Post on 25-Oct-2020
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DI
MUAMMADIYAH BOARDING SCHOOL KLATEN
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Program Studi informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika
Oleh:
LATIFAH HANIF
L200150038
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
i
ii
iii
iv
v
1
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN
DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL KLATEN
Abstrak
Pengelolaan keuangan di sekolah harus efektif dan efisien demi kelancaran
kegiatan sekolah. Di Muhammadiyah Boarding School Klaten pengelolaan
keuangan belum efektif karena masih menggunakan buku besar atau buku kas
dalam melakukan pencatatan keuangan. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam
pengelolaan dan pencatatan data keuangan dan dalam pembuataan laporan
rekapitulasi keuangan bagian keuangan harus mengelola data tersebut
menggunakan Ms.Excel. Maka dibuatlah sebuah sistem informasi pengelolaan
keuangan yang dapat membantu pengelolaan keuangan di Muhammadiyah
Boarding School Klaten. Tujuan pembuatan sistem untuk meminimalisasi
kesalahan dalam pengelolaan data keuangan serta dapat mempermudah dalam
pembuatan laporan rekapitulasi keuangan di Muhammadiyah Boarding School
Klaten. Metode yang digunakan dalam menganalisa sistem adalah Metode
Waterfall. Berdasarkan hasil uji blackbox sistem dapat digunakan/berfungsi sesuai
dengan semestinya. Dan berdasarkan pengujian kuisioner yang dihitung
menggunakan Skala Likert dapat disimpulkan 80% setuju bahwa sistem informasi
pengelolaan keuangan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
pengelolaan data keuangan dan penyimpanan data serta keamanan data di
Muhammadiyah Boarding School Klaten.
Kata Kunci: keuangan, sistem, sistem informasi, sistem keuangan
Abstract
Financial management in schools must be effective and efficient for the smooth
running of school activities. At the Muhammadiyah Boarding School Klaten
financial management has not been effective because it still uses ledgers or cash
books to carry out financial records. So that errors often occur in the management
and recording of financial data and in the preparation of financial recapitulation
reports, the financial department must manage the data using Ms.Excel. So a
financial management information system was created that could help financial
management at the Muhammadiyah Boarding School Klaten. The purpose of
making a system is to minimize errors in managing financial data and can
facilitate the making of financial recapitulation reports at Muhammadiyah
Boarding School Klaten. The method used in analyzing the system is the
Waterfall Method. Based on the test results, the blackbox system can be used /
function accordingly. And based on the questionnaire testing calculated using the
Likert Scale, it can be concluded that 80% agree that financial management
information systems can improve effectiveness and efficiency in financial data
management and data storage and data security at Muhammadiyah Boarding
School Klaten.
Keywords: finance, financial system, information system, system
2
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi semakin berkembang pesat diberbagai aspek
kehidupan, salah satunya yaitu dalam bidang pendidikan. Dengan perkembangan
teknologi dalam bidang pendidikan diharapkan dapat memperlancar atau
mempermudah suatu aktivitas atau kegiatan yang ada di sekolah tersebut.
Banyaknya aktivitas atau kegiatan yang dilakukan di sekolah pasti akan
berdampak pada pengelolaan keuangan sekolah, karena dalam melakukan
kegiatan sekolah pasti memerlukan biaya. Manajemen keuangan adalah suatu
substansi manajemen sekolah yang menentukan jalannya suatu kegiatan
pendidikan di sekolah (Huda, 2016). Pengelolaan keuangan sekolah adalah
kegiatan penting yang harus dilakukan secara periodik terhadap data keuangan
sekolah yang selalu berubah-ubah (Nugraha, 2016).
Muhammadiyah Boarding School Klaten memiliki permasalahan dalam
pengelolaan data keuangan yang sangat banyak dan dengan Pengelolaan keuangan
di Muhammadiyah boarding School Klaten yang masih konvensional atau masih
menggunakan buku besar atau buku kas. Dalam pengalolaan data keuangan juga
sering terjadi kesalahan dalam perhitungan keuangan dan dalam pengelolaan
laporan rekapitulasi keuangan dimana dalam pembuatan laporan keuangan masih
menggunakan Microsoft excel.
