Post on 30-Apr-2020
1Maret 2020
Upaya KonvergensiProgram Pencegahan Stunting
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
2
37,232,830,8 29,927,7
0
10
20
30
40
Balita Baduta
2013 2018 2019
Indikator Status Gizi Anak (Stunting)
Tahun 2013, 2018 dan 2019 (%)
Pre
vale
nsi
Stu
nti
ng (
%)
Sumber Data 2013 dan 2018: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
Sumber Data 2019: Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI)
3
Prevalensi Balita Kerdil (Stunting) 2013-2018Berdasarkan Provinsi
27,5
37,2
51,7
17,7
30,8
42,6
0
10
20
30
40
50
60
DKI Jakart
a
DI Yogyakart
a
Bali
Kepula
uan R
iau
Bangka B
elitu
ng
Sula
wesi
Uta
ra
Bante
n
Kalim
anta
n U
tara
Lam
pung
Ria
u
Papua B
ara
t
Bengkulu
Sula
wesi
Tenggara
Kalim
anta
n T
imur
Sum
ate
ra B
ara
t
Jam
bi
IND
ON
ESIA
Jaw
a B
ara
t
Jaw
a T
engah
Malu
ku U
tara
Sum
ate
ra S
ela
tan
Sum
ate
ra U
tara
Sula
wesi
Tengah
Goro
nta
lo
Jaw
a T
imur
Papua
Kalim
anta
n S
ela
tan
Kalim
anta
n B
ara
t
Nusa
Tenggara
Bara
t
Malu
ku
Kalim
anta
n T
engah
Sula
wesi
Sela
tan
Aceh
Sula
wesi
Bara
t
Nusa
Tenggara
Tim
ur
2013 2018
Sumber: Riskesdas 2013-2018, Diolah Balitbangkes
4
20,2
5,7
22,7
6,2
0
5
10
15
20
25
Panjang Kurang BBLR
2013 2018
59,2
8,7
57,9
9,20
10
20
30
40
50
60
70
Lengkap Tidak Imunisasi
2013 2018
Proporsi Panjang Badan Lahir
Kurang dari 48 Cm & Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR)
< 2500 gr
Proporsi Imunisasi Dasar
Lengkap Usia 12 – 23 Bulan &
Tidak Imunisasi
Proporsi Balita Yang
Mendapatkan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT)
58,3
Dari 41 % Balita yang
mendapatkan PMT, 58,3%
Mendapatkannya Dari
Program PMT Kemenkes
41
Indikator Status Gizi Anak Lainnya
Riskesdas 2013 & 2018 (%)
5
Angka Stunting Balita pada tahun 2019 sebesar 27,7% (sumber data: SSGBI),
mengalami penurunan sebesar 3,1% dari tahun 2018 (sumber data: RISKESDAS)
Prevalensi Stunting 2007-2019 dan Target 2024
36,8 35,6 37,2
30,827,7
2007 2010 2013 2018 2019
14%
2024
Target
6
Pilar Pencegahan Stunting
Kampanye Nasional Berfokus
pada pemahaman, perubahan
perilaku, komitmen politik
dan akuntabilitas
Konvergensi,
Koordinasi,
dan Konsolidasi
Program
Nasional,
Daerah, dan
Masyarakat
Pemantauan
dan Evaluasi
Komitmen dan
Visi Pimpinan
Tertinggi
Negara
Mendorong
Kebijakan
“Nutritional
Food
Security”
PILAR 1 PILAR 2
PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5
Intervensi
Gizi Spesifik
30%
Intervensi yang ditujukan
kepada anak dalam 1.000
Hari Pertama Kehidupan
(HPK). Umumnya dilakukan
oleh sektor kesehatan.
Intervensi spesifik bersifat
jangka pendek, hasilnya
dapat dicatat dalam waktu
relatif pendek.
Intervensi yang ditujukan
melalui berbagai
kegiatan pembangunan
di luar sektor kesehatan.
Sasarannya adalah
masyarakat umum, tidakkhusus untuk 1.000 HPK.
