Post on 24-Feb-2018
PUNGUAN
POMPARAN GURU MANURBING
DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS
MASA BAKTI 2009 – 2012
Jakarta
2012
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PUNGUAN POMPARAN GURU MANURBING
DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK MASA BAKTI 2009 – 2012 Halaman 1
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PUNGUAN POMPARAN GURU MANURBING
DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK
MASA BAKTI 2009 – 2012
(Dipaparkan dalam Pesta Partangiangan Bona Taon, Jakarta; 19 Februari 2012)
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Pengurus Punguan
Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek masa bakti 2009 – 2012 dapat menyelesaikan pemasa baktinya dan menyusun laporan pertanggung jawaban ini; yang berisi
catatan-catatan atas kegiatan selama tahun 2009 sampai 2012 dan informasi yang ringkas,
dan semoga bias berguna untuk kepengurusan yang akan datang.
Dengan berakhirnya masa bakti Kepengurusan Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek masa bakti 2009 – 2012, kami menyadari bahwa terdapat banyak
sekali kekurangan, banyak program-program kerja yang tidak terlaksana dengan baik, yang
mana merupakan keterbatasan kami.
Untuk itu, kepada Pengurus Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek masa bakti 2012 – 2015, yang akan terpilih, kami berharap agar dapat
melakukan perbaikan-perbaikan sehingga Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek akan lebih baik dari sekarang. Dengan demikian visi misi Punguan Pomparan
Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek, akan dapat terwujud.
Pada kesempatan ini, kami, atas nama Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna
Se-Jabodetabek masa bakti 2009 – 2012, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami di dalam Kepengurusan Punguan Pomparan Guru
Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek masa bakti 2009 – 2012, dan kami mohon maaf
kepada semua warga Guru Manurbing atas segala kekurangan kami. Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu menyertai dan melimpahkan berkat-Nya kepada kita
semua.
Jakarta, 19 Februari 2012
Ketua Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek
Masa Bakti Tahun 2009-2012
Sindar Simamora, SH
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PUNGUAN POMPARAN GURU MANURBING
DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK MASA BAKTI 2009 – 2012 Halaman 2
I. PENDAHULUAN
Pengurus Harian Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek
masa bakti 2009 – 2012 dipilih melalui Rapot Godang pada Pesta Partangiangan
Bona Taon, tanggal 26 April 2009, yang dikukuhkan melalui Surat Keputusan Paniroi
tertanggal 26 April 2009.
Sejak tanggal tersebut, Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-
Jabodetabek masa bakti 2009 – 2012 mulai bekerja untuk menyusun program kerja
selama 3 tahun ke depan.
II. GAMBARAN UMUM PUNGUAN POMPARAN GURU MANURBING DOHOT
BORUNA SEJABODETABEK
A. Statistik Anggota
Selama masa bakti 2009 - 2012, bagian sekretariat berusaha untuk meng-
inventarisir anggota Punguan. Untuk sementara, berdasarkan data-base, jumlah
anggota Punguan adalah sebanyak 254 KK atau kurang lebih 1,100 jiwa yang
tersebar di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan
Provinsi Banten, yang diwakili oleh kotamadya/kabupaten sebaai berikut:
� Provinsi DKI Jakarta: Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta
Selatan, dan Jakarta Barat.
� Provinsi Jawa Barat: Bekasi (Kabupaten dan Kotamadya), Bogor (Kabupaten
dan Kotamadya), Kotamadya Depok.
� Provinsi Banten: Tangerang (Kabupaten dan Kotamadya), Kotamadya
Tangerang Selatan, Serang (Kabupaten dan Kotamadya), Kotamadya
Cilegon.
Komposisi anggota adalah sebagai berikut:
1. Komposisi Anggota Berdasarkan Par-Ompu
Komposisi anggota Par-Ompu dapat diuraikan sebagai berikut: Ompu Jolo 10
KK (4%), Ompu Tating 182 KK (72%) dan Ompu Tangkang 72 (24%).
2. Komposisi Anggota Berdasarkan Domisili
Komposisi anggota berdasarkan domisili dapat diuraikan sebagai berikut:
Provinsi DKI Jakarta 90 KK (35%), Provinsi Jawa Barat 96KK (38%), dan
Provinsi Banten 68 KK (27%).
