Post on 29-Dec-2015
description
Alat Scaling dan Root planing
Alat scaling dan root planing digunakan untuk:
1. Menghilangkan kalkulus dari permukaan mahkota dan akar gigi
2. Membuang sementum yang tercemar toksin dan nekrosis pada permukaan subgingival
dari akar gigi
Alat ini dapat disubklasifikasikan lagi atas :
1. Sickle scaler adalah scaler kasar untuk menyingkirkan kalkulus supragingival.
Permukaan sickle scaler adalah datar dengan dua cutting edge yang menyatu
membentuk ujung yang runcing. Penampang melintangnya berbentuk segitiga dan sisi
pemotong pada kedua sisi. Karena desainnya, alat ini hanya digunakan untuk
penyingkiran kalkulus supragingival. Apabila digunakan untuk instrumentasi
subgingival akan mencederai jaringan gingiva.
Gambar: sickle scaler
Banyak sekali jenis sickle scaler. Ada scaler yang khusus untuk regio anterior
dan ada yang khusus untuk regio posterior. Masing-masing jenis scaler ada yang lurus
dan ada yang melengkung lehernya. Pada scaler sabit untuk region anterior, baik yang
lurus maupun yang melengkung, mata pisau, leher dan gagangnya berada dalam satu
bidang. Sebaliknya mata pisau, leher dan gagang untuk regio posterior tidak berada
dalam satu bidang, karena tangkainya membengkok agar mudah diadaptasikan pada
gigi posterior.
2. Curette adalah alat periodontal halus yang digunakan untuk scaling dan root planing.
Kuret dibedakan atas dua tipe: kuret universal dan kuret khusus (area-specific/Gracey
curette). Ciri khas kuret adalah: bentuk penampang melintang seperti sendok,
ujungnya membulat/tumpul. Sisi pemotongnya adalah ganda pada kuret universal dan
tunggal pada kuret khusus. Ukurannya lebih halus dibandingkan dengan sickle scaler.
Oleh sebab itu alat ini mudah dimasukkan dan diadaptasikan pada pocket yang dalam
tanpa menimbulkan cedera pada jaringan. Kuret yang dipasarkan ada yang bermata
pisau tunggal (pada salah satu ujung gagang saja), tetapi ada juga yang bermata pisau
ganda (mata pisau pada masing-masing ujung gagang).
Gambar : kuret
Perbedaan antara kuret universal dengan kuret khusus/Gracey adalah:
a. Kuret universal dapat digunakan pada semua daerah dan sisi/permukaan sedangkan
kuret khusus hanya pada daerah dan sisi tertentu
b. Sisi pemotong pada kuret universal ganda, sedangkan pada kuret khusus tunggal
c. Kuret universal melengkung kearah atas saja, sedangkan kuret khusus melengkung
kearah atas dan kesamping
d. Permukaan mata pisau kuret universal tegak lurus terhadap leher alat, sedangkan mata
pisau kuret khusus membentuk sudut 60° terhadap leher alat.
Gambar : Gracey Curette
Gambar : Gracey Curette
Gracey Curette memiliki 14 ukuran yang digunakan spesifik untuk tiap gigi
dan permukaannya. Kuret nomor 1-4 digunakan untuk gigi anterior, kuret nomor 5-6
digunakan untuk gigi anterior dan premolar, kuret nomor 7-10 digunakan untuk
bagian fasial dan lingual gigi posterior, kuret nomor 11-12 digunakna untuk bagian
mesial gigi posterior, serta kuret nomor 13-14 digunakan untuk bagian distal gigi
posterior.
3. Hoe scaler
Mata hoe scaler membengkok membentuk sudut 99°-100° terhadap leher alat. Alat ini
didesain untuk setiap permukaan gigi, artinya pada setiap permukaan gigi digunakan
satu jenis hoe scaler.
Gambar : hoe sclaer
4. Chisel scaler
Chisel scaler didesain khusus untuk permukaan proksimal gigi anterior yang terlalu
rapat ruang interproksimalnya. Lehernya bisa lurus atau membengkok, dengan sisi
pemotong membentuk sudut 45°.
5. Scaler ultrasonic
Digunakan untuk membuang plak, scaling, mabuang stain, dan kuretase. Ada 2 tipe
gerakan pada scaler ultrasonic ini, yaitu (1) magnetostrictive, pergerakannya ellips ;
dan (2) piezoelectric, pergerakannya linear.
