Post on 30-Jun-2015
SIKAP DAN PERILAKU TERPUJI
Kelompok Umar Bin Khotob : Yanna DeniSteffi Indah PratiwiYogi Permana PutraZinat Tamami
TA. PERILAKU TERPUJI
Adapun perilaku terpuji itu diantaranya adalah :•Tawadhu•Adil•Amal Soleh•dlls
A.TAWADHU Tawadhu ialah bersikap tenang, sederhana dan sungguh-
sungguh menjauhi perbuatan takabbur (sombong). Tanda orang yang tawadhu’ adalah disaat seseorang semakin bertambah ilmunya maka semakin bertambah pula sikap tawadhu’ dan kasih sayangnya. Dan semakin bertambah amalnya maka semakin meningkat pula rasa takut dan waspadanya. Setiap kali bertambah usianya maka semakin berkuranglah ketamakan nafsunya. Setiap kali bertambah hartanya maka bertambahlah kedermawanan dan kemauannya untuk
membantu sesama. Dan setiap kali bertambah tinggi kedudukan dan posisinya maka semakin dekat pula dia
dengan manusia dan berusaha untuk menunaikan berbagai kebutuhan mereka serta bersikap rendah hati kepada mereka.
Ini karena orang yang tawadhu menyadari akan segala nikmat yang didapatnya adalah dari Allah SWT, untuk mengujinya apakah ia bersykur atau kufur.
Contoh ayat yang menjelaskan tentang Tawadhu :“Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat-Ku, mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya” (QS. Al-A’raaf/7 : 146).
B. AdilAdil adalah memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya tanpa ada pengurangan, dan meletakkan segala urusan pada tempat yang sebenarnya tanpa ada aniaya, dan mengucapkan kalimat yang benar tanpa ada yang ditakuti kecuali terhadap Allah swt saja.
Contoh Ayat yang menjelaskan tengtang Adil :Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi Karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu Karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.(QS. An-Nisa’:135)
Dan masih banyak lagi perilaku terpuji lainnya seperti : Ta’at, Ridho, Rela Berkorban, Tanggung Jawab dan yang lain-lainnya.
C. Amal Soleh
AmalSalehartinyaperbuatanyangbaik.Beramalshalehartinyamelakukanhal-halpositifsecarakreatif.Amaldiartikansebuahproses.Amalsalehdiartikansebuahprosesyangbaiksehinggamenghasilkansesuatuyangbaik.Memperbanyakamalsalehberartibanyakjalan/carayangbaik(halal)untukmemperolehsesuatuyangbaik. “Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguh-nya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS: An-Nahl: 97)
B. SIFAT-SIFAT TERPUJI
a) TAUBATb) KHAUFc) Syukurd) DLLS
A. AAATA. TAUBAT
Taubat artinya meninggalkan segala perbuatan tercela yang telah dikerjakannya dengan niat kerana membesarkan Allah s.w.t. Orang yang bertaubat mestilah memenuhi syarat-syarat berikut :a) Meninggalkan maksiat dengan kesadaran.b) Menyesal dengan perbuatan yang telah dikerjakan.c) Berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
Contoh ayat yang menjelaskan tentang Taubat:“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah: 222).
Khauf artinya takut kepada Allah s.w.t, takut akan kemurkaanNya dan meninggalkan segala kema’siatan.
Contoh ayat yang memerintahkan orang yang beriman untuk Khauf :"Dan takutlah kalian kepadaKu, jika kalian benar-benar beriman.! (QS. Ali Imran: 175).”
B. KHAUF
Syukur artinya menyedari bahawa semua nikmat yang diperolehinya baik yang lahir mahupun batin semuanya adalah dari Allah dan merasa gembira dengan nikmat itu serta bertanggungjawab kepada Allah."Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),maka pasti azab-Ku sangat berat."(QS.ibrahim [14]:)
C. SYUKUR
Dan masih banyak lagi contoh sifat- sifat terpuji lainnya , misalnya : Iklas, Tawakal, Mahabbah dlls
Contoh ayat dari Al-Qur’an yang menjelaskan tentang sifat dan perilaku terpuji , adalah :
AكC ئ Aـ Hول أ Aا Cن Aات Cآي ب P Hوا AذSب وAك P AفAروا ك AينCذS وAال HدC ال Aخ فCيهAا PمHه CارS الن HابAحPص
A ونAأ
Arti : [Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.]
