Web viewKepala Bagian Administrasi Kepegawaian dengan amplop tertutup. Tim Penilai Pegawai Teladan...
-
Upload
nguyenkhuong -
Category
Documents
-
view
222 -
download
2
Transcript of Web viewKepala Bagian Administrasi Kepegawaian dengan amplop tertutup. Tim Penilai Pegawai Teladan...
PEDOMAN UMUM
PEMILIHAN PEGAWAI TELADAN DI LINGKUNGAN BADAN POM
2017
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Jl. Percetakan Negara No. 23,JakartaPusat 10560, Indonesia
Telp: (021) 4244691/42883309/42883462, Fax: (021) 4263333
e-mail: [email protected]
PEDOMAN UMUMPEMILIHAN PEGAWAI TELADAN DI LINGKUNGAN BADAN POM
I. PENDAHULUAN
Manajemen kinerja dirancang untuk memberikan motivasi bagi PNS untuk mencapai visi
dan misi instansi. Pemberlakukan reward dan punishment merupakan hal yang sangat
penting untuk menjaga motivasi pegawai. Badan POM telah menerapkan reward dan
punishment secara konsisten. Implementasi PP No 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS
merupakan upaya Badan POM dalam menerapkan punishment pada PNS Badan POM.
Punishment yang tidak diiringi dengan pemberian reward akan menyebabkan adanya
demotivasi bagi PNS.
Jika punishment dapat memberikan efek jera maka reward dapat meningkatkan motivasi
bagi PNS. Badan POM telah menyadari akan pentingnya reward untuk PNS di
lingkungan Badan POM. Reward yang telah ditetapkan berupa penghargaan pada
pegawai teladan dan penyerahan Satya lencana karya satya. Pemberian reward yang
salah satunya berupa penghargaan pegawai teladan dapat mendorong terbentuknya role
model bagi PNS dalam satu instansi tersebut.Penghargaan pegawai teladan di Badan
POM telah telah dilaksanakan semenjak tahun 2013. Pegawai teladan yang terpilih
merupakan pegawai teladan pada masing-masing unit kerja.
Terkait dengan hal tersebut di atas, dalam rangka pemilihan pegawai teladan perlu
dilakukan revisi pedoman pemilihan pegawai teladan.
II. MAKSUD DAN TUJUANa. Menjadi panduan bagi unit kerja dalam memilih pegawai teladan di unit masing-
masing
b. Terciptanya pemilihan pegawai teladan yang adil sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan.
c. Mendorong unit kerja dalam memberikan reward bagi PNS di unit kerja masing-
masing.
III. PERSYARATAN UMUM PEGAWAI TELADANa. Pemilihan Pegawai Teladan dapat diikuti oleh semua PNS Badan POM;
b. Calon peserta pegawai teladan harus memiliki penilaian prestasi kerja Baik (minimal
85).
c. Calon peserta pegawai teladan tidak pernah dikenai sanksi disiplin ringan, sedang
dan berat selama 3 (tiga) tahun terakhir;
IV. TATA CARA PENGUSULAN CALON PEGAWAI TELADANa. Untuk melakukan penilaian Kepala unit kerja dapat membentuk Tim Penilai atau
menunjuk beberapa pejabat struktural untuk menilai. Apabila yang diusulkan sebagai
pegawai teladan adalah pejabat struktural, maka tim penilai haruslah pejabat
struktural 1 (satu) tingkat atau lebih di atas pegawai tersebut;
b. Setiap unit kerja mengusulkan 3 (tiga) orang calon pegawai teladan di tingkat unit
kerja yang telah diurut berdasarkan rangking oleh Tim Penilai unit kerja.
V. TATA CARA PENILAIAN PEGAWAI TELADAN PADA UNIT KERJAa. Melakukan penilaian disiplin dilihat dari evaluasi kehadiran selama tahun sebelumnya
dan dibuktikan dengan finger print. Kehadiran yang dimaksud adalah diluar cuti
tahunan (termasuk izin potong cuti tahunan), cuti alasan penting dan izin sakit yang
dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang tervalidasi. Penghitungan kehadiran
sudah memperhitungkan keterlambatan dan pulang cepat yang diakumulasikan pada
satuan hari kerja (1 hari = 7,5 jam).