Gambar : ultrasonic scaler
A. Sonic dan Ultrasonic Instrumentasi
Komponen penting dari perawatan periodontal adalah membersihkan biofilm dan
kalkulus yang terdapat di subgingival. Metode sederhana untuk perawatan permukaan akar
menggunakan hand instruments seperti kuret. Namun dengan teknik yang sederhana
memerlukan keterampilan operator yang lebih, memakan waktu yang lama, dan
menimbulkan ketidaknyamanan baik untuk operator dan pasien, sehingga saat ini
dikembangkan power-driven scalers (skaler yang digerakkan oleh mesin). Power driven
scaler terdiri dari unltrasonic dan sonic scaler. Dengan power driven scaler meningkatkan
kenyamanan pasien dan mengefisiensikan tenaga yang dikeluarkan oleh operator.
Sonic Scalers, Magnetostrictive, dan Piezoelectric Ultrasonic Scalers
Sistem pergerakkan scaler dibagi menjadi sonic scalers, magnetostrictive,
piezoelectric ultrasonic scaler. Pengoperasian sonic scaler oleh kompres udara yang berasal
dari dental chair. Memiliki frekuensi 6000Hz samapi 9000 Hz dengan amplitudo sampai
dengan 1000µm hampir disetiap pergerakannya sehingga tidak memiliki ketergantungan
terhadap angulasi permukaan akar untuk kestabilan pergerakan scaler ini. Jadi menggunakan
sonic scaler lebih menguntungkan daripada ultrasonic scaler.
Magnetostrictive ultrasonic scalers memilitki amplitudo 13 hingga 72 µm dan
frekuensinya 20.000 Hz hingga 45.000 Hz. Pizoelectric scalers juga memiliki frekuensi
pergerakan 20.000 hingga 45.000 Hz dan amplitude sampai dengan 72 µm. Dengan frekuensi
dan amplitodo sebesar itu magnetostrictive dan piezoelectric scaler memiliki ketergantungan
angulasi terhadap permukaan akar untuk kestabilannya.
Keamanan dan Penggunaan Pergerakan Scaler
Di awal perawatan periodontal membutuhkan instrument yang memiliki kecepatan
tinggi untuk efisiensi waktu saat mengurangi kalkulus dengan pengurangan substansi akar
yang minimal. Meskipun demikian keamanan dari penggunaan scaler ini tergantung pada
waktu instrumentasi, kekuatan lateral, angulasi scaler, dan pengaturan kecepatan pemakaian
instrument. Untuk penggunaan sonic scaler menggunakan low power, sedangkan untuk
magnetostrictive dan piezoelectric scaler menggunakan medium power.
Ultrasonik scaling dapat menghilangkan kalkulus dan mengurangi jumlah bakteri
berbahaya di bawah garis gusi. Alat ini penting dalam pencegahan dan perawatan dari
penyakit periodontal. Scaling dengan alat ultrasonic sekarang sudah banyak dilakukan di
Indonesia. Pengaruh dan pemakaian alat ultrasonic serta pemolesan permukaan dengan mesin
kecepatan tinggi (jet) mengakibatkan jaringan gigi turut terambil sehingga bakteri dapat
masuk ke dalam tubulus yang terbuka. Jadi penggunaannya harus dengan tekanan ringan dan
mengenai sedikit mungkin daerah. Pada ujung alat ultrasonic terdapat semprotan air yang
bertujuan untuk menghilangkan panas yang umumnya terjadi akibat vibrasi ultrasonic. Selain
itu juga berfungsi sebagai pembersih permukaan gigi.
Posisi pasien dan operator pada penggunaan alat sonic dan ultrasonic sama saja
dengan posisi pada penggunaan hand instrument. Pada instrumentasi untuk rahang atas,
pasien tidur terlentang dengan posisi dagu agak diangkat. Sedangkan pada mandibula, posisi
senderan dari dental chair kira-kira 45 derajat dari lantai. Namun, jangan dilupakan bahwa
penggunaan kaca mulut tetaplah penting.
Sebelum setiap prosedur scaling, seorang dokter gigi harus mengevaluasi terlebih
dahulu bagian yang akan dilakukan perawatan. Evaluasi tersebut termasuk melakukan
probing kedalaman poket, anatomi dari permukaan akar, dan morfologinya. Terkadang
gambaran radiografi juga dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Pada
saat melakukan scaling, diperhatikan juga kecepatan dari agen pendingin. Kecepatan agen
pendingin paling tidak 14 ml/min sampai 23 ml/min dianjurkan untuk mencegah adanya
kerusakan termal pada poket periodontal.
Setting dari kecepatan sonic dan ultrasonic scaler mempengaruhi amplitude dari osiliasi tip.
