Post on 13-Jul-2016
description
MAKALAH
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI
INDONESIA DAN INTERNASIONAL
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
1.ASIP NUR HAYATI
2.HAYUNDA
3.NURDIANA KHOLIDAH
4.FATHUR ROZAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
PAJARAKAN –PROBOLINGGO
2014-2015
1
LEMBAR PENGESAHAN
MAKALAH
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA DAN
INTERNASIONAL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar
Ilmu Dasar Keperawatan I (IKD 1)
Mengetahui,
Dosen Mata Ajar
Titik Suhartini, S.Kep.Ns., M.Kep
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat allah SWT. Atas segala
limpahan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada bapak proklamator
sedunia pejuang tangguh yang tak gentar menghadapi segala rintangan demi umat manusia
yaitu: “Nabi Muhammad SAW”.
Adapun maksud penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi kewajiban kami
sebagai mahasiswa di STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG kami
susun dalam bentuk kajian ilmiah dengan judul “SEJARAH PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN DI INDONESIA DAN INTERNASIONAL”dan dengan selesainya
penyusunan makalah ini,kami juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. KH.Moh.Hasan Mutawakkil Alallah, SH,M.M. sebagai pengasuh pondok pesantren
Zainul Hasan Genggong.
2. NS. Iin Aini Isnawaty ,Skep, M.Kes. Sebagai ketua STIKES HAFSHAWATY Zainul
Hasan Genggong.
3. NS.Kusayri,S.Kep.M,kep sebagai ketua prodi s1 keperawatan.
4. Titik Suhartini,S,Kep.Ns., M.Kep sebagai dosen mata ajar Ilmu Keperawatan Dasar I.
5. Santi Damayanti, A.md sebagai ketua perpustakaan Hafshawaty Zainul Hasan
Genggong
6. Teman – teman kelompok sebagai anggota penyusunan makalah ini.
Atas tersusunnya makalah ini kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna oleh karena itu kami dengan rendah hati mengharap kritik dan
saran berupa masukan dari pahak dosen dan para audience untuk perbaikan dan
penyempurnaan pada makalah ini.
Prbolinggo, 10 september 2014
Penyusun
3
DAFTAR ISI
Halaman sampul
Lembar Pengesahan......................................................................................................
Kata Pengantar................................................................................................. 3
Daftar Isi........................................................................................................... 4
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................5
1.3 Tujuan.......................................................................................................5
1.4 Manfaat.....................................................................................................6
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan Keperawatan Diindonesia...................................7
2.2 Sejarah Perkembangan Keperawatan Internasional.................................
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................
3.2 Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang
merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan etika
keperawatan. Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut
menentukan menentukan mutu dari pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan secara
keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan yang ada, dimana keperawatan
memberikan konstribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu
kesatuan yang relatif, berkelanjutan, koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagai suatu
profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai dengan standart
dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat
diterima oleh masyarakat dengan baik lanjut.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana sejarah perkembangan keperawatan di indonesia dan internasional serta
perbandingan keperawatan di keduanya saat ini ?
1.3. TUJUAN
1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui sejarah perkembangan keperawatan di indonesia dan
iinternasional.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan keperawatan di indonesia
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan keperawatan di internasional
1.4. MANFAAT
1.4.1 Bagi Institusi Pendidikan
a. Agar tecipta maha siswa yang mengetahui tentang sejarah perkembangan
keperawatan di indonesia maupun internasional.
b. sebagai bahan acuan pembelajaran tentang sejarah keperawatan
5
1.4.2 Bagi Profesi Keperawatan
a. Agar tercipta tenaga kesehatan yang profesional
b. Menimbulkan rasa tanggung jawab terhadap tugas tenaga kesehatan
1.4.3 Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengetahui tentang sejarah perkembangan keperawatan
b. Dapat memahami perbandingan sejarah perkembangan keperawatan di
indonesia dan internasional,
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA
Sejarah perkembangan di indonesia menjadi dua masa diantaranya:
1. masa sebelum kemerdekaan,pada masa itu indonesia masih dalam penjajahan
belanda. Perawat berasal dari penduduk pribumi (Velpleger) di bantu penjaga
orang sakit (Zieken Oppaser). Sebagai penjaga orang sakit mereka bekerja di R.S
Binnen Hospital di Jakarta (1799) untuk memelihara kesehatan staf & tentara
Belanda. Usaha pemerintah kolonial belanda dibidang kesehatan pada masa ini
membentuk dinas kesehatan tentara & dinas kesehatan rakyat pendirian rumah
sakit ini termasuk usaha daendels mendirikan rumah sakit di jakarta, semarang dan
surabaya.ternyata tidak di ikuti perkembangan profesi keperawatan yang tujuannya
semata-mata untuk kepentingan tentara belanda. Berbeda dengan Masa VOC
(Gubenur Inggris Rafles 1812-1816) sangat memperhatikan kesehatan rakyat.
