Post on 07-Jun-2019
1
FORMULIR No Dokumen : In.17/FUAH/RPS/IAT/028/X/2018
RENCANA PEMBELAJARAN
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA
IAIN PURWOKERTO
Alamat: Jl. A. Yani No. 40A, Telp. (0281) 635624 Purwokerto
53126
Tanggal
Terbit : 1 Oktober 2018
No. Revisi : 02
Nama Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Prodi / Semester Tgl Penyusunan
Metodologi Tahfidz Al-
Qur’an
IAT 028 IAT 2 IAT/satu 28 Agustus 2018
OTORISASI
Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi
Waliko,MA
Dr. Munawir, S.Th.I., M.S.I
Dr. Munawir,S.Th.I.,M,A
A. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Capaian Pembelajaran
(CP)
Capaian Pembelajaran Program Studi
Setelah mengikuti mata kuliah ini , mahasiswa diharapkan mampu:
SIKAP
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menginternalisasi nilai,norma, dan etika akademik
3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agamadan keprcayaan serta pendapat atau temuan orisinal
orang
4. Bekerja sama dan memiliki kepakaan sosial, erta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
5. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat bernegara
PENGETAHUAN
1. Menguasai pengetahuan tentang studi hadist yang meliputi studi otensitas hadist, guna sebagai penunjang
dalam menafsirkan (memahami)
2
KENTRAMPILAN
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatiakn dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ( Kedalaman: 10 , dan Keluasan: 3 )
1. Mahasiwa mampu menganalisis terhadap teori, konsep dalam kajian ulumul Hadist secara mendalam (kognitif)
2. Mahasiswa mampu membuat rencana program aksi/ kerja atau pemikiran berdasarkan hasil analisis tentang
term-term penting dalam kajian ilmu hadist seperti sejarah perkembangan hadist, pembagian/macam-macam
hadist, takhrijul hadist, kitab-kitab hadist yang terkenal dan sejarah perkembangan ingkarussunnah di
Indonesia (psikomotorik)
3. Mahasiswa dapat memiliki kentrampilan dalam melakukan penelitian hadist (afektif)
Deskripsi Mata Kuliah Perkuliahan ini diperuntukkan bagi mahasiswa seluruh program studi, dengan tujuan untuk membekali mahasiswa
akan pengetahuan tentang istilah dan klasifikasi hadits dalam berbagai perspektif, praktek takhrij hadits sederhana
dan mengenal kitab-kitab hadits terkenal serta memahami perkembangan Ingkarus sunnah di Indonesia.
Pengetahuan dan kentrampilan ini dapat dijadikan referensi dan sebagai landasan pengetahuan bagi mahasiswa
dalam melaksanakan kajian-kajian keislaman di masa yang akan datang.
Materi Pembelajaran 1. Pengantar Metodologi Tahfidz Al-Quran
2. Para Penghafal al-Quran di awal Islam
3. Jaringan Ulama Penghafal al-Quran Nusantara
4. Kaidah-Kaidah Menghafal Al-Quran
5. Metode Menghafal al-quran Talaqqi
6. Metode Menghafal Al-Qur’an Kitabah
7. Metode Menghafal al-QuranTafhim
8. Metode Menghafal Al-Quran dengan Menghafal
9. Mengenal metode Menghafal Kekinian
10. Tradisi-tradisi (living Quran) yang berkaitan dengan penjagaan hafalan al-Quran
Pustaka Utama :
1. Arif Rahman, ½ jam sehari bisa baca dan hafal al-Quran
2. Lajnah Tashih Mushaf al-Quran Kemenag RI, Para penjaga Al-Quran Biogarafi Huffadz di Nusantara
3
3.
