Post on 01-Feb-2016
DINAS PU PENGAIRAN DINAS PU PENGAIRAN PROPROVVINSI JAWA TIMURINSI JAWA TIMUR
1
Mandat UU No. 24 Tahun 2007
Mandat UU No. 7 Tahun 2004
5 Pilar Pengelolaan Sumber Daya Air (UU No. 7 Th. 2004 ttg SDA)
Asas Pengelolaan Sumber Daya Air :Kelestarian, keseimbangan, kemanfaatan umum, keterpaduan dan
keserasian, keadilan, kemandirian, transparansi dan akuntabilitas.
Konservasi, Pendayagunaan, Pengendalian Daya Rusak Air, Sistem Informasi SDA dan Pemberdayaan dan Peran Masyarakat
– Urusan bersama, hak dan kewajiban seluruh stakeholder diatur– Pemerintah sebagai penanggungjawab PB dengan peran serta aktif masyarakat
dan lembaga usaha => Platform Nasional– Merubah paradigma respons menjadi Pengurangan Risiko Bencana– Perlindungan masyarakat terhadap bencana dimulai sejak Pra bencana, pada
saat dan pasca bencana, secara terencana, terpadu, dan terkoordinasi– Membangun masyarakat yang tangguh/tahan dalam menghadapi bencana– Membangun sistem penanggulangan bencana yang handal melalui
Kelembagaan yang kuat, pendanaan yang memadai – Integrasi PB dalam Rencana Pembangunan (RKP/D, RPJM/D, RPJP/D)
. Perhubungan
. Pengendalian Lingkungan. PU Pengairan, PU Bina Marga, PU Cipta Karya, ESDM
B. Kesiapsiagaan
A1. Pencegahan
A2. Mitigasi
C. Tanggap Darurat
D. Pemulihan
SEBELUM
SAAT
SESUDAH
Manajemen Penanggulangan Bencana
Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, baik melalui pengurangan ancaman bencana maupun kerentanan pihak yang terancam bencana (UU no. 24/2007).
Contoh Kegiatan :
Pra Bencana A.1 Pencegahan
1. Mengurangi resiko bencana dari masyarakat (memperkuat tanggul)2. Menjauhkan masyarakat dari bencana (relokasi)
Peringatan Dini
Peringatan dini adalah serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang (UU No 24 Th 2007)
No. Tingkat Bahaya Tinggi BebasAir Sungai
Selang WaktuPengamatan
WaktuPemberitaan
1. BAHAYA – I (WASPADA) 1,5 – 1,25 m 2 jam 6 jam
2. BAHAYA – II (SIAGA) 1,25 – 0,75 m 1 jam 3 jam
3. BAHAYA – III (AWAS) 0,75 – 0,5 m(Atau saatbangunanpengendali
kritis)
TerusMenerus
0,25 - 1 jam
Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (UU no. 24/2007)
Upaya meminimalkan dampak bahayaAda 2 (dua) bentuk mitigasi:
Mitigasi Struktural
Pra Bencana - A.2 Mitigasi
Pengerukan Sungai, Pembangunan Sudetan, Waduk, Tanggul, Polder.
1. Pembaharuan dan penetapan SOP Prasarana Sumber Daya Air,2. Pemantapan SOP Pengendalian Banjir3. Pembinaan/Sosialisasi/Pemberitahuan awal tentang persiapan
menghadapi banjir4. Pemasangan papan peringatan dan alur evakuasi.
- Mitigasi Non Struktural
Adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna (UU No. 24 Tahun 2004)
Ada 9 kegiatan dalam komponen kesiapsiagaan:– Penilaian Risiko (risk assessment) contoh : Peta Rawan
Banjir– Perencanaan siaga (contingency planning) contoh :
Pembuatan SOP – Mobilisasi sumberdaya (resource mobilization) :
contoh : Persiapan bahan Banjiran, piket siaga banjir– Pendidikan dan Pelatihan (training & education) : contoh :
sosialisasi – Koordinasi (coordination) – Manajemen Darurat (response mechanism) : contoh : Pembuatan Rencana Tindak Darurat Waduk
Wonorejo, Waduk Gondang, Waduk Prijetan, Sutami, Selorjo, Wlingi dan Sampean Baru
– Peringatan Dini (early warning) contoh : Pemasangan EWS
– Manajemen Informasi (information systems) – Gladi / Simulasi (drilling/simulation)
Pra Bencana – B. Kesiapsiagaan
PEMASANGAN EWS-MIM
Merah
Kuning
Hijau
Siaga 3
Siaga 2
Siaga 1
PEMASANGAN EWS - MIM
Merah
Kuning
Hijau
Siaga 3
Siaga 2
Siaga 1
UPAYA MITIGASI BENCANA BANJIR
Normalisasi Kali Semajid, Kab. Pamekasan TA 2012
Boezem Morokrembangan di Surabaya
UPAYA KESIAPSIAGAAN
Kesiapan dorrlat di Bojonegoro
Kesiapan pintu pembuang drainase kota di Kota Madiun
serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana (UU no.24 Tah 2007).
Saat Terjadi Bencana – C. Tanggap darurat
Kegiatan Tanggap darurat pada prasarana SDA bertujuan :1.Mencegah agar kerusakan pada prasarana SDA yang ada tidak bertambah parah.2.Memfungsikan kembali (secara darurat) prasarana SDA untuk mendukung kegaiatan perekonomian masyarakat.Contoh : Perbaikan darurat tanggul yang Jebol, Perbaikan darurat tebing sungai, perbaikan darurat Talang/Siphon irigasi
Perbaikan Darurat Bendung Watu Putih Ponorogo Perbaikan Darurat Tanggul K. Kedunglarangan
Perbaikan Darurat Tanggul Kali Konto Jombang Perbaikan Darurat Talng Biting Situbondo
Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pascabencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pascabencana.
Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua prasarana dan sarana, kelembagaan pada wilayah pascabencana, baik pada tingkat pemerintahan maupun masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan berkembangnya kegiatan perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, dan bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat pada wilayah pascabencana(UU no.24 Tah 2007).
Pasca Bencana – D. Pemulihan (Rehab Rekon)
Contoh : Perbaikan permanen Prasarana SDA contoh chek dam, Talang/Siphon, tanggul sungai
Wewenang Pusat. : • Brantas, (Strategis
Nasonal)• Bengawan Solo, (Lintas
Prop)
Wewenang Pusat. : • Brantas, (Strategis
Nasonal)• Bengawan Solo, (Lintas
Prop)
Wewenang Prov. :• Welang Rejoso, • Pekalen Sampean,• Baru Bajulmati, • Bondoyudo Bedadung, • Kepulauan Madura
POTRET KONDISI PENGENDALIAN BANJIR PADA WS DI JAWA TIMUR
WS BRANTAS– Prasarana & sarana pengendali banjir cukup memadai– Sungai utama terkendali terhadap banjir 50 tahunan– Adanya bangunan & tanggul kritis akibat degradasi dasar sungai– Beberapa anak sungai belum tuntas penanganannya
WS BENGAWAN SOLOPrasarana & sarana pengendali banjir dalam pelaksanaan Sungai utama terkendali terhadap banjir 10 tahunan Fungsi retarding basin di bagian hilir menurun Beberapa anak sungai ditangani secara parsial
WS WELANG REJOSO, PEKALEN SAMPEAN, BARU BAJUL MATI, BONDOYUDO BEDADUNG
– Prasarana & sarana pengendali banjir belum ada– Morphologi sungai & karakteristik DAS kurang menguntungkan– Sifat aliran banjirnya bandang– Kondisi geologi/ struktur tanah rentan erosi/ longsor
PENGENDALIAN BANJIRINSTANSI TERKAIT:
1. Dinas PU Pengairan Propinsi Jawa Timur1. UPT PSAWS Bango Gedangan di Malang2. UPT PSAWS Puncu Selodono di Kediri3. UPT PSAWS Buntung Peketingan di Surabaya4. UPT PSAWS Gembong Pekalen di Pasuruan5. UPT PSAWS Bondoyudo Mayang di Lumajang6. UPT PSAWS Pekalen Sampean di Bondowoso7. UPT PSAWS Madiun di Madiun8. UPT PSAWS Bengawan Solo di Bojonegoro9. UPT PSAWS Madura di Pamekasan10. Depo Peralatan
2. Balai Besar Wilayah Sungai Brantas3. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo
INSTANSI TERKAIT (2):4. Perum Jasa Tirta I
5. Dinas Pengairan/ PU/ Kimpraswil Kab./ Kota
1. WS Bengawan Solo : 10 Kabupaten/ Kota
2. WS Brantas : 15 Kabupaten/ Kota
3. WS Bedadung Bondoyudo : 2 Kabupaten
4. WS Pekalen Sampean : 4 Kabupaten
5. WS Baru Bajulmati : 1 Kabupaten
6. WS Welang Rejoso : 2 Kabupaten/ Kota
7. WS Madura : 4 Kabupaten
6. BPLS (khusus K.Porong)
DPU PENGAIRAN
PETA POSKO UTAMA SIAGA BANJIR
DINAS PU PENGAIRAN JATIM
Mekanisme Pelaporan Banjir
di Lingkup Dinas PU Pengairan Prov. Jatim :
Keterangan :
Form A (1x24 Jam Setelah Kejadian
Form B (3x24 jam) Setelah kerjadian
Dinas Kab/Kota
Perwakilan UPT
Dinas PU PengairanProv. Jawa Timur
Perwakilan UPT
DIRJEND SDAKEMENTERIAN PU
GUBERNUR JATIM
BPBD Prov.
