Post on 28-Feb-2018
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
1/27
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
BAB III
PROSES KERJA DAN MATERIAL
3.1 Landasan Teori
Manusia membutuhkan berbagai macam produk yang
berguna untuk membantu kinerja dan aktiftas kesehariannya.
Produk-produk yang diciptakan harus memiliki tujuan yang jelas
agar ungsi yang dimilikinya bisa dimanaatkan semaksimalmungki, oleh karena itu produkproduk yang diciptakan harus
memakai material yang terbaik didukung dengan proses kerja
yang terencanakan.
Produksi dan teknologi sangat dibutuhkan karena produksi
adalah bidang yang terus berkembang selaras dengan
perkembangan teknologi. Kebutuhan produksi untuk beroperasi
dengan biaya yang lebih rendah, meningkatkan kualitas danproduktivitas, dan menciptakan produk baru telah menjadi
kekuatan yang mendorong teknologi untuk melakukan berbagai
terobosan dan penemuan baru !asper", #$$%&.
Perencanaan proses kerja merupakan suatu perencanaan
a'al terhadap proses pembuatan produk dimana perencanaan
proses berkaitan dengan perancangan dan implementasi sistem
kerja yang akan memproduksi produk yang diinginkan dalamkuantitas yang diperlukan. (eberapa alat bantu yang digunakan
dalam perencanaan proses yaitu Operation ProcessChart )P*&,
Assemb! Process Chart +P*&, truktur Produk, dan "i o#
$ateria()M& (inus, #$$&.
3.1.1Peta Kerja
III-1
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
2/27
III-2
Peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis dan
jelas untuk berkomunikasi secara luas. Peta-peta kerja ini berisi
inormasi-inormasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu
metode kerja, terutama dalam suatu proses produksi Melalui
peta kerja ini kita dapat melihat seluruh langkah atau kejadian
yang dialami oleh suatu benda kerja mulai dari masuk ke dalam
pabrik yang berupa bahan baku, kemudian menggambarkan
semua proses yang dialaminya, seperti transportasi, operasi
mesin, pemeriksaan, hingga akhirnya menjadi produk jadi yang
lengkap ataupun merupakan bagian dari suatu produk lengkap
utalaksana, #$$&.. )peration Procesas *hart )P*&
Peta proses operasi atau operation process chart )P*&
adalah peta kerja yang mencoba menggambarkan urutan
kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut dan elemen-
elemen operasi secara detail. Peta operasi ini umumnya
digunakan untuk menganalisis operasi-operasi kerja yangmemakan 'aktu beberapa menit persiklus !asper", #$$%&.Operation Process Chart )P*& digunakan untuk mengetahui
proses yang terjadi di setiap stasiun kerja secara
keseluruhan. )P* merupakan suatu diagram yang
menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami
bahan bahan-bahan& baku mengenai urutan-urutan operasi
dan pemeriksaan. ejak dari a'al sampai menjadi produk jadi
utuh maupun sebagai komponen. )P* memuat inormasi-
inormasi yang diperlukan untuk analisa lebih lanjut, seperti
'aktu yang dihabiskan, material yang digunakan, dan tempat
atau alat atau mesin yang dipakai. /ambang-lambang dari
)P* yang akan digunakan yaitu operasi adalah kegiatan
dimana komponen mengalami perubahan, seperti dirakit
dengan komponen lain, pemeriksaan adalah kegiatan
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
3/27
III-3
memeriksa benda atau objek baik-baik dari segi kualitas
maupun kuantitas. +ktivitas gabungan adalah kegiatan
dimana antara operasi dan pemeriksaan dilakukan
bersamaan atau dalam selang 'aktu yang relati singkat.
Penyimpanan adalah seandainya benda kerja disimpan dalam
'aktu yang lama dan jika mau diambil kembali biasanya
harus berdasarkan rekomendasi atau i"in terlebih dahulu
utalaksana, #$$&.(eberapa prinsip untuk membuat peta proses operasi, prinsip
ini digunakan agar peta tersebut mudah dipahami dan
dimengerti oleh pembaca. Prinsip-prinsip untuk membuat
peta proses operasi adalah baris paling atas dinyatakan
kepalanya peta proses operasi yang diikuti oleh identifkasi
lain seperti nama objek, nama pembuat peta, tanggal
dipetakan, nomor peta, dan nomor gambar !asper", #$$%&.Material yang akan diproses diletakan diatas garis hori"ontal,
yang menunjukan bah'a material tersebut masuk kedalamproses. /ambang-lambang ditempatkan dalam arah vertikal,
yang menunjukan terjadinya perubahan proses. Penomoran
terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan
sesuai dengan urutan operasi. Penomoran terhadap suatu
kegiatan pemeriksaan diberikan secara tersendiri dan
perinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.
