Post on 25-Feb-2018
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
1/26
Kombinasi Bisnis(business combination)
Akuntansi Keuangn Lanjutan-2
Universitas Pamulang
Dosen Pengasuh:Sudarmadi,SE.,CPSAK.,M.Ak.
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
2/26
DefinisiKombinasi Bisnis (business combination) adalah penyatuan dua atau
lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena
satu perusahaan menyatu dengan (uniting with) perusahaan lain atau
memperoleh kendali (control) atas aset dan operasi perusahaan lain.
PSAK 22 (Revisi 2010)
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
3/26
Definisi
Istilah
Bisnis VS Perusahaan ?
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
4/26
Definisi
Bisnis merupakan substansi usaha tanpa memandang bentuk usaha yaitu suatu
rangkaian dari pengelolaan secara terpadu antara aktivitas dan aset yang
dimiliki dengan tujuan memberikan hasil manfaat ekonomi bagi pemilik maupun
investor.
Sedangkan perusahaan mengacu pada bentuk suatu badan usaha.
Penggunaan kata Bisnis memiliki pengertian lebih luas dibandingkan kata
Perusahaan.
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
5/26
Definisi
Menyatu dengan (uniting with) perusahaan lain terjadi apabila:
satu atau lebih perusahaan menjadi anak perusahaan
satu perusahaan mentransfer aset bersihnya ke perusahaan lain; atau
setiap perusahaan mentransfer aset bersih ke perusahaan baru yang
dibentuk
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
6/26
Definisi
Syarat kombinasi bisnis adalah apabila entitas memiliki pengendalian (control)
terhadap suatu entitas lain dengan kepemilikan hak suara lebih besar
dibandingkan pemilik hak suara lainnya.
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
7/26
Syarat BisnisAktivi tas utama yang direncanakan telah dimulai
Terdapat karyawan dan kekayaan intelektual
Terdapat aktiv itas input proses output
Terdapat akses dengan pelanggan maupun pemasok
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
8/26
Bentuk Kombinasi Bisnis
NO.Berdasarkan
Usahanya
Berdasarkan
Kejadian
Hukumnya
Contoh
1 Horizontal Merger Exxon dengan MobileChevron dengan Texaco
Kimberly Clark dengan Scot Paper
2 Vertikal Konsolidasi Briggd & Startton,Co (produsen mesin kecil
bertenaga gas) mengakuisisi Simplicity
manufacturing, Inc. (perusahaan disain,
membuat dan memasarkan peralatankomersial premium).
Disney (perusahaam film) mengaukisisi ABC
TV (perusahaan media)
3 Konglomerasi Afiliasi Phillip Morris Co mengakuisisi Kraft
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
9/26
Bentuk Kombinasi Bisnis
(lanjutan)NO.
Berdasarkan
Usahanya
Berdasarkan
Kejadian
Hukumnya
Definisi
1 Horizontal Merger Penggabungan usaha ketika suatuperusahaan baru dibentuk untuk mengambil
alih semua operasi dari entitas bisnis lainnya
dan entitas lama yang dibubarkan.
2 Vertikal Konsolidasi Penggabungan usaha baru dibentuk untuk
mengambil alih aset dan operasi dari dua atau
lebih entitas bisnis yang terpisah, dan entitasyang sebelumnya terpisah tersebut
dieliminasi.
3 Konglomerasi Afiliasi Penggabungan usaha dengan fungsi produk
dan jasa (atau keduanya) yang tidak saling
berhubungan satu dengan fungi produk dan
jasa.
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
10/26
Tujuan Kombinasi Bisnis
Memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas,
volume penjualan yang lebih tinggi,
organisasi yang lebih kuat,
produksi dan manajemen yang lebih baik,
penghematan biaya melalui operasi yang ekonomis dan efisien,
pengendalian yang lebih baik terhadap pasar dan posisi persaingan,
diversifikasi produk, dan
kemampuan mengumpulkan modal yang lebih besar.
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
11/26
Konsep Akuntansi Kombinasi Bisnis
Penggabungan usaha (kombinasi bisnis) terjadi apabila suatu perusahaan
digabungkan dengan satu atau lebih perusahaan lain dalam suatu entitas
akuntansi. Entitas tunggal tersebut tetap melanjutkan aktifitas perusahaan
yang sebelumnya terpisah secara independen.Accounting Principle Board (APB) - 1970.
Penggabungan usaha (kombinasi bisnis) terjadi apabila suatu entitas
memperoleh aset bersih yang membentuk suatu bisnis atau mengakuisisikepemilikan ekuitas dari satu atau lebih entitas lain dan memperoleh kendali
atas entitas tersebut.
Financial Accounting Standards Board (FASB) - 2001.