TAJWID
AينCذS Uraian : Ya sukun bertemu dengan nunوAالHukumnya : Mad tabi’IKeterangan : Dibaca panjang satu alif atau dua harakat
Aا Cن Aات Cآي بUraian : mad bertemu alif dalam satu kalimatHukumnya : Mad jaiz munfasillKeterangan : dibaca panjang 2-5 harakat
PمHه فCيهAا
Uraian : Mim mati bertemu dengan faHukumnya : Idzhar SyafawiKeterangan : Huruf di baca jelas tidak berdengung
BAB 2
AYAT-AYAT AL QURAN TENTANG
KEIKLASAN BERIBADAH
A. SURAH AL-AN’AM/6:162-
163
1. Asbabun Nuzul surah AL-An’am termasuk golongan surat makiyah karena sebagian besar diturun kan dimekah sebelum hijrah. Secara khusus, surah AL-An’am/6:162-163 tidak memiliki asbabun nuzul nya.
2. Bacaan surah AL-An’am/6:162-163
AينCمA PعAال ال jب Aر CهS Cل ل Cي وAمAمAات AايA ي PحAمAو كCي HسH وAن Cي صAالت SنC إ PلHقKatakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam,
AينCمC ل PسHمP ال HلSوA أ Aا Aن وAأ Hت PرCمH أ AكC CذAل وAب HهA ل AيكCر Aش ال
tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
3. Arti kata-kata atau mufradatArti kata-kata mufradat
Katakanlah sesungguhnya (إ*ن ل, ق.Salatku ص3الت*ي
Ibadahku ك*ي ن.س.
Hidupku ي3اي م3ح,
Matiku ات*ي م3 م3Hanyalah untuk allah tuhan
seluruh alamين3 ال,ع3ال3م* Bب ر3 ل*ل)ه*
Tiada sekutu baginya ل3ه. ر*يك3 ش3 الDan yang demikian ب*ذ3ل*ك3 و3
Yang diprintahkan kepadaku ت. أ.م*ر,
Dan aku adalah orang yang pertama
و)ل أ3 3ن3ا أ و3
Orang yang berserah diri ين3 ل*م* ال,م.س,
4. tajwidUraian : huruf alif setelah hruf berharkat fathahHukumnya: mad tabi’IKeterangan: dibaca panjang satu alif atau dua harkat
صAالتCي
Uraian : sebelum lafal allah berharkaat kasrahHukumnya : lam jalalah tarqiqKeterangan : lam jalalah dibaca tipis
jب Aر CهS Cل ل
Uraian : alif lam bertemu dengan ‘ainHukumnya : alif lam qamariahKeterangan : alif lam dibaca sukun dan jelas
AمCين PعAال ال jب Aر
Uraian : mad sebelum tanda waqafHukumnya : mad arid lissukunKeterangan : bibaca panjang 2-6 harakat
CمCين ل PسHمP ال
5. Isi kandungan
Kandungan Surat Al An’am ayat 162 – 163, antara lain:1. Semua aktivitas kehidupan, baik berupa ibadah khusus seperti shalat, zakat, puasa dan ibadah umum seperti muamalah, bahkan kehidupan dan kematian hendaknya kita serahkan kepada Allah semata2. Tidak ada yang dapat menyamai Allah3. Hendaknya kita hanya berserah diri kepada Allah
B. SURAH AL-BAYYINAH/98:51. Asbabun nuzul surah al-bayyinah termasuk golongan surat makiyahdan secara khusus. Surah al-bayyinah/98:1-8 tidak memiliki asbabun nuzul.
2. Bacaan surah AL-bayyyinah/98:5
Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS Al Bayyinah : 5)
3. Arti kata-kata atau mufradat
Arti kata-kata mufradat
Padahal mereka hanya dipemerintah و أ.م*ر. ا و3م3Kembali supaya menyembah allah الل)ه3 ل*ي3ع,ب.د.وا إ*ال
Iklas ين3 ل*ص* م.خ,
Agama الدBين3Lurus اء3 ن3ف3 ح.
