Post on 03-Sep-2021
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 1 dari 35
11 Jun 2015 1 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
Sistem ManajemenKeselamatan Pertambangan
(SMKP)
ELEMEN 4
IMPLEMENTASI
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 2 dari 35
11 Jun 2015 2 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
Perbaikan Berkesinambungan
Implementasi
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 3 dari 35
11 Jun 2015 3 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
• Pelaksanaan Pengelolaan Operasional4.1
• Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan4.2
• Pelaksanaan Pengelolaan KesehatanKerja
4.3
• Pelaksanaan Pengelolaan Keselamatan Operasional Pertambangan
4.4
• Pelaksanaan Bahan Peledak danPeledakan
4.5
• Penetapan Sistem Perancangan danRekayasa
4.6
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 4 dari 35
11 Jun 2015 4 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
• Penetapan Sistem Pembelian4.7
• Pemantauan dan PengelolaanPerusahaan Jasa Pertambangan
4.8
• Pengelolaan Keadaan Darurat4.9
• Penyediaan dan Penyiapan P3K4.10
• Pelaksanaan Keselamatan di Luar Pekerjaan (off the job safety)
4.11
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 5 dari 35
11 Jun 2015 5 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.1. Pelaksanaan Pengelolaan Operasional
4.1.1. Prosedur Operasi/Kerja
4.1.2. Izin Kerja Khusus
4.1.3. Alat Pelindung Diri dan Alat Keselamatan
Manual
I
II
III
IV
SOP/ Prosedur
Work Instruction - JSA
Form, Catatan, Buku Panduan
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 6 dari 35
11 Jun 2015 6 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.1.1. Prosedur Operasi
• Perusahaan wajib menyusun, menetapkan, menerapkan,
mendokumentasikan dan mengevaluasi prosedur operasi kerja.
• Prosedur Kerja tidak terbatas pada Standard Operating Procedure,
Safe Working Procedure, Instruksi Kerja dan Buku Manual
• Dalam hal prosedur operasi/kerja untuk suatu pekerjaan/tugas belum
atau tidak tersedia, Job Safety Analysis (JSA) harus dibuat dan
digunakan.
• Dalam penyusunan prosedur operasi/kerja, Perusahaan harus
memperhatikan syarat-syarat Keselamatan Pertambangan.
• Prosedur operasi/kerja harus ditinjau secara berkala dan apabila
terjadi kecelakaan, perubahan peralatan, perubahan proses
dan/atau perubahan bahan.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 7 dari 35
11 Jun 2015 7 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.1.2. Ijin Kerja Khusus
• Menetapkan jenis pekerjaan yang memerlukan ijin kerja khusus (misal:
Bekerja di ketinggian, Bekerja di ruang terbatas).
4.1.3. Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Keselamatan
Prosedur APD dan Alat Keselamatan :
a. Penilaian Kebutuhan APD
b. Penentuan dan Penyediaan APD yang memadai secara cuma-cuma
c. Daftar APD & Matriks APD
d. Evaluasi Kepatuhan dan Perawatan APD
e. Pelatihan terkait fungsi, manfaat, penggunaan dan perawatan APD
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 8 dari 35
11 Jun 2015 8 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.2. Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Kerja
• Prosedur Pengelolaan Lingkungan Kerja Pertambangan.
• Pengelolaan dan pemantauan/ pengukuran lingkungan kerja
meliputi pengendalian debu, kebisingan, getaran, pencahayaan,
kualitas dan kuantitas udara kerja, radiasi, faktor kimia,faktor biologi
dan kebersihan lingkungan.
• Dilakukan secara berkala oleh Petugas Industrial Hygiene.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 9 dari 35
11 Jun 2015 9 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
• Prosedur mengenai identifikasi, kalibrasi, pemeliharaan dan
penyimpanan alat pengukuran
• Prosedur pengelolaan tata graha dan pemantauan
(housekeeping)
• Pemantauan tata graha meliputi : kebersihan, kerapihan,
penataan, dan sanitasi
4.2 Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Kerja....lanjutan
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 10 dari 35
11 Jun 2015 10 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.3. Pelaksanaan Pengelolaan Kesehatan Kerja
• Prosedur pengelolaan kesehatan kerja dalam rangka mencegah
terjadinya sakit dan penyakit akibat kerja.