Untuk itu suatu sistem informasi sangat dibutuhkan di Muhammadiyah
Boarding School Klaten untuk mengatasi kendala tersebut. Sistem informasi
merupakan suatu sistem yang terkomputerisasi yang dapat mengatasi kendala atau
suatu masalah dalam suatu organisasi (Rusmayanti, 2014). Pengembangan sistem
informasi merupakan sistem informasi yang dikembangkan secara terpadu atau
terintegrasi dengan lingkup tertentu yang menghubungkan pengelolaan sistem
tertentu (Iriani, 2014).
Sistem informasi pengelolaan keuangan merupakan suatu sistem informasi
yang dibuat untuk menyediakan kepada pengguna (user) baik dalam suatu instansi
maupun diluar instansi mengenai pengelolaan keuangan dan sistem informasi
keuangan digunakan untuk mengatur keuangan yang ada dalam instansi
(Wulansari, 2013). Dalam pembuatan sistem informasi diperlukan suatu software
3
maupun hardware. Pembuatan sistem informasi adalah suatu alat dalam sistem
informasi yang melibatkan berbagai informasi teknologi seperti sebuah komputer,
perangkat lunak, database, sistem komunikasi, dan internet (Boell, 2015).
Dengan adanya sistem informasi pengelolaan keuangan di Muhammadiyah
Boarding School Klaten. Dapat meminimalisasi kesalahan dalam pengelolaan data
keuangan dan pencatatan laporan keuangan serta terjamin dalam hal keamanan
data maupun penyimpanan data. Serta memudahkan bagian keuangan dalam
mengelola data keuangan yang sangat banyak.
2. METODE
Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah metode waterfall.
Metode waterfall marupakan suatu metode pangembangan sistem yang dikerjakan
secara sistematik dan sekuensial. Metode waterfall mempunyai 5 tahapan yaitu
analisia kebutuhan, pengumpulan data, pembuatan aplikasi, pengujian,
implementasi (Sasminto, 2017). Metode waterfall di ilustrasikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Metode Waterfall
2.1. Analisa Kebutuhan
Tahap analisa kebutuhan digunakan untuk menganalisa kebutuhan software dan
hardware yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi pengelolaan
keuangan di Muhammadiyah Boarding School Klaten. Adapun perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan yaitu :
2.1.1. Perangkat keras (hardware)
4
Perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk mengoperasikan sistem
informasi pengelolaan keuangan di Muhammadiyah Boarding School Klaten
adalah computer(PC). Computer digunakan sebagai alat untuk memasukkan data
keuangan.
2.1.2. Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengoperasikan sistem
informasi pengelolaan keuangan di Muhammadiyah Boarding School Klaten
antara lain:
1. Operating System (OS) menggunakan Windows (XP, 7, 8, 10) yang
mendukung aplikasi XAMPP dan Web Browser.
2. XAMPP versi 3.2.2 sebagai server localhost dimana database
aplikasi di simpan.
3. Notepad ++, sebagai text editor dalam penulisan kode Php html.
2.2. Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data dilakukan dengan Metode Wawancara dan Observasi.
Metode Wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai langsung pada bagian
keuangan atau bagian administrasi. Kemudian menampung semua informasi yang
diberikan oleh bagian keuangan (administrasi) sebagai sebuah data informasi.
Metode Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung pada bagian
keuangan (administrasi) dalam mengelola data keuangan.
2.3. Desain Sistem
Tahap desain sistem sebuah rancangan dalam pembuatan sistem. Pada proses
perancangan atau desain sistem dijelaskan menggunakan use case diagram dan
activity diagram.
2.3.1. Use Case Diagram
use case diagram digunakan untuk menjelaskan secara ringkas bagaimana sistem
dapat bekerja dan digunakan. Perancangan use case diagram dikakukan untuk
mempermudah user untuk mengetahui hak ases user kepada sistem. Use case
diagram disajikan pada Gambar 2.
5
Gambar 2. Use Case Diagram
Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan bahwa seorang admin dapat
melakukan login ke sistem, memasukan kas dan spp, mengubah kas dan SPP,
menghapus kas dan SPP, mencetak kas dan SPP, mengedit profil user(
admin,member), menambahkan dan menghapus user, dan mencetak rekapitulasi
keuangan. Pada bagian member memiliki hak akses untuk login ke sistem,
mengedit profil user dan mencetak SPP.
