Post on 09-Nov-2020
Sistem EndokrinHistologi Veteriner 2
Oleh :
drh. Fajar Shodiq Permata, M.Biotech
SUBTOPIK PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN• Mahasiswa mampu menjelaskan histologi pada organ sistem
endokrin
Glandula Pituitaria Tiroid
Glandula Andrenal Paratiroid
Pulau Langerhans Pankreas Testis dan Ovarium
PENDAHULUANPerbedaan Kelenjar Endokrin dan EksorinKelenjar Endokrin Kelenjar Eksokrin
Tidak memilikiduktus eksretorius
Memiliki duktuseksretorius
Hasil/ sekretdikeluarkan dandisebarkan melaluipembuluh darah
Hasil / secret dikeluarkan melaluiduktus eksretorius
PENDAHULUANHormon• Hormon adalah molekul yang berfungsi sebagai signal kimia• Hormon dihasilkan oleh sel yang khusus yang disebut dengan sel endokrin
dan disekresikan melalui pembuluh darah• Sel endokrin membentuk aggregrasi yang disebut corda sel (tali-tali sel)
kecuali glandula thyroid yang membentuk folikel• Selain dalam bentuk glandul, sel endokrin juga dalam “sel terisolasi” dalam
jaringan seperti pada saluran pencernaan, sel pada placenta, sel padajantung dan sel juxtaglomeular di ginjal, sel leydig di testis, dan sel theca di ovarium
• Kebanyakan hormone memiliki target sel yang jauh, oleh karena itu selendokrin selalu dekat dengan pembuluh kapiler untuk distribusi hormone ke seluruh tubuh.
PENDAHULUANHormon• Beberapa sel menghasilkan molekul yang beraksi pada jarak yang
dekat melalui matriks extracellular. Ini disebut sekresi paracrine
• Contoh paracrine: sekresi insulin dihambat oleh somatostatin dari sellain di pulau Langerhans.
• Mekanisme lain adalah juxtacrine, yaitu molekul dipresentasikanpada permukaan sel dan mempengaruhi sel target yang berdekatandengan molekul tersebut menempel pada receptor sel target
• Mekanisme autocrine adalah sel menskresikan molekul yang beraksiuntuk dirinya sendiri atau pada jenis sel yang sama
PENDAHULUANHormon
Autocrine and Paracrine Juxtacrine
PENDAHULUANHormon• Sel atau jaringan atau organ dmana hormone itu bekerja disebut dengan
sel target, jaringan target atau organ target.• Sel target memiliki receptor yang secara spesifik mengenali dan merespon
hormone. • Hormon menyebar melalui pembuluh darah dan mempengaruhi semua sel
di tubuh• Gld Endocrine juga sebagai target organ guna mengendalikan sekresi
hormone melalui mekanisme feedback dan menjaga kadar hormone dalamdarah pada level normal
• Sistem endokrin tidak bekerja sendirian dalam mengatur fungsi tubuh, namun bekerja sama dengan sistem saraf (melalui pendekatan hipofisisidan sistem saraf pusat) dan sistem imun.
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)
• Hipofisis atau gld pituitary terletak di cavitas tulang sphenoid (sella turcica)
• Hipofisis terbagi menjadi 2 bagian yaitu adenohipofisis danneurohipofisis
• Selama embryogenesis, hipofisis berkembang sebagian dariectodermal oral (adenohipofisis) dan sebagian dari jaringansaraf (neurohypofisis)
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)
• Komponen neural muncul sebagai evaginasi dari dinding diencephalon dan berkembang ke kaudal membentuk batang tanpa putus dari otak
• Komponen ectodermal oral muncul sebagai kantong dari atap mulutprimitive dari embrio dan berkembang ke cranial dan membentukRathke’s pouch. Basal dari pouch kemudian konstriksi dan memisahkanpouch dengan cavitas oral. Bersamaan itu dinding anterior menebal danmengecilkan lumen dari pouch menjadi fissure kecil.
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)• Neurohipofisis memiliki bagian
besar yaitu pars nervos daninfundibulum kecil (batang neural).
• Infundibulum terdiri atas badandan eminensia mediana
• Adenohypofisis terbagi menjadi 3 bagian yaitu:• Pars distalis atau lobus anterior
• Pars tuberalis atau bagian kranialyang mengeliling infundibulum
• Pars intermedia
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Suplai darah• Penting mengetahui suplai darah guna memahami fungsi hipofisis
• Pembuluh darah yang mensuplai hipofisis berasal dari arteri carotis internal
• Dari arteri carotis internal muncul arteri hypophyseal superior (dari atas) yang mensuplai eminensia mediana dan infundibulum
• arteri hypophyseal superior mencabangkan kapiler berongga membentukpleksus kapiler di infundibulum dan eminensia mediana.
