa, saudara

dapat menyelesaikannya sendiri.

Seluruh Desainer : Baik bu

Manager : Apa ada tanggapan lain untuk masalah 1?

Seluruh Desainer : Tidak bu.

Page 185: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

169

Manager : Kita lanjutkan ke masalah 2 ya

Tim 11 mempresentasikan masalah 2

Manager : Dari presentasi yang di sampaikan, ada yang ingin

menanggapi?

Desainer 2 : Bu, itu yang sisi kanan sama sisi kirinya sama panjang ya?

Manager : Ada yag mau menanggapi pertanyaan ini?

Desainer 31 : Kan ada tanda garis dua tuh di sisi kiri dan kanan, itu

maksudnya sama panjang.

Manager : Iya benar. Kemudian apa satuan yang kalian gunakan sudah

lengkap?

Beberapa Desainer : Ga lengkap bu, tapi udah dilengkapin sekarang

Manager : Bagi desainer yang dalam penyelesaiannya tidak

menggunakan satuan atau satuannya tidak lengkap, tolong

dilengkapi ya. Brikutnya, kita berpindah ke masalah 3

Tim 14 mempresentasikan masalah 3

Manager : Ada yang mau menanggapi masalah 3?

Desaner 9 : Gambarnya bikin pusing bu, saya jadi bingung tadi

ngerjainnya

Manager : Untuk penyelesaian masalah, jika rekan desainer kesulitan,

maka rekan desainer dapat mendiskusikannya dengan teman

dan mencari informasi dari berbagai sumber untuk

menemukan kemungkinan cara pengerjaan soal. Namun,

bagaimanapun permasalahannya, saudara desainer sekalian

harus berusaha mencari solusinya, karena ini memang

pekerjaan saudara sebagai desainer keramik. Jadi saya harap

saudara dapat memegang tanggung jawab atas pekerjaan anda

ini. Selain itu, ada tanggapan lain?

Seluruh desainer : Tidak bu

Manager : Selanjutnya kita ke masalah terakhir

Tim 18 mempresentasikan masalah 4

Manager : Adakah tanggapan untuk masalah terakhir?

Desainer 20 : Cuma bingung nentuin panjang dan alasannya bu

Manager : Apa dari penjelasan tim 18 tadi sudah jelas tentang

bagaimana cara menentukan panjang dan alasan bentuk

bangun?

Desainer 20 : Udah bu, tapi yg dijelasin di depan itu juga kurang

satuannya.

Manager : Nah benar, ini yang di depan masih kurang satuan ya. Jadi

harus dilengkapi lagi. Ada tanggapan lain?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Baik kalau begitu kita sudahi pekerjaan hari ini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

Page 186: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

170

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

pengerjaan di kemudian hari. Kemudian tolong diingat

kembali bahwa sebagai seorang desainer keramik, saudara

sekalian sudah sewajarnya dapat menyelesaikan persoalan-

persoalan keramik tersebut serta memberikan informasi yang

detail mengenai solusi permasalahan. Saya harap saudara

dapat bertanggung jawab penuh atas pekerjaan saudara

sekalian sebagai seorang desainer keramik. Kemudian saya

minta setiap desainer untuk membuat desain pemasangan

lantai dengan keramik yang berbentuk jajargenjang dan

trapesium di selembar kertas A4, untuk diseleksi agar

dipakai sebagai model pemasangan keramik untuk katalog

produk yang terbaru. Desain dapat saudara serahkan kepada

saya pada pertemuan berikutnya. Untuk hari ini saya ucapkan

terima kasih kepada rekan-rekan desainer sekalian atas

kerjasamanya. Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh Desainer : Sama-sama, bu . Waalaikumsalam

Page 187: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

171

TRANSKRIP DRAMA 3

Sub-Materi : Belahketupat dan Layang-Layang

Pertemuan : Kelima dan Keenam

Tema : Pengubinan

Tokoh :

Guru berperan sebagai manager yang bertugas memberikan instruksi pekerjaan

bagi desainer, serta menjaga berjalannya proses penyelesaian pekerjaan desainer.

38 siswa kelas VII-9 berperan sebagai desainer keramik yang terbagi dalam 19

tim dengan 2 orang pertim, dengan rincian sebagai berikut:

Tim 1 : Zulham sebagai desainer 1 dan Haikal sebagai desainer 2

Tim 2 : Adriansyah sebagai desainer 3 dan Fadillah sebagai desainer 4

Tim 3 : Irfan sebagai desainer 5 dan Aril sebagai desainer 6

Tim 4 : Syahril sebagai desainer 7 dan Akmal sebagai desainer 8

Tim 5 : Ibra sebagai desainer 9 dan Andryan sebagai desainer 10

Tim 6 : Rizky sebagai desainer 11 dan Ilham sebagai desainer 12

Tim 7 : Adrian sebagai desainer 13 dan Ryan sebagai desainer 14

Tim 8 : Wildan sebagai desainer 15 dan Farhan sebagai desainer 16

Tim 9 : Ghaliza sebagai desainer 17 dan Fajri sebagai desainer 18

Tim 10 : Rifa sebagai desainer 19 dan Lunita sebagai desainer 20

Tim 11 : Hiskia sebagai desainer 21 dan Lathifah sebagai desainer 22

Tim 12 : Aliya sebagai desainer 23 dan Nuriyah sebagai desainer 24

Tim 13 : Shila sebagai desainer 25 dan Alisa sebagai desainer 26

Tim 14 : Listra sebagai desainer 27 dan Aniqa sebagai desainer 28

Tim 15 : Maura sebagai desainer 29 dan Aida sebagai desainer 30

Tim 16 : Pertiwi sebagai desainer 31 dan Heralifia sebagai desainer 32

Tim 17 : Adinda sebagai desainer 33 dan Isnaini sebagai desainer 34

Tim 18 : Salwa sebagai desainer 35 dan Lira sebagai desainer 36

Tim 19 : Fauzhia sebagain desainer 37 dan Dara sebagai desainer 38

Desainer bertugas mendesain, melakukan perhitungan dan menyelesaikan

permasalahan, sedangkan pembagian tugas desainer dalam tim berdasarkan

kesepakatan masing-masing tim.

Latar tempat : Di sebuah perusahaan keramik

Situasi : Di sebuah perusahaan keramik, bagian desain keramik sedang

bersiap mengerjakan sebuah proyek untuk kegiatan pemasaran

produk pada akhir tahun 2018. Tim desain akan membuat

desain keramik berbentuk belahketupat dan layang-layang

dengan berbagai variasi ukuran.

Page 188: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

172

1. Pertemuan Kelima

Tahap Introduction

Manager : Assalamualaikum wr. wb Selamat pagi semuanya

Seluruh Desainer : Waalaikumsalam wr.wb Selamat pagi bu

Manager memberi penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan hari itu

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan mendesain dan

menyelesaikan permasalahan pelanggan dan permasalahan

dari bagian lain di perusahaan yang berhubungan dengan

keramik berbentuk belahketupat dan layang-layang. Saya

akan membagikan pedoman penugasan untuk setiap tim

desain.

Manager membagikan pedoman penugasan

Manager menjelaskan pekerjaan desainer untuk bagian introduction

Manager : Setelah minggu lalu sampai kemarin kita menyelesaikan

desain dan perhitungan keramik berbentuk segitiga, persegi,

persegipanjang, jajargenjang dan trapesium, minggu ini kita

akan melanjutkan membuat desain keramik berbentuk

belahketupat dan layang-layang sebagai perencanaan produk

baru yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Jadi setiap

tim desain diharapkan mendesain keramik berbentuk

belahketupat dan layang-layang serta menghitung luas dan

kelilingnya. Apakah ada pertanyaan?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Baiklah kalau tidak ada. Saya persilahkan bagi desainer

sekalian untuk mulai mendesain dan melakukan perhitungan

bersama rekan satu timnya.