MENTERI PU
BNPB
Mekanisme Pelaporan Banjir
di Lingkup Dinas PU Pengairan Prov. Jatim :
Keterangan :
Form A (1x24 Jam Setelah Kejadian
Form B (3x24 jam) Setelah kerjadian
PerwakilanUPT PSA WS
DINAS PU PENGAIRAN
JATIMUPT PSA WS
KelompokMasyarakat
DINAS KAB. / KOTA
GUBERNUR JATIM
DIRJEND SDA KEMENTERIAN PU
B P B D
B N P BKeterangan :
Pelaporan:
Koordinasi
P J T
BBWS BrantasBBWS
Bengawan Solo
Format A-PBA Format A - PBA ………………….., . . . . . . . . . 2009
LAPORAN BENCANA BANJIR 1. BENCANA :
a) Jenis Bencana : . . . . .
b) Waktu Kejadian : Hari . . . . Tgl. . . . . . . 2009 Jam. . . . . .WIB
c) Tempat Kejadian
1. Nama Sungai : . . . . . . . .
2. DAS : . . . . . . . .
3. Wilayah Sungai : . . . . . . . .
4. Desa : . . . . . . . ..
5. Kecamatan : . . . . . . . .
6. Kab./Kota : . . . . . . . .
7. Propinsi : Jawa Timur
PEMERI NTAH PROPI NSI J AWA TI MUR DI NAS PEKERJ AAN UMUM PENGAI RAN
UPT PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR WILAYAH SUNGAI ..........................
J l. ........... No. .......,Telp. ................... Fax. ..................... ...................... – Kode Pos ............
Nomor : 362/ /111/2009 Lampiran : - Perihal : Laporan Bencana Banjir
………………………………….
Kepada Yth :
Bpk. Kepala Dinas PU Pengairan
Provinsi Jawa Timur
di
SURABAYA
2. PRASARANA YANG TERGANGGU :
a) Prasarana Sumberdaya Air/ Pertanian :
1. Sungai : . . . . . . . .
2. Saluran : . . . . . . . .
3. Pertanian : . . . . . . . .
b) Prasarana Jalan dan Jembatan :
1. Jalan : . . . . . . . . Km
2. Jembatan : . . . . . . . .
c) Prasarana Permukiman :
1. Rumah : . . . . . . . . bh
2. Sekolah : . . . . . . . . bh
3. Fasos dan Fasum : . . . . . . . . bh
d) Prasarana Perkotaan :
1. Air Bersih : . . . . . . . .
2. Jaringan drainase : . . . . . . . .
3. KORBAN J IWA DAN KERUGIAN HARTA BENDA :
a) Korban :
1. Meninggal : -- jiwa
2. Luka-luka : - orang
3. Hilang : -- orang
b) Kerugian : Rp. . . . . . . . .
4. PENANGANAN DARURAT :
a) Yang sudah dilakukan : . . . . . . . .
b) Yang dibutuhkan segera : . . . . . . . .
Demikian untuk menjadikan periksa dan terima kasih.
Tembusan :
Yth. 1. Kepala Bidang O & P Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur di Surabaya 2. Pertinggal/arsip.
Kepala UPT Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah Sungai ..............................
.......................................... .......................
NIP. ............................................
PEMERI NTAH PROPI NSI J AWA TI MUR DI NAS PEKERJ AAN UMUM PENGAI RAN
UPT PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR WILAYAH SUNGAI ..........................
J l. ........... No. .......,Telp. ................... Fax. ..................... ...................... – Kode Pos ............
Format B - PBA
………………., 2009
LAPORAN BENCANA BANJIR
1. BENCANA :
a. Jenis bencana : …………………..
b. Waktu Kejadian : Hari ….. Tgl. ……..……. Jam ………..WIB
c. Tempat Kejadian : …………………..
1. Nama Sungai : …………………..
2. DAS : …………………..
3. Wilayah Sungai : …………………..
4. Desa : …………………..
5. Kecamatan : …………………..
6. Kab./Kota/Propinsi : ................... / Jawa Timur.
Nomor : 362/ /111/2009 Sifat : segera Lampiran : Perihal : Laporan Bencana Banjir …………………………….
Kepada Yth.: Bpk. Kepala Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur di SURABAYA
2. DATA HIDROLOGI / HIDROMETRI :
a. Curah hujan di Stasiun : Stasiun ................ ...... mm, durasi ..... jam
b. Debit Sungai : ............ m3/det
c. Ketinggian muka air/pembacaan peilschal :
3. SISTIM PRAKIRAAN / PERINGATAN BANJIR :
a. Sistim prakiraan banjir :
b. Sistim peringatan dini :
4. PENYEBAB TERJADINYA BENCANA :
...........................................................................
5. DAMPAK BENCANA :
a. Luas dan lama genangan :
1. Permukiman penduduk : -
2. Perkotaan : -
3. Kawasan Industri : -
4. Sarana/Prasarana PU : -
5. Pertanian : -
b. Lama Berakhirnya Dampak Bencana :
1. Masyarakat : -
2. Lingkungan : -
6. KORBAN / KERUSAKAN / KERUGIAN :
a. Korban : -
b. Kerusakan : -
- Bangunan ke PU. an : -
c. Kerugian : Rp. ...................
7. TINDAKAN DARURAT :
a. Fisik : -
b. Non Fisik : -
8. RENCANA / PLANNING YANG TELAH ADA :
Usulan rencana anggaran biaya
9. USULAN PEMULIHAN FISIK / NON FISIK :
a. Usulan phisik :
1. Perencanaan/Planning :
2. Perencanaan Teknis/Desain :
3. Pelaksanaan :
b. Usulan Pembiayaan :
1. APBN : Rp. ..................
2. APBD : Rp. ..................
3. Lainnya : Rp. ..................
Demikian untuk menjadikan periksa dan terima kasih
Tembusan :
Yth. 1. Kepala Bidang O & P Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur di Surabaya 2. Pertinggal/arsip.
Kepala UPT Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah Sungai ..............................
.......................................... .......................
NIP. ............................................
