Post on 24-Oct-2015
1
SENTRAL EWSD
1. PENGERTIAN SENTRAL EWSD
EWSD (Electronic Wahler System Digital) atau Digital Electronic Switching
System merupakan produksi dari Siemens AG Jerman, diperkenalkan pada tahun 1981
di dunia pertelekomunikasian internasional. Pada saat ini EWSD adalah jenis sentral
digital yang cukup banyak di jaringan telekomunikasi baik sebagai sentral lokal , trunk,
combine, sentral mobile dan sentral internasional. EWSD adalah sentral sistem telepon
yang dapat memenuhi berbagai aplikasi baik ditinjau dari segi ukuran, bentuk,
jangkauan servis serta variasi perangkat terminal. EWSD mulai dioperasikan pada tahun
1984, yang selanjutnya disebut sebagai sentral telepon digital Indonesia, merupakan
sentral telepon SPC digital yang dapat menyalurkan tidak hanya sinyal pembicaraan
telepon tapi juga dapat menyalurkan sinyal data, teks, maupun gambar.
Komponen Micro-Electronic mengubah sinyal analog menjadi format kode
digital yang dikirimkan dalam bentuk 8 bit PCM words. System digital juga
memungkinkan penggunaan satu saluran fisik sistem 4 kawat yang dapat menyalurkan
secara serentak beberapa kanal pembicaraan telepon sekaligus pada jalur switching
network (SN), dengan menggunakan teknik time switch dan space switch.
Pada sentral telepon, sistem digital dengan teknik multiplex, kemampuan suatu
saluran fisik (sistem 4 kawat) dalam menyalurkan sinyal, efisiensinya dapat
ditingkatkan yaitu dari 32 time slot/high way menjadi 128 time slot/high way dengan
cara menaikkan clock 2 Mb/second menjadi 8 Mb/second, sedangkan bit rate/time
slotnya tetap, yaitu sebesar 64 Kb/second.
Sentral EWSD dapat difungsikan sebagai sentral lokal, transit, tandem, combine,
serta sentral internasional. EWSD merupakan sentral SPC digital yang full electronic,
dapat dioperasikan melalui OMC secara centralized maupun secara decentralized, serta
dapat dihubungkan dengan semua tipe sentral baik analog maupun digital yang sudah
memenuhi kriteria rekomendasi signaling CCITT (ITU-T).
2
Untuk dapat berkomunikasi dengan sentral telepon konvensional yaitu central
step by step, common control dan central SPC analog, diperlukan interface A/D
converter dan D/A converter, yaitu suatu perangkat yang berfungsi mengubah sinyal
analog ke sinyal digital dan sebaliknya.
EWSD telah memenuhi ketentuan - ketentuan standard rekomendasi dari badan
telekomunikasi internasional, yaitu CCITT (Committee Consultative International
Telegraphique at Telephonique), CEPT (Conference of European Post and
Telecomunication) dan LSSGR (Local Switching General Requirement) USA, dengan
demikian perangkat ini memungkinkan untuk digunakan secara luas ditingkat
internasional.
Disamping itu, perangkat lunak yang ada pada EWSD menggunakan bahasa
direkomendasikan oleh CCITT yang berorientasi pada struktur SDL (Specification and
Description Language) dan MML (Man Machine Language), yang merupakan bahasa
yang relatif mudah dipahami oleh manusia.
3
2. BLOK DIAGRAM EWSD
EWSD terdiri dari tiga area utama yaitu area access, area switching dan area
coordination dan apabila diperlukan dapat ditambahkan area common channel signaling.
Pada tiap - tiap area terdapat beberapa block functional yang masing - masing
mempunyai microprocessor sendiri - sendiri.
Gambar 2.1 Block Diagram dan Distributed Control di EWSD
Fungsi masing - masing block functional tersebut adalah :
DLU : Tempat tersambungnya saluran pelanggan, yang berupa pelanggan
analog (POTS) maupun pelanggan ISDN, baik yang terhubung
secara langsung maupun yang tersambung melalui interface V5
LTG : Merupakan interface antara area akses dengan Switching Network
SN : Menghubungkan jalur pembicaraan yang berupa channer atau time
slot sesuai dengan jalur (path) yang ditentukan oleh Coordination
Processor (CP)
MB : Sebagai pengkoordinasi pesan (message) yang dipertukarkan antara
CP, SN, LTG, dan CCNC
CCG : Membangkitkan clock dan sebagai clock reference bagi sentral
4
SYP : Untuk menampilkan alarm pada sistem internal maupun eksternal
dan menampilkan beban CP
CP : Sebagai pusat pengendali dari beroperasi sistem
EM : Sebagai penyimpanan data operasi sentral berfungsi sebagai
cadangan dari penyimpanan data yang utama
OMT : Sebagai saran komunikasi antara manusia (petugas) dengan sistem
sentral
3. CARA KERJA SENTRAL EWSD
Sinyal analog diubah menjadi format kode digital yang dikirimkan dalam bentuk
8 bit PCM words. System digital juga memungkinkan penggunaan satu saluran fisik
sistem 4 kawat yang dapat menyalurkan secara serentak beberapa kanal pembicaraan
telepon sekaligus pada jalur switching network (SN), dengan menggunakan teknik time
switch dan space switch.