Desainer mulai mendesain dan melakukan perhitungan bersama rekan satu timnya

Manager berkeliling mengawasi pekerjaan desainer

Manager : Baik. Sekarang saya minta 2 tim desain untuk

mempresentasikan hasil desain keramik dan perhitungannya.

Tim lain dapat mereview hasil kerja tim yang melakukan

presentasi serta mereview kembali hasil pekerjaannya

masing-masing sehingga tidak ada kesalahan desain atau

perhitungan ketika hasil desain dan perhitungan ini kita

laporkan.

Tim desain 3 dan tim desain 4 maju menggambarkan hasil desainnya serta

mempresentasikannya perhitungannya.

Tim desain lain mengamati.

Manager : Baik, dari presentasi yang telah dilakukan 2 tim ini apakah

ada yang ingin memberi pertanyaan atau saran?

Page 189: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

173

Desainer 17 : Bu, itu kebalik luas sama kelilingnya

Manager : Iya, ini yang ditampilkan tim 3 terbalik ya pengerjaan luas

dan kelilingnya. Ada tangapan lain?

Seluruh Desainer : Tidak bu.

Manager : Untuk tim lainnya apa ada perbedaan cara perhitugan?

Seluruh desainer : Tidak bu.

Manager : Jika tidak ada tanggapan lain, tim yang sudah presentasi bisa

kembali ke tempat duduknya

Tim desainer yang telah presentasi kembali ke tempat duduknya.

Tahap Development

Manager menjelaskan pekerjaan yang ada di tahap development serta menanyakan

apakah ada yang tidak dimengerti

Manager : Berikutnya kita akan menyelesaikan permasalahan dari

pelanggan maupun dari bagian lain, serupa seperti yang kita

lakukan di pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Manager menjelaskan permasalahan

Manager : Terdapat 4 permasalahan yang harus saudara sekalian

selesaikan. Permasalahan pertama berasal dari bagian

produksi yang membutuhkan ukuran panjang sisi-sisi tempat

cetakan keramik yang harus mereka buat. Permasalahan

kedua berasal dari bagian pelayanan konsumen mengenai

luas dan bentuk keramik yang dibutuhkan untuk sebuah

desain pemasangan keramik. Kemudian permasalahan ketiga

dan keempat dari bagian produksi mengenai keliling cetakan

keramik dan diagonal cetakan keramik. Dari penjelasan yang

telah dipaparkan, apakah ada pertanyaan?

Seluruh desainer : Tidak bu

Manager : Baiklah, saya rasa sekarang sudah bisa dimulai pengerjaan

permasalahannya

Manager mengawasi proses pengerjaan permasalahan

Desainer bersama timnya mulai mendiskusikan informasi apa saja yang didapat

setiap orang untuk kemudian bersama-sama diolah untuk dihubungkan dengan

permasalahan yang ada

Manager mengawasi proses diskusi setiap tim dan memberikan bantuan arahan

Desainer menemukan hubungan informasi dan permasalahan kemudian

menghubungkannya untuk menyelesaikan masalah

Page 190: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

174

Tahap Quieting

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Manager mempersilahkan perwakilan dari beberapa tim untuk mempresentasikan

hasil pekerjaannya

Perwakilan tim 2, tim 6, tim 8 dan tim 10 maju untuk melakukan presentasi

Tim 2 mempresentasikan masalah 1

Manager : Apakah ada yang ingin menanggapi masalah 1?

Desainer 36 : Bu, ini jelasin kalau bangunnya belahketupat bagaimana ya?

Manager : Ada yang memiliki ide bagaimana menjelaskan kalau

keramik yang di tengah berbentuk jajargenjang?

Desainer 33 : Sisinya sama panjang , dan sudut yang berhadapan sama

besar.

Desainer 36 : Tau sisinya sama panjang darimana?

Desainer 33 : Kan kayunya sama panjang

Manager : Iya benar. Apakah ada rekan desainer lain yang memiliki

penjelasan lain untuk masalah ini?

Seluruh Dsainer : Tidak bu

Manager : Baik, kalau begitu kita berpindah ke masalah 2

Tim 8 mempresentasikan masalah 2

Manager : Ada yang ingin menangapi masalah 2?

Seluruh Desainer : Tidak bu.

Manager : Jangan lupa ya satuan apa sudah dicantumkan? Kemudian

penjelasannya harus tepat seperti yang tadi sudah dijelaskan

saat presentasi

Seluruh desainer : Iya bu

Manager : Sekarang kita lanjutkan ke masalah 3

Tim 8 mempresentasikan masalah 3

Manager : Rekan desainer ada tanggapan untuk maslaha 3?

Desainer 36 : Bu, ini kalau ga digambar bolehga?

Manager : Harus digambar ya agar terlihat lebih jelas bagi pihak yang

akan kita berikan solusi permasalahan ini. Kemudian saya

ingatkan kembali, cantumkan satuannya. Ada tanggapan lain?

Seluruh Dsainer : Tidak bu

Manager : Baik, kalau begitu kita berpindah ke masalah terakhir

Tim 10 mempresentasikan masalah 4

Manager : Ada yang ingin menangapi masalah 4?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Page 191: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

175

Manager : Baik kalau begitu kita sudahi pekerjaan hari ini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

pengerjaan di kemudian hari. Kemudian tolong diingat

kembali bahwa sebagai seorang desainer keramik, saudara

sekalian sudah sewajarnya dapat menyelesaikan persoalan-

persoalan keramik tersebut serta memberikan informasi yang

detail mengenai solusi permasalahan. Saya harap saudara

dapat bertanggung jawab penuh atas pekerjaan saudara

sekalian sebagai seorang desainer keramik. Untuk hari ini

saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan desainer

sekalian atas kerjasamanya. Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh Desainer : Sama-sama, bu . Waalaikumsalam

2. Pertemuan Keenam

Tahap Development

Manager : Assalamualaikum wr. wb Selamat pagi semuanya.

Seluruh Desainer : Waalaikumsalam wr.wb Selamat pagi bu.

Manager : Para desainer sekalian, hari ini kita akan mengerjakan

penyelesaian masalah seperti yang kita lakukan kemarin dan

minggu lalu.

Manager membagikan pedoman penugasan

Manger menjelaskan permaslahan

Manager : Mari kita lihat pada pedoman penugasan, dimana terdapat 2

masalah dari bagian pelayanan konsumen yang harus saudara

selesaikan. Permasalahan pertama, saudara diminta

menjelaskan bentuk dan menghitung luas dari keramik yang

terdapat pada desain pemasangan keramik yang akan

digunakan pelanggan. Kemudian untuk masalah kedua,

saudara diminta menghitung jumlah keramik yang

dibutuhkan berdasarkan desain pemasangan keramik yang

ada. Sebelum kita mulai, apakah rekan-rekan desainer ada

yang ingin bertanya terkait kedua permasalahan ini?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Baiklah, saya rasa sekarang sudah bisa dimulai pengerjaan

permasalahannya

Manager mengawasi proses pengerjaan permasalahan

Page 192: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

176

Desainer bersama timnya mulai mendiskusikan informasi apa saja yang didapat

setiap orang untuk kemudian bersama-sama diolah untuk dihubungkan dengan

permasalahan yang ada

Manager mengawasi proses diskusi setiap tim dan memberikan bantuan arahan

Desainer menemukan hubungan informasi dan permasalahan kemudian

menghubungkannya untuk menyelesaikan masalah

Tahap Quieting

Manager : Baik rekan desainer sekalian,sekarang saatnya kita evaluasi

dan diskusikan bersama-sama penyelesaian permasalahan

yang telah rekan desainer kerjakan. Saya minta perwakilan

beberapa tim untuk mempresentasikan hasil penyelesaiannya.

Manager mempersilahkan perwakilan dari beberapa tim untuk mempresentasikan

hasil pekerjaannya

Perwakilan tim 12 dan tim 15 maju untuk melakukan presentasi

Tim 12 mempresentasikan masalah 1

Manager : Untuk masalah 1, apakah ada yang ingin menanggapi? Atau

ada yang ingin menambahkan mengenai alasan bentuk

bangunnya?