• Pendekatan empat pilar kesehatan kerja meliputi promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
• Pengelolaan ergonomi, keselamatan makanan (Food Safety),
minuman, dan gizi.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 11 dari 35
11 Jun 2015 11 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
• Penyediaan Unit Pelayanan Kesehatan Kerja dan dokter hiperkes
• Pemeriksaan kesehatan awal, pemeriksaan secara berkala, dan
pemeriksaan khusus pekerja tambang sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
• Pemantauan kesehatan pekerja tambang termasuk tingkat kelelahan
(fatigue) tenaga kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan
kerja
• Catatan kesehatan pekerja tambang
4.3 Pelaksanaan Pengelolaan Kesehatan Kerja....lanjutan 1
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 12 dari 35
11 Jun 2015 12 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
Contoh Penyediaan Unit Pelayanan Kesehatan Kerja
dan Pengesahan Dokter Hiperkes
4.3 Pelaksanaan Pengelolaan Kesehatan Kerja....lanjutan 2
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 13 dari 35
11 Jun 2015 13 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.4. Pelaksanaan Pengelolaan Keselamatan Operasi
Pertambangan
• Prosedur Pengelolaan Keselamatan Operasi Pertambangan
• Pengelolaan KO Pertambangan dilakukan oleh tenaga teknik yang
memiliki kompetensi.
4.4.1. Sistem dan Pelaksanaan Pemeliharaan/ Perawatan
Sarana, Prasarana, Instalasi & Peralatan Pertambangan
• Prosedur
• Program dan jadwal
• Hasil pelaksanaan
• Penyediaan peralatan
• Evaluasi berkala dan dokumentasi.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 14 dari 35
11 Jun 2015 14 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.4.2. Pengamanan Instalasi
• Prosedur pengamanan instalasi
• Prosedur tersebut meliputi : instalasi kelistrikan, hydraulic,
pneumatic, bahan bakar cair, gas, air, proteksi kebakaran, dan
komunikasi.
• Perusahaan harus menetapkan program, jadwal dan melaksanakan
pemeriksaan berkala serta mendokumentasikan
4.4.3. Kelayakan Sarana, Prasarana, Instalasi, dan Peralatan
Pertambangan
• Prosedur pengujian kelayakan
• Program dan jadwal pengujian
• Hasil pelaksanaan pengujian
• Evaluasi dan dokumentasi hasil pengujian
4.4 Pelaksanaan Pengelolaan Keselamatan Operasi .........lanjutan 1
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 15 dari 35
11 Jun 2015 15 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.4.4. Kompetensi Tenaga Teknik
• Penetapan/penunjukan tenaga teknik yang kompeten untuk
melaksanakan pemeliharaan/perawatan
• Penetapan/penunjukan tenaga teknik yang kompeten untuk
pemeriksaan pengamanan instalasi
• Penetapan/penunjukan tenaga teknik yang kompeten untuk
melaksanakan pengujian kelayakan
• Penetapan/penunjukan tenaga teknik yang kompeten untuk
melaksanakan evaluasi laporan hasil kajian teknis
pertambangan
4.4 . Pelaksanaan Pengelolaan Keselamatan Operasi .........lanjutan 2
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 16 dari 35
11 Jun 2015 16 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
Contoh : Daftar Laporan Kompetensi Tenaga Teknik
4.4 .4 Kompetensi Tenaga teknik .........lanjutan
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 17 dari 35
11 Jun 2015 17 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.4.5. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan
• Kajian teknis untuk setiap kegiatan awal atau baru, sebelum
dimulainya kegiatan pertambangan.
• Kajian teknis untuk setiap perubahan atau modifikasi
terhadap proses, sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
pertambangan.
• Pelaporan hasil kajian teknis tertentu sesuai dengan
peraturan perundangan-undangan kepada KAIT
• Evaluasi dan dokumentasi hasil kajian teknis pertambangan
4.4 Pelaksanaan Pengelolaan Keselamatan Operasi .........lanjutan 3
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 18 dari 35
11 Jun 2015 18 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.5. Pengelolaan Bahan Peledak dan Peledakan
Perusahaan wajib menyusun, menetapkan, menerapkan,
mendokumentasikan dan mengevaluasi prosedur tetang bahan
peledak dan peledakan.
