Presentasi pengubah bentuk perrmukaan bumi

Post on 26-Jun-2015

399 views 3 download

Transcript of Presentasi pengubah bentuk perrmukaan bumi

•Cynthia Dewi / 4•Mega Prilliani / 14•Samuel Hendra / 19•Vivi Darmalim / 25

Tenaga Pengubah Bentuk Permukaan Bumi

Kelompok 3 :

Bentuk permukaan bumi tidak rata dan selalu berubah bentuknya secara perlahan dan dalam jangka waktu yang lama. Adanya perubahan bentuk tersebut disebabkan oleh adanya tenaga alam yang disebut geologi.

Tenaga geologi dibagi menjadi dua, tenaga endogen dan tenaga eksogen.

Bentuk Permukaan Bumi

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat membentuk permukaan bumi. Tenaga endogen terdiri atas tenaga tektonis,

vulkanis, dan gempa bumi.

Tenaga Endogen

Tenaga tektonis adalah tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan letak lapisan permukaan bumi secara mendatar atau vertikal. Tenaga tektonis dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Tektonis Epirogenesa2. Tektonis Orogenesa

Tenaga Tektonis

Epirogenesa

Proses perubahan bentuk dataran yang disebabkan oleh tenaga yang lambat daru dalam dengan arah vertikal, yang terjadi sangat lambat

Proses pembentukan gunung / pegunungan akibat adanya tabrakan lempeng benua, yang terjadi secara lambat.

Orogenesa

A.Lipatan

Lipatan terjadi karena adanya suatu

tekanan yang lemah namun terjadi

secara terus menerus. Ada 4 tipe lipatan

yang umum, yaitu

1.Lipatan tegak

2.Lipatan miring

3.Lipatan menggantung/simetris

4.Lipatan rebah.

Tektonis Orogenesa

B. Patahan Patahan terjadi karena adanya tekanan yang kuat melampaui titik patah batuan yang terjadi sangat cepat. Patahan sering terjadi di pusat gempa karena selalu mengalami pergeseran.

1. Normal Fault = arah lempeng batuannya turun mengikuti arah gaya berat.

2. Reverse Fault = arah lempeng batuannya naik berlawanan arah dengan gaya berat.

3. Strike Slip Fault = arah lempeng batuannya horizontal dan berlawanan.

Jenis Patahan

C. Retakan Retakan terjadi karena pengaruh gaya renggangan sehingga batuan retak-retak, tetapi masih bersambung. Biasanya, retakan terjadi di daerah puncak lipatan dan dikenal dengan tectonic joint.

D. Pelengkungan Pelengkungan adalah gerak vertikal yang tidak merata pada suatu daerah. Jika melengkung ke atas, akan membentuk kubah, dan jika melengkung ke bawah, membentuk cekungan.

Tenaga vulkanis adalah akibat dari aktivitas magma di dalam litosfer hingga keluar sampai ke permukaan bumi.

Tenaga Vulkanis

1. Intrusi Magma = proses penerobosan magma melalui retakan dan celah pada lapisan batuan, namun tidak ke luar bumi.

2. Ekstrusi Magma = proses keluarnya magma dari permukaan bumi.

Gerakan Magma

Gunung Api StratoKebanyakan gunung berapi di dunia

merupakan gunung berapi kerucut. Letusan pada gunung api kerucut termasuk letusan kecil.letusan dapat berupa lelehan batuan yang panas dan cair. Seringnya terjadi lelehan menyebabkan lereng gunung4 berlapis lapis.Oleh karena itu, gunung api ini disebut gunung api strato.Sebagian besar gunung berapi di sumatera, jawa, bali, Nusa Tenggara dan Maluku termasuk gunung api kerucut

Berdasarkan Bentuknya

Gunung Api Strato

Gunung Api MaarBentuk gunung api maar seperti danau kering. Jenis gunung api maar seperti danau kering. Jenis gunung api maar tidak banyak. Gunung berapi ini terbentuk karena ada letusan besar yang membentuk lubang besar pada puncak yang di sebut kawah. Gunung api maar memiliki corong. Contohnya Gunung Lamongan jawa Timur dengan kawahnya Klakah

Gunung Api Maar

Gunung Api PerisaiDi Indonesia tidak ada gunung yang berbentuk perisai. Gunung api perisai contohnya Maona Loa Hawaii, Amerika Serikat. Gunung api perisai terjadi karena magma cair keluar dengan tekanan rendah hampir tanpa letusan. Lereng gunung yang terbantuk menjadi sangat landai.

Gunung Kilauea

Letusan Tipe PeleeBiasa terjadi jika terdapat penyumbatan kawah di puncak gunung api yang bentuknya seperti jarum, sehingga menyebabkan tekanan gas menjadi bertambah besar.

