Sesi 3 - Evolusi Kultural Manusia · PDF filetimbul di dalam kota ... • Setidaknya ada...

Post on 05-Feb-2018

212 views 0 download

Transcript of Sesi 3 - Evolusi Kultural Manusia · PDF filetimbul di dalam kota ... • Setidaknya ada...

PENGANTAR ANTROPOLOGI

EvolusiKultural Manusia

Daftar Isi:

• Kebudayaan manusia purba

• Budidaya/domestikasi

tetumbuhan dan hewan

• Lahirnya peradaban kota

• Sifat superorganik kebudayaan

2

Mitra Pendidikan

3

Bilamana dan bagaimana kebudayaan manusiaberkembang?

• Kebudayaan manusia muncul dan berkembang bersamaan waktunya dengan mulainya beberapa populasi hominida purba membuat peralatan dari batu untuk keperluan membunuh binatang guna mengambil dagingnya.

4

Evolusi homo sapiens dan kebudayaan

PPPPRRRR

IIII

MMMMAAAA

TTTT

MMMMAAAANNNNUUUUSSSSIIIIAAAA

KEBUDAYAANKEBUDAYAANKEBUDAYAANKEBUDAYAAN

OTAK

ORGAN

UNTUK

BICARABAHASA

AKAL

Pembagian kerja

Kehidupan kolektif

PROSES PROSES PROSES PROSES

EVOLUSIEVOLUSIEVOLUSIEVOLUSI

5

Perkembangan kebudayaan manusiadari masa ke masa

• Masa Palaelitikum

• Masa Mesolitikum

• Masa Neolitikum

6

Masa palaelitikum

• Selama Jaman Paleolitikum, manusia melulu menjadi pemburu dan pengumpul pangan.

• Di daerah yang dingin di utara mereka hidup dengan memburu kawanan mammoth, bison dan rusa kutub.

7

Gambar mammoth

8

“Karya seni” masa palaelitikum

9

Masa mesolitikum

• Jaman mesolitikum dapat dipandang sebagai tahap akhir Jaman Paleotikum atau permulaan Jaman Neolitikum.

10

Salah satu karya manusia masa mesolitikum

11

Masa mesolitikum

• Di samping itu manusia mengumpulkan tumbuh-

tumbuhan yang sangat beraneka ragam di darat

sebagai bahan makanan, dan berburu

bermacam-macam burung dan mamalia kecil.

• Pada umumnya dengan cara hidup yang baru ini

manusia dapat mengatur persediaan pangan

secara lebih baik dan oleh karena itu dapat

berumur lebih panjang

12

Masa neolitikum

• Jaman Neolitikum diperkirakan mulai sekitar

12.000 tahun yang lalu, dan selama jaman itu

manusia berpaling pada persediaan pangan

yang melimpah di sungai, danau dan samudera.

• Perairan-perairan tersebut padat dengan hewan

air karena naiknya permukaan laut yang

disebabkan oleh iklim yang bertambah panas

dan mencairnya sungai-sungai es.

13

Masa neolitikum

• Sejumlah pemukiman Neolitikum telah digali,

khususnya di timur tengah.

• Tempat-tempat itu terdapat di suatu daerah

yang membujur dari lembah sungai Jordan ke

timur melintasi lambung pegunungan Taurus,

masuk ke Suriah utara dan Iran timur laut, dan

ke selatan masuk Irak dan Iran melalui bukit-

bukit di lambung pegunungan Zagros (berusia

sekitar 9000 tahun).

14

Masa neolitikum

• Bukti adanya pembudidayaan tetumbuhan pada jaman purba

• Analisis atas sisa-sisa tetumbuhan dan hewan di sesuatu situs biasanya menunjukkan apakah penduduk di sana itu memproduksi pangan atau tidak.

15

Teknologi neolitikum

• Alat-alat yang tua umumnya yang digunakan untuk memanen terbuat dari kayu atau tulang yang dipasangi kepingan batu api yang bergigi.