• Kapiler tersebut bergabung dengan vena dan membentuk pleksus kapiler keduadi adenohypofisis
• Sistem portal hipophyseal menjadi penting untuk membawa neurohormon darieminensia mediana ke adenohypofisis untuk mengatur fungsi sel di hipofisis
• Dari bawah muncul arteri hypophyseal inferior yang mesuplai neurohipofisis
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)The Hypothalamo-Hypophyseal System
•Karena proses embryogenesis, hipofisis dihubungkandengan hipotalamus yang berkaitan dengan hubungananatomi dan fungsi
• Sistem hypothalamo-hypophyseal memiliki 3 tempatproduksi hormone yang dibagi menjadi 3 group hormone
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)The Hypothalamo-Hypophyseal System1. Hormon peptide yang diproduksi
oleh neuron secretory di hypothalamus: nucleus supraopticus dan paraventricular. Hormon ditransportasikansepanjang axon dan terakumulasi di ujiang akhir axon. Tipe ini terdapatdi neurohipofisis. Hormon inidilepaskan melalui exocytosis, masuk ke kapiler dari neurohipofisisdan didistribusikan.
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)The Hypothalamo-Hypophyseal System2. Hormon peptide yang diproduksi
oleh neuron dorsal medial, ventral medial dan nucleus infundibulum dari hipotalamus. Hormon inidibawa sepanjang axon hingga akhireminensia media dan ditransferkanke adenohypofisis
3. Hormon protein dan glikoproteindiproduksi oleh sel pars distalis dandibebaskan ke dalam kapiler darah
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Pars distalis, pars intermedia dan pars nervosa
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Adenohipofisis Pars Distalis• Komponen utama dari pars distalis dan corda epithelial sel yang bercampur dengan
kapiler
• Hormon diproduksi sel akan disimpan sebagai granule secretory.
• Sedikit fibroblast ada untuk produksi serabut retikuler yang mendukung sel secretory.
• Pars distalis mengisi 75% dari massa hipofisis dan memiliki 3 tipe sel yaitu :• Chromophobe (chroma: color + phobos: fear)• 2 tipe chromophil (chroma: color + philein: like) yaitu basophil dan acidophil
• Chromophobe tidak terwarnai dengan kuat. Chromophobe ada 2 jenis yaitu yang sedikitmengandung granule secretory dan satu tidak
• Chromophil menghasilkan hormone dan terbagi menjadi 6 sel berdasarkan hormone dansifat sitoplasma
• Hormon adenohypofisis sangat berperan pada aktivitas fisiologis dan meregulasi hampirsemua glandula endokrin lainnya, sekresi susu, dan metabolism di otot, tulang danjaringan lemak
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Adenohipofisis Pars Distalis
• Chromophobe
• 2 tipe chromophil yaitu basophil dan acidophil
• Hormon disimpan dalam granule secretory
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Adenohipofisis
Cell Type Stain Affinity
Hormone Produced Main Physiological Activities
Somatotropiccell
Acidophilic Growth hormone (GH, somatotropin)
Anabolic activity: increased protein, DNA, RNA synthesis, increased blood glucose, increased use of fat in fat cells (some of these effects via insulin-like growth factor [IGF]-1, produced mainly in the liver)
Stimulates growth of long bones via IGF-1 produced locally acting on differentiation of chondrocytes
Mammotropiccell
Acidophilic Prolactin (PRL) Promotes milk secretion (depends on earlier action of estrogen, progesterone, and placental hormones)
Gonadotropic cell
Basophilic Follicle-stimulating hormone (FSH)
Promotes ovarian follicle development and estrogen secretion in women
Stimulates spermatogenesis in menLuteinizing hormone (LH) Promotes ovarian follicle maturation and progesterone secretion in women
Leydig cell stimulation and androgen secretion in menThyrotropic cell Basophilic Thyrotropin (TSH) Stimulates thyroid hormone synthesis, storage, and liberation
Corticotropic cellBasophilic Corticotropin (ACTH) Stimulates secretion of adrenal cortex hormones-Melanocyte-stimulating hormone? (-MSH)
Darkening of skin, inhibition of appetite in the hypothalamus, other actions
Melanotropes Basophilic -Melanocyte-stimulating hormone? (-MSH)
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Control of the Pars Distalis Adenohypofisis• Aktivitas sel pars distalis dikendalikan oleh beberapa mekanisme
• Mekanisme pertama (utama) adalah hormone peptide yang dihasilkan oleh sel neurosecretory di hipotalamus kemudian disimpandi eminensia media. Ketika hormone dari granule dilepaskan makahormon akan ditransportasikan ke pars distalis melalui pleksus kapilerdan beraksi ke sel spesifik di pars distalis.