!asper", #$$%&.#. +ssembly Process *hart +P*&Assemb! Process Chart +P*& atau biasa disebut dengan
peta proses perakitan merupakan suatu peta kerja yang
menggambarkan langkah-langkah proses perakitan yang
akan dialami oleh komponen berikut dengan pemeriksaannya
dari a'al proses hingga produk jadi selesai. Peta proses
perakitan memiliki beberapa inormasi yang perlu diketahui.
!asper", #$$%&.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
4/27
III-4
Peta perakitan dilakukan untuk memahami komponen-
komponen yang membentuk produk, bagaimana komponen-
komponen ini bergabung bersama, komponen yang menjadi
bagian suatu rakitan- bagian, aliran komponen ke dalam
sebuah rakitan, gambaran menyeluruh dari proses rakitan,
kebutuhan operator, tata letak asilitas, perbaikan tata cara
kerja. Menganalisis suatu sistem atau cara kerja berarti
mencatat secara sistematis, meneliti seluruh
kegiatan0operasi, serta menyajikan berbagai akta dan
spesifkasi kerja yang ada pada sistem kerja tersebut.
Assemb! Process Chart +P*& adalah suatu peta kerja yang
menggambarkan langkah-langkah proses perakitan yang
akan dialami oleh komponen produk&, berikut pemeriksaan
inspeksi& dari a'al sampai produk jadi selesai dan juga
memuat inormasi- inormasi yang diperlukan untuk analisa
lebih lanjut, seperti 'aktu yang dihabiskan, komponen yang
digunakan, dan alat- alat yang dipakai. utalaksana, #$$&+P* memiliki tujuan terutama untuk menunjukkan
keterkaitan antara komponen, yang dapat juga digambarkan
oleh sebuah gambar terurai yang digunakan untuk mengajar
pekerja yang tidak ahli untuk mengetahui urutan suatu
rakitan yang rumit. 1normasi-inormasi yang bisa dicatat
melalui peta proses operasi, kita bisa memperoleh banyak
kegunaan dan manaat dari +P*, antara lain menentukan
kebutuhan operator, mengetahui kebutuhan tiap komponen,
alat untuk menentukan tata letak asilitas, alat untuk
melakukan perbaikan cara kerja dan alat untuk latihan kerja
utalaksana, #$$&.
3.1.2Strutur Produtruktur produk didefnisikan sebagai cara komponen-
komponen itu bergabung kedalam suatu produk selama proses
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
5/27
III-5
manuakturing. trukturproduk adalah suatu susunan hirarki dari
komponen-komponen pembentuk suatu produk akhir. (iasanya
produk akhir ditempatkan di level $, komponen pembentuk
berikutnya adalah ditempatkan di e%e , dan seterusnya. Pada
umumnya produk akhir disebut juga induk atau parent dan
komponen pembentuknya disebut juga anak atau chid. 2erdapat
dua teknik !asper", #$$%&truktur produk adalah sebagai cara komponen-komponen
itu bergabung ke dalam suatu produk selama proses
manuakturing. truktur produk akan menunjukkan bahan baku
yang dikonversi ke dalam komponen-komponen abrikasi
kemudian komponen-komponen itu bergabung secara bersama
untuk membuat sub assembies, kemudian sub assembies
bergabung bersama membuat assemblies dan seterusnya
sampai produk akhir utalaksana, #$$&.&'potion yaitu suatu teknik penguraian komponen struktur
produk yang urutan dimulai dari induk sampai komponen padalevel paling ba'ah. Impotion, yaitu suatu teknik penguraian
komponen struktur produk yang urutan dimulai dari komponen
sampai induk atau level atas. 3enis-jenis struktur produk
berdasarkan keperluan pernecanaan, yang dibagi menjadi dua
jenis. utalaksana, #$$&.Manaat dari struktur produk adalah dapat memberikan
inormasi mengenai material, komponen atupun sub assemb!