1
2Intervensi
Gizi Sensitif
70%
Intervensi Pencegahan Stunting
Pilar dan Intervensi Pencegahan Stunting
7
Intervensi Pencegahan Stunting
Kelompok Sasaran Intervensi Prioritas / Intervensi PentingIntervensi
Sesuai Kondisi
Intervensi gizi spesifik – Sasaran prioritas
Ibu hamil
• Pemberian makanan tambahan bagi
ibu hamil dari kelompok miskin
• Suplementasi tablet tambah darah
• Suplementasi kalsium
• Pemeriksaan kehamilan
• Perlindungan dari
malaria
• Pencegahan HIV
Ibu menyusui dan anak
0-23 bulan
• Promosi dan konseling menyusui
• Promosi dan konseling pemberian
makan bayi dan anak (PMBA)
• Tata laksana gizi buruk akut
• Pemberian makanan tambahan
pemulihan bagi anak gizi kurang akut
• Pemantauan pertumbuhan
• Suplementasi kapsul vitamin A
• Suplementasi taburia
• Imunisasi
• Suplementasi zinc untuk
pengobatan diare
• Manajemen terpadu balita sakit
(MTBS)
• Pencegahan
kecacingan
Intervensi gizi spesifik – Sasaran Penting
Remaja dan wanita usia
suburSuplementasi tablet tambah darah
Anak 24-59 bulan
• Tata laksana gizi buruk akut
• Pemberian makanan tambahan
pemulihan bagi anak gizi kurang akut
• Pemantauan pertumbuhan
• Suplementasi kapsul vitamin A
• Suplementasi taburia
• Suplementasi zinc untuk
pengobatan diare
• Manajemen terpadu balita sakit
(MTBS)
• Pencegahan
kecacingan
8
Intervensi Pencegahan Stunting
Jenis Intervensi Program/Kegiatan Intervensi
Peningkatan
penyediaan air minum
dan sanitasi
• Akses air minum yang aman
• Akses sanitasi yang layak
Peningkatan akses dan
kualitas pelayanan gizi
dan kesehatan
• Akses pelayanan Keluarga Berencana (KB)
• Akses Jaminan Kesehatan (JKN)
• Akses bantuan uang tunai untuk keluarga kurang mampu (PKH)
Peningkatan
kesadaran, komitmen,
dan praktik
pengasuhan dan gizi
ibu dan anak
• Penyebarluasan informasi melalui berbagai media
• Penyediaan konseling perubahan perilaku antar pribadi
• Penyediaan konseling pengasuhan untuk orang tua
• Akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pemantauan tumbuh-kembang anak
• Penyediaan konseling kesehatan dan reproduksi untuk remaja
• Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Peningkatan akses
pangan bergizi
• Akses bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk keluarga kurang mampu
• Akses fortifikasi bahan pangan utama (garam, tepung terigu, minyak goreng)
• Akses kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
• Penguatan regulasi mengenai label dan iklan pangan
9
23 Kementerian/Lembaga Berkolaborasi untukPercepatan Pencegahan Stunting
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIAT KABINET
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN
USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
10
Alokasi Anggaran Terkait Pencegahan Stunting TA 2019
No. Kementerian/Lembaga TotalJenis Intervensi
Spesifik Sensitif Dukungan
1 Kemendagri 27,953 - - 27,953
2 Kementan 282,861 - 268,150 14,711
3 Kemenperin 1,250 - 1,250 -
4 Kemendikbud 59,473 - 37,938 21,535
5 Kemenkes 6,473,386 3,656,222 2,440,532 376,632
6 Kemenag 10,107 - 10,107 -
7 Kemensos 17,011,264 - 16,971,722 39,541
8 KKP 32,212 - 32,212 -
9 Kemen PUPR 4,723,935 - 4,378,129 345,806
10 Kemenko PMK 800 - - 800
11 Kemen PPPA 1,600 - 1,600 -
12 BPS 208,823 - - 208,823
13 Kemen PPN/Bappenas 1,000 - - 1,000
14 Kemenkominfo 25,000 - 25,000 -
15 BPOM 61,799 - 61,799 -
18 Kemendes PDTT 5,236 - - 5,236
17 BKKBN 65,237 - 65,237 -
18 BATAN 13,827 - - 13,827
Total 29,005,764 3,656,222 24,293,677 1,055,864
Menurut Penelusuran Kemenkeu dan Bappenas (Rp Miliar)
11
Salah satu upaya percepatan pencegahan stunting adalahkonvergensi penggunaan anggaran untuk pelaksanaan program/kegiatan
Konvergensi Penggunaan Anggaran
Anggaran K/L
Anggaran non-K/L
APBD
Masuk
dalam APBD
Belanja
Pemerintah
(Pusat)
Transfer Ke
Daerah dan
Dana Desa
(TKDD)
Mendanai Kewenangan
6 Urusan (Mutlak)
DAK
Dana Otsus dan
Keistimewaan DIYDAU
Dana Perimbangan
Mendanai Kewenangan
Diluar 6 Urusan
APBN
DBH
Dana Insentif
Daerah
Dana Desa
DESA
JATI SAWIT
1. Intervensi
Sasaran Ibu
Hamil
2. Intervensi
Sasaran Ibu
Menyusui dan
Anak 0-6 Bulan
3. ….dst….