4.5.1 Gudang Bahan Peledak
4.5.2 Penyimpanan Bahan Peledak
4.5.3 Pengangkutan Bahan Peledak
4.5.4 Pekerjaan Peledakan
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 19 dari 35
11 Jun 2015 19 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.5.1. Gudang Bahan Peledak
• Persetujuan lokasi dan pembangunan gudang dari KAIT
• Izin gudang bahan peledak dari KAIT,
• Jenis dan kapasitas sesuai dengan izin dan ketentuan
peraturan perundang-undangan,
• Gudang bahan peledak di luar Wilayah Iuar Wilayah Izin
Usaha Pertambangan harus mendapat persetujuan KAIT,
• Gudang bahan peledak harus dijaga selama 24 jam secara
terus meneru,
• Personil dan fasilitas untuk menjamin keselamatan dan
keamanan gudang bahan peledak,
• Pemeriksaan penangkal petir setiap 6 bulan atau setelah
petir hebat terjadi,
• Evaluasi dan dokumentasi persetujuan dan perizinan
gudang bahan peledak.
4.5 Pengelolaan Bahan Peledak dan Peledakan........lanjutan 1
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 20 dari 35
11 Jun 2015 20 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.5.2. Penyimpanan Bahan Peledak
• Prosedur Penyimpanan Bahan Peledak
• Penyimpanan bahan peledak hanya dapat dilakukan pada gudang
yang telah mendapat persetujuan dan perizinan dari KAIT
• Administrasi bahan peledak
• Petugas administrasi gudang bahan peledak ditunjuk oleh KTT
• Petugas administrasi gudang bahan peledak minimal juru ledak kelas
II dan dicatat di buku tambang
• Pemeriksaan isi gudang oleh KTT atau petugas yang ditunjuk 1
minggu sekali
• Pelaporan KTT tentang penghentian kegiatan pertambangan dalam
jangka waktu 3 bulan
• Pendokumentasian hasil pemeriksaan penyimpanan bahan peledak
4.5 Pengelolaan Bahan Peledak dan Peledakan........lanjutan 2
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 21 dari 35
11 Jun 2015 21 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.5.3. Pengangkutan Bahan Peledak
• Prosedur pengangkutan, pemindahan, dan pengiriman
bahan peledak termasuk peralatan dan kendaraan yang
digunakan
• Penetapan peralatan dan kendaraan untuk mengangkut,
memindahkan, dan mengirim bahan peledak
• KTT harus memastikan keamanan, kelayakan, serta
kesesuaian peralatan dan kendaraan
• KTT harus menetapkan pekerja tambang yang memiliki
kompetensi untuk menangani pengangkutan, pemindahan,
dan penerimaan bahan peledak
• Evaluasi dan dokumentasi hasil pemeriksaan peralatan dankendaraan
4.5 Pengelolaan Bahan Peledak dan Peledakan........lanjutan 3
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 22 dari 35
11 Jun 2015 22 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.5.4. Pekerjaan Peledakan
• Prosedur pelaksanaan pekerjaan peledakan
• Penyediaan peralatan yang sesuai dan bahan yang
diperlukan untuk pekerjaan peledakan
• Penyimpanan, pemeriksaan, dan pemeliharaan peralatan
• Pendokumentasian hasil pemeriksaan peralatan pekerjaan
peledakan
• KTT menunjuk orang yang memiliki kompetensi dalam
melaksanakan pekerjaan peledakan
• Perizinan dan penerbitan KIM
• Persetujuan peledakan tidur
• Contoh form peledakan
4.5 Pengelolaan Bahan Peledak dan Peledakan........lanjutan 4
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 23 dari 35
11 Jun 2015 23 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.6. Penetapan Sistem Perancangan dan Rekayasa
4.6.1. Perancangan dan Rekayasa
• Prosedur Perancangan dan Rekayasa sarana, prasarana,
instalasi, peralatan pertambangan dan penambangan
• Petugas yang kompeten untuk melakukan
verifikasi
• Orang yang bertanggungjawab memberikan
persetujuan
4.6.2. Perubahan
• Prosedur perubahan dan modifikasi perancangan dan
rekayasa
• Petugas yang memiliki kompetensi untuk melakukan
identifikasi dan tinjauan ulang
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 24 dari 35
11 Jun 2015 24 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.7. Penetapan Sistem Pembelian
• Prosedur Pembelian
• Prosedur pembelian tersebut sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. penetapan spesifikasi pembelian sesuai dengan persyaratan
Keselamatan Pertambangan dan ketentuan peraturan
perundangan-undangan;
b. proses seleksi pembelian termasuk daftar pekerja pekerja
tambang yang memiliki kompetensi; dan
c. proses verifikasi kesesuaian dengan spesifikasi pembelian
Spesifikasi.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 25 dari 35
11 Jun 2015 25 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.7. Penetapan Sistem Pembelian
• Penetapan spesifikasi pembelian dikonsultasikan dengan pekerja
tambang yang memiliki kompetensi.