DAFTAR POSKO UTAMA SIAGA BANJIR
No Posko utama Alamat No. Telp.
1 DPU Pengairan Prov. Jatim Jl. Gayung Kebonsari No. 169 Surabaya
031-8294809
2 Balai PSAWS Bango Gedangan di Malang
Jl. Wisnu Wardana 7B Malang
0341-718762
3 Balai PSAWS Puncu Selodono di Kediri
Jl. Jaksa Agung Suprapto 41 Kediri
0354-773352
4 Balai PSAWS Buntung Peketingan di Surabaya
Jl. Ngagel 70 Surabaya
031-5018512
5 Balai PSAWS Gembong Pekalen di Pasuruan
Jl. Hayam Wuruk 6 Pasuruan
0343-421496
DAFTAR POSKO UTAMA SIAGA BANJIR
No Posko utama Alamat No. Telp.
6 Balai PSAWS Bondoyudo Mayang di Lumajang
Jl. Sultan Agung 3 Lumajang
0334-881106
7 Balai PSAWS Sampean Baru di Bondowoso
Jl. A. Yani 70 Bondowoso
0332-421765
8 Balai PSAWS Madiun di Madiun
Jl. Pahlawan 31 Madiun
0351-462626
9 Balai PSAWS Bengawan Solo di Bojonegoro
Jl. Imam Bonjol 11 Bojonegoro
0353-881143
10 Balai PSAWS Madura di Pamekasan
Jl. P. Trunojoyo 224 Pamekasan
0324-322915
DAFTAR POSKO UTAMA SIAGA BANJIR MH
No Posko utama Alamat No. Telp.
11 Balai BWS Brantas Jl. Raya Menganti 312 Surabaya
031-7523487
12 Balai BWS Bengawan Solo
Jl. Solo- Kartasura KM 7 Solo
0271-716071
13 Perum Jasa Tirta I Jl. Surabaya 2A Malang
0321-322390
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
PEJABAT/PETUGAS POSKO BANJIRDI LINGKUNGAN DINAS PU PENGAIRAN PROVINSI JAWA TIMUR
A. DINAS PU PENGAIRAN PROVINSI JAWA TIMUR
1. Ir. Supa'ad, MM KADIS PU Pengairan Provinsi Jatim
2. Ir. Wahjoe Pribowo, MT Sekretaris
3. Ir. Priyatno Utomo, MM Kepala Bidang Bina Manfaat
4. Ir. Pudjo Buntoro, ME Kepala Bidang PSDA
5. Ir. Rudi Novianto, CES Kepala Bidang Pembangunan
6. Suyoto, SH Kasub Bag TU
B. BIDANG OPERASI DAN PEMELIHARAAN
1. Ir. Soenoko, CES Kepala Bidang Operasi & Pemeliharaan
2. Hirnowo, Sp Kasie Banjir dan PFSA
3. Ir. Komarudin, Sp Kasie Operasi
4. Fachrudin, ST Kasie Pemeliharaan
5. Cahyo Handono, ST, MPSDA PPK APBN
6. Djoko Indrijanto, ST Sekretaris APBN
C. UPT PSDA WS BANGO GEDANGAN DI MALANG
1. Ir. Pitoyo Sp. Kepala UPT
2. Abdullah, ST. Kasi Perbaikan & Pemeliharaan
3. Ir.Fathor Julianto. MT Kasie Operasi
4. Heri Subandono, BE Korlap Banjir Perwakilan Malang
5. Bambang Irianto Korlap Banjir Perwakilan Blitar
6. Surahmad Korlap Banjir Perwakilan Tulungagung
7. Buhari Korlap Banjir Perwakilan Trenggalek
No. Nama Jabatan
PEJABAT POSKO BANJIRDI LINGKUNGAN DINAS PU PENGAIRAN PROVINSI JAWA TIMUR
D. UPT PSDA WS PUNCU SELODONO DI KEDIRI
1. Ir. Setyo Budi Utomo, ME Kepala UPT
2. Sundaryono, ST Kasi Perbaikan & Pemeliharaan
3. Ki Catur Budi Santosa, ST, MT Kasie Operasi
4. Marsudiono Korlap Banjir Perwakilan Kediri
5. Sucipto Korlap Banjir Perwakilan Nganjuk
6. Sagimin Korlap Banjir Perwakilan Jombang
E. UPT PSDA WS BUNTUNG PAKETINGAN DI SURABAYA
1. Ir. Priatno Utomo S, MM. Kepala UPT
2. Yus Suwandono, ST, MT. Kasi Pemeliharaan
3. Djoko Wahjono, ST, MT. Kasie Operasi
4. Mulyono, AMd. Korlap Banjir Perwakilan Mojokerto
5. Juwanto Korlap Banjir Perwakilan Sidoarjo
F. UPT PSDA WS GEMBONG PEKALEN DI PASURUAN
1. Ir. Kinaryo Sulihadi, MM. Kepala UPT
2. Ranu, ST. Kasi Perbaikan & Pemeliharaan
3. Ir. Moch. Fajar Taufiq, Sp. Kasie Operasi
4. R i f a' i Korlap Banjir Perwakilan Probolinggo
No. Nama Jabatan
PEJABAT POSKO BANJIRDI LINGKUNGAN DINAS PU PENGAIRAN PROVINSI JAWA TIMUR
G. UPT PSDA WS SAMPEAN BARU DI BONDOWOSO
1. Ir. Boddy Pribantoro H, Sp Kepala UPT
2. Bambang Edy Sanyoto, ST Kasie Operasi
3. Ir. Sudar, Sp Kasi Perbaikan & Pemeliharaan
4. Yusuf Suwarno Perwakilan Situbondo
5. Suharto, ST Perwakilan Banyuwangi
6. Dimblek, ST Perwakilan Bondowoso
H. UPT PSDA WS BONDOYUDO MAYANG DI LUMAJANG
1. Ir. Heru Sudarmanto, Sp Kepala UPT
2. Tiong Supardi, ST Kasi Perbaikan & Pemeliharaan
3. Suwandi, ST Kasie Operasi
4. Tjipto Suwarsono Korlap Banjir Perwakilan Jember
I. UPT PSDA WS BENGAWAN SOLO DI BOJONEGORO
1. Ir. Agus Bahtiar, ME Kepala UPT
2. Kasmari, S.Sos, Msi Kasi Perbaikan & Pemeliharaan
3. Mucharom, ST Kasie Operasi
4. Hidayat Korlap Banjir Perwakilan Bojonegoro
5. Suprapto Korlap Banjir Perwakilan Tuban
6. M. Mukhtar Korlap Banjir Perwakilan Lamongan & Gresik
No. Nama Jabatan
PEJABAT POSKO BANJIRDI LINGKUNGAN DINAS PU PENGAIRAN PROVINSI JAWA TIMUR
J. UPT PSDA WS MADIUN DI MADIUN
1. Ir. Hadi Moeljanto, Sp Kepala UPT
2. Wahyu Yuwana, Dipl. ATP, Sp Kasi Perbaikan & Pemeliharaan
3. Sunarwo, ST Kasie Operasi
4. Teguh Prasetyo, ST Perwakilan Madiun
5. Karyono, ST Perwakilan Ngawi
6. Lasno Perwakilan Magetan
7. Maman T, ATP Perwakilan Ponorogo & Pacitan
K. UPT PSDA WS MADURA DI PAMEKASAN
1. Ir. M. Ismail Djamaluddin, MT Kepala UPT
2. Sigit Eko Yulianto, BE Kasie Operasi
3. Gatot Budi Utomo, ST Kasi Perbaikan & Pemeliharaan
4. Achmad Romadhon Korlap Banjir Perwakilan Sampang & Bangkalan
5. Syamsul Arifin Korlap Banjir Perwakilan Pamekasan
6. Sunarto Korlap Banjir Perwakilan Sumenep
No. Nama Jabatan
PEJABAT POSKO BANJIRDI LINGKUNGAN DINAS PU PENGAIRAN PROVINSI JAWA TIMUR
L. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BRANTAS
1. Billy Pramono, ME Kepala BBWS Brantas
2. Ir. Rudy Novianto R, CES Kepala Bidang Jaringan SDA