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PUNGUAN POMPARAN GURU MANURBING
DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK MASA BAKTI 2009 – 2012 Halaman 3
3. Komposisi Anggota Berdasarkan Hula-Hula dan Boru
Komposisi anggota berdasarkan Hula-Hula dan Boru dapat diuraikan sebagai
berikut: Hula-Hula atau Dongan Tubu 136 KK (54%) dan Boru 118 KK
(46%).
B. Perubahan Jumlah Anggota karena Menikah dan Meninggal
Berdasarkan data yang ada di sekretariat, sepanjang tahun 2009 – 2012,
terdapat 7 pasangan pinompar Guru Manurbing yang menikah, dan terdapat 6
orang yang meninggal.
III. KEGIATAN-KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN
A. Bidang Kesekretariatan
Sepanjang masa bakti 2009 – 2012, Sekretariat Punguan telah melakukan
inventarisasi anggota par-Ompu, membangun data base anggota dan mewakili
pengurus dalam beberapa kali pesta adat. Meskipun demikian, masalah
pemutakhiran data keangotaan masih belum selesai dikarenakan keterbatasan
waktu dan kesiapan dari par-Ompu. Untuk saat ini, data lengkap yang terkumpul
masih dari Ompu Tating—Ompu Juara, dan Ompu Tangkang. Diharapkan, di
periode berikutnya, data dari Ompu Jolo dan Ompu Tating—Tornauli dan Ompu
Tating—Janji Matogu dapat dilengkapi.
Melakukan koordinasi dalam penyampaian informasi ke setiap anggota Pengurus
juga mengkoordinasikan pelaksanaan rapat.
Di awal tahun 2012, Sekretariat juga telah membangun portal Guru Manurbing
yang beralamat di: http://gurumanurbingdebataraja.wordpress.com
Portal tersebut masih dalam tahap pengembangan sehingga informasi yang
tersedia belum lengkap. Mudahan-mudahan ke depannya portal tersebut dapat
lebih informatif dalam menguraikan kegiatan Guru Manurbing.
Rapat perdana untuk merumuskan visi dan misi serta program kerja selama 3
tahun, dilaksanakan di Villa Rodame, Puncak, 20-21 Juni 2009.
Selain itu, arisan bulana Pengurus Guru Manurbing pernah dilakukan selama satu
putaran.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PUNGUAN POMPARAN GURU MANURBING
DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK MASA BAKTI 2009 – 2012 Halaman 4
Demi memperlancar komunikasi di antara pengurus maka telah dilakuakan rapat
bulanan.
B. Bidang Keberkiprahan
Dalam bidang ini, selama masa bakti 2009-2012, telah dibentuk Koperasi Guru
Manurbing yang diprakarsai oleh Pengurus dan didukung penuh oleh wilayah
Bekasi. Penjelasan tentang koperasi ini akan diuraikan lebih terperinci di bagian
VI Laporan ini.
C. Bidang Teritorial/Wilayah
Meskipun kontribusi dari Pengurus Guru Manurbing tidak begitu signifikan, tapi
kegiatan arisan di wilayah Bekasi sangat aktif dan berkesinambungan, yang saat
ini anggotanya sudah hampir mencapai 25 KK.
Mungkin wilayah lain juga sudah memiliki arisan sendiri, akan tetapi masih
wilayah Bekasi yang aktif berkomunikasi dengan Pengurus Guru Manurbing.
D. Bidang Adat Budaya dan Seni
Dalam hal adat, budaya dan seni, tidak banyak yang telah dilakukan oleh
Pengurus selain dalam hal pesta ulaon unjuk dan habot ni roha. Sepanjang masa
bakti 2009 – 2012, Pengurus telah beberapa kali membantu keluarga/suhut
dalam melaksanakan ria-raja/tonggo raja dan acara adat dalam halalas ni roha
maupun habot ni roha, juga dalam pesta adat
IV. KEGIATAN-KEGIATAN YANG BELUM TERLAKSANA
A. Bidang Kesekretariatan
Seperti diuraikan di atas, masih ada sebagian anggota yang belum selesai didata.