• Hormon yang bekerja tersebut adalah hypothalamic releasing hormone (memicu) dan hypothalamic inhibiting hormone (menghambat)
Hormones Produced in the Hypothalamus and Liberated in the Hypophysis.
Hormones Liberated in the Median Eminence Hormones Liberated in the Pars NervosaHormone Function Hormone FunctionThyrotropin-releasing hormone (TRH)
Stimulates release of thyrotropin and prolactin
Arginine vasopressin or antidiuretic hormone (ADH)
Increases water permeability of collecting ducts of the kidney and promotes vascular smooth muscle contraction
Gonadotropin-releasing hormone (GnRH)
Stimulates the release of both follicle-stimulating hormone and luteinizing hormone
Oxytocin Contraction of myoepithelialcells of the mammary gland and uterine smooth muscle
Somatostatin Inhibits release of both growth hormone and thyrotropin
Growth hormone-releasing hormone (GHRH)
Stimulates release of growth hormone
Prolactin-inhibiting hormone (PIH)
Inhibits release of prolactin
Corticotropin-releasing hormone (CRH)
Stimulates release of B lipotropin and corticotropin
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Control of the Pars Distalis Adenohypofisis
• Mekanisme control kedua adalah hormone yang disekresikan oleh sel endokrin berefek langsung padapelepasan peptide dari eminesia median dan pars distalis.
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Control of the Pars Distalis Adenohypofisis• Mekanisme ketiga tergantung dari aksi rangsangan saraf baik yang dihasilkan dari
nucleus hypothalamus dan jaringan target.• Contoh dari mekanisme ini adalah : 1. peptide inhibin dan activin yang dihasilkan di gonad yang mengatur sekresi FSH2. Ghrelin, diproduksi utama di mucosa lambung dan menstimulasi sekresi growth
hormone3. Dopamine diproduksi di sistem saraf pusat dan sebagai inhibitor sekresi
prolactin4. Oxytocin dilepaskan oleh neurohypofisis dan menstimulasi sekresi prolactin
• Mekasnime ini menyebabkan proses stimulasi dan inhibisi sekresi hormone darisel pars distalis
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Control of the Pars DistalisAdenohypofisisMekanisme control:
1. Dari hipotalamus ke pars distalis
2. Hormon langsung berefek ke pars distalis
3. Kondisi organ target menstimulasi pars distalis
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Adenohipofisis Pars Tuberalis• Pars tuberalis adalah area berbentuk corong yang mengeliling
infundibulum dari neurohipofisis.
• Kebanyakan dari sel pars tuberalsi mensekresikan gonadotropin (FSH, follicle stimulating hormon dan LH, luteinizing hormon) dan tersusunmembentuk corda sel disertai pembuluh darah
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Adenohipofisis Pars Intermedia
• Pars intermedia berkembangdari bagian dorsal dari Rathkepouch
• Pars intermedia tersusun daricorda folikel sel yang bersifatbasophilic lemah
• Sel pars intermediamengandung granule secretory kecil yang mengandung melanocyte stimulating hormone (MSH)
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Neurohipofisis
• Neurohipofisis terdiri atas pars nervosa dan batang neural.• Pars nervosa tidak sama dengan adenohypofisis• Pars nervosa disusun oleh neuron secretory berupa axon tidak
bermielin dengan nucleus terletak di supraopticus danparaventricular
• Neuron secretory memiliki karakteristik sama seperti neuron padaumumnya meliputi kemampuan menghasilkan aksi potensial namunbedanya memiliki Badan Nissl yang berkembang dan memproduksimaterial neurosecretori.
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Neurohipofisis• Neurosekresi ditransportasikan
sepanjang akson dandiakumulasi pada ujung saraf di pars nervosa dan membentukstruktur yang Badan Herring
• Secara ultrastructure, BadanHerring mengandung granule berisi hormone yang dilepaskankeluar membrane sel masuk kekapiler berongga dandidistribusikan ke seluruh tubuh
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Neurohipofisis
• Material neurosecretory terdiri atas 2 hormone yaitu:• Argininevasopressin atau dikenal Antidiuretic hormone (ADH)• Oxytocin
• Tiap hormone berikatan dengan binding protein yaitu neurophysinsaat disimpan dalam neurohipofisis
• Vasopressin and oxytocin dilepas ke dalam darah ketika adarangsangan saraf dari hipotalamus.
• Nucleus supraopticus mensekresikan vasopressin• Nucleus paraventricular mensekresikan oxytocin.
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Cells of the Neurohypophysis• Walaupun neurohipofisisi terutama disusun oleh axon dari neuron
hipotalamus, namun sebanyak 25% mengandung sel glial yang bercabang yang disebut pituisit
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Actions of the Hormones of the Neurohypophysis• Argininevasopressin or ADH dilepaskan untuk meningkatkan tekanan osmosis
darah akibat kehilangan air atau pengambilan garam ke darah
• Neuron supraopticus sebagai sel osmoreceptor.
