Post on 28-Nov-2014
description
Presents
Nailul FauziahKusmawati AlimuddinRahmat SumonoIrmayanti Tinri
Pendahuluan
Kelompok merupakan konsep yang penting dalam
kehidupan manusia. Kelompok dalam konteks
pembelajaran dapat diartikan sebagai kumpulan dua
orang individu atau lebih yang berinteraksi secara
tatap muka dan setiap individu menyadari bahwa
dirinya merupakan bagian dari kelompok. Salah satu
strategi pembelajaran kelompok adalah strategi
pembelajaran kooperatif (SPK) yang belakangan
menjadi perhatian para ahli pendidikan untuk
digunakan.
.S trategi
P embelajaran
K ooperatif
Konsep Strategi Pembelajaran Kooperatif
Ada 4 unsur penting dalam SPK, yaitu:• Adanya peserta dalam kelompok• Adanya aturan kelompok• Adanya upaya belajar setiap anggota kelompok• Adanya tujuan yang harus dicapai
Berikut penjelasannya!!
Peserta adalah siswa yang melakukan proses pembelajaran dalam setiap kelompok. Pengelompokan siswa bisa ditetapkan berdasarkan beberapa pendekatan diantaranya pengelompokan yang didasarkan atas minat dan bakat siswa, latar belakang kemampuan, campuran minat maupun campuran kemampuan.
Aturan kelompok adalah segala sesuatu yang menjadi kesepakatan semua pihak yang terlibat, baik siswa sebagai peserta didik maupun siswa sebagai anggota kelompok. Aturan bisa berupa aturan tentang pembagian tugas setiap anggota kelompok, waktu dan tempat pelaksanaan dan lain sebagainya.
Lanjuuuut!!!
Upaya belajar adalah segala aktivitas siswa untuk meningkatkan kemampuannya yang telah dimiliki maupun meningkatkan kemampuan baru, baik kemampuan dalam aspek pengetahuan, sikap maupun keterampilan.
Aspek tujuan dimaksudkan untuk memberikan arah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Melalui tujuan yang jelas, setiap anggota kelompok dapat memahami sasaran setiap kegiatan belajar.
Dua alasan mengapa
SPK dianjurkan untuk
digunakan!!
(Slavin;1995) Pertama: beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, sekaligus dapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan orang lain serta meningkatkan harga diri.
Kedua: pembelajaran kooperatif dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam belajar berpikir, memecahkan masalah dan mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan.
Komponen utama SPK
Cooperative task: berkaitan dengan hal yang menyebabkan anggota bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok
Cooperative incentive structure: sesuatu yang membangkitkan motivasi individu untuk bekerja sama mencapai tujuan kelompok
Karakteristik SPK
Pembelajaran secara timDidasarkan pada manajemen kooperatifKemauan untuk bekerja samaKeterampilan bekerja sama
Prinsip-
prinsip
SPKPositive Interdependence
Individual Accountability
Face to Face Promotion Interaction
Participation Communication
ProsedurPembelajaran
KooperatifPenjelasan MateriBelajar dalam KelompokPenilaianPengakuan Tim
Keunggulan dan Keterbatasan SPK
Keunggulano Melalui SPK siswa tidak terlalu menggantungkan diri pada
guru, sehingga dapat menambah kepercayaan kemampuan berpikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber dan belajar dari siswa yang lain.
o SPK dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide-ide orang lain.
o SPK dapat membantu anak untuk respect pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan.
o SPK dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggungjawab dalam belajar.
Keunggulan (lanjutan)
SPK ampuh untuk meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan me-manage waktu dan sikap positif terhadap sekolah.
Siswa dapat mengembangkan kemampuan menguji ide dan pemahamannya sendiri serta menerima umpan balik.
SPK dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata (real).
SPK dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir.
Keterbatasan SPK
SPK dapat mengganggu iklim kerja sama dalam kelompok jika dihadapkan dengan situasi ketika ada siswa yang memiliki kelebihan merasa terhambat oleh siswa yang dianggap kurang memiliki kemampuan.
Apa yang seharusnya dipelajari dan dipahami tidak pernah dicapai oleh siswa terutama jika tanpa peer teaching yang efektif.
Penilaian yang diberikan dalam SPK didasarkan kepada hasil kerja kelompok.
Keberhasilan SPK dalam upaya mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan waktu yang cukup panjang.
Walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang sangat penting untuk siswa, akan tetapi banyak aktivitas dalam kehidupan yang hanya didasarkan kepada kemampuan individual.
Save the Earth!!!
Save the Earth, Yo!!!
Terima Kasih atas Perhatiannya…Bye, Bye,,!!!
WANEGBT