Post on 28-Feb-2018
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
1/32
ANESTESI SPINAL
PENYUSUN
06147034Indah Pratiwi - 4
PEMBIMBING
Dr. !d"# S$An
%EPANITEAAN %LINI% ILMU ANESTESI SUD &IA'I
PEI(DE 4 )!*i +01, +, )!*i +01,
L/ar Pn2ahan
0
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
2/32
An2t2i S$ina*
Dipersiapkan dan disusun oleh :
Indah Pratiwi (406147034)
Pembimbing
dr !udi "p #n
$%P#&I'%!##& $I&I$ I* #&%"'%"I !"*D +I#,I
P%!I-D% 4 .uli /01 / .uli /01
%ATA PENGANTA
1
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
3/32
Pu.i s2ukur kepada 'uhan ang aha %sa atas segala anugerah 2ang
dilimpahkan&2a sehingga pada akhirn2a penulis dapat men2elesaikan
!e5erat dengan topik "pinal #nestesi
Penulis men2adari bahwa tulisan ini masih .auh dari sempurna dan
masih ban2ak kekurangan -leh karena itu dengan hati terbuka penulis
menerima segala kritik dan saran 2ang bersi5at membangun demi
kesempurnaan penulisan makalah ini
Pada kesempatan ini .uga penulis mengu8apkan terima kasih 2ang
sebesar9besarn2a kepada :
1 dr !ud2 "p#n sebagai pembimbing/ dr !i;an "p#n3 dr Pra8ha2o "p#n
2ang telah ban2ak memberikan ilmu dan bimbingann2a selama siklus
kepaniteraan ilmu anestesi !"*D +iawi se.ak tanggal 4 .uli / .uli /01
#khirn2a dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga
makalah ini dapat memberikan man5aat bagi para pemba8an2a
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
4/32
Da5tar Isi
embar Pengesahan 1
$ata Pengantar /
Da5tar Isi 3
Pendahuluan 4
Pato=siologi
%5ek samping >
-bat anestesi spinal 11
Indikasi 13
$ontraindikasi 14
'eknik anestesi spinal 16
$omplikasi /3
$esimpulan /7
Da5tar Pustaka />
3
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
5/32
PENDAULUAN
#nestesi spinal merupakan tindakan anestesi memasukkan obat
anestesi lokal ke dalam ruang subarakhnoid pada daerah lumbal 'ergantung
dosis 2ang diberikan anestesi lokal tersebut dapat menimbulkan e5ek
neurologis mulai dari hilangn2a sensasi panas sampai timbuln2a anestesi
lengkap pada daerah sekitar daerah dermatom
#nestesi spinal ini mulai diperkenalkan se.ak abad kedua puluh tetapi
masih dalam perdebatan "etelah tahun 1?0 di #merika "erikat penggunaan
anestesi spinal semakin berkembang se.alan dengan semakin meningkatn2a
keamanan dan ken2amanan untuk pasien ulai tahun 1?7 anestesi spinalmulai diakui dapat memberi keuntungan bagi pasien dan lebih mudah untuk
diker.akan sehingga bukan han2a men.adi alternati5 dari anestesi umum/
#nestesi spinal merupakan teknik anestesi regional 2ang baik untuk
tindakan9tindakan bedah obstetrik operasi9operasi bagian bawah abdomen
dan ekstremitas bawah 'eknik ini baik bagi penderita9penderita 2ang
mempun2ai kelainan paru9paru diabetes mellitus pen2akit hati 2ang di5us
dan kegagalan 5ungsi gin.al sehubungan dengan gangguan metabolisme dan
ekskresi dari obat9obatan #nestesi spinal ini lebih mudah dilakukan onset
lebih 8epat blokade s2ara5n2a men2akinkan kemungkinan toksisitasn2a
tidak ada karena dosis 2ang rendah dan karena adan2a blokade sara5 sakral
2ang sempurna perasaan tidak enak seperti pada anestesi epidural tidak
ada/
"ebelum dilakukan spinal anestesi perlu dilakukan in5ormed 8onsent
(iin dari pasien) tentang tindakan 2ang akan dilakukan terhadap diri pasien
dan e@aluasi preoperasi 'eknik apapun itu usahakan untuk mempertahankan
kestabilan sistem kardio@askuler dan oksigenasi 2ang 8ukup
#nestesi spinal adalah tindakan untuk memblok sara5 sensorik motorik
dan otonom dengan 8ara memasukkan obat anestesik lokal kedalam ruang
4
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
6/32
subarakhnoid 'eknik ini sederhana 8ukup e5ekti5 dan mudah diker.akan 1)
#nestesi spinal 2ang pertama kali diker.akan pada manusia pada tahun 1>??