3. Ir. Djito, Sp Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaat Air
4. Ir. Sugeng Praminto, MT Kepala Bidang Program dan Perencanaan Umum
5. Ir. Rudy Hartanto Dipl. HE Kepala Bidang Operasi & Pemeliharaan
6. Ir. Dwi Ali Atmaja, MM Kepala Seksi Perencanaan Operasi & Pemeliharaan
7. Wilopo, Sp1 Kepala Seksi Pelaksanaan Sungai & Pantai
8. Mustakim, ST Kepala Seksi Pelaksanaan Irigasi & Rawa
9. Zuhairi Muhammad, ME Kepala Seksi Pelaksanaan Air Baku dan Tanah
10. Ir. Sri Hardini Suprapti, MT Kepala Seksi Program
M. BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO
1. Ir. Hari Suprayogi, M.Eng Penanggung Jawab
2. Ir. Danang Baskoro, SP.1 Ketua Satgas
3. Ir. R. R. Bambang Heri Mulyono, M.Si Wakil Ketua Satgas
4. Ir. Lilik Retno C, MA Ketua Tim Evaluasi & Laporan
5. Gemala Suzanti, Sp, MMA Wakil Ketua Tim Evaluasi dan Pelaporan
6. Ir. Lilik Retno C, MA Sekretaris Tim Evaluasi & Laporan
7. Ir. Sihyanto Prakoso, SP.1 Ketua Tim Monitoring &PB
8. Ir. Agus Rudiyanto, M.Tech Wakil Ketua Tim Monitoring &PB
9. Gemala Suzanti, Sp, MMA Anggota Tim Evaluasi & Laporan
10. Suyono, SST Anggota Tim Evaluasi & Laporan
No. Nama Jabatan
PEJABAT POSKO BANJIRDI LINGKUNGAN DINAS PU PENGAIRAN PROVINSI JAWA TIMUR
N. PERUM JASA TIRTA (PJT)
1. Ir. Tjoek Waluyo S, CES Direktur Utama
2. Ir. Harianto, Dipl. HE Direktur Perencanaan & Pengembangan Teknik
3. Ir. Edhie Subagio, Dipl. HE Direktur Pengelolaan
4. Ir. Syamsul Bachri, Dipl. HE Direktur Sumber Daya Manusia & Umum
5. Drs. Didih Hemawan, MM Direktur Keuangan
6. Ir. Adi Santoso, Dipl. HE Ka. Biro Perencanaan & Program
7. Ir. Suhartoyo, ME Ka. Biro Pengendalian Operasional
8. Ir. Vonny C. Setiawati, MT Ka. Biro Pengelolaan Data & Lingkungan
No. Nama Jabatan
Persiapan Peralatan Banjiran Th. 2013(Bulan Pebruari)
No. Jenis Peralatan SatuanBBWSB. Solo
BBWSB. Brantas
PJT Prov. Kab. Jumlah
1 Bulldozer bh 4 7 1 - - 12
2 Truck Crane bh 2 3 4 2 - 11
3 Excavator bh 1 2 9 7 49 68
4 Truck Trailer bh 1 - - 1 8 10
5 Dump Truck bh 2 7 15 13 63 100
6 Perahu Karet bh 13 3 5 3 - 24
7 Pompa Air bh 3 11 - 43 - 57
8 Mobile Pump bh - - - 5 - 5
9 Generator bh - - - 2 - 2
Persiapan Bahan Banjiran Th. 2013 (Bulan Pebruari)
No. Bahan Banjiran SatuanBBWSB. Solo
BBWSB. Brantas
PJT Prov. Kab. Jumlah
1 Bronjong Kawat lbr 3.290 19.339 439 2.803 - 25.871
2 Kawat Galvanis rol - 79 9 292 - 380
3 Dolken kayu jati batang - 100 131 477 - 708
4 Ijuk Kg - 500 - 300 - 800
5 Batu Kali m3 - - - 342 - 342
6 Jumbo Bag lbr - - - 1.518 - 1.518
7 Karung Plastik lbr 24.300 93.360 46.075 230.575 - 394.310
8 Bongkotan bambu
batang - - 293 1.318 - 1.611
9 Gedek gulIng lbr - - 82 286 - 368
PENANGANAN BENCANAKegiatan Pengendalian Banjir yang Telah Dilakukan
Lokasi WS. BrantasLokasi WS. Brantas
No. Kegiatan Manfaat Oleh
1 Perbaikan Tanggul Kali Brantas di Mlirip Mojokerto, Th. 2012
Mencegah kerusakan yang lebih parah
PJT
2 Perbaikan Tanggul Kali Brantas di Ploso Jombang, Th. 2012
Mencegah kerusakan yang lebih parah
PJT
3 Perbaikan Kali Kedung Larangan dan Kali Wrati di Pasuruan, Th. 2012
Memperlancar aliran BBWS Brantas
4 Perbaikan Kali Wrati, Th. 2012 Memperlancar aliran DPU Pengairan Provinsi
5 Pengerukan Kali Sadar di Mojokerto, Th. 2012 Memperlancar aliran Pemkab Mojokerto
6 Pembuatan Tanggul Kali Tawing di Trenggalek Memperlancar aliran DPU Pengairan Provinsi
7 Perbaikan Kali Kuncir Kanan Memperlancar aliran BBWS Brantas
8 Perbaikan Darurat Tanggul Kali Wonorejo, Th. 2012 Memperlancar aliran PJT
9 Pengerukan Kali Perbatasan di Surabaya/Sidoarjo Memperlancar aliran BBWS Brantas
10 Perbaikan Bendung Sampean Lama dan Sluis di Situbondo, Th. 2012
Memperlancar aliran BBWS Brantas
PENANGANAN BENCANAKegiatan Pengendalian Banjir yang Telah Dilakukan
Lokasi WS. BrantasLokasi WS. Brantas
No. Kegiatan Manfaat Oleh
11 Pengadaan dan pengoperasian pompa-pompa banjir di Surabaya
Mengurangi lama genangan Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, Pemkab Mojokerto, Pemkab Bojonegoro, Pemkab Lamongan
12 Pengerukan Bozem Morokrembangan, Pembangunan Mechanical Screen, Pengerukan Kali Greges, Kali Salatiga
Mengurangi lama genangan DPU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi
13 Pengamanan Syphon Jati Ganggong di Jombang Mengembalikan fungsi Syphon DPU Pengairan Provinsi
14 Perbaikan Sabo Dam di Gunung Kelud Mengembalikan fungsi Sabo Dam BBWS Brantas
PENANGANAN BENCANAKegiatan Pengendalian Banjir yang Telah Dilakukan
Lokasi WS. Bengawan SoloLokasi WS. Bengawan Solo
No. Kegiatan Manfaat Oleh
1 Pembangunan Tanggul Kanor Bengawan Solo Kec.Kanor, Bojonegoro
Untuk pengamanan terhadap banjir, sawah 7000 ha dan 10.000 KK
BBWS B. Solo
2 Pengaturan dan Perbaikan Sungai Grindulu (Pacitan) Memperlancar aliran BBWS B. Solo
3 Pengaturan dan Perbaikan Sungai Kali Loro (Pacitan) Memperlancar aliran BBWS B. Solo
4 Pengaturan dan Perbaikan Sungai Kali Madiun (Madiun)
Memperlancar aliran BBWS B. Solo
5 Pembangunan Waduk Bendo (Ponorogo) Menambah daya tampung air BBWS B. Solo
6 Perbaikan Tebing Kanan Kali Kening (Tuban) Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