16

Beberapa alat bantu manusia(10.000 tahun lalu)

17

Mari kita lihat perkembangan rumah manusia

18

Mari kita lihat perkembangan rumah manusia (lanjutan)

19

Mari kita lihat perkembangan rumah manusia (lanjutan)

20

Beberapa peralatan rumah tangga

21

Dari berburu dan mengumpulkan panganberganti menjadi memproduksi pangan

• Di Afrika, Cina, Mesoamerika, Amerika Selatan, dan Asia Barat Daya serta tenggara terdapat pusat-pusat dimana manusia mulai membudidayakan tetumbuhan dan hewan.

22

Mengapa terjadi perubahan/pergantian?

• Memproduksi pangan pada umumnya menuntut kerja yang lebih keras daripada berburu dan mengumpulkan pangan, maka usaha ini tidak dengan sendirinya menjadi sarana mencari pangan yang lebih terjamin, dan

• Memproduksi pangan juga menuntut orang untuk makan lebih banyak, maka dapat diduga bahwa manusia agaknya tidak menjadi produsen pangan dengan sukarela, tetapi karena terpaksa.

23

Salah satu aktivitas pertanian di Tanzania

24

Konsekuensi dari perubahan/pergantian keproduksi pangan

• Beberapa orang mampu menghasilkan cukup banyak pangan, sehingga yang lain dapat menggunakan lebih banyak waktunya mengerjakan tugas-tugas lain, dan dengan demikian sejumlah perkembangan teknologi baru, seperti tenun dan pembuatan tembikar, yang pada umumnya menyertai produksi pangan.

25

Domestikasi di beberapa area dunia(Kottak, 2004: 267)

4.700 tahun laluJagung, kacang-kacangan, jeruk, anjing, ayam kalkun

MeksikoTengah

8.500-6.500 tahunlalu

Padi, kerbau, anjing, babiCina Selatan

10.000 tahun laluGandum, domba,

kambing, sapi, babi

TimurTengah

PenanggalanPenanggalanPenanggalanPenanggalanHewanHewanHewanHewan dandandandan tumbuhantumbuhantumbuhantumbuhanyang yang yang yang didomestikasididomestikasididomestikasididomestikasi

AreaAreaAreaArea

26

Lahirnya peradaban kota

• Kota besar – pemukiman perkotaan dengan pusat-pusat yang jelas, jumlah penduduk yang besar, padat, dan beraneka ragam baik dilihat dari sudut ekonomi maupun sosial – merupakan ciri peradaban yang mula-mula berkembang di Cina, lembah sungai Indus dan Nil, di Mesopotamia, Mesoamerika (termasukPeru).

27

Teori perkotaan dari sudut pandang Antropologi

Robert Redfield seorang antropologmenyatakan kota adalah tempatpembentukan, pemeliharaan, pendewasaan, pewarisan dan transformasi peradaban. Redfield sendiri yang dikutip Mumfordseorang sejarahwan menyatakan bahwakota adalah tempat pembentukan kembalimanusia dengan kata lain, setelah tiba dikota manusia dapat saja berubah

28

Mumford kemudian menambahkan bahwaselain kota menyebarkan informasi kedaerah lain, kota juga merupakan tempatpertemuan budaya.

Mumford sendiri menyebutkan kota sebagai “Storehouse”, “Conservator”, “Accumulator”dari peradaban manusia

Teori perkotaan dari sudut pandang Antropologi (lanjutan)

29

• Bersifat administrative, di kota masalah dokumentasi berkembang

• Bersifat perdagangan (mercantile), di sini pertukaran menjadi awal dari perkembangan dan mengarah pada perdagangan

• Bersifat industri, kota juga merupakan pusat produksi yang tidak dapat dipenuhi oleh daerah pedesaan

Teori perkotaan dari sudut pandang Antropologi (lanjutan)

Richard Fox yang juga Antropolog menyimpulkan ada beberapa sifat yang dimiliki oleh kota:

30

Perubahan kebudayaan yang bagaimana yang menyertai lahirnya kota besar?

• Empat perubahan kebudayaan yang mendasar menandai pergantian dari kehidupan pedesaan Jaman Neolitikum ke pusat-pusat peradaban perkotaan (Kottak dan sumber lain).