Pendukung :
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentangGuru dan dosen
3. Peraturan Pemerintah no. 32 Tahun 2013 tantang Standar Nasional Pendidikan
4. PermendiknasNo. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Pendidik
5. Permendikbud No. 103Tahun 2014 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permendikbud No.53 Tahun 2015 Tentang Penilain hasil belajar oleh pendidik dan Satuan Pendidikan pda
Pendidikan Dasardan Menengah
Media Pembelajaran Perangkat Lunak: E-Learning
Perangkat Keras : LCD, Proyektor, Whiteboard, dll
Team Teaching Rumpun Mata Kuliah Ulumul Hadist
Mata Kuliah syarat
B. Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM)
Minggu
Ke
Capaian
Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode
Pembelajara
n
Wakt
u
Pengalaman
Pembelajaran
Kriteria &
Bentuk
Penilaian
Indikator
Penilaian
Bobot
Penilaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mahasiswa mampu
mampu menjelaskan
tujuan pembelajaran,
ruang lingkup, dan
kotrak belajar
a. Kontrak perkuliahan dan
ruang lingkup mata kuliah
ulumul hadist
b. Mempunyai keinginan untuk
memperluas dan
meningkatkan
Ceramah,
tanya jawab
90
menit
1. Brainstorming
untuk menyepakati
kontrak perkuliahan
Metodologi Tahfidz
2. Menjelaskan ruang
lingkup perkuliahan
-
1. Ketepatakan
menjelaskan
kotrak
perkuliahan
2. Ketepatan
-
4
pengembangan kajian
ulumul hadist
ulumul Hadist dan
mendiskusikannya
3. Brainstorming
menjelaskan nilai
akhir mata kuliah
Metode Tahfidz al-
Quran
menjelaskan
ruang
lingkup
pembahsan
metode
Tahfidz al-
Quran
3. Ketepatan
menjelaskan
prosentasi
nilai akhir
metode
Tahfidz al-
Quran
-
2 Mahasiswa mampu
memahami tentang
defenisi hadist,
sunnah, khabar dan
atsar dan
perbedaannya
a. Review Pengertian Hadist,
sunnah, khabar dan atsar
menurut bahasa dan istilah
b. Perbedaan antara hadist,
sunnah, khabar dan atsar
menurut ahli hadist dan ahli
ushul
Diskusi
Kelompok
Ceramah,
intraktif,
brainstormin
g
90
menit
a. Secara kelompok
dengan teman
sekelas
mendiskusikan
dan tanya jawab
Tentang defenisi
dan perbedaan
antara hadist,
sunnah, khabar
dan atsar
b. Menyampaikan
persepsi yang
dipandu oleh
dosen
c. Menyamakan
persepsi dengan
Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
menjelaska
n
Bentuk non
– tes
Tulisan
makalah
Presentasi
1. Ketepatan
menjelaskan
Pengertian
Hadist,
sunnah,
Khabar dan
atsar secara
bahasa dan
istilah
(pengertian
sunnah dan
hadist
menurut ahli
hadist dan
ahli ushul)
5%
5
dipandu oleh
dosen
3 Mahasiswa mampu
memahami tentang
kedudukan hadist
dan fungsi hadist
terhadap al-Quran
a. Dasar-dasar kehujjahan
Hadist
b. Fungsi Hadist terhadap al-
Quran
Diskusi
Kelompok
Ceramah,
intraktif,
brainstormin
g
90
menit
a. Secara kelompok
menyajikan
makalah dengan
teman sekelas
mendiskusikan
dan tanya jawab
Tentang
kedudukan hadist
landasan dan
argumentasinya
b. Menyampaikan
persepsi yang
dipandu oleh
dosen
c. Menyamakan
persepsi dengan
dipandu oleh
dosen
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahama
n
Bentuk non
–test
Tulisan
makalah
Presentasi
Afektif:
kriteria:
kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
terbukaterh
adap kritik
dan saran
bentuk non-
test
penilaian
sesama
teman
sejawat
a. Ketepatan
menjelaskan
dalili-dalil
kehujjanhan
sebagai
sumber
hukum
Islam
b. Ketepatan
menjelaskan
fungsi
hadist
terhadap al-
Quran
UTS 5%
6
4 Mahasiswa mampu
memahami sejarah
kodifikasi dan
perkembangan
Hadist dari zaman
Nabi, sahabat dan
Tabi’in
Review Pengertian kodifikasi
(al-Tadwin) & penulisan (al-
kitabah) dan perbedaan
keduanya, sejarah pra
kodifikasi dan setelahnya
serta latar belakang
pengkodifikasian hadist
Membentuk
1 kelompok
yang terdiri
dari 7 orang,
Masing-
masing
anggota
membuat
bagan
priodisasi
kodifikasi
hadist
Diksusi
kelompok
Ceramah
brainstormin
g
90
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelas
mendiskusikannya
b. Menginditifikasi
sejarah kodifikasi
berdasarkan latar
belakang
kodifikasi
c. Tanya jawab
menyamakan
persepsi dengan
dipandu oleh
dosen
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahama
n
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
2. Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
terbuka
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk
non- test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
1. Ketepatan
menjelaskan
pengertian
kodifikasi
(al-tadwin)
& penulisan
(al-kitabah)
dan
perbedaan
keduanya.