Untuk itu, bagian Sekretariat harus menyelesaikan masalah tersebut di periode
berikutnya.
B. Bidang Keberkiprahan
Meskipun Koperasi Guru Manurbing telah terbentuk, tetapi jumlah anggota masih
sangat sedikit, di mana masih didominasi oleh wilayah Bekasi. Mungkin salah
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PUNGUAN POMPARAN GURU MANURBING
DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK MASA BAKTI 2009 – 2012 Halaman 5
satu faktornya adalah kurangnya sosialisasi kepada anggota Punguan sehingga
tingkat partisipasi juga sangat rendah. Hal ini merupakan tantangan ke depan
dan merupakan tugas Pengurus di periode berikutnya.
C. Bidang Naposo
Dalam program kerja 3 tahunan, telah dirumuskan bahwa pembinaan generasi
muda merupakan hal yang sangat penting. Kegiatan yang eksplisit bersifat
keorganisasian yang tidak pernah dilakukan karena tidak adanya partisipasi dari
pengurus yang ditunjuk pada bidang Naposo.
Pada periode berikutnya, diharapkan bahwa pembinaan naposo menjadi bagian
yang sangat penting dalam kegiatan Punguan Guru Manurbing.
D. Bidang Teritorial/Wilayah
Pembinaan wilayah dan koordinasi antar wilayah masih belum maksimal
dilakukan. Sepanjang masa bakti 2009 – 2012, hanya satu wilayah yang aktif dan
membangun komunikasi kepada Pengurus secara teratur yakni wilayah Bekasi.
E. Bidang Adat Budaya dan Seni
Dalam program kerja, telah dirumuskan bahwa dalam jangka 3 tahun, setidaknya
telah ada satu orang parsinabul dari Guru Manurbing, selain itu rencana
mengadakan seminar tentang budaya: tortor dan uning-uningan tidak terlaksana.
V. KEUANGAN
A. Pemasukan
Sumber pemasukan bagi Punguan Guru Manurbing hanya berasal dari surplus
pelaksanaan Pesta Bona Taon. Diharapkan, ke depannya, ada alternatif lain
dalam hal sumber pemasukan dana; misalnya iuran wajib toktok ripe. Total
pemasukan ke kas Guru Manurbing adalah sebesar Rp. 17.906.500.
B. Pengeluaran
Pos-pos pengeluran adalah sebagai berikut:
� Tumpak di ulaon pangolihon anak
� Ulos di ulaon pamulihon boru
� Ilu manetek di habot ni roha
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PUNGUAN POMPARAN GURU MANURBING
DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK MASA BAKTI 2009 – 2012 Halaman 6
� Dana talangan untuk Koperasi Guru Manurbing
� Biaya rapat pengurus.
Total pengeluaran dari kas Guru Manurbing adalah sebesar Rp. 15.800.000.
C. Saldo Dana
Sampai laporan ini dibuat, saldo dana yang ada di tangan bendahara adalah
sebesar Rp 2.106.500.
VI. BAGIAN KHUSUS: KOPERASI GURU MANURBING
Koperasi mulai digagas sejak rapat perdana penyusunan program kerja pada tanggal
20-21 Juni 2009. Sejak saat itu, usaha menggagas pendirian koperasi sangat gencar
dilaksanakan. Berikut beberapa kronologis pendirian Kopersai Guru Manurbing:
� Tanggal 21 Juni 2009: Gagasan mendirikan koperasi muncul
� Rentang antara Jun 2009 sampai Desember 2009: terjadi sedikitnya 2 kali rapat
membicarakan pendirian koperasi
� Tanggal 13 Desember 2009, bertempat di rumah Ketua Guru Manurbing,
dilaksanakan rapat pendirian kopersai Guru Manurbing dengan anggota pendiri
sebanyak 27 orang yang merupakan anggota Punguan Guru Manurbing yang ada
di wilayah Kotamadya Bekasi.
� Bulan Februari, akta notaris atas pendirian Koperasi Guru Manurbing diterima dan
Koperasi Guru Manurbing sah berbadan hukum.