oleh Aier tetapi karena angka kematian 2ang tinggi teknik tersebut tidak
popular 'etapi setelah diketahui e5ek =siologis dari anstetik lokal di dalam
ruang subarakhnoid kini baha2a tersebut dapat di8egah "esudah
pen2untikan intratekal 2ang terpengaruh lebih dahulu 2aitu sara5 simpatis
dan sara5 parasimpatis diikuti dengan sara5 untuk rasa dingin panas raba
dan tekan dalam ang mengalami blokade terakhir 2aitu serabut motoris
rasa getar dan propiosepti5 Alokade simpatis ditandai dengan adan2a
kenaikan suhu tungkai bawah "etelah anestesia selesai pemulihan ter.adi
dengan urutan 2ang sebalikn2a 2aitu 5ungsi motoris 2ang pertama kali pulihkembali /)
"i5at anestetik lokal 2ang ideal sebaikn2a tidak mengiritasi dan tidak
merusak .aringan sara5 se8ara permanen $eban2akan anestetik lokal
memenuhi s2arat ini Aatas keamanan harus lebar sebab anestetik lokal
akan diserap dari tempat suntikan ula ker.a harus sesingkat mungkin
sedangkan masa ker.a harus 8ukup lama sehingga 8ukup waktu untuk
melakukan tindakan operasi tetapi tidak demikian lama sampai
memperpan.ang waktu pemulihan Bat anestetik lokal .uga harus dapat larut
dalam air stabil dalam larutan dapat disterilkan tanpa mengalami
perubahan /3)
PAT(ISI(L(GI
okal anestetik 2ang dimasukkan ke dalam ruang subarakhnoid akan
memblok impuls sensorik autonom dan motorik pada serabut sara5 anterior
dan posterior 2ang melewati 8airan serebrospinal "erabut akar sara5
merupakan tempat aksi ker.a utama pada anestesi spinal dan epidural selain
itu bisa beker.a pada serabut akar sara5 spinal dan akar ganglion dorsal
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
7/32
Dalam anestesi spinal konsentrasi obat lokal anestetik di 8airan serebrospinal
memiliki e5ek 2ang minimal pada medula spinalis
#da empat 5aktor 2ang mempengaruhi absorbsi anestetik lokal pada
ruang subarakhnoid 2aitu (1) konsentrasi anestetik lokal konsentrasi
terbesar ada pada daerah pen2untikkan (/) daerah permukaan sara5 2ang
terpa.an akan memudahkan absorpsi dari anestetik lokal -leh karena itu
semakin .auh pen2ebaran anestetik lokal dari tempat pen2untikkan maka
akan semakin menurun konsentrasi anestetik lokal dan absorpsi ke sel sara5
.uga menurun (3) lapisan lipid pada serabut sara5 (4) aliran darah ke sel
sara5
#bsorbsi dan distribusi anestetik lokal setelah pen2untikkan spinal
ditentukan oleh ban2ak 5aktor antara lain dosis @olume dan barisitas dari
anestetik lokal serta posisi pasien "elan.utn2a obat memiliki akses bebas ke
.aringan medula spinalis dan beker.a langsung pada target lokal di membran
sel sara5 serta sebagian ke8il dosis dapat memberikan e5ek 2ang 8epat
#nestetik lokal di 8airan serebrospinal ini tidak berikatan dengan protein
terlebih dahulu
Daerah utama dari aksi blokade neuraksial adalah akar sara5 #nestesi
lokal disuntikkan ke +"C (anestesi spinal) atau ruang epidural (anestesi
epidural dan kaudal) dan menggenangi akar sara5 dalam ruang subara8hnoid
atau ruang epidural In.eksi langsung anestesi lokal ke +"C untuk anestesi
spinal memungkinkan dosis 2ang relati5 ke8il dan @olume anestesi lokal untuk
men8apai blokade sensorik dan motorik "ebalikn2a anestesi lokal pada
epidural anestesi pada akar sara5 memerlukan @olume dan dosis 2ang .auh
lebih tinggi "elain itu tempat suntikan untuk anestesi epidural harus dekat
dengan akar sara5 2ang harus diblok Alokade transmisi sara5 (konduksi)
dalam pada serabut sara5 posterior akan menghambat somatik dan @iseral
sedangkan blokade serabut akar sara5 anterior men8egah e5eren motorik dan
6
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
8/32
outow otonom1
Alokade somati8
Dengan mengganggu transmisi rangsangan n2eri dan menghilangkan
tonus otot rangka blok neuraksial dapat memberikan kondisi operasi 2ang
sangat baik Alok sensori menghambat stimulus n2eri baik pada somatik dan
@iseral sedangkan blokade motorik menghasilkan relaksasi otot rangka
Pengaruh anestesi lokal pada serabut sara5 ber@ariasi sesuai dengan ukuran
serabut sara5 apakah itu bermielin konsentrasi 2ang di8apai dan lama
kontak #kar sara5 tulang belakang terdiri dari berbagai tipe serat sara5 "erat