2.3.2. Activity Diagram
Activity diagram merupakan bentuk aliran kerja atau tahapan-tahapan yang berisi
suatu aktivitas, tindakan dan perulangan yang terjadi antara pengguna dengan
sistem, dimana aktivitas awal dapat dimulai dari bagian sistem maupun pengguna
dan akan menampilkan akhir dari proses tersebut.
Activity diagram seorang admin pada sistem informasi pengelolaan
keuangan di Muhammadiyah Boarding School Klaten disajikan pada Gambar 3
sedangkan activity diagram seorang member disajikan pada Gambar 4.
6
Gambar 3. Activity diagram admin
Gambar 4. Activity diagram member
7
Berdasarkan activity diagram admin proses dimulai dari sistem
menampilkan halaman login kemudian pengguna umum memasukan username
dan password. Jika username dan password salah maka akan kembali ke halaman
login. Jika username dan password benar maka sistem akan menampilkan
halaman awal admin yang didalamnya terdapat beberapa menu seperti : kas masuk
dan keluar, pembayaran SPP, cetak rekapitulasi keuangan dan lain-lain. Lalu
pengguna umum mengklik rekapitulasi keuangan kemudian menampilkan
halaman rekapitulasi keuangan. Dan pengguna umum memasukan tanggal awal
dan akhir laporan kemudian sistem mencetak laporan rekapitulasi keuangan.
Dan berdasarkan activity diagram member proses dimulai dari sistem
menampilkan halaman login kemudian pengguna umum memasukan username
dan password. Jika username dan password salah maka akan kembali ke halaman
login. Jika username dan password benar maka sistem akan menampilkan
halaman awal member yang didalamnya terdapat beberapa menu seperti :
dashboard, profil santri dan tagihan SPP. Lalu pengguna umum mengklik tagihan
SPP kemudian menampilkan halaman tagihan SPP. Dan pengguna umum
mengklik tombol print laporan kemudian sistem mencetak laporan tagihan SPP
santri.
2.4. Pengujian
Tahap pengujian pada sistem informasi pengelolaan keuangan di Muhammadiyah
Boarding School Klaten dengan menggunakan Blackbox Testing dan Kuisioner.
Pengujian Blackbox bertujuan untuk mengetahui apakah sistem telah berjalan
sesuai dengan desain yang direncanakan dan menguji fungsi-fungsi pada sistem
apakah telah berfungsi dengan baik. Pengujian Kuisioner bertujuan untuk
mengetahui tingkat penerimaan sistem oleh pengguna (user ).
2.5. Implementasi
Tahap implementasi diharapkan sistem informasi pengelolaan keuanagan di
Muhammadiyah Boarding School Klaten dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Melakukan perawataan (maintenance) untuk mencegah terjadinya kerusakan
ataupun gangguan pada sistem. Perawatan sistem informasi pengelolaan keuangan
dilakukan secara berkala.
8
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi pengelolaan keuangan di
Muhammadiyah Boaring School Klaten yang dapat membantu bagian keuangan
dalam mengelola data yang sangat banyak. Berikut ini hasil dan pembahasan dari
sistem yang dibuat.
3.1 Implementasi Sistem
Implementasi merupakan penerapan dari desain atau rancangan pada sistem untuk
mengetahui hasil rancangan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah
Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan di Muhammadiyah Boarding School
Klaten.
3.1.1. Halaman Login
Sistem terdapat halaman awal atau login untuk admin dan member. Untuk
mengakses sistem admin dan member diwajibkan untuk melakukan login dengan
memasukan username dan password. Tampilan halaman login disajikan pada
Gambar 5.
Gambar 5. Tampilan Halaman Login
3.1.2. Halaman Awal Admin dan Member
Halaman admin adalah tampilan awal dari halaman admin. Pada halaman awal
admin terdapat beberapa menu yaitu Dashboard, kas masuk, kas keluar,
pembayaran SPP, rekapitulasi keuangan, daftar santri, daftar user. Halaman
member adalah tampilan awal member setelah login. Terdapat beberapa menu
yaitu Dasboard, profil santri, tagihan SPP. Tampilan halaman awal admin di
9
ilustrasikaan pada Gambar 6 sedangkan Gambar 7 mengilustrasikan tampilan awal
member.