� Masa antara Januari 2010 sampai Mei 2011 adalah masa vakum, tidak ada
pembicaraan maupun aktivitas koperasi. Hal ini terjadi karena kurang komunikasi
antar pengurus koperasi dan antara pengurus koperasi dengan pengurus Guru
Manurbing.
� Sejak Juni 2011, aktivitas koperasi mulai dihidupkan kembali.
Profil lengkap mengenai koperasi Guru Manurbing dapat dilihat pada lampiran
Laporan Pertanggunjawban ini.
VII. PERMASALAHAN & SARAN
A. Masalah Keorganisasian
Sepanjang masa bakti 2009 – 2012, banyak program yang tidak berjalan karena
pengurus yang ditunjuk untuk bidang tersebut tidak pernah aktif sementara
mereka dipilih dan diangkat melalui rapot godang dan dikukuhkan di depan
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PUNGUAN POMPARAN GURU MANURBING
DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK MASA BAKTI 2009 – 2012 Halaman 7
peserta pesta bona taon. Oleh karena itu ada kesulitan bagi Ketua Punguna
untuk mengganti mereka. Faktor lain, karena organisasi ini adalah sosial di sisi
lain, para pengurus rata-rata adalah karyawan maka ada keterbatasan dalam hal
komitmen pengurus dalam menjalankan tugasnya.
Ke depannya mungkin sebaiknya dipilih pengurus yang memang betul-betul mau
untuk berkorban waktu dan materi demi menjalankan Punguan ini.
B. Masalah Koordinasi dalam Menentukan Hari/Tanggal untuk Pesta Adat
Anggota Punguan masih banyak yang tidak mengerti bagaimana arus informasi
seharusnya mengalir di dalam suatu organisasi. Akibatnya adalah tidak ada
koordinasi yang baik di antara anggota Punguan. Ada beberpa kali terjadi jadual
acara adat yang bersamaan dalam Punguna Guru Manurbing.
C. Masalah Keuangan
Dana adalah darah organisasi. Tanpa dana, organisasi tidak akan berjalan
dengan baik, bahkan dapat mati. Masalah yang sering timbul dalam Punguan
adalah kekurangan dana karena sumber dana hanya satu kali yakni surplus Pesta
Bona Taon. Oleh karena itu mungkin sudah perlu dipikirkan untuk
memberlkaukan iuran toktok ripe yang jumlahnya relatif tidak memberatkan
anggota.
VIII. PENUTUP
Demikian laporan pertanggung-jawaban Pengurus Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot
Boruna Se-Jabodetabek masa bakti 2009 – 2012 yang dapat kami sampaikan, walaupun
belum sepenuhnya program-program kerja dapat dilaksanakan dan masih banyak
kekurangan-kekurangan yang perlu mendapat perhatian.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
� Pengurus PSDB Jakarta, yang telah memberikan dukungan kepada Punguan Guru
Manurbing selama masa bakti 2009 – 2012,
� Tima Paradaton dan Parsinabul dari PSDB yang telah membantu dengan tanpa pamrih
dalam setiap acara adat Guru Manurbing,
� Para Paniroi Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek,
� Para Pengurus Par-Ompu: Ompu Jolo, Ompu Tating, dan Ompu Tangkang,
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS PUNGUAN POMPARAN GURU MANURBING
DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK MASA BAKTI 2009 – 2012 Halaman 8
� Para Pengurus Wilayah, terutama wilayah Bekasi yang telah menjadi “rumah” bagi
Koperasi GM yang telah dibentuk, dan
� Seluruh warga Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek,
yang telah membantu kami, sehingga dapat terlaksananya program kegiatan di
Kepengurusan Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek masa bakti
2009 – 2012.
Sebagai manusia biasa, tentunya, tidak luput dari segala kekurangan dan kesalahan dalam
mengemban tugas dan tanggung jawab, untuk itu, kami memohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Jakarta, 19 Februari 2012
Ketua Punguan Pomparan Guru Manurbing Dohot Boruna Se-Jabodetabek
Masa Bakti Tahun 2009-2012
Sindar Simamora, SH