• Proses seleksi pembelian dan proses verifikasi kesesuaian dengan
spesifikasi pembelian, dan hasilnya masuk dalam Daftar Supplier
• Pertimbangan kebutuhan pelatihan, pasokan APD, alat
keselamatan, dan perubahan terhadap prosedur operasi/kerja
sebelum pembelian dan penggunaan sarana pertambangan, bahan
kimia, dan/atau jasa
4.7. Penetapan Sistem Pembelian........lanjutan 1
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 26 dari 35
11 Jun 2015 26 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
• Penjelasan diberikan kepada pihak terkait yang akan
menggunakan sarana pertambangan, bahan kimia, dan/atau jasa
terkait dengan identifikasi, penilaian, dan pengendalian resiko
kecelakan serta penyakit akibat kerja sebagai konsekuensi
penggunaan sarana pertambangan, bahan kimia, dan/atau jasa di
tempat kerja
4.7 Penetapan Sistem Pembelian….lanjutan 2
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 27 dari 35
11 Jun 2015 27 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.8. Pemantauan dan Pengelolaan Perusahaan Jasa
Pertambangan
Prosedur pengelolaan Perusahaan Jasa Pertambangan tersebut terdiri
atas :
a. persyaratan, seleksi, dan penetapan Perusahaan Jasa Pertambangan;
b. tanggung jawab, pemantauan, dan pelaporan Perusahaan Jasa
Pertambangan; dam
c. evaluasi Perusahaan Jasa Pertambangan.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 28 dari 35
11 Jun 2015 28 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.8.1. Persyaratan, Seleksi dan Penetapan Perusahaan
Jasa Pertambangan
Persyaratan, seleksi, dan penetapan terhadap Perusahaan Jasa Pertambangan
sekuran-kurangnya terdiri atas;
a. perizinan Perusahaan Jasa Pertambangan;
b. penanggung jawab operasi yang memiliki kompetensi;
c. tenaga ahli yang sesuai dengan pekerjaan yang dikontrakkan;
d. pengelola keselamatan yang memiliki kompetensi; dan
e. program dan biaya Keselamatan Pertambangan.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 29 dari 35
11 Jun 2015 29 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.8.1. Persyaratan, Seleksi dan Penetapan Perusahaan
Jasa Pertambangan
• Perusahaan Jasa Pertambangan harus berhasil lulus proses seleksi
Keselamatan Pertambangan sebelum dipertimbangkan untuk
memperoleh suatu kontrak.
• Kontrak kerja harus memuat komitmen Perusahaan Jasa
Pertambangan untuk mematuhi persyaratan Keselamatan
Pertambangan perusahaan Pemberi kontrak.