Dan mereka mendirikan salat الة3 الص) يم.وا ي.ق* و3
Dam mereka menunaikan zakat الة3 الص) يم.وا ي.ق* و3
Dan yang demikian itulah ذ3ل*ك3 و3Agama yang lurus ة* يBم3 ال,ق3 د*ين.
4. Tajwid Uraian : sebelum lafal allah berharkat dammahHukumnya : lam jalalah taqhimKeterangan : lam jalalah dibaca tebal
الل)ه3 ل*ي3ع,ب.د.و ا
Uraian : ya sukun setelah huruf sad berbaris kasrahHukumnya : mad tabi ‘IKeteranagn : dibaca panjang satu alif atau dua harkat
ل*ص خ, 3*ينم.
Uraian : alim lam bertemu huruf dalHukumnya : alif lam qamariahKeterangan : alif lam tidak dibaca
ا ن3لدBيل3ه.
Uraian : mad bertemu hamzah dalam satu kalimatHukumya : mad wajib muttasilKeteranagn : dibaca panjang 2-5 harkat
ن اء3ح. 3ف3
Uraian : alif lam bertemu huruf zaHukumnya : alif lam syamsiahKeteranagn : alid lam tidak dibaca
ت.وا ك3اة3لز)ا ي.ؤ, و3
5. Isi kandungan
Surat Al Bayyinah ayat 5 memiliki beberapa kandungan, antara lain:1. Manusia diperintahkan untuk menyembah hanya kepada Allah SWT2. Memurnikan agama Allah dari ajaran-ajaran kemusyrikan3. Manusia diperintahkan mendirikan shalat dan zakat4. Menyembah kepada Allah dan menjauhi kemusyrikan adalah agama yang benar dan lurusMenjalankan ibadah yang telah ditetapkan oleh Allah dengan penuh keikhlasan, seperti dalam menjalankan perintah shalat yang tepat pada waktunya dengan khusyuk serta lengkap dengan rukun dan syaratnya.Kata ikhlas secara harfiah berarti murni, suci, atau bersih.
C. SIKAP DAN PERILAKU
Surah al-an’am/6;162-163 dan surah al-
bayyinah/98:5 memberi tuntutan
kepada kita agar senantiasa
menanamkan keiklasan dalam
beribadah,baik dalam bentuk ibadah
maupun gairu mahdah. sebagai
cerminan sikap terhadap ayat-ayat
tersebut, berikut ini beberapa prilaku
yang dapat diterapkan berkaitan
dengan ayat-ayat tersebut:
1. Selalu merasa bahwa amal ibadah yang kita lakukan masih jauh dari semupurna dan menanamkan niat untuk semakin menyempurnakan.
2. Mmenjauhkan diri dari sikap ria karena akan membuat amal ibadah menjadi sia-sia.
3. Senantiasa berkaca pada amal ibadah rasulullah dimana beliau tetap melakukan ibadah dengan sempurna meskipun telah mendapat jaminan surga dari Allah SWT.
4. Melatih diri untuk tidak jemu atau bosan belajar ilmu tentang iklas dari para ulama atau ustaz agar keiklasan tersebut semakin bertambah.
5. Selalu merasa bahwa allah tidak membutuhkan apapun dari diri kita, akan tetapi justru diri kita yang membutuhkan allah.6. Senantiasa memohon rida dan ampunan serta berdoa agar allah membersihkan hati kita dari sifat-sifat ria .7. Rajin mengajak teman untuk saling memngingat agar tradisi saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran dapat tercipta dilingkungan kita.
8. Meskipun berada ditempat sepi, tetapi kita iklas melakukan amal ibadah semata-mata mengharapkan rida allah.
9. Apabila beramal sedekah, usahakan dengan cara sembunyi-sembunyi karena hal tersebut akan semakin bertambah nilai ibadah kita.
10. meluruskan niat bahwa segala pikiran, ucapan, tingkah laku yang baik hanya semata-mata bertujuan karena allah.
