repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI...

114
STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN DI RADIO HARD ROCK 87,7 FM BANDUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I) Oleh : Dwi Pranata NIM : 109051000258 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014 M

Transcript of repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI...

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS

PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

DI RADIO HARD ROCK 87,7 FM BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I)

Oleh :

Dwi Pranata

NIM : 109051000258

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H / 2014 M

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN
Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN
Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 29 April 2014

Dwi Pranata

Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

i

ABSTRAK Dwi Pranata

109051000258

Studi Gatekeeping di Radio Komersial, Analisis Produksi Program Keagamaan

Cerita Ramadhan di Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung.

Menjelang waktu berbuka puasa pada Ramadhan 1434 H banyak radio-radio

menyuguhkan program-program radio berkonsep Islami seperti biasanya agar ikut

berpartisipasi menyambut bulan Ramadhan agar tetap menarik pendengarnya. Salah

satunya adalah Hard Rock FM Bandung dengan mata acara Cerita Ramadhan yang

memiliki konsep berbeda dengan program-program radio lainnya yaitu drama radio.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka

dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut, 1) Bagaimana proses produksi

program keagaamaan radio Hard Rock 87,7 FM Bandung? 2) Bagaimana proses

gatekeeping dalam produksi Cerita Ramadhan tersebut?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode

penelitiannya studi kasus kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini yakni

dengan mengumpulkan data melalui observasi ke Hard Rock 87,7 FM Bandung,

wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data tersebut disusun, dijelaskan dan

dianalisis untuk memecahkan permasalahn sosial yang muncul dalam penelitian ini.

Penelitian ini menggunakan teori gatekeeping model David White Manning.

Teori gatekeeping tersebut proses penyeleksian dan pemilahan terhadap konten

tayangan di media massa. Proses pemilihan berita di radio melalui sumber berita,

pengembangan berita, dan siapa yang meloloskan berita yang layak tayang dan tidak

layak tayang. Selain itu peneleti menggunakan kerangka konsep standart operational

prosedure model Fred Wibowo dengan tahapan pra produksi, produksi, dan pasca

produksi.

Penelitian ini menemukan bahwa di radio komersial Hard Rock 87,7 FM

Bandung membuat program keagaman Cerita Ramadhan dengan konten ceritanya

bersumber dan dikembangkan oleh Agi Ginandjar selaku produser yang beragama

muslim dan cerita yang masuk di approval oleh Lie Fuk Kin selaku direktur program

yang beragama non muslim. Kelebihan dari program ini berada pada segi dakwahnya.

Program Cerita ramadhan mengangkat tema dari realitas sehari-hari di masyarakat

yang disajikan sesuai segmentasi radio Hard Rock dengan genre drama radio yang

santai dan didukung dengan ceramah ustadz pada akhir segmen sehingga dapat

memberikan inspirasi kepada pendengar di bulan Ramadhan untuk dapat lebih

memaknai bulan Ramadhan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

keyword: cerita ramadhan, dakwah, radio.

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamin, puji serta syukur kehadirat Allah SWT. berkat

nikmat-Nya yang tidak terhingga sehingga karya sederhana ini dapat terselesaikan

dengan baik. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW, berserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia hingga

akhir zaman.

Peneliti sangat ingin berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah

membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi dan mengajarkan penulis banyak hal.

Ucapan terimakasih tersebut terutama penulis haturkan bagi:

1. Prof. Dr. Komarudin Hidayat, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. H. Arief Subhan M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Dr. Suparto, M.Ed., selaku Wakil Dekan (Wadek) I, Drs. Jumroni,

M.Si., selaku Wadek II, dan Drs. Sunandar, M.Ag, selaku Wadek III.

3. Rachmat Baihaky, M.A., selaku Ketua Program Studi Komunikasi dan

Penyiaaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Umi Musyarafah, M.A., selaku Sekertaris Program Studi Komunikasi dan

Penyiaaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Dr. Armawati Arbi, M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk membimbing peneliti dan memberikan masukan-

masukan dalam penulisan skripsi ini.

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

iii

6. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah mendidik

serta memberikan beragam ilmu sehingga peneliti menjadi manusia yang lebih

baik. Semoga ilmu-ilmu pada Dosen dibalas dengan pahala yang tak terhingga,

7. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang

telah membantu peneliti dalam hal administrasi selama perkuliahan dan penelitian

skripsi ini.

8. Kepada orang tua tercinta, Bapak Taufik dan Ibu Ade Fitriani atas dukungan dan

kepercayaannya peneliti bisa menyelesaikan skripsi ini dengan semangat. Kiranya

peneliti tidak bisa membalas rasa cinta mereka dengan karya apapun, tetapi

peneliti yakin dengan selesainya tugas akhir ini bisa membuat mereka bangga

terhadap peneliti.

9. Pada abang Cipta Pratama dan adik Tria Pratiwi yang memotivasi peneliti untuk

menyelesaikan skripsi ini. .

10. Teman-teman KPI angkatan 2009, khususnya kelas KPI E, Nur afifah, Isni

Rahmawati, Hernisya Hanuryandini dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan

satu per satu.

11. Teman KKN Belajar, Berkarya dan Mengabdi, yang telah memberikan kenangan

dan kerja keras selama sebulan. Meutia Rahmawati, Eni Nuraeni, Arif Rahman,

Rizky Noor Alam, Rizky Ramadhani, Khairunissa Lubis dan teman-teman yang

tidak bisa disebutkan satu per satu.

12. Pihak dari radio Hard Rock 87,7 FM Bandung, khususnya Bapak Lie Fuk Kin

atas kerjasamanya yang telah membantu peneliti untuk mengadakan penelitian

dan memperoleh informasi yang terkait dengan judul peneliti.

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

iv

13. Teman-teman dari Kang Nong Kota Tangerang Selatan yang selalu memberi

semangat dan motivasi kepada peneliti untuk tetap teguh untuk menyelesaikan

skripsi ini.

14. Semua pihak yang tidak sempat peneliti sebutkan.

Pada akhirnya dengan ketidaksempurnaan ini, penulis berharap semoga karya

sederhana ini dapat bagi penulis dan pembaca. Dan semoga Allah SWT membalas

jasa baik yang telah diberikan dari berbagai pihak kepada penulis selama pembuatan

skripsi ini, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amin yarabbal alamin.

Jakarta, 29 April 2014

Dwi Pranata

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..............................................................................................................i

KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................v

DAFTAR TABEL ...............................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................viii

DAFTAR BAGAN ................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................................6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................7

D. Tinjauan Pustaka ..................................................................................8

E. Metodologi Penelitian ..........................................................................9

F. Sistematika Penulisan .........................................................................12

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN

A. Gatekeeping ........................................................................................14

B. Proses Produksi Siaran Radio ............................................................16

C. Radio Sebagai Media Dakwah ...........................................................21

D. Lembaga Radio ..................................................................................23

E. Program Siaran Radio ........................................................................24

BAB III GAMBARAN UMUM RADIO HARD ROCK 87,7 FM BANDUNG

A. Sejarah Radio ......................................................................................32

B. Visi dan Misi Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung ............................39

C. Format Radio Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung ...........................40

D. Program-program Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung .....................40

E. Aktifitas Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung ....................................42

F. Jobdesk Manajemen Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung .................45

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

vi

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Proses Gatekeeping Pada Program Acara Keagamaan

Cerita Ramadhan di Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung .................51

B. Analisis Produksi Program Keagamaan Cerita Ramadhan

di Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung ..............................................53

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .........................................................................................74

B. Saran ...................................................................................................77

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................78

LAMPIRAN

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Format Radio ................................................................................26

Tabel 3.1 Program Lokal Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung ...................40

Tabel 3.2 Jobdesk Manajemen Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung ...........45

Tabel 4.1 Pengisi Suara Cerita Ramadhan 2013 ............................................56

Tabel 4.2 Rundown Acara Program Cerita Ramadhan Episode Pertama

Pada Hari Rabu, 10 Juli 2013 ........................................................60

Tabel 4.3 Rundown Acara Program Cerita Ramadhan Episode Ketiga

Pada Hari Jumat, 12 Juli 2013 .......................................................60

Tabel 4.4 Susunan Segmen Acara Cerita Ramadhan 2013 ...........................72

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung ...................................34

Gambar 3.2 Ruang Studio Siaran Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung ..........45

Gambar 3.3 Kegiatan-kegiatan Off Air Radio Hard Rock 87,7 FM

Bandung ........................................................................................45

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

ix

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Model Gatekeeping White.............................................................15

Bagan 3.1 Roda Jam Siar Hard Rock 87,7 FM Bnadung Weekdays

(Senin – Jumat) .............................................................................41

Bagan 3.2 Roda Jam Siar Hard Rock 87,7 FM Bnadung Weekend

(Sabtu) ...........................................................................................41

Bagan 3.3 Roda Jam Siar Hard Rock 87,7 FM Bandung Weekend

(Minggu) .......................................................................................42

Bagan 4.1 Roda Jam Siar Acara Cerita Ramadhan 2013 ...............................72

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Informasi merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh masyarakat

pada saat ini. Pada dasarnya masyarakat membutuhkan informasi karena

ingin mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya, yang kemungkinan

berpengaruh bagi kehidupannya.

Kebutuhan manusia tumbuh dan berkembang seiring dengan

perkembangan zaman yang terus berubah dari masa kemasa menuntut

kebutuhan hidup dan kebutuhan informasi terus bertambah.1 Dipacu oleh

kebutuhan akan informasi tersebut, menjadikan perkembangan media

massa di era informasi pun semakin meningkat. Bagaikan kebutuhan

pokok yang harus terpenuhi, informasi merupakan suatu kebutuhan yang

tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Perkembangan media

komunikasi dewasa ini telah memungkinkan orang diseluruh dunia untuk

dapat saling berkomunikasi. Hal ini dimungkinkan karena adanya berbagai

media yang dapat digunakan sebagai sarana penyampaian pesan.2

Begitu juga dengan dakwah Islam, di era modern ini pelaksanaan

dakwah Islam atau memasyarakatkan ajaran-ajaran Islam sudah

sewajarnya menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, yakni dengan memanfaatkan hasil penemuan teknologi

informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah. Hasil

1 Jacob Oetma, Perspektif Pers Indonesia, (Jakarta: LP3ES, 1987), h. 121.

2 Morissan, MA, Media Penyiaran (Strategi Mengelola Radio dan Televisi),

(Tanggeran: Ramadina Perkasa, 2005), Cet ke-1, h. 11.

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

2

penemuan teknologi untuk menyiarkan dakwah Islam salah satunya adalah

radio. Karena radio mempunyai beberapa keunggulan dari media lainnya,

misalnya dari segi jangkauannya radio bisa dinikmati oleh masyarakat luas

dan harganya pun terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah karena

relatif ekonomis. Dengan melihat adanya era informasi sekarang ini yang

berperan untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam yang mencakup

segenap aspek kehidupan, maka media massa seperti radio siaran adalah

`makanan` telinga untuk didengarkan, yakni mengenai hal-hal yang dapat

dipahami melalui indera telinga

Dakwah melalui radio siaran (broadcasting) mempunyai nilai yang

strategis. Hal ini disebabkan oleh kekuatan yang dimiliki radio siaran yang

sifatnya menguntungkan bagi pendengarnya. Kekuatan tersebut adalah

sifatnya yang langsung tidak mengenal jarak dan rintangan serta

mempunyai daya tarik yang kuat.3 Mengingat radio sebagai media massa

yang sifatnya didengar (auditori), maka siaran atau materi dakwah yang

sampai di telinga pendengar hanya sepintas lalu saja. Disamping itu radio

siaran juga mempunyai kekuatan lain yang lebih menguntungkan, yakni

siarannya dapat dinikmati dalam segala situasi.

Dan di masa infomasi seperti sekarang ini tidak ada informasi yang

tidak mungkin di dapatkan. Peristiwa-peristiwa actual dengan mudah

didapatkan, bahkan di luar negeri pun bisa didapatkan dan diterima saat itu

pula. Ini disebabkan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Revolusi

informasi dan komunikasi ini telah melahirkan peradaban baru, sehingga

3 Onong Uchjana Effendi, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra

Aditya Bakti, 2000), h. 139-143.

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

3

mempermudah manusia untuk saling berhubungan serta meningkatkan

mobilitas sosial. Disamping itu, kemajuan teknologi komunikasi dan

informasipun mampu mengatasi jarak ruang dan waktu.4

Salah satu media massa yang cukup menarik perhatian dan banyak

digunakan masyarakat untuk mencari informasi pada saat ini adalah

media radio. Media radio sampai saat ini dianggap cukup efektif dalam

penyampaian informasi kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan

kelebihan pada radio seperti yang dikatakan oleh Moeryanti Ginting

Munthe, yaitu5 : (1) Dapat menyapa pendengarnya yang jauh tempat

tinggalnya dan sulit dicapai oleh komunikasi fiisik; (2) Pesan / berita dapat

mencapai pendengarnya dengan cepat dan hampir pada saat yang

bersamaan itu pula dapat dicerna; (3) Merupakan medium yang mudah

dibawa-bawa; (4) Dapat mencapai khalayak yang bisa tulis maupun tidak;

(5) Dapat memberikan hiburan yang sekaligus pendidikan dan informasi.

Di samping itu, kelebihan lain yang dimiliki radio adalah terletak

pada sifat pendengarnya yaitu: pertama, pendengar yang heterogen dan

terpencar-pencar di berbagai tempat. Kedua, pembicara radio seakan-akan

bertemu langsung dengan pendengarnya, sehingga seakan-akan bersifat

pribadi. Ketiga, bersifat aktif. Keempat, pendengar radio bersifat selektif,

dalam arti pendengar radio dapat dan akan memilih program siaran radio

yang disukainya.6

4 Wawan Kusnadi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media, (Jakarta: Rineka

Cipta, 1996), Cet ke-1, h. 82. 5 Muryanti Ginting Munthe, Media Komunikasi Radio, (Jakarta: Sinar Harapan),

Cet ke-1, h. 14. 6 Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran dan Praktek, (Bandung: Alumni, 1978),

h. 88-90.

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

4

Selain faktor di atas tadi yang membuat masyarakat tertarik juga

untuk mendengarkan radio siaran yaitu karena radio tergolong media

massa yang cukup murah, dimana orang hanya membeli satu kali pesawat

radio dan bisa menggunakannya dalam waktu yang cukup lama dan radio

siaran bersifat akrab dimana orang bisa mendengarkan radio siaran sambil

melakukan aktivitas lainnya atau tanpa mengganggu aktivitas yang sedang

dia kerjakan seperti sedang menyupir, memasak ataupun sedang bekerja

Radio juga memiliki kekurangan, salah satu kekurangan radio yang

cukup menonjol adalah yang ditampilkan radio hanyalah suara, berbeda

dengan media massa cetak dan televisi yang bisa menampilkan gambar

sehingga masyarakat bisa melihat foto atau gambar dari suatu kejadian.

Saat ini industri radio siaran mengalami perkembangan yang cukup

pesat. Hal ini dapat terlihat dari bermunculannya radio-radio swasta baru

dengan format radio yang bermacam-macam. Dari radio yang berkonsep

hiburan, berita, hingga radio dakwah banyak bermunculan.

Kecanggihan teknologi komunikasi radio, juga turut serta

memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk di dalamnya

kegiatan dakwah. Dengan mengetahui kelebihan radio, maka alat tersebut

dapat digunakan sebagai media dakwah, sebab sangat diharapkan bahwa

dakwah yang dilakukan melalui siaran-siaran di radio dapat berjalan

dengan efektif dan efisien sebagai salah satu pola penyampaian informasi

dan upaya transfer ilmu pengetahuan.7

7 M. Bakhti Ghazali, Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu

Komunikatif Dakwah, (Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1997), h.33.

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

5

Saat puasa Ramadhan 1434H ini banyak radio-radio menyuguhkan

program-program radio berkonsep Islami seperti biasanya agar ikut

berpartisipasi menyambut bulan Ramadhan agar tetap menarik

pendengarnya. Salah satunya adalah Hard Rock FM Bandung, salah satu

radio komersial yang banyak menyuguhkan berbagai macam siaran

informasi baik yang berupa hiburan, informasi yang bersifat umum.

Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung yang memiliki segmentasi

middle age mengambil usia 20-35 tahun ini sangat terkenal dengan radio

yang umum menampilkan program-program hiburan, gaya hidup dan

informasi-informasi terupdate yang sesuai dengan taglinenya “Lifestyle

and Entertaiment Station”.

Berdasarkan pengamatan peneliti, radio ini merupakann salah satu

radio komersial yang setiap bulan Ramadhan memutar program yang

bertemakan Islami yang diberi nama Cerita Ramadhan. Program siaran

Cerita Ramadhan adalah bentuk sandiwara radio yang mengangkat topik

mengenai potret kehidupan penduduk perkotaan saat ini yang kadang

tanpa disadari bertentangan dengan ajaran agama yang sudah dipelajari

selama ini. Berbeda dengan program-program siaran radio lain yang

kebanyakan membawakannya dengan ceramah agama yang dibawakan

langsung oleh ustadz atau penyiar yang mengangkat suatu tema dan

kemudian ada sesi tanya jawab dengan pendengar.

Tema-tema yang dipilih juga sangat dekat dengan kehidupan kita

sehari-hari yang sering kita lihat. Dan program acara ini bertujuan untuk

mengingatkan pendengarnya untuk kembali ke fitrahnya di Ramadhan ini.

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

6

Dan program acara ini berlangsung dari hari Senin hingga Jumat selama

bulan Ramadhan dan di siarkan serentak di tiga kota besar, yaitu Hard

Rock 87,6 FM Jakarta, Hard Rock 89,7 FM Surabaya dan termasuk Hard

Rock 87,7 FM Bandung yang menjadi radio tempat penelitian penulis.

Dan di akhir segmen program ini akan di tutup dengan seorang

ustadz yang akan memeberi masukkan berupa kutipan dari ayat Al-Quran

atau hadits atas apa yang seharusnya dilakukan sesuai tema yang diangkat.