Tipe Letusan Gunung Api

Letusan Tipe Saint VincentLetusan tipe ini menyebabkan air danau kawah akan tumpah bersama lava. Letusan ini mengakibatkan daerah di sekitar gunung tersebut akan diterjang lahar panas yang sangat berbahaya. Contoh: Gunung Kelud yang meletus pada tahun 1919.

Saint Vincent

Letusan Tipe HawaiiTipe hawaii terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat cair, sehingga mudah mengalir ke segala arah. Sifat lava yang sangat cair ini menghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng. Contoh: Gunung Maona Loa,dan Kilauea di Hawaii.

Letusan Tipe StromboliLetusan tipe ini letusannya terjadi dengan interval atau tenggang waktu yang hampir sama. Gunung api stromboli di Kepulauan Lipari tenggang waktu letusannya ± 12 menit. Jadi, setiap ±12 menit terjadi letusan yang memuntahkan material, bom, lapili, dan abu. Contoh gunung api bertipe stromboli adalah Gunung Vesuvius (Italia).

Stromboli

Letusan Tipe VulkanoLetusan tipe ini mengeluarkan material padat, seperti bom, abu, lapili, serta bahan-bahan padat dan cair atau lava. Contoh: Gunung Vesuvius dan Etna di Italia, serta Gunung Semeru di Jawa Timur.

Letusan Tipe MerapiLetusan tipe ini mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah. Akibatnya, tekanan gas menjadi semakin bertambah kuat dan memecahkan sumbatan lava. Sumbatan yang pecah-pecah terdorong ke atas dan akhirnya terlempar keluar. Material ini menuruni lereng gunung sebagai ladu atau gloedlawine. Selain itu, terjadi awan panas kerap disebut wedhus gembel.

Gunung Merapi

Letusan Tipe PerretLetusan ini mempunyai ledakan yang sangat dahsyat dan dapat menyemburkan material ke arah horizontal. Hal ini dikarenakan tekanan gas yang sangat tinggi. Contohnya, Gunung Krakatau di Selat Sunda.

Gunung Krakatau, Perret

Tipe Letusan

Dampak positif Menyuburkan tanah sekitar gunungHasil erupsi (pasir) dapat dijadikan

mata pencaharian Jika gunung tersebut tidak aktif lagi,

maka kawah dari gunung tersebut dapat dijadikan objek wisata

Mendekatkan bahan tambang ke permukaan bumi

Dampak Letusan Gunung Api

Dampak negatif

Menghancurkan pemukiman penduduk

Menghilangkan mata pencaharian penduduk sekitar gunung

Menimbulkan penyakit saluran pernapasan

Apabila gunung berada di bawah permukaan laut, maka akan diikuti oleh tsunami.

Dan juga menimbulkan kematian jika menghirup gas yang berasal dari gunung berapi seperti gas belerang

Letusan Gunung Krakatau 1814

Gempa bumi adalah salah satu contoh bencana alam yang sering terjaddi di dunia ini. Gempa bumi terjadi karena ada nya getaran atau guncangan yang ada di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam yang mengakibatkan dan menciptakan gelombang seismik.

Gempa Bumi

Gempa Tektonis Gempa tektonis adalah gempa yang terjadi karena pergerakkanyang terjadi di dalam kulit bumi.

Jenis Gempa Bumi

Gempa Vulkanis Gempa vulkanis adalah gempa yang di sebabkan oleh letusan yang terjadi saat gunung merapi meletus. Gempa vulkanis terjadi karena magma atau batuan yang meleleh menerobos ke atas kerak bumi.

Gempa Runtuhan.Gempa bumi runtuhan adalah gempa bumi yang terjadi karena ada nya longsoran massa batuan, misal nya dari lereng gunung atau dari atas atau sisi gua, dan adanya tanah ambles. Gempa runtuhan juga di sebut gempa terban.

Hiposentrum Pusat terjadi nya gempa bumi. Hiposentrum terletak pada lapisan bumi paling dalam.

Istilah Dalam Gempa Bumi

EpisentrumPusat gempa bumi yang terletak di permukaan bumi tegak lurus dengan hiposentrum.

PleistoseistaGaris yang membatasi daerah yang mengalami kerusakan terhebat terletak di sekitar episentrum. 

HomoseistaGaris yang menghubungkan daerah-daerah yang di lalui gelombang getaran gelombang yang sama dalam waktu yang sama pula.

• IsoseistaGaris yang menghubungkan tempat-tempat dengan kekuatan getaran yang sama.

Terima Kasih

Sekian dari Kami