yang diperlukan dalam pembuatan suatu produk. elain itu,
melalui struktur produk juga dapat diketahui proses berapa
jumlah item penyusunan suatu produk akhir dan rincian
mengenai komponen apa saja yang dibutuhkan (inus, #$$&
3.1.3Bill of Material!BOM""i o# $ateria ()M& merupakan datar dari semua
material,parts, dan subassembies, serta kuantitas dari masing-
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
6/27
III-6
masing yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk
atau parent assemb!. ()M juga didefnisikan sebagai cara
komponen-komponen itu bergabung ke dalam suatu produk
selama proses produksi. truktur produk typical akan
menunjukkan bahan baku yang dikonversi ke dalam komponen-
komponen abrikasi, kemudian komponen- komponen itu
bergabung secara bersama untuk membentuk subassembies(
kemudian subassembies saling bergabung membentuk
assembies, dan seterusnya sampai membentuk produk akhir.
(erdasarkan defnisi di atas maka ()M juga dapat digunakan
sebagai suatu standar susunan komponen produk untuk
digunakan lebih lanjut untuk perhitungan biaya produk. truktur
produk pada umumnya ditampilkan dalam bentuk gambar
!aspers", #$$&.Kategori panning bis yaitu $oduar bis( yaitu
mengelompokkan sub assembly dan parts berdasarkan pada
apakah mereka adalah unit terhadap speci)c or common
productoptionterhadap semua konfgurasi produk. Kelompok ini
disebut modue, yang dijad'alkan dalam MP. In%erted bi o#
materia, yaitu suatu komponen tunggal atau bahan baku, seperti
minyak, pulp, atau cokelat, yang dapat diubah ke dalam banyak
produk unik. Panning bis dengan item yang dijad'alkan
memiliki produk akhir sebagai komponennya super bis&,
dimana item*itemyang dijad'alkan secara fsik lebih besar dari
pada produk akhir utalaksana, #$$&.Kategori panning bis ini adalah +uper bis o# materia,
merupakan suatu planning bills dimana item yang dijad'alkan
lebih besar dari pada produk akhir disebut sebagai super bis.
ecara spesifk suatu super biadalah singe e%e "O$, dimana
parent adalah pseudo ,not rea- assemb!, dan chidren adalah
rea end products. +uper #ami! bis o# materias, untuk
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
7/27
III-7
meningkatkan akurasi dari peramalan permintaan, banyak
perusahaan membentuk kelompok dari produk dengan pola
permintaan serupa. 4amalan agregat #ami!& biasanya lebih
akurat dari pada ramalan untuk satu produk utalaksana, #$$&."i o# materia memiliki jenis-jenis berdasarkan
strukturnya. (erikut ini adalah berbagai macam jenis ()M
berdasarkan strukturnya, yaitu5 struktur standar tree p!ramid
structure&, sub assemb! lebih banyak dibandingkan dengan
produk akhir dan komponen lebih banyak daripada sub
assemb!. 3umlah produk akhir yang dibuat hanya sedikit dari
komponen-komponen penyusunnya. Produk akhir ini disimpan
dalam stok untuk pengiriman. truktur moduar bourgas
structure&, sub assemb! atau modular lebih sedikit dibanding
produk akhir dan komponen lebih banyak daripada sub assemb!
utalaksana, #$$&.
3.2 #asi$ dan Pe%&a'asan
6asil dan pembahasan ini akan membahas tentang
pembuatan tempat asesoris dan material apa saja yang
digunakan dalam membuat tempat asesoris. Pembahasan ini
terdiri dari deskripsi produk, gambar #7, gambar 87, )perationa
Process Chart )P*& dan Assemb! Process Chart +P*&, 7ata-
data penunjang struktur produk, dan "i O# $ateria ()M&.
Pembuatan produk tempat asesoris membutuhkan data-data
penunjang dari komponen-komponen yang digunakan dalam
pembuatan tempat asesoris. 7ata penunjangnya yaitu,
komponen utama, komponen tambahan, data mesin-mesin yang
digunakan, data 'aktu perakitan, dan data perhitungan scarp.
(erikut merupakan hasil dan pembahasan terhadap pembuatan
tempat asesoris.
