Post on 31-Dec-2019
Sinergi Pengelolaan Risiko Kebencanaan Menuju Permukiman Tangguh Bencana
Dua fenomena alam yang berubah menjadi bencana yang terjadi dalam kurun waktu kurang dari empat bulan terakhir, seolah-olah membangunkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat mengenai pentingnya melakukan mitigasi dan pengurangan risiko bencana. Pemerintah dan pemerintah daerah dituntut untuk bergerak cepat menangani kerusakan yang terjadi. Namun yang tidak kalah penting, adalah kesadaran seluruh pemangku kepentingan baik Pemerintah, pemerintah daerah, swasta, organisasi masyarakat, dan masyarakat luas untuk kesiapsiagaan dan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Mengingat bertambahnya petensi hazard di Indonesia, Pusat Studi Gempa Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 2017 menerbitkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017 yang menjadi salah satu pedoman perencanaan pembangunan di Indonesia. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan risiko bencana dan kurangnya komitmen pemerintah daerah dalam hal pembinaan dan pengawasan pembangunan, khususnya penyelenggaraan bangunan gedung perlu menjadi perhatian bersama. Karena dalam bencana yang terjadi, kegagalan bangunan gedung menjadi penyebab utama jatuhnya korban dalam jumlah besar. Implementasi peraturan daerah tentang penataan ruang yang memperhatikan mikrozonasi kegempaan dan penyelenggaraan bangunan gedung melalui penerapan proses perizinan, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) serta menjamin keandalan bangunan gedung termasuk rumah tinggal perlu menjadi prioritas sehingga terwujud permukiman tangguh bencana. Oleh karena itu Kementerian PUPR bermaksud menyelenggarakan Seminar Nasional “Sinergi Pengelolaan Risiko Kebencanaan Menuju Permukiman Tangguh Bencana” guna merumuskan rekomendasi dalam rangka mewujudkan permukiman yang lebih tangguh dalam menghadapi ancaman bencana dengan melibatkan dan bersinergi dengan para stakeholder terkait.
La
tar B
ela
ka
ng
Sasaran dalam kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan dan
kemampuan para pemangku kepentingan
(stakeholders) terkait yaitu Pemerintah,
pemerintah daerah, dan masyarakat untuk
mewujudkan permukiman yang lebih tangguh
dalam menghadapi ancaman bencana.
SASARAN
Dengan sasaran tersebut di atas, output
yang diharapkan dapat dihasilkan dalam
kegiatan ini adalah tersusunnya:
1. Rekomendasi nyata kepada pemerintah
daerah untuk membangun sistem
manajemen bencana yang terukur sejak
tahap prabencana, tanggap darurat,
hingga pascabencana; dan
2. Rekomendasi penyusunan kebijakan
nasional terkait perencanaan
pengembangan kawasan permukiman
dan penyelenggaraan bangunan gedung
yang adaptif, responsif dan tangguh
terhadap bencana.
OUTPUT KEGIATAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah
untuk meningkatkan kesadaran,
kesiapsiagaan dan kemampuan para
pemangku kepentingan (stakeholders)
terkait yaitu Pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat untuk
mewujudkan permukiman yang lebih
tangguh dalam menghadapi ancaman
bencana.
SASARAN
PESERTA
1. Kementerian/Lembaga a. Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, b. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan, c. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, d. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, e. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, f. Kementerian Perhubungan, g. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, h. Kementerian Agraria dan Tata Ruang, i. Kementerian Dalam Negeri, j. Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, k. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, l. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, m. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, n. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, o. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan p. Badan Informasi Geospasial;
2. Gubernur provinsi di wilayah yang berpotensi Bencana; 3. Bupati/Walikota di wilayah yang berpotensi Bencana; 4. Akademisi–mahasiswa
a. Institut Teknologi Bandung, b. Universitas Indonesia, c. Institut Teknologi 10 November Surabaya, d. Universitas Gajah Mada, e. Universitas Diponegoro, f. Universitas Brawijaya, g. Universitas Syiah Kuala, h. Universitas Sumatera Utara, i. Universitas Sriwijaya, j. Uiniversitas Udayana, k. Universitas Hassanudin, l. Universitas Andalas, m. Universitas Mataram, n. Universitas Tadulako, o. Universitas Trisakti, p. Universitas Islam Indonesia; dan q. Universitas Tarumanegara;
5. Praktisi/Asosiasi permukiman dan bangunan gedung a. Urban and Regional Development Institute, b. Kemitraan Habitat, c. Asosiasi Perumahan dan Permukiman
Indonesia, d. Asosiasi Pengembang Perumahan dan
Pemukiman Seluruh Indonesia, e. Persatuan Insinyur Indonesia, f. Ikatan Arsitek Indonesia, g. Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, h. Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia, i. Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia, j. Himpunan Ahli Manajemen Konstruksi
Indonesia, k. Ikatan Ahli Konstruksi Indonesia; l. Ikatan Ahli Geologi Indonesia.