Desainer 31 : Alasannya pakai sifat belahketupat aja bu, kan keramiknya

belaketupat.

Manager : Iya benar. Jadi rekan desainer sekalian dapat melihat dari

sifat-sifat belahketupat, kemudian lihat hubungannya dengan bentuk keramik

yang ada dalam permasalahan. Selain itu, ada tanggapan lain untuk masalah 1?

Seluruh Desainer : Tidak bu.

Manager : Kita lanjutkan ke masalah 2 ya

Tim 15 mempresentasikan masalah 2

Manager : Adakah tanggapan untuk masalah terakhir?

Desainer 26 : Itu di depan satuannya hilang semua bu.

Manager : Iya benar. Saya sudah ingatkan berkali-kali bahwa dalam

pekerjaan saudara sekalian, sangat penting untuk

menjabarkan segalanya dengan detail termasuk satuan. Jadi

tolong satuannya jangan lupa ditulis. Ada tanggapan lain?

Seluruh Desainer : Tidak bu

Manager : Baik kalau begitu kita sudahi pekerjaan hari ini. Saya harap

rekan desainer semua dapat mengambil point-point penting

yang rekan desainer harus lebih perhatikan dalam

menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi kesalahan

pengerjaan di kemudian hari. Kemudian tolong diingat

kembali bahwa sebagai seorang desainer keramik, saudara

sekalian sudah sewajarnya dapat menyelesaikan persoalan-

Page 193: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

177

persoalan keramik tersebut serta memberikan informasi yang

detail mengenai solusi permasalahan. Saya harap saudara

dapat bertanggung jawab penuh atas pekerjaan saudara

sekalian sebagai seorang desainer keramik. Kemudian saya

minta setiap desainer untuk membuat desain pemasangan

lantai dengan keramik yang berbentuk belahketupat dan

layang-layang di selembar kertas A4, untuk diseleksi agar

dipakai sebagai model pemasangan keramik untuk katalog

produk yang terbaru. Desain dapat saudara serahkan kepada

saya pada pertemuan berikutnya. Untuk hari ini saya ucapkan

terima kasih kepada rekan-rekan desainer sekalian atas

kerjasamanya. Wassalammualaikum wr. wb.

Seluruh Desainer : Sama-sama, bu . Waalaikumsalam

Page 194: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 6

178

CONTOH HASIL DESAIN SISWA

Page 195: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

179

Page 196: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

180

Page 197: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 7

181

PEDOMAN PENSKORAN INSTRUMEN

KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

Skor

Indikator Kemampuan Menulis Matematis

Penggunaan

Penjelasan

Penggunaan Bahasa

Matematika, Kosa Kata,

dan Simbol

Pemilihan Algoritma

dan Kemampuan

Hitung

0

Tidak memberikan

jawaban atau

penjelasan apapun

Tidak memberikan

jawaban atau tidak

menggunakan

bahasa/kosa kata/ simbol

matematika

Tidak memberikan

jawaban atau tidak

melakukan

perhitungan apapun

1

Memberikan

penjelasan, tetapi

tidak memiliki

kejelasan

Menggunakan bahasa/

kosa kata/ simbol

matematika, tetapi tidak

benar

Memilih algoritma

atau perhitungan yang

tidak benar

2

Memberikan

penjelasan yang

menunjukkan

beberapa kejelasan,

tapi tidak terdapat

keterhubungan

Menggunakan bahasa/

kosa kata/ simbol

matematika, dengan

sebagian mengalami

kesalahan

Memilih algoritma

dan perhitungan yang

memiliki beberapa

kesalahan

3

Memberikan

penjelasan yang

menunjukkan

beberapa kejelasan

dan terdapat

keterhubungan

Menggunakan bahasa/

kosa kata/ simbol

matematika dengan

lengkap dan sedikit

kesalahan

Memilih algoritma

dan perhitungan

dengan sedikit

kesalahan

4

Memberikan

penjelasan yang

jelas dan tepat

Menggunakan bahasa/

kosa kata/ simbol

matematika, dengan tepat

dan lengkap tanpa

kesalahan

Memilih algoritma

dan perhitungan yang

tepat dengan tidak ada

kesalahan

Page 198: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 8

182

KISI-KISI INSTRUMEN UJI COBA

KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Kelas/Semester : VII (Tujuh)/2 (Dua)

Materi : Segiempat dan Segitiga

Indikator Soal Materi

Pembelajaran

Indikator Kemampuan

Menulis Matematis No

Soal I II III

Menyelesaikan permasalahan

nyata yang menggunakan

konsep keliling

Persegi √ √ √ 1

Trapesium dan

persegipanjang √ √ √ 5

Menyelesaikan permasalahan

nyata yang menggunakan

konsep luas

Segitiga dan

trapesium √ √ √ 2

Menentukan keliling bangun

datar

Persegi dan

jajargenjang √ √ √ 4

Menentukan luas bangun

datar Layang-layang √ √ √ 3

Menyelesaikan permasalahan

yang berhubungan dengan

luas

Persegi dan

segitiga √ √ √ 6

Belahkeupat √ √ √ 7

Keterangan :

I = Penggunaan Penjelasan

II = Penggunaan Bahasa Matematika, Kosa Kata, dan Simbol

III = Pemilihan Algoritma dan Kemampuan Hitung

Page 199: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 9

183

INSTRUMEN UJI COBA KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

Pokok Bahasan : Segiempat dan Segitiga

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Petunjuk:

Tulislah nama lengkap dan kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan

Kerjakan semua soal berikut ini pada lembar jawaban

Pengerjaan soal diperbolehkan tidak berurutan, mulailah dengan soal yang

kamu anggap paling mudah

Bacalah soal secara teliti dan kerjakan secara sistematis, dan tepat

Lembar soal dikumpulkan kembali beserta lembar jawaban

Soal :

1. Sebuah taman berbentuk segiempat dengan empat sisi yang sama panjang dan

keempat sudut yang sama besar akan ditanami pohon disekelilingnya dengan

jarak tiap pohon adalah 2 m. Jika panjang sisi taman adalah 5 m dan biaya

penanaman pohon adalah Rp 100.000,00/pohon. Uraikanlah berapa total biaya

yang harus dikeluarkan untuk menanam pohon pada lahan tersebut!

2. Pak Fajar memiliki tanah seperti denah di bawah ini

10 m

12 m 12m

20 m

Pak Fajar akan menjual tanah tersebut kepada Pak Arif, Pak Faisal, dan Pak

Vian dengan denah pembagian seperti gambar di atas. Jika Pak Vian membeli

tanah yang terluas, berbentuk bangun datar apakah tanah yang dibeli Pak Vian?

3. Sebuah layang layang ABCD dengan letak titik A (-1,-1) B (-4,1), C(-1,6), dan

D(x,y) berada pada koordinat kartesius. Uraikanlah berapa luas layang-layang

tersebut!

8 m

Page 200: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

184

4. Perhatikanlah bangun di bawah ini!

F H E

C B

G D A

Jajargenjang AHFD di atas memiliki luas 600 cm2. Kemudian AB = BC = CD

= DA; DE = EF = FG = GD; AB, DE, FG GA; AB dan CD BC; DE dan

FG EF. Jika DA = 20 cm. Uraikanlah berapakah keliling bangun ABCEFG

di atas!

5. Perhatikan denah taman berbentuk trapesium di bawah ini!

Daerah diarsir adalah wilayah yang akan ditanami rumput dan daerah berwarna

putih akan dibuat rumah kaca. Jika luas taman adalah 2400 m2, Berapakah

keliling daerah yang ditanami rumput?

6. Perhatikan gambar persegi di bawah ini

Hitunglah luas daerah yang diarsir!

8 c

m

6 cm

4 c

m

Page 201: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

185

7. Perhatikanlah kedua belahketupat PQRS dan QUST di bawah ini!

S

P T O U R

Jika SQ = 50 cm dan PT = TU = 20 cm. Berapakah luas daerah yang diarsir?

