Post on 30-Jan-2016
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP KARTIKA IV-9 MALANG
Mata Pelajaran : IPA
Kelas /Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 40 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energy listrik, sumber-sumber
energi listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam menghemat energi
listrik, serta penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar
4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik, serta hubungan
energi listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Mengenali dan mengagumi keteraturan ciri-ciri fisik teman sesama jenis atau ciri-ciri
berbagai daun di sekitar sekolah sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
2.1.1. Melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, dan bertanggung jawab.
3.6.1. Melakukan identifikasi instalasi pemasangan rangkaian listrik rumah (seri dan paralel)
3.6.2. Menghitung kuat arus listrik berdasarkan hubungan antara beda potensial, hambatan dan
kuat arus listrik pada rangkaian seri dan paralel.
4.5.1. Merancang percobaan untuk mengidentifikasi jenis rangkaian listrik seri dan paralel pada
instalasi rumah.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler :
A. Mengukur kuat arus listrik, beda potensial listrik dengan menggunakan alat ukur
Untuk melakukan suatu pengukuran listrik, Posisi alat ukur pada rangkaian juga Mesti
dan Hal wajib yang harus di perhatikan agar pembacaan alat ukur tidak salah.
Pemasangan Alat ukur yang salah /Tidak benar memberikan hasil pengukuran yang
tidak benar dan bukan kurang tepat, jadi ini sangat perlu di perhatikan. Mari kita
melihat posisi alat ukur yang benar:
1. Posisi alat ukur saat mengukur TEGANGAN (Voltage)
Pada saat mengukur tegangan baik itu teggangan AC maupun DC, maka Alat ukur
mesti di pasang Paralel terhadap rangkaian. Maksud paralel adalah kedua terminal
pengukur ( Umumnya berwarna Merah untuk positif (+) dan Hitam untuk Negatif
(-) harus membentuk suatu titik percabangan dan bukan berjejer (seri) terhadap
beban. Pemasangan yang benar dapat dilihat pada gambar berikut:
2. Posisi alat ukur saat mengukur ARUS (Ampere)
Untuk melakukan pengukuran ARUS yang mesti diperhatikan yaitu Posisi terminal
harus dalam kondisi berderetan dengan Beban, Sehingga untuk melakukan
pengukuran arus maka rangkaian mesti di Buka / diputus / Open circuit dan
kemudian menghubungkan terminal alat ukur pada titik yang telah terputus ersebut.
I =
Pemasanngan yang benar dapat dilihat pada gambar:
3. Posisi alat ukur saat mengukur Hambatan (Ohm)
Yang mesti diketahui saat pngukuran tahanan ialah jangan pernah mengukur nilai
tahanan suatu komponen saat terhubung dengan sumber. Ini akan merusak alat
ukur. Pengukurannya sangat mudah yaitu tinggal mengatur saklar pemilih ke posisi
Skala OHM dan kemudian menghubungkan terminal ke kedua sisi komponen
(Resistor) yang akan di ukur.
B. Hukum Ohm menyatakan bahwa kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu
rangkaian sebanding dengan beda potensial listrik dan berbanding terbalik dengan
hambatannya
Secara Matematis dirumuskan :
Keterangan: I = Kuat Arus listrik (Ampere)
I =
V = beda potensial listrik (volt)
C. Rangkaian hambatan listrik seri dan paralel adalah rangkai listrik yang terdiri dari
baterei, kabel, Ampermeter, voltmeter, resistor yang dipasang seperti gambar di bawah
ini !
Kuat arus listrik rangkaian tersebut adalah
.
Keterangan :
I = kuat arus listrik = Ampere
ε = gaya gerak listrik = volt
R = hambatan luar = ohm (Ω)
r = hambatan dalam = ohm (Ω)
R2
E
r
R3
R1
I =
2. Materi Remidial :
Rangkaian seri dan paralel pada rangkaian tertutup memiliki berbagai macam jenis bentuk
rangkaian.
Rangkaian hambatan listrik seri dan paralel adalah rangkai listrik yang terdiri dari baterei,
kabel, Ampermeter, voltmeter, resistor yang dipasang seperti gambar di bawah ini !
