Post on 19-Jan-2016
description
TUGAS AKHIR KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM-IKKOM
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS BAKUNASE
Puskesmas Bakunase, Jessie Julian Mila Meha, S.Ked
Lily Musdalifah Sakinah Sanusi, S.Ked
Maria Christina Dilinov Soe, S. Ked
CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
NO JENIS KEGIATAN SATUAN sasaran TARGETPENCAPAIAN CAKUPAN
(H) SUB VARIABEL VARIABEL
51,98% x
1. Cakupan inspeksi sanitasi sarana air bersih
Rumah 6429 90% 1957 30,44% X
2. Cakupan rumah yang diinspeksi sanitasi
Rumah 8775 90% 2813 32,05% X
3. Cakupan inspeksi sanitasi jamban keluarga
Keluarga 9043 90% 2813 31,1% X
4. cakupan inspeksi sanitasi SPAL
Rumah 2131 90% 2010 94,3% X
5. Cakupan inspeksi sanitasi TPS
Kelurahan 221 75% 160 72,39% X
6. Cakupan inspeksi sanitasi TSK
Keluarga 2131 75% 2010 94,3% X
7. Cakupan inspeksi sanitasi TPM
Kelurahan 105 95% 63 60% X
8. Cakupan Inspeksi sanitasi TTU
Tempat 294 75% 31 10,5% X
9. Cakupan industri kecil Dan rumah tangga yang terdaftar
Kelurahan 7 65% 3 42,8% X
Identifikasi masalah
NO JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
1. Cakupan inspeksi sanitasi sarana air bersih
90% 30,44% 59,56%
2. Cakupan rumah yang diinspeksi sanitasi
90% 32,05% 57,95%
3. Cakupan inspeksi sanitasi jamban keluarga
90% 31,1% 58,9%
4. Cakupan inspeksi sanitasi TPS
75% 72,39% 2,61%
5. Cakupan inspeksi sanitasi TPM
95% 60% 35%
6. Cakupan Inspeksi sanitasi TTU
75% 10,5% 64,5%
7. Cakupan industri kecil Dan rumah tangga yang terdaftar
65% 42,8% 22,2%
Urutan Prioritas Masalah Berdasarkan Metode Matriks USG
NO MASALAH USG UxSxG
U S G
1. Cakupan Inspeksi sanitasi TTU 3 3 4 36
2. Cakupan inspeksi sanitasi sarana air bersih
5 5 4 100
3. Cakupan inspeksi sanitasi jamban keluarga
3 4 3 36
4. Cakupan rumah yang diinspeksi sanitasi
2 3 2 12
5. Cakupan inspeksi sanitasi TPM 2 3 3 18
6. Cakupan industri kecil Dan rumah tangga yang terdaftar
2 2 2 8
7. Cakupan inspeksi sanitasi TPS 5 5 5 125
Rumusan Masalah
• Rendahnya cakupan Inspeksi dan sanitasi tempat pembuangan sampah sementara di wilayah kerja puskesmas bakunase tahun 2013 sebesar 72,39% dari 75%
• Rendahnya cakupan Inspeksi dan sanitasi sumber air bersih di wilayah kerja puskesmas bakunase tahun 2013 sebesar 30,44% dari 90%
Tempat Sampah Keluarga
Perilaku buang
sampahKesadaran
Kurangnya pemahaman
Penyuluhan yang kurang
Rendahnya konseling
pribadiWaktu terbatas
dalam penyuluhan
Kesadran lingkungan
yang kurang
Tempat Pembuangan sampah yang
tidak ada
Kurangnya Tempat sampah keluarga
Manusia Metode
DanaLingkungan Sarana
SPAL
Kesadaran
Kurangnya
pemahaman
Penyuluhan yang kurang
Rendahnya
konseling pribadiWaktu terbatas
dalam penyuluhan
Kesadaran
lingkungan yang kurang
Lokasi rumah yang
kurang strategis
Manusia Metode
DanaLingkungan Sarana
Alternatif Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah
Penyebab Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah
Pemecahan Masalah Terpilih
1. Rendahnya cakupan Inspeksi dan sanitasi tempat pembuangan sampah sementara di wilayah kerja puskesmas bakunase tahun 2013
•Kurangnya pemahaman akan pentingnya buang sampah pada tempatnya
•Tidak adanya tempat sampah sementara
•Lebih giat melakukan penyuluhan tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya
•Hendaknya berkoordinasi dengan dinas kebersihan dan dengan RT/RW setempat agar menyediakan/membuat tempat sampat sementara
•Lebih giat melakukan penyuluhan tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya
•Hendaknya berkoordinasi dengan dinas kebersihan dan dengan RT/RW setempat agar menyediakan/membuat tempat sampat sementara
2. Rendahnya cakupan Inspeksi dan sanitasi sumber air bersih di wilayah kerja puskesmas bakunase tahun 2013
•Kurangnya pemahaman akan pentingnya air bersih
•Lokasi rumah yang kurang strategis
•Lebih giat melakukan penyuluhan tentang pentingnya air bersih
•Hendaknya berkoordinasi dengan pihak perusahaan air minum, RT/RW untuk pengadaan pipa-pipa yang dialiri air bersih dari PAM