3.2.1Desri(si Produ
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
8/27
III-8
Produk yang yang diproduksi merupakan produk tempat
asesoris. 2empat asesoris ditunjukan untuk masyarakat umum
baik perempuan maupun laki-laki untuk menaruh dan
menyimpan segala asesoris yang digunakan. 2empat asesoris ini
dibuat dengan menggunakan material dasar berupa kayu
meranti dengan ketebalan cm. 9kuran keseluruhan dari tempat
asesoris tersebut adalah : cm ; #$ cm ; # cm.2empat asesoris ini terdiri dari enam komponen utama
yang menyusun tempat asesoris tersebut. Komponen-komponen
penyusun tersebut terdiri dari papan kanan kiri sebanyak # unit,
papan depan sebanyak unit, papan belakang sebanyak unit
papan tutup sebanyak unit, papan alas sebanyak unit, dan
sekat sebanyak # unit. elain komponen utama terdapat
beberapa komponen tambahan penyusun produk tempat
asesoris. Komponen komponen tersebut berupa cat sebanyak
unit, paku sebanyak #$ unit, engsel terdiri dari # unit, dan
sekrup sebanyak < unit.!ambar #7 produk tempat asesoris terdiri dari beberapa
pandangan yaitu tampak depan, tampak belakang, tampak atas,
tampak ba'ah, dan tampak samping kanan. !ambar #7 dibuat
untuk memudahkan pembaca dalam membaca bentuk ataupun
ukuran yang dipakai dalam pembuatan produk tempat asesoris.
!ambar #7 produk tempat asesoris dibuat menggunakan
so#tare=11). (erikut ini !ambar 8. merupakan gambar #7dari produk tempat asesoris.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
9/27
III-9
)a%&ar 3.1 2D Produ Te%(at Asesoris
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
10/27
III-9
!ambar 8. merupakan desain #7 produk tempat asesoris.
!ambar #7 ini menjelaskan produk secara lebih rinci. Komponen
pertama yaitu papan kanan kiri berukuran # cm ; $ cm ;
cm , komponen kedua yaitu papan depan berukuran < cm ; $
cm ; cm. Komponen ketiga yaitu papan belakang berukuran
; cm.!ambar 87 produk tempat asesoris dibuat menggunakan
so#tare *+21+. (erikut gambar 87 produk tempat asesoris.
)a%&ar 3.2 3D Produ Te%(at Asesoris
Produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan baik dari segi
ungsi maupun segi estetika. Kelebihannya yaitu tempat asesorisini mempunyai desain yang minimalis sehingga tidak memakan
banyak tempat untuk peletakannya, tempat asesoris ini juga
memudahkan pemakainya mengatur jenis-jenis asesoris yang
digunakan dikarenakan ada sekat-sekat yang membatasi ruang-
ruang di tempat asesoris tersebut. Kelebihan lainnya selain untuk
meletakkan asesoris, tempat asesoris ini juga dapat untuk
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
11/27
III-10
menaruh alat-alat kosmetik yang ukurannya pas dengan ruangan
di tempat asesoris tersebut.
Kekurangan dari produk ini adalah material yang digunakan
memiliki massa yang cukup berat namun hal ini dikarenakan
untuk memperkuat atau memperkokoh tempat asesoris tersebut
sehingga tidak mudah patah atau rusak. Kekurangan lainnya
adalah tempat asesoris ini 'arna atau moti dan bentuk dari
tempat asesoris yang standar, sehingga kurang menarik untuk
dilihat.
3.2.2Data Penunjan*7ata penunjang adalah sekumpulan data yang didapatkan
dari pengukuran pada laporan akhir ini. 7ata penunjang terdiri
dari komponen utama dan komponen tambahan, data
pencatatan 'aktu prosesproses yang dilakukan terhadap
material, data perhitungan scrap, dan data pencatatan 'aktu
perakitan.Komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan produk
tempat asesoris diantaranya komponen utama dan komponen
tambahan. 2abel berikut akan menjelaskan gambaran penjelasan
komponen utama yang digunakan dengan jumlah unit, tipe
bahan dari komponen yang digunakan, gambar dimensi yang
diterima dari komponen yang dugunakan, berat komponen yang
digunakan, dan harga komponen yang digunakan.Ta&e$ 3.1 Ko%(onen +ta%a
No%orKo%(on
en
Na%aKo%(onen
+nit,Ass
-Materia$
Di%ensiPaai!%"
Di%ensiTeri%a!%"
Massa,+nit !*"
#ar*a,
+nit!R("
$$Papan Kanan
Kiri# Kayu #;$; 8;; $,$< 8%
$$# Papan 7epan kayu
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
12/27
III-11
$$ ekat # Kayu $ ; > ; ; < ; $,$: :$
Komponen tambahan yang terdapat pada 2abel 8.#
diba'ah merupakan komponen yang digunakan untuk
melengkapi produk tempat asesoris dan sebgai penunjang dari
komponen utama sehingga produk tempat asesoris dapat
digunakan sesuai dengan ungsinya. 7alam tabel tersebut
terdapat data-data berupa nama komponen, jumlah unit. Material
komponen, ukuran dari kemasan komponen, unit tersedia, berat
per unit dan harga per unit. (erikut merupakan tabel komponen
tambahan yang digunakan dalam pembuatan tempat asesoris.