4. Intervensi Air
Bersih
5. Sanitasi
6. Edukasi
7. ….dst…
Bentuk: Transfer ke Kabupaten →
Program/kegiatan ke Desa
Dana Vertikal
Subsidi
Dana Tugas Pembantuan:
Ditugaskan ke Gub/Bupati/Walikota
Dana Dekonsentrasi:
Dilimpahkan ke Gubernur
Program/Kegiatan Pusat (K/L)
Dana Sektoral: Dikerjakan oleh UPT
Specific grant, penggunaanya
di-earmark untuk bidang tertentu
Block Grant
Mendanai kebijakan tertentu
Pemerintah (misal: infrastruktur)
12
Analisis Situasi di Kabupaten Tanah Bumbu
PEMENUHAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK PEMENUHAN INTERVENSI GIZI SENSITIF
No Desa
Jumlah
Anak
Stunting
(Pendek&s
angat
pendek)
% Pre-
valensi
Stun-
ting
Cakupan
Bumil
KEK yang
mendapat
PMT
pemu-
lihan
Cakupan
Ibu Hamil
mendapat
IFA (TTD)
minimal
90 tablet
selama
kehamilan
Cakupan
balita
kurus yang
menda-
patkan
PMT
Cakupan
kehadiran
di posyandu
(rasio yang
datang
terhadap
total
sasaran)
Cakupan
Ibu
Hamil-K4
Cakupan
anak
6-59 bulan
yang
memperol
eh Vit A
Cakupan
anak 12-23
bulan telah
diimunisasi
dasar secara
lengkap
Cakupan
balita diare
yang
mempe-
roleh
suplemen-
tasi zinc
Cakupan
remaja
putri
mendapat
kan TTD
Cakupan
layanan
Ibu Nifas
Cakupan
kelas ibu
hamil (ibu
mengikuti
konseling
gizi dan
kesehatan)
Cakupan
keluarga
yang
mengikuti
Bina
Keluarga
Balita
Cakupan
rumah
tangga yang
menggu-
nakan
sumber air
minum
layak
Cakupan
rumah
tangga yang
menggu-
nakan
sanitasi
layak
Cakupan
orang tua
yang
mengikuti
kelas
parenting
Cakupan
anak usia
2-6 tahun
terdaftar
(peserta
didik) di
PAUD
Cakupan
rumah
tangga
peserta
JKN/Jamk
esda
Cakupan
KPM PKH
yang
menda-
patkan
FDS gizi dan
kesehatan
Cakupan
keluarga
1000 HPK
kelompok
miskin
sebagai
penerima
BPNT
Cakupan
desa
mene-
rapkan
KRPL
1Sungai
Danau14 24.14 100.00 70.00 100.00 25.24 65.00 50.94 92.31 100.00 100.00 61.00 78.00 0.00 70.90 75.92 0.00 0.00 100.00 0.00 66.75 0.00
2Sinar
Bulan7 23.33 100.00 82.64 100.00 22.71 87.50 62.67 98.30 100.00 100.00 87.60 91.00 0.00 96.72 81.74 0.00 0.00 100.00 0.00 96.96 0.00
3Makmur
Mulia13 22.41 100.00 98.60 100.00 36.14 95.30 97.45 100.00 100.00 100.00 94.60 100.00 0.00 66.96 99.22 0.00 0.00 100.00 0.00 100 0.00
4Satui
Timur7 21.88 100.00 100.00 100.00 38.87 92.70 71.49 95.24 100.00 100.00 100.00 100.00 0.00 0.00 84.82 0.00 0.00 100.00 0.00 100 0.00
13
No.Jenis
Intervensi
Program dan
KegiatanSumber Pembiayaan
Jumlah
Anggaran
di Desa
(Rupiah)
Jumlah Anggaran yang
Tidak Dapat Dirinci
Per Desa (Rupiah)
Persentase
Terhadap Total
Anggaran
1Intervensi Gizi
Spesifik
1 Program
4 KegiatanDana Desa 71.880.000 5,86
5 Program
19 Kegiatan
DAK Non Fisik BOP
Kesehatan - Puskesmas43.170.000 6.600.000 3,52
4 Program
12 KegiatanAPBN, APBD I, APBD II 14.278.283.795 -
2Intervensi Gizi
Sensitif
2 Program
3 Kegiatan
Dana Desa, Swadaya
Masyarakat162.376.200 13,23
4 Program
5 Kegiatan
DAK Non Fisik BOP
Kesehatan - Puskesmas11.650.000 0,95
7 Program
7 Kegiatan
APBN, APBN II, DAK Non
Fisik, DAU938.126.550 76,44
11 Program
13 Kegiatan
APBD II (DAK NF Stunting,
DAK NF Jampersal, BHP
Pajak Rokok, DID, dsb)
63.603.154.415 -
Total1.227.202.75
077.888.038.210 100
Hasil Pemetaan Program KegiatanPencegahan Stunting di Desa Bulian, Kec. Kubutambahan, Kab. Buleleng
14