- kesehatan adalah milik manusia melakukan pencacaran umum.
- membenahi cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa.
- memperhatikan kesehatan & perawatan para tahanan.
Di jakarta tahun 1819 didirikan beberapa rumah sakit salah satunya RS
stadsverband di glodok jakarta barat. Tahun 1919 RS dipindahkan di salemba dan
sekarang bernama RS Cipto Mangunkusumo yang menjadi pusat rujukan nasional
dan pendidikan nasional. Kekalahan tentara sekutu dan kedatangan jepang(1942-
1945) menyebabkan perkembangan keperawatan mengalami
kemunduran.penjajahan jepang merupakan zaman kegelapan dunia keperawatan di
indonesia pekerjaan perawat yang pada masa belanda dan inggris sudah dikerjakan
oleh perawat yang telah di didik,maka pada masa jepang tugas perawat dilakukan
oleh mereka yang tidak di didik untuk menjadi perawat.demikian pula pimpinan
rumah sakit yang sebelumnya orang-orang belanda kemudian diambil alih oleh
orang-orang jepang.
7
2. Masa setelah kemerdekaan, Pembangunan dibidang kesehatan dimulai tahun 1949
rumah sakit dan balai pengobatan mulai di bangun pada tahun 1952 sekolah
perawat mulai didirikan yaitu sekolah guru perawat dan sekolah perawat setingkat
SMP pendidikan keperawatan profesional mulai didirikan pada tahun 1962 dengan
didirikannya akademi keperawatan milik departemen kesehatan di jakarta untuk
menghasilkan perawat profesional pemula hampir bersamaan dengan ini didirikan
pula akper milik depkes di ujung pandang, bandung dan palembang. Jumlah akper
terus bertambah pada desember 1996, telah berjumlah 227 buah. Pada tahun 1985
untuk pertama kalinya dibuka pendidikan keperawatan setingkat sarjana di
universitas indonesia.dengan berkembangnya ilmu keperawatan maka menjadi
fakultas ilmu keperawatan dan beberapa tahun kemudian berdiri juga pendidikan
keperawatan tingkat S1 di berbagai universitas indonesia seperti
bandung,yogyakarta,surabaya dll.
Di Indonesia, perawat didesain untuk membantu dokter, sehingga peran dan
fungsinya bergeser dari pelayanan keperawatan. Hasil penelitian Depkes dan
Universitas Indonesia (UI) menunjukkan lebih dari 90% perawat melakukan tugas
nonkeperawatan (menetapkan diagnosis penyakit, membuat resep obat, melakukan
tindakan pengobatan). Hanya 50% yang melakukan asuhan keperawatan sesuai
dengan peran dan fungsinya.
Pendirian fakultas ilmu keperawatan
Pendirian program studi ilmu keperawatan (PSIK) pada tahun 1985
merupakan momentum kebangkitan profesi keperawatan di indonesia. Sebagai
embrio dari fakultas ilmu keperawatan, institusi ini dipelopori oleh tokoh-tokoh
keperawatan indonesia antara lain, Achir Yani S, Hamid, DN. Sc., mendiang Dra
Christin S Ibrahim, MN, Phd., Tien Gartinah, MN, dan Dewi Irawaty, MA.,
dibantu beberapa pakar dari konsorsium ilmu kesehatan dan sembilan pakar
keperawatan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Secara konseptual pendirian
program studi ilmu keperawatan bertujuan menghasilkan sarjana keperawatan
sebagai perawat profesional, memantapkan peran dan fungsi perawat sebagai
pendidik, pelaksana, pengelola, peneliti di bidang keperawatan serta menghasilkan
tenaga keperawatan profesional yang dapat mengimbangi kemajuan dan ilmu
pengetahuan terutama iptek dibidang kedokteran.
8
Penataan pendidikan keperawatan Pendidikan merupakan unsur pertama yang harus dilakukan penataan karena
melalui pendidikan perkembangan profesi keperawatan akan terarah dan berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu dan tekhnologi.dalam penataan pendidikan keperawatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. percepatan pertumbuhan pendidikan keperawatan dalam sistem pendidikan nasional dengan menetapkan jenjang dan jenis pendidikan keperawatan .
2. pengendalian dan pembinaan pelaksanaan pendidikan pada pusat-pusat pendidikan keperawatan.