Peneliti tertarik meneliti program Cerita Ramadhan di Hard Rock

87,7 FM Bandung karena radio yang bersegmentasi pendengar dewasa

muda ini hampir tidak pernah menyiarkan program siaran agama.

Sehingga peneliti tertarik untuk melihat keunikan acara keagamaan di

radio yang bukan segmentasinya untuk menyiarkan program siaran agama.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk

mengangkat judul penelitian “Studi Gatekeeping di Radio Komersial,

Analisis Produksi Program Keagamaan Cerita Ramadhan di Radio

Hard Rock 87,7 FM Bandung”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Sebagai sebuah media radio, tentu saja banyak program yang

disiarkannya, program siaran tersebut bukan hanya sekedar informasi

lewat berita saja, melainkan juga lewat siaran pendidikan, lifestyle,

hiburan, agama, dan lain sebagainya yang didalamnya tetap ada

informasi yang bermanfaat

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

7

Oleh sebab itu, penulis hanya membatasi pokok yang akan

diteliti adalah proses produksi terhadap program Cerita Ramadhan

2013 pada Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

(1). Bagaimana proses produksi program keagmaan Cerita Ramadhan

di radio Hard Rock 87,7 FM Banding? (2). Bagaimana proses

gatekeeping dalam produksi Cerita Ramadhan tersebut?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut: Mengetahui proses gatekeeping dan proses produksi

program siaran Cerita Ramadhan di Radio Hard Rock 87,7 FM

Bandung.

2. Manfaat Penelitian.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut :

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi

pengembangan ilmu komunikasi secara umum serta menambah

wawasan tentang teori dan kajian Ilmu Komunikasi yang

berkaitan dengan radio.

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

8

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

para pengelola media radio siaran khususnya pengelola Radio

Hard Rock 87,7 FM Bandung, agar dapat lebih meningkatkan

kualitas program-program siarannya terutama siaran

keagamaan di setiap bulan Ramadhan.

D. Tinjauan Pustaka

Dari pengamatan literatur yang ada, maka penelitian menemukan

adanya analisi yang sama tentang analisis produksi sebagai pedoman

dalam penulisan skripsi ini. Diantaranya:

Skripsi karya Yunita Dwi Rahmayanti (109051000189) Mahasiswa

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan judul “Analisis Produksi

Program “SOS” (Sound Of Spirit) Di Radio Mustang 88 FM Jakarta”.

Penulis menemukan kesamaan yaitu membahas tentang analisis produksi

program acara, dan media yang digunakan pada penelitian tersebut juga

memiliki kesamaan yaitu media radio. Namun terdapat perbedaan yaitu

pada objek penelitian, skripsi ini pada radio Mustang 88 FM sedangkan

penulis pada radio Hard Rock 87,7 FM Bandung.8

Skripsi karya Suci Nurul Khairiyah (109051000215) Mahasiswa

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam yang berjudul “Analisis Produksi

8 Yunita Dwi Rahmayanti, Analisis Produksi Program “SOS” (Sound Of Spirit) Di

Radio Munstang 88 FM Jakarta, Skripsi, 2013.

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

9

Terhadap Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series (Episode

402 dan 403)”. Penulis menemukan kesamaan yaitu membahas tentang

analisis produksi program acara. Namun Suci membahas program acara

sinetron dan media yang digunakan juga berbeda yaitu televisi sedangkan

penulis menggunakan media radio. Objek penelitian dengan penulis juga

terdapat perbedaan.9

Berdasarkan dari judul tersebut, penulis belum menemukan judul

yang sama yang penulis ajukan yaitu Studi Gatekeeping di Radio

Komersial, Analisis Produksi Program Keagamaan Cerita Ramadhan

di Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung.

E. Metodelogi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian

kualitatif, yaitu suatu metode yang berfungsi sebagai prosedur

penelusuruan masalah yang di selidiki dengan menggambarkan atau

melukiskan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang

tampak dan sebagaimana adanya.10

Sedangkan spesifikasi penelitian

ini Penelitian kualitatif menggunakan metode yaitu pengamatan,

wawancara, atau penelaahan dokumen.11

2. Metodelogi Penelitian

9 Suci Nurul Khairiyah, Analisis Produksi Terhadap Program Sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The Series (Episode 402 dan 403), Skripsi, 2013. 10

Hadawi Nawawi, Metodologi Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998), Cet ke-8, h.20.

11 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007), Cet-ke-23, h.3.

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

10

Metode penelitian ini adalah deskriptif yang cirinya bertujuan

untuk mengumpulkan data atau informasi untuk disusun, dijelaskan

dan dianalisis, yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah

aktual yang muncul dan dihadapi sekarang.12

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah sumber-sumber tempat memperoleh

keterangan.13

Subjek dari penelitian ini adalah tim produksi atau

pelaku konstruksi program radio Hard Rock 87,7 FM Bandung.

Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah program acara

Cerita Ramadhan di radio Hard Rock FM Bandung. Sumber data

adalah mereka yang memberikan informasi mengenai objek

penelitian.

4. Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini yaitu di radio Hard Rock 87,7 FM

Bandung, Jalan Sulanjana No. 15 Bandung. Waktu penelitian dari

bulan November 2013 sampai Februari 2014

5. Tahapan Penelitian

a. Pengumpulan Data

Tahapan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

1. Observasi

12

Asep Saeful Muhtadi dan Maman Abd Djaliel, Metode Penelitian Dakwah, (Bandung: Pustaka Setia, 2003), h. 128.

13 Tatang M Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta: Raja Wali Press,

1968), h. 92.

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

11

Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengamati dan mecatat serta sistematis gejala-

gejala yang diselidiki.14

Observasi dilakukan dengan

mengadakan kunjungan langsung ke radio Hard Rock 87,7 FM

Bandung guna mengetahui segala kegiatan yang berhubungan

dengan program Cerita Ramadhan.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan guna memperoleh data yang diinginkan

atau yang relevan dengan penelitian ini. Wawancara dilakukan

kepada Bapak Lie Fuk Kin selaku operation manager Hard

Rock FM Bandung dan beliau merupakan direktur program

saat Cerita Ramadhan 2013

3. Dokumentasi

Pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian, baik

secara tertulis yang telah didokumentasikan oleh institusi

maupun yang telah dipublikasikan dengan tujuan mendapatkan

informasi yang akurat yang ada kaitannya dengan penelitian

diatas.

b. Pengolahan Data

Dalam melakukan pengolahan data, penulis mencoba

menyederhanakan dan mengolah data, maka data yang ada

dimasukkan ke dalam bentuk tabel, bagan, roda jam siar, dan foto-

foto serta hasil wawancara.

14

Drs. Cholid Narbuko, Metode Penelitian, (jakarta: Bumi Aksara, 2004), Cet ke-4, h. 70.

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

12

c. Analisis Data

Berdasarkan data-data yang sudah terkumpul melalui hasil

wawancara, tinjauan lokasi, serta dokumen yang berhubungan

dengan objek penelitian kemudian penelitian menjabarkan,

menerangkan menginterpretasikan data-data secara apadanya terlebih

dahulu. Setelah semua data-data sesuai dengan kebutuhan, kemudian

penulis menganalisis dan menarik kesimpulan sesuai dengan tujuan

penelitian.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan terarah, maka

peneliti membagi permasalahannyake dalam lima BAB yaitu :

BAB I : Pendahuluan yang mencantumkan Latar Belakang Masalah,

Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat

Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metodelogi Penelitian, dan

Sistematika Penulisan.

BAB II: Kerangka Pemikiran, yang membahas tentang Gatekeeping

Model White Manning, Proses Produksi Siaran Radio, Radio

Sebagai Media Dakwah, Lembaga Radio, dan Program Siaran

Radio.

BAB III: Gambaran umum Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung yang

membahas tentang Sejarah Radio Hard Rock FM 87,7 FM

Bandung, Visi dan Misi, Format Radio Hard Rock 87,7 FM

Bandung, Program-program Radio Hard Rock 87,7 FM

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

13

Bandung, Aktifitas Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung, dan

Jobdesk Manajemen Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung.

BAB IV: Temuan dan Analisis Data, yang membahas tentang Proses

Gatekeeping pada Program Acara Keagamaan Cerita

Ramadhan di Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung dan

Menganalisis Produksi Program Keagamaan Cerita Ramadhan

di Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung.

BAB V: Penutupan meliputi: Kesimpulan, dan Saran.

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

14

BAB II

KERANGKA PEMIKIRAN

A. Gatekeeping

1. Defenisi gatekeeping Kurt Lewin

Proses pembuatan berita di media massa, tidaklah lepas dari sebuah

media yang memiliki kebijakan untuk mengemas berita tersebut menjadi

lebih layak ditayangkan kepada masyarakat. dari tahapan produksi itulah

berita terseleksi dan terpilih melalui proses gatekeeping.

Istilah gatekeeping pertama kali dipublikasikan oleh psikolog

Austria Kurt Lewin (1947) untuk merujuk pada individu atau kelompok

orang yang mempengaruhi “perjalanan suatu berita dalam saluran

komunikasi.” Dapat disederhanakan defenisi Lewin menjelaskan seorang

gatekeeper (pelaku gatekeeping) dapat menjadi produser film yang

memotong sebuah adegan dari naskah asli, jaringan sensor yang dihapus

dari acara prime-time karena dianggap terlalu seksual eksplisit, seorang

direktur yang menentukan segmen film apa untuk digunakan dalam sebuah

film dokumenter, seorang eksekutif surat kabar yang menentukan topik

untuk editorial, atau individu lain dalam pengolahan atau kontrol pesan

yang disebarluaskan melalui media massa kepada publik.1

Kurt Lewin dianggap salah satu bapak studi komunikasi dan ayah

dari penelitian gatekeeping. Lewin menguraikan secara umum dalam

teorinya setelah ia meninjau gatekeeping melalui contoh bagaimana

1 John R. Bittner. Mass Communication An Introduction 4th, (New Jersey: Prentice Hall

1986), h 12-13.

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

15

makanan dari toko kelontong menuju ke meja makan. “Situasi ini tidak

hanya berlaku untuk saluran makanan tetapi juga untuk sebuah berita

melalui saluran komunikasi tertentu dqalam kelompok, dan gerak sosial

individu dalam banyak organisasi.2

Dari defenisi Lewin tersebut dapat dilihat bahwa seorang

gatekeeper yang menjadi seorang “penjaga pintu gerbang” melakukan

pengambilan keputusan dari saluran-saluran informasi yang mengalir,

dimana pengambilan keputusan tersebut dapat disesuaikan berdasarkan

peraturan (kebijakan perusahaan) maupun ditentukan secara individu atau

probadi oleh gatekeeper itu sendiri. Konsep yang diambil Lewin tersebut

kemudian dikembangkan oleh para pemikir tentang gatekeeping

keberbagai model komunikasi massa.

2. Model gatekeeping oleh Model White Manning

White merupakan penelitian komunikasi pertama yang

menejemahkan konsep gatekeeping yang dikemukakan oleh lewin. Dari

pola tersebut White berusaha untuk mengaplikasikannya kedalam sebuah

model komunikasi.

N1

N2 N2’

N3 N3’

N4

N1’ N4’

Bagan 2.1 Model Gatekeeping White

2 Pamela J. Shoemaker and Tim P. Vos, Gatekeeping Theory, (NY: Routledge Taylor and

Francis, 2009), h. 110.

N M

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

16

N : Sumber berita

N 1,2,3,4 : Berbagai berita

N2’,N3’ : Berita yang lolos

M : Audience

N1’,N4’ : Berita yang tidak layak

Dari Gambar di atas dapat diketahui N sebagai sumber berita

mengirimkan berbagai macam berita (N1, N2, N3, N4) kepada gatekeeper

untuk disaring atau diseleksi. Dari proses gatekeeping tersebut terpilih

berita yang lolos atau berita layak tayang (N2’ dan N3’) sedangkan berita

yang dinilai tidak layak akan dibuang (N1’ dan N4’). Berita yang lolos

atau yang sudah terseleksi tersebutlah yang kemudian akan disampaikan

kepada audience.

Model yang diperkenalakan White model terbata, karena tidak

mengakui bahwa beberapa gatekeeper mungkin masing-masing memiliki

konsepsi peran mereka sendiri atau posisi dalam pengumpulan,

membentuk, dan mengirimkan berita.3

B. Proses Produksi Siaran Radio

1. Pra Produksi

Tahap pra produksi adalah semua kegiatan mulai dari pembahasan

ide atau gagasan awal sampai dengan pelaksanaan program.4 Tahap ini

sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan rinci dan baik,

3 Pamela J. Shoemaker and Tip P. Vos, Gatekeeping Theory, (NY: Rotledge Taylor and

Francis 2009), h. 16. 4 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi,

(Jakarta: Kencana, 2008), h. 270.

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

17

maka sebagian pekerjaan dari produksi yang direncanakan akan

terlaksana dengan sempurna. Tahap pra produksi meliputi tiga bagian,

yakni:

a. Penemuan ide

Tahap ini dimulai ketika seseorang produser menemukan ide

atau gagasan dalam membuat suatu program. Ide tersebut

merupakan rancangan pesan yang akan disampaikan melalui media

radio dengan tujuan tertentu. Untuk itu, saat menuangkan idenya

dalam bentuk naskah program siaran, produser harus

memperhatikan faktor pendengar agar apa yang akan disajikan

dapat memenuhi harapan mereka. Faktor pendengar tersebut

difokuskan pada emilihan format siaran dan program siaran yang

dapat menarik dan memuaskan kebutuhan demografi tertentu.5

b. Perencanaan

Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan

memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh

siapa. Perencanaan siaran secara umum melahirkan kebijakan

umum tentang bagaimana mengatur alokasi waktu dan materi

siaran dalam sehari, seminggu hingga setahun. Namun disisi lain,

perencanaan juga terpusat pada bagaimana mengelola sebuah

materi siaran menjadi sajian acara yang memikat di udara.

Tahap ini meliputi penetapan keputusan mengenai nama, waktu

dan tempat penyiaran, para pekerja yang terlibat, target pendengar,

5 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi,

(Jakarta: Kencana, 2008), h. 249.

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

18

sumber dan penyiapan materi, musik dan promosi serta rencana

lainnya secara keseluruhan.

c. Persiapan

Tahap ini meliputi penyempurnaan semua hal dalam

perencanaan, meneliti kembali dan melengkapi semua sumber

daya maupun peralatan yang diperlukan. Semua persiapan ini

sebaiknya diselesaikan menurut jangka waktu kerja yang sudah

ditetapkan.6

2. Produksi

Produksi siaran adalah keterampilan dalam memadukan wawasan,

kreatifitas dan kemampuan mengoperasikan peralatan produksi.7 Produksi

merupakan kunci dalam aktivitas di radio siaran. Tahap pelaksanaan

produksi dilakukan berdasarkan semua kegiatan materi siaran yang telah

disiapkan, pelaksanaannya dari awal siaran hingga akhir siaran. Proses

produksi juga terbagi menjadi on air atau disiarkan secara langsung dan off

air atau rekaman suara siaran. Pada umumnya stasiun radio sendiri

memproduksi program siarannya. Hal ini menyebabkan sistem radio

hampir tidak pernah melibatkan pihak luar dalam proses produksinya.

Memproduksi program radio memerlukan kemampuan dan keterampilan

sehingga menghasilkan program yang menarikdidengar.

Pada saat sebelum berjalannya produksi akan ada yang namanya

vocal recording, yaitu perekaman suara penyiar yang membacakan materi

6 Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, (Yogyakarta: Pinus Book Publisher,

2007), h. 39. 7 Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, (Yogyakarta: Pinus Book Publisher,

2007), h. 69.

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

19

siaran di ruang rekaman. Mixing, penggabungan materi vokal penyiar

dengan berbagai jenis musik pendukung dan lagu oleh operator atau

mixerman dengan perangkat teknologi sehingga menghasilkan paket acara

yang siap siar. Prosess ini dilakukan dengan memperhatikan standart

kemasan setiap acara yang penayanganya sesuai dengan jadwal yang telah

direncanakan . namun biasanya pada produksi on air yaitu secara langsung

(live) tidak perlu vocal recording terlebih dahulu. Proses ini dilakukan

bersamaan dengan mixing saat on air oleh penyiar bekerja sama dengan

operator. Dalam pembacaan materi siaran, terdapat dua macam teknik

siaran tersebut. pertama adalah teknik ad libitum dan kedua teknik script

reading8. Teknik ad libitum yaitu siaran tanpa menggunakan naskah. Jadi,

penyiar berbicara santai, enjoy, tanpa beban atau tanpa tekanan, sesuai

dengan seleranya. Rumusnya yaitu berbicara dengan senang hati,

sesukanya, sesuai keinginannya dan tentu bukan berbicara seenaknya,

akan tetapi ada rambu-rambu atau kaidah siaran yang harus dipatuhi.

Sedangkan teknik script reading yaitu siaran dengan bantuan

naskah dimana dengan cara membaca naskah yang sudag disiapkan , baik

oleh penyiar sendiri maupun orang lain (script writer). Dengan kata lain,

dalam teknik ini penyiar melakukan siaran dengan membacakan naskah

siaran yang sudah disusunnya sendiri dengan bantuan script writer.9

8 Asep Syamsul M. Romli, Broadcaster for Teen: jadi Penyiar itu Asyik Lho!, (Bandung:

Nuansa Cendikia, 2012), h. 70-74. 9 Asep Syamsul M. Romli, Broadcaster For Teen: Jadi Penyiar itu Asyik Lho!, (Bandung:

Nuansa Cendikia 2012), h. 70-74.

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

20

3. Pasca Produksi

Pasca produksi adalah proses evaluasi setelah sebuah program

selesai disiarkan kepada pendengarnya bersama tim produksi untuk

pengembangan lebih lanjut meliputi apa saja yang meyangkut dari materi,

teknis, koordinasi tim dan sebagainya. Pada tahapan ini juga menentukan

seberapa jauh suatu rencana dan tujuan sudah dapat dicapai oleh stasiun

penyiaran.10

Proses dalam evalusi terdiri dari pertama, menganalisa isi

acara yaitu meliputi apa saja yang kelemahan materi dan teknis, koordinasi

tim, kecakapan penyiar, respon pendengar, dll. Kedua, menganalisa isi

kemasan acara, yaitu meliputi operator, kualitas audio serta durasi. Ketiga,

pembenahan dan rencana yaitu pengembangan acara yang diharapkan agar

acara tersebut menjadi lebih baik.