lebih ke8il dan bermielin umumn2a lebih mudah diblokir daripada 2ang lebih
besar dan tidak bermielin Cakta bahwa konsentrasi anestesi lokal menurun
dengan meningkatn2a .arak dari le@el in.eksi men.elaskan 5enomena blokade
di5erensial Di5erensial blokade biasan2a menghasilkan blokade simpatik
(dinilai oleh sensiti@itas suhu) 2ang mungkin dua segmen lebih tinggi dari
blok sensorik (n2eri sentuhan ringan) dan dua segmen lebih tinggi dari
blokade motorik1
Alokade otonom
Interupsi dari transmisi e5eren pada ner@us spinal dan men2ebabkan
blokade dari simpatik dan parasimpatik "impatik outfow spinal cord bisa
dideskripsikan sebagai torakolumbal dan parasimpatis disebut kraniosakral
"erabut sara5 praganglion simpatis (ke8il serabut termielinisasi tipe A) keluar
dari spinal 8ord dari '1 sampai / dan bisa men2ebabkan rantai simpatis ke
atas maupun ke bawah sebelum bersinap dengan posganglion sel pada
ganglia simpatik #nestesi neuroaksial tidak memblok ner@us @agus !espon
=siologi dari anestesi ini adalah menurunkan ker.a simpatis1
Alok neuroaksial tipikal men2ebabkan penurunan tekanan darah 2ang
disertai dengan penurunan detak .antung dan kontraktilitas .antung 'onus
7
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
9/32
@asomotor se8ara primer ditentukan oleh serabut simpatik 2ang mun8ul dari
' dan 1 2ang menginer@asi otot polos arteri dan @ena Alokade dari ner@us
ini men2ebabkan @asodilatasi dari pembuluh @ena penurunan pengisian
darah dan menurunkan venous return ke .antung *ntuk beberapa kasus
@asodilatasi ateria dapat men2ebabkan penurunan resistensi sistemik
pembuluh darah %5ek dari @asodilatasi atrial dapat diminimalisir dengan 8ara
mengkompensasi @asokonstriksi diatas blok Alok simpatis 2ang tinggi tidak
han2a mengkompensasi @asokonstriksi tapi .uga memblok serabut
akselarator .antung 2ang berasal dari '19'4 Eipotensi bisa disebabkan oleh
bradikardi dan penurunan kontraktili .antung Eal ini dapat diperbaiki dengan
8ara meningkatkan @enous return dengan head down position1
%5ek kardio@askular harus diantisipasi untuk meminimalkan hipotensi
Eal ini diantisipasi dengan 8ara pemberian 8airan intra@ena 109/0 mF$g
pada pasien sehat akan se8ara parsial berkompensasi untuk pengisian @ena
,alaupun dengan usaha ini hipotensi masih tetap ter.adi dan harus ditangani
dengan tepat Penanganan 8airan dapat ditingkatkan dan autotrans5usi dapat
dilakukan dengan 8ara menurunkan kepala pasien Aradikardi berlebih dan
simptomatik harus ditangani dengan pemberian atropin dan hipotensi
diterapi menggunakan @asopresor Direct -adrenergic agonis (seperti
5enile5rin) meningkatkan tonus @ena dan men2ebabkan konstriksi arteriolar
2ang men2ebabkan peningkatan aliran balik @ena dan resistensi sistemik
@askular %5ek langsung penggunaan e5edrin adalah meningkatkan den2ut
.antung dan kontraktilitas sedangkan e5ek tidak langsung menghasilkan
beberapa @asokonstriksi
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
10/32
oleh hilangn2a kontribusi otot perut untuk ekspirasi paksa1
Pada prosedur pembedahan 2ang men2ebabkan trauma men2ebabkan
neuroendokrin trauma melalui respon inamasi lokal dan akti@asi serat sara5
a5eren somatik dan @i8eral !espon ini termasuk peningkatan hormon
adrenokortikotropik kortisol epine5rin norepine5rin dan le@el @asopresin
melalui sistem akti@asi renin9angiotensin9aldosteron &euroaksial blokade
dapat menurunkan sebagian atau se8ara total respon stres ini1
EE% SAMPING+
1 "istem kardio@askular
Depresi automatisasi kontraktilitas dan ke8epatan konduksi miokard
Dilatasi arteriolar karena relaksasi otot polos
Dosis besar dapat men2ebabkan disritmia atau kolaps sirkulasi
In.eksi bupi@akain intra@ena mengakibatkan reaksi kardiotoksik 2angberat termasuk hipotensi blok atrio@entrikular irama idioentrikular dan
aritmia 2ang dapat mengan8am .iwa seperti takikardia @entrikular dan
=brilasi
/ "istem perna5asan
!elaksasi otot polos bronkus
Eenti na5as akibat paralisis sara5 5renikus di +39 paralisis interkostal
atau depresi langsung pusat pengaturan na5as
Alokade sara5 torakal akan menurunkan akti@itas otot interkostal Ini
han2a berpengaruh ke8il pada @olume tidal tapi hal ini akan
?
