Post on 24-Mar-2019
i
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA
DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR
KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X
SKRIPSI
DISUSUN OLEH:
ZUKIYA
09330085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
ii
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA
DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR
KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh:
ZUKIYA
09330085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Zukiya
Nim : 09330085
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Inventarisasi Keanekaragaman Spesies Bivalvia Di Daerah Pasang
Surut Pulau Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten
Sumenep Sebagai Sumber Belajar Biologi Siswa SMA Kelas X.
Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
Pada Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Zukiya
Tempat, Tgl. Lahir : Sumenep, 10 Oktober 1989
NIM : 09330085
Fakultas/ Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Inventarisasi
Keanekaragaman Spesies Bivalvia Di Daerah Pasang Surut Pulau
Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Sebagai
Sumber Belajar Biologi Siswa SMA Kelas X” adalah bukan skripsi orang lain
baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan diterima untuk memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
vi
MOTTO
(1)والعصر
نسان لفي خسر (2)إن ال
بر الحات وتواصوا بالحق وتواصوا بالص إل الذين آمنوا وعملوا الص (3)
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi
(celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati
dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran” (Al ‘Ashr: 1-3).
“Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa
jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa
perjuangan”(Zukiya).
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan
dengan penuh keikhlasan, kesabaran, pengorbanan, kekuatan,perasaan
keringat dan tetesan air mata ini kepada:
Ibunda Zakiya ayahanda Hudri, yang selalu memberikan perlindungan,
motivasi dan dukungan, nasehat, kasih sayang dan pendidikan hingga
sejauh ini serta do’a yang tiada henti
Ke dua Adikku tercinta Arif komaruddin , Arina Azkiya, Syamsiya dan
keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun
spiritual
Almamaterku Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini
menaungi pendidikanku.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis
mampu menyelesaikan tugas Akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “INVENTARISASI
KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA DI DAERAH PASANG
SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR KECAMATAN SAPEKEN
KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SISWA SMA KELAS X” Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan
baik tanpa adanya bantuan, informasi, bimbingan dan juga do’a dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan
yang telah diberikan. Terutama pada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M.M.Pd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes selaku pembimbing I yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran
yang sangat berharga dalam menyusun skripsi ini dan Ibu Dra. Roimil
Latifah, MM.M.Si selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran
memberikan bimbingan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik.
4. Ayahanda Hudri, Ibunda Zakiya dan Adik saya Arif komaruddin , Arina
Azkiya Syamsiya, yang telah memberikan dukungan, do’a dan semangat
tiada putus-putusnya kepada saya.
5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.
viii
6. Seluruh teman-teman Biologi yang selama ini memberikan semangat dan
dukungan terimakasih banyak.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah kalian diberikan
kepada saya, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTARGAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR GRAIFIK....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................ 4
1.5 Batasan Penelitian ............................................................ 5
1.6 Definisi Istilah .................................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Tentang Pulau Pagerungan Besar ....................... 6
2.2 Tinjauan Tentang Pantai .................................................... 8
2.2.1 Pantai Berbatu........................................................ 10
2.2.2 Pantai Berpasir ....................................................... 12
2.2.3 Pantai Berlumpur ................................................... 12
2.3 Tinjauan Tentang Daerah Pasang Surut ............................ 13
2.4 Tinjauan Tentang Phylum Mollusca ................................. 14
x
2.4.1 Klasifikasi Classis Bivalvia .................................. 19
2.4.2 Ciri – Ciri Classis Bivalvia ................................... 21
2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan
Bivalvia ............................................................................. 22
2.5.1 Faktor-Faktor Abiotik ........................................... 22
2.5.2 Faktor-Faktor Biotik ............................................. 26
2.6 Parameter Ekologi ............................................................. 27
2.6.1 Kepadatan ............................................................ 27
2.6.2 Frekuensi .............................................................. 28
2.6.3 Indeks Nilai Penting ............................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .................................................................. 30
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................... 30
3.3 Populasi dan Sampel ......................................................... 30
3.3.1 Populasi ................................................................ 30
3.3.2 Sampel ................................................................. 30
3.3.3 Metode Pengambilan Data ................................... 31
3.4 Alat dan Bahan Penelitian ................................................. 31
3.4.1 Alat ...................................................................... 31
3.4.2 Bahan ................................................................... 31
3.5 Prosedur Penelitian ............................................................ 32
3.5.1 Penentuan Lokasi ................................................ 32
3.5.2 Tahap pengambilan sampel ................................. 32