Terdapat jenjang-jenjang pada proses evaluasi yaitu sebagai

berikut:11

1. Per acara

Hal ini dilakukan secara langsung usai disiarkan, melibatkan

penyiar, pengisi acara, operator dan pihak yang berhubungan

dengan pembuatan program.

2. Per divisi

Hal ini dilakukan oleh divisi program, musik, berita, maupun

talkshow dilakukan mingg atau bulanan, melibatkan kepala divisi

dan para pelaksana program.

10

Morissan, Manajemen Media Strategi Mengelola Radio dan Televisi, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 314.

11 Lisna Okdiana, Produksi Program Radio: Analisis Program Sindo Pagi di Radio Sindo

Trijaya FM, Skripsi 2013, h. 34.

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

21

3. Antar divisi

Evaluasi yang menyeluruh, dilakukan bulanan atau tahunan

yang melibatkan seluruh pekerja di stasiun radio. Tujuan dari

evaluasi adalah mengukur kekurangan materi atau kemasan acara,

mengukur disiplin dan kreatifitas pelaksana acara, mengukur

dampak acara atau reaksi pendengar dan sebagai pembelajaran.

C. Radio Sebagia Media Dakwah

Radio sebagai media dakwah merupakan suatu terobosan yang

baik, terlebih setelah para mubalig memiliki semangat yang gigih untuk

menyiarkan missi dakwahnya, maka radio pun sebagai alat komunikasi

dilirik dan dimanfaatkan untuk keperluan dakwahnya.

Joseph Klapper dalam penelitiannya tentang efek media massa

menandaskan bahwa radio sebagai media massa berpengaruh dalam

memperkokoh sikap dan pendapat yang ada. Hal tersebut dikarenakan

setiap orang pada dasarnya memiliki sebuah pendapat atau idiologi.

Namun begitu dia juga menyebutkan bahwa media massa juga

efektif dalam mengubah sikap dan efektif dalam menciptakan pendapat

tentang masalah baru bila tidak ada suatu pendapat atau gagasan yang

harus diperteguh.12

Dalam penyampaian dakwah, radio memiliki peranan yang snagat

penting, karena radio yang sifatnya auditif. Dengan adanya pesawat radio

dapat menjangkau mad’u-nya dalam jarak yang jauh dan luas. Kelebihan

12

Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Karya, 1986), h. 232-233.

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

22

dakwah melalui radio terletak pada efekifitas dan efisiensi dalam

berdakwah. Dalam kamus telekomunikasi media adalah sarana yang

dugunakan oleh komunikator sebagai saluran untuk menyampaikan pesan

kepada komunikan yang tempatnya jauh dalam jumlah yang banyak yang

digunakan sebagai alat bantu berkomunikasi dalam bentuk dan jenis yang

beragam.13

Keefektifan berdakwah melalui radio juga ditunjang oleh beberapa

faktor, adapun faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Daya langsung, untuk mencapai sasarannya tidak mengalami proses

yang sulit.

2. Daya tembus, radio tidak mengenal jarak dan rintangan.

3. Daya tarik, radio memiliki sifat yang hidup, karena mengandung tiga

unsur, yaitu musik, kata dan efek suara.

Media massa jika dilihat dari aspek komunikasi yang merupakan

“channel of communication” yang berfungsi sebagai pembawa pesan

(massage vehictess) juga sekaligus berperan sebagai sumber pesan

(Massage resource’s.14

Adanya penunjang seperti yang di atas, faktor lain

yang sangat berpengaruh terhadap keefektifan siaran radio adalah cara

penyajian pesan dan kesesuaian antara isi pesan dengan audien. Isi pesan

merupakan unsur yang harus diperhatikan agar unsur komunikasi dapat

berlangsung dengan efektif. Dalam hal ini adalah dakwah islamiyah, maka

amanat yang dibawa da’i sebagai komunikator adalah risalah Rasulullah

13

M. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 45. 14

Alamsyah Ratu Perwira Negara, Islam dan Era Reformasi, (Jakarta: Pustaka Panji Mas, 1989), h. 35.

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

23

SAW. Amanat yang terkandung dalam pesan juga harus membawa

manfaat, sehingga dapat berpengaruh terhadap efektifitas pesan.

Apabila da’i dalam penyajian pesannya menarik, serta ada

kesesuaian antara isi pesan dengan apa yang diinginkan komunikan, maka

berlangsungnya penyampaian pesan dakwah akan berjalan lancar. Hal

penting yang harus diperhatikan pula adalah15

:

1. Pesan hendaknya dirancang dan disampaikan sedemikian rupa,

sehingga dapat menarik perhatian sasaran.

2. Pesan hendaknya menggunakan tanda-tanda yang tertuju pada

pengalaman yang sama antara sumber dan sasaran sehingga samasama

dapat dimengerti.

3. Pesan harus memenuhi kebutuhan pribadi pihak sasaran dan

menyuarakan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan itu.

4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan

tadi, yang layak bagi situasi kelompok dimana sasaran berada pada

saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.

D. Lembaga Radio

Tujuan penyiaran program di radio siaran secara tradisional adalah

untuk memberikan informasi kepada masyarakat (to inform), memberikan

pendidikan (to educate), emmberikan hiburan (to entertain), emmberikan

dorongan perubahan diri (provide self change), dan memberikan sensasi

(giving sensation).16

15

Onong Uchjana Effendy, Komunikasi dan Modernisasi, (Bandung: Pen Alumni, 1973), h. 57.

16 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: PT. LKiS, 2005), h. 26.

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

24

Tipe-tipe radio dalam berbagai literatur sangat beragam seiring

perkembangan teknologi, bentuk kepemilikan, dan pendanaannya.

Menurut Robert McLeish, tipe radio yang populer adalah17

:

1. Public Service Station, yaitu radio yang dimiliki dan melayani

kepentingan umum secara nasional.

2. Commercial station, yaitu radio milik pribadi untuk mencari

keuntungan komersial.

3. Government station, yaitu radio pemerintah yang digunakan

untuk kepentigan yang sepenuhnya digunakan untuk

propaganda.

4. Institutional Ownership Station, yaitu radio yang dimiliki

ormas, kampus, dan LSM.

5. Community Owership, yaitu radio milik komunitas kecil di

suatu kelurahan.

Namun menurut UU No. 32/2002 tentang Penyiaran, ada tiga

bentuk radio yang boleh beroperasi di Indonesia: (1) radio siaran publik,

yaitu RRI; (2) radio siaran komersial; (3) radio siaran komunitas.18

E. Program Siaran Radio

Program adalah rancangan penyiaran produksi siaran radio atau

televisi.19

Menurut John R. Bittner tang dikutup Masduki, program atau

dikenal sebagai acara ini merupakan barang yang dibutuhkan khalayak

17

Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: PT. LKiS, 2005), h.26. 18

Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: PT. LKiS, 2005), h.27. 19

Onong U Effendy, Kamus Komunikasi, (Bandung: Mandar Maju, 1989), h. 287.

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

25

sehingga mereka bersedia untuk mendengarkannya.20

Sebuah radio agar

mendapat banyak pendengar dituntut untuk menyajikan program-program

siaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik target pasarnya.

Pada umumnya stasiun radio memproduksi sendiri program

siarannya. Hal ini menyebabkan stasiun radio hampir-hampir tidak pernah

melibatkan pihak luar dalam proses produksinya. Memproduksi program

radio memerlukan kemampuan dan keterampilan sehingga menghasilkan

produksi program yang menarik didengar.21

Penyusunan dan penyajian program harus diracik secara strategis

dan kreatif agar dapat pula menjadi sebuah atribut yang membentuk

keseluruhan karakteristik dari stasiun radio tersebut. Program merupakan

hal yang penting dalam dunia penyiaran, itu karena program merupakan

acuan selama proses penyiaran berlangsung. Suatu program dapat

dikatakan berhasil atau tidaknya tergantung dari bagaimana

mengemasnyasedemikian rupa sehingga ketika menyajikan sebuah

program acara target maksimal dapat diperoleh.

Untuk memulai suatu program baik dan tidak, sebuah program

yang baik memiliki kualitas membuatnya berbeda dari program lainnya.

Perbedaan itu terdapat dalam keaslian tema perlakuan atau akibat dari

penyelenggara penyiaran di sekitar suatu personalitas yaitu gambaran yang

bersifat baru.22

20

Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: PT . LKiS, 2005), h. 35. 21

Morissan, Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996), h. 5.

22 Ginting Muryanto, Media Komunikasi Radio, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996),

h. 97.

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

26

Michael C. Keith, yang dikutip Masduki, menyusun karakteristik

empat siaran utama yang populer di dunia yaitu sebagai berikut:23

Tabel 2.1 Format Radio

Format Keterangan

Adult Contemporary (AC) Untuk kaum muda dan dewasa

dengan rentang umur sangat luas

antara 25 – 50 tahun, berdaya beli

tinggi. Menyiarkan musik pop masa

kini, softrock balada. Menyiarkan

berita olahraga, ekonomi, politik.

Format ini berkembang pula ke

dalam format lain seperti Middle of

the Road, album Oriental Rock, dan

Easy Listening.

Contemporary Hit Radio (CHR)

atau Top 40 Radio

Untuk ABG dan muda belia berumur

12 – 20 tahun. Format populer yang

berisi lagu-lagu Top 40 / Top 30 dan

tips praktis. Sebelum menjadi CHR

awalnya disebut Top 40 Radio. CHR

merupakan radio yang memutar 30

rekaman terkini, bukan album lama,

tidak memutar ulang sebuah lagu

yang sama secara berdekatan,

23

Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: PT Lkis, 2005), h. 38.

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

27

perpindahan lagu sangat cepat.

All News / All Talks All talks lebih dahulu hadir pada

tahun 1960 di Los Angeles dengan

konsep siaran talk show interaktif

mengupas isu-isu lokal. All news

hadir kemudian tahun 1964 dimotori

Gordon Mclendon di Chicago

dengan konsep berita lokal, regional,

dan dunia. Sasaran radio ini kaum

muda dan dewasa berumur 25-50

tahun, berdaya beli tinggi. Berita dan

berbincang ekonomi politik menjadi

primadona.

Classic / Oldies Untuk kalangan dewasa dan tua

berumur 35-60 tahun. Memutar lagu-

lagu musik klasik, apresiasi penyanyi

dan lirik lagu lebih penting dari

lagunya. Menyiarkan berita kilas

balik masa lalu, berita mistik. Oldies

juga mencakup segmen beragam

pada level ekonomi menengah

kebawah dengan dominasi musik

dangdut dan kolaborasi.

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

28

Tujuan program stasiun penyiaran radio adalah untuk menyiarkan

atau mengudarakan sesuatu yang bisa “dijual” kepada para pengiklan. Jika

program tidak menarik, tentu saja akan sedikit pengiklan yang berminat,

akibatnya semakin sedikit pemasukan yang diterima oleh stasiun

penyiaran radio tersebut.

Pengelola stasiun penyiaran radio perlu berhati-hati dalam

menentukan program penyiaran radio. Pastikan terlebih dahulu

positioning yang hendak dicapai. Positioning itu sendiri adalah upaya agar

pendengar yang akan kita raih sesuai dengan citra yang kita kehendaki.24

Pada zaman sekarang, orang orang yang terbiasa mendengrakan

program dengan formula gabungan terkondisi untuk mendengar bahasa

lisan dari sebuah laporan atau pesan tidak lebih dari dua atau tiga menit.

Bila lebih panjang, tidak akan diperhatikan pendengar. Karena itu, variasi

item-item pendek ini sangat diperlukan.25

Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan subuah

program adalah kualitas, cara memberikan informasi, pengaturan waktu

dalam satu hari, dan kelompok sasaran yang tepat.26

Setiap program siaran, direncanakan, diproduksi dan disajikan

kepada khalayak dengan isi pesan yang bersifat informatif, edukatif,

persuasif, stimulatif, dan komunikatif. Di Indonesia cara-cara co-ersive

(menakut-nakuti) tidak boleh dipergunakan karena Indonesia menganut

24

Harley Prayudha, Radio Suatu Pengantar Untuk Wacana dan Praktek Penyiaran, (Malang: Bayu Media, 2004), h. 47.

25 Theo Stokkink, Penyiar Radio Profesional, (Yogyakarta: Kanisius, 1997), h. 26.

26 Theo Stokkink, Penyiar Radio Profesional, h. 119.

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

29

paham demokrasi pancasila. Cara co-ersive hanya dipakai dinegara

komunis dan otoriter/ feodal.27

Program radio secara umum terdiri atas dua jenis, yaitu musik dan

informasi. Kedua jenis program ini kemudian dikemas dalam berbagai

bentuk yang pada intinya harus bisa memenuhi kebutuhan audien dalam

hal musik dan informasi. Program yang dibahas pada bagian ini adalah:

1. Berita Radio

Berita radio didefenisikan sebagia sajian fakta berupa peristiwa

atau pendapat penting yang menarik bagi sebanyak mungkin

pendengar. dua bnetuk populer berita radio adalah (1) siaran langsung

(live report): reporter mencari fakta di lapangan dan pada saat

bersamaan melaporkannya dari lapangan; (2) siaran tunda: reporter

mencari fakta di lapangan, kemudian kembali ke studio untuk

mengolahnya terlebih dulu sebelum disiarkan

Proses produksi berita radio meliputi: (1) merencanakan topik,

narasumber, daftar pertanyaan; (2) melakukan reportase di lapangan

observasi atau mengamati peristiwa, wawancara narasumber, dan

menyalin data tertulis yang terkait; (3) menulis naskah secara langsung

dari lapangan atau di studio; (4) membaca naskah secara langsung dari

lapangan atau di studio.28

2. Perbincanga Radio (Talk Show)

27

J.B. Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, (Jakarta: PT Gramedia, 1994), cet, Ke-1, h.7.

28 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: LKIS, 2005), Cet. 2, h. 69-70.

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

30

Pogram perbincangan biasanya diarahkan oleh seorang

pemandu acara satu atau lebih narasumber untuk membahas sebuah

topik yang sudah dirancang sebelumnya. Tiga bentuk perbincangan

yang banyak digunakan stasiun radio adalah29

:

a. One-on-one-show, yaitu bentuk perbincangan saat penyiar dan

narasumber mendiskusikan suatu topik dengan dua posisi

mikropon terpisah di ruang studio yang sama.

b. Panel Discussion, pewawancara bersama moderator hadir bersama

sejumlah narasumber.

c. Call in Show, program perbincangan yang hanya melibatkan

telepon dan pendengar. topik ditentukan terlebih dahulu, kemudian

pendengar diundang untuk memberikan respon melalui telepon.

Tidak semua respon pendengar layak disiarkan, untuk itu

memerlukan operator sebagai penyeleksi sebelum on air-kan.

Adapun dalam pelaksanaannyaprogram talk show biasanya

mengikuti beberapa urutan yaitu pertama pembukaan, perkenala

topik dan narasumber, kedua diskusi topik dan interaktif pendengar,

dan ketiga penutup berupa kesimpulan dan ucapan terima kasih.

3. Infotaiment Radio

Infotaiment Radio merupakan gabungan antara informasi dan

hiburan. Infotaiment dalam kemasan yang lebih lengkap kerap

disebut majalah udara, yaitu suatu acara yang memadukan antara

musik, lagu, tuturan informasi, berita dan iklan. Segmentasi program

29

Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: Oustaka Populer, 2004), h.80.

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

31

ini bersifat heterogendan umumnya disajikan secara easy listening

dengan durasi 5 hingga 60 menit. Program terbagi kedalam sejumlah

segmen yang diselingi lagu-lagu dan jeda iklan.

4. Jinggel Radio

Jinggel radio atau radio air promo adalah gabungan musik dan

kata yang mengindentifikasi keberadaan sebuah stasiun radio. tujuan

produksi jinggel bagi radio adalah mempromosikan keberadaan radio

baru di tengah masyarakat, memberikan informasi simbol atau

identitas terpenting dari radio agar selalu diingat pendengar,

membentuk citra radio di benak pendengarnya, pada saat disiarkan

berfungsi sebagai jeda, selingan, dan sejenisnya.30

30

Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi, (Jakarta: Kencana, 2011), Cet. 3, h. 238-239.

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

32

BAB III

GAMBARAN UMUM RADIO HARD ROCK 87,7 FM

BANDUNG

A. Sejarah Radio

1. Pengertian dan sejarah Radio

Radio secara etimologi menurut kamus besar bahasa Indonesia

adalah pengiriman suara atau bunyi melalui udara.1 Secara terminologi

radio siaran adalah pemancaran radio yang langsung ditujukan kepada

umum dalam bentuk suara dan mempergunakan gelombang radio sebagai

media.2

Radio merupakan keseluruhan sistem gelombang suara yang

dipancarkan dari sesuatu stasiun dan dapat diterima oleh pesawat penerima

di rumah, di mobil, di kapal dan sebagainya.3

Radio siaran adalah untuk “makanan” telinga, untuk didengarkan,

hal-hal yang dapat dipahami melalui indera telinga. Tulang punggung

radio siaran adalah musik. Orang menyetel pesawat radio terutama untuk

mendengarkan musik karena musik adalah hiburan.4

Radio pertama kali ditemukan oleh Guglemo Marconi pada tahun

1895, yang pada saat itu Markoni berhasil mengirimkan signal-signal yang

pertama sejauh 2 km. Perkembangan lebih lanjut dicapainya pada tahun

1 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Bahasa, Depdikbud RI, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Depdikbud, Balai Pustaka, 1988), Cet ke-1, h. 719 2 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Rosdakarya,

1992), Cet ke-1, h. 165. 3 M.O. Palapah, Studi Ilmu Komunikasi, (Bandung: Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD,

1983), h. 107. 4 Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran Teori dan Praktek, (Bandung: Mandar Maju,

1991), h. 56.

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

33

1933, yaitu ketika ditemukannya sistem Frekuensi Modulation (AM) oleh

Prof. E. H. Amstrong dari Universitas Columbia.25 Secara tehnik radio

merupakan suatu gerakan magnetis yang dapat mengarungi ruang angkasa

secara bergelombang dengan kecepatan tertentu yang diperkirakan sama

dengan kecepatan cahaya yakni 186.000 mil perdetik.