Gambar 6. Tampilan Halaman Awal Admin
Gambar 7. Tampilan Halaman Awal Member
3.1.3. Halaman Pengelolaan Kas
Halaman pengelolaan kas terdapat halaman kas masuk dan kas keluar. Pada
halaman pengelolaan kas seorang admin dapat melakukan insert, update, delete,
select dan print. Data pada halaman pengelolaan kas terdapat no kwitansi,
keterangan, tanggal, jumlah. Tampilan halaman kas masuk disajikan pada Gambar
8 dan halaman kas keluar disajikan pada Gambar 9.
Gambar 8. Tampilan Halaman Kas Masuk
10
Gambar 9. Tampilan Halaman Kas Keluar
3.1.4. Halaman pembayaran SPP
Halaman pembayaran SPP adalah tampilan pembayaran SPP santri. Pada
pengelolaan SPP seorang admin mempunyai hak akses insert, update, delete,
select dan print. Data pada halaman pembayaran SPP terdiri dari no kwitansi,
username, nama keterangan, tanggal, dan jumlah. Tampilan pembayaran SPP
ditampilan pada Gambar 10.
Gambar 10. Tampilan Halaman Pembayaran SPP
3.1.5. Halaman Cetak Rekapitulasi Keuangan
Halaman cetak rekapitulasi keuangan adalah tampilan laporan keuangan dimana
dalam tampilan tersebut terdapat data kas masuk, kas keluar serta pembayaran
SPP. Halaman cetak rekapitulsi keuangan di ilustrasikan pada Gambar 11.
Gambar 11. Tampilan Halaman Cetak Tagihan SPP
11
3.2 Pengujian Sistem
Tahap pengujian menggunakan Blackbox pada sistem informasi pengelolaan
keuangan dilakukan untuk mengetahui apakah admin sudah berhasil login, insert,
update, delete, select data kas dan SPP serta mencetak data kas, SPP, dan laporan
rekapitulasi keuangan. Pengujian kedua dilakukan untuk mengetahui apakah
seorang member berhasil login ke sistem dan dapat melakukan update pada data
diri serta dapat mencetak laporan pembayaran SPP. Pengujian dilakukan pada
database untuk mengetahui sistem talah berfungsi sesuai semestinya. Hasil
pengujian blackbox disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Tabel hasil uji Blackbox Modul Bagian Pengujian Fungsi Hasil/ Output Keterangan
Menu
Home
Admin
Tombol “Kas
Masuk”
Masuk ke halaman
Kas Masuk
Menampilkan Halaman
Kas Masuk Sesuai
Tombol “Kas
Keluar”
Masuk ke halaman
Kas Keluar
Menampilkan Halaman
Kas Keluar Sesuai
Tombol
“Pembayaran SPP”
Masuk ke halaman
Pembayaran SPP
Menampilkan Halaman
Pembayaran SPP Sesuai
Tombol
“Rekapitulasi”
Masuk ke halaman
Rekapitulasi
Menampilkan Halaman
Rekapitulasi Sesuai
Tombol “Daftar
Santri”
Masuk ke halaman
Daftar Santri
Menampilkan halaman
Daftar Santri Sesuai
Menu
Home
Member
Tombol “Profil
Santri”
Masuk ke halaman
Profil Santri
Menampilkan halaman
Daftar Santri Sesuai
Tombol “Tagihan
SPP Santri”
Masuk ke halaman
Tagihan SPP Santri
Menampilkan halaman
Tagihan SPP Santri Sesuai
Pengujian menggunakan kuisioner dilakukan dengan cara
mempresentasikan atau memperlihatkan menu yang ada pada sistem kepada
bagian keuangan dan 34 santri di muhammadiyah Boarding School Klaten. Skala
penilaian pada sistem adalah sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), netral
(N), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Hasil Pengujian kuisinoer dihitung
menggunakan skala likert. Skala likert adalah suatu skala yang dikembangkan
oleh Likert dan skala yang paling banyak digunakan dalam menentukan hasil
akhir dari suatu kuisioner (Syofian, 2015). Dengan rumus :
12
Berdasarkan rumus diatas, dapat diketahui penerimaan sistem informasi
pengelolaan keuangan di Muhammadiyah Boarding School Klaten. Hasil
persentase dibuat dalam bentuk tabel dan disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil persentase tingkat penerimaan sistem
No. Pertanyaan SS
(5)
S
(4)
N
(3)
TS
(2)
STS
(1) Skor Persentase
1.