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
11/32
menimbulkan penurunan kapasitas @ital akibat penurunan kontribusi
otot abdomen dalam ekspirasi paksa Pasien ini akan mengalami dispnea
dan kesulitan untuk inspirasi maksimal serta batuk Alokade torakal .uga
memi8u penurunan 8ardia8 output dan tekanan arteri pulmonal serta
peningkatan @entilasi atau ketidakseimbangan per5usi 2ang akan
men2ebabkan penurunan tekanan oksigen arteri Pasien dengan blokade
torakal saat bangun harus diberikan oksigen 2ang tinggi untuk
membantu perna5asan1
3 "istem pen8ernaan
Iner@asi simpatis pada organ9organ abdomen mulai dari '91 #kibat
blokade simpatis maka ker.a parasimpatis meningkat seperti
peningkatan sekresi relaksasi s=ngter dan konstriksi usus "ekitar /0G
pasien mual dan muntah setelah anestesi spinal dan 5aktor risiko
ter.adin2a karena blokade sara5 diatas ' hipotensi penggunaan opioid
dan riwa2at mual muntah sebelumn2a Peningkatan akti@itas @agal
setelah blokade simpatis men2ebabkan peningkatan peristaltik usus
2ang memi8u mual Dengan demikian atropine berguna untuk
mengatasi mual setelah blokade spinal 2ang tinggi
4 "istem sara5 pusat
"istem sara5 pusat rentan terhadap toksisitas obat anestetik lokal
dengan tanda9tanda awal rasa kebas parestesi lidah pusing $eluhan
sensorik berupa tinitus dan pandangan kabur 'anda eksitasi seperti
kurang istirahat agitasi gelisah paranoid 'anda adan2a depresi sistem
sara5 pusat misal bi8ara tidak .elasFpelo mudah mengantuk ke.ang
depresi perna5asan tidak sadar koma
Imunologi
10
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
12/32
Holongan ester lebih sering men2ebabkan alergi karena merupakan
deri@at para9amino9benoi8 a8id (P#A#) 2ang dikenal sebagai alergen
6 Hin.al dan hepar
#liran darah gin.al dipengaruhi oleh tekanan arterial Aila tidak ter.adi
@asokonstriksi di gin.al maka aliran darah gin.al tidak akan menurun
sampai tekanan arteri rata9rata menurun dibawah 0 mmEg Dengan
begitu bila tidak ter.adi hipotensi berat maka aliran darah gin.al serta
urin output masih dalam batas normal selama anestesi spinal
"edangkan aliran darah hepar akan menurun mengikuti dera.at dari
hipotensi
Pn5*5nan Ana2t2i L5a* dan D!ra2i
(at-(at An2t2i S$ina*
1 B!$ia8ain
Aupi@akain merupakan obat anestesi lokal dengan rumus bangun
sebagai berikut : 19but2l9&9(/69dimeth2lphen2l)9piperide8arboamide
h2dro8hloride Aupi@akain adalah deri@at butil dari mepi@akain 2ang kurang
lebih tiga kali lebih kuat daripada asaln2a -bat ini bersi5at long acting
11
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
13/32
"e8ara komersial bupi@akain tersedia dalam mgFml Dengan
ke8enderungan 2ang lebih menghambat sensoris daripada motoris
men2ebabkan obat ini sering digunakan untuk analgesia selama persalinan
dan pas8a bedah Pada tahun9 tahun terakhir larutan bupi@akain baik
isobarik maupun hiperbarik telah ban2ak digunakan pada blok subrakhnoid
untuk operasi abdominal bawah Pemberian bupi@akain isobarik biasan2a
menggunakan konsentrasi 0G @olume 394 ml dan dosis total 19/0 mg
sedangkan bupi@akain hiperbarik diberikan dengan konsentrasi 0G @olume
/94 ml dan total dosis 19// mg
Aupi@akain dapat melewati sawar darah uri tetapi han2a dalam .umlah
ke8il Aila diberikan dalam dosis ulangan taki=laksis 2ang ter.adi lebih ringan
bila dibandingkan dengan lidokain "alah satu si5at 2ang paling disukai dari
bupi@akain selain dari ker.an2a 2ang pan.ang adalah si5at blokade motorisn2a
2ang lemah 'oksisitasn2a lebih kurang sama dengan tetrakain Aupi@akain
.uga mempun2ai lama ker.a 2ang lebih pan.ang dari lignokain karena
mempun2ai kemampuan 2ang lebih besar untuk mengikat protein *ntuk
menghilangkan n2eri pada persalinan dosis sebesar 30 mg akan
memberikan rasa bebas n2eri selama / .am disertai blokade motoris 2ang
ringan #nalgesik pas8a bedah dapat berlangsung selama 4 .am atau lebih
sedangkan pemberian dengan tehnik anestesi kaudal akan memberikan e5ek
analgesik selama > .am atau lebih Pada dosis 0/ 037 G merupakan
obat terpilih untuk obstetrik dan analgesik paska bedah $onsentrasi 2ang
lebih tinggi (0 07 G) digunakan untuk pembedahan $onsentrasi
in=ltrasi 0/ 9 0 G blok sara5 tepi 0/ 0 G epidural 0 07 G
spinal 0 G Dosis maksimal pada pemberian tunggal adalah 17 mg Dosisrata9ratan2a 3 4 mg F kgAA
+. %L(NIDIN
1/
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
14/32
$lonidin adalah salah satu 8ontoh dari agonis J/ 2ang digunakan untuk
obat antihipertensi (penurunan resistensi pembuluh darah sistemik) dan e5ek
kronotropik negati5 ebih .auh lagi klonidin dan obat J/ agonis lain .uga
mempun2ai e5ek sedasi Dalam beberapa penelitian .uga ditemukan e5ek
anestesi dari pemberian se8ara oral (39KgFkg) intramus8ular (/KgFkg)
intra@ena (19 3KgFkg) transdermal (01903 mg setiap hari) intratekal 79
10Kg) dan epidural (19/KgFkg) dari pemberian klonidin "e8ara umum
klonidin menurunkan kebutuhan anestesi dan analgesi (menurunkan #+)
dan memberikan e5ek sedasi dan aniolisis
"elama anestesi umum klonidin dilaporkan .uga meningkatkan
stabilitas sirkulasi intraoperati5 dengan menurunkan tingkatan katekolamin
"elama anestesi regional termasuk peripheral nerve block, klonidin akan
meningkatkan durasi dari blokade %5ek langsung pada medula spinalis
mungkin dibantu oleh reseptor postsinaptik J/ dengan ramus dorsalis
$euntungan lain .uga mungkin berupa menurunkan ter.adin2a postoperati@e
shi@ering inhibisi dari kekakuan otot akibat obat opioid ge.ala withdrawal
dan pengobatan dari beberapa sindrom n2eri kronis %5ek samping berupa
bradikardia h2potensi sedasi depresi na5as dan mulut kering $lonidin
adalah agonis al5a/9 adrenergik parsial selekti5 2ang beker.a se8ara sentral
2ang beker.a sebagai obat anti hipertensi melalui kemampuann2a untuk
menurunkan keluaran sistem sara5 simpatis dari sistem sara5 pusat -bat ini
telah terbukti e5ekti5 digunakan pada pasien dengan hipertensi berat atau
pen2akit renin9dependen Dosis dewasa 2ang biasa digunakan per oral
adalah 0/903 mg $etersediaan klonidin transdermal ditu.ukan untuk
pemberian se8ara mingguan pada pasien bedah 2ang tidak dapat diberikanobat per oral.