Pada zaman Belanda radio siaran yang pertama di Indonesia yang

bernama Netherlands Indie-Hindia Belanda ialah sebuah radio yang

bernama Bataviase Radio Vereniging atau disingkat BRV yang didirikan

pada tanggal 16 Juni 1925 pada saat Indonesia masih di jajah oleh Belanda

dan radio tersebut berstatus swasta. Dengan berdirinya radio BRV

membuat daerah-daerah mendirikan badan-badan radio seperti di kota

Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Surabaya.5

Setelah beberapa saat kemudian, beberapa perkumpulan

masyarakat radio Belanda dan masyarakat pribumi terbentuk pada tahun

1934 sebuah radio komunitas yang diberi nama Netherlandsche Indische

Radio Omroep Maataschappij atau disingkat dengan NIROM. Menurut

situs resmi Organiasi Radio Amatir Indonesia (www.oraripusat.net)

pendirian NIROM tidak lepas dari peran Prof. Dr. Ir. Komans

(Netherlands) dan Dr. Ir. De Goot (Batavia) pada tahun 1925 yang telah

berhasil melakukan komunikasi radio dengan menggunakan stasiun relai

di Malabar.6 Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia dapat diperoleh, yaitu

pada tanggal 17 Agustus 1945, kemudian timbul tekad pada diri para

5 Elvinaro Ardiyanto dkk, Komunikasi Massa, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media,

2007), h. 25. 6 Muhammad Mufid, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, (Jakarta: Prenada Media), h.

33.

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

34

tokoh-tokoh kita pada waktu itu untuk merebut stasiun pemancar radio

yang masih dikuasai oleh Jepang.

Tekad ini melahirkan kata sepakat untuk mendirikan organisasi

radio siaran di Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai Radio Republik

Indonesia (RRI). Pada tahun 1966 RRI adalah satu-satunya radio siaran di

Indonesia yang dikuasai oleh dan dimiliki oleh pemerintah. Peran dan

fungsi radio tersebut ditingkatkan. Selain berfungsi sebagai media hiburan

dan informasi, radio RRI menyajikan acara pendidikan dan persuasi.

Berjalannya waktu siaran radio di Indonesia mengalami kepesatan yakni

dengan adanya radio amatir dengan seperangkat alat pemencar radio yang

digunakan oleh penggemar radio amatiran dengan jalur Two Way Traffic

(Komunikasi dalam bentuk percakapan). Pada tanggal 11 September 1945

para pemimpin radio mengadakan pertemuan dan menetapkan sebagai hari

jadi RRI bukan hari Radio.7

2. Sejarah Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung

Gambar 3.1. Logo radio Hard Rock 87,7 FM Bandung

Sumber: Radio Hard Rock Bandung

7 Eva Arifin, Praktek Siaran Radio, (Jakarta: Diktat Kuliah Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Jakarta), h. 25.

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

35

Hard Rock Radio 87,7 FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita

Swara Buana merupakan radio jaringan yang berpusat pada Hard Rock Radio

87,6 FM Jakarta. Selain Bandung, jaringan Hard Rock FM juga terdapat di

Surabaya dan Bali. Radio ini berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA

(Mugi Rekso Abadi) Media Group dan memperkenalkan diri sebagai

“Lifestyle & Entertaiment Station”. Sejalan dengan pernyataan tersebut, Hard

Rock Radio Bandung selalu menyajikan tren, kabar, dan isi terkini seputar

kota Bandung.

Hard Rock FM merupakan anak perusahaan MRA Group, jaringan

perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang gaya hidup yang dibagi ke

dalam beberapa divisi8 :

1. MRA Broadcast Media Division yang mengelola 14 unit Radio, Hard

Rock FM Group, i-Radio Network, Trax FM Group, Cosmopolitan FM,

dan Brava Radio Jakarta.

2. MRA Printed Media Division yang mengelola Cosmopolitan Magz, Trax

Magz, Bali & Beyond, Mother and Baby, FHM, dsb.

3. MRA Hospitality: Hard Rock Café Jakarta & Bali, Hard Rock Hotel Bali,

Bvlgari Resort Bali.

4. Food and Beverage: Haagen Daz

5. Harley Davidson Inc.

Hard Rock FM Jakarta berdiri pada 20 April 1995, sementara Hard

Rock FM Bandung berdiri pada 12 Juni 2001. Dari awal berdiri, Hard Rock

8 Dokumentasi Hard Rock FM 87,7 FM Bandung.

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

36

FM konsisten dengan target pendengarnya, tetap sebagai Lifestyle and

Entertainment Station dengan jargon “Work Hard, Spend Hard, and Party

Hard”

Namun sebelum siaran secara sempurna, Hard Rock FM Bandung

sudah mengudara pada tanggal 12 Juni 2000. Hard Rock FM Bandung hanya

memutarkan Hard Rock FM Playlist saja tanpa ada penyiar untuk

memperkenalkan pada pendengarnya. Selama satu tahun Hard Rock FM

Bandung menyiapkan sumber daya manusia untuk bisa menjalankan proses

siaran dan membentuk bagan terstruktur sesuai dengan jobdesk masing-asing

crew. Pada tanggal 12 Juni 2001 secara resmi Hard Rock FM Bandung

mengudara full dengan penyiar dan diresmikan pada acara Grand Opening

Hard Rock FM Bandung dengan mengundang band international Madison

Avenue.

Hard Rock FM memiliki segmentasi pendengar pada rentang usia

antara 20 hingga 35 tahun dengan SES AB+ yaitu menengah keatas dan

memiliki karakter muda, individualistik, berpikir bebas, dan berwawasan..

Hard Rock FM memanggil pendengarnya dnegan sapaan “Hard Rockers”.

Sedangkan untuk jangkauan siaran, Hard Rock FM Bandung hanya

terfokus di pusat Kota Bandung untuk mendapatkan segmentasi yang dituju

sehingga tidak perlu memperluas siaran hingga keluar Kota Bandung karena

akan membuat segmentasi pendengarnya menjadi bias. Pengembangan

penyebaran Hard Rock FM Bandung dilakukan lebih ke area digital, dimana

Hard Rock FM Bandung dapat didengar melalui radio streaming dan kini

sedang dalam proses pembuatan mobile application.

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

37

Musik merupakan presentasi utama Hard Rock FM, namun tetap

menyuguhkan berita dan informasi dalam setiap program siarannya. Aliran

musik yang diusung dalam sajian radio ini adalah Pop Cross-Over, yang

merupakan campuran antara kontemporer dewasa, kontemporer radio hits,

mainstreem, modern, rock dan jenis musik lainnya. Singkatnya, jenis musik

yang mereka usung adalah pop lintas musik radio.

3. Sejarah Program Cerita Ramadhan

Cerita Ramadhan adalah mata acara khusus di bulan Ramadhan, yang

disiarkan 30 menit menjelang waktu berbuka puasa dan tayang secara relay di

Hard Rock FM Bandung dan Hard Rock FM Surabaya. Selama empat minggu

pada hari kerja, akan diangkat empat cerita bersambung mengenai kehidupan

yang bisa menjadi inspirasi audiens di bulan Ramadhan untuk dapat lebih

memaknai bulan Ramadhan. Dari segi produksinya, Cerita Ramadhan dibuat

kombinasi insert rekaman dan cut langsung penyiarnya. Insert rekaman dibuat

dengan menggambarkan kisah kehidupan yang diangkat, sedangkan cut diisi

oleh penyiar untuk pengantar awal cerita dan kesimpulan dari isi cerita pada

satu hari. Satu cerita kehidupan dibuat bersambung dan berakhir dalam satu

minggu yang sama. Setiap harinya akan diputarkan dua insert rekaman cerita,

kemudian penyiar menyajikan kesimpulan cerita, dan diakhiri dengan

rekaman ceramah ustadz mengenai makna yang bisa diambil dari cerita harian

tersebut.

Ide cerita Ramadhan ini dimulai tahun 2008. Saat itu, cerita ini hanya

tayang di Hard Rock FM Jakarta. Namun dalam perkembangannya, animo

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

38

pendengar dan pengiklan untuk program ini sangat besar, sehingga

diputuskan untuk selanjutnya program Cerita Ramadhan akan ditayangkan di

tiga kota, Bandung, Jakarta, dan Surabaya, sehingga akan menjadi nilai

tambahan untuk pengiklan.

Untuk tema-tema yang diangkat, awalnya mengenai profil seseorang

yang unik di bulan Ramadhan namun pada 2011 tema yang diangkat

mengalami perubahan lebih ke gaya hidup yang salah namun menjadi sebuah

kebiasaan.

Komunikasi yang digunakan dalam program Cerita Ramadhan adalah

komunikasi satu arah, karena tidak adanya dialog interaktif dengan

pendengarnya. Alasan lain, durasi yang sangat singkat dan keharusan menutup

sesuai waktu berbuka puasa dengan jadwal yang berbeda setiap harinya, yang

tidak memungkinkan adanya dialog interaktif dengan pendengar. Seperti yang

di ungkapkan oleh Bapak Lie Fuk Kin selaku operation manager Hard Rock

FM Bandung:

“Cerita Ramadhan tidak memiliki dialog interaktif dengan

pendengarnya, karena durasi waktu yang singkat sekitar 30 menit dan

kewajiban memutarkan time signal secara on time. Penambahan

segmen dialog interaktif, memiliki kelemahan waktu yang tidak dapat

diprediksi dengan tepat. Perubahan ini dapat merubah rundown secara

keseluruhan yang berakibat fatal.”9

Meskipun acara Cerita Ramadhan hanya berdurasi 30 menit dan tidak

ada dialog interaktif, tetapi respon pendengar cukup baik terhadap acara ini.

Namun, para pendengar tetap bisa memberi saran dan kritik melalui SMS atau

social media yang dimiliki Hard Rock FM Bandung seperti twitter dan

9 Hasil wawancara dengan Operation Manager Hard Rock FM Bandung, Bapak Lie Fuk

Kin, 16 Januari 2014.

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

39

facebook. Selama acara ini berlangsung, social media ini akan menyajikan

live tweet dan interaksi via facebook berupa potongan siaran dari Cerita

Ramadhan.

Program Cerita Ramadhan ditayangkan setiap hari Senin sampai

Jumat, mulai jam 17.15 sampai waktu berbuka puasa. Pemilihan waktu siaran

ini karena pada waktu menjelang berbuka puasa merupakan jam siaran prime

time dengan jumlah pendengar yang banyak, Seperti yang yang diungkapkan

Bapak Lie Fuk Kin:

“Saat bulan Ramadhan, waktu siaran menjelang bebruka puasa adalah

jam siaran prime time, hal ini juga berlaku di media televisi dimana

dalam selang waktu tersebut jumlah pendengar sangat tinggi. Dimana

Traffic lalu lintas di setiap kota menjadi sangat tinggi dan menurut

drastis setelah jam berbuka puasa. Tidak dipungkiri juga pada jam

tersebut jumlah pendengar menjadi sangat tinggi, karena mereka

menantikan adzan magrib berkumandang. Dan radio menjadi solusi

bagi mereka yang berkendara”10

B. Visi dan Misi Hard Rock 87,7 FM Bandung

Visi utama Hard Rock 87,7 FM Bandung adalah “Menjadi yang

Terbaik di Bidangnya”, sedangkan Misinya adalah:11

1. Mengambangkan inovasi dan kreasi di segala kesempatan

2. Mengemong karyawannya untuk memaksimalkan potensi mereka.

3. Memberikan hasil yang berkualitas.

4. Mengabdikan untuk kepuasan konsumen.

5. Memastikan pertumbuhan dan sukses jangka panjang untuk organisasi

10

Hasil wawancara dengan Operation Manager Hard Rock FM Bandung, Bapak Lie Fuk

Kin, 16 Januari 2014. 11

Dokumentasi Hard Rock FM Bandung

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

40

6. Berpartisipasi dan berdedikasi di dalam proses pendidikan dan

penyampaian informasi.

7. Mempraktekkan kejujuran, ketulusan diri, dan profesionalisme.

C. Format Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung

Di bawah naungan MRA (Mugi Rekso Abadi), PT. Radio Ekacita

Swara Buana Bandung, Hard Rock FM didirikan dengan filosofi yang sama

dengan Hard Rock FM Jakarta, yaitu media radio hiburan dengan tagline life

style and entertainment station untuk segmen usia menengah atas dan dewasa

muda. Beragam informasi mengenai gaya hidup kaum pekerja dikombinasikan

dengan lagu berkategori pop crossover, menjadikan Hard Rock FM terdengar

sebagai radio dewasa muda dengan gaya yang „asik‟.

D. Program-program Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung

Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung, sebagai salah satu radio swasta

jaringan selalu berusaha menyajikan program-program yang berkualitas dan

memiliki daya saing dengan kompetitor lainnya. Adapun program-program

tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Program Lokal Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung

Program Acara Hari Waktu

Good Morning Hard Rockers Show

(GMHR) Senin – Jumat 06:00–10:00

Good Weekend Hard Rockers Sabtu –Minggu 10:00–14:00

Drive N‟ Jive Senin-Jumat 16:00-21:00

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

41

Hard Rock FM Playlist Senin-Minggu 00:00-02:00

Weekend Player Sabtu-Minggu 16:00-20:00

Sumber: Dokumentasi Hard Rock FM Bandung

RODA JAM SIARAN HARD ROCK FM WEEKDAYS

(SENIN - JUMAT)5%

19%

28%24%

14%

10%

05.00 - 06.00 : HARD ROCK FM PLAYLIST

06.00 - 10.00 : GOOD MORNING HARD ROCKERS SHOW

10.00 - 16.00 : D'OFFICE

16.00 - 21.00 : DRIVE N JIVE

21.00 - 24.00 : 9 TO MIDNIGHT REQUEST

00.00 - 02.00 : HARD ROCK FM PLAYLIST

Bagan 3.1 Roda Jam Siar Hard Rock 87,7 FM Bandung Weekdays (Senin – Jumat)

RODA JAM SIARAN HARD ROCK FM WEEKEND

(SABTU)5%

18%

19%

10%19%

5%

14%

10%

05.00 - 06.00 : HARD ROCK FM PLAYLIST

06.00 - 10.00 : RETROMANTIC SHOW

10.00 - 14.00 : GOOD MORNING WEEKEND

14.00 - 16.00 : RETROMANTIC SHOW

16.00 - 20.00 : WEEKEND PLAYER

20.00 - 21.00 : RETROMANTIC SHOW

21.00 - 24.00 : 9 TO MIDNIGHT REQUEST

00.00 - 02.00 : HARD ROCK FM PLAYLIST

Bagan 3.2 Roda Jam Siar Hard Rock 87,7 FM Bandung weekend (Sabtu)

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

42

RODA JAM SIARAN HARD ROCK FM WEEKEND

(MINGGU)5%

18%

18%

10%19%

10%

10%

10%

05.00 - 06.00 : HARD ROCK FM PLAYLIST

06.00 - 10.00 : RETROMANTIC SHOW

10.00 - 14.00 : GOOD MORNING WEEKEND

14.00 - 16.00 : RETROMANTIC SHOW

16.00 - 20.00 : WEEKEND PLAYER

20.00 - 22.00 : 22 KITA (CHART MUSIK INDONESIA)

22.00 - 24.00 : COOLING DOWN SESSION

00.00 - 02.00 : HARD ROCK FM PLAYLIST

Bagan 3.3 Roda Jam Siar Hard Rock 87,7 FM Bandung Weekend (Minggu).

E. Aktivitas Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung

PT. Radio Ekacita Swara Buana Bandung merupakan perusahaan jasa

yang bergerak dalam bidang radio siaran swasta niaga. Kegiatan perusahaan

terbagi dalam dua kelompok utama, yaitu aktivitas On Air Prime Time, Relay

dan Off Air.

Aktivitas on air Prime Time adalah semua aktivitas yang dilakukan di

studio Hard Rock FM Bandung. Aktivitas on air di Hard Rock FM Bandung

terdiri dari siaran Good Morning Hard Rockers Show, siaran Drive N Jive,

Good Morning Weekend, dan Weekend Player.

Aktivitas on air Program Spesial Relay adalah semua kegiatan on air

yang disiarkan di Jakarta dan Bandung, berbagai macam program relay

dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pendengar akan musik dan

informasi lain seperti d‟Office, Trio Lestari Show, 9 to Midnight Request,

PARANOIA, Dance Party Session, Hard Rock FM Soundtraxx, dan Chart

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

43

Lagu Indonesia 22 Kita, sampai beragam insert seperti HAJAR 2014, TOP 41

Highlight, Financial Tips, dan Career Highlights.

Berikut ini rincian beberapa acara di Hard Rock FM Bandung

1. On Air Prime Time :

a. Good Morning Hard Rockers Show, tayang setiap Senin sampai

Jumat, jam 6 – 10 pagi, dengan penyial Decil Prapanca dan Iwan De

Big One yang akan menyemangati dan menghibur pagi hari Hard

Rockers di perjalanan berangkat kerja, dengan insert update news,

motivasi pagi, beragam insert yang menampilkan kelucuan penyiar,

serta didukung pilihan lagi penyemangat pagi hari, dengan pembagian

waktu :

06.00 – 07.00 : Request lagu, dan baca sms request

07.00 – 08.00 : Hallo Hard Rockers

08.00 – 09.00 : Topik besar

09.00 – 10.00 : Kuis/Games interaktif, talkshow artis atau klien,

2. Drive N Jive , dengan penyiar Yogi Kartasasmita dan Neea Elvira, yang

tayang Senin sampai Jumat, mulai jam 4 sore sampai jam 9 malam.

Dengan informasi ringan yang dikombinasikan lagu lagu easy listening,

sangat cocok untuk menemani perjalanan pulang kerja Hard Rockers,

dengan pembagian waktu :

16.00 – 18.00 : Request lagu, dan baca sms,

18.00 – 19.00 : Topik Besar

19.00 – 20.00 : Lovegasm

20.00 – 21.00 : Kuis atau Games interaktif, interview artis atau klien.

