Post on 28-May-2019
layouter: M. Miftachul Choiri
RADAR SURABAYA l Rabu, 24 FebRuaRi 2016 halaMan 27
SURABAYA – Tidak sulit menjumpai rumah beberapa pahlawan nasional di Surabaya. Sejumlah tokoh nasional seperti proklamator, Soekarno; pendiri Sarekat Islam (SI), Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto; dan komposer sekaligus penulis lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman.
Tidak sulit untuk menemui rumah ketiga tokoh pahlawan nasional tersebut di Surabaya. Semisal rumah Raden Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto yang terletak di Peneleh Gang IV nomor 29 Surabaya dan rumah Wage Rudolf (WR) Supratman yang terletak di Jalan Mangga 21 ini.
Ada perbedaan yang mencolok dari kedua rumah tokoh nasional itu. Rumah HOS Tjokro aminoto selalu ramai dan kerap dijadikan diskusi oleh peneliti, mahasiswa, insan pers, maupun arsitek di rumah bercat putih de ngan kombinasi hijau di pa du dengan pagar warna hijau.
Rumah HOS Tjokroami noto ini sebelumnya per nah dijadikan rumah kos bagi sejumlah tokoh nasi onal, seperti Soekar
no, Mu so, Semaun, dan Karto suwiryo. Layaknya rumah berseja rah, sejumlah foto dan rak buku menghiasi di dalam rumah. Ornamen rumah juga tak jauh berbeda de ngan aslinya. Atap rumah yang terbuat dari sesek (bambu) sema kin menam bah kan nilainilai klasik rumah.
“Kebanyakan anak sekolah dan mahasiswa. Selain diskusi, mereka melakukan penelitian dan menggali informasi tentang Tjokroaminoto atau tentang tatanan rumahnya,” ujar M Azka Hariri salah satu petugas dari Dinas Pari wisata Kota Surabaya yang menjaga rumah tersebut.
Berbeda dengan rumah WR Supratman yang se lalu tampak sepi dan nya ris tidak pernah terbuka. Rumah yang ada di kawasan Tambaksari dan tidak jauh dari Stadion Gelora 10 Nopember itu berada di ujung gang Jalan Mangga.
Rumah tokoh kelahiran Purworejo, Jawa Tengah 19 Maret 1903 itu sama seperti rumah HOS Tjokroaminoto yang kerap dijadikan jujugan wisatawan nusantara hingga mancanegara. Bedanya, di rumah komposer ini terdapat patung sang maestro persis di depan jendela sebe lah kiri rumah.
Rumah kedua tokoh ini juga dikelola Dinas Pari wisata Surabaya sebagai tempat jujugan wisata Surabaya. “Sudah sejak 2009 saya mera wat rumah ini,” kata wanita penjaga rumah WR Supratman, yang enggan disebutkan itu.
Dia menambahkan wisata wan dalam jumlah besar yang hendak berkunjung wajib melapor ke Dinas Pariwsiata Kota Surabaya. “Tetapi kalau yang datang hanya satu atau dua saja, bisa langsung saya bukakan,” kata wanita paruh baya itu. (dia/rif)
Menengok Rumah Pahlawan Nasional
di Surabaya
anDY SaTRia/RaDaR SuRabaYa
RUMAH GURU BANGSA: Bangunan di Jalan Peneleh Gang IV Surabaya ini merupakan rumah HOS Tjokroaminoto yang sekarang dikelola Dinas Pariwisata Kota Surabaya.
anDY SaTRia/RaDaR SuRabaYa
KOMPOSER: WR Supratman pernah tinggal di rumah yang berada di Jalan Mangga ini. Rumah ini dijadikan cagar budaya yang dikelola Dinas Pariwisata Surabaya.