i. Kehadiran < 98 % = Nilai 25
ii. Kehadiran 98 %< x <100% = Nilai 75
iii. Kehadiran 100% = Nilai 100
b. Melakukan penilaian kinerja calon melalui Penilaian Prestasi Kerja tahun sebelumnya
(persyaratan sesuai dengan lampiran – 2).
c. Melakukan wawancara calon untuk melihat pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi
Pengawasan Obat dan Makanan (daftar pertanyaan sesuai dengan lampiran – 3).
d. Melakukan penilaian inisiatif dan kreativitas melalui rekomendasi dari atasan
langsung (persyaratan sesuai dengan lampiran – 4).
e. Melakukan penilaian kualitas pekerjaan melalui rekomendasi dari atasan langsung
(persyaratan sesuai dengan lampiran – 5).
f. Melakukan penilaian Kemampuan Bekerjasama melalui rekomendasi dari atasan
langsung, minimal rekan sejawat dan bersifat rahasia (daftar pertanyaan sesuai
dengan lampiran – 6).
g. Integritas (daftar pertanyaan sesuai dengan lampiran – 7).
h. Penilaian tambahan diberikan kepada calon Pegawai Teladan yang memiliki nilai
yang sama dengan melihat adanya inovasi yang diciptakan oleh pegawai untuk
mendukung kinerja unit kerja dan atau Badan POM.
VI. KETENTUAN PENGUSULAN DAN PENANGANAN USULAN PEGAWAI TELADANa. Usulan pegawai teladan dari unit kerja beserta data dukungnya ditujukan kepada
Kepala Biro Umum Cq. Kepala Bagian Administrasi Kepegawaian dengan amplop
tertutup.
b. Tim Penilai Pegawai Teladan akan melakukan verifikasi kebenaran data yang
disampaikan oleh unit kerja.
c. Berdasarkan hasil verifikasi akan ditetapkan pegawai teladan di lingkungan Badan
POM dengan Surat Keputusan Kepala Badan.
d. Pegawai teladan yang terpilih dari masing-masing unit kerja akan diundang pada saat
acara puncak HUT Badan POM.
VII. DAFTAR LAMPIRAN 1. Hasil evaluasi kehadiran.
2. Persyaratan Hasil Penilaian Prestasi Kerja
3. Daftar Pertanyaan dan Pedoman Penilaian untuk Mengukur Pengetahuan terhadap
Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan (Khusus untuk Tim Penilai di unit
kerja).
4. Penilaian Inisiatif Dan Kreativitas Melalui Wawancara Oleh Tim Penilai.
5. Panduan Penilaian Kualitas Pekerjaan.
6. Panduan Penilaian Kemampuan Bekerjasama Melalui Hasil Survei Rekan Sejawat.
7. Panduan Penilaian Integritas Oleh Atasan Langsung.
8. Panduan Penilaian Kemampuan Bekerjasama.
9. Form Rekomendasi Kemampuan Bekerjasama.
10. Matriks Hasil Penilaian Pegawai Teladan Unit Kerja.
Lampiran – 1
Hasil Evaluasi Kehadiran
No.
Nama Unit KerjaJumlah
Kehadiran% Kehadiran
Jumlah hari cuti/sakit/izin
Catatan :Kedisiplinan yang dilihat dari evaluasi kehadiran selama tahun sebelumnya dan dibuktikan
dengan finger print. Kehadiran yang dimaksud adalah diluar cuti tahunan (termasuk izin potong
cuti tahunan), cuti alasan penting dan izin sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter
yang tervalidasi. Penghitungan kehadiran sudah memperhitungkan keterlambatan dan pulang
cepat yang diakumulasikan pada satuan hari kerja (1 hari = 7,5 jam).
Lampiran – 2 Persyaratan Hasil Penilaian Prestasi Kerja
1. Penilaian prestasi kerja diisi sesuai dengan hasil penilaian yang bersangkutan.
2. Agar dilampirkan hasil penilaian prestasi kerja tahun sebelumnya yang sudah
ditandatangani pejabat penilaian dan atasan pejabat penilai.
Contoh Formulir Penilaian Prestasi Kerja yang harus dilampirkan.