7 Pemasangan Doorlaat Kesiapsiaagaan banjir BBWS B. Solo, DPU Pengairan Provinsi, PJT, Pemkab Bojonegoro
8 Pembangunan Tanggul Kali Lamong di Ds. Pandu, Kab. Gresik
Untuk pengamanan terhadap banjir BBWS B. Solo
9 Pengadaan Pemasangan Pompa Kali Madiun/Kali Jeroan
Untuk pengamanan terhadap banjir BBWS B. Solo
10 Pengadaan Pemasangan Pompa di Ledok Wetan, Bojonegoro
Untuk pengamanan terhadap banjir BBWS B. Solo
PENANGANAN BENCANAKegiatan Pengendalian Banjir yang Telah Dilakukan
Lokasi WS. Bengawan SoloLokasi WS. Bengawan Solo
No. Kegiatan Manfaat Oleh
11 Pengadaan Pemasangan Pompa di Ledok Wetan, Bojonegoro
Untuk pengamanan terhadap banjir BBWS B. Solo
12 Pembangunan Tanggul Bengawan Solo di Gresik, Lamongan
Untuk pengamanan terhadap banjir BBWS B. Solo
13 Pengerukan Palngwoot Sedayu Lawaas Mengembalikan kapasitas tampung PJT
14 Pembangunan paraphet Kali Jeroan, Kali Ulo Untuk pengamanan terhadap banjir BBWS B. Solo
15 Perbaikan Talang Kening Mengembalikan fungsi Talang DPU Pengairan Provinsi
16 Perbaikan Darurat Kali Lamong Untuk pengamanan terhadap banjir DPU Pengairan Provinsi
PENANGANAN BENCANAKegiatan Pengendalian Banjir yang Telah Dilakukan
Lokasi WS. Kewenangan ProvinsiLokasi WS. Kewenangan Provinsi
No. Kegiatan Manfaat Oleh
A WS. PEKALEN SAMPEAN
1 Perbaikan Tangkis/Tanggul sungai di WS Pekalaen Sampean :Kali Bomo, Kali Tlogo, Kali Selowogo, Kali Arjasa, Kali Basiyan Kali Bluncong, Kali Deluwang , Kali Lobawang , Kali Melati, Kali Sampean, Kali Tambeng
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
B WS. BAJULMATI
1 Perbaikan Tangkis/Tanggul sungai di WS Bajulmati :Kali Bajulmati, Kali Kumis
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
C WS. BONDOYUDO BEDADUNG
1 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana AWLR (Jember) Mempertahankan fungsi AWLR DPU Pengairan Provinsi
2 Perbaikan Tangkis/Tanggul sungai di WS Bondoyudo Bedadung :Kali Jatiroto, Kali Bedadung, Kali Bondoyudo, Kali Krasak, Kali Rawan, Kali Tanggul, Kali Curah Menjangan
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
PENANGANAN BENCANAKegiatan Pengendalian Banjir yang Telah Dilakukan
Lokasi WS. Kewenangan ProvinsiLokasi WS. Kewenangan Provinsi
No. Kegiatan Manfaat Oleh
3 Perkuatan Afvour 12 di Lumajang Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
4 Perkuatan Tangkis Sungai di WS Bondoyudo Bedadung :Kali Asem, Kali Banger, Kali Besini, Kali Curah Menjangan, Kali Jatiroto, Kali Krai, Kali Mayang, Kali Tanggul, Kali Bedadung, Ranu Klakah, Ranu Pakis, Ranu Wurung, Kali Bondoyudo
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
D WS. MADURA
1 Pemeliharaan Affour / Anfour Pao Laseng & Bangunan Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
2 Pemeliharaan Tebing Sungai di WS Madura :Kali Anjuk, Kali Asemtanto, Kali Blumbungan, Kali Engrang, Kali Jepun, Klai Kloang, Kali Panyiburan, Kali Kendi, Kali Sumber Payung, Kali Tambangan
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
3 Pengadaan dan Pemasangan AWLR Logger dan GSM Modem
Monitoring debit banjir/ muka air banjir
DPU Pengairan Provinsi
4 Pengawasan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Pengendali banjir Kali Kemuning Cs. Kab. Sampang
Untuk pengamanan terhadap banjir DPU Pengairan Provinsi
5 Perbaikan dan Pemeliharaan Pos AWLR Mengembalikan fungsi AWLR DPU Pengairan Provinsi
PENANGANAN BENCANAKegiatan Pengendalian Banjir yang Telah Dilakukan
Lokasi WS. Kewenangan ProvinsiLokasi WS. Kewenangan Provinsi
No. Kegiatan Manfaat Oleh
E WS. WELANG REJOSO
1 Normalisasi Sungai di WS Welang Rejoso :Kali Kedung Larangan, Kali Rejoso, Kali Betotot, Kali Pekalen
Mengembalikan kapasitas tampungan
DPU Pengairan Provinsi
2 Peninggian Tanggul Kali Rejoso dan Kali Laweyan Untuk pengamanan terhadap banjir DPU Pengairan Provinsi
3 Perkuatan Tebing Sungai di WS Welang Rejoso :Kali Pesisir, Kali Gembong, Kali Pekalen, Kali Petung, Kali Tembero, Kali Welang, Kali Sumbermade, Kali Kedung Galeng
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
PENANGANAN BENCANAKegiatan Pengendalian Banjir yang Akan Dilakukan
Lokasi WS. Bengawan SoloLokasi WS. Bengawan Solo
No. Kegiatan Manfaat Oleh
1 Pengaturan dan Perbaikan Sungai Bengawan Solo Hilir dan Anak-anak Sungainya (Termasuk K. Lamong) + Pembangunan Kawasan Rawan Banjir Bojonegoro
Memperlancar aliran BBWS B. Solo
2 Engineering Service (LSRIP-2) di Bojonegoro Pembangunan tanggul BBWS B. Solo, DPU Pengairan Provinsi (pengadaan tanah)
3 Pembangunan Jabung Ring Dike di Bojonegoro Mengurangi lama genangan BBWS B. Solo
4 FFWS di Bojonegoro Kegiatan mitigasi BBWS B. Solo
5 Perbaikan dan Pengaturan Sungai Grindulu, Kali Lorog dan Anak-anak Sungainya di Pacitan
Memperlancar aliran BBWS B. Solo
6 Perbaikan Sungai Madiun dan Anak-Anak Sungainya (termasuk kwadungan-Ngawi dan Madiun-Ponorogo)
Memperlancar aliran BBWS B. Solo
PENANGANAN BENCANAKegiatan Pengendalian Banjir yang Akan Dilakukan
Lokasi WS. Kewenangan ProvinsiLokasi WS. Kewenangan Provinsi
No. Kegiatan Manfaat Oleh
A WS. PEKALEN SAMPEAN
1 Normalisasi sungai di WS Pekalen Sampean :Kali Selowogo, Kali Merakan