No Kecamatan Puskesmas Desa
Cakupan Bumil
KEK yang
mendapat
PMT
pemulihan
Cakupan Ibu
Hamil
mendapat IFA
(TTD) minimal
90 tablet
selama
kehamilan
Cakupan balita
kurus yang
mendapatkan
PMT
Cakupan
kehadiran di
posyandu
(rasio yang
datang
terhadap total
sasaran)
Cakupan Ibu
Hamil-K4
Cakupan anak
6-59 bulan
yang
memperoleh
Vit A
Cakupan anak
12-23 bulan
telah
diimunisasi
dasar secara
lengkap
Cakupan balita
diare yang
memperoleh
suplementasi
zinc
1 SATUI SATUI Sungai Danau 100,00 70,00 100,00 25,24 65,00 50,94 92,31 100,00
2 SATUI SATUI Sinar Bulan 100,00 82,64 100,00 22,71 87,50 62,67 98,30 100,00
3 SATUI SATUI Makmur Mulia 100,00 98,60 100,00 36,14 95,30 97,45 100,00 100,00
4 SATUI SATUI Satui Timur 100,00 100,00 100,00 38,87 92,70 71,49 95,24 100,00
5 SATUI SATUI Satui Barat 100,00 93,56 100,00 33,10 55,60 81,75 96,67 100,00
6 SATUI SATUI Sungai Cuka 100,00 100,00 100,00 25,24 93,50 50,94 98,82 100,00
7 SATUI SATUI Setarap 100,00 100,00 100,00 43,29 77,80 92,52 90,32 100,00
8 SATUI SATUI Al Kautsar 100,00 100,00 100,00 53,66 87,30 82,35 96,15 100,00
9 SATUI SATUI Sekapuk 100,00 91,18 100,00 43,71 70,60 81,85 96,67 100,00
10 SATUI SATUI Wonorejo 100,00 69,51 100,00 39,45 65,90 75,84 91,30 100,00
11 SATUI SATUI Sumber Makmur 0,00 87,72 100,00 62,75 61,40 100,00 98,63 100,00
12 SATUI SATUI Tegal Sari 100,00 100,00 100,00 72,46 40,00 100,00 100,00 100,00
13 SATUI SATUI Sejahtera Mulia 100,00 80,28 100,00 16,88 49,30 64,54 79,37 100,00
14 SATUI SATUI Sumber Arum 100,00 100,00 100,00 27,59 69,20 69,23 100,00 100,00
15 SATUI SATUI Jombang 100,00 89,36 100,00 67,31 80,90 100,00 96,00 100,00
16 SATUI SATUI Pendamaran Jaya 100,00 100,00 100,00 40,58 86,70 98,41 100,00 100,00
INTERVENSI SPESIFIK UNTUK IBU HAMIL, REMAJA PUTRI DAN ANAK
Tabel 1b Kompilasi. Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Spesifik untuk Sasaran Penting di Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota: Tanah Bumbu
Provinsi: Kalimantan Selatan
Tahun: 2019
TUJUAN:
Ada
Tidak Ada
1 3 4 5 6
Intervensi PrioritasPemberian suplementasi tablet tambah
darahada 40 Desa DAK Stunting
Dinas Kesehatan
Intervensi
Pendukung
Intervensi Prioritas
sesuai Kondisi
Penatalaksanaan gizi buruk Ada Sesuai Kasus APBD KabupatenDinas Kesehatan
Pemberian makanan tambahan
pemulihan bagi anak gizi kurangAda Kabupaten APBD Kabupaten
Dinas Kesehatan
Pemantauan dan promosi pertumbuhan Ada Kabupaten APBD KabupatenDinas Kesehatan
Pemberian suplementasi vitamin A Ada Kabupaten APBD KabupatenDinas Kesehatan
Pemberian suplementasi bubuk tabur
gizi, seperti TaburiaAda Kabupaten APBD Kabupaten
Dinas Kesehatan
Pemberian suplementasi zinc untuk
pengobatan diareAda Kabupaten APBD Kabupaten
Dinas Kesehatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS)Ada Kabupaten APBD Kabupaten
Dinas Kesehatan
Intervensi Prioritas
sesuai KondisiPencegahan kecacingan ada 203 Posyandu BOK
Dinas Kesehatan
Remaja dan wanita
usia subur
Anak usia 24-59
bulan
Intervensi Prioritas
Intervensi
Pendukung
Penanggung Jawab
2
Sasaran Penting Jenis Intervensi Lokus Sumber Pembiayaan
Mendapatkan informasi mengenai ketersediaan jenis intervensi gizi spesifik untuk sasaran penting di kabupaten/kota.
