Post on 24-Apr-2019
SPC (Statistical Process Control)
(week – 2) Pengendalian dan penjaminan mutu
By: Lithrone Laricha S
(FT-TI UNTAR)
Definisi Data
• Data adalah catatan tentang sesuatu, baik yang
bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang
dipergunakan sebagai petunjuk untuk melakukan
tindakan.
• Melalui data kita dapat mempelajari fakta-fakta yang
ada dan kemudian mengambil tindakan yang tepat
berdasarkan fakta itu.
Jenis-Jenis Data
1. Data Attribute
Adalah data kualitatif yang dapat dihitung untuk pencatatan
dan analisis. Data atribut biasanya diperoleh dalam bentuk
unit-unit nonconformance dengan spesifikasi atribut yang
ditetapkan.
2. Data Variabel
Adalah data kuantitatif yang diukur untuk keperluan analisis.
Data variabel misalnya ukuran berat, lebar, panjang,
tinggi,diameter, dll.
Tujuan Pengumpulan Data
1. Untuk membantu memahami situasi atau kondisi yang sebenarnya.
2. Untuk analisis.
3. Untuk pengendalian proses.
4. Untuk pengaturan.
5. Data penerimaan atau penolakan.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengumpulan Data
1. Ingatlah untuk mengambil tindakan sesuai
dengan data.
2. Perjelas tujuan pengambilan data.
3. Ingatlah untuk memasukkan segala sesuatu
kedalam data.
Diagnosa Proses
• Cara untuk menemukan penyebab kerusakan dari sejumlah faktor-faktor disebut : diagnosa proses.
Cara membuat diagnosa yang tepat :
1. Pengalaman
2. Analisa Statistik terhadap data
3. Penelitian percobaan
Tujuan mengumpulkan data dalam pengendalian mutu :
1. Mengendalikan dan memantau proses produksi
2. Analisa untuk yang tidak memenuhi syarat
3. Pemeriksaan
Seven Basic Statistical Tools
• Histogram
• Check Sheet
• Pareto Analysis
• Flow Chart
• Scatter Diagram
• Cause-and-Effect Diagram
• Control Chart
Histogram
Definisi: Grafik balok yang menunjukkan frekuensi dari data yang
dikumpulkan dalam suatu periode pengamatan.
Manfaat: - Memudahkan analisa data yang sulit dianalisa dalam bentuk
tabel.
- Menunjukkan frekuensi yang sering ditemukan dan sebarannya.
- Memberikan informasi pentin dimasa mendatang.
- Menunjukkan adanya perubahan dalam proses.
Contoh Histogram
0
5
10
15
20
1 2 6 13 10 16 19 17 12 16 2017 13 5 6 2 1
Check Sheet Definisi: Lembar atau formulir yang dirancang untuk mengumpulkan
data. Dari sini dapat diketahui seberapa sering sesuatu itu terjadi dan digunakan dalam pengumpulan dan pencatatan data. Biasanya data-data diklasifikasikan dan dikelompokkan terlebih dahulu. Dilakukan secara periodik harian atau mingguan.
Manfaat: - Membantu dan mempermudah proses pengumpulan data
(menjamin data terkumpul secara rapi dan akurat).
- Memberikan gambaran tentang jumlah kejadian dan akumulasi kejadian.
- Mendorong kesepakatan terhadap suatu kejadian.
- Membuat cepat untuk melihat bentuk permasalahan.
Contoh Check Sheet
COMPONENTS REPLACED BY LAB
TIME PERIOD: 22 Feb to 27 Feb 2002
REPAIR TECHNICIAN: Bob
TV SET MODEL 1013
Integrated Circuits ||||
Capacitors |||| |||| |||| |||| |||| ||
Resistors ||
Transformers ||||
Commands
CRT |
Diagram Pareto Definisi:
Grafik balok menurun yang dikombinasikan dengan grafik garis yang
menunjukkan penjumlahan balok tersebut atau Gambar dari ranking
data yang diklasifikasikan dengan bentuk dari kiri kekanan menurun.
Manfaat:
- Menunjukkan masalah utama dari suatu kejadian.
- Menghindari salah pilih perbaikan.
- Sebagai Motivator untuk dapat melakukan perbaikan yang lebih
banyak.
Diagram Pareto (Con’T)
Cara Membuat Diagram Pareto: 1. Tentukan metoda klasifikasi data berdasarkan masalah,
nonconformance, dll.
2. Tentukan ranking berdasarkan frekuensi dan karakteristik data tersebut.
3. Kumpulkan data sesuai dengan interval waktu tertentu.
4. Simpulkan data dan ranking berdasarkan kategori dengan urutan dari
besar ke kecil.
5. Hitung persentase kumulatif.
6. Gambarkan diagram dengan penjelasan sumbu X dan Y.
NUMBER OF CAUSE DEFECTS PERCENTAGE
Poor design 80 64 % Wrong part dimensions 16 13 Defective parts 12 10 Incorrect machine calibration 7 6 Operator errors 4 3 Defective material 3 2 Surface abrasions 3 2
125 100 %
Contoh Pareto Analysis
Pe
rce
nt
fro
m e
ach
cau
se
Causes of poor quality
0
10
20
30
40
50
60
70 (64)
(13) (10)
(6) (3) (2) (2)
Contoh Diagram Pareto Chart
Flow Chart
Definisi:
Gambaran skematik atau diagram yang menunjukkan seluruh
langkah dalam suatu proses dan menunjukkan bagaimana langkah
itu saling berinteraksi satu sama lain.