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
12/26
Metode dan Prosedur Akuntansi
Penggabungan UsahaNo. Pooling Of Interest method Purchase method
1 Semua aset dan kewajiban milik perusahaan yangbergabung dinilai pada nilai buku saat diadakan
penggabungan
Menyesuaikan nilai aset dan kewajiban milik perusahaan
yang akan digabung sebesar nilai wajarnya
2 Besarnya nilai investasi pada perusahaan yangbergabung sebesar jumlah modal perusahaan yang
digabung atau sebesar aset bersih perusahaan yang
digabung
Mencatat transaksi penggabungan sebesar nilai investasinya
(biaya perolehan). Jika pengakuisisi mengeluarkan saham,
maka nilai wajar saham tersebut sebesar harga pasar pada
tanggal transaksi penggabungan. Bila harga pasar tidak
dapat digunakan sebagai indikator, maka diestimasi secara
proporsional perusahaan pengakuisisi atau yang diakuisisi
(mana yang lebih dapat ditentukan).
3 Bila terjadi selisih antara jumlah yang dibukukansebagai modal saham yang diterbitkan ditambahkompensasi pembelian lainnya dalam bentuk kas
ataupun aset lainnya dengan jumlah aset bersih yang
diperoleh, maka harus diadakan penyesuaian terhadap
modal perusahaan yang akan digabung
Membuat jurnal pemilikan aset dan kewajiban dariperusahaan yang digabung. Apabila terjadi selisih antara
nilai investasi dengan aset bersih yang diterima perusahaan
pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke dalam rekening
goodwill pada kelompok aset
4 Laporan keuangan gabungan adalah penjumlahan darilaporan keuangan milik perusahaan yang bergabung
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
13/26
Metode Pencatatan Penggabungan UsahaFinancial Accounting Standards Board (FASB) pada tahun 2001 mengeluarkan
pernyataan bahwa penggabungan usaha menggunakan metode penyatuan
kepemilikan (pooling of interest) tidak berlaku, dengan alasan sebgai berikut:
Penyatuan kepemilikan memberikan informasi yang kurang relevan kepada
pemakai laporan,
Penyatuan kepemilikan mengabaikan pertukaran nilai ekonomi dalam
transaksi dan membuat evaluasi kinerja selanjutnya menjadi tidak mungkin Metode penyatuan kepemilikan menciptakan persoalan karena
menggunakan nilai buku dan tidak mengakui nilai wajar.
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
14/26
Alokasi Biaya dalam Kombinasi Bisnis
(Metode Pembelian)
Pengalokasian biaya dari perusahaan yang diakuisisi pertama kali adalah menentukan
nilai wajar aset yang akan diperoleh dan kewajiban yang harus ditanggung pada tanggal
akuisisi. Financial Accounting Standards Board (FASB) memberikan pedoman dalam
mengalokasikan biaya sebagai berikut:
Sekuritas yang dapat dijual-belikan dinilai sebesar nilai wajar
persediaan barang jadi dan barang dagang dinilai dengan nilai realisasi bersih
dikurangi dengan laba yang wajar Persediaan WIP dinilai dengan nilai realisasi bersih dikurangi dengan laba yang wajar
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
15/26
Alokasi Biaya dalam Kombinasi Bisnis
(Metode Pembelian)
Bahan baku dinilai dengan nilai harga penggantian saat terjadinya akuisisi
Piutang dinilai dengan nilai sekarang dikurangi dengan cadangan piutang tak tertagih
Bangunan dan peralatan dinilai sesuai dengan nilai pengganti atas aset yang serupa
Aset tak berwujud dinilai sesuai taksiran yang wajar
Aset lainnya dinilai dengan nilai taksiran (contoh: tanah, sumber daya alam, dll)
kewajiban dinilai dengan nilai saat akuisisi dan memperhitungkan bunga berjalan
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
16/26
Metode pencatatan investasi saham
Penyertaan saham di bawah 20% diakui dengan menggunakan metode
harga Perolehan (At Cost).
Penyertaan saham di atas 20% sampai 50% diakui dengan menggunakan
metode Ekuitas (Equity)
Penyertaan saham di atas 50% akan dikonsolidasi
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
17/26
Pembukuan setelah kombinasi bisnis
(at Cost)
Keterangan Entitas yang diakuisisi Entitas yang mengakuisisi
Saat mencatat investasi Dr. Kas/Bank
Cr. Investasi saham - PT X
Dr. Investasi saham - PT Y
Cr. Kas / BankSaat pengumuman laba Tidak dijurnal Tidak dijurnal
Saat pengumuman deviden
yang dibagikan
Dr. Deviden
Cr. Hutang Deviden
Dr. Piutang deviden
Cr. Pendapatan Deviden
Saat pembayaran deviden Dr. Hutang Deviden
Cr. Kas/Bank
Dr. Kas/Bank
Cr. Piutang deviden
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
18/26
Pembukuan setelah kombinasi bisnis
(Equity)
Keterangan Entitas yang diakuisisi Entitas yang mengakuisisi
Saat mencatat investasi Dr. Kas/Bank
Cr. Investasi saham - PT X
Dr. Investasi saham - PT Y
Cr. Kas / BankSaat pengumuman laba Tidak dijurnal Dr. Investasi saham - PT Y
Cr. Pendapatan investasi
Saat pengumuman deviden
yang dibagikan
Dr. Deviden
Cr. Hutang Deviden
Dr. Piutang deviden
Cr. Investasi saham - PT Y
Saat pembayaran deviden
tunai
Dr. Hutang Deviden
Cr. Kas/Bank
Dr. Kas/Bank
Cr. Piutang Deviden
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
19/26
Pembukuan setelah kombinasi bisnis
(Konsolidasi)
Laporan konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil
operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan anak perusahaan
(entitas yang dikendalikan) seolah entitas tersebut merupakan satu entitas atauperusahaan.