Ta&e$ 3.2 Ko%(onen Ta%&a'an
No%oro%(on
en
Na%aKo%(on
en
+nit ,ass-
Materia$+uran
e%asan!/M"
+nitTersedia
Berat ,+nit!K)"
#ar*a ,+nit! RP"
$$ Paku #$0:$ (esi :;:;#.: : $,$$ $$$$# @ngsel #0#% (esi
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
13/27
III-12
$$ ekat #Mesin
Aabrikasi:< detik $,?
; < ;
Pada 2abel 8.% merupakan tabel data pencatatan 'aktuproses memotong. ama halnya dengan tabel data pencatatan
'aktu proses mengukur, tabel ini digunakan untuk mencatat
hasill-hasil pengukuran terhadap materialmaterial pembuatan
tempat asesoris. 7alam tabel tersebut terdapat nomor
komponen, nama komponen, jumlah unit, mesin yang digunakan,
'aktu pemotongan, dan hasil dari pemotongan.
Ta&e$ 3. Data Penatatan 0atu Proses Me%oton*
No%orKo%(on
en
Na%aKo%(onen
+nit,Ass-
No. Mesin-an*
Di*unaan0atu Proses
Konersi
0atu!Menit
"
+uranSete$a'Proses
$$Papan kanan
Kiri#
MesinAabrikasi
8$ detik $,:#,;$,#;
$$# Papan depan Mesin
Aabrikasi< detik $,8 detik $,#< ,#;
Pada 2abel 8.: merupakan tabel data pencatatan 'aktu
proses menghaluskan. ama halnya dengan tabel data
pencatatan 'aktu proses mengukur, tabel ini digunakan untuk
mencatat hasill-hasil penghalusan terhadap materialmaterial
pembuatan tempat asesoris. 7alam tabel tersebut terdapatnomor komponen, nama komponen, jumlah unit, mesin yang
digunakan, 'aktu penghalusan, dan hasil dari penghalusan.
Ta&e$ 3. Data Penatatan 0atu Proses Men*'a$usan
No%orKo%(on
en
Na%aKo%(onen
+nit ,Ass-
No. Mesin-an*
Di*unaan0atu Proses
Konersi
0atu!Menit
"
+uranSete$a'Proses
$$Papan kanan
Kiri#
Mesin
Aabrikasi#% detik $,%
#,;$;
$$# Papan depan Mesin < detik $,8
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
14/27
III-13
Aabrikasi
$$8Papan
belakang
Mesin
Aabrikasi
> detik $,#;
Pada 2abel 8. merupakan tabel perhitungan scarp,
Perhitungan scrap adalah perhitungan yang dilakukan untuk
mengetahui sisa atau bagian yang yang tidak terpakai selama
proses pembuatan produk tempat asesoris. 7alam tabel carp
terdapat nama komponen, proses yang dilakukan, ukuran
diterima, ukuran pakai, dan persentase scarp yang dihasilkan
(erikut ini adalah 2abel perhitungan scrap dalam pembuatan
produk tempat asesoris.
Ta&e$ 3.4 Per'itun*an Scrap
Na%a
Ko%(one
n
O(erasi
Se&e$u%
Proses
!+uranDiteri%a"
Sete$a'
Proses
!+uranPaai"
5Sra(
Pa(an
Kanan
Kiri
Mengukur %8 %8 $ B
Memotong %8 #8,%# 8,? BMenghaluska
n#8,%# #$ #,>> B
Pa(an
De(an
Mengukur #$? #$? $ BMemotong #$?