2. Ketetapatan
menjelaskan
sejarah pra
kodifikasi
dan
setelahnya
serta latar
belakang
pengkodifika
sian hadist
UTS 5%
7
5 Mahasiswa mampu
memahami tentang
ilmu Riwayah dan
Ilmu dirayah
a. Defenisi ilmu Riwayah dan
Dirayah
b.Obyek kajian, tujuan dan
faedah memperlajari ilmu
riwayah dan riwayah
c.Cabang-cabang ilmu riwayah
dan dirayah
Diskusi
Kelompok
Ceramah,
intraktif,
brainstorming
90
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelas
mendiskusikan
dan tanya jawab
Tentang ilmu
riwayah dan
dirayah, l
b. Tanya jawab
menyamakan
persepsi dengan
dipandu oleh
dosen
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahama
n
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
2. Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
terbuka
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk
non- test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
1. Ketepatan
menjelaskan
defenisi
ilmu
riwayah
dan dirayah
2. Ketepatan
memahami
objek
kajian,
tujuan dan
faedah
mempelajari
ilmu
riwayah dan
dirayah
3. Ketetapatan
menjelaskan
cabang-
cabang
ilmu
riwayah dan
dirayah
UTS 5%
8
6 Mahasiswa mampu
memahami tentang
struktur hadist
a. Defenisi sanad, rawi dan
matan menurut bahasa dan
istilah
b. Defenisi musnad, musnid, dan
shigat Isnad serta martabatnya
Diskusi
Kelompok
Praktek dan
observasi
90
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelas
mendiskusikan
dan tanya jawab
b. Penjelasan dosen
untuk
menyamakan
persepsi
c. Secara bergantian
praktek
menunjukkan
sanad hadist,
matan dan rawi
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahama
n
Bentuk non
– test
Presentasi
Psikomoto
rik
Kriteria:
Simulasi
ketepatan
menunjukk
an sanad,
matan dan
rowi
Bentuk test
Test kinerja
Tugas :
Mengutip
beberapa
hadist di
kitab
shahih
1. Ketepatan
menyebutka
n dan
menjelaskan
pengertian
sanad, rawi
dan matan
2. Ketepatan
membuat
bagan
strutur
hadist
TM 15%
9
bukhari
atau
lainnya,
kemudian
menunjukk
an sanad
hadist
hadist,
matan dan
rowi
7 Mahasiswa mampu
memahami tentang
kriteria kualitas
suatu hadist
a. Defenisi ilmu naqad
menurut bahasa dan istilah
ulama hadist
b. Macam-macam naqad
c. Kriteria kualitas hadist
Diskusi
Kelompok
Tanya jawab
brainstormin
g
90
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelas
b. mendiskusikan
dan tanya jawab
Tentang kriteria
kualitas suatu
hadist
c. Tanya jawab dan
menyamakan
persepsi dengan
dipandu oleh
dosen
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahama
n
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
2. Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
terbuka
1. Ketepatan
dalam
memahami
defenisi
ilmu naqad
menurut
bahasa dan
istilah
2. Ketepatan
dalam
menjelaskan
macam-
macam
naqad
3. Ketepatan
dalam
menjelaskan
metodologi
dalam
menentukan
kualitas
UAS
2%
TM
5%
10
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk
non- test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
suatu hadist
8 UTS
9 Mahasiswa mampu
memahami
klasifikasi Hadist
dari sisi
kuantitasnya
a. Defenisi Hadist mutawatir