Q

Page 202: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 10

186

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN UJI COBA

KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

1. Diketahui : Panjang sisi taman = 5 m

Biaya penanaman = Rp 100.000,00/pohon

Jarak penanaman = 2 m/pohon

Ditanya : Total biaya penanaman pohon pada lahan = ?

Jawab :

Taman berbentuk persegi karena taman memiliki sifat-sifat yang sama dengan

sifat-sifat persegi yaitu memiliki empat sisi yang sama panjang dan empat

sudut yang sama besar.

Ilustrasi taman :

5 m

5m

Keliling taman = Keliling persegi = 4s = 4 x 5 m = 20 m

Banyak pohon =

=

= 10 pohon

Total biaya penanaman pohon = Banyak pohon x Biaya penanaman

= 10 pohon x Rp 100.000,00/pohon

= Rp 1.000.000,00

Jadi untuk menanam pohon pada lahan taman tersebut dibutuhkan biaya

sebesar Rp 1.000.000,00

2. Diketahui : Berdasarkan denah terlihat bahwa tanah Pak Fajar dibagi menjadi 3

bagian. Bagian kiri merupakan bangun segitiga karena memiliki 3 buah sisi.

Bagian kanan atas dan bawah merupakan trapesium siku-siku karena memiiliki

4 sisi dengan 2 sisi yang sejajar dan 2 sudut siku-siku. Pak Vian membeli

bagian tanah yang terluas

Ditanya : Bentuk bangun datar dari tanah yang dibeli Pak Vian = ?

Jawab Tanah 1 (segitiga)

a = 12 m

t = 20 m – 12 m = 8 m

Luas =

= 48 m

2

Tanah 2 di atas kanan(trapesium)

Dua sisi sejajar = 10 m dan 12 m

Pen

gg

unaa

n P

enje

lasa

n d

an

Pen

gg

unaa

n B

ahasa

/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

Pen

gg

unaa

n B

ahasa

/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan

Ber

hit

ung

Pen

gg

unaa

n B

ahasa

/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

Pen

gg

unaa

n P

enje

lasa

n

Pen

gg

unaa

n B

ahasa

/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan

Ber

hit

un

g

Page 203: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

187

t =

= 6 m

Luas =

x 6 m = 66 m

2

Tanah 3 di bawah kiri(trapesium)

Dua sisi sejajar = 12 m dan 8 m

t =

= 6 m

Luas =

x 6 m = 60 m

2

Pak Vian membeli tanah yang paling luas sehingga dapat disimpulkan bahwa

luas tanah yang dibeli Pak Vian adalah 66 m2. Jadi, tanah yang dibeli oleh Pak

Vian berbentuk bangun datar trapesium siku-siku.

3. Diketahui : Layang-layang ABCD berada pada koordinat A(-1,-1), B(-4,1),

C(-1,6), dan D(x,y)

Ditanya : Luas layang-layang = ?

Jawab :

Ilustrasi layang-layang ABCD pada koordinat cartesius

C

B D

A

Titik D terletak di (2,1) karena BD merupakan diagonal layang-layang yang

terbagi dua sama panjang sehingga jarak titik perpotongan dua buah diagonal

dengan titik D harus sama dengan jarak titik perpotongan dua buah diagonal

dengan titik B.

d1 = BD = 2-(-4) = 6 satuan panjang

d2 = AC = 6-(-1) = 7 satuan panjang

Luas layang-layang =

=

= 21 satuan luas

Jadi, luas layang-layang ABCD adalah 21 satuan luas

Pen

gg

unaa

n

Pen

jela

san

Pen

gg

unaa

n

Pen

jela

san

Pen

ggu

naa

n

Pen

jela

san

Pen

gg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

P

engg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan B

erhit

un

g

Pen

gg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan B

erhit

un

g

Page 204: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

188

4. Diketahui : Luas jajargenjang AHFD = 600 cm2

DA = alas jajargenjang = 20 cm

AB = BC = CD = DA dan DE = EF = FG = GD

AB, DE, FG GA; AB dan CD BC; DE dan FG EF

Ditanya : Keliling bangun ABCEFG = ?

Jawab :

ABCD dan DEFG merupakan bangun persegi karena memiliki 4 buah sisi yang

sama panjang dan 4 buah sudut siku-siku. FG GA, maka FG = tinggi

jajargenjang

Luas jajargenjang = 600 cm2

a x t = 600 cm2

20 cm x t = 600 cm2

t =

= 30 cm

FG = t jajargenjang = 30 cm

Keliling ABCEFG = AB + BC + CE + EF + FG + GA

= 20cm+20cm+(30cm-20cm)+30cm+30cm+(30cm+20cm)

= 20 cm+20 cm+10 cm+30 cm+30 cm+50 cm

= 160 cm

Jadi keliling ABCEFG adalah 160 cm

5. Diketahui : Luas taman = 2600 m2 Panjang rumah kaca = 25 m

Tinggi trapesium = 40 m Lebar rumah kaca = 20 cm

Sisi trapesium bagian bawah = 75 m

Sisi miring trapesium = 50 m

Ditanya : Keliling daerah yang ditanam rumput =?

Jawab :

Untuk menghitung keliling perlu diketahui berapa panjang sisi bagian atas dari

taman

Luas taman = 2600 m2

Luas trapesium = 2600 m2

x t = 2600 m

2

x 40 m = 2600 m

2

=

75 m + panjang sisi atas = 65 m x 2

Panjang sisi atas = 130 m – 75 m = 55 m

Kini dapat dihitung keliling daerahnya yaitu

Pen

gg

unaa

n P

enje

lasa

n d

an

Pen

gg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

Pen

gg

unaa

n

Pen

jela

san

Pen

ggu

naa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

amp

uan

Ber

hit

un

g

Pen

gg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan B

erhit

un

g

Page 205: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

189

Keliling = 40 m +75 m + 50 m + 55 m + 20 m + 20 m = 260 m

Jadi keliling daerah yang ditanam rumput adalah 260m

6. Diketahui : sisi persegi = 8 cm

Ditanya : Luas daerah yang berwarna kuning =?

Jawab :

Luas persegi = s2 = (8 cm)

2 = 64 cm

2

Luas segitiga kiri =

=

=

=

= 8 cm

2

Luas segitiga kanan atas =

=

=

=

= 12 cm

2

Luas segitiga kiri =

=

=

= 16 cm

2

Setelah didapatkan semua luasnya, maka dapat dihitung luas daerah yang

berwarna kuning adalah

L persegi - L segitiga kiri - L segitiga kanan atas - L segitiga kanan bawah

64 cm2 – 8 cm

2 – 12 cm

2 – 16 cm

2 = 28 cm

2

Jadi luas daerah yang berwarna kuning adalah 28 cm2

7. Diketahui : d1 belahketupat PQRS = SQ = 50 cm

PT = TU = 20 cm

d1 belahketupat QUST = SQ = 50 cm

d2 belahketupat QUST = TU = 20 cm

Ditanya : Berapa luas daerah yang berwarna hijau?