4.8 .1 Persyaratan, Seleksi dan Penetapan ............lanjutan
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 30 dari 35
11 Jun 2015 30 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.8.2. Tanggung jawab, Pemantauan dan Pelaporan Perusahaan
Jasa Pertambangan
Perusahaan Pertambangan harus memastikan bahwa Perusahaan
Jasa Pertambangan yang terpilih akan menjelaskan secara rinci
program dan biaya keselamatan . Program Keselamatan Perambangan
sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. program pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. identifikasi bahaya dan risiko;
c. pertemuan keselamatan dan kesehatan kerja secara berkala;
d. pemeriksaan kesehatan pekerja tambang;
e. penyediaan alat pelidung diri dan alat keselamatan kerja memenuhi
kriteria yang ditetapkan Perusahaan Pertambangan; dan
f. industrial hygiene.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 31 dari 35
11 Jun 2015 31 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.8.2. Tanggung jawab, Pemantauan dan …......lanjutan
4.8.2. Tanggung jawab, Pemantauan dan Pelaporan Perusahaan Jasa
Pertambangan
• Perusahaan Jasa Pertambangan harus memastikan seluruh pekerja
tambang memiliki bukti-bukti kompetensi sesuai dengan kebutuhan.
• Perusahaan Jasa Pertambangan harus memastikan seluruh sarana,
prasarana, dan peralatan pertambangan memiliki bukti-bukti kelayakan.
• Perusahaan Jasa Pertambangan harus melaporkan kepada KTT setiap
sarana, prasarana , dan peralatan pertambangan yang digunakan.
• Perusahaan Jasa Pertambangan harus melakukan pemantauan secara
berkala kinerja Keselamatan Pertambangan Perusahaan Jasa
Pertambangan.
• Perusahaan Jasa Pertambangan harus segera melaporkan setiap
nearmiss, kerusakan properti, kejadian berbahaya, cidera, dan sakit
akibat kerja kepada KTT.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 32 dari 35
11 Jun 2015 32 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.8.3. Evaluasi Perusahaan Jasa Pertambangan
Perusahaan Pertambangan harus melakukan :
• Evaluasi secara berkala kinerja Keselamatan Pertambangan
Perusahaan Jasa Pertambangan melalui pemeriksaan, pengujian,
pengukuran dan audit.
• Evaluasi akhir untuk semua penyelesaian kontrak dalam bentuk
laporan kinerja Keselamatan Pertambangan.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 33 dari 35
11 Jun 2015 33 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.9. Pengelolaan Keadaan Darurat
• Prosedur Pengelolaan Keadaan Darurat.
• Prosedur telah mempertimbangkan potensi keadaaan darurat yang
mungkin muncul sesuai dengan kategori dan jenisnya.
• Prosedur sekurang-kurangnya meliputi:
a. identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat;
b. pencegahan keadaan darurat;
c. kesiapsiagaan keadaan darurat;
d. respons keadaan darurat; dan
e. pemulihan keadaan darurat.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 34 dari 35
11 Jun 2015 34 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.9.1. ldentifikasi dan Penilaian Potensi Keadaan Darurat
• Identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat yang
mungkin timbul.
• Jenis keadaan darurat seperti : Banjir, longsor, keracunan
masal, dll.
• Prosedur untuk menetapkan kategori dan jenis keadaan
darurat berdasarkan penilaian potensi keadaan darurat.
4.9.2. Pencegahan Keadaan Keadaan Darurat
Rencana pencegahan setiap keadaan darurat sesuai dengan
hasil identifikasi dan penilaian keadaan darurat.
4.9 Pengelolaan Keadaan Darurat...lanjutan 1
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 35 dari 35
11 Jun 2015 35 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.9.3. Kesiapsiagaan Keadaan Darurat
• Rencana kesiapsiagaan penanggulangan keadaan darurat dan
alokasi sumber daya, sarana dan prasarana yang diperlukan.
• Perusahaan harus memastikan :
a. tersedianya Tim Tanggap Darurat yang memadai, memiliki kompetensi,
dan selalu siap siaga;
b. tersedianya sarana dan prasarana keadaan darurat yang memadai dan
selalu siap digunakan;
c. prosedur penanggulangan keadaan darurat dikajisecara berkala;
d. setiap pekerja tambang memahami tata cara pelaporan keadaan
darurat dan cara penyelamatan diri;
e. latihan dan simulasi penanggulangan keadaan darurat dilakukan secara
berkala; dan
f. tersedianya akses bantuan dari pihak luar apabila diperlukan dalam
penanganan keadaan darurat.