Mengembalikan kapasitas tampung DPU Pengairan Provinsi
2 Perbaikan Tangkis/Tanggul sungai di WS Pekalen Sampean :Kali Lobawang, Kali Kumis, Kali Basiyan, Kali Deluwang, Kali Merakan, Kali Selowogo, Kali Blimbing, Kali Besuk, Kali Bluncong, Kali Sampean
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
B WS. BAJULMATI
1 Perbaikan Tangkis/Tanggul sungai di WS Bajulmati :Kali Bate, Kali Blambangan, Kali Bajulmati
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
C WS. BONDOYUDO BEDADUNG
1 Perkuatan Tangkis sungai di WS Bondoyudo Bedadung :Kali Tanggul, Kali Bondoyudo, Kali Jatiroto, Kali Curah Menjangan, Afvour 12, Kali Mayang
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
PENANGANAN BENCANAKegiatan Pengendalian Banjir yang Telah Dilakukan
Lokasi WS. Kewenangan ProvinsiLokasi WS. Kewenangan Provinsi
No. Kegiatan Manfaat Oleh
D WS. MADURA
1 Pemeliharaan Tebing Sungai di WS Madura :Kali Colak, Kali Sokrah, Kali Tambangan, Kali Grujugan, Kali Pendi, Kali Panyiburan, Kali Asemtanto, Kali Semajid, Kali Polongan, Kali Patrean, Kali Braji, Kali Klampis, Kali Kloang, Kali Sumber Payung
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
E WS. WELANG REJOSO
1 Perkuatan Tangkis sungai di WS Welang Rejoso :Kali Leces, Kali Pesisir, Kali Laweyan, Kali Gembong, Kali Bandilan, Kali Rondoningo, Kali Pekalen, Kali Jeladri, Kali Petung, Kali Welang, Kali Sumber Pinang
Mencegah kerusakan yang lebih parah
DPU Pengairan Provinsi
2 Pembuatan Bangunan Drain Masuk Dan Perkuatan Tebing Dengan Pasangan Bronjong K.Kedung Galeng (Desa Dringu, Kec. Dringu, Kab. Probolinggo)
Untuk pengamanan terhadap banjir DPU Pengairan Provinsi
3 Perkuatan Tebing Bangunan AWLR K. Laweyan (Desa Wates Tani, Kec. Nguling, Kab. Pasuruan)
Mengembalikan fungsi AWLR DPU Pengairan Provinsi
4 Parapet Kali Welang (Desa Kebotohan, Kec. Kraton, Kab. Pasuruan)
Untuk pengamanan terhadap banjir DPU Pengairan Provinsi
PENANGANAN BENCANAUsulan Mendesak untuk Dilakukan
Lokasi WS. BrantasLokasi WS. Brantas
No. Kegiatan Manfaat Oleh
1 Pembangunan Waduk Tugu di Trenggalek Pengendalian banjir dan penyediaan air irigasi
BBWS Brantas
2 Perbaikan Bendung Pembagi Banjir Kali Kuncir Mencegah kerusakan yang lebih parah
BBWS Brantas
3 Pengalihan penambangan pasir ke kantong lahar Pengamanan infrastruktur BBWS Brantas, DPU Pengairan Provinsi
4 Pengerukan waduk-waduk Mengembalikan kapasitas tampung BBWS Brantas
Lokasi WS. Bengawan SoloLokasi WS. Bengawan Solo
No. Kegiatan Manfaat Oleh
1 Penanganan Kali Lamong Pengendalian banjir BBWS B. Solo
2 Penambahan Kapasitas Plangwoot Pengendalian banjir dan menambah kapasitas aliran
BBWS B. Solo
3 Pembangunan waduk-waduk di daerah hulu Pengendalian banjir dan penyediaan air irigasi
BBWS B. Solo
WS. Kepulaun Madura
WS. Bondoyudo-Bedadung
WS. Welang-Rejoso
WS. Brantas
WS. Bengawan Solo
WS. Baru-Bajulmati
WS. Pekalen_Sampean
K. S
ecaw
anK
. Setai l
K. T
elap
ok
K. Lampeji
K. B
on doyud
o
K. A
mp
rong
K. B
ango
K. Banyuputih
K. P
eka
len
K. G
embo
ng
K. Marmoyo
K. M
etro
K. Song
K. Tidu
K. Sampang
K. Pacal
K. Lamongan
K. P
aciran
K. Sodug
K. P
aso
ngso
nga
n
K. Saroka
K. Tempuran
K. Widas
K. B
eng
111°E
111.2°E
111.6°E
112°E
112.2°E
112.4°E
112.6°E
113°E
113.2°E
113.4°E
113.6°E
113.8°E
114°E
114.2°E
114.4°E
114.6°E
9°S
8.8°S
8.6°S
8.4°S
8°S
7.6°S
7.4°S
7.2°S
7°S
6.8°S
6.6°S
6.4°S
Pantai
Jalan PropinsiJalan Kabupaten
Line
Line
Batas Propinsi
WS. Madura
WS. Baru-Bajulmati
WS. Pekalen Sampean
WS. Bondoyudo-Bedadung
WS. Welang Rejoso
WS. Brantas
WS. Bengawan Solo
KETERANGAN :
SELAT MADURA
LAUT JAWA
SAMUDERA INDONESIA
SELAT BALI
Sub Dinas PSDA
0 50 100
kilometres
JAWA TENGAH
WILAYAH SUNGAI DI JAWA TIMUR
WS. Bengawan SoloLuas :16.106, 66 km2
WS. BrantasLuas : 14.103, 00 km2
WS. Welang-RejosoLuas : 3.543, 75 km2
WS. Kepulauan MaduraLuas: 5.749, 65 km2
WS. Pekalen-SampeanLuas : 5.727, 92 km2
WS. Baru-BajulmatiLuas : 4.662, 01 km2
WS. Bedadung-BondoyudoLuas : 5.330, 80 km2
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
MAKSUD DAN TUJUAN :MAKSUD: Pengendalian daya rusak air adalah upaya untuk
mencegah, menanggulangi, dan memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air, yang dapat merugikan kehidupan.
TUJUAN:1. Mengurangi resiko kerugian akibat bencana alam
banjir 2. Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam
banjir 3. Mengembalikan daya tampung sungai terhadap debit
banjir
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIRPERATURAN PER-UU:
1. UU 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.2. UU 24 tahun 2008 tentang Penanggulangan Bencana.3. PP No.21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Satkorlak PBP) Propinsi Jawa Timur.
4. PP No. 42 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.
5. Kepmendagri No. 131 tahun 2003 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi di Daerah.
6. Permendagri No. 23 tahun 2006 tentang Pedoman Umum Mitigasi Bencana.
7. Kepgub Jawa Timur No. 188/66/KPTS/013/2006 tentang Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Satkorlak PBP) Propinsi Jawa Timur.