Jawab :

TU = d2 belahketupat QUST, karena diagonal belahketupat terbagi dua sama

panjang, maka TO = TU : 2 = 20 cm : 2.

d2 belahketupat PQRS = 2 x PO = 2 x (PT + TO) =2 x (20 cm+10 cm)

= 2 (30 cm) = 60 cm

Sehingga luas belahketupat PQRS dan belahketupat QUST adalah

Luas belahketupat PQRS =

=

=

= 1500 cm

2

Luas belahketupat QUST =

=

=

= 500 cm

2

Kini dapat dihitung luas daerah yang berwarna hijau yaitu

Luas belahketupat PQRS – Luas belahketupat QUST = 1500 cm2 - 500 cm

2

= 1000 cm2

Jadi luas daerah yang berwarna hijau adalah 1000 cm2

Pen

gg

unaa

n

Pen

jela

san

Pen

gg

unaa

n

Pen

jela

san

Pen

ggu

naa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imbol

dan

Kem

amp

uan

Ber

hit

ung

Pen

gg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan B

erhit

un

g

Page 206: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 11

190

HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN KEMAMPUAN MENULIS

MATEMATIS

Responden Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Y

R1 7 9 2 6 6 0 0 30

R2 11 9 2 8 6 0 0 36

R3 11 11 8 6 6 6 6 54

R4 10 9 2 6 7 0 0 34

R5 9 9 2 6 0 0 0 26

R6 11 9 2 8 7 6 7 50

R7 11 9 9 6 4 6 6 51

R8 11 9 9 7 7 6 7 56

R9 11 9 9 7 7 6 7 56

R10 7 9 9 6 7 6 6 50

R11 11 9 9 8 7 6 7 57

R12 11 9 9 7 0 6 0 42

R13 8 4 10 3 0 0 0 25

R14 11 9 9 7 7 6 7 56

R15 11 11 9 10 6 6 1 54

R16 11 0 9 0 0 6 0 26

R17 8 4 10 7 0 0 0 29

R18 8 4 10 7 0 0 0 29

R19 8 9 10 5 0 0 0 32

R20 10 9 2 0 0 0 0 21

R21 8 11 10 0 0 0 0 29

R22 8 3 5 0 6 6 8 36

R23 8 3 7 8 6 6 7 45

R24 8 10 8 9 5 6 8 54

R25 8 3 7 0 0 6 0 24

R26 8 7 9 9 1 0 0 34

R27 8 7 8 9 1 0 0 33

R28 8 7 6 9 0 0 0 30

R29 7 3 7 8 0 6 0 31

R30 8 3 0 0 0 6 0 17

R31 9 7 7 9 0 0 0 32

R32 8 7 8 7 0 0 0 30

R33 8 7 8 9 0 0 0 32

R34 8 7 8 9 0 0 0 32

R35 8 9 8 9 0 0 0 34

R36 6 9 3 8 0 0 0 26

Page 207: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

191

Total 322 263 250 223 96 102 77 1333

r xy 0,566 0,499 0,350 0,437 0,797 0,623 0,822

r tabel 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329

Interpretasi Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 208: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 12

192

HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN KEMAMPUAN MENULIS

MATEMATIS

Responden Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Y Y2

R1 7 9 2 6 6 0 0 30 900

R2 11 9 2 8 6 0 0 36 1296

R3 11 11 8 6 6 6 6 54 2916

R4 10 9 2 6 7 0 0 34 1156

R5 9 9 2 6 0 0 0 26 676

R6 11 9 2 8 7 6 7 50 2500

R7 11 9 9 6 4 6 6 51 2601

R8 11 9 9 7 7 6 7 56 3136

R9 11 9 9 7 7 6 7 56 3136

R10 7 9 9 6 7 6 6 50 2500

R11 11 9 9 8 7 6 7 57 3249

R12 11 9 9 7 0 6 0 42 1764

R13 8 4 10 3 0 0 0 25 625

R14 11 9 9 7 7 6 7 56 3136

R15 11 11 9 10 6 6 1 54 2916

R16 11 0 9 0 0 6 0 26 676

R17 8 4 10 7 0 0 0 29 841

R18 8 4 10 7 0 0 0 29 841

R19 8 9 10 5 0 0 0 32 1024

R20 10 9 2 0 0 0 0 21 441

R21 8 11 10 0 0 0 0 29 841

R22 8 3 5 0 6 6 8 36 1296

R23 8 3 7 8 6 6 7 45 2025

R24 8 10 8 9 5 6 8 54 2916

R25 8 3 7 0 0 6 0 24 576

R26 8 7 9 9 1 0 0 34 1156

R27 8 7 8 9 1 0 0 33 1089

R28 8 7 6 9 0 0 0 30 900

R29 7 3 7 8 0 6 0 31 961

R30 8 3 0 0 0 6 0 17 289

R31 9 7 7 9 0 0 0 32 1024

R32 8 7 8 7 0 0 0 30 900

R33 8 7 8 9 0 0 0 32 1024

R34 8 7 8 9 0 0 0 32 1024

R35 8 9 8 9 0 0 0 34 1156

Page 209: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

193

R36 6 9 3 8 0 0 0 26 676

Total 322 263 250 223 96 102 77 1333 1776889

Varians Xi 2,3968 7,8183 8,9111 9,8183 9,8857 9,2286 10,4659

Jumlah

Varians Xi 58,5246

Varians

Total 195,3359

Reliabilitas 0,8171

Page 210: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 13

194

HASIL UJI TARAF KESUKARAN INSTRUMEN

KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

Responden Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Y

R1 7 9 2 6 6 0 0 30

R2 11 9 2 8 6 0 0 36

R3 11 11 8 6 6 6 6 54

R4 10 9 2 6 7 0 0 34

R5 9 9 2 6 0 0 0 26

R6 11 9 2 8 7 6 7 50

R7 11 9 9 6 4 6 6 51

R8 11 9 9 7 7 6 7 56

R9 11 9 9 7 7 6 7 56

R10 7 9 9 6 7 6 6 50

R11 11 9 9 8 7 6 7 57

R12 11 9 9 7 0 6 0 42

R13 8 4 10 3 0 0 0 25

R14 11 9 9 7 7 6 7 56

R15 11 11 9 10 6 6 1 54

R16 11 0 9 0 0 6 0 26

R17 8 4 10 7 0 0 0 29

R18 8 4 10 7 0 0 0 29

R19 8 9 10 5 0 0 0 32

R20 10 9 2 0 0 0 0 21

R21 8 11 10 0 0 0 0 29

R22 8 3 5 0 6 6 8 36

R23 8 3 7 8 6 6 7 45

R24 8 10 8 9 5 6 8 54

R25 8 3 7 0 0 6 0 24

R26 8 7 9 9 1 0 0 34

R27 8 7 8 9 1 0 0 33

R28 8 7 6 9 0 0 0 30

R29 7 3 7 8 0 6 0 31

R30 8 3 0 0 0 6 0 17

R31 9 7 7 9 0 0 0 32

R32 8 7 8 7 0 0 0 30

R33 8 7 8 9 0 0 0 32

R34 8 7 8 9 0 0 0 32

R35 8 9 8 9 0 0 0 34

R36 6 9 3 8 0 0 0 26

Page 211: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

195

Mean 8,9444 7,3056 6,9444 6,1944 2,6667 2,8333 2,1389

Taraf

Kesukaran 0,7454 0,6088 0,5787 0,5162 0,2222 0,2361 0,1782

Interpretasi Mudah Sedang Sedang Sedang Sukar Sukar Sukar

Page 212: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 14

196

HASIL UJI DAYA PEMBEDA INSTRUMEN

KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

Responden Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Y

R11 11 9 9 8 7 6 7 57

R8 11 9 9 7 7 6 7 56

R9 11 9 9 7 7 6 7 56

R14 11 9 9 7 7 6 7 56

R3 11 11 8 6 6 6 6 54

R15 11 11 9 10 6 6 1 54

R24 8 10 8 9 5 6 8 54

R7 11 9 9 6 4 6 6 51

R6 11 9 2 8 7 6 7 50

R10 7 9 9 6 7 6 6 50

R23 8 3 7 8 6 6 7 45

R12 11 9 9 7 0 6 0 42

R2 11 9 2 8 6 0 0 36

R22 8 3 5 0 6 6 8 36

R4 10 9 2 6 7 0 0 34

R26 8 7 9 9 1 0 0 34

R35 8 9 8 9 0 0 0 34

R27 8 7 8 9 1 0 0 33

Ba 175 151 131 130 90 78 77

Pa 0,8102 0,6991 0,6065 0,6019 0,4167 0,3611 0,3565

R19 8 9 10 5 0 0 0 32

R31 9 7 7 9 0 0 0 32

R33 8 7 8 9 0 0 0 32

R34 8 7 8 9 0 0 0 32

R29 7 3 7 8 0 6 0 31

R1 7 9 2 6 6 0 0 30

R28 8 7 6 9 0 0 0 30

R32 8 7 8 7 0 0 0 30

R17 8 4 10 7 0 0 0 29

R18 8 4 10 7 0 0 0 29

R21 8 11 10 0 0 0 0 29

R5 9 9 2 6 0 0 0 26

R16 11 0 9 0 0 6 0 26

R36 6 9 3 8 0 0 0 26

R13 8 4 10 3 0 0 0 25

R25 8 3 7 0 0 6 0 24

Page 213: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

197

R20 10 9 2 0 0 0 0 21

R30 8 3 0 0 0 6 0 17

Bb 147 112 119 93 6 24 0

Pb 0,6806 0,5185 0,5509 0,4306 0,0278 0,1111 0,0000

Daya

Pembeda 0,1296 0,1806 0,0556 0,1713 0,3889 0,2500 0,3565

Interpretasi Buruk Buruk Buruk Buruk Cukup Cukup Cukup

Page 214: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 15

198

KISI-KISI INSTRUMEN

KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Kelas/Semester : VII (Tujuh)/2 (Dua)