3.5.3 Tahap Identifikasi ................................................ 34
3.6 Tekhnik Analisis Data ....................................................... 34
3.6.1 Parameter Ekologis ............................................. 34
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian.................................................................. 36
4.1.1 Deskripsi Wilayah Pantai Pagerungan Besar ...... 36
4.1.2 Deskripsi Spesies Yang ditemukan di Pulau
Pagerungan Besar ................................................ 37
4.1.2.1 Anadara antiquata .............................. 38
4.1.2.2 Pitarina striatus ................................. 39
4.1.2.3 Gafrarium tumidum ............................ 40
4.1.2.4 Mactra murchisoni ............................. 41
4.1.2.5 Tridacna crocea .................................. 42
4.1.2.6 Hippopus hippopus ............................. 43
4.1.2.7 P. gryphina ......................................... 44
4.1.2.8 S. gaederopus ...................................... 45
4.1.2.9 Pinna muricata ................................... 46
4.1.2.10 Pinctada radiata ................................. 47
4.1.2.11 I. isognomon ....................................... 48
4.1.3 Parameter Ekologi ............................................... 49
4.1.3.1 Kepadatan ........................................... 49
4.1.3.2 Frekuensi ............................................ 53
4.1.3.3 Indeks Nilai Penting ........................... 57
4.2 Pembahasan ....................................................................... 59
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................ 63
5.2 Saran .................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 65
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Kepadatan Absolute (Di) Classis Bivalviapada Setiap
Pengamatan ................................................................................. 49
Tabel 4.2 Kepadatan Relatif (Rdi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ................................................................................. 51
Tabel 4.3 Frekuensi Absolute (Fi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ................................................................................. 53
Tabel 4.4 Frekuensi Relatif (Rfi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ................................................................................. 55
Tabel 4.5 Indeks Nilai Penting (Ivi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ................................................................................. 57
Tabel 4.6 Hasil Pengukuran Suhu (ºC) Setiap Pengamatan........................ 61
Tabel 4.7 Hasil Pengukuran pH Setiap Pengamatan .................................. 61
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar.4.1 Anadara antiquata ............................................................... 38
Gambar.4.2 Pitarina striatus ................................................................... 39
Gambar.4.3 Gafrarium tumidum ............................................................. 40
Gambar.4.4 Mactra murchisoni ............................................................... 41
Gambar.4.5 Tridacna crocea ................................................................... 42
Gambar.4.6 Hippopus hippopus .............................................................. 43
Gambar.4.7 P. gryphina........................................................................... 44
Gambar.4.8 S. gaederopus ...................................................................... 45
Gambar.4.9 Pinna muricata ................................................................... 46
Gambar.4.10 Pinctada radiata .................................................................. 47
Gambar.4.11 I. isognomon......................................................................... 48
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik.4.1 Kepadatan Absolute (Di) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan .......................................................................... 50
Grafik.4.2 Kepadatan Relatif (Rdi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan .......................................................................... 52
Grafik.4.3 Frekuensi Absolute (Fi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan .......................................................................... 54
Grafik.4.4 Frekuensi Relatif (Rfi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan .......................................................................... 56
Grafik.4.5 Indeks Nilai Penting (Ivi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan .......................................................................... 58
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ..................................................................................................... 70
Tabel.1 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 1 pada Stasiun 1 .............. 70
Tabel.2 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 1 pada Stasiun 2 .............. 70
Tabel.3 Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 1 pada Stasiun 3 ............... 71
Tabel.4 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 2 pada Stasiun 1 .............. 71
Tabel.5 Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 2 pada Stasiun 2 ............... 72
Tabel.6 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 2 pada Stasiun 3 .............. 72
Tabel.7 Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 3 pada Stasiun 1 ............... 73
Tabel.8 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 3 pada Stasiun 2 .............. 73
Tabel.9 Jumlah Populasi Bivalvidi Transek 3 pada Stasiun 3 ................. 74
Tabel.10 Jumlah Populasi Bivalvia Per Transek yang di Temukan
pada Stasiun 1 ............................................................................. 74
Tabel.11 Jumlah Populasi BivalviaPer Transek yang di Temukan pada
Stasiun 2 ...................................................................................... 75
Tabel.12 Jumlah Populasi BivalviaPer Transek yang di Temukan pada
Stasiun 3 ...................................................................................... 75
Tabel.13 Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative,
dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 1 ............. 76
