Post on 03-Mar-2020
i
PROBLEMATIKA KEWENANGANPENGADILAN NEGERI
MENJATUHKAN PUTUSAN DALAM SENGKETA BISNIS YANG
MEMPUNYAI KLAUSULA ARBITRASE
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Oleh :
SATRIO WICAKSONO ADI
NIM. E0012355
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i
PROBLEMATIKA KEWENANGANPENGADILAN NEGERI
MENJATUHKAN PUTUSAN DALAM SENGKETA BISNIS YANG
MEMPUNYAI KLAUSULA ARBITRASE
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Oleh :
SATRIO WICAKSONO ADI
NIM. E0012355
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
i
PROBLEMATIKA KEWENANGANPENGADILAN NEGERI
MENJATUHKAN PUTUSAN DALAM SENGKETA BISNIS YANG
MEMPUNYAI KLAUSULA ARBITRASE
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Oleh :
SATRIO WICAKSONO ADI
NIM. E0012355
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
Satrio Wicaksono Adi. E0012355. 2016. PROBLEMATIKAKEWENANGAN PENGADILAN NEGERI MENJATUHKAN PUTUSANDALAM SENGKETA BISNIS YANG MEMPUNYAI KLAUSULAARBITRASE. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum UniversitasSebelas Maret.
Penelitian hukum ini bertujuan untuk menelaah kewenangan yang diberikanterhadap Pengadilan Negeri oleh UU Arbitrase & APS dalam sengketa bisnisyang mempunyai klausula arbitrase dan akibat hukum Pengadilan Negerimenjatuhkan putusan dalam sengketa bisnis yang mempunyai klausula arbitrase.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif.Pendekatan penelitian adalah pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus.Bahan hukum yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah bahan hukumprimer, bahan hukum sekunder, dan bahan hokum tersier. Teknik pengumpulanbahan hukum yang digunakan adalah studi peraturan dan studi kepustakaandengan metode deduktif.
Kewenangan Pengadilan Negeri yang diberikan UU Arbitrase & APS diaturdan diperbolehkan selama tidak untuk memeriksa substansi sengketa bisnisberklausula arbitrase. Akibat hukum ketika Pengadilan Negeri menjatuhkanputusan dalam sengketa bisnis yang mempunyai klausula arbitrase menimbulkanketidakrelaan salah satu pihak melaksanakan putusan Pengadilan Negeri karenadianggap tidak memiliki kepastian hukum.
Kata Kunci: Arbitrase, Sengketa Bisnis, Pengadilan Negeri
vi
ABSTRACT
Satrio Wicaksono Adi. E0012355. 2016. The Problematics of The Court’sAuthority To Give A Verdict in Business Disputes with Arbitration Clauses.Legal Writing. Law Faculty of Sebelas Maret University.
This legal research aims to find out the authority was given to the courtfrom Arbitration & ADR Regulation in the business disputes with an arbitration’sclauses and the implication of legal consequences from the court’s verdict wasgiven at the business disputes with an arbitration’s clauses.
This research is a legal prescriptive and applied. The research method usesa statue approach and a case approach. The legal materials are the primary legalmaterial, secondary legal material, and tertiary material. Mechanical collectionof legal materials studied rule and literature with deductive method.
The court’s authorities was given by Arbitration & ADR Regulationregulated and permitted for not to examine the substantive of business disputeswith an arbitration’s clauses. The legal consequences when the court gave averdict in business disputes with an arbitration’s clauses could not held by theparty who not willing, because the verdict does not have a legal certainty.
Keyword: Arbitration, Business Disputes, Court
vii
MOTTO
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa,
yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia
tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu
kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu
dapat menanggungnya.
(1 KORINTUS 10 : 13)
viii
PERSEMBAHAN
Penulisan hukum ini dipersembahkan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan hikmat, penguatan, serta
penyertaannya selama menyelesaikan penulisan hukum ini.
2. Bapak Yudo Prasetyanto, Ibu Widyastuti Rahayu, dan Adityo Jatmikotomo
selaku keluarga yang selalu mendukung penulis dalam penulisan hukum ini.