Materi : Segiempat dan Segitiga

Indikator Soal Materi

Pembelajaran

Indikator Kemampuan

Menulis Matematis No

Soal I II III

Menyelesaikan permasalahan

nyata yang menggunakan

konsep keliling

Persegi √ √ √ 1

Trapesium dan

persegipanjang √ √ √ 5

Menyelesaikan permasalahan

nyata yang menggunakan

konsep luas

Segitiga dan

trapesium √ √ √ 2

Menentukan keliling bangun

datar

Persegi dan

jajargenjang √ √ √ 4

Menentukan luas bangun

datar Layang-layang √ √ √ 3

Menyelesaikan permasalahan

yang berhubungan dengan

luas

Persegi dan

segitiga √ √ √ 6

Belahkeupat √ √ √ 7

Keterangan :

I = Penggunaan Penjelasan

II = Penggunaan Bahasa Matematika, Kosa Kata, dan Simbol

III = Pemilihan Algoritma dan Kemampuan Hitung

Page 215: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 16

199

INSTRUMEN KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

Pokok Bahasan : Segiempat dan Segitiga

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Petunjuk:

Tulislah nama lengkap dan kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan

Kerjakan semua soal berikut ini pada lembar jawaban

Pengerjaan soal diperbolehkan tidak berurutan, mulailah dengan soal yang

kamu anggap paling mudah

Bacalah soal secara teliti dan kerjakan secara sistematis, dan tepat

Lembar soal dikumpulkan kembali beserta lembar jawaban

Soal :

1. Sebuah taman berbentuk segiempat yang panjang sisi-sisinya 5 m. Sekeliling

taman tersebut akan ditanami pohon dengan jarak 2 m/pohon dengan biaya Rp

100.000,00/pohon. Uraikanlah berapa total biaya yang harus dikeluarkan untuk

menanam pohon pada lahan tersebut!

2. Pak Fajar memiliki tanah seperti denah di bawah ini

10 m

12 m 12m

20 m

Berbentuk bangun datar apakah tanah yang paling luas?

3. Sebuah layang layang ABCD dengan letak titik A (-1,-1) B (-4,1), C(-1,6), dan

D(x,y). Uraikanlah berapa luas layang-layang tersebut

4. Perhatikanlah bangun di bawah ini!

F H E

C B

8 m II

I

III

II

A G D

Page 216: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

200

Jajargenjang AHFD di atas memiliki luas 600 cm2. Jika DA = 20 cm.

Uraikanlah berapakah keliling bangun ABCEFG di atas!

5. Perhatikan denah taman berbentuk trapesium di bawah ini!

Daerah diarsir adalah wilayah yang akan ditanami rumput dan daerah berwarna

putih akan dibuat rumah kaca. Jika luas taman adalah 2400 m2, Berapakah

keliling daerah yang ditanami rumput?

6. Perhatikan gambar persegi di bawah ini

Hitunglah luas daerah yang diarsir!

7. Perhatikanlah kedua belahketupat PQRS dan QUST di bawah ini!

S

P T O U R

Jika SQ = 50 cm dan PT = TU = 20 cm. Berapakah luas daerah yang diarsir?

8 c

m

6 cm

4 c

m

Q

Page 217: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 17

201

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN

KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

1. Diketahui : Panjang sisi taman = 5 m

Biaya penanaman = Rp 100.000,00/pohon

Jarak penanaman = 2 m/pohon

Ditanya : Total biaya penanaman pohon pada lahan = ?

Jawab :

Taman berbentuk persegi karena taman memiliki sifat-sifat yang sama dengan

sifat-sifat persegi yaitu memiliki empat sisi yang sama panjang dan empat

sudut yang sama besar.

Ilustrasi taman :

5 m

5m

Keliling taman = Keliling persegi = 4s = 4 x 5 m = 20 m

Banyak pohon =

=

= 10 pohon

Total biaya penanaman pohon = Banyak pohon x Biaya penanaman

= 10 pohon x Rp 100.000,00/pohon

= Rp 1.000.000,00

Jadi untuk menanam pohon pada lahan taman tersebut dibutuhkan biaya

sebesar Rp 1.000.000,00

2. Diketahui : Berdasarkan denah terlihat bahwa tanah Pak Fajar dibagi menjadi 3

bagian. Bagian kiri merupakan bangun segitiga karena memiliki 3 buah sisi.

Bagian kanan atas dan bawah merupakan trapesium siku-siku karena memiiliki

4 sisi dengan 2 sisi yang sejajar dan 2 sudut siku-siku. Pak Vian membeli

bagian tanah yang terluas

Ditanya : Bentuk bangun datar dari tanah yang dibeli Pak Vian = ?

Jawab Tanah 1 (segitiga)

a = 12 m

t = 20 m – 12 m = 8 m

Luas =

= 48 m

2

Tanah 2 di atas kanan(trapesium)

Dua sisi sejajar = 10 m dan 12 m

Pen

gg

unaa

n P

enje

lasa

n d

an

Pen

gg

unaa

n B

ahasa

/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

Pen

gg

unaa

n B

ahasa

/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan

Ber

hit

ung

Pen

gg

unaa

n B

ahasa

/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

Pen

gg

unaa

n P

enje

lasa

n

Pen

gg

unaa

n B

ahasa

/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan

Ber

hit

un

g

Page 218: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

202

t =

= 6 m

Luas =

x 6 m = 66 m

2

Tanah 3 di bawah kiri(trapesium)

Dua sisi sejajar = 12 m dan 8 m

t =

= 6 m

Luas =

x 6 m = 60 m

2

Pak Vian membeli tanah yang paling luas sehingga dapat disimpulkan bahwa

luas tanah yang dibeli Pak Vian adalah 66 m2. Jadi, tanah yang dibeli oleh Pak

Vian berbentuk bangun datar trapesium siku-siku.

3. Diketahui : Layang-layang ABCD berada pada koordinat A(-1,-1), B(-4,1),

C(-1,6), dan D(x,y)

Ditanya : Luas layang-layang = ?

Jawab :

Ilustrasi layang-layang ABCD pada koordinat cartesius

C

B D

A

Titik D terletak di (2,1) karena BD merupakan diagonal layang-layang yang

terbagi dua sama panjang sehingga jarak titik perpotongan dua buah diagonal

dengan titik D harus sama dengan jarak titik perpotongan dua buah diagonal

dengan titik B.

d1 = BD = 2-(-4) = 6 satuan panjang

d2 = AC = 6-(-1) = 7 satuan panjang

Luas layang-layang =

=

= 21 satuan luas

Jadi, luas layang-layang ABCD adalah 21 satuan luas

Pen

gg

unaa

n

Pen

jela

san

Pen

gg

unaa

n

Pen

jela

san

Pen

ggu

naa

n

Pen

jela

san

Pen

gg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

P

engg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan B

erhit

un

g

Pen

gg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan B

erhit

un

g

Page 219: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

203

4. Diketahui : Luas jajargenjang AHFD = 600 cm2

DA = alas jajargenjang = 20 cm

AB = BC = CD = DA dan DE = EF = FG = GD

AB, DE, FG GA; AB dan CD BC; DE dan FG EF

Ditanya : Keliling bangun ABCEFG = ?