Kuat arus listrik rangkaian tersebut adalah
.
Keterangan :
I = kuat arus listrik = Ampere
ε = gaya gerak listrik = volt
R = hambatan luar = ohm (Ω)
r = hambatan dalam = ohm (Ω)
3. Materi Pengayaan :
Listrik meskipun banyak manfaat yang didaptkan juga dapat menimbulkan bahaya
jika ceroboh dalam meng gunakannya. Salah satunya adalah korsleting. Salah satu
peristiwa yang diakibatkan karena terjadinya korsleting adalah peristiwa kebakaran.
Umumnya, korsleting terjadi adanya konduktor positif dan negatif di dalam kabel yang
saling berhubungan satu sama lain. Hal tersebut disebabkan oleh penyambungan kabel-
kabel listrik yang tidak memperhatikan kutub-kutub listrik atau adanya konduktor kabel
yang tidak tertutup oleh isolator dengan baik. Konduktor dalam kabel yang saling
terhubung tersebut mengakibatkan hubungan pendek sehingga dapat memicu timbulnya
arus yang sangat besar pada kabel, dan akan menghasilkan energi panas yang luar biasa
dalam waktu singkat. Biasanya, energi panas ini disertai dengan ledakan kuat dengan suhu
sangat tinggi hingga mampu membakar benda-benda yang ada di sekitarnya.
R2
E
r
R3
R1
E. Pendekatan, Metode, Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Percobaan
Pembelajaran : Project based learning
F. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
Guru menghubungkan materi yang akan disampaikan
dengan materi sebelumnya tentang rangkaian hambatan
seri paralel, hukum Ohm
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dalam pembelajaran (tujuan pembelajaran)
Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok ( 1
kelompok 6 – 7 orang)
10 menit
Kegiatan Inti Mengamati:
Pemberian stimulus dengan menyajikan demontrasi
gambar tentang instalasi listrik dan video peristiwa
kebakaran karena korsleting.
Guru mengklarifikasi bahwa saat melakukan
pengamatan, hindari dulu membuat tafsiran terhadap
pengamatan (inferensi).
55 menit
Menanya:
Guru memberikan kesempatan pada pesertadidik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
berkaitan dengan gambar dan video, sampai
pesertadidik dapat berpikir dan bertanya.
Pesertadidik diminta merumuskan satu pertanyaan
setelah berkaitan dengan demonstrasi di atas.
Pertanyaan diarahkan terkait dengan kelistrikan pada
rangkaian listrik, seperti:
“Apa yang menyebabkan lampu nyalanya bergantian”
Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis atau
jawaban sementara atas pertanyaan yang mereka
rumuskan.
Mengumpulkan Data:
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa
Peserta didik mengeluarkan alat dan bahan yang
diperlukan yang terdiri dari set alat listrik, kertas, lem,
gunting.
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan.
Secara berkelompok, pesertadidik merancang
percobaan rangkaian listrik dengan menggunakan alat
dan bahan
65 menit
Menganalisis:
Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk
mengolah informasi yang diperoleh dari hasil percobaan
rangkaian listrik
Pesertadidik mengasosiasi informasi yang diperoleh
sehingga menjawab pertanyaan di dalam Lembar Kerja
tentang bagaimana instalasi rangkaian listrik di rumah
secara sederhana, menentukan besar kuat arus listrik
berdasarkan alat listrik yang telah dirancang.
Pesertadidik memeriksa secara cermat rumusan
hipotesis yang telah dibuat pada awal pembelajaran.
Pesertadidik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan
rumusan hipotesis tentang instalasi rangkaian listrik
rumah.
Mengomunikasikan:
Pesertadidik menyimpulkan bagaimana pemasangan
instalasi di rumah yang benar.
Pesertadidik mengkomunikasikan informasi yang telah
G. Penilaian, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut:
Metode/teknik penilaian Bentuk instrument
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes tertulis Tes uraian
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap
1. Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat diskusi
No Nama Siswa Jujur Bekerja sama Tanggung Jawab Ket.
1.
2.