3. Keluarga Bude Titiek Sarwanto dalam memberikan dukungan, dan doa dalam
penulisan hukum ini.
4. Bapak/Ibu Staff Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
5. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
6. Teman-teman PMK Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
7. Pihak-pihak yang telah membantu kelancaran dalam proses penyelesaian
penulisan hukum ini.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan kasih-
Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang
berjudul:
“PROBLEMATIKA KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI
MENJATUHKAN PUTUSAN DALAM SENGKETA BISNIS YANG
MEMPUNYAI KLAUSULA ARBITRASE”
Penulisan hukum ini disusun dengan tujuan memenuhi syarat memperoleh
gelar sarjana (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan hukum (skripsi) ini tidak
akan lancar tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Dengan rendah hati,Penulis mengucapkan terima kasih kepada para pihak
yang telah memberikan bantuan dan dukungan serta motivasi dalam penulisan
hukum ini kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin dalam
penulisan hukum ini.
3. Bapak Dr. Pujiyono, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing penulisan hukum
yang telah meberikan ilmu dan arahan sehingga penulisan hukum ini selesai.
4. Bapak Pranoto, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret.
5. Bapak Achmad, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik dalam
memberikan dorongan dan arahan kepada Penulis selama belajar di Fakultas
Hukum.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
dengan iklas dan rela hati memberikan ilmu, terutama ilmu hukum kepada
Penulis selama belajar di Fakultas Hukum.
x
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI..............................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN ..............................................................................iv
ABSTRAK ............................................................................................................v
ABSTRACT ..........................................................................................................vi
MOTTO.................................................................................................................vii
PERSEMBAHAN .................................................................................................viii
KATA PENGANTAR...........................................................................................ix
DAFTAR ISI .........................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................6
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................7
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................8
E. Metode Penelitian......................................................................................9
F. Sistematika Penulisan Hukum...................................................................12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................15
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan Umum tentang Perjanjian....................................................15
2. TinjauanUmum tentang Problematika Hukum...................................18
3. TinjauanUmum tentang Pengadilan Negeri .......................................19
4. Tinjauan Umum tentang Kewenangan ...............................................20
5. Tinjauan Umum tentang Putusan .......................................................20
6. Tinjauan Umum tentang Sengketa Bisnis ..........................................23
xii
7. Tinjauan Umum tentang Penyelesaian Sengketa Bisnis ....................25
8. Tinjauan Umum tentang Arbitrase .....................................................31
B. Kerangka Pemikiran ..................................................................................38
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................40
A. Kewenangan Pengadilan Negeri yang diberikan UU Arbitrase &APS
dalam sengketa bisnis yang mempunyai klausula arbitrase sebagai
model penyelesaian sengketa bisnis ..........................................................40
1. Kewenangan Pengadilan Negeri terhadap keabsolutan arbitrase.......42
2. Kewenangan Pengadilan Negeri menunjuk arbiter ............................45
3. Kewenangan Pengadilan Negeri terhadap hak ingkar arbiter ............48
4. Kewenangan Pengadilan Negeri dalam menerima pendaftaran
putusan arbitrase.................................................................................51
5. Kewenangan Pengadilan Negeri dalam pelaksanaan putusan
arbitrase ..............................................................................................54
6. Kewenangan Pengadilan Negeri dalam pembatalan putusan
arbitrase ..............................................................................................62
B. Akibat Hukum Pengadilan Negeri menjatuhkan putusan dalam
sengketa bisnis yang mempunyai klausula arbitrase .................................67
1. Putusan Pengadilan Negeri tidak dapat dilaksanakan karena
ketidakrelaan oleh salah satu pihak ....................................................69
2. Putusan Pengadilan Negeri terhadap sengketa bisnis yang
mempunyai klausula arbitrase tidak memiliki kepastian hukum .......88
BAB IV PENUTUP .............................................................................................93
A. Simpulan....................................................................................................93
B. Saran ..........................................................................................................94
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................96