11. meskipun manusia tidak melihat, tetapi yakni bahwa allah senantiasa melihat segala perbuatan kita.
12. selalu ingat bahwa amal kebaikan akan mendapat ganjaran dua kali lipat dari allah SWT. Apabila dilakukan dengan penuh keiklasan.
IMAN KEPADA ALLAH SWT.BAB 3
Iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan memperbuat dengan anggota badan (beramal). Dengan demikian iman kepada Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT itu ada, Allah Maha Esa. Keyakinan itu diucapkan dalam kalimat :
الله إال الإله أن أشهد“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah” Kita sebagai orang yangberiman haruslah percaya bahawa allah swt sebagai Al Khalik pasti memiliki segala kesempurnaan, dan tiada satupun yang serupa dengan-Nya. Oleh karena itu, marilah kita mulai dengan memahami sifat-sifat allah dan Asmaul Husna yang dimiliki-Nya.
Sifat Wajib Tulisan Arab Maksud Sifat Mustahil Tulisan Arab Maksud
Wujud وجود Ada Adam عدم Tiada
Qidam قدم Terdahulu Huduts حدوث Baru
Baqa بقاء Kekal Fana فناءBerubah-ubah (akan binasa)
Mukhalafatuhu lilhawadis
مخالفته
للحوادث
Berbeda dengan makhluk-Nya
Mumathalatuhu lilhawadith
مماثلته
للحوادثMenyerupai sesuatu
Qiyamuhu binafsih بنفسه قيامه
Berdiri sendiri
Qiamuhu bighairih بغيره قيامه
Berdiri-Nya dengan yang lain
Wahdaniyat وحدانية Esa (satu) Ta'addud تعددLebih dari satu (berbilang)
Qudrat قدرة Kuasa Ajzun عجز Lemah
Iradat إرادةBerkehendak (berkemauan) Karahah كراهه
Tidak berkemauan (terpaksa)
Ilmu علم Mengetahui Jahlun جهل Bodoh
Hayat حياة Hidup Al-Maut الموت Mati
Sam'un سمع Mendengar Sami الصمم Tuli
Basar بصر Melihat Al-Umyu العمي Buta
Kalam م كال Berbicara Al-Bukmu البكم Bisu
Kaunuhu qaadiran قادرا كونه
Keadaan-Nya yang berkuasa
Kaunuhu ajizan عاجزا كونه
Keadaan-Nya yang lemah
Kaunuhu muriidan مريدا كونه
Keadaan-Nya yang berkehendak menentukan
Kaunuhu mukrahan مكرها كونه
Keadaan-Nya yang tidak menentukan (terpaksa)
Kaunuhu hayyan حيا كونه
Keadaan-Nya yang hidup
Kaunuhu mayitan ميتا كونه
Keadaan-Nya yang mati
Kaunuhu sami'an سميعا كونه
Keadaan-Nya yang mendengar
Kaunuhu ashamma أصم كونه
Keadaan-Nya yang tuli
Kaunuhu bashiiran بصيرا كونه
Keadaan-Nya yang melihat
Kaunuhu a'maa أعمى كونه
Keadaan-Nya yang buta
Kaunuhu mutakalliman متكلما كونه
Keadaan-Nya yang berbicara
Kaunuhu abkam أبكم كونه
Keadaan-Nya yang bisu
No. Asmaul Husna Artinya
Allah Allah
1 Ar Rahman Yang Maha Pemurah
2 Ar Rahiim Yang Maha Penyayang
3 Al Malik Yang Maha Merajai/Memerintah
4 Al Quddus Yang Maha Suci
5 As Salaam Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin Yang Maha Pemelihara
8 Al `Aziiz Yang Maha Perkasa
9 Al Jabbar Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10 Al Mutakabbir Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq Yang Maha Pemberi Rezeki
18 Al Fattaah Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21 Al Baasith Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22 Al Khaafidh Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23 Ar Raafi` Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24 Al Mu`izz Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25 Al Mudzil Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26 Al Samii` Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir Yang Maha Melihat
28 Al Hakam Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl Yang Maha Adil
30 Al Lathiif Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur Yang Maha Pengampun
35 As Syakuur Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir Yang Maha Besar
38 Al Hafizh Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil Yang Maha Mulia
42 Al Kariim Yang Maha Mulia
43 Ar Raqiib Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` Yang Maha Luas