PROGRAM DILANJUTKAN
Program ada,
cakupan baik
TABEL 1B KOMPILASI:
Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Spesifik
untuk Sasaran Penting di Kabupaten/Kota
15
Tabel 1b Kompilasi. Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Spesifik untuk Sasaran Penting di Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota: Tanah Bumbu
Provinsi: Kalimantan Selatan
Tahun: 2019
TUJUAN:
Ada
Tidak Ada
1 3 4 5 6
Intervensi PrioritasPemberian suplementasi tablet tambah
darahada 40 Desa DAK Stunting
Dinas Kesehatan
Intervensi
Pendukung
Intervensi Prioritas
sesuai Kondisi
Penatalaksanaan gizi buruk Ada Sesuai Kasus APBD KabupatenDinas Kesehatan
Pemberian makanan tambahan
pemulihan bagi anak gizi kurangAda Kabupaten APBD Kabupaten
Dinas Kesehatan
Pemantauan dan promosi pertumbuhan Ada Kabupaten APBD KabupatenDinas Kesehatan
Pemberian suplementasi vitamin A Ada Kabupaten APBD KabupatenDinas Kesehatan
Pemberian suplementasi bubuk tabur
gizi, seperti TaburiaAda Kabupaten APBD Kabupaten
Dinas Kesehatan
Pemberian suplementasi zinc untuk
pengobatan diareAda Kabupaten APBD Kabupaten
Dinas Kesehatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS)Ada Kabupaten APBD Kabupaten
Dinas Kesehatan
Intervensi Prioritas
sesuai KondisiPencegahan kecacingan ada 203 Posyandu BOK
Dinas Kesehatan
Remaja dan wanita
usia subur
Anak usia 24-59
bulan
Intervensi Prioritas
Intervensi
Pendukung
Penanggung Jawab
2
Sasaran Penting Jenis Intervensi Lokus Sumber Pembiayaan
Mendapatkan informasi mengenai ketersediaan jenis intervensi gizi spesifik untuk sasaran penting di kabupaten/kota.
Desa
Cakupan Bumil
KEK yang
mendapat
PMT
pemulihan
Cakupan Ibu
Hamil
mendapat IFA
(TTD) minimal
90 tablet
selama
kehamilan
Cakupan balita
kurus yang
mendapatkan
PMT
Cakupan
kehadiran di
posyandu
(rasio yang
datang
terhadap total
sasaran)
Cakupan Ibu
Hamil-K4
Cakupan anak
6-59 bulan
yang
memperoleh
Vit A
Sungai Danau 100,00 70,00 100,00 25,24 65,00 50,94
Sinar Bulan 100,00 82,64 100,00 22,71 87,50 62,67
Makmur Mulia 100,00 98,60 100,00 36,14 95,30 97,45
Satui Timur 100,00 100,00 100,00 38,87 92,70 71,49
Satui Barat 100,00 93,56 100,00 33,10 55,60 81,75
Sungai Cuka 100,00 100,00 100,00 25,24 93,50 50,94
Setarap 100,00 100,00 100,00 43,29 77,80 92,52
Al Kautsar 100,00 100,00 100,00 53,66 87,30 82,35
Sekapuk 100,00 91,18 100,00 43,71 70,60 81,85
Wonorejo 100,00 69,51 100,00 39,45 65,90 75,84
Sumber Makmur 0,00 87,72 100,00 62,75 61,40 100,00
Tegal Sari 100,00 100,00 100,00 72,46 40,00 100,00
Sejahtera Mulia 100,00 80,28 100,00 16,88 49,30 64,54
Sumber Arum 100,00 100,00 100,00 27,59 69,20 69,23
Jombang 100,00 89,36 100,00 67,31 80,90 100,00
Pendamaran Jaya 100,00 100,00 100,00 40,58 86,70 98,41
PERLU EVALUASI PROGRAM
Program ada, tapi cakupan
tidak merata
TABEL 1B KOMPILASI:
Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Spesifik
untuk Sasaran Penting di Kabupaten/Kota
16
DATA CAKUPAN PROGRAM INTERVENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTINGPROVINSI : KALIMANTAN SELATAN
KABUPATEN : TANAH BUMBU
Tahun/ Bulan :