Dst
...
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom
sesuai hasil penngamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
Catatan : Skor 1 = kurang baik, 2 = cukup baik, 3 = baik, 4 = sangat baik
Pedoman Penskoran
diperoleh di depan kelas
Guru dan pesertadidik menyampaikan kesimpulan
tentang pemasangan instalalasi rangkaian listrik yang
benar untuk di rumah, menghitung kuat arus listrik yang
melawati suatu rangkaian listrik seri paralel.
Penutup Peserta didik dan guru mereviu hasil kegiatan
pembelajaran
Peserta mengisi/menjawab pertanyaan pada kompentesi
pengetahuan.
Guru menyampaikan pembelajaran yang akan datang.
5 menit
Peserta didik memperoleh nilai
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.20< skor < 4.00 (80-100)
Baik : apabila memperoleh skor : 2.80< skor < 3.19(70-79)
Cukup : apabila memperoleh skor : 2.40< skor < 2.79 (60-69)
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 2.40 (kurang dari 60)
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1). Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
TesTulis
Soal Uraian
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / 1
Kompetensi Dasar : 3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian
listrik, transmisi energy listrik, sumber-sumber
energi listrik alternatif (termasuk bioenergi),
berbagai upaya dalam menghemat energi
listrik, serta penggunaan teknologi listrik di
lingkungan sekitar
Topik/Subtopik : Listrik Dinamis/ rangkaian listrik seri dan paralel
Indikator Pencapaian
Kompetensi
: 3.6.2. Menghitung kuat arus listrik berdasarkan
hubungan antara beda potensial, hambatan dan
kuat arus listrik pada rangkaian seri dan paralel.
Instrumen soal pengetahuan Uraian:
1. Sebuah rumah tangga memiliki instalasi pemasangan rangkaian yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Jika rumah sebagai sumber tegangannya
menggunakan tegangan PLN 220 V, tentukan kuat arus total yang melawati
instalasi listrik yang ada pada rumah tersebut!
2. Bagaimana menurut kalian jika sebuah rumah tangga menggunakan alat-alat
listrik yang jika ditotal kuat arus listrik yang melewati melebihi dari kuat arus
yang seharusnya digunakan oleh rumah tersebut! Alat apakah yang digunakan
untuk membatasi kuat arus yang melewati pada suatu rangkaian!
Jawab:
Saat kuat arus listrik yang melewati suatu rangkaian melelebihi dari kuat arus
yang diberikan oleh sumber tegangan, maka akan terjadi arus pendek atau yang
disebut dengan korsleting. Bahaya korsleting dapat menyebabkan penghantar
nya terbakar sehingga jika tidak diketahui akan dapat menyebabkan terjadinya
peristiwa kebakaran.
Cara yang daat mencegah terjadinya arus pendek adalah dengan mengurangi
penggunaan alat listri atau dengan memasang sekring yang berfungsi sebagai
pemutus arus pada saat terjadi korsleting.
Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan
No Indikator Soal Kunci
Jawaban Skor
1. Peserta didik dapat menganalisis gambar
rangkaian listrik untuk menghitung
besarnya kuat arus listrik pada rangkaian
seri paralel
Terlampir
pada soal
7
2. Peserta didik dapat menjelaskan akibat
dari terjadinya arus pendek dan dapat
menyebutkan alat yang dapat membatasi
terjadinya arus pendek.
