Post on 07-Feb-2021
Prof.Dr.Ir. Ika Rochdjatun Sastrahidayat
(Guru Besar UB & Pembina Pusat Kajian Islam & Sains “Bhima Sakti” Malang, hp. 081233949992)
Kitab suci sebagai software ilahi agar manusia mampu
berjalan di bawah cahaya ilahiah yang
pasti benar
Sandang, pangan, papan,
kesehatan
Kendaraan, perhiasan & fasilitas lain
Status sosial & kekuasaan,
Pengetahuan, kewibawaan,
bijak, tenang, dll
Pengenalan, keridhoan, kedekatan
Ingin surga takut neraka
1. Dibaca secara perlahan dan mendalam (tartil)
2. Dimengerti artinya secara luas dan terpadu baik dalam konteks alqur’an itu sendiri maupun dengan alam raya seisinya serta didiskusikan untuk menambah wawasan
3. Direnungkan dengan analisis akal dan kerohanian
4. Dikaji melalui historis kenabian dan prospektif ke depan
5. Diambil untuk diamalkan shg menjadi prilaku
6. Disampaikan kepada masyarakat luas
7. Dipelihara keajegannya supaya semakin kokoh iman dan ilmunya
Keaneka ragama hayati mengandung makna keluasan alam Tuhan, maka janglah dirusak
Q. 2:74. Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Q. 30:24. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.