• ADH berefek meningkatkan permeabilitas tubulus kolektivus terhadap air sehingga banyak air di urin yang diserap kembali.
• Pada dosis besar ADH mampu menyebabkan kontraksi otot polos dari arteri kecildan arteriol.
• Oxytocin menstimulasi kontraksi dari sel myoepithelial yang mengeliling alveoli gld mamae dan sel otot pols uterus.
• Oxytocin menyebabkan pelebaran vagina dan servix uterus saat kelahiran.
• Reaksi pelepasan oxytocin akibat ransangan dari hipotalamus yang disebutneurohormonal reflex
• Contoh neurohormonal reflex adalah milk ejection reflex
GLANDULA PITUITARI (Hipofisis)Resume Actions of the Hormones
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)• Gld. Adrenal adalah organ
berpasangan yang terletak di cranial dari ginjal dan tertanampada jaringan lemak.
• Gld adrenal berbentuk flat dansetengah bulan.
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)
• Pada sayatan melintang, gld. Adrenal terbagi menjadi 2 lapisan yaitukorteks adrenal (kekuningan) dan medulla adrenal (merah kecoklatan)
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)
• Korteks adrenal dan medulla adrenal dapat dipertimbankan sebagai 2 organ yang berbeda dengan asal, fungsi dan morfologi yang berbeda nyatanamun bergabung saat fase embrio.
• Korteks adrenal dan medulla adrenal berasal dari lapisan embrio yang berbeda.
• Korteks adrenal berasal dari coelomic epitelium, dan medulla adrenal berasal dari crista neural
• Gambaran histologi dari adrenal menciri sebagai glandula endokrin karenasel tampak mengumpul berbentuk corda dan dikelilingi oleh pembuluhdarah
• Kapsula pada adrenal berupa Jaringan ikat padatdan masuk ke dalamglandula berbentuk trabekula dan membentuk septa jaringan/ stroma.
• Stroma kaya akan jaringan retikuler guna menyokong sel sel endokrin
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Aliran darah• Gld. adrenal divaskularisasi beberapa arteri. Arteri ini dapat dibagi menjadi
3 kelompok :• Arteri yang memvaskularisasi kapsula• Arteri cortical yang memvaskularisasi daerah korteks adrenal• Arteri medullary, arteri yang melewati korteks dan menyusun jala-jala kapiler di
medulla
• Sel di medulla adrenal kaya akan darah arteri di medulla adrenal dan darahvena dari kapiler korteks adrenal
• Endotelium kapiler sangat rapuh dan berongga kecil. Lamina basalis/ membrane basalis continuous terletak dibawah endothelium.
• Kapiler dari medulla bersamaan dengan kapiler yang mensupplai korteksmembentuk vena medullary yang kemudian bergabung satu sama lain membentuk vena adrenalis atau suprarenalis.
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Korteks adrenal• Sel dari korteks adrenal memiliki
ultrastructure menciri seperti selpenyekresi steroid.
• Sel korteks adrenal tidakpenyimpan produk sekretorinya di dalam granule, namun mensintesisdan menskresikan hormone steroid berdasarkan kebutuhan.
• Steroid adalah molekul larut lemakdengan berat molekul rendahmampu mudah menembusmembrane sel sel tanpa proses tertentu dari exocytosis untukpelepasannya
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Korteks adrenal• Berdasarkan perbedaan lokasi
dan strukturnya dari sel, korteksadrenal dibagi menjadi 3 zonayaitu zona glomerulosa (15%), zona fasciculate (65%) dan zonareticularis (7%)
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Korteks adrenal• Lapisan yang tepat dibawah
kapsula jaringan ikat adalah zonaglomerulosa, tersusun atas selcolumnar atau sel pyramidal yang tersusun padat, bulatseperti busur, dan dikelilingi olehkapiler
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Korteks adrenal• Lapisan selanjutnya adalah zona
fasciculata di karenakan susunandari sel berupa 1-2 sel yang terususun lurus dan terdapatkapiler diantaranya. Sel dari zonafasciculata tampak polyhedral dengan jumlah besar droplet lemak di dalam sitoplasmanya. Dikarenakan proses preparat, selfasciculate tampak bervacuola. Oleh karena sel fasciculatadisebut juga spongyocyte.
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Korteks adrenal• Lapisan selanjutnya adalah zona
reticularis, sebagai lapisanpaling dalam dari korteksadrenal yang dekat denganmedulla adrenal. Zona retikularistersusun irregular dengan salingberanastomose antar sel. Sel di zona ini lebih kecil. Granule pigment Lipofuscin berukuranbesar dan banyak
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Cortical Hormones & Their Actions• Steroid adrenal berasal dari modifikasi kolesterol. Kolesterol diperoleh oleh sel cortical
adrenal melalui darah
• Kolesterol didapat terutama dalam bentuk low desinty lipoprotein (LDL), dan dapatdisintesis dari asetat dalam bentuk acetyl coenzyme A di reticulum endoplasma halus.