46 Al Hakiim Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq Yang Maha Benar
52 Al Wakiil Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu Yang Maha Kuat
54 Al Matiin Yang Maha Kokoh
55 Al Waliyy Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii Yang Maha Mengalkulasi (Menghitung Segala Sesuatu)
58 Al Mubdi` Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid Yang Maha Penemu
65 Al Maajid Yang Maha Mulia
66 Al Wahiid Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad Yang Maha Esa
68 As Shamad Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal Yang Maha Awal
74 Al Aakhir Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir Yang Maha Nyata
76 Al Baathin Yang Maha Ghaib
77 Al Waali Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii Yang Maha Tinggi
79 Al Barru Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
80 At Tawwaab Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` Yang Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 Al Haadii Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Badii' Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya
96 Al Baaqii Yang Maha Kekal
97 Al Waarits Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid Yang Maha Pandai
99 As Shabuur Yang Maha Sabar
Beberapa sifat Allah yang berkaitan dengan Asmaul Husna :1.Allah Pasti Ada Kita dapat meyakini adanya sesuatu walaupun keberadaannya tidak terlihat oleh mata, contohnya angin dan virus tidak terlihat oleh mata namun diyakini keberadaannya. Begitu pula dengan Allah, walaupun allah tidak terlihat tapi kita sebagai orang iman wajib untuk meyakini keberadaannya.Jika Allah tidak ada, lalu siapakah yang menciptakan alam semesta beserta isinya?Sebagaimana dalam (QS Al An’am/6:102)Artinya : “itulah tuhan kamu; tidak ada tuhan selain Dia ; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia, Dialah pemelihara segala sesuatu.”
2.Allah Tidak Berawal danTidak Berakhir Manusia ada karena diciptakan oleh Allah SWT, begitu juga dengan alam semesta.Maka tidak mungkin Allah SWT berawal maupun berakhir karena setiap yang berawal itu ada yang menciptakan sedangkan Allah bukan diciptakan melaikan zat yang menciptakan dan setiap yang berawal pula pasti ada pengakhiran, jika Allah mati maka siapak yang akan menciptakan dan mengatur masadepanselain Allah SWT zat yang maha sempurna.
Dan masih banyak lagi contoh sifat Allah
yang berkaitan dengan Asmaul Husna , contohnya :
• Allah Kekal atau Abadi
• Allah Berbeda Dengan Makhluk-Nya
• Allah Berdiri Sendiri
• Allah Maha Esa
• Allah Maha Berkuasa
• Allah Maha Berkehendak
• Dan Lain-Lain Sebagainya.
Tanda Penghayatan Iman Kepada Allah
Jika kita telahbenar- benar iman kepada Allah dengancara menjaga hati,pikiran,lisan dan perbuatannya. Maka perwujudan dari sikap tersebut antara lain :
1)Mengimani rukun iman dan menjalankan rukun islam.
2)Selalu mengingat Allah dimana pun dan kapan pun mereka berada.
3)Bersedekah demi kau duafa.4)Apabila berjanji selalu ditepati.5)Adil6)Senantiasa berbuatbaik pada sesama. Dan lain- lain sebagainya.
Hikmah Beriman Kepada Allah
Ada beberapa hikmah yangdapat kita ambil dari beriman kepada Allah, yaitu:
1)Melalui ayat, kita dapat mengetahui bahwa manusia adalah makhluk yang sempurna dibanding makhluk-Nya yang lain, dan manusia diciptakan bertujuan untuk menyembahkepada-Nya.
2)Manusia diberi kemudahan dalam mencapai tujuannya terutama bila berpedoman kepada Al-Qur’an.
3)Dapat menjalankan perannya sebagai kholifah dibumi.
4)Akan berbuat baik pada sesama dan menjauhi sikap merusak.
5)Tidak akan musyrik kepada Allah , karna Allah adalah Zat yang Maha segalanya.
Created by :
Steffi Indah Pratiwi
Yana DeniYogi Pemana Putra
Zinat Tamami
THE END
Thank’s for your attention