• Inovasi pertanian

• Diversifikasi pekerjaan,

• Terbentuknya pemerintahan pusat dan

• Timbulnya kelas-kelas sosial karena orang dinilai sesuai dengan pekerjaannya.

31

Inovasi pertanian

• Perubahan kebudayaan pertama berupa

karakteristik untuk kehidupan kota-dan oleh

karena itu untuk peradaban itu sendiri – adalah

perubahan dalam metode pertanian.

• Irigasi merupakan faktor penting yang

berpengaruh atas pertambahan hasil panen.

Karena kini kegiatan pertanian dapat

dilaksanakan lepas dari musim, maka dapat

lebih sering diadakan panen dalam setahun.

32

Diversifikasi pekerjaan

• Perubahan kebudayaan kedua berupa karakteristik untuk peradaban ialah diversifikasi pekerjaan.

• Dalam kota-kota yang tertua, masih ada orang yang bercocok-tanam, tetapi sebagian besar penduduknya adalah pekerja trampil atau pengrajin.

• Catatan-catatan pemerintah pada jaman dahulu menunjukkan bahwa para pekerja trampil seperti itu banyak macamnya.

33

Terbentuknya pemerintahan pusat

• Perubahan kebudayaan ketiga berupa lahirnya suatu elit yang berkuasa, suatu pemerintahan pusat yang kuat yang perlu untuk menangani banyak masalah yang timbul di dalam kota-kota baru itu.

• Sebelum 3000 tahun S.M. ”tulisan”: adalah berupa gambar yang dibuat atau digoreskan di atas batu, tulang, atau kulit kerang untuk memperingati peristiwa yang penting, seperti perburuan, kemenangan perang, atau pembuatan seseorang raja. Huruf gambar yang tertua –disebut piktograf – memiliki banyak persamaan dengan gambar-gambar sejarah.

34

Salah satu bentuk karya bangsa Babilonia

35

Borobudur salah satu karya besarmasyarakat Jawa kuno

36

Timbulnya kelas-kelas sosial karena orang dinilaisesuai dengan pekerjaannya

• Hal ini sesuai dengan beragamnya kegiatansosial masyarakat

• Kelas sosial muncul ketika masyarakat danperadabannya beranjak dari sekedar kelompok, kesukuan (dan gabungannya) dan akhirnyasebuah negara

• Setidaknya ada tiga tipe pembagian status (Morton, 1959 dalam Kottak, 2004: 286-287): egaliter, rank dan stratifikasi

37

Stratifikasi

Timbulnya kelas-kelas sosial karena orang dinilaisesuai dengan pekerjaannya

• Ditemukan pada masyarakat berburu danmeramu

• Tidak memiliki jarak status (kecuali padakasus usia, jenis kelamin, pencapaian, kualitas tertentu dan bakat)

Egaliter Rank

38

Stratifikasi

Timbulnya kelas-kelas sosial karena orang dinilai sesuai dengan pekerjaannya(lanjutan)

• Adanya struktur oleh karena geneologidekat dengan kepala (suku)

• Ada garis kontinum yang menunjukkanadanya satu golongan rank

Egaliter Rank

39

Stratifikasi

Timbulnya kelas-kelas sosial karena orang dinilai sesuai dengan pekerjaannya(lanjutan)

• Ada pembagian tegas

• Ketidaksamaan dalam

akses kesejahteraan dankekuasaan (perhatikan

kisah Ramayana dan

Mahabarata sertadongeng-dongeng)

• Kaisar Hirohito (manusia-dewa)

Egaliter Rank

40

Stratifikasi

Timbulnya kelas-kelas sosial karena orang dinilai sesuai dengan pekerjaannya(lanjutan)

Kaisar (Ksatria)

• Masalah dunia(ipoleksosbudhankam)

• Gambar: kaisar Pu Yi

Egaliter RankKardinal (Brahman):

• Masalah keagamaan\

• Gambar: Kardinal J Sin

41

Ciri-ciri sebuah negara:(Fagan, 1996 dalam Kottak, 2004)