Tabel.14 Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative,
dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 2 ............. 76
Tabel.15 Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative,
dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 3 ............. 77
Lampiran2 ...................................................................................................... 78
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 1................................................................... 78
Kepadatan Relatif (Rdi) ................................................................................... 78
Frekuensi Absolut (Fi) ..................................................................................... 79
Frekuensi Relatif (Rfi) ..................................................................................... 79
Indeks Nilai Penting (Importance value = IV) ................................................. 80
xvi
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 2................................................................... 80
Kepadatan Relatif (Rdi) ................................................................................... 80
Frekuensi Absolut (Fi) ..................................................................................... 81
Frekuensi Relatif (Rfi) ..................................................................................... 81
Indeks Nilai Penting (Importance value = IV) ................................................. 82
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 3................................................................... 82
Kepadatan Relatif (Rdi) ................................................................................... 83
Frekuensi Absolut (Fi) ..................................................................................... 83
Frekuensi Relatif (Rfi) ..................................................................................... 84
Indeks Nilai Penting (Importance value = IV) ................................................. 84
Lampiran3 ...................................................................................................... 85
Gambar.1. .................................................................................................. 88
Gambar.2. .................................................................................................. 88
Gambar.3. .................................................................................................. 88
Gambar.4. .................................................................................................. 88
Gambar.5. .................................................................................................. 88
Gambar.6. .................................................................................................. 88
Gambar.7. .................................................................................................. 89
Gambar.8. .................................................................................................. 89
Gambar.9. .................................................................................................. 89
Gambar.10. .................................................................................................. 89
Gambar.11. .................................................................................................. 89
Gambar.12 .................................................................................................. 89
Gambar.13 .................................................................................................. 90
Gambar.14. .................................................................................................. 90
Gambar.15 .................................................................................................. 90
Gambar.16 .................................................................................................. 90
Gambar.17 .................................................................................................. 90
Gambar.18 .................................................................................................. 90
Gambar.19 .................................................................................................. 91
xvii
Gambar.20. .................................................................................................. 91
Gambar.21. .................................................................................................. 91
Gambar.22. .................................................................................................. 91
Gambar.23. .................................................................................................. 91
Gambar.24. .................................................................................................. 91
Lampiran4 ...................................................................................................... 92
Gambar.4.1 Anadara antiquata ................................................................. 92
Gambar.4.2 Pitarina striatus ..................................................................... 92
Gambar.4.3 Gafrarium tumidum ................................................................ 92
Gambar.4.4 Mactra murchisoni ................................................................. 92
Gambar.4.5 Tridacna crocea ..................................................................... 92
Gambar.4.6 Hippopus hippopus................................................................. 92
Gambar.4.7 P. gryphina ............................................................................. 93
Gambar.4.8 S. gaederopus ........................................................................ 93
Gambar.4.9 Pinna muricata ....................................................................... 93
Gambar.4.10 Pinctada radiata..................................................................... 93
Gambar.4.11 I. isognomon ........................................................................... 93
Surat Keterangan ............................................................................................. 94
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Adamari, R. Yusron, E. & Syahhailatua, A. 1987. Pengamatan Moluska Terutama
Kerang- Kerangan di Perairan Passo Teluk Dalam Ambon. Jurnal
Pendidikan Perikanan Laut. No.41. 1987 Hal.61-65.
