Tumor Ganas Ginekologi

Post on 05-Aug-2015

42 views 3 download

Transcript of Tumor Ganas Ginekologi

• Tumor ganas ginekologi :

o Kanker Vulva, Vagina, Serviks, Endometrium, Tuba falopii, Ovarium dan Penyakit Trofoblas Ganas (Koriokarsinoma).

o Kanker vulva, vagina dan serviks dapat diperiksa dari luar → menentukan stadium secara klinis → Clinical Staging.

o Kanker endometrium, tuba falopii, ovarium → Surgical Staging.

o Koriokarsinoma berdasarkan kriteria FIGO.

• Clinical Staging : Kbiopsi (histopatologi) → stadium → penanganan (bila sel kanker telah menyebar ke organ lain, pembedahan tidak dapat dilakukan).

• Surgical Staging : Pembedahan (histopalogi) → stadium → penanganan (diperlukan histopatologi saat pembedahan).

• Kanker ginekologi yang dapat di skrining (murah, mudah dan massal) : Kanker Serviks → dapat dicegah.

DEFINISI INSIDEN FAKTOR RESIKO

Kanker yang

pertumbuhan

primernya pada

vulva .

4 % dari kanker

ginekologi

•Infeksi HPV (20-60%)

•Kegemukan

•Hipertensi

•DM

•Berganti pasangan

•Merokok

DIAGNOSA SKRINING

•Awal : pruritus yang lama disertai

benjolan di vulva

•Kemudian timbul ulkus, berwarna

putih, terutama di labia mayor,

(labia minor, klitoris atau

perineum), disertai pembesaran

KGB inguinal

•Biopsi benjolan histopatologi

Tidak ada

DEFINISI INSIDEN FAKTOR RESIKO

Kanker yang

pertumbuhan

primernya pada

vagina

•0,6/100.000

wanita

•Rata-rata usia

60 tahun

•Infeksi HPV

DIAGNOSA SKRINING

•Umum : perdarahan yang tidak nyeri

dan keputihan

•Kemudian : diikuti gejala retensi

urine, hematuri, konstipasi.

•Biasanya : benjolan di dinding

posterior 1/3 vagina atas

•Biopsi benjolan histopatologi

Tidak ada

DEFINISI INSIDEN FAKTOR RESIKO

Kanker yang

pertumbuhan

primernya pada

serviks.

• Kanker

terbanyak

kedua pada

wanita.

• Penyebab

kematian

terbanyak

akibat kanker

di negara

berkembang,

•Lebih 90% akibat infeksi HPV → 70% tipe 16 dan 18.

•Hub. seksual di usia

muda.

•Multiple sexual

partners.

•Perokok tembakau.

•Sering hamil.

•KB oral jangka

panjang.

DIAGNOSA SKRINING

Tahap awal : keputihan, kadang-kadang disertai bercak darah.

Tahap selanjutnya : postcoital bleeding.

Kemudian : perdarahan spontan di luar haid, sekret vagina yang berbau, gejala metastase.

Biopsi benjolan histopatologi

• Pap smear.

• IVA/IVL.

HPV resiko tinggi type 16, 18, 31, 33, 35, 39, 45, 51, 52, 56, 58, 59, 68 dan 82.

HPV resiko rendah type 6, 11, 40, 42, 43, 44, 53, 54, 61.

PAP SMEAR & IVA

DEFINISI EPIDEMIOLOGI FAKTOR RESIKO

Kanker yang

pertumbuhan

primernya pada

endometrium.

75% usia 60

tahun (paska

menopause),

25%

premenopause

dan 5% di

bawah 40 tahun.

•Infertilitas

•Obesitas.

•Usia menars < 12

tahun.

•Menopause terlalu

lama.

•Pemekaian hormon

estrogen.

•Riwayat keluarga

DIAGNOSA SKRINING

• Menopause : perdarahan paska menopause.

• Reproduksi : metroragia.

• USG : hiperplasia endometrium.

• Diagnosa pasti : biopsi endometrium atau histerektomi → histopatologi.

Tidak ada

DEFINISI EPIDEMIOLOGI

Kanker yang pertumbuhan

primernya pada satu atau

kedua ovarium.

Terbanyak pada usia 55-64

tahun.

Faktor Risiko :

• Meningkatkan resiko : bedak talk pada perineum, pemakaian hormon estrogen, klomifen sitrat, riwayat keluarga menderita kanker ovarium, payudara atau endometrium.

• Menurunkan resiko : Ligasi tuba, banyak anak, pil kontrasepsi.

DIAGNOSA SKRINING

•Awal : tidak khas, perut

membesar, gejala penekanan

(gangguan bak/bab)

•Tumor ovarium disertai dengan

gejala klinis : nyeri, BB turun,

ascites, tumor bilateral, sulit

digerakkan dan cepat membesar

•USG : semisolid, padat

•Histopatologi

Tidak ada

JINAK GANAS

• Unilateral • Bilateral

• Kapsul utuh • Kapsul pecah

• Bebas dari perlengketan • Perlengketan dengan organ sekitar

• Permukaan licin • Pertumbuhan abnormal di permukaan tumor

• Ascites (-) • Ascites hemoragik (+)

• Peritoneum licin • Ada metastase di peritoneum

• Seluruh permukaan tumor viable

• Ada nekrotik dan berdarah

• Tumor kistik • Padat atau semisolid

• Permukaan dalam kista licin • Pertumbuhan papiler intra-kista

• Bentuk tumor seragam • Bentuk bermacam-macam

Jenis :

Semua sel yang ada di ovarium bisa menjadi kanker :

• Sel Epitel (terbanyak, usia tua).

• Sel Germinal (disgerminoma dan teratoma)

• Sel Folikel (sex cord-stromal tumour).

• Sel Stroma (sarkoma).

simple cyst

padat

bersepta-septa

tebal dinding > 1 mm

pertumbuhan papil

Definisi : penyakit akibat proliferasi sel trofoblas kehamilan yang abnormal.

Klasifikasi (WHO) :

• Mola hidatidosa (komplit dan partial).

• Mola invasif.

• Koriokarsinoma.

• Placental Site Trophoblastic Tumor.

• Trophoblastic Tumor.

• Unclasified trophoblastic lession.

PENYAKIT TROFOBLAS GESTASIONAL

KORIOKARSINOMA

• Asal :

Mola hidatidosa (50%), Abortus (25%), Kehamilan Normal (22%) dan Kehamilan Ektopik (3%).

• Mola hidatidosa, mola invasif : jinak → regresi spontan.

• Koriokarsinoma, PSTT : ganas (GTN).

• Diagnosa :

o Kriteria FIGO :

Kadar hCG meningkat 2 minggu atau lebih.

Kadar hCG menetap 3 minggu atau lebih.

Kadar hCG tidak kembali normal setelah 6 bulan paska evakuasi.

Hasil histopatologi Koriokarsinoma.

Penting :

Paska evakuasi mola hidatidosa :

• periksa β-hCG 1 minggu sekali sampai 2 kali normal.

• Jangan hamil selama 12 bulan.