dan hadist ahad dari segi
bahasa dan istilah
b. Macam-macam hadist
mutawatir dan hadist ahad
c. Kehujjahan dari masing-
masing hadist mutawatir dan
ahad
Diskusi
kelompok
Praktek dan
observasi
Tanya jawab
90
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelas
b. mendiskusikan
dan tanya jawab
Tentang
klasifikasi hadist
berdasarkan
kuantitasnya
c. Penegasan ayat al-
Quran tentang
pentingnya
kedudukan hadist
berdasarkan
kategorinya
d. Secara bergantian
Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
dan bentuk
penguasaan
Bentuk non-
test
Pesentasi
Psikomotori
k
Kriteria:
Ketepatan
dalam
mengkatagor
ikan hadist
Bentuk tes
Test
1. Ketepatan
menjelaska
n syarat-
syarat
hadist
berdasarkan
kuantitasny
a
2. Ketepatan
menjelaskan
sebab-sebab
hadist
berdasarkan
kuantitasnya
: mutawatir,
ahad dan
masyhur
UAS 10
%
TM
20%
11
praktek
mengklasifikasi
hadist
berdasarkan
kuantitas:
mutawatir, ahad
dan masyhur
Mengklasifi
kasikan
hadist
berdasarkan
kuantitas
Mutawatir,
ahad dan
Masyhur
10 Mahasiswa mampu
memahami tentang
hadist dari sisi
kualitasnya
a. Defenisi Hadist shahih dan
hasan
b. Macama-macam hadist
shahih dan hasan
c. Kehujjahan dari masing-
masing hadist shahih dan
hasan
Diskusi
kelompok
Praktek dan
observasi
90
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelas
b. mendiskusikan
dan tanya jawab
Tentang
klasifikasi hadist
berdasarkan
kualitasnya
c. Penegasan ayat al-
Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
dan bentuk
penguasaan
Bentuk non-
test
Pesentasi
Psikomotori
k
Kriteria:
1. Ketepatan
menjelaskan
syarat-syarat
hadist
berdasarkan
kualitasnya
2. Ketepatan
menjelaska
n sebab-
sebab hadist
diklasifikasi
berdasarkan
kualitasnya
UAS
10%
TM
20%
12
Quran tentang
pentingnya
kedudukan hadist
berdasarkan
kategorinya
d. Secara bergantian
praktek
mengklasifikasi
hadist
berdasarkan
kualitasnya:
shahih dan hasan
Ketepatan
dalam
mengkatagor
ikan hadist
Bentuk tes
Test
Mengklasif
ikasikan
hadist
berdasarka
n kualistas:
shahih, dan
hasan
a: shahih
dan hasan
11 Mahasiswa mampu
memahami tentang
hadist dhaif dan
permasalahannya
a. Menjelaskan pengertian
hadist dhaif dan sejarah
kemunculan dan latar
belakang munculnya
b. Menjelaskan karakteristik
hadist dhaif-hadist dan
kehujjahanya
c. Mengobservasi contoh hadist
dhaif
Obervasi
Presentasi
makalah
Diskusi
90
menit
a. kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelas
b. mendiskusikan
dan tanya jawab
Tentang
klasifikasi hadist
dhaif
c. Mahasiswa
melakukan
observasi
terhadap contoh
hadist Dhaif
Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
dan bentuk
penguasaan
Bentuk non-
test
Pesentasi
Psikomotori
k
Kriteria:
Ketepatan
dalam
mengkatagor
3. Ketepatan
menjelaskan
syarat-syarat
hadist
berdasarkan
kualitas
hadist dhaif
4. Ketepatan
menjelaska
n sebab-
sebab hadist
diklasifikasi
menjadi
hadist dhaif
TM 10%
UAS 2%
13
d. Mahasiswa
mempresentasika
n hasil observasi
ikan hadist
Bentuk tes
Test
Mengklasif
ikasikan
hadist
berdasarka
n kualitas
dhaif
12 Mahasisw mampu
memahami al-Jarh
wa ta,dil