3.ENTANYL
13
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
15/32
Centan2l termasuk obat golongan analgesik narkotika #nalgesik
narkotika digunakan sebagai penghilang n2eri Dalam bentuk sediaan in.eksi
I (intramuskular) Centan2l digunakan untuk menghilangkan sakit 2ang
disebabkan kanker enghilangkan periode sakit pada kanker adalah dengan
menghilangkan rasa sakit se8ara men2eluruh dengan obat untuk mengontrol
rasa sakit 2ang persistenFmenetap -bat Centan2l digunakan han2a untuk
pasien 2ang siap menggunakan analgesik narkotika
Centan2l beker.a di dalam sistem sara5 pusat untuk menghilangkan
rasa sakit Aeberapa e5ek samping .uga disebabkan oleh aksin2a di dalam
sistem s2ara5 pusat Pada pemakaian 2ang lama dapat men2ebabkan
ketergantungan tetapi tidak sering ter.adi bila pemakaiann2a sesuai dengan
aturan $etergantungan biasa ter.adi .ika pengobatan dihentikan se8ara
mendadak "ehingga untuk men8egah e5ek samping tersebut perlu dilakukan
penurunan dosis se8ara bertahap dengan periode tertentu sebelum
pengobatan dihentikan
#ksi sinergis dari 5entan2l dan anestesi lokal di blok neuraial pusat
(+&A) meningkatkan kualitas analgesia intraoperati5 dan .ugamemperpan.ang analgesia pas8aoperasi Durasi biasa pada e5ek analgesik
adalah 30 sampai 60 menit setelah dosis tunggal intra@ena sampai 100 m8g
(01 mg) Dosis in.eksi Centan2l 1/ Kg menghasilkan e5ek pun8ak dengan
dosis 2ang lebih rendah tidak memiliki e5ek apapun dan dosis
tinggimeningkatkan ke.adian e5ek samping
INDI%ASI
'indakan anestesi spinal diindikasikan untuk pembedahan daerah 2ang
diiner@asi oleh 8abang '4 ke bawah misaln2a :34
1 Aedah ekstremitas bawah
14
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
16/32
/ Aedah panggul
3 'indakan sekitar re8tum perineum
4 Aedah obstetri ginekologi
Aedah urologi
6 Aedah abdomen bawah pada bedah abdomen atas dan bedah pediatri
biasan2a dikombinasi dengan anestesi umum ringan
Dengan memperhatikan hal hal sebagai berikut :34
1 "etiap prosedur dimana anestesi lokal dapat menghasilkan kondisi
operasi 2ang n2aman dan memuaskan
/ Pen2akit paru 2ang diderita oleh pasien masih dapat terkompensasi
dengan baik3 'idak memiliki riwa2at 2ang tidak baik dengan anestesi lokal
4 engantisipasi masalah masalah dengan rumatan .alan na5as
*ntuk operasi darurat tanpa puasa 2ang adekuat anestesi .enis ini
sangat dian.urkan untuk menghindari kemungkinan aspirasi isi
lambung
%(NTA INDI%ASI
#bsolut :
1 Pasien menolak
/ In5eksi pada tempat suntikan
3 Eipo@olemia berat s2ok
4 $oagulopati atau mendapat terapi antikoagulan
'ekanan intrakranial meningkat
!elati5 :
1 "eptikemia
/ Pasien kurang atau tidak kooperati5
3 Pasien dengan kelainan neurologis
4 De5ormitas tulang belakang
1
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
17/32
%EUNTUNGAN
1 Pasien tetap sadar
/ Dapat menghindari masalah9masalah pada anestesi umum
3 Pasien dapat makan dan minum setelah operasi )
4 'erdapat bukti de=niti5 bahwa u.ung .arum 2ang telah ditempatkan
dengan baik pada posisi 2ang tepat ( dengan aspirasi 8airan
serebrospinalis )
Ean2a se.umlah ke8il anestesi lokal dibutuhkan karena si5at dasar
8airan +" dosis ini tern2ata menghilangkan kemungkinan kera8unan
karena kelebihan dosis 6)
%EUGIAN
1 Aaha2a in5eksi 2ang men2ebabkan meningitis bila .arum dimasukkan
ke dalam kulit 2ang telah disiapkan "untikan ke dalam +" melalui
daerah 2ang terin5eksi adalah kontraindikasi mutlak
/ Insidens n2eri kepala spinalis dikaitkan dengan kebo8oran +"
setelah aspirasi .arum telah berhasil dikurangi tetapi belum sama
sekali dihilangkan dengan penggunaan .arum spinalis halus (/ dan /6