Manfaat: - Memberikan pengertian dan petunjuk tentang jalannya proses.
- Membandingkan proses sesungguhnya dengan proses ideal.
- Menggambarkan suatu sistem secara total.
- Mengetahui dimana pengukuran dapat dilakukan.
- Mengetahui langkah-langkah yang duplikatif dan yang tidak perlu.
Contoh Flow Chart
Operation Decision Start/ Finish
Start/ Finish
Operation
Operation Operation
Operation
Decision
Scatter Diagram
Definisi:
Grafik yang menunjukkan kemungkinan hubungan antara
pasangan dua macam variabel dan menunjukkan keeratan hubungan antara dua variabel tersebut yang sering disebutkan sebagai koefisien korelasi. Hubungan dari dua variabel ini akan membentuk diagram pencar.
Manfaat: - Mengetahui tingkat korelasi
- Membuktikan hubungan dalam diagram sebab akibat.
- Untuk memeriksa apakah suatu variabel dapat diganti dengan variabel yang lain.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.
3-19
Contoh Scatter Diagram
Y
X
Cause and Effect Diagram Definisi: Diagram yang digunakan untuk meneliti penyebab dan akibat dari
macam kejadian pada proses. Biasa disebut juga diagram tulang ikan.
Manfaat: - Menemukan dan mengatasi penyebab masalah secara menyeluruh (4M
+1E).
- Dapat melaksanakan standarisasi dan usulan operasi.
- Mengeliminasi kondisi yang disebabkan produk yang tak sesuai dengan kostumer.
- Untuk memberikan petunjuk mengenai macam-macam data yang dikumpulkan.
- Sebagai upaya pendidikan dan pelatihan bagi para personil dalam mengambil keputusan dan kegiatan aksi koreksi.
Contoh Cause-and-Effect Diagram
Quality Problem
Out of adjustment
Tooling problems
Old / worn
Machines
Faulty testing equipment
Incorrect specifications
Improper methods
Measurement
Poor supervision
Lack of concentration
Inadequate training
Human
Deficiencies in product design
Ineffective quality management
Poor process design
Process
Inaccurate temperature control
Dust and Dirt
Environment
Defective from vendor
Not to specifications
Material- handling problems
Materials
Control Chart
Definisi: Grafik garis yang menunjukkan variasi ukuran sepanjang waktu,
kecenderungan, daur, dan pola-pola lain dalam suatu proses. Misalnya adanya perubahan dalam proses dan membandingkan performansi beberapa kelompok, tetapi tanpa menyebutkan sebab-sebab terjadinya kecenderungan atau pola-pola tersebut.
Manfaat: - Menunjukkan kecenderungan, perubahan dan kemungkinan yang
dapat terjadi berdasarkan pengamatan pada suatu periode tertentu.
Jenis Peta Kendali:
- Data Variabel: X dan R
- Data Attribute: p, np, c, u
Control Chart
18
12
6
3
9
15
21
24
2 4 6 8 10 12 14 16
Sample number
Nu
mb
er
of
def
ect
s
UCL = 23.35
LCL = 1.99
c = 12.67
Hubungan 7 step Method, 7 Tools dan PDCA
DO
ACT
2 Jenis Variasi Dalam Suatu Proses
1. Variasi Terkontrol
(Controlled Variation/Common Cause Variation)
2. Variasi Tak Terkontrol
(Uncontrolled Variation/ Assignable Cause Variable)
Variasi Terkontrol
• Adalah variasi yang akan selalu ada dalam suatu
proses dan disebabkan oleh interaksi antara faktor-
faktor didalam proses seperti material, mesin,
operator, metode dan lingkungan.
• Penyebab dari variasi terkontrol iu disebut sebagai
penyebab biasa (common causes)
Variasi Tak Terkontrol
• Adalah variasi yang disebabkan karena adanya
faktor-faktor khusus yang memberikan pengaruh
yang besar dalam proses.
• Faktor-faktor khusus tersebut misalnya antara lain
setting mesin yang berbeda, material yang mengalami
perbedaan komposisi, perbedaan pekerja dan
lingkungan serta perbedaan metode yang digunakan.
Peta Kendali
1. Peta kendali untuk nilai kontinu (X bar dan R bar chart)
Untuk mengendalikan dan menganalisa proses yang menggunakan nilai kontinu (panjang, berat, volume, dll)
2. Peta kendali untuk nilai diskrit (p, np, c, dan u chart)
Untuk menganalisa suatu pengukuran yang bersifat diskrit (contoh: goresan pada lempengan plat,dll).
Atribut: Persyaratan kualitas yang diberikan kepada suatu barang yang hanya menunjukkan apakah barang/produk tersebut diterima atau ditolak.
THE END