Clarkson.E.N.K.1986. Invertebrate Palaentologi and Evolution. Chapman and
Hall. London.Glasgow. New York. Tokyo. Melbrourne. Madras.
Dahuri. R, Rais, Jacub, Ginting. P, dan Sitepu. J. M. 1996. Pengelolaan Sumber
Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT.
Pradnya Paramita.
Darmono. 2001. Lingkungan hidup dan pencemaran. Jakarta : UI
Dahuri. R, 2002. Keanekaragaman Hayati Laut. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Defy, Farnis & Gustaf. 2013. Identifikasi dan Aspek Ekologi Kerang Tridacninae
di Perairan Sekitar Pulau venu Kabupaten Kaimana Provinsi Papua
Barat. Jurnal Ilmiah Platax, No.1 Vol.2 Januari 2013 Hal.45-49.
Dirdjjosoemarto, S. 1986. Ekologi Lanjutan. Jakarta: Karunuka Universitas
Terbuka.
Guntur. Murachman. & Soemarno. 2000. Konsep Pengelolaan Kawasan
Konservasi Laut Selat Madura dan Sekitarnya. Malang: Unibraw
Haryono. Narni, S. 2004. Karakteristik Pasang Surut Laut di Pulau Jawa. Forum
Teknik, No.1 Vol.28 Januari 2004 Hal. 1-5.
Hayati. Fajriyan, 2009. Inventarisasi Keanekaragaman Bivalvia di Pantai Jambu
Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. UMM,
Malang
Husamah. 2008. Inventarisasi Keanekaragaman, Struktur Komunitas dan pola
Penyebaran Teripang (holothuroidea) di Daerah Rataan Terumbu
Pulau Pagerungan kecil Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep.
Malang; UMM.
Insafitri. 2010. Keanekaragaman Kesragaman dan Dominansi Bivalvia di Area
Buangan Lumpur Lapindo Muara Sungai Porng. Jurnal Kelutan.
No.1Vol. 3 April 2010 Hal.54-59.
Jasin Maskoeri. 1992. Zoologi Invertebrata. Surabaya: Sina Wijaya.
Jessop, M. 1988. Theory and Problem of zoology. Scaum’s Outline Series.
xix
Johan, O. 2003. Metode Survei Terumbu Karang Indonesia. Training Course.
Universitas Indonesia.
Juliansyah, Denny. 2013. Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir. (Online),
(http://Starategi/ Pengelolaan/Wilayah/Pesisir/ html, Diakses 19
Oktober 2013).
Kimball. W, Tjitrosomo S. dan Sugiri. N. 1992. Biologi Edisi Kelima Jilid III.
Jakarta: Erlangga.
Kennish, M. J. (1990). Ecology of Estuaries, Vol. II: Biological Aspects. CRC
Press, Boca Raton, Florida
Kaslan A. Tohir. 1985. Butir-Butir tata Lingkungan. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Kurihara. 2003. Adaptasi dari Subtopical Venus Clams ke pemangsaan dan
pengeringan: Daya tahan Gafrarium Tumidum dan Menghindari
Ruditapes variegates. Marine Biology.
Kira, T. 1981. Coloured illustration of the shell. Japan.
Linné, C. a 1767. Systema naturæ per regna tria naturæ, secundum classes,
ordines, genera, species, cum characteribus & differentiis. Stockholm.