g )
3 Pen2untikan @olume anestesi lokal 2ang terlalu ban2ak atau
pen2ebaran 2ang terlalu tinggi atau tidak diharapkan dapat
men2ebabkan paralisis respirasi 2ang lama Pen2ulit ini membutuhkan
@entilasi buatan
4 $erusakan medulla spinalis atau radiks ner@us spinalis baik karena
trauma langsung atau spasme arteri 2ang memperdarahi medulla
spinalis atau karena hipotensi .arang ter.adi ke8uali .ika sebagian
larutan lain di luar anestesi lokal disuntikkan #nestesi spinalis tidak
boleh digunakan .ika terdapat pen2akit spinalis neurologik akti5 7)
!etensi urin mungkin ter.adi setelah anestesi spinalis karena blok
ner@us "/9"4 sehingga men2ebabkan menurunkan ree berkemih
16
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
18/32
6 &2eri punggung seringkali ter.adi sesudah anestesi spinalis terutama
.ika pungsi lumbalis dilakukan usaha 2ang berulangkali
7 'er.adi resiko potensial dari hematoma 2ang meluas pada kanalis
spinalis dan kompresi medulla spinalis atau ner@us 2ang ter.adi setelah
pungsi lumbalis pada penderita dengan kelainan pembekuan darah
atau karena antikoagulan )
TE%NI% ANESTESI SPINAL
Alok neuraksial han2a dilakukan di tempat 2ang mempun2ai 5asilitas
alat9alat dan obat9obat 2ang diperlukan untuk intubasi dan resusitasi 2ang
siap sewaktu9waktu dibutuhkan #nestesi regional akan lebih mudah bila
sebelumn2a dilakukan premedikasi 2ang baik Persiapan pasien non
5armakologi .uga sangat membantu Pasien harus di.elaskan apa 2ang
diharapkan sehingga dapat meminimalkan ke8emasan
Pemberian oksigen dengan masker atau kanul nasal dapat membantu
men8egah ter.adin2a hipoksemia terutama bila menggunakan sedati5
onitoring minimal 2ang dibutuhkan adalah tekanan darah dan pulse
oximetry onitoring pada anestesi regional sama dengan pada anestesiumum
"etelah monitor terpasang pasien ditidurkan posisi lateral dekubitus
atau pasien didudukkan Posisi duduk merupakan posisi termudah untuk
tindakan punksi lumbal Pasien duduk di tepi me.a operasi dengan kaki pada
kursi bersandar ke depan dengan tangan men2ilang di depan Pada posisi
dekubitus lateral pasien tidur berbaring dengan panggul dan lutut dieksikan
maksimal13
Posisi penusukan .arum spinal ditentukan kembali 2aitu di daerah antara
@ertebra lumbalis Perpotongan antara garis 2ang menghubungkan kedua
krista iliaka dengan tulang belakang adalah 4 atau 49 tentukan tempat
17
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
19/32
tusukan misaln2a pada /93 394 atau 49 'usukan pada 19/ atau
diatasn2a beresiko trauma terhadap medula spinalis134
"terilkan tempat tusukan dengan po@idon iodin dan alkohol akukan
pen2untikan .arum spinal di tempat penusukan pada bidang medial dengan
sudut 10930o terhadap bidang horiontal ke arah kranial
Hambar 1 Permukaan anatomi untuk mengidenti=kasi tinggi
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
20/32
Hambar / Potongan sagital tempat tusukan spinal
+abut stilet lalu 8airan serebrospinal akan menetes keluar "untikan obat
anestetik lo8al 2ang telah dipersiapkan ke dalam ruang subara8hnoid
$adang9kadang untuk memperlama ker.a obat dapat ditambahkan
@asokonstriktor seperti adrenalin4
A. P52i2i Pa2in 1
1 Posisi Duduk
Midline anatomi lebih mudah dinilai ketika pasien posisi duduk
dari pada ketika pasien posisi lateral dekubitus Perbedaan ini lebih
.elas pada pasien 2ang sangat gemuk F obese Pasien duduk dengan
siku diletakkan diatas paha atau tepi me.a operasi atau dengan
memeluk bantal Cleksi dari spinal (tulang belakang membusur
maksimal) men.adikan area target 2ang berdekatan dengan prosesus
spinosus dan spinal mendekat ke permukaan kulit
1?