4.9 Pengelolaan Keadaan Darurat...lanjutan 2
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 36 dari 35
11 Jun 2015 36 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
• Sarana dan prasarana keadaan darurat harus didaftar, diperiksa secara
berkala, mudah diakses, dan berfungsi baik setiap saat.
• Rencana penanggulangan keadaan darurat termasuk rencana cadangan
dibuat secara tertulis, ditinjau, dan disetujui oleh KTT untuk Perusahaan
Pertambangan atau orang yang ditunjuk.
• Rencana penanggulangan keadaan darurat termasuk rencana cadangan
dibuat secara tertulis, ditinjau, dan disetujui oleh PJO untuk Perusahaan
Jasa Pertambangan atau orang yang ditunjuk.
4.9.3 Kesiapsiagaan Keadaan Darurat...lanjutan 1
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 37 dari 35
11 Jun 2015 37 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
• Rencana penanggulangan keadaan darurat, termasuk rencana
cadangan (apabila rencana utama gagal), yang dibuat secara tertulis,
ditinjau dan disetujui oleh pihak-pihak yang berwenang, dan salinan
rencana tersebut tersedia bagi pihak-pihak terkait
TEAM I
Penanggulangan
Kebakaran
TEAM II
Evakuasi
TEAM III
Keamanan
TEAM IV
Komunikasi
TEAM V
UMUM
KOORDINATOR
..........................
4.9 .3 Kesiapsiagaan Keadaan Darurat...lanjutan 2
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 38 dari 35
11 Jun 2015 38 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.9.4. Respon Keadaan Darurat
• Prosedur penanggulangan keadaan darurat mencakup peran
dan tanggung jawab tim Tanggap Darurat serta pengaturan
ruangan pusat pengendalian keadaan darurat.
• Ruang pusat kendali darurat sekurang-kurangnya dilengkapi
dengan:
a. Peta, papan tulis, jam, daftar nama dan nomor kontak
anggota tim;
b. Peralatan komunikasi dua arah;
c. Pasokan tenaga listrik dalam keadaan darurat yang
diperlukan untuk penerangan dan peralatan komunikasi;
d. Prosedur penetapan keadaan darurat; dan
e. Nomor kontak eksternal yang berkaitan.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 39 dari 35
11 Jun 2015 39 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.9.5. Pemulihan Keadaan Darurat
Prosedur pemulihan keadaan darurat sekurang-kurangnya
mencakup :
• pengaturan tim pemulihan,
• investigasi keadaan darurat,
• perkiraan kerugian,
• pembersihan lokasi,
• operasi pemulihan,
• laporan pemulihan,
• pasca keadaan darurat.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 40 dari 35
11 Jun 2015 40 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.10. Penyediaan dan Penyiapan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan
Prosedur Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan terdiri atas:
• Petugas P3K
• Kotak P3K
• Isi kotak P3K
• Pencatatan penggunaan isi kotak P3K
Peralatan P3K
Kompetensi Petugas P3K
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 41 dari 35
11 Jun 2015 41 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
• Perusahaan harus memastikan Peralatan P3K memenuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan.
• Petugas P3K telah dilatih oleh orang yang memiliki kompetensi dan
ditunjuk sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4.10. Penyediaan dan Penyiapan Pertolongan Pertama.........lanjutan
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 42 dari 35
11 Jun 2015 42 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
4.11. Pelaksanaan Keselamatan di Luar Pekerjaan (Off The Job
Safety)
• Keselamatan di luar pekerjaan harus dikomunikasikan kepada
semua pekerja tambang dan keluarganya.
• Promosi dilakukan secara formal maupun informal.
• Materi promosi dan kegiatan keselamatan di luar pekerjaan harus
dikokumentasikan.
PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN - KAIT 43 dari 35
11 Jun 2015 43 dari 43
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN 4. IMPLEMENTASI
Bulatkan tekad Hapijira
Hati, Pikiran Jiwa dan Raga
Semoga Tetap S5
Sehat, Selamat, Sejahtera, dan Sukses Selalu
Dalam Mengelola
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
(SMKP)