No Kecamatan Puskesmas Desa
Cakupan kelas
ibu hamil (ibu
mengikuti
konseling gizi
dan
kesehatan)
Cakupan
keluarga yang
mengikuti
Bina Keluarga
Balita
Cakupan
rumah tangga
yang
menggunakan
sumber air
minum layak
Cakupan
rumah tangga
yang
menggunakan
sanitasi layak
Cakupan
orang tua
yang
mengikuti
kelas
parenting
Cakupan anak
usia 2-6 tahun
terdaftar
(peserta didik)
di PAUD
16 SATUI SATUI Pendamaran Jaya 100,00 0,00 27,03 8,97 0,00 0,00
19 KARANG BINTANG BATULICIN I Madu Retno 76,00 27,35 94,23 0,00 0,00
INTERVENSI SENSITIF
Tabel 2c Lengkap. Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Sensitif di Desa
Kabupaten/Kota: Tanah Bumbu
Provinsi: Kalimantan Selatan
Tahun: 2019
TUJUAN:
CARA PENGISIAN:
Madu RetnoPandamaran
JayaC D E Dst
Penyediaan akses air bersih dan air minum Tidak Ada Tidak Ada
Penyediaan akses sanitasi yang layakAda Ada
Penyediaan akses Jaminan Kesehatan, seperti Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)Ada Ada
Penyediaan akses kepada layanan kesehatan dan Keluarga Bencana
(KB)Tidak Ada Ada
Penyediaan akses bantuan tunai bersyarat untuk keluarga kurang
mampu, seperti Program Keluarga Harapan (PKH)Ada Ada
Penyebarluasan informasi mengenai gizi dan kesehatan melalui
berbagai mediaAda Ada
Penyediaan konseling perubahan perilaku antar pribadi Tidak Ada Tidak Ada
Penyediaan konseling pengasuhan untuk orang tua Tidak Ada Tidak Ada
Penyediaan akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), promosi
stimulasi anak usia dini, dan pemantauan tumbuh-kembang anakTidak Ada Tidak Ada
Penyediaan konseling kesehatan reproduksi untuk remaja Ada Ada
Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Ada Ada
Penyediaan akses bantuan pangan untuk keluarga kurang mampu,
seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)Ada Ada
Pengembangan pertanian dan peternakan untuk memenuhi
kebutuhan pangan dan gizi di rumah tangga, seperti program
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
Tidak Ada Ada
Fortifikasi bahan pangan utama, misalnya garam, tepung terigu, dan
minyak gorengAda Tidak Ada
Penguatan regulasi mengenai label dan iklan pangan Tidak Ada Tidak Ada
Peningkatan
penyediaan air
bersih dan sanitasi
Peningkatan akses
dan kualitas
pelayanan gizi dan
kesehatan
Peningkatan
kesadaran,
komitmen, dan
praktik pengasuhan
dan gizi ibu dan
anak
Peningkatan akses
pangan bergizi
Jenis Intervensi
Nama Desa
Mendapatkan informasi mengenai ketersediaan jenis intervensi gizi sensitif di setiap desa
1. Kolom nama desa (A, B, C, D, dst) diisi dengan nama desa dalam kabupaten/kota2. Cek daftar kolom program/kegiatan di tabel 2 lengkap, jika tersedia program/kegiatan yang sesuai dengan jenis intervensinya maka tandai warna biru, jika tidak tersedia maka tandai warna merah3. Kolom keterangan diisi dengan informasi penting dan relevan, misalnya alasan jika sebuah intervensi tidak tersedia di sebuah desa
PERLU DIRENCANAKAN PROGRAM
Program tidak ada,
oleh karena itu cakupannya nol (0)
TABEL 2C LENGKAP:
Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Sensitif di Desa
17
Terima kasih