3. Pemgembangan lahan praktek keperawatan dilakukan dengan membentuk komunitas profesional.
4. Pengembangan dan pembinaan staf akademis menuju terbentuknya masyarakat akademis profesional.
Penataan praktek keperawatanPenataan praktek keperawatan merupakan bentuk penataan profesi
keperawatan menuju menuju profesi yang sejajar dengan profesi keperawatan yang lain, mengingat dengan menata bidang ini lingkup praktek keperawatan akan lebih jelas dan terarah dalam praktek sebagai profesi, dan dalam penataan praktek keperawatan tersebut, maka dapat dilakukan upaya sebagai berikut:
1. pengembangan dan pembinaan pelayanan asuhan keperawatan secara profesional.
2. Penyusunan dan pemberlakuan standart praktek keperawatan.3. Penerapan model asuhan keperawatan secara profesional dengan
memperhatikan beberapa kode etik keperawatan yang berlaku dan dalam melakukan setiap tindakan menggunakan asuhan profesional.
Penataan pendidikan berlanjut Penataan pendidikan keperawatan berkelanjutan merupakan syarat penting
dalam mempercepat profesionalisasi keperawatan, karena melalui pendidikan berkelanjutan keperawatan akan selalu berkembang dan terarah dalam mengembangkan spesialisasi atau tingkat kehususan dalam profesi keperawatan.untuk menuju penataan tersebut dapat dilakukan :
1. Pengembangan pola pendidikan berkelanjutan.2. Penyusunan program pendidikan berkelanjutan yang disesuaikan dengan
kebutuhan perawat.3. Pengembangan kemampuan untuk melaksanakan pendidikan keperawatan
melalui pengembangan pendidikan keperawatan di beberapa tempat pelayanan atau pendidikan
9
Penataan organisasi profesi keperawatanPenataan organisasi merupakan penataan keperawatan sebagai profesi,
mengingat organisasi profesi merupakan sarana untuk komunikasi antara perawat profesional serta wadah dalam menyalurkan aspirasi dalam perkembangan keperawatan, dalam menuju proses menjadikan diri ke arah profesional serta menuju tertatanya organisasi profesi tsb yang dapat dilakukan dengan :
1. Pembinaan organisasi profesi keperawatan. Pembinaan tersebut di lakukan dalam rangka agar organisasi profesi tersebut mampu melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai organisasi profesi melalui pembinaan pengembangan pelayanan asehan keperawatan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Peningkatan kemampuan organisasi profesi keperawatan, dengan melaksanakan tanggung jawab dalam pendidikan keperawarawatan berkelanjutan, penyusunan standar praktek keperawatan serta penyusunan atau pemberian pengakuan atas legislasi dalam pelaksanaan praktek keperawatan.
3. Pembinaan organisasi profesi keperawatan. Dengan pelaksanaan ini diharapkan organisasi bisa diakui secara benar – benar menjadi organisasi profesi sebagaimana profesi organisasi lainnya serta mampu mengendalikan profesionalisasi keperawatan.
Penataan lingkungan untuk perkembangan keperawatan lingkungan merupakan sesuatu yang penting dalam penerapan atau
pengembangan profesi . Upaya keperawatan dalam menata lingkungan tersebut dapat dilakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Melaksanakan desiminasi pegertian tentang keperawatan profesional dengan menjelaskan lingkup peran dan tanggung jawab serta kewenangan profesi keperawatan pada masyarakat.
2. Menciptakan kesempatan bagi profesi keperawatan untuk memberikan pelayanan keperawatan dengan sikap profesional.
3. Memberlakukan undand-undang dalam penerapan praktek keperawatan profesional sehingga segala kendala dan hambatan dapat diatasi secara langsung.
4. Memberikan kepercayaan pada masyarakat untuk melaksanakan program praktek keperawatan agar diakui oleh masyarakat ( Husin, M. 1999 ).
10
2.2. SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INTERNASIONAL
Perkembangan keperawatan di dunia dapat diawali pertama pada penciptaan manusia
yang pertama kali yaitu adam dan hawa. kemudian bergeser kezaman purbakala (Primitive
Culture) sampai pada munculnya Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan yang
berasal dari Inggris. Perkembangan keperwatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan
struktur dan kemajuan peradaban manusia. Perkembangan keperawatan diawali pada :
1. Zaman Purbakala (Primitive Culture) Manusia diciptakan memiliki naluri untuk
merawat diri sendiri (tercermin pada seorang ibu). Harapan pada awal perkembangan
keperawatan adalah perawat harus memiliki naluri keibuan (Mother Instinc). Dari masa
Mother Instic kemudian bergeser ke zaman dimana orang masih percaya pada sesuatu
tentang adanya kekuatan mistic yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.