Jawab :

ABCD dan DEFG merupakan bangun persegi karena memiliki 4 buah sisi yang

sama panjang dan 4 buah sudut siku-siku. FG GA, maka FG = tinggi

jajargenjang

Luas jajargenjang = 600 cm2

a x t = 600 cm2

20 cm x t = 600 cm2

t =

= 30 cm

FG = t jajargenjang = 30 cm

Keliling ABCEFG = AB + BC + CE + EF + FG + GA

= 20cm+20cm+(30cm-20cm)+30cm+30cm+(30cm+20cm)

= 20 cm+20 cm+10 cm+30 cm+30 cm+50 cm

= 160 cm

Jadi keliling ABCEFG adalah 160 cm

5. Diketahui : Luas taman = 2600 m2 Panjang rumah kaca = 25 m

Tinggi trapesium = 40 m Lebar rumah kaca = 20 cm

Sisi trapesium bagian bawah = 75 m

Sisi miring trapesium = 50 m

Ditanya : Keliling daerah yang ditanam rumput =?

Jawab :

Untuk menghitung keliling perlu diketahui berapa panjang sisi bagian atas dari

taman

Luas taman = 2600 m2

Luas trapesium = 2600 m2

x t = 2600 m

2

x 40 m = 2600 m

2

=

75 m + panjang sisi atas = 65 m x 2

Panjang sisi atas = 130 m – 75 m = 55 m

Kini dapat dihitung keliling daerahnya yaitu

Pen

gg

unaa

n P

enje

lasa

n d

an

Pen

gg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

Pen

gg

unaa

n

Pen

jela

san

Pen

ggu

naa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

amp

uan

Ber

hit

un

g

Pen

gg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan B

erhit

un

g

Page 220: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

204

Keliling = 40 m +75 m + 50 m + 55 m + 20 m + 20 m = 260 m

Jadi keliling daerah yang ditanam rumput adalah 260m

6. Diketahui : sisi persegi = 8 cm

Ditanya : Luas daerah yang berwarna kuning =?

Jawab :

Luas persegi = s2 = (8 cm)

2 = 64 cm

2

Luas segitiga kiri =

=

=

=

= 8 cm

2

Luas segitiga kanan atas =

=

=

=

= 12 cm

2

Luas segitiga kiri =

=

=

= 16 cm

2

Setelah didapatkan semua luasnya, maka dapat dihitung luas daerah yang

berwarna kuning adalah

L persegi - L segitiga kiri - L segitiga kanan atas - L segitiga kanan bawah

64 cm2 – 8 cm

2 – 12 cm

2 – 16 cm

2 = 28 cm

2

Jadi luas daerah yang berwarna kuning adalah 28 cm2

7. Diketahui : d1 belahketupat PQRS = SQ = 50 cm

PT = TU = 20 cm

d1 belahketupat QUST = SQ = 50 cm

d2 belahketupat QUST = TU = 20 cm

Ditanya : Berapa luas daerah yang berwarna hijau?

Jawab :

TU = d2 belahketupat QUST, karena diagonal belahketupat terbagi dua sama

panjang, maka TO = TU : 2 = 20 cm : 2.

d2 belahketupat PQRS = 2 x PO = 2 x (PT + TO) =2 x (20 cm+10 cm)

= 2 (30 cm) = 60 cm

Sehingga luas belahketupat PQRS dan belahketupat QUST adalah

Luas belahketupat PQRS =

=

=

= 1500 cm

2

Luas belahketupat QUST =

=

=

= 500 cm

2

Kini dapat dihitung luas daerah yang berwarna hijau yaitu

Luas belahketupat PQRS – Luas belahketupat QUST = 1500 cm2 - 500 cm

2

= 1000 cm2

Jadi luas daerah yang berwarna hijau adalah 1000 cm2

Pen

gg

unaa

n

Pen

jela

san

Pen

gg

unaa

n

Pen

jela

san

Pen

ggu

naa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imbol

dan

Kem

amp

uan

Ber

hit

ung

Pen

gg

unaa

n

Bah

asa/

Ko

sakat

a/S

imb

ol

dan

Kem

am

puan B

erhit

un

g

Page 221: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 18

205

HASIL TES KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS

A. Kelas Eksperimen

Responden Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Total

Skor Nilai

I II III I II III I II III I II III I II III I II III I II III

R1 3 2 4 3 2 4 0 3 4 4 4 4 2 2 3 1 2 4 3 2 3 59 70

R2 2 2 3 0 0 0 1 2 4 3 2 3 0 2 3 0 1 2 3 2 4 39 46

R3 4 2 3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 1 2 2 1 2 4 3 2 3 55 65

R4 4 2 1 0 3 4 0 1 2 1 0 0 1 2 3 0 3 4 0 2 2 35 42

R5 3 3 4 3 3 4 0 2 4 3 2 3 1 3 2 2 3 4 4 2 4 59 70

R6 1 3 3 1 3 2 0 4 4 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 2 29 35

R7 0 2 3 0 2 4 4 3 4 3 4 4 0 2 3 0 2 4 3 2 3 52 62

R8 4 2 2 0 0 0 2 4 4 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3 3 3 28 33

R9 4 3 4 0 2 4 4 2 4 3 2 4 3 1 2 1 2 4 3 2 4 58 69

R10 0 2 3 1 2 3 2 3 4 0 2 1 0 1 2 0 0 0 2 4 4 36 43

R11 0 3 3 2 2 4 0 3 4 2 3 3 0 0 0 0 0 0 3 3 2 37 44

R12 4 3 4 3 2 2 1 2 0 3 2 2 0 2 3 0 1 4 3 2 3 46 55

R13 4 2 2 3 2 2 1 2 0 3 2 2 2 2 2 0 2 4 3 2 3 45 54

R14 0 2 3 1 3 3 0 1 3 0 2 2 0 1 2 2 3 4 1 2 3 38 45

R15 4 2 4 2 3 4 3 3 4 3 2 3 2 4 2 3 3 4 3 2 3 63 75

R16 0 2 3 1 3 4 1 3 3 3 3 2 0 0 0 0 0 0 0 2 3 33 39

R17 3 2 3 0 2 2 4 3 4 3 3 3 0 3 3 0 0 0 3 2 4 47 56

R18 3 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 3 1 3 2 0 4 4 3 3 4 60 71

R19 0 2 3 0 0 0 0 3 4 3 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 3 24 29

R20 4 3 4 0 3 4 3 3 4 3 2 4 0 3 2 2 2 4 3 3 4 60 71

R21 4 2 4 2 2 3 4 3 4 4 2 3 0 1 2 2 2 4 4 2 4 58 69

R22 3 3 4 2 3 4 0 2 4 3 2 3 2 1 2 1 3 4 4 3 4 57 68

R23 0 2 3 2 2 3 0 2 3 3 2 2 0 1 2 1 2 4 3 2 4 43 51

R24 4 2 2 2 2 2 2 3 0 3 3 2 1 2 2 0 1 4 3 2 2 44 52

R25 4 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 3 0 1 3 0 2 4 3 3 4 55 65

R26 3 2 4 1 2 2 0 2 0 2 1 2 2 1 2 1 2 3 0 2 4 38 45

R27 3 2 3 0 0 0 0 2 3 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 4 4 25 30

R28 2 2 3 0 0 0 0 3 4 3 2 2 1 2 3 1 1 2 2 3 4 40 48

R29 2 3 4 0 0 0 0 2 2 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 2 3 21 25

R30 3 3 3 0 0 0 0 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 2 2 21 25

R31 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 2 3 1 2 4 0 1 2 2 2 3 30 36

R32 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 0 1 2 2 3 4 3 4 4 66 79