DPU PENGAIRAN
PETA POSKO UTAMA SIAGA BANJIR
DINAS PU PENGAIRAN JATIM
Batu Kali Bronjong Karung Kayu Dolken Gedek Bongkotan Kawat Ijuk(m3) Kawat (lbr) Plastik (lbr) (btg) Guling (lbr) Bambu (btg) Galvanis (rol) (kg)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Dinas PU Propinsi 708 45.012 1.181 3.419
2 Bango Gedangan Malang 4.200 60
3 Puncu Selodono 83 60 9.280 124 140 30 751
4 Buntung Paketingan 590 39.125 293 60
5 Gembong Pekalen 50 1.200 10
6 Sampean Baru 394 18.352
7 Bondoyudo Mayang 95 550
8 Madiun 228 132 6.721 95
9 Bengawan Solo 54 224 4.940 50 1
10 Madura 216 236.010 6
11 PJT 45 5.716 122.110 1.771 291 1.058 260
12 BBWS Brantas 45 5.314 39.835 1.615 100 100 13 1.000
13 BBWS Beng. Solo 224 4.100
TOTAL 455 13.628 530.980 5.604 641 1.283 3.699 1.751
Dinas / Instansi / BalaiPSAWS / Balai Besar / PJT
NoJenis Bahan Banjiran
DAFTAR STOCK BAHAN BANJIRAN di JAWA TIMURUNTUK MH. 2008/2009 per Akhir Bulan : Desember 2008
Ket
Boldozer
Excavator
Dump Truck
Light Truck Pick Up
Pompa Air Stamper
Perahu Karet
(unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit) (unit)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Dinas PU Propinsi
2 Bango Gedangan Malang 1 1 1
3 Puncu Selodono 1 3 3
4 Buntung Paketingan 10 3
5 Gembong Pekalen 1 1 3 3
6 Sampean Baru
7 Bondoyudo Mayang 1 3 5 2
8 Madiun 1 3 3
9 Bengawan Solo 2 1 2 1
10 Madura 1 2
11 PJT 1 1 3 4 1 2
12 BBWS Brantas 5 1 4 1 12 1
13 BBWS Beng. Solo 2 1 2 2 5
TOTAL 8 3 15 8 4 39 19 10
DATA INVENTARISASI PERALATAN TRANSPORTASI DAN PENDUKUNG LAINNYAUNTUK MH. 2008/2009 per Akhir Bulan : Desember 2008
NoDinas / Instansi / BalaiPSAWS / Balai Besar / PJT
Jenis Peralatan Transportasi dan Pendukung Lainnya
Ket
PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR
KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM TIGA TAHAPAN
Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan
Penelusuran, Darurat , Usulan Penanganan dan Pelaporan
Pemulihan, Permanen dan Pembangunan
1. Pemantauan / Persiapan Sebelum Bencana 1. Pemantauan / Persiapan Sebelum Bencana Banjir Banjir (Flood(Flood Prevention)Prevention)
2. Pada Saat Menghadapi Bencana 2. Pada Saat Menghadapi Bencana Banjir Banjir (Flood Fighting)(Flood Fighting)
3. Sesudah Bencana Banjir Mereda 3. Sesudah Bencana Banjir Mereda (Flood Consolidation)(Flood Consolidation)
A.Kegiatan sebelum bencana banjir
Pencegahan :- Pemantauan daerah rawan banjir- Penelusuran daerah rawan banjir- Perbaikan infrastrukturMitigasi :- Pembuatan SOP Banjir - Pembinaan/Sosialisasi/Pembuatan surat himbauan- Pemasangan papan peringatan- Mengaktifkan Posko siaga (sepuluh lokasi posko utama)- Melaksanakan rapat-rapat koordinasi
Kesiapsiagaan :- Inventarisasi bahan, alat komunikasi, alat berat untuk banjir - Pengadaan bahan, alat komunikasi, alat berat banjiran
B.Kegiatan saat terjadi bencana banjir
Penelusuran :- Pencarian lokasi terjadinya bencana - Sebab terjadi bencana- Kapan dan bagaimana terjadinya,- Bahaya yang mungkin terjadi dan cara penanganannyaPenanganan Darurat :- Dengan menggunakan bronjong kawat, karung-karung
plastik, gedeg maupun trucuk/dolken
Usulan Penanganan :- Untuk melakukan perbaikan permanen
Laporan :- Dengan menggunakan Form A dan Form B
ALUR INFORMASI PELAPORAN BANJIR
C.Kegiatan setelah bencana banjir
Pemulihan :- Melakukan perbaikan untuk memulihkan fungsi bangunanPerbaikan Permanen :- Memperbaiki bangunan dengan kontruksi yang lebih kuatPembangunan :- Melakukan pembangunan bangunan pengendali banjir seperti : Waduk, pelurusan sungai, Pengerukan Waduk
dan Perkuatan tanggul-tanggul
Melakukan Kegiatan Non Strukral Melakukan Kegiatan Non Strukral -- Melaksanakan inventarisasi kerusakan yang diakibatkan Melaksanakan inventarisasi kerusakan yang diakibatkan
banjirbanjir-- Membuat peta akibat banjir dilengkapi dng data-data Membuat peta akibat banjir dilengkapi dng data-data
penunjangpenunjang-- Mengadakan evaluasi sebab sebab terjadinya bencana banjirMengadakan evaluasi sebab sebab terjadinya bencana banjir-- Mengusulkan rencana perbaikan kembali kerusakan yang Mengusulkan rencana perbaikan kembali kerusakan yang
diakibatkan banjirdiakibatkan banjir-- Membuat laporan kepada instansi berwenang / lebih tinggiMembuat laporan kepada instansi berwenang / lebih tinggi..
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR KOORDINASI (pra bencana) : Dinas PU Pengairan Propinsi Jawa Timur
1. Menghimbau peningkatan kesiapsiagaan, melalui surat, kepada instansi terkait di wilayah Jawa Timur, yang dikirim pada bulan Agustus.
2. Inventarisasi kesiap-siagaan menghadapi musim hujan 2008/2009 berupa ketersediaan bahan banjiran dan alat berat, dan alat komunikasi.
3. Pengaktifan posko di kantor pusat, kantor Balai PSAWS, BBWS Brantas dan BBWS Bengawan Solo.
4. Penelusuran daerah rawan banjir dan lokasi tanggul kritis untuk pemetaan daerah rawan banjir.
5. Penerbitan SOP (standard operation and procedure) banjir, Utk Jawa Timur.
6. Penerbitan Siaga banjir banjir, Utk masing-masing Balai.
7. Kesepakatan siaga banjir untuk daerah yang sangat ekstrim berbahaya (khusus K. Porong).
8. Sosialisasi perihal bencana banjir di Balai PSAWS dan Bakorwil.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIRKOORDINASI (pra bencana) :Balai Besar Wilayah Sungai Brantas
1. Menindaklanjuti surat himbauan peningkatan kesiapsiagaan.
2. Melaporkan kesiap-siagaan menghadapi musim hujan 2008/2009 berupa ketersediaan bahan banjiran dan alat berat.
3. Melaporkan pengaktifan posko siaga banjir.4. Penelusuran sungai dan melaporkan daerah rawan
banjir dan lokasi tanggul kritis.5. Penerbitan Pedoman Siaga Banjir banjir wilayah
Brantas.6. Menyepakati hasil kesepakatan siaga banjir untuk
daerah yang sangat ekstrim berbahaya (khusus K. Porong).
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIRKOORDINASI (pra bencana) :Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo
1. Menindaklanjuti surat himbauan peningkatan kesiapsiagaan.
2. Melaporkan kesiap-siagaan menghadapi musim hujan 2008/2009 berupa ketersediaan bahan banjiran dan alat berat.
3. Melaporkan pengaktifan posko siaga banjir.4. Melaporkan daerah rawan banjir dan lokasi
tanggul kritis.5. Penerbitan SOP (standard operation and
procedure) banjir wilayah Bengawan Solo.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIRKOORDINASI (pra bencana) :Perum Jasa Tirta I
1. Menindaklanjuti surat himbauan peningkatan kesiapsiagaan.
2. Melaporkan kesiap-siagaan menghadapi musim hujan 2008/2009 berupa ketersediaan bahan banjiran dan alat berat.
3. Melaporkan pengaktifan posko siaga banjir.4. Melaporkan daerah rawan banjir dan lokasi tanggul kritis.5. Penerbitan SOP (standard operation and procedure) banjir
wilayah Brantas dan Bengawan Solo.6. Pemasangan sirine Flood Early Warning System di WS
Bengawan Solo (Madiun, Ngawi, Tuban, Bojonegoro, dll).7. Menyepakati hasil kesepakatan siaga banjir untuk daerah
yang sangat ekstrim berbahaya (khusus K. Porong).8. Melaksanakan pengukuran penampang melintang
K.Porong setiap 2 minggu.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
KOORDINASI (pra bencana) :Dinas Pengairan/ PU/ Kimpraswil Kab./Kota1. Menindaklanjuti surat himbauan peningkatan
kesiapsiagaan, sosialiasi kpd masy yang tinggal di daerah rawan bencana.
2. Melaporkan kesiap-siagaan menghadapi musim hujan 2008/2009 berupa ketersediaan bahan banjiran dan alat berat.
3. Melaporkan pengaktifan posko siaga banjir.4. Melaporkan daerah rawan banjir dan lokasi tanggul
kritis.5. Melaksanakan pemantauan bencana dan melakukan
pelaporan sesuai dengan SOP kesepakatan.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR KOORDINASI (pra bencana) : BPLS (khusus K.Porong)
1. Menindaklanjuti surat himbauan peningkatan kesiap-siagaan.
2. Melaporkan kesiap-siagaan menghadapi musim hujan 2008/2009 berupa ketersediaan bahan banjiran dan alat berat.
3. Melaporkan pengaktifan posko siaga banjir.4. Melaporkan daerah rawan banjir dan lokasi
tanggul kritis Kali Porong.5. Menyepakati siaga banjir di Kali Porong
(daerah yang sangat ekstrim berbahaya).