Leach, 1814. Species Factsheet. Hawai.
Leksono. AS. 2007. Ekologi Pendekatan Deskriptif dan Kuantitatif. Malang:
Bayumedia Publishing.
Linnaeus, Carolus. 1758. Systema naturae per regna tria naturae :secundum
classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis,
synonymis, locis. Stockholm: Laurentius Salvius.
Lamarck, 1819. Tridacna crocea. Persian Gulf.
Lightfoot, J. 1786. Isognomonidae.Australia.
Mudjiono. 2009. Telaah Komunitas Moluska di Rataan Terumbu (Reef Flat)
Perairan Kepulauan Natuna Besar Kabupaten Natuna. Oseanologi dan
Limnologi di Indonesia, No. 2 Vol. 35 Agustus 2009 Hal. 147-160.
Muhar,N.2000. Keanekaragaman Phytoplankton di Beberapa Muara Sungai Kota
Padang. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Bung
Hatta.
xx
Mahatmawati, A.D. Efendy, M. & Siswanto, A.D. 2009. Perbandingan Fluktuasi
Muka Air Laut Rerata (MLR) di Perairan Pantai Utara Jawa Timur
dengan Perairan Pantai Selatan Jawa Timur. Jurnal Kelautan, No. 1
Vol. 2 April 2009 hal. 33-42.
Mifbakhuddin, Astuti, R. & Awaluddin, A. 2009. Pengaruh Perendaman Larutan
Asam Cuka Terhadap Kadar Logam Berat Cadmium Kerang Hijau.
Jurnal Kesehatan, Juni 2009 Hal. 14-20.
Muzaki, Farid. 2011. Metode Pemantauan Terumbu Karang.(Online), (http://
Terumbu/Karang/htm, Diakses 19 Oktober 2013).
Nontji, Anugrah.1987. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.
Nontji, A. 1978. Variasi musiman beberapa factor ecologi di perairan Teluk
Jakarta (Seasonal variation of some ecological factors in the Jakarta
Bay), Oceanologi Indonesia.
Nasution, S. 2009. Biomassa Kerang Anadara granosa pada Perairan Pantai
Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Natur Indonesia, No.65 Oktober 2009
Hal.61-66.
Nybakken, 1992. Biologi Laut Pendekatan Ekosistem. Gramedia. Jakarta.
Noviawan, R.P. Taufik, M. Kajian Kepemilikan Sumber Daya Alam Non Hayati
Dalam Wilayah 12 Mil Laut. Surabaya: Institut Teknologi.
Odum, P, Eugene. 1984. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: UGM-Pers.
Oktavia, M.I. Parman, S. & Setyowati, D.L. 2012. Analisis Sebaran Genangan
Pasang Air Laut (ROB) Berdasarkan High Water Level dan
Dampaknya pada Penggunaan Lahan di Kecamatan Semarang Utara.
Journal Unnes, No.1 Vol.1 Juni 2012 Hal.13-20.
Oemardjati. S, Wardhana. W. 1990. Taksonomi Avertebrata. Universitas
Indonesia.
Poutiers J. M. 1998. Bivalves (Acephala,Lamellibranchia, Pelecypoda). FAO
Radiopoetro, 1990. Zoologi, FBIO-UGM, Jakarta: Erlangga.
Rahardjanto, A. 2001. Pemanfaatan Sumber Daya Pesisir dan Laut Yang
berlanjutan. Makalah Jurusan Pendidikan Biologi. UMM Malang.
Riniatsih, I. Widianingsih. 2007. Kelimpahan dan Pola Sebaran Kerang-
Kerangan ( Bivalve) di Ekosistem Padang Lamun Perairan Jepara.