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
21/32
/ Posisi ateral Dekubitus
Aeberapa ahli anaestesi lebih suka posisi lateral untuk blok
sentral Pasien tidur miring dengan lutut eksi sampai men2entuh perut
atau dada seperti etal position #sisten dapat membantumemposisikan pasien
/0
Gambar 3. Posisi duduk untuk blok Gambar 4. Efek fleksi, target area
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
22/32
3 Posisi Prone
Posisi ini mungkin digunakan untuk prosedur anorektal pada
larutan obat anestesi hipobarik lebih .auh blok ini dilaksanakan pada
posisi 2ang sama seperti prosedur operasi (ackknie) sehingga pasien
tidak harus bergerak mengikuti blok $etika li!uor cerebrospinal (+")
tidak menetes melalui .arum penempatan u.ung .arum pada
subarakhnoid perlu dikon=rmasi dengan aspirasi +"
B. Pnd8atan Anat5/i2
1 Pendekatan edian 14
'ulang belakang teraba dan posisi tubuh pasien diperiksa untuk
memastikan bahwa tulang belakang tegak lurus dengan bidang datar
'ekanan antara prosesus spinosus @ertebra atas dan bawah pada le@el
2ang akan di digunakan diraba menentukan tempat .arum akan
disuntikkan "etelah persiapan dan dilakukan anestesi lokal masukkan
.arum pada medianFmidline Prosesus spinosus dari tulang belakang ke
kulit mengarah kebawah untuk itu .arum 2ang akan dimasukkan
/1
Gambar 5. Posisi lateral dekubitus untuk blok
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
23/32
mengarah sedikit ke se5al Pada .aringan subkutan terasa ada sedikit
tahanan pada .arum "aat .arum masuk lebih dalam melalui
ligamentum supraspinosum dan interspinosum akan terasa
meningkatn2a kerapatan .aringan
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
24/32
/ Pendekatan Paramedian 14
'eknik paramedian dipilih bila blok epidural atau spinal sulit
dilakukan terutama pada pasien 2ang tidak bisa diposisikan dengan
mudah misaln2a pada pasien dengan artritis berat kiposkoliosis atau
pernah men.alain operasi tulang belakang sebelumn2a
'empat masukn2a .arum pada pendekatan paramedian ini adalah
/ 8m lateral bawah mengarah ke prosesus spinosus atas pada le@el
2ang diinginkan $arena disebelah lateral akan menembus ligamentum
interspinosum dan otot paraspinosus .arum akan melalui tahanan 2ang
lebih ke8il
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
25/32
&. 9ar!/ S$ina*1
Dikenal / ma8am .arum spinal 2aitu .enis 2ang u.ungn2a run8ing
seperti u.ung bambu run8ing (.enis Luin8ke Aab8o8k atau Hreene) dan .enis
2ang u.ungn2a seperti u.ung pensil (,hita8re) *.ung pensil ban2ak
digunakan karena .arang men2ebabkan n2eri kepala pas8a pen2untikan
spinal
Hambar >
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
26/32
# Eipotensi
ekanisme 2ang mendasari ter.adin2a hipotensi pada anestesi
spinal terutama akibat blok sara5 simpatik preganglionik 2ang
men2ebabkan @asodilatasi tidak han2a pada pembuluh darah arteri dan
arteriola tetapi .uga pada @ena dan @enula sehingga ter.adi penurunan
tahanan pembuluh darah peri5er "mith dkk men2atakan ter.addin2a
hipotensi pada anestesi spinal akibat turunn2a @enous return karena
penumpukan darah pada pembuluh darah @ena 'ahanan pembuluh
darah tepi ditentukan oleh tonus arteri 2ang diatur oleh persara5an
simpatis Alok @asokonstriktor arteri men2ebabkan dilatasi arteri dan
kehilangan tonus arteri tetapi tidak semuan2a hilang dan masih
terdapat sisa tonus 2ang bermakna Dilatasi arteri tidak merata bahkan
di daerah 2ang mengalami blok simpatis sekalipun Masodilatasi daerah
2ang terblok membuat kompensasi @asokonstriksi daerah 2ang tidak
terblok67>
Dera.at hipotensi 2ang relati@e ringan sebagian besar berasal dari
perubahan tahanan pembuluh darah tepi Aila tekanan darah terus
turun di bawah batas kritis dapat men2ebabkan gangguan per5usi
oksigen ke .aringan peri5er sehingga ter.adi hipoksia Dera.at dan
insiden hipotensi pada anestesi spinal dipengaruhi oleh beberapa 5a8tor
2aitu umur .enis kelamin berat badan kondisi =sik .enis obat tingkat
hambatan sensorik posisi pasien dan manipulasi operasi67>
Aila ter.adi hipotensi akibat anestesi spinal harus segera ditherapi
dengan tu.uan untuk mengembalikan oksigenasi .aringan 2aitu denganmeningkatkan 8urah .antung meningkatkan tekanan dan aliran per5usi
.aringan dan meningkatkan kandungan oksigen dalam darah 'erdapat
4 tindakan utama untuk terapi hipotensi pada anestesi spinal 2aitu
posisi head downF tredelenberg pemberian oksigen pemberian 8airan
intra@ena dan terapi @asopresor67>
/
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
27/32
A 'otal "pinal #nestesi
'otal spinal anestesi merupakan komplikasi dari spinal anestesi 2ang
sangat berbaha2a karena dapat men2ebabkan apneu $omplikasi ini
ter.adi bila blok simpatis sampai 8er@i8al sehingga dapat men2ebabkan