•Lebih giat melakukan penyuluhan tentang pentingnya air bersih
•Hendaknya berkoordinasi dengan pihak perusahaan air minum, RT/RW untuk pengadaan pipa-pipa yang dialiri air bersih dari PAM
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMASNO JENIS KEGIATAN sasaran TARGETPENCAPAIAN CAKUPAN
(H) SUB VARIABEL VARIABEL
57,48% x
1. Cakupan imunisasi BCG
1233 95% 910 74% X
2. Cakupan imunisasi DPT-Polio
1233 95% 962 78% X
3. Cakupan imunisasi TT1 dan TT2+
1337 80% 857 64,1% X
4. Cakupan penderita kusta tipe MB yang RFT
9 80% 4 44% X
5 Cakupan penemuan BTA (+) yang ditangani
13 100% 10 77% X
Identifikasi MasalahNO JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
1. Cakupan imunisasi BCG 95% 74% 21%
2. Cakupan imunisasi DPT-Polio
95% 78% 17%
3. Cakupan imunisasi TT1 dan TT2+
80% 64,1% 15,9%
4. Cakupan penderita kusta tipe MB yang RFT
80% 44% 36%
5. Cakupan penemuan BTA (+) yang ditangani
100% 77% 23%
Tabel USGNO MASALAH USG UxSxG
U S G
1. Cakupan imunisasi BCG 3 4 4 48
2. Cakupan imunisasi DPT-Polio 3 4 3 36
3. Cakupan imunisasi TT1 dan TT2+
2 4 3 24
4. Cakupan penderita kusta tipe MB yang RFT
4 5 4 80
5. Cakupan penemuan BTA (+) yang ditangani
5 5 4 100
Rumusan Masalah
• Rendahnya cakupan penderita kusta tipe MB yang mengalami RFT di wilayah kerja puskesmas Bakunase tahun 2013 sebesar 44% dari 80%
• Rendahnya cakupan BTA positif yang ditangani di wilayah kerja puskesmas Bakunase tahun 2013 sebesar 77% dari 100%
Kesadaran masih rendah
Malu
Penjaringan pasien yang kurang baik
Rendahnya cakupan BTA positif yang
ditangani
MANUSIA METODA
LINGKUNGAN SARANA DANA
Kurangnya pengetahuan
Kurang penyuluhan oleh nakes
Diagram Fishbone I
Merasa terkucilkan
Kesadaran masih rendah
Malu
Rendahnya cakupan
penderita kusta tipe MB yang
mengalami RFT
MANUSIA METODA
LINGKUNGAN SARANA DANA
Kurangnya pengetahuan
Kurang penyuluhan oleh nakes
Diagram Fishbone II
Merasa terkucilkan
Lupa
Alternatif Pemecahan Masalah
NO. PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Rendahnya cakupan BTA positif yang ditangani di Puskesmas Sikumana pada tahun 2013.
• Kurangnya pengetahuan pasien dan masyarakat mengenai TB•Kurangnya penjaringan pasien oleh nakes
• Memberikan penyuluhan melalui berbagai lembaga •Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaring pasien
•Memberikan penyuluhan melalui berbagai lembaga •Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaring pasien
NO. PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
2. Rendahnya cakupan penderita kusta tipe MB yang mengalami RFT di Puskesmas Sikumana pada tahun 2013.
• Kurangnya pengetahuan pasien dan masyarakat mengenai Kusta, serta dampaknya jika tidak diobati
• Memberikan penyuluhan melalui berbagai lembaga
•Memberikan penyuluhan melalui berbagai lembaga
RUKf. Pencegahan & Penanganan Kasus Kusta
1. Survei kontak penderita kusta
meningkatkan cakupan penderita kusta penderita 1 kali/kasus
2. Penjaringan anak sekolah (SD,SMP,SMA)
meningkatkan cakupan penderita kusta
murid SD,SMP,SMA 1 kali
g. Pencegahan & penanganan TBC 1. deteksi kasus TB deteksi dini pasien TB masyarakat
2. Pelacakan Kontak tracing pasien D.O melacak pasien TB yang D.O pasien TB 12 kali
3. Kunjungan rumah dalam rangka survei kontak deteksi dini pasien TB
pasien TB,masyarakat 12 kali
4. Memberikan PMT pada pasien TBC oleh PMO
Meningkatkan ketaatan pasienTB yang berobat pasien TB
5.Refresing PMO meningkatkan pengetahuan PMO PMO 1 kali
6. Penggadaan/pengambilan obat penunjang
terjaminnya ketersediaan obat & penunjang diagnostik puskesmas 4 kali
diagnostik TB
Hasil wawancara dengan Kepala Puskesmas dan pemegang program
• Penerapan Manajemen puskesmas– Manajemen operasional dan keuangan puskesmas baik.– Manajemen ketenagaan, alat dan obat puskesmas masih
kurang memadai.
• Hambatan/kendala yang dihadapi– Kurangnya tenaga kesehatan dan administrasi– Kurangnya kerjasama antara para petugas– Terbatasnya sarana dan prasarana yang berada di puskesmas
• Solusi– Penambahan distribusi SDM serta sarana dan prasarana
yang merata oleh Dinas Kesehatan dan pemerintah kota