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

44

3. Good Morning Weekend, tayang Sabtu dan Minggu, mulai jam 10 pagi

sampai jam 2 siang dengan penyiar Imelia dan Weekend Player, tayang

Sabtu dan Minggu, mulai jam 4 sore sampai jam 8 malam dengan penyiar

Manik La Luna. Sepanjang sabtu dan minggu, hard Rock FM hanya

memutarkan lagu-lagu retromantic, lagu cinta yang berumur minimal 2

tahun dari tanggal rilisnya. Tidak ada program khusus selama weekend,

pennyiar hanya memberikan informasi ringan dan mengantar lagu yang

100 persen merupakan lagu retromantic pilihan Music Director.

Gambar 3.2. Ruang Studio Siaran Radio Hard Rock 87,7 FM

Bandung.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Aktivitas off air, Hard Rock FM juga melayani kebutuhan para

pemasang iklan untuk kegiatan off-air, produksi siaran dan sindikasi program

dengan dukungan berbagai perusahaan yang berada di bawah bendera PT.

Mugi Rekso Abadi serta mitra usaha lainnya di seluruh Indonesia.

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

45

Gambar 3.3. Kegiatan-kegiatan off air radio Hard Rock Bandung

Sumber: Hasil dokumentasi radio Hard Rock Bandung

F. Job Desk Manajemen Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung

Tabel 3.2 Jobdesk Manajemen Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung

Jabatan Job Desk

1. Operation Manager

bertanggungjawab pada keseluruhan

penyelenggaraan dan kualitas siaran.

Adapun uraian tugas Operation

Manager adalah sebagai berikut:

a. Mengawasi dan mengamankan

jalannya siaran, untuk menjaga

konsistensi dan kualitas program.

b. Mengkaji dan meningkatkan

kualitas serta kinerja staf di bidang

produksi siaran.

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

46

c. Memberikan masukan dan gagasan

untuk kemanjuan perusahaan dari

segi pemasaran, penataan acara

maupun peningkatan usahan.

d. Melakukan pembinaan terhadap staf

atas penyelenggaraan siaran maupun

ketatausahaan.

2. Senior Account Executive

a. Melaksanakan program penjualan

sesuai target.

b. Memberikan pelayanan penjualan

kepada klien.

c. Menjaga kepuasan klien dan

meningkatkan dari waktu ke waktu.

3. Program & Music Director

a. Membuat perancanaan program

siaran, menjaga dan memastikan isi

siaran radio yang sesuai dengan

konsep dan tujuan.

b. Memastikan kelancaran operasi

siaran baik “live” maupun

“recording”

c. Menjalankan dan mengawasi

pogram siaran yang telah disepakati

bersama.

d. Memilih, menyusun, dan menyusun

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

47

pemutaran lalu sesuai dengan

konsep dan tujuan perusahaan.

4. Advertising & Promotion Staff

a. Melaksanakan kegiatan off air yang

sesuai dengan perencanaan kerja

department advertising &

promotion.

b. Menjalin kerjasama dan hubungan

baik dengan semua pihak yang

berkaitan agar mendapatkan

keuntungan demi tercapainya tujuan

peeusahaan.

c. Membuat perencanaan kegiatan off

air baik permintaan dari klien

maupun calender event dan

melakukan koordinasi dengan

pihak-pihak terkait.

d. Mengkomunikasikan kegiatan

perusahaan dan melakukan

koordinasi dengan Corporate

Communication Manager.

e. Menyiapkan dan melaksanakan hal-

hal yang berkaitan dengan

pengembangan ide: menyiapkan

ilustrasi awal (draft), laporan, buku,

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

48

pamflet, poster, slides, dan lain-lain

dengan menggunakan berbagai

macam media.

5. Traffic & Client Service

a. Mengatur lalu lintas pemasangan

iklan pada log siaran harian.

b. Melakukan koordinasi kerja antar

department dan menjaga

kesinambungan catatan iklan log

program harian.

6. R & D Executive

a. Mengumpulkan data yang

diperlukan untuk kepentingan

perusahaan

b. Melakukan pekerjaan penelitian

serta menyusun laporannya.

7. Operation Production a. Memegang konsep siaran sesuai

dengan tujuan perusahaan.

b. Menjaga dan memilihara materi

pembuatan produksi siaran, meliputi

pustaka efek suara, smash, jingle,

dan materi lain untuk pembuatan

produksi siaran.

c. Menjaga dan memelihara

kelengkapan peralatan produksi

siaran.

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

49

8. Producer/ Creative Assistent

a. Merencanakan, malkukan dan

mengevaluasi suatu program secara

keseluruhan sesuai kebutuhan baik

internal maupun eksternal

b. Menyiapkan materi siaran on air

dan rekaman sesuyuai dengan

konsep dan tujuan perusahaan.

c. Membantu pelaksanaan kerja

penyiar.

d. Membuat script (naskah) suatu

produksi siaran sesuai dengan tugas.

9. Broadcaster

a. Mempersiapkan materi siaran dan

menjalankan sesuai dengan format

yang telah ditentukan.

b. Menjalin hubungan dan kerjasama

yang baik dengan semua pihak yang

terkait dengan siaran.

10. Operator

a. Mempersiapkan, mengoperasikan

dan memonitori peralatan siaran

radio sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

b. Mempersiapkan dan melaksanakan

materi siaran yang akan dibawakan.

c. Menjaga dan memelihara

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

50

kelengkapan peralatan dan materi

produksi.

d. Membuat inventory dan arsip hasil

produksi siaran.

Sumber: Dokumentasi Hard Rock FM Bandung

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

51

Bagan 1. STRUKTUR ORGANISASI HARD ROCK RADIO 87,7 FM BANDUNG

Operation Manager

LIE FUK KIN

Senior AE

MIA AGUSTINE

R & D Executive

SYTHA FEBRIANTI H

Secretary

TIFANIA DEWI

Traffic & Client Service

R DINI OI

Account Executive

1. ERLIN

2. IKHSAN

3. SONY

Junior Accountant

---

Finance Admin

LINA

HERLINAWATI

GA Staff

NADIA NAOMI

Security

1. DEDE NUGRAHA

2. AHMAD SOLE

3. MISNA MULYANA

4. YAHYA GUNAWAN

Receptionist

SURYATI

Driver

1. YUDIN

2. ABIDIN

Office Boy

1. KRISNA

2. AGUS

Program Coordinator

AGI GINANJAR

Chief Accountant

---

A & P Staff

RICKY

ROLANDO

A & P Executive

RISAN BRAHMANA

GA Officer

---

Operator Siaran

1. BAGUS

2. PRIMA

3. AGUNG

Operator Produksi

DANI RAMDANI

Produser

1. PUTI

2. DIENG ROMPIS

Broadcaster

1. MANIK LA LUNA

2. YOGI KARTASASMITA

3. DIDAN FITRASAKTI

4. DECIL PRAPANCA

Creative Assistant

---/REPORTER

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

51

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Proses Gatekeeping Pada Program Acara Keagamaan Cerita

Ramadhan di Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung

Proses produksi acara Cerita Ramadhan melewati beberapa tahap

sebelum akhirnya menjadi sebuah acara. Acara ini disiarkan secara

bersamaan di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung dan Surabaya. Tahap awal

produksi dimulai dengan menentukan konsep acara. Pada tahapan ini,

direktur program Hard Rock FM Jakarta, sebagai koordinator, melakukan

meeting via teleconference dengan direktur program Hard Rock FM

Bandung dan Surabaya.

Saat meeting via teleconference, Direktur program Hard Rock FM

Jakarta, akan menentukan konsep dan tema tiap minggu yang kemudian

hasil dari meeting tersebut akan dikembangkan menjadi sebuah cerita.

Meeting ini juga membahas pembagian tugas mengenai pengembangan

konsep dan tema yang telah ditentukan. Hard Rock FM Jakarta membuat

dua tema sedangkan Hard Rock FM Bandung dan Surabaya satu tema.

Setelah mendapatkan tema, masing-masing direktur program tiap

kota membuat meeting intern dengan produser untuk mengembangkan

tema tersebut hingga membentuk tim produksi. Berikut ini akan

dipaparkan tahapan proses gatekeeping atau penyaringan dan penyeleksian

terhadap produksi acara Cerita Ramadhan 2013.

1. Gatekeeping Model David White Manning

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

52

Konsep gatekeeping menurut Manning program Cerita Ramadhan

dibuat dari sumber dengan teoritisnya adalah sumber berita. Pada Cerita

Ramadhan sumber cerita (N) dibuat oleh produser Hard Rock FM

Bandung yaitu Agi Ginandjar yang mengembangkan tema yang diangkat

menjadi sebuah cerita setiap harinya selama seminggu (Senin-Jumat). Ide

cerita pada Cerita Ramadhan ini diangkat dari kisah kehidupan yang

sering kita temui di masyarakat yang sumbernya dari realita kehidupan

yang pernah dilihat atau dialami dan juga tayangan televisi yang kemudian

dituangkan dalam bentuk naskah cerita sesuai sudut pandang produser.

Konsep kedua dari gatekeeping model Manning ide cerita dari

sumber kemudian dikirimkan kepada gatekeeper untuk disaring atau

diseleksi yang disebut dengan konsep berbagai berita (N1, N2, ...).

Setelah naskah cerita selesai dibuat diserahkan kepada direktur program

Hard Rock FM Bandung yaitu Lie Fuk Kin yang merupakan seorang non

muslim untuk melakukan penyeleksian naskah cerita. Hal ini merupakan

proses ketiga dari gatekeeping model Manning yaitu memilih cerita yang

lolos dan layak siar (N2’, N3’). Pada tahapan ini direktur program lebih

fokus menyeleksi pada jalan cerita, memastikan sudah sesuai dengan

kerangka cerita, kata-kata yang disampaikan sudah tepat sasaran, dan

permasalahan apa yang diangkat setiap minggunya sudah sesuai dengan

kerangka cerita dan membuang bagian yang kurang penting atau tidak

layak (N1’,N4’).

Setelah cerita diseleksi oleh direktur program kemudian direvisi

oleh produser setelah itu mendapatkan approval oleh program direktur.

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

53

Kemudian naskah dikirimkan kepada direktur program Hard Rock FM

Jakarta. Jika sudah sesuai dengan kerangka cerita, naskah siap untuk

masuk pada proses tapping. Setelah proses tapping selesai siap untuk

disiarkan secara on air dan disampaikan kepada audience (M).

B. Analisis Produksi Program Keagamaan Cerita Ramadhan di Radio

Hard Rock 87,7 FM Bandung

1. Pra Produksi (Perencanaan dan Persiapan)

Pada tahapan ini setelah masing-masing radio mendapatkan tema

yang akan diangkat, mulai masuk pada tahap perencanaan dan

persiapannya atau disebut tahapan pra produksi ini. Radio Hard Rock

87,7 FM Bandung melakukan meeting intern antara direktur program

dan produser untuk membahas siapa saja yang terlibat dalam produksi

program acara Cerita Ramadhan.

Pada tahapan ini direktur program yaitu Lie Fuk Kin dan produser

yaitu agi Ginandjar mulai menentukan dan membuat guide line cerita

perhari selama seminggu (Senin – Jumat) mengenai inti pembahasan apa

yang ingin diangkat dalam cerita karena genre acara Cerita Ramadhan

adalah drama radio. Cerita yang diangkat mengenai permasalahan-

permasalahan hidup yang pernah terjadi atau kita lihat sehingga

pendengar merasa dekat dengan cerita tersebut. Seperti yang dikatakan

oleh Lie Fuk Kin :

“Sebelum menjadi sebuah naskah cerita biasanya kita

meeting terlebih dahulu untuk membahas mengenai ide cerita

yang sudah ditentukan, kearah mana tujuan cerita, pesan-

pesan apa yang ingin diangkat. Sehingga bukan sekedar

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

54

drama yang sekilas saja namun ada inti sari yang bisa

didapatkan oleh pendengar. Sehingga perlu pembuatan cerita

yang menarik yang kemudian dikemas sesuai kebutuhan

pendengar kita”.1

Seperti pada episode pertama (10 Juli 2013) inti pembahasan yang

diangkat memperkenalkan sosok pemeran utama dalam cerita yaitu Rama

dan lingkungannya. Pada episode ketiga (12 Juli 2013) inti cerita yang

diangkat mengenai permasalahan yang terjadi, seperti saat Rama dimintai

tolong oleh teman sekantornya yaitu Aldo untuk membuat presentasi dan

Rama membantunya, dan sebaliknya ketika Rama membutuhkan

bantuan, Aldo bersikap egois dengan tidak memperdulikan Rama karena

ingin nonton bisokop dengan pacarnya. Dari guide line tersebut

kemudian dikembangkan lagi oleh produser yaitu Agi Ginandjar untuk

dibuat sebuah naskah cerita yang menarik dan sesuai dengan segmentasi

pendengar radio Hard Rock yaitu 20-35 tahun.

Pada saat pembuatan naskah cerita butuh persiapan yang matang,

karena produser harus memikirkan alur cerita, berapa tokoh cerita yang

ditampilkan dalam cerita tersebut, dan karakter tokoh cerita. Cerita harus

disesuaikan dengan segmentasi pendengar radio Hard Rock yaitu

masyarakat dengan rentang umur 20-35 tahun dengan SES AB+ yaitu

ekonomi menengah keatas dan memiliki karakter muda, individualistik,

berpikir bebas, dan berwawasan. Sehingga pemilihan karakter cerita

harus sangat diperhatikan dalam pembuatan naskah. Naskah dibuat

berdasarkan sudut pandang produser yang sumbernya berasal dari

1 Hasil wawancara dengan Operation Manager Hard Rock FM Bandung, Bapak Lie Fuk

Kin, 16 Januari 2014.

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

55

pengalaman dan juga tayangan televisi. Contoh tema yang akan

diproduksi yaitu mengenai pemuda pendatang baru yang merantau dan

bekerja di Jakarta. Pada bagian awal dibuat kondisi pemuda pendatang

baru ini yang bernama Rama, karakter rama disesuaikan dengan umur

pendengar Hard Rock yaitu 25 tahun , percakapan-percakapan yang

digunakan juga non formal yaitu bahasa sehari-hari masyarakat

perkotaan, dan sering munculnya percakapan yang dicampur dengan

bahasa Inggris seperti, saat Rama dan Sara (pemeran pembantu utama)

sedang makan siang bersama dan Sara suka mengeluarkan ledekan dan

gombalan kepada Rama dan Rama mengatakan kepada Sara “You’re

actually very funny you know”. Percakapan ini terdapat pada episode

pertama (10 Juli 2013).

Pemilihan tokoh cerita dan pengisi suara ditentukan oleh

produser karena pengisi suara merupakan salah satu aspek berpengaruh

pada saat produksi dan program Cerita Ramadhan ini. Pengisi suara

harus bisa menjiwai karakter tokoh pada cerita dan juga harus bisa

mengontrol suara, intonasi dan emosi agar saat produksi tapping

menghasilkan produksi suara yang baik.

Pada Cerita Ramadhan pengisi suara tokoh menggunakan penyiar

radio dari Hard Rock dan I-Radio Bandung karena Hard Rock dan

I-Radio Bandung berada disatu perusahaan dan berada disatu kantor yang

sama yaitu di Jalan Sulanjana No.15 Bandung sehingga akan

meminimalisir biaya produksi. Berikut nama dan tokoh pengisi suara

pada Cerita Ramadhan 2013. Seperti yang dikatakan oleh Lie Fuk Kin :

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

56

“Untuk pengisi suara kita menggunakan penyiar atau orang-

orang kantor yang kira-kira bisa memerankan karakter tokoh

tersebut. Selain agar mudah mengatur jadwalnya juga

meminimkan biaya produksi. Karena kalau kita

menggunakan artis atau orang diluar kantor tentu cost yang

dikeluarkan lebih besar”.2

Tabel 4.1 Pengisi Suara Cerita Ramadhan 2013

Tokoh Pengisi Suara

Rama Doni Rinaldi (Penyiar I-Radio Bandung)

Sara Yuni Melia Sari (Penyiar I-Radio Bandung)

Heru Bagus Au (Penyiar I-Radio Bandung)

Nadya Imelia (Penyiar Hard Rock Bandung)

Aldo Decil Prapanca (Penyiar Hard Rock Bandung)

Setelah ditentukan tokoh dan pengisi suara, produser mengatur

jadwal pengisi suara untuk proses tapping. Pengaturan jadwal tapping

disesuaikan dengan naskah cerita perhari sesuai dengan jumlah pengisi

suara tokoh.

Pemilihan lagu merupakan salah satu tahapan yang harus

diperhatikan. Walaupun acara Ramadhan, lagu-lagu yang disajikan tetap

sesuai dengan segmentasi pendengarnya dan target marketnya. Seperti

yang dikatakan Lie Fuk Kin :

“Mengenai pemutaran lagu, sebenarnya agak berbeda dengan

nama Hard Rock, di mana Hard Rock FM tidak memutarkan

lagu rock cadas. Sesuai dengan target marketnya, Hard Rock

FM lebih memutarkan banyak lagu pop crossover (pop –

jazz, pop - Rock, pop – R&B)yang popular di tahun 90

2 Hasil wawancara dengan Operation Manager Hard Rock FM Bandung, Bapak Lie Fuk

Kin, 16 Januari 2014.

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

57

sampai 2000 an, dan beberapa pilihan lagu Top 40 yang

sesuai dengan segmen pendengarnya”.3

Dan list lagu yang diputar juga disesuikan dengan jalannya cerita,

sepert episode ketiga (12 Juli 2013), diceritakan Rama yang sedang

membantu Aldo teman sekantornya dalam membuat presentasi kerja,

agar mendukung jalannya cerita lagu yang dipilih berjudul “sahabat

setia” dari Andien.

