UNSUR RADIOAKTIF

Post on 03-Aug-2015

25 views 1 download

Transcript of UNSUR RADIOAKTIF

UNSUR RADIOAKTIF

CHEM IS TRY!

321

FLASH

RADIOISOTOP

MANFAAT RADIOISOTOP

Radioisotop

• Radioisotop adalah isotop isotop yang tidak stabil

yang secara alami memancarkan sinar-sinar radioaktif.

• Contoh isotop buatan Pusat Penelitian Tenaga Nuklir (PPTN) adalah Na-24, P-32, Cr-51, Tc-99, dan I-131

• Radionuklida dapat terjadi secara alamiah atau sengaja dibuat oleh manusia dalam reaktor penelitian. Produksi radionuklida dengan proses aktivasi dilakukan dengan cara menembaki isotop stabil dengan neutron di dalam teras reaktor.

Radionuklida atau radioisotop adalah isotop dari zat radioaktif.

radionuklida mampu memancarkan radiasi.

• Beberapa reaksi inti pembuatan radioisotop dengan menembakkan neutron adalah :

pNanFe

NanNa

NanAl

11

5625

10

5626

2411

10

2311

42

2411

10

2713

• Sinar-sinar radioaktif dapat dideteksi dengan detektor radioaktif,antara lain:

- Elektroskop pulsa- Pencacah percikan- Pencacah Geiger-Muller- Kamar kabut Wilson

PENDETEKSI

Reaktor Atom• Reaktor atom atau reaktor nuklir adalah

tempat terjadinya reaksi inti berantai yang terkendali. Saat ini banyak digunakan adalah reaktor fisi atau pembelahan inti.

Menurut Fungsinya,dapat dibedakan:1. Reaktor Penelitian pemanfaatan radioisotop dan neutron bebas hasil pembelahan inti untuk penelitian atau iradiasi2. Reaktor Daya pemanfaatan panas untuk menguapkan air yang digunakan untuk memutar turbin

RADIOISOTOP SEBAGAI NUKLIR

Komponen Dasar Reaktor

Atom

1. Bahan bakar adalah uranium U-2252. Moderator untuk memperlambat

gerak netron agar reaksi berlangsung sempurna,umumnya digunakan air sebagai moderator

3. Batang-batang kendali,umumnya digunakan Boron atau Kadmium. Batang terkendali berfungsi mengendalikan jumlah populasi netron

• Saat ini, Indonesia memiliki tiga buah reaktor nuklir sebagai berikut.• Reaktor Triga Mark II (Training Reseach and Isotope Production by

General Atomic) di Bandung, yang digunakan untuk penelitian,pelatihan, dan produksi isotop.

• Reaktor Kartini di Yogyakarta, digunakan untuk pendidikan dan pelatihan.

• Reaktor G.A Siwabessy di Serpong, Jawa Barat, yang merupakan reaktor serba guna, yaitu untuk produksi isotop, poduksi radiofarmasi, dan produksi elemen bakar, serta untuk penelitian.

Teknik PerunutTeknik Perunut

Penggunaan Isotop dalam Bidang Kimia Analisis

Penggunaan Isotop dalam Bidang Kimia Analisis

Teknik perunut dapat dipakai untuk mempelajari mekanisme berbagai reaksi kimia seperti esterifikasi, Fotosintesis dan kesetimbangan

dinamis

analisis./Titrasi Radiometri, analisis pengenceran isotop, analisis

aktivasi neutron (AAN), Uranium Dating dan Carbon Dating

RADIOISOTOP SEBAGAI ANALISIS

Mempelajari Reaksi Esterifikasi.

Analisis/Titrasi Radiometri

Uranium dating

Analisis Aktivasi Netron (AAN)

Mempelajari Kesetimbangan Dinamis.

1

5

2

6

3

Analisis Isotop Karbon Radioaktif7

8

Analisis pengenceran isotop4

Reaksi esterifikasi

Analisis/Titrasi Radiometri

• Analisis radiometri adalah cara analisis kimia untuk unsur atau zat tak radioaktif dengan jalan penambahan zat radioaktif dan Analisis radiometri ini digunakan untuk menentukan kadar zat yang sangat rendah dalam suatu campuran.

• Penentuan kadar Ag+ ataupun Cl- dapat menggunakan radioisotop. Jika yang ingin ditentukan kadar Cl- maka yang digunakan adalah Ag dalam bentuk radioisotop (110Ag+) dan jika yang ingin ditentukan kadar Ag maka yang digunakan ion radioklor.

Peranan radioisotop dalam bidang kedokteran

Pensterilan alat-alat kedokteran

Radiodiagnostik

Radioterapi

11

22

33

KESEHATAN

I-131 (Mendeteksi kelenjar gondok

Co-60 (Membunuh sel-sel kanker

• kelainan tiroid dan fosfor-32 (Na2H32PO4) yang merupakan radioisotop andalan dalam terapi polisitemia vera dan leukemia.\

• Gangguan ginjal menggunakan I-23• Trombosis (pemyempitan pembuluh darah)

menggunakan Na-24• Xe-33 mendeteksi penyakit paru-paru• Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung• Tc-99 dan Ti-201 mendeteksi kerusakan jantung• Na-24 mendeteksi gangguan peredaran darah• Fe-59 mempelajari pembentukan sel darah merah• Cr-51 mendeteksi kerusakan limpa• Se-75 mendeteksi kerusakan pankreas• Ga-67 memeriksa kerusakan getah bening• C-14 mendeteksi diabetes dan anemia

Pengawetan Bahan

Menentukan kehausan atau keroposan pada logam

Mendeteksi kebocoran pipa

Mengetahui adanya cacat pada material

Pengujian Kualitas las

PENGGUNAAN RADIOISOTOP

DI BIDANG INDUSTRI

PengawEtan Bahan

2 Cara Pengawat

an Makanan

Membasmi mikroorgani

sme

Menghambat pertunasan

pengawetan tanaman yang berkembang biak dengan pembentukkan tunas seperti kentang, bawang merah, jahe, dan kunyit

pada pengawetan rempah-rempah seperti merica,

ketumbar, dan kemiri

Mendeteksi Kebocoran Pipa

Kebocoran suatu pipa penyalur minyak atau gas dapat dirunut dengan menyuntikkan sejumlah radioisotop ke dalam saluran pipa.

Caranya :

Mengetahui adanya cacat pada material

Dalam Bidang Industri : Teknik radiografi yang dipakai pada

tahap-tahap konstruksi. Teknik industri minyak bumi Sebagai perunut Mengatur ketebalan kertas atau

aluminium foil menggunakan sinar betha

Mengatur ketebalan baja dengan sinar gamma

Pabrik Ban menggunakan Sr-90 rapat jenis dan penangkal petir

dapat digunakan radioisotop kobal-60, amerisium-241 (241Am) dan cesium-137 (137Cs).

Hidrologi

• Natrium-24 (24P) untuk mengukur kecepatan laju dan debit air sungai, air dalam tanah dan rembesan.

• krom-51 dan brom-82 untuk mengukur lokasi dumping, asal/pola aliran sedimen dan laju pengendapan.

• Iodium-131 untuk mendeteksi kebocoran dam serta pipa penyalur yang terbenam dalam tanah.

Dalam Bidang Arkeologi • Radioisotop digunakan untuk

menentukan umur bantuan fosil dengan menggunakan konsep peluruhan dan paruh, menggunakan C-14

Dalam Bidang Seni• Pendeteksian pemalsuan lukisan dengan

menggunakan sinar radioaktif