Ilmu Kelautan. Vol.12 Maret 2007 Hal.53-58.
xxi
Rizal, Mohammad. 2012. Keindahan Bawah Laut Pulau Pagerungan.(Online),
(http:// Keindahan/Bawah/Laut/Pulau/Pagerungan/Besar/html, Diakses
19 Oktober 2013).
Rizal, Mohammad. 2012. Pengertian Pantai Dan Pesisir. (Online),
(http://Pengertian/Pantai/Pesisir/html, Diakses 18 Oktober 2013).
Rizal, Mohammad. 2012. Jarak Pulau Pagerungan Besar. (Online), (http:// Jarak/
Pulau/ PagerunganBesar/html, Diakses 19 Oktober 2013).
Rizal, Mohammad. 2012. Peta Kepulauan Sapeken (Letak Pulau Pagerungan
Besar).
(Online), (http://Peta/Kepulauan/Sapeken/Letak/Pulau.html.Diakses
19 Oktober 2013).
Romimotarto, Kasijan. Juwana, Sri. 2005. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan
Tentang Biota Laut. Jakarta.
Romimotarto, Kasijan. Juwana, Sri. 2001. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan
Tentang Biota Laut. Jakarta.
Subekti, 2007. Inventarisasi Keanekaragaman Bivalvia di Teluk Meru Taman
Nasional Meru Betini Banyuwangi. UMM, Malang.
Sugianto Agus, 1994. Ekologi Kuantitatif. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.
Sihombing, W.H. Suntoyo, Sambodho,K.2012. Kajian Kenaikan Muka Air Laut
di Kawasan Pesisir Kabupaten Tuban Jawa Timur. Jurnal Teknik ITS.
Vol.1 September 2012. ITS
Suhardi, 1983. Evolusi Avertebrata. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sugiono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D).Bandung: Penerbit Alfabeta.
Satino. 2013. Struktur Komunitas Bivalvia di Daerah Intertidal Pantai Krakal
Yogyakarta. Universitas Gajah Mada
Silula, P.F. Boneka, F.B. & Mamangkey, G.F. 2013. Biodiversitas Kerang Oyster
( Mollusca, Bivalvia) di Daerah Intertidal Halmahera Barat Maluku
Utara. Jurnal Ilmiah Platax, Vol 1-2 Januari 2013 Hal.67-71.
Sugiati, 1998. Avertebrata Air Untuk Mahasiswa Perikanan. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan- IPB. Bogor.
Suwingnyo, Sugiarto. Widigdo, Bambang. Wardiyanto, Yusuf. & Krisanti,
Majariana. 1998. Avertebrata Air Jilid 2.IPB. Bogor.
xxii
Suwingnyo, Sugiarto. Widigdo, Bambang. Wardiyanto, Yusuf. & Krisanti,
Majariana. 2005. Avertebrata Air Jilid 1.IPB. Bogor.
Sumardi, Juajir.1996. Hukum pencemaran laut transnasional. Bandung : Citra
Aditya Bakti.
Tridoyo Kusumastanto, Luky Adrianto, Ario Damar. 2006. Pengelolaan wilayah
pesisir dan laut.Jakarta.
W. Kastoro, 1977. Apakah Mollusca Itu. Jakarta : Pewarta Oseana LON-LIPI.
W. J. Nybakken, 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta :
Gramedia.
Yusuf Kastawi, 1993. Keanekaragaman Hewan Tingkat Rendah (Avertebrata).
FPMIPA IKIP Malang.
Yuli Suwanti, 2004. Jurnal Keanekaragaman Bivalvia Di Daerah Pantai Kartini
Kabupaten Rembang. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS.
Zain Saleh. 2013. Bahan Ajar PKN. (online),
(http://zainsaleh.blogspot.com/p/bahan-ajar-pkn-kls-xi-sk-2.html,
Diakses 14 Oktober 2013).
http://digilib.its.ac.id/ITS-Master-3100006026795/7168. Diakses 13 Desember
2013
http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=Luas+wilayah+Kecamatan
+Sapeken. Diakses 24 November 2013