Sebuah apresiasi tentang guru

Post on 14-Dec-2014

240 views 1 download

description

Menjadi Guru Efektif The First Days Of School

Transcript of Sebuah apresiasi tentang guru

Sebuah Apresiasi oleh Trish Allasarso (Omaha Public School)

“GURU”, Gelar yang Sangat Terhormat

“MENJADI GURU EFEKTIF THE FIRST DAYS OF SCHOOL”

By : Harry K. Wong & Rosemary T. Wong

Buku Sumber :

Dengan Euphoria Implementasi Kurikulum 2013

Menyambut Tahun Pelajaran Baru 2014/2015

Setiap hendak memulai tahun ajaran baru, marilah kita mengingat nuansa yang baik dan esensi yang berbeda dari satu kata yang membanggakan ini, GURU.

Mari kita ingat kembali alat-alat yang sudah kau kuasai, karena talenta, karakter, dan pelatihan yang sudah kau jalani dan karena engkau telah memilih untuk menjadi seorang GURU.

Guru – engkau bagaikan pujangga, saat menenun dengan bahasamu yang penuh aura magic sebuah hasrat terhadap topik pelajaran yang engkau ajarkan “belajar”.

Guru – Engkau menciptakan sebuah mosaik keingintahuan yang luas dan besar bagi imajinasi, rahasia-rahasia untuk disingkapkan, dan mata-mata rantai untuk memulai lingkaran …….

Guru – Engkau seperti fisikawan, saat membawa keajaiban, logika, penalaran, dan ketakjuban pada sifat -sifat, perubahan – perubahan, dan interaksi-interaksi alam semesta kita.

Guru – Engkau layaknya seorang maestro, seorang komponis, seolah bisa memimpin pikiran dan tindakan orkestra setiap siswamu, dari kekacauan nada sampai resonansi yang harmonis.

Guru – Engkau layaknya seorang arsitek, saat menyediakan bagi setiap siswamu fondasi yang kukuh, namun selalu dengan satu visi tentang struktur yang menakjubkan segala sesuatu.

Guru – Engkau seperti seorang atlet, saat mendukung pemutar-balikan dan peregangan pikiran, dan pelenturan, serta penguatan berbagai ide.

Guru – Engkau bagaikan seorang diplomat dan duta besar kebijaksanaan dan kepekaan, saat memfasilitasi interaksi-interaksi produktif dan positif diantara beragam kepribadian dan budaya, keyakinan, dan berbagai idealisme .

Guru – Engkau layaknya seorang filsuf, saat tindakan, dan etikamu mengungkapka makna dan harapan kepada anak-anak muda yang mencari bimbingan dan teladanmu.

Guru – Saat engkau menyiapkan hari pertama dan hari-hari seterusnya ke depan, saat siswa-siswa masuk dan menghadapi perilaku mereka, mulai dari yang penuh rasa ingin tahu, antusias, berantisipasi terhadap rasa tidak nyaman, atau apati (sikap acuh tak acuh) yang tidak tentu ……

Guru – ingatlah kekuatan yang engkau miliki dalam dirimu .. Dari pujangga sampai filsuf… dan menampilkan dirimu kepada siswa-siswa sebagai sebuah pribadi yang berharga dengan gelar kehormatan “GURU”

sekian …..terimakasih, semoga bermanfaat…..