1. Review penjelasan
tentang konsep jarh wa
ta,dil
2. Tingkatan-tingakatan
‘adalah para sahabat
Diskusi
kelompok
Presentasi
ceramah
90
menit
a. Kelompok yang
bertugas
menyajikan
makalah dengan
teman sekelasnya
b. Tanya jawab dan
menyamakan
persepsi
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahama
n
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
2. Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
1. Ketetapatan
memahami
syarat al-
jarh wa al-
mu’tadil
2. Ketepatan
memahami
‘adalat
ash-
shahabah
TM 5%
UAS 5%
14
terbuka
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk
non- test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
13 Mahasiswa mampu
memahami tentang
ilmu takhrijul hadist
1.Menjelaskan defensi ilmu
takhrij
2.Menjelaskan metode takrij
al-Hadist
Diskusi
Observasi
praktek
90
menit
1. penjelasan dari
dosen tentang
konsep takhrij
hadist
2. Observasi tentang
konsep takhrij al-
Hadist
3.Secara bergantian
praktek
menunjukkah
suatu hadist pada
sumber original
(al-mashadir al-
ashliyyah)
1. Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahama
n
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
2. Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
1.Ketetapatan
memehami
metode takhrij
al-Hadist
2. Ketetapatan
menunjukkan
suatu hadist
pada sumber
original
TM 30%
UAS40%
15
terbuka
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk
non- test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
14 Mahasiswa mampu
memahami tentang
sejarah
perkembangan
ingkarus sunnah di
Indonesia
1. Menjelaskan pengertian
Ingkarusunnah
2. Menjelaskan sejarah
perkembangan
Ingkarusunnah
3. Menjalaskan tentang
kritik Ingkaru sunnah
Diskusi
kelompok
Tanya jawab
Ceramah
barainstormin
g
90
menit
1. Penjelasan dari
dosen tentang
Ingkarus sunnah
2. Mahasiswa
melakukan
observasi
terhadap argumen
Ingkarus sunnah
3. Mahasiswa
mempresentasika
n hadil observasi
a.Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahama
n
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
b.Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
1.Ketepatan
menjelaskan
Ingkarusunn
ah
2.Ketepatan
menjelasakan
sejarah dan
perkembanga
nnya,
3. Ketetapatan
menjelaskan
argumen
dan kritik
terhadap
Ingkarus
sunnah
16
terbuka
terhadap
kritik dan
saran
Bentuk
non- test
Penilaian
sesama
teman
sejawat
15 Mahasiswa mampu
memahami tentang
sejarah ulam-ulama
hadist
1. menjelaskan sejarah
rawi-rawi dari dari
masa sahabat sampai
tabi’in
Diskusi
kelompok
Tanya jawab
Ceramah
barainstormin
g
90
menit
1. Penjelasan dari
dosen tentang
sejarah rawi-rawi
dari kalangan
sahabat
2. Mahasiswa
melakukan
observasi literatur
tentang sejarah
rawi-rawi-hadist
3. Mahasiswa
mempresentasika
n hasil observasi
pada kitab-kitab
sejarah ttg rawi-
rawi
a.Kognitif
Kriteria:
Ketepatan
penguasaan
dan
pemahama
n
Bentuk non
– test
Diskusi
kelompok
c. Afektif
Kriteria:
Kerjasama,
menghargai
pendapat
teman,
1. Ketepatan
menjelasak
n sejarah
biografi
para
peraawi
hadist dari
masa
sahabat
sampai
tabi’in
TM 20%
UAS 2 %