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIRKOORDINASI (saat bencana) :Dinas PU Pengairan Propinsi Jawa Timur
(Menerima laporan kejadian dari Balai PSAWS, Kab./Kota atau sumber lain):
1. Melakukan peninjauan lokasi kejadian.2. Menggerakkan penanganan darurat.3. Melaporkan hasil tinjauan lokasi.4. Mengusulkan perbaikan darurat.5. Mengusulkan perbaikan permanen.6. Mengkoordinasikan penanggulangan
infrastruktur pasca bencana.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIRKOORDINASI (saat bencana) :Balai Besar Wilayah Sungai Brantas
1. Melaporkan kejadian bencana di WS Brantas.2. Berkoordinasi melakukan peninjauan lokasi
kejadian.3. Bersaa instansi terkait dan masy melakukan
penanganan darurat.4. Melaporkan hasil tinjauan lokasi.5. Mengusulkan perbaikan darurat.6. Mengusulkan perbaikan permanen.7. Melaporkan rencana penanggulangan
infrastruktur pasca bencana.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIRKOORDINASI (saat bencana) :Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo
1. Melaporkan kejadian bencana di WS Bengawan Solo.
2. Berkoordinasi melakukan peninjauan lokasi kejadian.
3. Bersama instansi terkait dan masy. melakukan penanganan darurat.
4. Melaporkan hasil tinjauan lokasi.5. Mengusulkan perbaikan darurat.6. Mengusulkan perbaikan permanen.7. Melaporkan rencana penanggulangan
infrastruktur pasca bencana.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR KOORDINASI (saat bencana) : Perum Jasa Tirta I
1. Melaporkan kejadian bencana di WS Brantas dan Bengawan Solo.
2. Berkoordinasi melakukan peninjauan lokasi kejadian.
3. Membantu dan melakukan penanganan darurat.
4. Melaporkan hasil tinjauan lokasi.5. Mengusulkan perbaikan darurat.6. Mengusulkan perbaikan permanen.7. Melaporkan rencana penanggulangan
infrastruktur pasca bencana.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR KOORDINASI (saat bencana) : Dinas Pengairan/ PU/ Kimpraswil Kab./
Kota1. Melaporkan kejadian bencana.2. Berkoordinasi melakukan peninjauan lokasi
kejadian.3. Meminta bantuan dan melakukan
penanganan darurat.4. Melaporkan hasil tinjauan lokasi.5. Mengusulkan perbaikan darurat.6. Mengusulkan perbaikan permanen.7. Melaporkan rencana penanggulangan
infrastruktur pasca bencana.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
KOORDINASI (pasca bencana) : Dinas PU Pengairan Propinsi Jawa
Timur: 1. Melakukan peninjauan lokasi kejadian sebagai
upaya antisipasi dalam rangka mengurangi resiko bencana yang lebih besar.
2. Mengusulkan penanganan pasca bencana.3. Mengkoordinasikan usulan penanganan pasca
bencana4. Memantau pelaksanaan penanganan pasca
bencana.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
OBYEK PELAKSANAAN:1. Perbaikan Groundsill Kali Batan
– Koordinator : Dinas PU pengairan Prop Jatim,– Perencanaan: Dinas PU Pengairan Prop Jatim
dan PJT I– Bahan/ Material: BBWS Brantas– Pelaksanaan: PJT I
2. Perbaikan Tanggul K. Kedunggaleng– Material: Dinas PU Pengairan Prop Jatim– Pelaksanaan: Dinas Kab. Pengairan
Probolinggo3. Perbaikan Tanggul K. Metro
– Material: BBWS Brantas– Pelaksanaan: Dinas Pengairan Kab. Malang
Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, baik melalui pengurangan ancaman bencana maupun kerentanan pihak yang terancam bencana (UU no. 24/2007).
Upaya mencegah terjadi bahayaUpaya tidak mempertemukan bahaya
dengan kerentanan/kapasitas
Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (UU no. 24/2007)
Upaya meminimalkan dampak bahayaAda 2 (dua) bentuk mitigasi: - Mitigasi Struktural - Mitigasi Non Struktural
Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana melalui pengalihan pada pihak ke-3 (asuransi bencana)
Merupakan hal baru dalam pengurangan risiko bencana dan baru diujicobakan di Indonesia
Adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna (UU No. 24 Tahun 2004)
Ada 9 kegiatan dalam komponen kesiapsiagaan:– Penilaian Risiko (risk assessment)– Perencanaan siaga (contingency planning)– Mobilisasi sumberdaya (resource mobilization)– Pendidikan dan Pelatihan (training & education)– Koordinasi (coordination)– Manajemen Darurat (response mechanism)– Peringatan Dini (early warning)– Manajemen Informasi (information systems)– Gladi / Simulasi (drilling/simulation)
PERAN LEMBAGA PELAKSANA KEGIATAN
PENGENDALIAN BANJIR PADA WS PUSAT
BANTUANBN WJ WAJIB
No. Kegiatan BBWS PJT Dinas DinasProvinsi Kab/Kota
Pra Bencana1 Penelusuran Sungai (Walk throught) untuk : WJ WJ BN BN
a. Inventarisasi daftar tanggul kritisb. Inventarisasi daerah Rawan Banjir
2 Penyuluhan/sosialisasi Masyarakat WJ WJ BN BN3 Persiapan Kontinjensi bahan banjiran WJ WJ BN BN4 Persiapan Kontinjensi Peralatan banjiran WJ WJ BN BN5 Monitoring debit Banjir/muka air banjir WJ WJ BN BN6 Posko Banjir WJ WJ WJ WJ7 Perbaikan Infrastuktur yang rusak WJ WJ BN BN
Saat Terjadi Bencana1 Mobilisasi bahan banjiran WJ WJ BN BN2 Mobilisasi Peralatan WJ WJ BN BN3 Pelaksanaan Tanggap Darurat WJ WJ BN BN4 Koordinasi dengan Instansi terkait WJ WJ WJ WJ
5 Pelaporan WJ WJ WJ WJ
Pasca Terjadi Bencana1 Rehab Rekonstuksi Infrastruktur WJ WJ BN BN
2 Pembangunan Infrastuktur terkait dgn Pengend. Banjir WJ WJ BN BN
BANTUANBN WJ
PERAN LEMBAGA PELAKSANA KEGIATAN
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR PADA WS PROVINSI
WAJIB
No. Kegiatan BBWS PJT Dinas DinasProvinsi Kab/Kota
Pra Bencana1 Penelusuran Sungai (Walk throught) untuk : BN BN WJ BN
a. Inventarisasi daftar tanggul kritisb. Inventarisasi daerah Rawan Banjir
2 Penyuluhan/sosialisasi Masyarakat BN BN WJ BN3 Persiapan Kontinjensi bahan banjiran BN BN WJ BN4 Persiapan Kontinjensi Peralatan banjiran BN BN WJ BN5 Monitoring debit Banjir/muka air banjir BN BN WJ BN6 Posko Banjir BN BN WJ BN7 Perbaikan Infrastuktur yang rusak BN BN WJ BN
Saat Terjadi Bencana1 Mobilisasi bahan banjiran BN BN WJ BN2 Mobilisasi Peralatan BN BN WJ BN3 Pelaksanaan Tanggap Darurat BN BN WJ BN4 Koordinasi dengan Instansi terkait BN BN WJ WJ
5 Pelaporan BN BN WJ WJ
Pasca Terjadi Bencana1 Rehab Rekonstuksi Infrastruktur BN/WJ BN WJ BN2 Pembangunan Infrastuktur terkait dgn Pengend. Banjir BN WJ BNBN/WJ