Lampiran – 3 Daftar Pertanyaan dan Pedoman Penilaian untuk Mengukur Pengetahuan terhadap Tugas dan Fungsi Pengawasan Obat dan Makanan
I. DAFTAR PERTANYAAN
1. Sebutkan Visi, Misi Badan POM
2. Sebutkan dan Jelaskan Budaya Kerja Organisasi Badan POM
3. Jelaskan peran strategis Badan POM dalam melindungi masyarakat
4. Jelaskan tugas dan fungsi unit kerja saudara
5. Jelaskan indikator kinerja utama unit kerja saudara
6. Jelaskan tugas dan fungsi saudara dalam mendukung pencapaian IKU tersebut
7. Apa penilaian saudara terkait harapan masyarakat terhadap Badan POM
8. Apakah menurut saudara Badan POM telah memenuhi harapan tersebut
9. Berikan ide atau masukan untuk pengembangan Badan POM agar dapat memenuhi
harapan masyarakat tersebut
Catatan :
Pertanyaan dapat dikembangkan oleh Tim Penilai
II. PEDOMAN PENILAIAN
1. Skala penilaian
Nilai Skala Penilaian Keterangan
10 Tidak Menguasai Dapat menjawab 5 pertanyaan dengan
tepat/ baik
40 Kurang Menguasai Dapat menjawab 6 pertanyaan dengan
tepat/ baik
60 Cukup Menguasai Dapat menjawab 7 pertanyaan dengan
tepat/ baik
80 Menguasai Dapat menjawab 8 pertanyaan dengan
tepat/ baik
100 Sangat Menguasai
Dapat menjawab 9 pertanyaan dengan
tepat, dapat berkomunikasi dengan baik
dan pertanyaan dijawab dengan
sistematis
Lampiran – 4 Penilaian Inisiatif Dan Kreativitas Melalui Pengamatan dan Wawancara Oleh Tim Penilai
IndikatorUkuran/
Parameter
Pertanyaan/
MetodeNilai Data Dukung/Keterangan
Inisiatif dan
kreatifitas
penyelesaian
pekerjaan
Tingkat inisiatif
dan kreatifitas
kerja
Menanyakan
dalam bentuk
kasus yang
dapat
diselesaikan
0Tidak inisiatif
dan kreatif
Bukti inisiatif dan
kreatifitas penyelesaian
pekerjaan
40Kurang inisiatif
dan kreatif
60Cukup inisiatif
dan kreatif
80Inisiatif dan
kreatif
100Sangat inisiatif
dan kreatif
Lampiran – 5 Penilaian Kualitas Pekerjaan
IndikatorUkuran/
ParameterPertanyaan/ Metode Nilai
Data
Dukung/Keterangan
Kualitas
pekerjaan
Tingkat kualitas
pekerjaan
Verifikasi kepuasan
penerima manfaat
atas kualitas
pekerjaan
76 – 90 BaikHasil penilaian oleh
pejabat penilai dan
atasan pejabat
penilai
91 – 100 Sangat
baik
Berikut panduan Penilaian Kualitas Pekerjaan.
Kriteria Nilai Keterangan
Sangat Baik
91 – 100
Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi,
dan pelayanan diatas standar yang ditentukan dan lain –
lain.
Baik
76 – 90
Hasil kerja mempunyai 1 (satu) atau 2 (dua) kesalahan
kecil, tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan
sesuai standar yang telah ditentukan dan lain – lain.
Lampiran – 6 Penilaian Kemampuan Bekerjasama Melalui Hasil Survei Rekan Sejawat
IndikatorUkuran/
Parameter
Pertanyaan/
MetodeNilai Data Dukung/Keterangan
Kemampuan
bekerjasama
Tingkat
kemampuan
bekerjasama
dan
membangun
jejaring
termasuk
kemampuan
komunikasi
Verifikasi bukti
kerjasama dan
jejaring kerja
dengan
atasan, rekan
kerja, bawahan
91 – 100
Sangat
baik
Hasil penilaian atasan
langsung, minimal 5 orang
rekan sejawat untuk staf, dan
untuk pejabat struktural
minimal 75% dari rekan
setara jika perlu 2 orang staf
dibawahnya.