Setelah semua tahapan diatas dibuat oleh produser, produser

menyerahkan kepada direktur program yaitu Lie Fuk Kin untuk

dilakukan penyeleksian dan penyaringan naskah cerita. Pada tahapan

ini, direktur program lebih fokus menyeleksi naskah cerita yang telah

dibuat untuk memastikan alur cerita sudah sesuai dengan kerangka cerita

dan rundown yang telah ditentukan. Direktur program juga menyaring

kata-kata yang digunakan agar singkat, padat dan inti cerita dipahami dan

pesan tersampaikan kepada pendengar. ketepatan waktu sangat

diperlukan dalam menyeleksi naskah agar tidak melebihi waktu siaran

agar tidak mengganggu jam siaran acara selanjutnya. Seperti yang

dikatakan Lie Fuk Kin berikut ini:

“Agar naskah yang dibuat sesuai dengan rundown yang

dibuat tentu harus pinter-pinter kita untuk merangkai kata

sesingkat mungkin namun tidak merubah maksud dari cerita.

Kalau saya menyebutnya KISS yaitu Keep It Short and

Simple, membuat naskah sesingkat dan sesimple mungkin

namun makna yang disampaikan tetap sama”.4

3 Hasil wawancara dengan Operation Manager Hard Rock FM Bandung, Bapak Lie Fuk

Kin, 16 Januari 2014. 4 Hasil wawancara dengan Operation Manager Hard Rock FM Bandung, Bapak Lie Fuk

Kin, 16 Januari 2014.

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

58

Setelah proses penyeleksian dan penyaringan selesai, naskah cerita

di serahkan kepada direktur program Hard Rock Jakarta untuk meminta

persetujuan apakah naskah cerita sudah bisa untuk masuk ke proses

tapping. Naskah cerita kemudian diperbanyak dan diserahkan kepada tim

yang terlibat terutama pengisi suara tokoh. Pengisi suara tokoh harus bisa

menguasai karakter dalam cerita.

2. Produksi

Setelah mendapat persetujuan dari direktur program Hard Rock

Jakarta, tahapan berikutnya adalah proses produksi. Naskah akhir yang

sudah mendapatkan persetujuan bisa masuk ke ruang produksi untuk

dilakukan proses tapping. Produser menghubungi pengisi suara untuk

mengingatkan mengenai jadwal tapping.

Pada proses tapping, produser bertanggung jawab atas hasil dari

proses ini. Untuk itu produser mendampingi seluruh pihak yang terkait

selama proses tapping yaitu pengisi suara tokoh dan operator produksi.

Saat proses tapping, pengisi suara sudah menguasai karakter yang

diinginkan oleh produser.

Selain produser, operator produksi juga berkerja keras pada

tahapan ini karena harus merekam seluruh bagian saat proses tapping

berlangsung termasuk bagian-bagian yang gagal. Saat proses tapping tentu

tidak bisa berjalan sebaik mungkin walaupun pengisi suara adalah orang

yang berpengalam. Kegagalan-kegagalan saat proses tapping adalah

bagian yang sangat wajar terjadi. Hasil terbaik didapat setelah proses

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

59

berulang kali dilakukan. Setelah proses tapping berhasil, operator produksi

mulai mengedit dan menyeleksi hasil rekaman yang paling baik untuk

diserahakan kepada produser.

Operator produksi bertanggung jawab terhadap hasil rekaman. Pada

saat melakukan pengeditan operator produksi tetap berpedoman pada

kerangka cerita dan naskah yang telah dibuat. Untuk mendukung cerita,

sound effect dibuat agar cerita menarik seolah-olah seperti suasana

sebenarnya, contoh pada episode pertama (10 Juli 2013) suasana yang

diambil adalah lingkungan kantor. Sound effect yang yang ditambahkan

adalah kondisi suasana kantor sebenarnya seperti suara telepon, hentakan

kaki orang yang berjalan, suara-suara kantor yang sedang sibuk.

Potongan rekaman naskah setiap cut-nya paling lama adalah 2-3

menit untuk menyesuaikan dengan rundown. Untuk itu operator produksi

tidak boleh melebihi dari waktu yang sudah ditentukan. Hasil rekaman

yang sudah jadi diserahkan kepada produser untuk didengarkan sebelum di

serahkan kepada direktur program, jika sudah sesuai kemudian diserahkan

kepada direktur program. Pada tahapan ini, direktur program fokus

mendengarkan hasil rekaman untuk memastikan pengisi suara sudah

sesuai dengan karakter tokoh dalam cerita, hasil tapping sudah sesuai

dengan rundown, intonasi, suara sudah stabil dan peletakan sound effect

pada potongan cerita.

Jika hasil tapping sudah sesuai, kemudian diserahkan kepada

direktur program Hard Rock Jakarta untuk meminta persetujuan.

Tahapan berikut setelah hasil produksi tapping di setujui dan hasil sudah

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

60

terkumpul semua, acara Cerita Ramadhan siap untuk on air sesuai

dengan jadwal siarnya. Pada tahapan on air semua proses dilakukan di

kantor pusat di Hard Rock Jakarta. Karena siaran relay dari Hard Rock

Jakarta Penyiar dan ustadz Cerita Ramadhan ditentukan oleh direktur

program Hard Rock Jakarta. Proses produksi tapping ustadz dilakukan

seluruhnya oleh pihak Hard Rock Jakarta.

Berikut adalah rundown acara Cerita Ramadhan pada episode

pertama (Rabu, 10 Juli 2013) hasil produksi Hard Rock Bandung.

Tabel 4.2

Rundown Acara Program Cerita Ramadhan Episode Pertama Pada

Hari Rabu, 10 Juli 2013

Opening

Tunes

17:15-

17:16

Opening

Penyiar

Andira: Halo selamat sore Hard Rockers. Masih

pada puasa kan? Seperti biasa selama 30 menit

kedepan sambil menunggu waktu berbuka puasa ada

gue Andira.

Hilman: Dan gue Hilman yang akan menemani

waktu berbuka Hard Rockers semua tentunya di

Cerita Ramadhan.

Andiria: Pastinya, di cuaca yang cerah sambil

menunggu buka puasa asiknya sambil dengerin Hard

Rock FM. Dari pada bete yang pulang kerja lagi

macet-macetan dijalan biar gak tambah sebel bisa

sambil dengerin Cerita Ramadhan, Man.

Hilman: Cakep tuh, karena seperti biasa Cerita

Ramadhan akan menemani Hard Rockers semua

dengan cerita seputar kehidupan anak manusia yang

17:16-

17:18

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

61

banyak terjadi disekitar kita bahkan kita sendiri

pernah alami.

Andira: Dan kali ini Cerita Ramadhan akan

mengangkat cerita mengenai perjalan anak laki-laki

pendatang baru bernama Rama yang baru bekerja di

Jakarta. Penasaran ama ceritanya?

Hilman: Langsung aja kita denger ceritanya di

Cerita Ramadhan.

Rekaman

1

Nama gue Rama, umur gue 25 tahun dan gue kerja

sebagai planner di sebuah agency di Jakarta. Gue

baru satu bulan di Jakarta, dari kecil sampai kuliah

gue di Surabaya begitu lulus aja gue cari kerja di

Jakarta. Katanya sih gajinya lebih gede dari kota-

kota lain well ..... well see.

(suara suasana kantor)

Rama: (kesandung) aduh !!

Sara: Eh, uda ada orangnya. Kubikel kamu ini uda

lama banget kosong.

Rama: (tertawa) hari pertama banget ini, baru hari

pertama aja udah bikin rusuh. Ehh iya, aku Rama.

Sara: Hai Rama, gue Sara gak pake H dibelakang

apalagi S.

Rama: (tertawa) harus sedetail itu yaa infonya?

Sara: (tertawa)uda kebiasaan. Well selamat datang

di lantai 8 mudah-mudahan betah ya disini. Soalnya

banyak yang bunuh diri baru satu minggu kerja

disini. (tertawa) just kidding.

Rama: (tertawa) kirain beneran.

(tertawa bersama)

Sara: So, why you sit here? kebanyak drama di

kantor lama?

Rama: (tertawa) gak juga lagi, biasalah sama kayak

17:18-

17:20

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

62

anak daerah yang datang kedaerah. Ingin

mendapatkan hidup yang lebih baik.

Sara: yakin tempat ini bisa buat lo jadi orang yang

lebih baik?

Lagu

Break Coldplay – Warning Sign

17:20-

17:23

Bumper

In +

Iklan Slot

1 +

Bumper

Out

17:23-

17:27

Penyiar

Hilman: Balik lagi di Cerita Ramadhan Hard Rock

FM Jakarta, Bandung dan Surabaya. Tadi kita udah

dengerin tentang si Rama yang anak daerah yang

baru pertama kali kerja di Jakarta.

Andira: Dan si Rama cerita udah punya kenalan baru

namanya Sara dikantor. Kayaknya sosok Rama

disini perannya agak asik yaa. Baru masuk kantor

udah dapat kenalan baru, cewe lagi. (tertawa

bersama)

Hilman: Ibarat mendayung dua tiga pulau

terlampaui, eaaaaa.

Andira: (tertawa) drama banget kayaknya

mendayung dulu dianya. Lama dong nyampenya.

Hilman: Yasudah gak perlu lama-lama lagi ini

lanjutan ceritanya.

17:27-

17:28

Rekaman

2

Sara: (didalam hati) Jadi anak baru ini namanya

Rama, lucu juga sih untuk seseorang yang bukan asli

Jakarta. Putih, bersih dan cakep dan pasti sebentar

lagi jadi target perempuan-perempuan gatel dikantor

gitu deh. Tapi masih agak lugu yah apa karena

17:28-

17:30

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

63

masih baru di juga Jakarta. Hmmm i Like to know

him better.

(Suasana makan siang)

Rama: Hmmm biasa kalau makan siang disini ya?

Sara: Kadang-kadang sih, kalau lagi males keluar

kantor, panas yaa kesini deh cari yang deket.

Makananya enak-enak kok, you should try smooked

salmon and lemon resoto, disinituh juaranya. Enak

banget.

Rama: Oke, ehh berarti besok recomendasiin tempat

makan tempat lain yah. Yaa yang didaerah sini aja.

Yaa namanya juga anak baru kan orang bilang “tak

kenal maka tak sayang”, kadang uda kenal juga gak

disayang.

(tertawa bersama)

Sara: Curhat nih.

Rama: (tertawa) Ehh orang-orang dikantor kita tuh

kayak gimana sih? Kayaknya pada sibuk sendiri-

sendiri gitu ya? Kayaknya gak perduli gitu sama

orang sekitar.

Sara: Maksudnya gak perduli sama lo sebagai anak

baru gitu (tertawa). Tadi gue mau gelarin red carpet

gitu buat nyambut tapi gak jadi, gak deng. Biasalah

pada membatasi diri sama orang baru. Gue juga gitu

kok karena kita sebelahan aja kubikelnya untung

sebelahannya dikantor bukan dipelaminan.

(tertawa bersama)

Rama: you’re actually very funny you know.

Sara: Oh well, anyway welcome aboard pesan gue

Cuma satu it’s carzy world here tetep jujur dan tetap

jadi diri sendiri ya.

Lagu Jessie J – Who You Are 17:30-

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

64

Break 17:33

Bumper

In +

Iklan Slot

2 +

Bumper

Out

17:33-

17:37

Rekaman

3

(Ceramah

Ustadz)

Bismillahirohmanirahim

Alhamdulillah, kita telah memasuki sebuah bulan

yang agung yang di agungkan oleh Allah SWT,

bulan itu adalah bulan dimana kita dipanggil sebagai

tamunya Allah. Allah SWT memberikan banyak

sekali kelebihan dibandingakan dengan bulan yang

lain. Untuk itu Ramadhan merupakan suatu

madrasah atau training massal yang guru besarnya

adalah nabi besar Muhammad SAW dan

pengawasnya adalah Allah SWT. Puasa bukan

sekedar mendidik manusia untuk menyehatkan

badannya sebagai sebuah hadits nabi mengatakan

“puasalah engkau akan menjadi sehat tetapi puasa

adalah madrasah rohaniah yang mengantarkan kita

untuk mengenal diri disitu kita didik dalam puasa

untuk jujur, untuk peduli, untuk menahan kehendak

diri, untuk kita mengenal penderitaan orang lain.

Disitu jugalah kita diaajarkan bagaimana caranya

ikhlas. Masukkan ke training massa ini untuk

membentuk diri kita menjadika diri kita ini manusia

yang dapat memanusiawikan manusia. Oleh karena

itu rasul mengatakan Gufron, rasul mengatakan

syakiun, celaka orang yang masuk bulan Ramadhan

dia tidak mendapatkan ampunan Allah SWT.

Mengapa? Karena ia tidak masuk kedalam

17:37-

17:39

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

65

pendidikan rohaniah, dia tidak merenung tentang

siapa diri-Nya, tidak bangun malam untuk mengenal

diri-Nya, dia berpuasa sekedar menahan lapar dan

haus sebagaimana sabda rasul yang berbunyi

“betapa banyak orang yang berpuasa, yang lapar dan

haus tapi tidak dapat apapun dari Allah dan betapa

banyak orang yang berdiri dia tidak dapat pahala

kecuali kelelahan. Oleh karena itu kenalin bulan

Ramadhan, bulan suci, bulan quran, bulan ibadah,

bulan taubah, bulan pembentukan diri kita menjadi

manusia yang dapat memanusiawikan manusia.

Slot iklan

3 + Time

Signal

Adzan

Magrib

17:39-

17:43

Closing

Penyiar

Andira: Back again di Hard Rock FM masih bareng

kita. Alhamdulillah yah kita sudah buka puasa juga.

Hilman: iyaa nih Hard Rockers, dan kita mau ucapin

selamat berbuka puasa untuk Hard Rockers

semuanya yang menjalankan ibadah puasa. Semoga

puasanya berkah yaa. Amin.

Andira: Dan gak terasa uda waktunya juga untuk

kita berdua pamit. Sampai ketemu besok di lanjutan

Cerita Ramadhan berikutnya.

Hilman dan Andira: See you bye bye !

17:43-

17:44

Closing

Tunes

17:44-

17:45

Berikut adalah rundown acara program Cerita Ramadhan pada episode

tiga (Jumat, 12 Juli 2013) :

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

66

Tabel 4.3

Rundown Acara Program Cerita Ramadhan Episode Ketiga Pada

Hari Jumat, 12 Juli 2013.

Opening

Tunes

17:15-

17:16

Opening

Penyiar

Andira: Selamat sore Hard Rockers, bagaimana

puasa hari ini? Pastinya masih kuat dong yaa.

Masih bareng gue Andira.

Hilman: Dan seperti biasa ada gue Hilman yang

akan menemani buka puasa Hard Rockers semua

di Cerita Ramadhan dan masih membahas

mengenai cerita-cerita yang menarik seputar

peristiwa yang dekat dengan kehidupan kita

sehari-hari .

Andira: Hari ini tema kita masih sama, masih

ngebahas soal si Rama. Jadi si Rama di cerita ini

sosok yang sangat polos ya. Jadi masih kaku

banget kerjanya masih mengikuti rule banget

kerjanya.

Hilman: Dan dicerita kemarin Rama bingung

dengan sikap Nadya, kan Nadya sebagai project

officer Tapi si Rama merasa dia seperti kerja

sendiri. Dan tibanya Nadya nya muncul. Rama

kaget karena proyek 5M nya uda di handle oleh

Nadya.

Andira: Lo kira-kira kalo dikasih proyek 5M

gimana Man?

Hilman: (ketawa) Aduh kepikiran aja enggak gue

nya.

Andira: Lo mah biasa dikasih pegang proyek kue

lebaran kan ama nyokap lo? (ketawa bersama)

17:16-

17:18

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

67

Hilman: Tau aja lo nyokap gue punya proyek kue

lebaran.

Andira: udah-udah dari pada ngelantur kemana-

mana kita dengerkan lanjutan ceritanya. Ini dia.

Rekaman 1

(review episode pertama dan kedua)

Rama: (dalam hati) Akhirnya proyek akbar 5M itu

selesai juga. Capek sih apalagi kalau harus ingat

nginap beberapa hari dikantor untuk nyelesaikan

presentasi. Tapi semua udah beres, tinggal

supervisi aja. Akhirnya bisa balik kantor teng go,

jarang-jarang nih jam 6 pas udah bisa balik.

Hmmm ngapain dulu ya.

(suara hentakan sepatu di lantai)

Aldo: Tumben jam segini uda nenteng tas? Balik?

Rama: Iya dong, kebetulan urusan dengan client

baru itu udah kelar. Tinggal report, supervisi dikit

lagi, ya tapi besok bisalah gue kerjain. Lo lembur

Do?

Aldo: iya nih, gue harus revisi budget, trus rubah

semua time table untuk presentasi besok jam 8

pagi, jam 8 man ! gimana nyelesaikannya coba,

this client sucsk, sucks big time.

Rama: yeah right been there than that. Just

everything can do to help?

Rama: Actually there is, lo jago banget kan bikin

presentasi?

Rama: Hmmm kata siapa tuh?

Aldo: Kata anak-anak kantorlah, presentasi lo

selalu sukses bikin client kagum. Come on man i

need help to this one, please! I buy you lunch.

Rama: (ketawa) yaudah sini gue bantuin, mana

materinya?

17:18-

17:20

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

68

Aldo: (ketawa) you the best man ! emenk Cuma lo

teman yang bisa gue andalin disini.

Lagu Break Andien – Sahabat Setia 17:20-

17:23

Bumper in

+ Slot iklan

1 +

Bumper

out

17:23-

17:27

Penyiar

menghantar

ke rekaman

2

Hilman: Balik lagi di Hard Rock FM maish di

Cerita Ramadhan. Di episode ketiga ini Rama

ritme kerjanya mulai normal lagi. Semenjak dapat

proyek 5M doi lembur terus dikantor sampe

nginap.

Andira: Kayaknya si Rama ini punya kost-kostan

dikantor kali ya. Jadi kalo nginap gk ribet harus

pulang-0pulang lagi.

(ketawa bersama)

Hilman: Iya juga ya, doi dicerita sampai nginap

dikantor kayaknya bener deh dia punya kost-

kostan (ketawa).

Andira: Dan si Rama ini emank kelihatan anaknya

masih polos dan baik banget. Soalnya dia rela ini

nginap lagi dikantor demi bantuin temannya buat

presentasi kerja.

Hilman: Kalau gue jadi Rama gue mending

pulang aja.

Andira: Lo mah gak setia kawan kayak si Rama.

Setia kawin kali yaa (ketawa). Bagaimana

kelanjutan cerita setelah ini. Berikut ceritanya.