Apakah sistem
yang telah dibuat
dapat mudah
digunakan oleh pengguna(user).
4
28
3
1
-
143
82%
2.
Apakah sistem
yang telah dibuat
sesuai dengan
kebutuhan yang
telah ditentukan.
2
27
5
1
-
135
77%
3.
Apakah sistem
yang telah dibuat
dapat membantu
pengguna (user)
yang bersangkutan.
3
30
2
-
-
141
81%
4.
Apakah sistem
yang telah dibuat
daapat
mempercepat pengelolaan data.
3
30
2
-
-
141
81%
5.
Apakah sistem
yangtelah dibuat
dapat mendukung
pengelolaan
database keuangan.
3
28
4
-
-
139
79%
Rata-Rata Persentase Jawaban 80%
Hasil rata-rata persentase yang diperoleh adalah 80%. Dapat disimpulkan
dengan responden Setuju pada sistem informasi pengelolaan keuangan di
Muhammadiyah Boarding School Klaten dapat memudahkan bagian keuangan
mengelola keuangan yang sangat banyak dan memberikan kemudahan bagi santri
13
Skala Likert (%)
83 82 81 80 79 78 77 76 75 74
Skala Likert
untuk mencetak tagihan SPP. Dan berdasarkan perhitungan persentase skala likert
diatas maka dapat diilustrasikan dalam bentuk grafik seperti pada Gambar 12.
Gambar 12. Grafik Skala Likert
4. PENUTUP
Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan di Muhammadiyah Boarding School
Klaten memiliki beberapa kesimpulan antara lain :
a. Hasil blackbox testing menunjukan bahwa sisitem informasi keuangan di
Muhammadiyah Boarding School Klaten telah berfungsi sesuai semestinya.
b. Hasil perhitungan kuisioner menggunakan Skala Likert menunjukan
sebanyak 80% responden setuju bahwa sistem informasi pengelolaan
keuangan di Muhammadiyah Boarding School Klaten dapat membantu
pengelolaan data keuangan secara cepat dan efisien.
.
DAFTAR PUSTAKA
Boell, S. K. (2015). What is an information system? Hawaii International
Conference on System Sciences, 4959- 4961.
Huda, G. g. (2016). Perancangan sisitem informasi pengelolaan administrasi
keuangan sekolah menengah atas menggunakan metode pendekatan
Unified Approach. Jurnal Sekolah Tinggi Tekologi Garat, 226-227.
14
Iriani, S. S. (2014). Pengujian sistem informasi pengelolaan keuangan daerah
berbasis web kabupaten Pacitan dengan menggunakan Unified Theory Of
Acceptance and Use of Technology(Utaut). Indonesian Journal on
Networking and Security, 60-61.
Nugraha, S. A. (2016). Perancangan sistem informasi pengelolaan administrasi
keuangan sekolah menengah pertama islam terpadu Assalam Garut. Jurnal
algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut, 320-321.
Rusmayanti, A. (2014). Sistem informasi pengelolaan keuangan pada desa
Ngadirejan. Journal Speed, Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi,
Vol.6, No.2, 1-2.
Sasminto, G. W. (2017). Penerapan Metode Waterfall pada desain sistem
informasi geografis industri kabupaten Tegal. Jurnal Pengembangan IT
(JPIT), Vol.2, No.1, 8-11.
Syofian, S. S. (2015). Otomatisasi metode penelitian skala likert berbasis web.
TINF-023, 1-8.
Wulansari, N. P. (2013). Sistem informasi pengelolaan keuangan sekolah pada
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Pacitan. Indonesian Journal on
Networking and Security, 1-3.