REPUBLlKAo Senin o Sabtuo Selasa • Rabu o Kamis o Jumat

2 317 @ 19

456 720 21 22

9 10 1124 25 26

12 1327

OJan OPeb OSep

SaLah satunyameLaLui berbagaiperLombaan.

Perintah Allah SWTkepada manusiamelalui RasulullahMuhammad SAWadalah perintah

rnembaca. Sebagaimana Al-quran Surat Al 'Alaq ayat 1-5.Membaca yang diperintah-kan Allah SWT itu mengan-dung makna yang luas. Memo.baca dimaksudkan sebagaipintu menuju ilmu pengeta-huan adalah membaca ayat-ayat Allah SWT serta mem-baca semua teks dalam bentuktulisan dan bacaan lainnya.

Perpustakaan, menjadi sa-lah satu sarana kita untukmembaca. Namun, minatmembaca masyarakat masihrendah, karena kurangnyafasilitas penunjang, yakni per-pustakaan. Takmengheran-kan, angka perbandingan ma-syarakat dengan buku samadengan 1:1.000.Itu berarti, sa-tu buku dibaca 1.000 orang.Hal tersebut sangat jauh ter-tinggal bila dibandingkan de-ngan negara-negara lainnya.

oMar OApr OMel .Jul OAgs

Padahal, tinggi dan ren-dahnya minat baca masyara-kat sangat penting untuk.menentukan peradaban se-buah bangsa. Salah satu upa-ya untuk meningkatkan mi-nat baca di tengah masya-rakat adalah dengan pembe-nahan perpustakaan. Dengankondisi perpustakaan yanglengkap, nyaman, dan ditun-jang pustakawan yang ber-kualitas, maka perpustakaanbisa menjadi 'magnet'. Mao.syarakat akan tertarik untukdatang dan membaca buku diperpustakaan.

Pemprov Jabar, khusus-nya Badan Perpustakaan danKearsipan Daerah (Bapusip-da) Jabar mempunyai komit-men yang tinggi terhadapperpustakaan. Menurut Ke-pala Bapuspida Jabar, EnnyHeryani Ratnasari, perpus-takaan sebagai wahana bela-jar sepanjang hayat harusdikonsentrasikan pada pem-berdayaan masyarakat.

Pemberdayaan perpusta-kaan, katanya, akan eksis hi-la ditunjang lingkungan yangkondisif, komponen perpus-takaan yang representatif.Serta yang lebih penting, pe-ranan pustakawan yang me- .miliki kompetensi dan pro-fesionalisme yang menyelu-ruh dengan seluruh dedikasidan pengabdian kepada ma-sya~akat.

Namun dernikian, perpus-takaan terkadang masih di-pandang sebelah mata. Ter-utarna menyangkut masalahanggaran. "Anggaran pendi-dikan yang mencapai 20 per-sen di setiap daerah, hendak-nya dialokasikan lima persendi antaranya untuk perpus-takaan," pinta Enny.

Menurutnya, dengan per ..hatian kepada perpustakaan,merupakan salah satu carauntuk meningkatkan pendi-dikan. "Perpustakaan sumberilmu. Dengan ilmu hidupmenjadi mudah, dengan aga-ma hidup menjadi terarahdan dengan seni hidup men-jadi indah,"katanya.

Sementara itu, lanjut Enny,kemampuan dan kegemaranmembaca pada seseorang bu-kan bawaan sejak lahir. Na-mun, suatu proses yang harusterus menerus dan berkesi-nambungan serta dibina me-lalui suatu pola sesuai usiadan kebutuhan.

Maka di sinilah, ucapEnny, perlu adanya kegiatanyang dapat menjadi bahanevaluasi bagi penyelenggaraperpustakaan. "Lomba-lomba

Kllplng Humas Unpad 2012

seperti lomba bercerita, lombaperpustakaan desa dan pus-takawan, menjadi sangat di-perlukan untuk mengukursejauh mana minat baca danevaluasi program yang telahdigulirkan," katanya ..

Pada 12 Juli lalu, di AulaBapusipda Jawa Barat, dise-lenggarakan beragam lombayakni lomba perpustakaandesa, lomba bercerita anak-anak dan lomba pustakawanterbaik. Dari 73 perpustaka-an desa yang dibina di JawaBarat, diperoleh sepuluh pe-menang. Juara pertama di-raih oleh perpustakaan Sum-ber Ilmu di Desa Losari KidulKecamatan Losari Kabupa-ten Cirebon.

Selain memeroleh juara Idalam lomba perpustakaandesa, Kabupaten Cirebon jugamemeroleh juara pertama da-lam lomba bercerita anak-anak SD. Adalah Tri MeilinaMiftahul Jannah dari SDN 1Sumber Kabupaten Cirebonyang membawakan cerita asalusul nama Cirebon menjadipemenangnya. Meli, sapaanakrabnya mengaku, sudahberlatih selama sebulan penuhuntuk menghadapi perlom-baan tersebut.

Meli yang baru menginjakkelas enam SD itu, memangsangat menyukai membaca.Apalagi, kedua orangtua danguru sangat mendukungnya."Yang penting latihan dan

percaya diri," ucap dia yangbanyak mengikuti lomba ber-cerita di Kota Cirebon.

Sementara itu, lomba pus-takawan diraih oleh dosen danpustakawan Fikom Unpad,Santi Susanti. Menurut Enny,lomba pustakawan dilakukanuntuk penyemangat dan do-rongan terhadap para pusta-kawan. Saat ini, dia menilaijumlah pustakawan di setiapdaerah masih sangat minim.

Begitu pula dengan kuali-tasnya yang juga masih ren-dah. Pasalnya, banyak posisipustakawan yang ditempatioleh orang yang tidak pahamdan tidak cinta akan buku danperpustakaan. Sedangkan un-tuk pustakawan aslinya, ma-lah ditempatkan oleh BadariKepegawaian Daerah (BKD)di bidang lain. _ c22, ed: agus