• Ada area yang dikuasai

• Punya usaha pertanian untuk dukungwarganya

• Ada penarikan pajak untuk menggajitenaga/pegawai berkeahlian

• Mempunyai bangunan-bangunan umum

• Memiliki usaha penyimpanan data

42

Wilayah yang dikuasai Babilonia

43

Bangunan-bangunan umum di Babilonia(taman gantung)

44

Bangkitnya sebuah negara

• Populasi yang meningkat, pertumbuhanekonomi, adanya strata sosial sepertiditerangkan di atas merupakan bagian dariberdirinya sebuah negara

• Ada tiga hal yang membuat sebuah negaraberkembang:

• Sistem hidrolik

• Rute perdagangan

• Populasi, perang dan hukum

45

Jalur perdagangan dunia (jalur sutra)

46

Populasi, perang, dan hukum (lanjutan)

• Ada hukum formal

(tertulis)

• Hammurabi, raja

Babilonia, yang hidup

sekitar tahun 1950-1700

S.M mengenalkan

undang-undang, yang

dikenal sebagai Kode

Hammurabi

• Gambar Hammurabi

47

Beda kebudayaan dan peradaban

• Asal kata Kebudayaan

– Buddayah = akal

• Kebudayaan adalah

seluruh sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan diri manusia dengan

belajar. (Koentjaraningrat)

Kebudayaan Peradaban

48

Beda kebudayaan dan peradaban (lanjutan)

• Peradaban adalah

bagian-bagian dan unsur-unsur dari

kebudayaan yang halus, maju dan indahseperti kesenian, ilmu pengetahuan, sopan santun dll. (Koentjaraningrat)

Kebudayaan Peradaban

49

Sifat superorganik dari kebudayaan

• Kebudayaan juga berevolusi sama halnya dengan manusia (yang berevolusi secara fisik)

• Hanya berbeda pada kemajuannya.

• Sebagai perumpamaan, butuh jutaan tahun untuk bisa berjalan tegak (dari pemakai empat tungkai menjadi bipedal, dari 300 cc otak manusia hingga 1200 cc)

50

Berbeda dengan kebudayaan

• Sebagai contoh pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan baru, hanya dalam waktu 200 tahun saja (pada paroh kedua abad ke-18 sampai abad ke-20), kebudayaan manusia mengalami suatu revolusi ketiga, yaitu Revolusi Industri

• Perkembangan kebudayaan yang cepat inidisebut oleh Kroeber sebagai prosessuperorganik dari kebudayaan

(Koentjaraningrat, 1991)

51

Grafik superorganik kebudayaan(Koentjaraningrat, 1991: 186)

52

Contoh ekstrem dari superorganik kebudayaan

53

Dampaknya

• Perkembangan kebudayaan dalam bidangteknologi amatlah pesat

• Hanya butuh kurang dari 20 tahun sebuahpenyimpan data 1,44 MB (1980-an) tergantikanoleh penyimpan data yang berkapasitas 256 MB (2004)

• Berbeda dengan evolusi manusia yang butuhjutaan tahun untuk berkembang

• Bagaimana masa depan?

54

Tim ajar

• Drs. Bambang Widianto, MSi., MES

• Prof. Dr. Subyakto A, MPA

• Dra. Harmiwati

• Eko A Meinarno, MSi.

55

Rujukan• Kottak, Phillip C. Anthropology: The exploration of human diversity.

McGraw Hill. Boston. (2006)

• Koentjaraningrat. Pengantar antropologi. Rineka Cipta. Jakarta. (1991)

• Encarta Dictionary. (2004). Microsoft.

• Gist Fava

• Cultural Geography

• Helen of Troy. (1955). Warner Bross. Sutradara: Robert Wise.

• National Geographic: Mysteries of Mankind (VCD). (1988)

• Widianto, Bambang. Tanggapan dan prioritas dari Pemukiman Padat. Suatu penerapan Modul Kualitas Lingkungan. TesisPascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta 2000/1988 (original)