R33 4 2 2 2 2 2 0 2 0 3 2 2 1 1 2 1 1 4 3 2 3 41 49

R34 2 2 3 2 3 4 2 2 4 3 2 2 1 3 2 1 2 4 3 2 3 52 62

R35 2 3 4 2 3 4 0 3 4 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3 32 38

R36 0 2 3 0 0 0 0 3 4 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 2 3 20 24

Page 222: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

206

R37 3 4 4 2 3 4 0 2 4 3 3 4 0 1 2 0 3 4 3 2 3 54 64

R38 4 2 3 2 2 4 4 3 4 3 2 3 1 3 2 0 2 4 3 3 4 58 69

B. Kelas Kontrol

Responden Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Total

Skor Nilai

I II III I II III I II III I II III I II III I II III I II III

R1 2 2 3 0 2 3 0 2 4 2 4 1 0 2 2 0 2 4 1 1 2 39 46

R2 1 2 3 0 0 0 1 2 4 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 2 20 24

R3 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 2 4 12 14

R4 3 3 4 0 2 4 1 2 4 0 2 2 0 4 3 0 4 4 1 2 3 48 57

R5 4 3 4 2 4 4 2 3 4 2 3 4 0 2 3 0 1 4 2 1 2 54 64

R6 0 2 4 0 2 3 2 1 2 0 2 2 0 1 1 0 2 4 0 2 2 32 38

R7 0 2 4 0 2 3 2 2 2 2 2 2 0 2 3 0 2 3 2 2 2 39 46

R8 2 2 3 0 0 0 0 2 4 3 3 2 0 0 0 0 0 0 2 1 2 26 31

R9 0 2 3 2 3 4 1 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2 31 37

R10 2 2 3 0 2 3 1 2 4 0 3 3 0 2 2 0 1 2 1 1 2 36 43

R11 4 3 4 2 2 4 2 2 2 0 3 4 0 2 4 0 1 4 0 2 3 48 57

R12 0 3 4 0 4 2 2 2 2 3 3 3 0 3 4 0 2 4 2 1 2 46 55

R13 2 2 3 0 0 0 0 2 4 2 3 2 0 0 0 0 0 0 0 1 2 23 27

R14 0 4 4 0 3 4 1 2 4 3 2 4 0 4 3 0 4 4 1 1 2 50 60

R15 1 3 3 2 3 4 1 2 0 0 2 4 0 1 3 0 2 2 0 1 2 36 43

R16 3 2 3 2 2 4 1 2 4 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 31 37

R17 0 2 3 0 0 0 0 2 4 0 3 2 0 0 0 0 0 0 0 1 2 19 23

R18 0 3 4 2 2 4 2 3 4 0 2 2 0 0 0 0 2 2 1 2 3 38 45

R19 0 2 4 0 0 0 1 2 3 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 2 21 25

R20 3 2 4 2 2 4 2 2 0 0 2 2 0 0 0 0 3 2 1 1 2 34 40

R21 0 2 4 0 0 0 0 2 4 3 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 2 22 26

R22 3 2 3 2 2 4 1 2 4 3 3 2 0 0 0 0 4 2 1 1 2 41 49

R23 3 2 2 2 3 4 2 2 4 1 3 2 0 0 0 0 4 2 1 1 3 41 49

R24 0 2 4 0 0 0 0 2 4 0 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 18 21

R25 2 1 2 0 0 0 1 2 4 3 3 2 0 0 0 0 0 0 0 1 2 23 27

R26 3 2 3 2 2 4 2 2 0 0 2 2 0 0 0 0 2 2 1 1 2 32 38

R27 2 2 3 2 2 4 1 2 3 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 27 32

R28 2 2 3 0 0 0 0 2 4 3 3 2 0 0 0 0 0 0 0 1 2 24 29

R29 0 3 4 0 0 0 0 2 4 3 3 2 0 0 0 0 0 0 2 1 2 26 31

R30 3 2 3 2 2 4 1 2 4 0 2 2 0 0 0 0 3 2 1 1 3 37 44

R31 3 4 4 0 3 4 1 2 4 0 2 2 0 3 3 0 4 4 1 1 2 47 56

R32 1 1 1 0 0 0 0 2 4 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 2 14 17

R33 3 4 4 0 3 3 1 2 4 1 2 2 0 3 3 0 4 4 1 1 2 47 56

R34 3 2 2 2 3 4 1 2 4 1 3 2 0 0 0 0 4 2 1 1 2 39 46

Page 223: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

207

R35 0 4 4 0 3 4 0 2 3 3 2 4 0 4 3 0 4 4 1 1 2 48 57

R36 0 3 4 0 0 0 0 2 4 3 3 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 25 30

R37 1 2 3 0 2 2 0 2 4 0 2 2 0 1 1 0 2 2 0 2 2 30 36

R38 3 2 3 0 0 0 2 2 4 3 3 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 28 33

Keterangan

I = Penggunaan Penjelasan

II = Penggunaan Bahasa/Kosa Kata/ Simbol Matematika

III = Pemilihan Algoritma dan Kemampuan Berhitung

Nilai =

x 100 =

x 100

Page 224: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 19

208

HASIL PERHITUNGAN STATISTIK DESKRIPTIF

DATA HASIL PENELITIAN DENGAN SPSS

KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

Page 225: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 20

209

HASIL UJI NORMALITAS DAN UJI HOMOGENITAS DENGAN SPSS

A. Hasil Uji Normalitas

Pada tabel, lihat nilai Sig. Pada Kolmogorov-Smirnov

Nilai Sig. kelompok eksperimen = 0,097

Nilai Sig. kelompok kontrol = 0,200

Taraf signifikasi ( ) yang digunakan adalah 0,05

Nilai Sig. kedua kelompok > ( ), sehingga H0 diterima atau sampel berasal dari

populasi yang berdistribusi normal

B. Hasil Uji Homogenitas

Nilai Sig. yang diperoleh = 0,113

Taraf signifikasi ( ) yang digunakan adalah 0,05

Nilai Sig. > ( ), sehingga H0 diterima atau varians kedua kelompok adalah

homogen

Page 226: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 21

210

HASIL UJI HIPOTESIS STATISTIK DENGAN SPSS

1. Hipotesis

H0 : rata-rata nilai kemampuan menulis matematis siswa yang diajarkan

dengan pembelajaran matematika berbasis drama lebih kecil atau sama

dengan rata-rata nilai kemampuan menulis matematis siswa yang diajar

dengan pembelajaran konvensional.

H1 : rata-rata nilai kemampuan menulis matematis siswa yang diajarkan

dengan pembelajaran matematika berbasis drama lebih besar daripada

rata-rata nilai kemampuan menulis matematis siswa yang diajar dengan

pembelajaran konvensional

2. Menentukan kriteria pengujian

Jika signifikansi p-value (

) (0,05), maka H0 diterima dan H1

ditolak

Jika signifikansi p-value (

) (0,05), maka H0 ditolak dan H1

diterima

3. Menentukan nilai p-value dengan perangkat lunak SPSS 22

Diperoleh p-value = (

) = (

) = 0

4. Membandingkan nilai p-value

Berdasarkan perhitungan diperoleh p-value = 0 < = 0,05

Page 227: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

211

5. Kesimpulan

Karena p-value < , maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya rata-rata nilai

kemampuan menulis matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran

matematika berbasis drama lebih besar daripada rata-rata nilai kemampuan

menulis matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional

Page 228: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 22

212

PERHITUNGAN PROPORSI VARIANS (EFFECT SIZE)

Rumus effect size

Keterangan :

t0 = thitung = 3,813

db = derajat bebas = (38 + 38) - 2 = 74

Page 229: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 23

213

HASIL PENGECEKAN PLAGIASI

Page 230: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

214

Page 231: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 24

215

Page 232: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

216

Page 233: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

217

Page 234: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

218

Page 235: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

219

Page 236: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

220

Page 237: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 25

221

Page 238: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

222

Page 239: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 26

223

Page 240: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42608/2/LATIFA... · Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pembelajaran matematika berbasis drama

Lampiran 27

224