6. Lain-lain a. Komisi Keselamatan Bendungan, b. Komisi Keamanan Jembatan dan
Terowongan Jalan, c. Komite Keselamatan Konstruksi. d. Komite Keselamatan Bangunan Gedung, e. Tim Ahli Bangunan Gedung Provinsi DKI
Jakarta, f. Tim Ahli Bangunan Gedung Kota Tangerang
Selatan, g. Tim Ahli Bangunan Gedung Kota Bandung, h. Tim Ahli Bangunan Gedung Kota Semarang, i. Tim Ahli Bangunan Gedung Kota Surakarta, j. Tim Ahli Bangunan Gedung Kota Yogyakarta, k. Tim Ahli Bangunan Gedung Kota Surabaya.
JA
DW
AL
AC
AR
A Waktu Acara Narasumber Moderator
08.00 – 08.45 45’ Registrasi
Pembukaan
08.45 – 09.00 15’ Sambutan Selamat Datang dan
Pemutaran Video Safety Briefing
Protokoler
09.00 – 09.15 15’ Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Kasubag Protokol
09.15 – 09.30 15’ Pembacaan Doa Protokoler
09.30 – 09.45 15’ Laporan Ketua Panitia Direktur Bina
Penataan Bangunan
(BPB)
09.45 – 10.15 30’ Sambutan dan Pembukaan Menteri PUPR
10.15 – 11.30 25’
25’
10’
1. Keynote Speech
Kebijakan Pemerintah dalam
Meningkatkan Peran Pemerintah
Daerah dalam Mengantisipasi
Sumber Bencana
2. Keynote Speech
Membangun Budaya Antisipasi
Dini tehadap Risiko Bencana
3. Penyerahan Plakat dan Buku
Pusat Studi Gempa Nasional
(PUSGEN) kepada Menteri
Dalam Negeri dan Kepala BMKG
1. Menteri Dalam
Negeri
2. Kepala Badan
Meteorologi,
Klimatologi, dan
Geofisika
3. Menteri PUPR
11.30 – 12.15 10’
20’
15’
1. Pembacaan Surat Keputusan
Menteri PUPR tentang Komite
Keselamatan Bangunan Gedung
(KKBG)
2. Pengukuhan Komite
Keselamatan Bangunan Gedung
(KKBG)
3. Sambutan perwakilan anggota
KKBG
1. Dirjen Cipta Karya
2. Menteri PUPR
3. Perwakilan KKBG
12.15 – 13.00 45’ Peninjauan Pameran Menteri PUPR
12.15 – 13.00 45’ Ishoma
Waktu Acara Narasumber Moderator
Sesi Pleno I: Negara dalam Wilayah Bencana
13.00 – 13.20 20’ Peta Sumber dan Bahaya Gempa
Indonesia Tahun 2017 dan
Dampaknya bagi Inrastruktur
Prof.Dr.Ir. Masyhur Irsyam
MSE
DR. Ir. Jimmy Siswanto,
MSAE.
13.20 – 13.40 20’ Longsoran, Tsunami, dan Likuifaksi
Akibat Gempa dan Dampaknya Bagi
Indonesia
Prof. Wayan Sengara
(Pakar gempa ITB)
13.40 – 14.00 20’ Tingkat Kerawanan Geologis
Terhadap Kondisi Kebencanaan di
Indonesia
Dr. Danny Hilman
Natawidjaja (LIPI)
14.00 – 14.45 45’ Diskusi
14.45 – 15.15 45’ Coffee Break
Sesi Pleno II: Permukiman yang Tangguh Melalui Perencanaan Kawasan Rawan Bencana
15.15 – 15.35 20’ Penataan Ruang yang Adaptif,
Responsif, dan Tangguh terhadap
Bencana
Sekretaris Ditjen.
Pengendalian
Pemanfaatan Ruang Dan
Penguasaan Tanah Kem.
Agraria&Tata Ruang/BPN
Dr. Ir. Wicaksono Sarosa
15.35 – 15.55 20’ Bangunan Rumah dan Gedung yang
Tahan Gempa
Prof. Ir. Arief Sabaruddin,
CES
(Kapuslitbangkim)
15.55 – 16.15 20’ Manajemen Bencana untuk
Pembangunan Wilayah yang
Berkelanjutan dan Lesson Learned
Ketahanan Perkotaan terhadap
Bencana
Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D.
16.15 – 17.00 30’ Diskusi
17.00 – 17.15 15’ Pembacaan Hasil Rumusan dan
Rekomendasi
Direktur Bina Penataan Bangunan
17.15 – 17.30 15’ Penutupan Direktur Jenderal Cipta Karya
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Direktorat Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telepon-faksimili: 021-72799246 E-mail: semnaspupr2018@gmail.com Person in charge: Rogydesa (08314883821), Duty (085786250092), Dian (085770730691)
SEKRETARIAT PANITIA