Post on 02-Feb-2018
SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA
Drs. Refli., MSc
PENDAHULUAN
PARU-PARU
HIDUNG
CO2OSISTEM
SISTEM PERNAFASAN
CO2
O2
Respirasi Eksternal
SEL
ENERGI
CO2O2SISTEMPEREDARANDARAH
Respirasi Internal
ALAT PERNAFASAN
Hidung/rongga mulut
Faring/tekak
Bronkus
BronkiolusFaring/tekak
Laring/pangkal tenggorokan
Trakea/tenggorokan
Bronkiolus
Alveoli
Alveoulus
Hidung
mulutfarinslarins
trakea
bronkus
bronkiolus
Alat Pernapasan & Pertukaran gas pada alveolus
bronkiolus
Alveoli
Tipe pernapasan
Pernapasan dibedakan dalam dua bentuk, yaitu:
pernapasan eksternal (external respiration)
Pernapasan Dada Inspirasi : masuknya udara (O2)
Ekspirasi ; keluarnya udara (CO2)
Pernapasan Perut Inspirasi ; udara masuk
Ekspirasi; udara keluar
pernapasan internal/pernapasan seluler ( cellular respiration)
PERNAPASAN DADA; Inspirasi & ekspirasi
melibatkan otot antar tulang rusuk
Inspirasi
otot antar tulang rusuk berkontraksi & mengembang rongga dada membesar diafragma turun tekanan rongga dada membesar diafragma turun tekanan udara di dalam rongga dada lebih kecil dari tekanan udara luar tubuh udara (O2) masuk ke tubuh
Ekspirasi
otot antar tulang rusuk berelaksasi & menurunrongga dada mengecil diafragma naik tekanan udara di dalam rongga dada lebih besar dari tekanan udara luar tubuh udara (CO2) keluar tubuh
PERNAPASAN PERUT; Inspirasi & ekspirasi
melibatkan otot diafragma (otot yang membatasi
rongga dada dengan rongga perut)
Inspirasi
otot diafragma berkontraksi sehingga mendatar otot diafragma berkontraksi sehingga mendatar rongga dada membesar tekanan udara di dalam rongga dada lebih kecil dari tekanan udara luar tubuh udara (O2) masuk ke tubuh
Ekspirasi
otot diafragma berelaksasi sehingga melenkung (posisi normal) rongga dada mengecil tekanan udara di dalam rongga dada lebih besardari tekanan udara luar tubuh udara (CO2) keluar tubuh
Mekanisme Inspirasi & Ekspirasi
Udara pernapasan (tidal) = udara yang keluar masuk saat pernapasan biasa
(0,5 L)
Udara cadangan/komplementer = udara yang masih dapat masuk secara
maksimal setelah insipirasi biasa/udara tidal (2.5 - 3 L)
Udara suplementer = udara yang dapat dikeluarkan secara maksimum setelah
KAPASITAS PARU-PARU
Udara suplementer = udara yang dapat dikeluarkan secara maksimum setelah ekspirasi biasa (1,2 - 1,3 L)
Udara residu = udara yang ada di paru-paru setelah ekspirasi maksimum (V= ±1,2 L)
Kapasitas vital paru-paru = udara Tidal + Udara Komplementer + udara Suplementer (± 4,7 L)
Volume total Paru-paru = udara Tidal+ Udara Komplementer + udara Suplementer + udara residu ((± 5,8 L)
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN
Faringitis : radang pada faring Penyebab : merokok
Gejala : sakit jika menelan
Bronchitis : peradangan pada selaput lendir dari saluran broncialsaluran broncial
Sinusitis : pembekakan/peradangan pada sinus di rongga hidung
Langiritis : peradangan pada laring (pangkal tenggorokan)
Pleuritis : peradangan pada plerura (pembungkus paru-paru)
GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN
Dipteri: infeksi pada saluran pernapasan bagian atas oleh Corynebacterium diphterial . Menyebabkan kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh
SARS ( Severe Acute Respiratory Syndrome ) : penyakit
pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus. Gejalanya berbeda-beda pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus. Gejalanya berbeda-beda pada tiap penderita, misalnya pusing, muntah-muntah, disertai panas tinggi dan batuk
Asma merupakan penyempitan saluran trakea. Asma disebabkan alergi atau faktor psikis.
Emfisema merupakan peradangan pada permukaan dalam alveolus. Akibatnya, paru-paru menggelembung sehingga mengganggu efektivitaspengikatan oksigen dan penderita sulit bernapas
Lanjutan GANGGUAN ……
Dipteri: infeksi pada saluran pernapasan bagian atas oleh Corynebacterium diphterial . Menyebabkan kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh
SARS ( Severe Acute Respiratory Syndrome ) : penyakit
pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus. Gejalanya berbeda-beda pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus. Gejalanya berbeda-beda pada tiap penderita, misalnya pusing, muntah-muntah, disertai panas tinggi dan batuk
Asma merupakan penyempitan saluran trakea. Asma disebabkan alergi atau faktor psikis.
Emfisema merupakan peradangan pada permukaan dalam alveolus. Akibatnya, paru-paru menggelembung sehingga mengganggu efektivitaspengikatan oksigen dan penderita sulit bernapas
Lanjutan GANGGUAN …..
Acidosis : meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah yang menggagunya respirasi
Asfiksi : alveolus terisi cairan atau keracunan CO sehingga proses pengangkutan oksigen ke jaringan terganggu. Contoh pada orang tenggelam.
Influenza ( flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Influenza ( flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek
Pneumonia: peradangan paru-paru (membran alveolus) yang disebabkan bakteri sehingga alveolus terisi cairan dan eritrosit secara berlebihan
TBC (Tubercolosis) : peradangan paru-paru (alveolus).
Penyebab : bakteri Mycobacterium tuberculosis
Terima Kasih