Post on 16-Jan-2016
description
Seorang trainer atau educator sangat berperan sekali didalam suksesnya suatu pelatihan
TEKNIK PRESENTASI
AWAL
Bagaimanapun perasaan kita jangan memulai dengan minta maaf, pernyataan pembukaan harus meyakinkan dan mengandung arti.
MEMPERKENALKAN DIRI
Berguna untuk membuat suasana terasa akrab dan peserta merasa nyaman untuk berpartisipasi atau mengemukakan pendapat, perkenalan yang baik terkadang membantu kelancaran presentasi.
RELAKSASI
Gunakan cara untuk membuat perasaan tenang.
Misalnya : bernafas dalam – dalam, duduk sambil membaca buku dll.
MEMBAYANGKAN SUKSES
Membayangkan perasaan senang jika membuat presentasi berjalan sukses sambil menunggu untuk memulai .
BENDA KERAS
Genggamlah benda keras erat – erat saat berbicara.
Hal ini dimaksudkan bahwa sedikit rasa nyeri mengembalikan fokus dan membebaskan kita dari rasa takut yang tak beralasan.
MEMBAYANGKAN MEREKA BIASA SAJA
Membayangkan peserta kita tidak istimewa dapat menyingkirkan rasa takut.
KEBERANIAN SEMU
Berulang – ulang bertekad dalam hati … AKU BISA.. !
TIDAK MEMENUHI HARAPAN PESERTA
Memberikan presentasi yang kurang memadai adalah salah satu rasa takut yang lazim, merasa khawatir jangan – jangan kita tidak cukup pintar, dsb.
MEMPERLIHATKAN KEBODOHAN SENDIRI
Merupakan salah satu rasa takut yang rasional, karenanya agak sulit dihilangkan.
KEHABISAN BAHAN
Hanya terjadi jika metode yang digunakan tidak variatif.
TIDAK MENEMUKAN KATA YANG TEPAT
Pembicaraan mungkin saja kehabisan kata – kata jika mereka mati – matian mencari kata yang tepat sesuai dengan kesempurnaan.
SIMPATI DAN KONTAK PENDENGAR
Saat presentasi berlangsung kita perlu membuat dan mempertahankan kontak dengan peserta.
PROFESIONALISME
Dengan persiapan yang baik, dan keyakinan diri kita dapat menciptakan rasa mampu & profesionalisme .
TINGKAT FORMALITAS YANG TEPAT
Kebanyakan peserta zaman sekarang lebih menyukai gaya yang ramah dan informal tetapi tetap menjaga wibawa.
ANTUSIASME TERKENDALI
Sikap antusias dari tutor mampu mempengaruhi antusiasme peserta, tunjukan antusiasme anda.
LANGKAH DAN GERAK MAJU
Educator merupakan locomotif, maka kita harus mendorong agar peserta maju.
HUMOR
Humoris yang alami memberikan keuntungan yang besar bagi educator karena dapat mendekatkan diri antara peserta dengan educator .
MENGATUR POSISI
APA YANG HARUS DILAKUKAN DENGAN TANGAN
KONTAK MATA / PANDANG
SIKAP DAN KEBIASAAN
PASTIKAN BAHWA ANDA :1. MENGERTI KONTEKSNYA
2. BERGUNA BAGI PESERTA
3. HINDARI PENGULANGAN
Nyatakan bahwa pertanyaan dan intrupsi diperbolehkan
PADA WAKTU BERBICARACoba untuk santai, bergaya tidak resmi
Bicara langsung pada peserta, pastikan mereka dapat melihat anda
Hindari membaca catatan kata perkata
Gunakan kalimat yang sederhana
Gunakan bahasa tubuh … seperlunya…
Hindari kebiasaan, seperti menggaruk kepala dll
ADD FLESH TO THE BONES
Bagaimana membuat suasana kelas menjadi hidup. Jokes dan humor yang relevan dapat membantu selama tidak berlebihan.
PAUSE TILL IT HURT
Berhenti bicara sejenak jika kelas terlalu gaduh, “diam” akan menyita perhatian peserta
Memberikan dorongan kepada peserta untuk berpartisipasi. Mengawasi jalannya diskusi agar berjalan sesuai dengan
topik yang dibicarakan.
Memiliki rasa humor dan bersahabat
Memberikan semangat pada peserta yang pasif agar aktif
Mencegah dominasi pembicaraan pada seorang peserta saja
Berusaha agar disukai / akrab dengan seluruh peserta
Jangan mendominasi pikiran peserta
Jangan mengatakan anda salah atau tidak benar bila
ada peserta yang menyampaikan pendapat.
Jangan memberikan materi terlalu cepat
Jangan berargumentasi
Jangan melecehkan
Jangan memihak
Jangan mendominasi pikiran peserta