Kepercayaan ini dikenal dengan nama Animisme. Dimana seseorang yang sakit dapat
disebabkan karena kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib seperti batu-batu,
pohon-pohon besar dan gunung-gunung tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan
kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu mereka menganggap bahwa
penyakit disebabkan karena kemarahan dewa, sehingga kuil-kuil didirikan sebagai
tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta kesembuhan di kuil tersebut. Setelah
itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya Diakones & Philantrop,
yaitu suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat
orang sakit, sejak itu mulai berkembanglah ilmu keperawatan.
Sehingga timbul keyakinan bahwa jiwa yang jahat akan menimbulkan kesakitan dan
jiwa yang sehat dapat menimbulkan kesehatan atau kesejahteraan.pada saat itu peran
perawat sebagai ibu yang merawat keluarganya yang sakit dengan memberikan
perawatan fisik serta mengobati penyakit dengan menghilangkan pengaruh jahat
mereka lebih mempercayai dukun untuk mengobati dan merawat penyakit yang di
alaminya karena dukun dianggap lebih mampu untuk mencari, mengetahui dan
mengatasi roh yang masuk ke tubuh orang sakit.
Fenomena ini terlihat pada sejarah bangsa mesir dan cina.pada masa ini, bangsa
mesir misalnya menyembah dewa yang diyakini mampu menyembuhkan penyakit
demikian pula di cina,masyarakat cina menganggap penyakit di sebabkan oleh setan
atau makhluk halus dan akan bertambah parah jika orang lain memegang orang yang
sakit akibatnya perawat tidak di perkenankan untuk merawat orang sakit.
11
2. Zaman Keagamaan Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana
seseorang yang sakit dapat disebabkan karena adanya dosa/kutukan Tuhan. Pusat
perawatan adalah tempat-tempat ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin agama
disebut sebagai tabib yang mengobati pasien. Perawat dianggap sebagai budak dan
yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama. kemajuan peradaban
manusia di mulai ketika manusia mengenal agama.penyebaran agama sangat
mempengaruhi perkembangan peradaban manusia sehingga berdampak positif terhadap
perkembangan keperawatan.pada permulaan masehi, agama kristen mulai berkembang
pada masa ini keperawatan mengalami kemajuan yang berarti seiring dengan kepesatan
perkembangan agama kristen .kemajuan ini terlihat jelas pada zaman pemerintahan lord
constantine ia mendirikan xenodhoecim atau hospes dalam bahasa latin yaitu tempat
penampungan orang yang membutuhkan pertolongan terutama bagi orang-orang sakit
yang memerlukan pertolongan dan perawatan.
3. Zaman Masehi Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana
pada saat itu banyak terbentuk Diakones yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan
untuk mengunjungi orang sakit sedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan
perawatan untuk mengubur bagi yang meninggal. Sehingga pada saat itu berdirilah
rumah sakit di roma seperti monastic hospital yang digunakan sebagai tempat merawat
orang sakit, orang cacat, miskin dan yatim piatu. Pada zaman pemerintahan Lord-
Constantine, ia mendirikan Xenodhoecim atau hospes yaitu tempat penampungan
orang-orang sakit yang membutuhkan pertolongan. Pada zaman ini berdirilah Rumah
Sakit di Roma yaitu Monastic Hospital.
4. Pertengahan abad VI Masehi Pada abad ini keperawatan berkembang di Asia Barat Daya
yaitu Timur Tengah, seiring dengan perkembangan agama Islam. Pengaruh agama
Islam terhadap perkembangan keperawatan tidak lepas dari keberhasilan Nabi
Muhammad SAW menyebarkan agama Islam memasuki Abad VII Masehi, agama
islam tersebar keberbagai pelosok negara dari afrika, asia tenggara sampai asia barat
dan eropa ( spanyol dan turki ).pada zaman ini di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu
pengetahuan seperti Ilmu Pasti, Kimia, Hygiene dan obat-obatan. Pada masa ini mulai
muncul prinsip-prinsip dasar keperawatan kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri,
kebersihan makanan dan lingkungan. Tokoh keperawatan yang terkenal dari Arab
adalah Rufaidah.
12
5. Permulaan abad XVI Pada masa ini, struktur dan orientasi masyarakat berubah dari
agama menjadi kekuasaan, yaitu perang, eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial.