Namun, pada pemakaian instrument berkecepatan tinggi akan meningkatkan aerosol dan
pembentukkan splatter yang akan mengakibatkan berkurangnya agen pendingin yang masuk
ke dalam poket periodontal. Sehingga, akan lebih baik apabila dalam pengaturan
kecepatannya pada kecepatan rendah atau medium. Hal ini dilakukan untuk menghindari
pembuangan jaringan akar yang seharusnya tidak terbuang.
Untuk mencapai stabilisasi instrument yang maksimum, maka harus diperhatikan
dalam hal cara memegang alat dan tumpuan jari kita. Stabilisasi maksimum dapat dicapai
dengan menggunakan teknik modified pen grasp. Dengan panggunaan hand instrument,
finger rest pada intraoral sangat dianjurkan untuk setiap segmen pada rahang atas dan rahang
bawah. Palm rest pada bagian ekstraoral harus dilakukan pada instrumentasi pada gigi
posterior di rahang atas dan punggung tangan pada area maksila bagian kanan atau dengan
telapak tangan pada area kiri.
Pada pendekatan sistemik dalam membersihkan permukaan akar dengan tip scaler yang tipis.
Tip diletakkan secara parallel pada sumbu panjang gigi. Namun, insersi secara oblique juga
direkomendasikan untuk membersihkan permukaan interdental kontralateral.
Gambar. Posisi tip dalam membersihkan permukaan akar
3.1.1. Dasar Pemikiran Scaling dan Root Planning
Scalling
Indikasi
1. Menghilangkan penyakit periodontal
2. Menghilangkan kalkulus supra dan subgingiva
Kontraindikasi
1. Communicable disease
- Pasien dengan communicable disease yang dapat menular melalui aerosol
seperti tubercolosis. Kerentanan terhadap infeksi. Mengenali pasien dengan
kerentanan terhadap infeksi.
- Contohnya : immunosupresif dari penyakit atau kemoterapi, diabetes tidak
terkontrol, penuaan, atau penyakit ginjal serta transplantasi organ.
2. Resiko pernafasan
- Pasien dengan resiko pernafasan. Bahan septic dan mikroorganisme dari
biofilm dan poket periodontal dapat masuk ke paru-paru. Riwayat penyakit
pulmonal kronis, termasuk asma, emphysema, atau cystic fibrosis. Riwayat
penyakit kardiovaskuler dengan penyakit pulmonal sekunder atau gannguan
pernafasan.
Kesulitan mengunyah. Pasien dengan gangguan pengunyahan atau
mulutnya mudah tersumbat.
- Contohnya : amyotropic, lateral sclerosis, paralysis, multiple sclerosis.
3. Kondisi oral :
- Daerah terdemineralisasi : getaran ultrasonic dapat menghilangkan lapisan
tipis yang mengalami remineralisasi dari daerah yang terdemineralisasi.
Permukaan dentin yang terbuka : struktur gigi dapat terkikis dan
menyebabkan sensitivitas, smear layer dapat dihilangkan dan tubulus dentin
terbuka, sehingga dapat meningkatkan sensitivitas atau memperparah
sensitivitas.
- Pada anak-anak :
Jaringan yang masih muda, sedang berkembang sangat sensitive terhadap
getaran ultrasonic. Gigi permanen yang baru tumbuh masih memiliki ruang
pulpa yang lebar. Getaran dan panas yang dihasilkan alat skeler ultrasonic
dapat merusak jaringan pulpa.
Rootplanning
Indikasi :
1. Nekrosis jaringan sementum
2. Kedalaman poket periodontal lebih dari 4 mm
Kontraindikasi
1. Pasien yang mengalami penyakit atau kondisi keradangan dan adanya abses
2. Kalkulus yang meluas hingga ke apikal dan mucogingival juunctional
Untuk menghilangkan dental plak dan kalkulus perlu dilakukan scalling atau root planing, yang merupakan terapi periodontal konvensional atau non-surgikal. Terapi ini selain mencegah inflamasi juga membantu periodontium bebas dari penyakit. Prosedur scaling menghilangkan plak, kalkulus, dan noda dari permukaan gigi maupun akarnya. Prosedur lain adalah root planing, terapi khusus yang menghilangkan cementum dan permukaan dentin yang ditumbuhi kalkulus, mikroorganisme, serta racun-racunnya. Scalling dan root planing digolongkan sebagai deep cleaning, dan dilakukan dengan peralatan khusus seperti alat ultrasonik, seperti periodontal scaler dan kuret.