• Kolesterol dikonversi menjadi hormon di mitokondria dan reticulum endoplasma halus.
• Steroid disekresikan oleh korteks dan dibagi menjadi 3 groups berdasarkan aksi fisiologisdari hormone tersebut yaitu mineralcorticoid, glucocorticoid, dan androgen.
• Zona glomerulasa menghasilkan mineralcorticoid yang disebut aldosterone
• Zona fasciculata dan zona reticularis menghasilkan glucorticoid yang disebut cortisol.
• Zona reticularis menghasilkan dehydroepiandrosterone (androgen lemah)
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Korteks adrenal
• Zona glomerulasa menghasilkan mineralcorticoid yang disebut aldosterone
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Korteks adrenal• Zona fasciculata dan zona reticularis menghasilkan glucorticoid yang
disebut cortisol.
• Mineralcorticoid bereaksi terutama pada tubulus distal renal dan juga padamukosa lambung, kolon dan gld saliva dan keringat, berupa stimulasipenyerapan sodium oleh sel epitel.
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Efek Glucocorticoid• Glucocorticoid berefek pada metabolisme karbohidrat melalui stimulasi
produksi glukosa dari asam amino atau asam lemak (gluconeogenesis) dan konversi glukosa menjadi glikogen.
• Cortisol menyebabkan penurunan pengambilan glukosa oleh selbersamaan peningkatan glukosa darah yang menyebabkan hyperglycemia atau mempertahakankan glukosa darah selama lapar dan stress.
• Glucorticoid tidak hanya menurunkan sintesis protein dan lemak namunjuga meningkatkan degradasi protein dan lemak di kulit, otot danjaringan lemak. Hasil degradasi tersebut dibawa ke hepar dan diprosesgluconeogenesis dan sintesis protein.
• Glucorticoid juga menekan sistem imun dengan menghancurkan limfosityang bersirkulasi, menghambat aktivitas mitosis pembentukan limfosit di organ dan mengendalikan sekresi dari sitokin.
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Zona Reticularis• Zona reticularis menghasilkan dehydroepiandrosterone (androgen
lemah)
• Dehydroepiandrosteron (DHEA) adalah sex hormone satu-satunyayang disekresikan oleh koreks adrenal. DHE adalah androgen lemahyang bersirkulasi di darah dan dapat dikonversi menjadi testosterone di beberapa jaringan.
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Control dari Korteks Adrenal
• Sekresi glucocorticoid diatur olehcorticotropin-releasing hormone dandiikuti dengan sekresiadrenocorticotropic hormone (ACTH, corticotropin) dari pars distalishypofisis.
• ACTH menginduksi pelepasanglucocorticoid.
• Glucorticoid bebas kemudianmenghambat sekresi ACTH.
• Sekresi Aldosterone dikendalikanutama oleh renin-angiotensin dari seljuxtaglomerular ginjal dandikendalikan juga oleh ACTH.
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Medula Adrenal
• Medulla adrenal disusun oleh sel polyhedral yang tersusun dalam bentuk corda sel yang didukung oleh serabut reticular. Diantaranyaterdapat sel ganglion parasympatik.
• Sel adrenal medulla dan sel ganglion medulla adrenal berasal dari crista neuralis
• Sel adrenal medulla merupakan modifikasineuron postganglion simpatik yang kehilangan akson dan dendrit saatperkembangan embrio dan menjadi selsekretori
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Medula Adrenal
• Sel medulla adrenal memilikibanyak granule padat di area membrane sel. Granule inimengandung hormoncatecholamine berupaepinephrine dan norepinephrine.
• Granule juga mengandung ATP dan protein chromogranins (yang berfungsi sebagai binding protein untuk catecholamine), dopamine hydroxlase (enzim yang mengubah dopamine menjadinorepinephrine) dan opiate like peptide (enkephalins)
GLANDULA ADRENAL (SUPRARENALIS)Medula Adrenal• Epinephrine dan norepinephrine disekresikan 2 tipe sel yang berbeda di adrenal.
• Sel yang mensekresikan epinephrine memiliki granule yang kecil disekitarmembran
• Sel yang mensekresikan norepinephrine memiliki granule yang besar membrane sel
• Namun sel yang dominan adalah sel pensekresi epinephrine
• Tidak sama dengan cortex yang tidak menyimpan steroid, sel pada medulla mengakumulasikan dan menyimpan hormonnya dalam granule.
• Sel medulla adrenal diinervasi oleh neuron simpatik preganglionic cholinergic.