Laporan Keuangan Konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang
bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain.
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
20/26
Pembukuan setelah kombinasi bisnis
(Konsolidasi)
Laporan konsolidasi disusun melaui kertas kerja konsolidasi dan
melakukan eliminasi terhadap perkiraan-perkiraan antar perusahaan
yang berada dalam kendali suatu entitas (intracompany transactions).
Perkiraan yang dieliminasi terkait dengan hutang dan piutang,
pendapatan dan beban.
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
21/26
Ilustrasi Akuntansi Kombinasi Bisnis
(metode pembelian)
1 Januari 2012, PT Intiseka mengakuisisi saham biasa PT Andaika
sebanyak 4 juta lembar saham dengan nominal saham Rp 1.400 per
lembar. Pengeluaran lain dalam proses akuisisi adalah sebagai berikut:
Biaya akuntan, perusahaan penilai aset, dan pihak independen lain
yang terlibat dalam proses akuisisi sebesar Rp 200 juta.
Biaya surat menyurat sebesar Rp 15 juta.
Harga akuisisi dibayar dengan menerbitkan saham PT Intiseka sebanyak 2juta lembar saham biasa dengan nominal Rp 2.000 per lembar dan harga
pasar Rp 2.800 per lembar. Biaya konsultan dan lainnya dibayar tunai.
Buatlah jurnal dan perhitungan yang diperlukan dalam akuisisi di atas !
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
22/26
Nilai investasi 4 juta lembar saham @ Rp 1.400 = Rp 5.600.000.000
Jumlah saham yang diterbitkan 2 juta @ Rp 2.000 = Rp 4.000.000.000
Gain atas penerbitan saham = 2 juta X (Rp 2.800 Rp 2.000) = Rp 1.600.000.000
Beban sehubungan dengan akuisisi Rp 215.000.000
Dr. Investasi saham biasa PT Intiseka Rp 5.600.000.000
Dr. Beban investasi Rp 215.000.000
Cr. Saham Biasa Rp 4.000.000.000
Cr. Tambahan Modal Disetor Rp 1.600.000.000
Cr. Kas Rp 215.000.000
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
23/26
Setelah melakukan akuisisi, perusahaan harus mencatatkan sahamnya yang biayanya
tidak termasuk dalam transaksi akuisisi. Biaya yang timbul dalam pencatatan saham
diperlakukan sebagai pengurang perkiraan Tambahan Modal Disetor.
Dalam ilustrasi di atas, selain biaya yang terjadi sebesar Rp 215.000.000, perusahaan
mengeluakan biaya pencatatan saham sebesar Rp 100.000.000, dibayar per kas.
Dr. Tambahan Modal Disetor Rp 100.000.000
Cr. Kas / Bank Rp 100.000.000
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
24/26
NilaiBuku Nilai
Wajar
Aset
Kas 750,000,000 750,000,000
Piutangusaha 1,250,000,000 750,000,000
Persediaan 1,500,000,000 1,150,000,000
Tanah 2,000,000,000 2,800,000,000
Bangunan 3,500,000,000 4,000,000,000
Total
Aset
9,000,000,000
Kewajiban
HutangPajak 150,000,000
HutangUsaha 500,000,000 500,000,000
HutangBank 2,000,000,000 2,000,000,000
JumlahKewajiban 2,500,000,000
Ekuitas
Modalsaham@Rp1.000 5,000,000,000
Agiosaham 500,000,000
labaditahan 1,000,000,000
JumlahEkuitas 6,500,000,000
TotalKewajibandanEkuitas 9,000,000,000
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
25/26
Jurnalsaatmencatatnilaiwajar
Tanah 800,000,000
Bangunan 500,000,000
Piutangusaha 500,000,000
Persediaan 350,000,000
HutangPajak 150,000,000
Goodwill 300,000,000
7/25/2019 UNPAM - Kombinasi Bisnis
26/26
berlanjut dipertemuan berikutnya ...............