17:27-

17:28

Rekaman 2 Rama: (didalam hati) Dari kecil gue diajarin orang

tua gue untuk gak pelit ngebantu orang lain. Jadi

17:28-

17:30

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

69

selama gue bisa bantu pasti gue akan bantu, kayak

waktu kemarin bantu Aldo-lah. Walau mesti

ujung-ujungnya gue nginap lagi dikantor tapi

yaudalah yang penting kerjaan dia beres dan gue

senang liat temen gue senang.

Do, nah ini nih yang gue cari-cari dari tadi. Eh,

lagi ribet gak? Gue minta tolong dong Do. Lo jago

bangetkan bikin budgeting kan? Tolong cek

budget yang gue b ikin ini dong? Kayaknya masih

ada yang kurang deh.

Aldo: aduh bro, bukan gue gank mau bantu nih

tapi badan gue lagi gak enak banget dari tadi pagi.

Gak tau kenapa, panas dingin gitu. Ini gue mau

buru-buru ke dokter.

Rama: oh gitu yaa. Ya udah deh. Cepat sembuh

ya.

Aldo: Thanks bro !

Sara: Hai Do, lo ditunggui Melly tuh di bawah.

Katanya ....

Aldo: (muka panik) iya iya iya bener –bener mau

nemeni kedokter ya bener-bener. Gue balik dulu

ya.

Sara: Dokter? Hah dokter?

Hai Rama. Masih urusin budget?

Rama: Iya nih, barusan mau minta tolong Aldo,

tapi dia sakit. Tapi kayaknya bakal lembur lagi

deh.

Sara: Sakit? Ini siapa yang sakit sih? Aldo? Tapi

tadi gue ketemu pacarnya dia dibawah katanya

lagi mau nonton premier Pasific Rim.

Rama: Loh gimana sih? Katanya dia sakit? Uhh

Sial gue ketipu lagi.

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

70

Sara: Kenapa emanknya?

Rama: Gak kenapa-kenapa sih. Kemarin gue

sempat bela-belain nginap buat bantuin dia bikin

presentasi. Sekarang giliran dimintai tolong

banyak alesan, sucks.

Sara: (tertawa) Rama... Rama, Kayaknya lo harus

memperbarui defenisi temen lo deh. Di Jakarta,

well at least disini gak semua lo bisa anggap

teman, rekan kerja ia. Tapi temen? Belum tentu.

Lagu Break Glee – Lean On 17:30-

17:33

Bumper in

+ slot Iklan

2 +

Bumper

out

17:33-

17:37

Rekaman 3

(ceramah

ustadz)

Bismillahirohmanirohim.

Hidup ini kita diperintahkan oleh agama kita

untuk berbuat baik pada siapapun. Ketika kita

berbuat baik janganlah kita berharap berbuat baik

itu akan dibalas dengan kebaikan pula. Kebaikan

itu berharaplah kepada yang menciptakan

kebaikan yaitu Allah SWT. Karena Rasullah SAW

mengatakan berbagilah kepada orang yang tidak

kau harapkan untuk membalas kebaikan. Al-

Quran menjelaskan tidak sesuatu yang baik kau

kerjakan bagi siapapun, kawanmu, adikmu,

saudaramu atau siapapun. Pasti Allah SWT akan

membalas kebaikan itu. Karena Allah SWT tidak

pernah menghapuskan sedikitpun perbuatan orang

yang berbuat baik. Oleh karena itu bebruatlah

17:37-

17:39

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

71

pada sesuatu bukan karena sesuatu itu tapi karena

Allah. Karena Allah tidak pernah lalai dari

perbuatan kita, karena Allah senantiasa

memberikan kebaikan-Nya. Kita tidak berbuat

baikpun dihadapan Allah, Allah masih

memandang kita dengan baik. Apalagi disaat kita

berbuat baik untuk makhluknya Allah. Allah yang

akan membalasnya, jangan pernah kecewa dalam

berbuat kebaikan. Karena Allah SWT selalu

menjanjikan kebaikan kepada hambanya. Oleh

karena itu berbuat kepada siapapun atas dasar

Allah semata.

Slot iklan 3

+ Time

signal

adzan

magrib

17:39-

17:43

Closing

Penyiar

Hilman: Kembali lagi di Hard Rock Fm,

Alhamdulillah sudah bebruka puasa. Selamat

bebruka puasa buat Hard Rockers smeuanya yang

menjalankan ibada puasa.

Andira: Alhamdulillah puasa hari ini lancar

dijalani. Tadi dicerita Rama dibohongi ama temen

kantornya si Aldo. Jadi pas si Rama mau minta

tolong si Aldo ketauan pura-pura sakit padahal dia

pergi nonton ama pacarnya.

Hilman: Padahal uda rela nginap dikantor buat

bantuin buat kerjaannya. Aduh Rama sungguh

malang nasib mu.

Andira: Jadi dari pada penasaran jangan lupa

dengerin Cerita Ramadhan edisi berikutnya masih

ngebahas soal si Rama ini. Akan ada kejadian apa

17:43-

17:44

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

72

lagi.

Hilman: Saksikan terus Cerita Ramadhan dari

senin sampai jumat pukul 17:15 hanya di Hard

Rock FM

Bye Bye

Closing

Tunes

17:44-

17:45

Berikut roda jam siar pada program Cerita Ramadhan:

Tabel 4.4 Susunan Segmen Acara Cerita Ramadhan 2013

Susunan Acara Menit Persen

Opening Tunes 0,5 1%

Obrolan Penyiar 5 17%

Tapping 6 20%

Lagu Break 6 20%

Bumpper In + Slot Iklan + Bumpper Out 8 27%

Slot Iklan + Adzan Maghrib 4 13%

Closing Tunes 0,5 2%

Total 30 Menit 100%

Bagan 4.1 Roda Jam Siar Acara Cerita Ramadhan 2013

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

73

Roda jam siar merupakan komposisi segmen program acara Cerita

Ramadhan per episodenya.

3. Pasca Produksi

Tahapan pasca produksi tidak seberat pada tahapan pra produksi

dan produksi. Karena pada tahapan ini hanya melakukan evaluasi

terhadap program Cerita Ramadhan. Umumnya tidak ada evaluasi khusus

yang dilakukan karena proses on air dilakukan di Hard Rock Jakarta.

Evaluasi dilakukan setiap minggu dan memastikan siaran sesuai dengan

jadwal siaran. Karena acara Cerita Ramadhan sebagian segmennya adalah

tapping sehingga tidak perlu dikhawatirkan akan melewati dari jadwal

siaran.

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Analisis Produksi Program Keagamaan Cerita Ramadhan di Radio

Hard Rock 87,7 FM Bandung

Berdasarkan pemaparan tertulis setelah melakukan observasi dalam

rangka menjawab rumusan masalah dalam skrpsi ini, maka ada

kesimpulan yang dapat diambil oleh peneliti adalah :

1. Proses produksi acara Cerita Ramadhan terdapat tiga tahapan yaitu:

a. Pra Produksi

Pada tahapan ini setelah masing-masing radio mendapatkan tema

yang ingin diproduksi, radio Hard Rock Bandung melakukan meeting

intern antara direktur program yaitu Lie Fuk Kin dan produser yaitu Agi

Ginandjar untuk membahas siapa saja yang terlibat dalam produksi

program acara Cerita Ramadhan. Kemudian direktur program dan

produser mulai menentukan dan membuat guide line cerita perhari

selama seminggu (Senin – Jumat) mengenai inti pembahasan apa yang

ingin diangkat. Dari guide line tersebut kemudian dikembangkan lagi

oleh produser yaitu Agi Ginandjar untuk dibuat sebuah naskah cerita

yang menarik dan sesuai dengan segmentasi pendengar radio Hard Rock

yaitu 20-35 tahun. Setelah naskah cerita dibuat mulai menentukan

tokoh cerita dan pengisi suara, biasanya pengisi suara adalah penyiar

dari Hard Rock dan I-Radio Bandung karena berada disatu kantor yang

sama. Setelah didapatkan pengisi suara, kemudian mengatur jadwal

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

75

pengisi suara untuk proses tapping. Pemilihan lagu juga merupaka

bagian penting karena harus disesuaikan dengan alur cerita. Setelah

semua tahapan diatas dibuat oleh produser, produser menyerahkan

kepada direktur program yaitu Lie Fuk Kin untuk dilakukan

penyeleksian dan penyaringan naskah cerita. Setelah proses

penyeleksian dan penyaringan selesai, naskah cerita di serahkan kepada

direktur program Hard Rock Jakarta untuk meminta persetujuan

b. Produksi

Setelah mendapat persetujuan dari direktur program Hard Rock

Jakarta, tahapan berikutnya adalah proses produksi. Naskah akhir yang

sudah mendapatkan persetujuan bisa masuk ke ruang produksi untuk

dilakukan proses tapping. Produser menghubungi pengisi suara untuk

mengingatkan mengenai jadwal tapping. Pada proses tapping, produser

bertanggung jawab atas hasil dari proses ini. Untuk itu produser

mendampingi seluruh pihak yang terkait selama proses tapping yaitu

pengisi suara tokoh dan operator produksi. Setelah proses tapping

berhasil, operator produksi mulai mengedit dan menyeleksi hasil

rekaman yang paling baik untuk diserahakan kepada produser. Jika hasil

tapping sudah sesuai, kemudian diserahkan kepada direktur program

Hard Rock Jakarta untuk meminta persetujuan. Tahapan berikut setelah

hasil produksi tapping di setujui dan hasil sudah terkumpul semua, acara

Cerita Ramadhan siap untuk on air sesuai dengan jadwal siarnya.

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

76

c. Pasca Produksi

Tahapan pasca produksi tidak seberat pada tahapan pra produksi

dan produksi. Karena pada tahapan ini hanya melakukan evaluasi

terhadap program Cerita Ramadhan. Umumnya tidak ada evaluasi

khusus yang dilakukan karena proses on air dilakukan di Hard Rock

Jakarta.

Proses Gatekeeping Pada Program Acara Keagamaan Cerita

Ramadhan di Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung

Pada Cerita Ramadhan sumber cerita (N) dibuat oleh produser

Hard Rock FM Bandung yaitu Agi Ginandjar yang mengembangkan tema

yang diangkat menjadi sebuah cerita setiap harinya selama seminggu

(Senin-Jumat). Konsep kedua dari gatekeeping model Manning ide cerita

dari sumber kemudian dikirimkan kepada gatekeeper untuk disaring atau

diseleksi yang disebut dengan konsep berbagai berita (N1, N2, ...).

Setelah naskah cerita selesai dibuat diserahkan kepada direktur program

Hard Rock FM Bandung yaitu Lie Fuk Kin yang merupakan seorang non

muslim untuk melakukan penyeleksian naskah cerita. . Hal ini merupakan

proses ketiga dari gatekeeping model Manning yaitu memilih cerita yang

lolos dan layak siar (N2’, N3’). Pada tahapan ini direktur program lebih

fokus menyeleksi pada jalan cerita, memastikan sudah sesuai dengan

kerangka cerita, kata-kata yang disampaikan sudah tepat sasaran, dan

permasalahan apa yang diangkat setiap minggunya sudah sesuai dengan

kerangka cerita dan membuang bagian yang kurang penting atau tidak

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

77

layak (N1’,N4’). Jika sudah sesuai dengan kerangka cerita, naskah siap

untuk masuk pada proses tapping. Setelah proses tapping selesai siap

untuk disiarkan secara on air dan disampaikan kepada audience (M).

B. SARAN

Radio merupakan salah satu media yang efektif dalam

menyampaikan dakwah. Namun alangkah lebih baik jika jam siaran Cerita

Ramadhan bisa diperpanjang menjadi 60 menit. Karena menurut peneliti

waktu 30 menit terlalu singkat untuk menyampaikan dakwah. Dari roda

jam siar komposisi iklan lebih besar dibandingkan jalan cerita. Dan saran

peneliti dibuat segmen tanya jawab dengan pendengar.

Terakhir peneliti sampaikan kepada para pendengar radio,

khususnya kaum muda sebagai generasi penerus agar mendengarkan

program yang bermanfaat dan mampu memberikan informasi yang kita

butuhkan, tidak sekedar hanya hiburan semata namun minim informasi

yang disajikan.

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

78

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanto, Elvinaro dkk. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung

: Simbiosa Rekatama Media.

Arifin, Eva. Praktek siaran Radio. Jakarta: Diktat Kuliah Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Jakarta.

Arifin, Tatang M. 1968. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Raja Wali

Press.

Aziz, M Ali. 2004. Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.

Bittner, John R. 1986. Mass Communication An Introduction 4th. New Jersey:

Prentice Hall.

Effendi, Onong Uchjana. 1973. Komunikasi dan Modernisasi. Bandung: Pen

Alumni.

Effendi, Onong Uchjana. 1978. Radio Siaran dan Praktek. Bandung: Alumni.

Effendi, Onong Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju.

Effendi, Onong Uchjana. 1991. Radio Siaran Teori dan Praktek. Bandung:

Mandar Maju.

Effendi, Onong Uchjana. 1992. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:

Rosdakarya..

Effendi, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

Citra Aditya Bakti.

Ghazali, M Bakhti. 1997. Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar

Ilmu Komunikatif Dakwah. Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya.

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

79

Khairiyah, Suci Nurul. 2013. Analisis Produksi Terhadap Program Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji The Series (Episode 402 dan 403). Skripsi.

Kusnadi, Wawan. 1996. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media. Jakarta:

Rineka Cipta.

Masduki. 2004. Menjadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: Oustaka

Populer.

Masduki. 2005. Menjadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: PT LKiS.

Morissan. 1996. Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi.

Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Morissan. 2005. Media Penyiaran (Strategi Mengelola Radio dan Televisi).

Tanggerang: Ramadina Perkasa.

Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan

Televisi. Jakarta: Kencana.

Morissan. 2011. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan

Televisi. Jakarta: Kencana.

Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Muryanto, Ginting. 1996. Media Komunikasi Radio. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan.

Mufid, Muhammad. Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta: Prenada

Media.

Munthe, Muryanti Ginting. Media Komunikasi Radio. Jakarta: Sinar Harapan.

Muhtadi, Asep Saeful dan Maman Abd Djaliel. 2003. Metode Penelitian

Dakwah. Bandung: Pustaka Setia.

Page 94: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

80

Narbuko, Drs. Cholid. 2004. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Nawawi, Hadawi. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah

Mada University Press.

Negara, Alamsyah Ratu Perwira. 1989. Islam dan Era Reformasi. Jakarta:

Pustaka Panji Mas.

Oetma, Jacob. 1987. Perspektif Pers Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Okdiana, Lisnia. 2013. Produksi Program Radio: Analisis Program Sindo di

Radio Sindo Trijaya FM. Skripsi.

Palapah, M.O. 1983. Studi Ilmu Komunikasi. Bandung: Fakultas Ilmu

Komunikasi UNPAD.

Prayudha, Harley. 2004. Radio Suatu Pengantar Untuk Wawancara dan

Praktek Penyiaran. Malang: Bayu Media.

Rahmayanti, Yunita Dwi. 2013. Analisis Produksi Program “SOS” (Sound Of

Spirit) Di Radio Mustang 88 FM Jakarta. Skripsi.

Rakhmat, Jalaludin. 1986. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Karya.

Romli, Asep Syamsul M. 2012. Broadcaster For Teen: Jadi Penyiar Asyik

Lho!. Bandung: Nuansa Cendikia.

Shoemaker, Pamela J and Tim P. Vos. 2009. Gatekeeping Theory. New York:

Routledge Taylor and Francis.

Stokkink, Theo. 1997. Penyiar Radio Profesional. Yogyakarta: Kanisius.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Bahasa. 1988. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Wahyudi, J.B. 1994. Dasar-Dasar Manajement Penyiaran. Jakarta: Gramedia.

Page 95: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

81

Wibowo, Fred. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus

Book Publisher.

HASIL WAWANCARA DAN DATA

Hasil wawancara dengan Operation Manager Hard Rock FM Bandung, Bapak

Lie Fuk Kin, 16 Januari 2014.

Dokumentasi Hard Rock 87,7 FM Bandung.

Page 96: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

LAMPIRAN

Page 97: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN
Page 98: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN
Page 99: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

Hal : Wawancara

Kepada : Lie Fuk Kin (Program Director Hard Rock Bandung)

Tanggal : 16 Januari 2014

1. Bisa dijelaskan mengenai gambaran umum radio Hard Rock FM

Bandung, baik sejarah awal berdiri maupun konsep dari radio ini?

Jawaban: “Hard Rock FM adalah radio jaringan di empat kota besar di

Indonesia, yang berpusat di Jakarta, dengan jaringan di 3 kota, Bandung,

Surabaya, dan Bali. Hard Rock FM adalah radio dengan tagline “Lifestyle and

Entertainment” dengan segmen dewasa muda (20 – 35 tahun) dan SES AB+

(menengah atas). Sesuai dengan taglinenya, Hard Rock FM sangat

mengangkat konten gaya hidup dalam aktivitas siaran dan off air nya yang

sesuai dengan umur dewasa muda segmen menengah atas. Dari sejarahnya,

Hard Rock FM Jakarta berdiri 18 tahun lalu, tepatnya 20 April 1995,

sementara Hard Rock FM Bandung berdiri 12 tahun lalu, tepatnya tanggal 12

Juni 2001. Dari awal berdiri, Hard Rock FM konsisten dengan target

pendengarnya, tetap sebagai lifestyle and entertainment station dengan jargon

“Work Hard, Spend Hard, dan Party Hard”.”

2. Jelaskan mengenai radio Hard Rock FM pertama kali mengudara?

Jawaban: “Hard Rock FM Bandung sebenarnya sudah mengudara sejak 12

Juni 2000, di mana airing nya, Hard Rock FM hanya memutarkan Hard Rock

FM Playlist, tanpa ada penyiar, sambil mempersiapkan SDM yang tepat.

Secara resmi Hard Rock FM Bandung menyiarkan full siaran (dengan

Page 100: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

penyiar) sejak tanggal 12 Juni 2001 yang dirayakan dalam Grand Opening

Hard Rock FM bandung pada tanggal yang sama, dengan mengundang band

internasional : Madison Avenue.”