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
15/27
III-14
n!+uran
Diteri%a"
!+uran
Paai"
Seat
Mengukur $ %,< B
2abel 8.> merupakan tabel data pencatatan 'aktu
perakitan materialmaterial dari produk tempat asesoris. etelah
semua proses dan perhitungan dlakukan, dilanjutan dengan
perakitan dari materialmaterial yang telah di proses. 7alam
tabel tersebut terdapat nama perakitan, nama komponen yang
dirakit, 'aktu perakit, dan kuantitas yang dihasilkan. (erikut ini
adalah tabel 8.> 7ata pencatatan 'aktu perakitan.Ta&e$ 3.6 Data Penatatan 0atu Peraitan
No.(erait
an
Na%aKo%(onen
Peraitan!Menit" Kuantitas
P PKK C P7 ,$% P P C P( $,% P# P C P2 , P8 P# C P+ $,: P% P8 C K $,?8
D %,8
3.2.3Operation Process Chart !OP/" dan Assembly
Process Chart!AP/"
Pembuatan tempat asesoris dapat dilihat secara rinci
melalui peta proses operasi operation process chart& dan peta-
peta proses perakitan assemb! process chart&. (erikut
merupakan operation process chart)P*& dan Assemb! Process
Chart +P*& pembuatan produk tempat asesoris.
. Operation Process Chart)P*&
Operation process Chart )P*& atau peta proses operasi
produk tempat asesoris menjelaskan rincian dan urutan
pengerjaan suatu material baik itu utama ataupun tambahan
dengan material lainnya. 1normasi-inormasi yang diberikan
oleh Operation Process Chart )P*& dari pembuatan produk
tempat asesoris yaitu 'aktu, mesin-mesin yang digunakan,
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
16/27
III-15
jumlah kegiatan operasi dan pemeriksaan, dan scarp yang
dihasilkan dari pembuatan produk tempat asesoris. (erikut
gambar Operation process Chart )P*& pembuatan produk
tempat asesoris.
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
17/27
III-16
)a%&ar 3.3 Operation Process Chart!OP/"
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
18/27
III-17
(erdasarkan !ambar 8.8 diatas dapat diketahui Operation
Process Chart )P*& pembuatan produk tempat asesoris dari
a'al hingga akhir. 7ari peta proses operasi diatas dapat
diketahui inormasi berupa nama objek yaitu tempat asesoris,
nomor peta yaitu , dipetakan oleh kelompok 8 dan tanggal
dipetakannya yaitu +pril #$. )P* diatas termasuk dalam
jenis intermittent b! product. 6al ini berarti proses
pengerjaan komponen utama dilakukan satu persatu hingga
semua komponen utama selesai di proses. +ngka-angka
dalam tiap lambang-lambang operasi dan pemeriksaan
merupakan urutan pengerjaan dari a'al sampai akhir.
ebagai contoh, )- merupakan operasi yang dilakukan
pertama kali yaitu mengukur papan depan dan belakang, )-#
merupakan operasi yang dilakukan selanjutnya yaitu
mengukur papan kanan kiri, dan seterusnya. etelah semua
komponen mengalami kegiatan operasi dan pemeriksaan
semua komponen dirakit sesuai urutan yang sudah
ditentukan. )P* tersebut menunjukan komponen utama
penyusun tempat asesoris beserta kuantitas, ukuran diterima,
ukuran pakainya, 'aktu operasi atau proses dari setiap
komponen, dan mesin-mesin yang digunakannya. )P* juga
menjelaskan komponen tambahan yang digunakan untuk
membuat tempat asesoris dan juga scrap yang dibuang untuk
tiap aktivitasnya. ebagai contoh komponen papan kanan kiri
memiliki ukuran a'al 8;;cm da ukuran terima sebesar
#;$;cm. aat operasi gabungan memotong papan kanan
kiri 'aktu yang digunakan adalah sebesar $,:E atau $,:
menit, scarp yang terbuang adalah sebesar 8,?B dari
ukuran total. Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam
pembuatan produk tempat asesoris yang membutuhkan
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
19/27
III-18
komponen yaitu papan kanan kiri sebanyak # unit dengan
ukuran terima sebesar 8;; cm dan ukuran pakai sebesar
#;$; cm, papan depan sebanyak unit dengan ukuran
terima sebesar ?;; cm dan ukuran pakai sebesar
,: menit. Faktu total
yang dibutuhkan dalam merakit produk tempat asesoris
adalah selama #,8 menit. 2erdapat aktivitas pada
pembuatan tempat asesoris yaitu mengukur, memotong,
menghaluskan, merakit, pemeriksaan, dan pengecatan.
Mengukur dilakukan di meja abrikasi, memotong dilakukan
dengan menggunakan mesin potong, menghaluskan
Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016
7/25/2019 Proses Kerja Dan Material
20/27
III-19
dilakukan dengan mesin serut, merakit dilakukan di meja
assemb!( dan mengecat dilakukan dengan mesin cat.
Pengerjaan tempat asesoris membutuhkan #% operasi dan