• Glucorticoid dari korteks adrenal dapat mencapai medulla adrenal untukmekanisme control.
PULAU LANGERHANS PANKREAS
• Pulau Langerhans adalahmicroorgan endokrin yang menghasilkan multihormon
• Pulau Langerhans tampak sebagaikumpulan sel yang tertanam padabagian exocrine pankreas
• Pulau Langerhans banyakmengandung sel polygonal atausel bulat, tersusun dalam bentukjala-jala sel dan dipisahkan olehkapiler darah
PULAU LANGERHANS PANKREAS• Pewarnaan trichrome dapat
mengenali sel acidophilic dansel basophilic.
PULAU LANGERHANS PANKREAS• Dengan metode
immunohistokimia, dapatmengidentifikasi 4 jenis selyaitu sel A, B, D, dan F danjuga mengenali sel penghasilglukagon dan sel penghasilinsulin
PULAU LANGERHANS PANKREAS
• Pada pulau Langerhans pancreas terdapat tipe sel yaitu sel A (alpha, α), sel B (beta, β), sel D (delta) dan sel F.
• Jumlah masing-masing jenis sel tidak sama dan bervariasi lokasi di dalam pulau Langerhans.
PULAU LANGERHANS PANKREASMacam-macam sel dan hormon
Cell Type Quantity Position Hormone Produced
Hormonal Function
A(alpha)
20% Usually in periphery
Glucagon Acts on several tissues to make energy stored in glycogen and fat available through glycogenolysis and lipolysis; increases blood glucose content
B (beta)
70% Central region
Insulin Acts on several tissues to cause entry of glucose into cells and promotes decrease of blood glucose content
D (delta)
<5% Variable Somatostatin Inhibits release of other islet cell hormones through local paracrine action
F Rare Variable Pancreatic polypeptide
Control of gastric secretion? Control of secretion of the exocrine pancreas?
PULAU LANGERHANS PANKREAS
• Baik sel endokrin dan pembuluhdarah dari pulau Langerhans diinervasi oleh serabut syarafautonom.
• Saraf simpatik dan parasimpatetikditemukan pada sel A, B, dan D.
• Saraf ini berkaitan dengan sistemcontrol insulin dan glukagon.
• Gap junctions dimungkinkantransfer perubahan ion yang berkaitan dengan autonomic discharge pada sel endokrin yang lain
PULAU LANGERHANS PANKREASProses pembentukan insulin
1. Rangsangan dari saraf cholinergic2. Pembentukan protein proinsulin
di ribosom pada reticulum endoplasma kasar
3. Proinsulin menuju ke Golgi kompleks untuk dibungkusmenjadi granule
4. Proinsulin dikonversi ke insulin pada granule
5. Insulin dikeluarkan darimembrane sel menuju ronggapembuluh darah
6. Insulin masuk dalam pembuluhdarah
GLANDULA TIROID
• Glandula tiroid berlokasi di region cervicalis anterior darilaryng
• Gld tiroid terdiri atas 2 lobusyang bergabung sbg isthmus
• Gld tiroid berasal dariendodermal embrio sebagaisalah satu bagian primitive gut.
GLANDULA TIROID
• Gld. Tiroid berfungsi mensintesis Hormon Tiroksin (T4) danTriiodothyronine (T3)
• Hormon tiroid memberikan efek pada metabolism protein, lipid dankarbohidrat
• Fungsi hormone tiroid:• Penting untuk pertumbuhan
• Differensiasi sel
• Mengendalikan konsumsi oksigen
• Mengendalikan laju metabolism basal tubuh
GLANDULA TIROID
• Jaringan thyroid tersusun atas20-30 juta bulatan mikroskopikyang disebut folikel thyroid
• Folikel thyroid dibatasi olehepitelium kuboid simpleks danditengah folikel mengandungsubstansi gelatinous yang disebut colloid
GLANDULA TIROID
• Thyroid adalah gld endocrine satusatunya yang menyimpan produksecretorinya dalam jumlah besar.
• Thyroid colloid tersusun dariglycoprotein yang memiliki massamolecular tinggi (660kDA) yaituThyroglobulin
• Colloid bervariasi warna, bisabasophilic atau asidophilic. Thyroglobulin terwarnai denganPAS (Periodic acid-Schiff) dikarenakan mengandung banyakgula
GLANDULA TIROID
• Sel follicular dalam bentuknya bervariasi dariskuamus hingga ke kolumner tergantung isidari colloid dan aktivitas folikel tiroid
• Folikel yang penuh dengan colloid memilikiepitelium skuamus hingga kuboid simpleks, sedangkan saat epitelium folikel tiroid aktifmaka bisa kolumner simpleks, namun ketikasel epiteliumnya tidak aktif (hypoactive) tampak skuamus simpleks
• Diameter folikel juga bervariasi diameternya.