76 – 90 Baik
Berikut panduan Penilaian Kemampuan Bekerjasama Melalui Hasil Survei Rekan Sejawat
Kriteria Nilai Keterangan
Sangat Baik
91 – 100
Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
Baik
76 – 90
Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja,
atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
Lampiran – 7 Penilaian Integritas Oleh Atasan Langsung
NoKriteriaPenilaian Penilaian
Nilai 100 Nilai 80 Nilai 60 Nilai 40 Nilai10
1 Tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya
Pada umumnya tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya
Karena terpengaruh oleh lingkungan adakalanya menyimpang dari wewenangnya tetapi tidak menimbulkan kerugian terhadap Negara dan masyarakat
Adakalanya menyimpang dari wewenangnya tetapi tidak menimbulkan kerugian terhadap negara
Sering menyimpang dari wewenangnya yang adakalanya menimbulkan kerugian terhadap Negara atau masyarakat
2 Tidak pernah berusaha melemparkan kesalahan yang dibuatnya kepada orang lain. Lebih fokus pada mencari pemecah masalah dan solusinya.
Pada umumnya tidak pernah berusaha melemparkan kesalahan yang dibuatnya kepada orang lain.
Pada umumnya tidak berusaha melemparkan kesalahan yang dibuatnya kepada orang lain tetapi adakalanya berusaha melibatkan orang lain untuk ikut bertanggung jawab.
Adakalanya melemparkan kesalahan yang dibuatnya sendiri kepada orang lain.
Sering melemparkan kesalahan yang dibuatnya sendiri kepada orang lain
3 Berani memikul resiko dari keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukannya (bertanggungjawab)
Pada umumnya berani memikul resiko dari keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukannya
Pada umumnya berani memikul resiko dari keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukannya, tetapi adakalanya melibatkan orang lain untuk turut memikul resiko.
Adakalanya tidak berani memikul resiko dari keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukannya.
Sering tidak berani memilkul resiko dari keputusan yang dimabil atau tindakan yang dilakukannya.
4 Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan atau peraturan kedinasan yang berlaku
Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan atau peraturan kedinasan yang berlaku
Karena kurang pengetahuan adakalanya mengabaikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan atau peraturan kedinasan tetapi tidak menimbulkan kerugian Negara atau kedinasan
Adakalanya mengabaikan peraturan perundang-undangan dan atau perintah kedinasan yang berlaku
Sering mengabaikan peraturan perundang-undangan dan atau perintah kedinasan yang berlaku
5 Selalu melaporkan hasil kerjanya kepada atasannya menurut keadaan sebenarnya
Pada umumnya melaporkan hasilkerjanya kepada atasannya menurut keadaan yang sebenarnya
Adakalanya hasilkerjanya dilaporkan kepada atasan kurang sesuai dengan keadaan sebenarnya
Kadang-kadang hasil kerjanya yang dilaporkan kepada atasan lebih baik dari pada keadaan sebenarnya
Sering hasil kerjanya yang dilaporkan kepada atasan menyimpang dari keadaan yang sebenarnya
Lampiran – 8
Form Rekomendasi Kemampuan Bekerjasama
SURAT PERNYATAAN REKOMENDASI(RAHASIA)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama :
NIP :
Pangkat/ Gol :
Jabatan :
Memberikan rekomendasi bahwa kemampuan bekerjasama : Baik / Sangat Baik (*)
Terhadap :
Nama :
NIP :
Pangkat/ Gol :
Jabatan :
Demikian rekomendasi ini saya buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
............., ……...........20…
(Nama dan Tandatangan)
Catatan :
Coret yang tidak perlu (*)
Lampiran – 9Penilaian Akhir Pegawai Teladan
Nama :.........................
NIP :.........................
Pangkat/Gol :..........................
Pendidikan :..........................
Unit Kerja :..........................
NO ASPEK PENILAIAN NILAI Keterangan
1. Kehadiran Lampiran – 1
2. Pengetahuan terhadap Tugas
dan Fungsi Pengawasan Obat
dan Makanan
Lampiran – 2
3. Penilaian prestasi kerja Lampiran – 3
4. Inisiatif dan kretivitas Lampiran – 4
5. Kualitas pekerjaan Lampiran – 5
6. Kemampuan bekerjasama Lampiran – 6
7. Integritas Lampiran – 7
TOTAL NILAI
Lampiran – 10Matriks Hasil Penilaian Pegawai Teladan Unit Kerja
N
ONAMA / NIP NILAI AKHIR
1 *
2
3
*) Diurutkan berdasarkan nilai tertinggi
................, …………........20…
Kepala Unit Kerja
(Nama dan Tandatangan)