hipotensi berat bradikardi dan ter.adi gangguan respirasi
D !eaksi #lergi
/6
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
28/32
He.ala 2ang terlihat pada reaksi alergi ini berma8am ma8am dari
han2a sekedar kemerahan pada kulit urtikaria mengenai mukosa
mata s2stem pen8ernaan s2stem pernapasan s2stem kardio@askuler
sampai ter.adin2a s2ok ana=laktik
Dalam menangani reaksi alergi ini dari 2ang ringan sampai berat
obat pilihan utama 2ang kita gunakan adalah adrenalin "etelah itu
dapat diberikan obat anti histamine 1 anti histamine / baru kemudian
mengobati sesuai organ target 2ang terkena>
% Eipotermia
ang dirasakan pasien adalah rasa dingin dan badann2a akan
menggigil Pen2ebab pasti pada menggigil belum diketahui bisa
diakibatkan suhu ruangan 2ang dingin penguapan tubuh 2ang
mengalami @asodilatasi
Penanggulangan: pasien diselimuti suhu ruangan dihangatkan
oksigenasi bila belum berhasil dapat diberikan petidin dengan dosis
1/ mg i@>
+.%5/$*i8a2i *an)!t 7#:
# &2eri $epala
&2eri kepala 2ang ter.adi pas8a anestesi spinal ini mengenai 10
G dari pasien &2eri kepala ini .uga lebih ban2ak mengenai wanita
daripada pria dan lebih ban2ak mengenai usia muda *kuran .arum
.uga dapat mempengaruhi ter.adin2a n2eri kepala pas8a anestesi spinal
ini Pen2ebab dari n2eri kepala ini sendiri adalah adan2a suatu
kebo8oran dari +" dan iritasi selaput otak Pen8egahan 2ang dapat
dilakukan antara lain adalah dengan penggunaan .arum ukuran ke8il
pen2esuaian be@el .arum pensterilan dan bebas at kimia Pengelolaan
/7
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
29/32
untuk n2eri kepala ini adalah tirah baring /4 7/ .am &a8l / 0 ml
8airan oralF parenteral analgetik blood pat8h epidural dan stagen
A "akit Punggung
"aat .arum melewati kulit .aringan subkutan dan ligamentum dapat
men2ebabkan trauma "akit punggung post operasi ini biasan2a ringan
dan dapat sembuh dengan sendirin2a walaupun bisa berlangsung
selama seminggu ,alaupun terlihat ringan tapi sakit punggung bisa
menandakan suatu komplikasi 2ang lebih serius misaln2a epidural
hematoma dan abses Penanganan dari sakit punggung ini adalah
dengan pemberian analgetik anti inamasi dan tirah baring
+ !etensi *rine
Alok anastesi lo8al pada radi "/9"4 dapat menurunkan tonus dari
kandung kemih dan menghambat releks berkemih seseorang %5ek
retensi urin ini lebih ban2ak ter.adi pada pasien pria Penanganann2a
adalah dengan memasang kateter Dis5ungsi kandung kemih 2ang
persisten dapat ter.adi sebagai mani5estasi dari 8edera sara5
D eningitis dan #ra8hnoiditis
Pada anestesi spinal dapat ter.adi in5eksi sebagai akibat dari
kontaminasi peralatan 2ang digunakan obat 2ang disuntikan atau
organism 2ang ada pada kulit 2ang kurang dibersihkan *ntungn2a hal
ini .arang ter.adi #ra8hnoiditis merupakan komplikasi lain 2ang .uga
.arang dilaporkan Ditandai dengan ge.ala seperti n2eri dan ge.ala
neurologi8al lainn2a Pada gambaran radiographi8 didapatkan
gambaran gumpalan di radi sara5 Pen8egahan 2ang paling utama
adalah penggunaan .arum spinal 2ang disposable Dengan begitu kita
.uga bisa melaksanakan salah satu unsur dari patients sa5et2
/>
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
30/32
%ESIMPULAN
#nestesi spinal merupakan tindakan anestesi memasukan obat
anestesi lo8al ke dalam +" 2ang disuntikan dalam ruang subara8hnoid pada
daerah lumbal
'eknik dalam melakukan anestesi spinal ini dengan memposisikan
pasien : duduk lateral dekubitus dan prone "edangkan dalam memasukkan
.arum menggunakan / pendekatan 2aitu : pendekatan median danpendekatan paramedian Pada anestesi spinal .arum dimasukkan di bawah 3
pada dewasa dan 1 pada anak anak untuk menghindari trauma pada
medulla spinalis Aila +" telah mengalir keluar melalui .arum berarti u.ung
.arum telah masuk ke ruang subara8hnoid dan obat anestesi bisa
dimasukkan
'indakan anestesi spinal bisa men2ebabkan beberapa ma8am
komplikasi 2ang dibagi men.adi komplikasi segera dan komplikasi lan.ut
ang termasuk dalam komplikasi segera adalah hipotensi total spinal
anestesi reaksi toksik sistemik reaksi alergi dan hipotermia "edangkan
2ang termasuk dalam komplikasi lan.ut antara lain adalah n2eri kepala sakit
punggung retensi urin meningitis dan ara8hnoiditis
/?
7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
31/32
DATA PUSTA%A
1 organ H% ikhail " urra2 ?N //: 10?9114
4 Aernards + %pidural and "pinal #nesthesia +lini8al #nesthesia
Philadelpia ippin8ot ,illiams and ,ilkinsN /006N 6?19717
er2ana #nestesia F #nalgesia dalam -bstetri Hinekologi
30
http://meryana79.wordpress.com/http://drboen.blogspot.com/2009/07/anestesi-regional.htmlhttp://meryana79.wordpress.com/http://drboen.blogspot.com/2009/07/anestesi-regional.html7/25/2019 Referat Spinal Anestesi Indah
32/32
> Airnba8h D