Post on 14-Mar-2019
Apa itu penyakit difteri?
1. Difteri adalah penyakit menular yang menyerang
saluran pernafasan bagian atas (tonsil, tonsil, faring
dan hidung) dan kadang-kadang pada selaput lendir
dan kulit yang disebabkan oleh bakteri yaitu
corynebacterium diphteriae.
2. Penyakit difteri merupakan penyakit menular yang
sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
3. Penyakit difteri berbahaya tetapi dapat dicegah dengan
cara imunisasi dasar lengkap.
Apa itu karier difteri?
• Seseorang yang sehat, tidak mengalami
gejala peyakit difteri, tetapi hasil tes swab
hidung menunjukkan positif adanya kuman
difteri.
Apa saja gejala difteri?
1. Panas
2. Sesak nafas
3. Nyeri telan pada tenggorokan
4. Leher bengkak( bullneck)
5. Adanya selaput warna putih keabu-abuan di
tenggorokan yang dapat menyumbat jalan nafas
6. Menghasilakan racun yang berbahaya karena
menyerang otot jantung, ginjal dan jaringan saraf.
Apa langkah-langkah yang
dilakukan bagi karier difteri?
1. Minum obat eritromisin 4X1 selama 7 hari
2. Hindari kontak erat dengan orang yang belum
diimunisasi
3. Konsultasi ke petugas kesehatan, apakah perlu
mendapat tambahan imunisasi
4. Tes swab hidung 1-2 minggu setelah pengobatan
eritromisin untuk memastikan telah bebas kuman
menular difteri
5. Tingkatkan PHBS( perilaku hidup bersih dan sehat) dan
kebersihan tempat tinggal anda
Bagaimana cara
penularannya?1. Penularan biasanya terjadi melalui percikan ludah dari
orang yang membawa kuman ke orang lain yang sehat
2. Bisa juga ditularkan melalui benda atau makanan yang
terkontaminasi
Bagaimana cara
mencegahnya?
1. Imunisasi dasar lengkap pada saat bayi( DPT-HB 3 kali)
2. Imunisasi DT pada anak SD/MI kelas 1
3. Imunisasi TD pada anak SD/MI kelas 2 dan 3
Tindakan apa yang dilakukan
jika terkena difteri?
1. Segera rujuk kerumah sakit
2. Melakukan konsultasi dengan petugas kesehatan untuk
mendapatkan pencegahan dengan pemberian
eritromisin terhadap kontak langsung
Ingat !
1. Penyakit difteri sangat menular dan mematikan
2. penderita difteri harus segera berobat
3. Karier harus minum obat eritromisin 4X1 selama 7 hari
4. Sumber penularan : penderita dan karier difteri
5. Pencegahannya adalah pemberian imunisasi lengkap
6. Tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS)
anda.
7. Contoh etika bersin atau batuk yang
benar
Memakai tissu/ jika tidak ada tissu maka
gunakan lengan
DISTRIBUSI KLB DIPHTERI DI JATIM TH 2000 – 2012 ( 24 Mei 2013 )
bagaimana
situasi
DIFTERI
di jawa timur45
4
9
2 0 1 1 1 2 0 1 1 04 4 4
6
12
8
2120
37
8
36 3057
7140
023 20 17 11 5 15
52 44
86 76
140
304
665
955
272
1632
180
5
10
15
20
25
30
35
401
99
0
19
91
19
92
19
93
19
94
19
95
19
96
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000JML MATI JML Kasus
SEBARAN DIPHTERI DI JATIM TAHUN 2012
17
1
2
Jml kasus = 953Jml mati = 37Jml kab/ko = 38 WIL SUB PIN 2012
23/1
3395/11
13/1
8
6
4
6
6
8
7
10
6
23
188
22
29 29/2
16
19/1
129/7
58/323/1
738/221/2
69/4
77/1
25/1 8
8
21
42
3
16
bwk keren
SEBARAN DIPHTERI DI JATIM TAHUN 2013 ( 24 Mei 2013)
7
3/1
4
65/3
1
4
Jml kasus = 271Jml mati = 8Jml kab/ko = 36
12
5
4
96
8/17
35/1
19
2
7
12
5
2
6
2
6
1
1 4
12
bwk keren
5/1
31
3
6/1
1
1
1
1
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUMKLB DIFTERI DI JAWA TIMUR TH. 2012
NO VARIABEL JML % KETERANGAN
1 Jml Kasus 955
2 Jml Kematian (CFR) 37 3.8
3 Jml spesimen diambil 872 91.3
4 Jml Kasus tanpa spesimen 81 8.7
5 Jml Hasil Lab. Negativ 606 63.2
6 Jml Hasil Lab. Positiv (Kultur) 69 Kota Malang
7 Jml Hasil Lab. Positiv (BNP) 61 BBLK
8 Jml Hasil Lab. Positiv
(Mikroskopis)
50 Kota Malang,
Jombang
9 Jml Hasil Lab. Positiv (Toxigenic) 88 BBLKbwk keren