Terlampir
pada soal
3
Nilai akhir = (Skor perolehan/skor maksimal) x 10
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan
a. Penilaian Praktik
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / 1
Rubrik Penilaian unjuk kerja/paktikum
No Aspek
uang
dinilai
Skor
1 2 3 Keterangan
1 Rangkaian
alat
Rangkaian
tidak
benar
Rangkaian alat
benar, tetapi tidak
rapi atau tidak
memperhatikan
keselamatankerja
Rangkaian alat
benar, rapi, dan
memperhatika
n keselamatan
kerja
2 Pengamatan Pengamat
an tidak
cermat
Pengamatan
cermat, tetapi
mengandung
interpretasi
Pengamatan
cermat dan
bebas
interpretasi
3 Data yang
diperoleh
Data tidak
lengkap
Data lengkap,
tetapi tidak
terorganisir, atau
ada yang salah
tulis
Data lengkap,
terorganisir,
dan ditulis
dengan benar
Nilai akhir = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100
Malang, November 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Kartika IV-9 Malang Guru Mapel IPA
Drs. Duriyat Hudianto Nora Susiana, S.Pd
LEMBAR KERJA SISWA
INSTALASI RANGKAIAN LISTRIK SERI PARALEL
Tujuan :
1. Merancang rangkaian listrik pada instalasi rumah
2. Menghitung kuat arus listrik yang melewati rangkaian listrik seri paralel
3. Membandingkan besar kuat arus listrik berdasarkan hasil pengukuran dan hasil hitungan
Alat dan bahan :
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Langkah-langkah
Hasil percobaan:
1. Gambar skema rangkaian listrik
2. Perhitungan kuat arus listrik
3. Hasil pengukuran kuat arus listrik
Analisis data:
1. Bagaimanakah pemasangan instalasi rumah secara sederhana supaya alat listrik dapat
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan fungsinya? Jelaskan!
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
2. Berapakah hasil kuat arus listrik berdasarkan komponen listrik yang digunakan (berdasarkan
hasil perhitungan)!
.......................................................................................................................................................
3. Berapakah besar kuat arus listrik yang terbaca pada alat ukur kuat arus listrik!
....................................................................................................................................................
4. Apakah semua lampu dapat menyala dengan baik? Jelaskan masing masing lampu!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
5. Bagaimanakah supaya lampu dapat menyala dengan baik sesuai dengan voltase yang dimiliki
oleh lampu tersebut!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Kesimpulan
1. Pemasangan instalasi rumah harus dipasang dengan menggunakan rangkaian listrik
............................................ karena ...........................................................................................
.....................................................................................................................................................
2. Besar kuat arus listrik pada rangkaian ditentukan dengan teori .............. ......................... yaitu
dengan perumusan:
3. Jika kuat arus listrik > dari kuat arus listrik sumber tegangan, maka
.......................................................................................................................................................
Jika kuat arus listrik < dari kuat arus listrik sumber tegangan, maka .
.......................................................................................................................................................
LEMBAR KERJA SISWA (kunci LKS)
INSTALASI RANGKAIAN LISTRIK SERI PARALEL
Tujuan :
4. Merancang rangkaian listrik pada instalasi rumah
5. Menghitung kuat arus listrik yang melewati rangkaian listrik seri paralel
6. Membandingkan besar kuat arus listrik berdasarkan hasil pengukuran dan hasil hitungan
Alat dan bahan :
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Langkah-langkah
Hasil percobaan:
4. Gambar skema rangkaian listrik
5. Perhitungan kuat arus listrik
6. Hasil pengukuran kuat arus listrik
Analisis data:
1. Bagaimanakah pemasangan instalasi rumah secara sederhana supaya alat listrik dapat
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan fungsinya? Jelaskan!
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
2. Berapakah hasil kuat arus listrik berdasarkan komponen listrik yang digunakan (berdasarkan
hasil perhitungan)!
.......................................................................................................................................................
3. Berapakah besar kuat arus listrik yang terbaca pada alat ukur kuat arus listrik!
....................................................................................................................................................
4. Apakah semua lampu dapat menyala dengan baik? Jelaskan masing masing lampu!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
5. Bagaimanakah supaya lampu dapat menyala dengan baik sesuai dengan voltase yang dimiliki
oleh lampu tersebut!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Kesimpulan
4. Pemasangan instalasi rumah harus dipasang dengan menggunakan rangkaian listrik
............................................ karena ...........................................................................................
.....................................................................................................................................................
5. Besar kuat arus listrik pada rangkaian ditentukan dengan teori .............. ......................... yaitu
dengan perumusan:
6. Jika kuat arus listrik > dari kuat arus listrik sumber tegangan, maka
.......................................................................................................................................................
Jika kuat arus listrik < dari kuat arus listrik sumber tegangan, maka .
.......................................................................................................................................................