• Glandula tiroid dibungkus oleh jaringan ikatlonggar dan masuk ke dalam membungkusfolikel sebagai serabut retikuler.
• Glandula tiroid adalah jaringan yang kaya akan vaskularisasi dengan banyak pembuluhdarah dan pembuluh limfatik diantara folikel
• Tipe pembuluh darahnya venestrated(berongga) memudahkan transfer hormone ke pembuluh darah.
GLANDULA TIROID
• Epitelium thyroid menempelpada membrane basali.
• Bagian basal dari sel tiroudkaya akan reticulum endoplasma kasar
• Inti sel bulat ditengah• Ujung apical sel mengandung
kompleks Golgi, banyaklisosom, banyak phagosome, dan granule kecil, danmicrovili
GLANDULA TIROIDSynthesis & Accumulation of Hormones by Follicular Cells
• Terdapat 4 tahap yaitu:
SintesisThyroglob
ulin
Uptake Iodide
OksidasiIodide
IodinisasiTirosi
GLANDULA TIROIDSynthesis & Accumulation of Hormones by Follicular Cells
Sintesis thyroglobulin,
melalui secretory pathway berupa
sintesis protein pada ribosom di
reticulum endoplasma kasar dan
pembungkusan protein dengan
penambahan karbohidrat oleh
reticulum endoplasma dan kompleks
golgi, dan pelepasan thyroglobulin
melalui pembentukan vesicle dari
ujung apeks sel
GLANDULA TIROIDSynthesis & Accumulation of Hormones by Follicular Cells
Uptake iodide dari sirkulasi.
Sel folikel mengambil iodium melalui
memban transport protein. Protein
Na/I symporter (NIS) berlokasi di
basolateral membrane sel folikel yang
secara bersamaan membawa dua
molekul yaitu sodium dan iodium.
Serum iodium berperan penting dan
mengatur fungsi tiroid karena kadar
iodium rendah akan meningkatkan
jumlah NIS sehingga meningkatkan
uptake iodium dan sehingga
menurunkan kadar iodium serum
GLANDULA TIROIDSynthesis & Accumulation of Hormones by Follicular Cells
Oksidasi iodide.
Oksidasi dilakukan oleh thyroid
peroksidase dan ditransportasikan
ke dalam cavitas folikel melalui
anion transporter (yang disebut
pendrin)
GLANDULA TIROIDSynthesis & Accumulation of Hormones by Follicular Cells
Iodinisasi tirosin.
Di dalam colloid terjadi iodinisasi
tirosin dari thyroglobulin, dan juga
dikatalis oleh thyroid peroxidase,
yang menghasilkan pembentukan
monoiodotyrosine dan
diiodotyrosine. Gabungan antara
molecule ini membentuk T3 dan T4.
GLANDULA TIROID
Control of the Thyroid
• Pengatur utama dari tiroid adalah thyroid-stimulating hormone (TSH, thyrotropin), yang disekresikan oleh Hipofisis anterior
• TSH menstimulasi semua tahapan produksi dan pelepasan hormone thyroid
• T4 dan T3 menghambat sintensis TSH untuk menjaga jumlah cukup hormone tiroid.
• TSH meningkatkan ukuran epitel folikel dan menurunkan kuantitas colloid danukuran folikel.
• Membran sel dari bagian basalis sel folikel banyak mengandung receptor TSH.
• Sekresi TSH ditingkatkan akibat respon dingin dan menurun akibat panas danstress
GLANDULA TIROIDPelepasan of T3 & T4
• Ketika distimulasi oleh TSH, sel folikel mengambil dari colloid melaluiendocytosis.
• Colloid didalam vesicle endocytosis didigesti oleh enzim lisosom.
• Hydrolisis dari vesicle menyebabkan pelepasan T3 dan T4 dilepaskanke dalam sitoplasma.
• T3 dan T4 melewati basolateral membrane sel dan menuju ke dalamkapiler
• T4 lebih banyak dan lebih stabil namun T3 lebih potent dan lebihcepat bereaksi
GLANDULA TIROID
• Tipe sel yang lain yang ada di tiroidadalah sel parafollicular atau C cells yang berlokasi diantara folikeltiroid
• Sel parafollicular lebih besar darisel folikel tiroid and berwarnapucat
• Sel parafollicular memiliki jumlahsedikit reticulum endoplasmakasar, mitokondria panjang dankompleks Golgi besar
GLANDULA TIROID
• Sel parafollicular berperansintesis dan sekresi darihormone calcitonin.
• Calcitonin memberikan efekmenurunkan kadar kalsiumdalam darah denganmenghambat resorpsi tulang.