Gereja dan tempat-tempat ibadah ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh orde-orde
agama untuk merawat orang sakit. Dengan adanya perubahan ini, sebagai dampak
negatifnya bagi keperawatan adalah berkurangnya tenaga perawat. Untuk memenuhi
kurangnya perawat, bekas wanita tuna susila yang sudah bertobat bekerja sebagai
perawat. Dampak positif pada masa ini, dengan adanya perang salib, untuk menolong
korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela sebagai perawat, mereka terdiri dari
orde-orde agama, wanita-wanita yang mengikuti suami berperang dan tentara (pria)
yang bertugas rangkap sebagai perawat. Pengaruh perang salib terhadap keperawatan :
a. Mulai dikenal konsep P3K
b. Perawat mulai dibutuhkan dalam ketentaraan sehingga timbul peluang kerja bagi
perawat dibidang sosial.
6. zaman sebelum perang dunia kedua, pada masa ini timbul prinsip rasa cinta sesama
manusia dimana saling membantu sesama manusia yang membutuhkan. Pada masa
sebelum perang ini tokoh keperawatan florence nightingale (1820-1910) menyadari
adanya pentingnya suatu sekolah untuk mendidik para perawat. Usaha florence dengan
menerapkan struktur dasar dipendidikan perawat diantaranya mendirikan sekolah
perawat, menetapkan tujuan pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan yang
harus dimiliki para calon perawat dalam merintis proses keperawatan florence
mengawali dengan membantu para korban akibat perang krim (1824-1856) antara
romawi dan turki.
7. Masa selama perang dunia dua, pada masa ini timbul tekanan bagi dunia pengetahuan
dalam penerapan tekhnologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu
meningkatkan diri dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang
beragam.
8. Masa pasca perang dunia dua, masa ini masih berdampak bagi masyarakat seperti
adanya penderitaan yang panjang dan tuntutan perawat untuk meningkatkan masyarakat
sejahtera semakin pesat.
13
9. Tahun 1950 pada masa itu keperawatan menunjukkan perkembangan, khususnya
penataan pada sistem pendidikan.hal tersebut terbukti di negara amerika sudah di mulai
pendidikan setingkat master dan doktoral.
Ada 3 Rumah Sakit yang berperan besar pada masa itu terhadap perkembangan
keperawatan :
1. Hotel Dieu di Lion Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas WTS yang
telah bertobat. Selanjutnya pekerjaan perawat digantikan oleh perawat terdidik
melalui pendidikan keperawatan di RS ini.
2. Hotel Dieu di Paris Pekerjaan perawat dilakukan oleh orde agama. Sesudah Revolusi
Perancis, orde agama dihapuskan dan pekerjaan perawat dilakukan oleh orang-orang
bebas. Pelopor perawat di RS ini adalah Genevieve Bouquet.
3. ST. Thomas Hospital (1123 M) Pelopor perawat di RS ini adalah Florence
Nightingale (1820). Pada masa ini perawat mulai dipercaya banyak orang. Pada saat
perang Crimean War, Florence ditunjuk oleh negara Inggris untuk menata asuhan
keperawatan di RS Militer di Turki. Hal tersebut memberi peluang bagi Florence
untuk meraih prestasi dan sekaligus meningkatkan status perawat. Kemudian
Florence dijuluki dengan nama “ The Lady of the Lamp”.
Perbandingan perkembangan keperawatan di indonesia dan internasional
Perkembangan keperawatan di indonesia perbedaannya sangat jauh di bandingkan
dengan perkembangan di internasional karena sistim pendidikan di indonesia memiliki
standarisasi yang lebih rendah di bandingkan internasional.
14
BAB IV
PENUTUP
2.1 KESIMPULAN
Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan
kesehatan guna untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat. Keperawatan
ternyata sudah ada sejak manusia itu ada dan hingga saat ini Profesi keperawatan
berkembang dengan pesat. Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia tidak
hanya berlangsung di tatanan praktik, dalam hal ini layanan keperawatan, tetapi juga
di dunia pendidikan keperawatan. Tidak asing lagi, pendidikan keperawatan memberi
pengaruh yang besar terhadap kualitas layanan keperawatan. Karenanya, perawat
harus terus meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan
keperawatan yang berkelanjutan.
2.2 SARAN
Agar mahasiswa/i mengetahui sejarah keperawatan sebelum menjadi tenaga
kesehatan dan kekayaan bahasa para perawat salah satunya dunia medis bagian
keperawatan, mengingat suatu perkembangan tidak akan berkembang jika tumbuh
didaerah lokal saja ( dalam negeri ) namun juga harus di internasional.
15
DAFTAR PUSTAKA
1. Hidayat.A.Aziz Alimul.2008.Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.Edisi 2. Salemba.
Jakarta
2. Gaffar. La. Ocle Junaidi. 1999. Pengantar Keperawatan Profesional. EGC. Jakarta
16