3. Bagaimana format program-program acara di Hard Rock FM Bandung?

Jawaban: “Program Siaran Hard Rock FM Bandung menggunakan sistem

siaran relay (menyiarkan siaran Hard Rock FM Jakarta) dan lokal

(menyiarkan siaran Hard Rock FM Bandung) setiap harinya. Untuk jam local,

Good Morning Hard Rockers Show dan Drive N Jive siaran pada jam siaran

Prime Time, untuk menemani Hard Rockers berangkat dan pulang bekerja.

Dalam perjalanan berangkat kantor, program Good Morning Hard Rockers

Show yang tayang setiap Senin sampai jumat, jam 06.00 – 10.00 akan

menyemangati pagi hari, dengan insert update news, motivasi pagi, beragam

insert yang menampilkan kelucuan penyiar, serta didukung pilihan lagi

penyemangat pagi hari. Untuk sore harinya, Drive n Jive akan menemani

perjalanan pulang kantor Hard Rockers dengan info yang ringan dengan

pilihan lagu yang easy listening dan sing a long songs. Drive N Jive hadir

senin sampai jumat, 5 jam per hari, mulai jam 4 sore sampai jam 9 malam.”

4. Bisa dijelaskan menenai aktifitas kegiatan perusahaan maupun acara-

acara di Hard Rock FM Bandung, baik dari aktifitas on air maupun off

air nya?

Jawaban: “Untuk aktivitas on air, setiap hari Hard Rock FM on air mulai jam

05:00 pagi sampai jam 02:00 subuh keesokan harinya, atau 21 jam siaran per

harinya. Sementara untuk kegiatan off air, Hard Rock FM melaksanakan dua

Page 101: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

jenis event off air, pertama, Signature Event, event yang menjadi ciri khas

Hard Rock FM, dan akan berlangsung dengan atau tanpa sponsor. Contoh :

Event Drive N Jive Coustic, yang menyajikan akustik musisi Indonesia yang

disiarkan langsung di radio. Kedua, Customize Event, event yang disesuaikan

dengan kebutuhan sponsor. Dalam hal ini, radio berperan sebagai event

organizer, dengan keunggulannya, dapat memberikan paket promosi event

sekaligus.”

5. Seperti apa format musik yang di angkat dari radio Hard Rock FM

Bandung?

Jawaban: “Mengenai pemutaran lagu, sebenarnya agak berbeda dengan nama

Hard Rock, di mana Hard Rock FM tidak memutarkan lagu rock cadas. Sesuai

dengan target marketnya, Hard Rock FM lebih memutarkan banyak lagu pop

crossover (pop – jazz, pop - Rock, pop – R&B)yang popular di tahun 90

sampai 2000 an, dan beberapa pilihan lagu Top 40 yang sesuai dengan

segmen pendengarnya. Berdasarkan waktu rilisnya, lagu-lagu di Hard Rock

FM dikategorikan ke dalam empat kategori : Pertama, HRFM TOP 41 yaitu,

lagu-lagu yang masih ada di dalam chart musik Hard Rock FM. Kedua,

Current yaitu, lagu-lagu berusia satu tahun ke belakang (2013 – 2014).

Ketiga, Recurrent yaitu, lagu lagu yang berusia 2 – 10 tahun ke belakang (

2002 – 2012). Keempat, Oldies yaitu, lagu- lagu berusia lima tahun sebelum

recurrent (1996 – 2001).”

Page 102: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

6. Bagaimana gaya siaran para penyiar Hard Rock FM Bandung?

Jawaban: “Untuk mendapatkan gaya siaran dewasa muda, Hard Rock FM

memiliki beberapa aturan dalam rekrutmen penyiarnya, Penyiar Hard Rock

FM Bandung harus mewakili segmen Hard Rockers nya ( 25 tahun – 35

tahun), pernah memiliki pengalaman bekerja, kualitas suara yang „empuk‟ dan

harus update dengan dunia lifestyle. Sementara untuk konten siarannya, setiap

penyiar Hard Rock FM harus mampu melakukan mixing antara konten siaran

dengan lagu, membuat script siaran terutama untuk penyiar single DJ,

memahami konsep seperti Opening – Content – Puncline dengan baik, siaran

dengan rhytme yang ditentukan oleh blueprint penyiar Hard Rock FM

nasional.”

7. Bisa dijelaskan mengenai pembagian presentase mata acara siaran,

siaran musik, dan materi siarannya?

Jawaban: “Konten siaran Hard Rock FM, akan disesuaikan dengan hasil

departemen riset internal tiap- tiap radio, di mana pendengar menginginkan

penyiar dengan durasi obrolan yang singkat tapi menghibur dan lagu-lagu

dengan kategori sing a long songs. Sehingga dalam pembagian satu jam

siaran, harus mengikuti pattern seperti tiga kali obrolan penyiar (cut siaran)

masing- masing maksimal 3 menit, minimal sepuluh lagu diputar, sisanya

adalah penayangan iklan.”

8. Apa saat pertama kali mengudara apa semua perlengkapan sudah

memadai? Semua SDM sudah ada?

Page 103: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

Jawaban: “Saat pertama airing, semua infrastruktur sudah memadai, hanya

SDM saja yang memang baru dibentuk dan penyesuaian gaya Hard Rock FM

dengan culture Bandung, dan itu memakan waktu selama satu tahun.”

9. Hard Rock FM mempunya program acara Cerita Ramadahan, Bisa

dijelaskan mengenai sejarah adanya program acara dan jelaskan

mengenai prograqm acara tersebut?

Jawaban: “Cerita Ramadhan adalah Program di bulan ramadhan yang tayang

30 menit menjelang berbuka puasa, uniknya cerita ramadhan ini dibuat seperti

cerita bersambung, di mana dalam setiap episode nya akan mengangkat

sebuah cerita yang mengingatkan kita untuk tetap beribadah dan bersyukur

terhadap apa yang diberikan sang Pencipta. Konten cerita ini yang bervariasi

setiap tahunnya. Cerita Ramadhan sudah ada sejak empat tahun lalu, di mana

di tahun 2010, cerita ramadhan tayang sebanyak 20 episode, dan mengangkat

profil empat orang dengan cerita hidup yang unik berkaitan dengan bulan

Ramadhan. Empat cerita profil tersebut, direkam sebelum bulan puasa, diedit

dengan sound effeck sambil memperhatikan durasi dan konten cerita. Setiap

harinya, akan ada dua cuplikan kisah masing- masing profil. Pengantar cerita

akan dibawakan penyiar secara live. Dan di akhir setiap episode, akan ada

rekaman nasehat ustad mengenai kondisi harian yang dialami profil tersebut,

sebelum akhirnya waktu berbuka puasa. Di tahun 2011, konsep cerita

ramadhan masih mengangkat empat profil tokoh yang memiliki kisah hidup

unik yang dikaitkan dengan cerita ramadhan. Di tahun 2012 dan 2013, kisah

kasih ramadhan berubah konsep, tidak lagi mengangkat sebuah profil, tapi

Page 104: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

mengangkat gaya hidup yang bertentangan dengan agama tapi seiring

perjalanan waktu, gaya hidup tersebut tidak dianggap sebuah kesalahan. Di

tahun 2012, Empat kisah kehidupan dirangkum dalam 20 episode yang tayang

sepanjang bulan puasa. Setiap kisah dituturkan dalam konsep drama radio, di

mana ada dialog antara dua sampai tiga orang dilengkapi sound effect,

menggambarkan detail kejadian tersebut, sampai akibat yang bisa terjadi dari

kejadian tersebut. Sama seperti tahun- tahun sebelumnya, setiap episode cerita

ramadhan akan diakhiri dengan penayangan kutipan imani yaitu ceramah

ustadz.”

10. Bagaimana cara penentuan ide pada Cerita Ramadhan?

Jawaban: “Sebelum menjadi sebuah naskah cerita biasanya kita meeting

terlebih dahulu untuk membahas mengenai ide cerita yang sudah ditentukan,

kearah mana tujuan cerita, pesan-pesan apa yang ingin diangkat. Sehingga

bukan sekedar drama yang sekilas saja namun ada inti sari yang bisa

didapatkan oleh pendengar. Sehingga perlu pembuatan cerita yang menarik

yang kemudian dikemas sesuai kebutuhan pendengar kita.”

11. Bagaimana format dan konsep acara Cerita Ramadhan tersebut?

Jawaban: “Format acara tersebut adalah kombinasi rekaman dan live. Setiap

kisah kehidupan disajikan dalam bentuk rekaman berdurasi maksimal dua

menit, dibawakan dan diantar secara live oleh penyiar, sampai akhirnya

penyiar memberikan kesimpulan dan memutarkan rekaman insert kutipan

imani.”

Page 105: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

12. Mengapa cerita ramadhan memilih waktu siaran saat menjelang

berbuka puasa?

Jawaban: “Saat bulan Ramadhan, waktu siaran menjelang berbuka puasa

adalah jam siaran prime time, hal ini juga berlaku di media televisi, di mana

dalam selang waktu tersebut, jumlah pendengar nya sangat tinggi. Di mana

traffic lalu lintas di setiap kota menjadi sangat tinggi, dan menurun drastis

setelah jam buka puasa. Tidak dipungkiri juga, pada jam tersebut jumlah

pendengar menjadi yang tertinggi, karena mereka menantikan adzan Maghrib

berkumandang. Dan radio menjadi solusi bagi mereka yang berkendara.”

13. Apa selain cerita ramadhan ada program ramadhan lainnya yang

disiarkan Hard Rock FM Bandung?

Jawaban: “Cerita Ramadhan menjadi main program selama bulan Ramadhan,

karena sangat diminati client untuk beriklan. Selain program ini, ada juga

program Kisah Kasih Ramadhan, yang merupakan salah satu program charity

Hard Rock FM Bandung, di mana seluruh team Hard Rock FM Bandung

mengadakan buka puasa bersama dengan mengundang anak yatim. Beberapa

program Ramadhan yang tayang selama bulan ramadhan empa tahun terakhir

yaitu Cerita Ramadhan, Kisah Kasih Ramadhan, From Street To Mall itu

insert yang merekomendasikan satu jenis makanan buka puasa, dari dua

tempat yang berbeda, satu dari mall yang diartikan sebagai resto atau cafe

Besar dan dari 'street' dalam artian makanan kaki lima, dan Ramadhan

Fashion Tips yaitu Tips padu padan busana muslim. “

Page 106: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

14. Bisa dijelaskan, apa sebelum adanya program cerita ramadhan, apa

bentuk program ramadhan yang dibuat Hard Rock FM Bandung?

Jawaban: “Sebelum ada cerita Ramadhan, Hard Rock FM Bandung sering

mengadakan siaran luar dari tempat berbuka puasa, dan ini rutin dilakukan

Hard Rock FM Bandung, selama bulan Ramadhan.”

15. Apa program ramadhan cerita ramadhan ini memiliki dialog interaktif

dengan pendengar? Kalau tidak memiliki mengapa?

Jawaban: “Cerita Ramadhan tidak memiliki dialog interaktif dengan

pendengarnya, karena durasi waktu yang singkat yaitu sekitar 30 menit dan

kewajiban memutarkan time signal secara on time. Penambahan segmen

dialog interaktif, memiliki kelemahan waktu yang tidak dapat diprediksi

dengan tepat. Perubahan ini dapat merubah rundown secara keseluruhan yang

berakibat fatal.”

16. Apa yang dilakukan agar acara sesuai dengan rundown?

Jawaban: “Agar naskah yang dibuat sesuai dengan rundown yang dibuat tentu

harus pinter-pinter kita untuk merangkai kata sesingkat mungkin namun tidak

merubah maksud dari cerita. Kalau saya menyebutnya KISS yaitu Keep It

Short and Simple, membuat naskah sesingkat dan sesimple mungkin namun

makna yang disampaikan tetap sama.”

17. Untuk pengisi suara biasanya menggunakan artis atau dari tim radio

sendiri?

Jawaban: “Untuk pengisi suara kita menggunakan penyiar atau orang-orang

kantor yang kira-kira bisa memerankan karakter tokoh tersebut, kadang kita

Page 107: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN
Page 108: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

Lampiran 1. Data Profile Radio Hard Rock 87,7 FM Bandung.

Nama Perusahaan PT. Radio Ekacita Swara Buana

Studio & Marketing Jalan Sulanjana No. 15 Bandung. Telepon 022-

4212612 Fax 022-4238226

Kantor Pusat Gedung Sarinah Jalan MH. Thamrin No 11 Jakarta

Pusat

Frekuensi 87,7 FM

Call Station Eight Seven Point Seven Hard Rock FM

Statment Potitioning Life Style and Entertaiment Station

Call Sign Hard Rockers

Website www.hardrockfm.com

SMS 081321877877

Twitter @hardrockfmbdg

Facebook 87.7 FM Hard Rock Radio Bandung

Demografi Umur 20-35 tahun

SMA 19% ; D1/D3 25% ; S1 52% ; dan S2 4%

Page 109: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

Lampiran 2. On Air Program

NO NAMA

PROGRAM

WAKTU PENYIAR DESKRIPSI

PROGRAM

1 Hard Rock FM

Playlist

Senin-

Minggu

05:00-06:00

Tanpa penyiar Hard Rock FM Playlist

pagi merupakan acara

musik tanpa penyiar

yang hanya

memutarkan playlist

musik Indonesia

dengan pilihan lagu

yang masuk dalam

segmen Hard Rock FM

2 Good Morning

Hardrockers

Show

Senin-Jumat

06:00-10:00

Decil Prapanca

&

Iwan de Big

one

Good Morning Hard

Rockers Show

merupakan siaran pagi

yang menemani

perjalanan ke kantor

Hard Rockers. Konten

siarannya banyak

mengangkat topik-topik

news yang dibawakan

dengan gaya konyol

dan dikombinasikan

dengan lagu-lagu

penyemangat pagi hari.

3 D’office Senin-Jumat

10:00-16:00

Penyiar

berganti-ganti

sesuai jadwal

siar.

D’Office merupakan

siaran reguler time

dengan konsep siaran

‘single DJ’ yang

memutarkan lagu-lagu

easy listening yang

menemani kerjanya

hard rockers. D’Office

dibagi ke dalam 2

tahap, d’office part one

(10.00 – 13.00) yang

memutarkan lagu-lagu

easy listening, dan part

two (13.00 – 16.00)

yang memutarkan lagu

lagu alternatif 90’s.

4 Drive n Jive Senin-Jumat

16:00-21:00

Yogi

Kartasasmita &

Neea Elvira

Drive N Jive

merupakan prime time

sore hari yang

menemani perjalanan

Page 110: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

pulang kantor Hard

Rockers. Info yang

diberikan dalam

program ini sifatnya

ringan dikombinasikan

dengan lagu-lagu easy

listening yang

cenderung semakin

slow menjelang malam

hari.

5 9 To Midnight

Request

Senin-Sabtu

21:00-24:00

Penyiar

berganti-ganti

sesuai jadwal

siar.

9 to midnight request

adalah program single

DJ yang memutarkan

lagu-lagu request Hard

Rockers. Satu jam

pertama memutarkan

100% musik Indonesia,

dan dua jam terakhir

memutarkan request

lagu internasional.

6 Hard Rock FM

Playlist

Senin-

Minggu

00:00-02:00

Tanpa penyiar Hard Rock FM Playlist

merupakan acara musik

tanpa penyiar yang

hanya memutarkan

playlist musik dengan

kategori Hard Rock FM

Sound.

7 Retromantic

Show

Sabtu-

Minggu

06:00-10:00

Penyiar

berganti-ganti

sesuai jadwal

siar.

Retromantic merupakan

program single DJ

weekend yang

memutarkan lagu-lagu

bernuansa cinta yang

berumur dua tahun ke

atas.

8 Good Morning

Weekend

Sabtu-

Minggu

10:00-14:00

Imelia Good Morning

Weekend merupakan

morning Prime Time

Show di weekend yang

menyajikan lagu- lagu

retromantic dan

menjadi one stop

entertainment

information untuk

menghabiskan weekend

di kota Bandung.

9 Retromantic

Show

Sabtu-

Minggu

14:00-16:00

Penyiar

berganti-ganti

sesuai jadwal

Retromantic merupakan

program single DJ

weekend yang

Page 111: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

siar. memutarkan lagu-lagu

bernuansa cinta yang

berumur dua tahun ke

atas.

10 Weekend

Player

Sabtu-

Minggu

16:00-20:00

Manik La Luna Weekend Player

merupakan Afternoon

Weekend Prime Time

Show yang memutarkan

lagu-lagu retromantic

dengan tempo slow

sambil memberikan

informasi seputar

weekend di kota

Bandung.

11 Retromantic

show

Sabtu

20:00-21:00

Penyiar

berganti-ganti

sesuai jadwal

siar.

Retromantic merupakan

program single DJ

weekend yang

memutarkan lagu-lagu

bernuansa cinta yang

berumur dua tahun ke

atas.

12 22 Kita Minggu

20:00-22:00

Penyiar

berganti-ganti

sesuai jadwal

siar.

22 Kita adalah chart

lagu Indonesia yang

memutarkan 22 lagu

baru dalam negeri dan

satu insert lagu klasik

mingguan.

13 Cooling Down

Session

Minggu

22:00-24:00

Tanpa penyiar Cooling Down session

merupakan siaran tanpa

penyiar yang

memutarkan lagu-lagu

berkategori ‘chill’

menemani istirahat

Hard Rockers

menjelang hari Senin.

Page 112: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

Lampiran 3. Dokumentasi

Foto 1. Saat melakukan interview dengan Bapak Lie Fuk Kin.

Foto 2. Bersalaman dengan Bapak Lie Fuk Kin setelah melakukan inteview.

Page 113: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

Foto 3. Kantor Hard Rock 87,7 FM Bandung.

Foto 4. Ruang produksi radio Hard Rock FM Bandung.

Page 114: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27068/1/DWI... · STUDI GATEKEEPING DI RADIO KOMERSIAL, ANALISIS PRODUKSI PROGRAM KEAGAMAAN CERITA RAMADHAN

Foto 5. Suasana ruang siaran Hard Rock FM Bandung.