• Sekresi calcitonin dipicu olehpeningkatan konsentrasi kalsiumdarah
GLANDULA PARATIROID
• Gld. Paratiroid terletak dibalikdari gld. Thyroid
• Paratiroid = para (samping) tiroid
• Satu gld. paratirioid tiap darilobus atas dan bawah tiroid danmenempel di kapsula tiroid ataumasuk terjebak di dalam tiroid
GLANDULA PARATIROID
SEL CHIEF DAN SEL OXYPHIL
• Sel chief berbentuk kecilpolygonal dengan inti vesicular dan tercat pucat, dan sitoplasmabersifat sedikit asidophilic
• Di dalam sitoplasma terdapatgranule irregular
• Granule ini mengandunghormone paratiroid
• Sel oxyphil : jumlahnya tidakbanyak
• Selnya lebih besar, polygonal dansitoplasma mengandung banyakmitokondria acidophilic denganbanyak krista
• Fungsi sel oxyphil belumdiketahui secara pasti
SEL CHIEF DAN SEL OXYPHIL
GLANDULA PARATIROID
• Tiap gld. Parathyroid memilikikapsula jaringan ikat yang membentuk septa di glandula
• Septa akan mempercabangkanserabut retikuler gunamembentuk stroma untuk corda(jalinan) sel-sel endokrin padaglandula
• Terdapat 2 macam sel yaitu selchief atau principal dan seloxyphil
FUNGSI HORMON PARATIROID (PTH)
• Hormon Paratiroid berikata denganreceptor di osteoblast produksiosteoclast stimulating factor meningkatkan aktivitas dan jumlahosteolclast pelepasan Kalsium di dalam darah feedback negative hormone paratiroid
• Kebalikan dengan Calcitonin (dari gld. Tiroid) menghambat kerjaosteoclast dan meningkatkanosteogenesis.
• Hormon paratiroid dan Calcitonin merupakan hormone yang meregulasihomeostasis Kalsium darah
FUNGSI HORMON PARATIROID (PTH)
• PTH menurunkan konsentrasiphosphate darah bersamaandengan peningkatan konsentrasiCa2+
• Hal ini disebabkan PTH berefek seltubulus ginjal dengan menghambatabsorpsi phosphate di urinsehingga phosphate banyakdieksresikan.
• PTH secara tidak langsungmeningkatkan absorpsi Ca2+di saluran pencernaan melaluipeningkatan sintesi vitamin D
TESTIS DAN OVARIUM
Testis
• Testis merupakan organ reproduksi jantan yang memilikifungsi lain endokrin yaitumenghasilkan hormone testosterone
• Testosterone dihasilkan di selleydig yang terletak di antaratubulus seminiferus
Ovarium
• Ovarium (organ reproduksibetina) mengandung folikelovarium dan korpus luteum(bagian endokrin)
• Sel theca interna pada folikelovarium menghasilkan hormonestrogen
• Sel lutein pada korpus luteummenghasilkan hormonprogesteron
SEL LEYDIG TESTIS
• Sel leydig atau sel interstitialterletak di antara tubulusseminiferous
• Sel leydig berbentuk bulat ataupolygonal, inti ditengah dansitoplasma tampak eosinophilicdan banyak mengandung droplet lemak kecil
• Sel leydig menghasilkantestosterone termasuk hormonsteroid (dari lemak)
SEL LEYDIG TESTIS
• Testosterone yang dihasilkandisalurkan ke seluruh tubuhmelalui pembuluh darahsinusoid diantara sel leydig
FUNGSI HORMON TESTOSTERONE
• Penting untuk spermatogenesis, differensiasi sexual pada fase embriodan perkembangan fetus, dan pengendalian sekresi gonadotropin.
• Dihydrotestosterone, a metabolite of testosterone secreted in small amounts by the testicle, is produced locally by enzymatic transformation of testosterone in several tissues.
• It acts on many organs and tissues of the body during puberty and adulthood (eg, muscle, hair pattern, and hair growth).
• Androgen-producing interstitial cell tumors can cause precocious puberty in males.
SEL THECA INTERNA FOLIKEL OVARIUM
• Sel theca interna folikel ovariummerupakan sel yang membatasibagian luar folikel
• Sel theca interna berbentukpolygonal, mengandung banyakreticulum endoplasma halus, mitokondria dan droplet lemak
• Sel theca interna menghasilkanhormone estrogen yang berasaldari steroid (lemak)
SEL THECA INTERNA FOLIKEL OVARIUM
• Estrogen yang dihasilkandiedarkan ke seluruh tubuhmelalui pembuluh darah di techaexterna
• Estrogen berfungsi dalammenginduksi estrus/birahi
SEL LUTEIN KORPUS LUTEUM OVARIUM• Korpus luteum ovarium disusun oleh sel-
sel lutein yang berfungsi sbg endokrin
• Sel sel lutein menghasilkan hormone progesterone
• Hormon progesterone berfungsimenjaga kebuntingan
TERIMA KASIH