Post on 08-Feb-2016
description
SPEKTROFOTOMETER
1. Arizal Krissandi2. Anisa Alawiyah3. Desyana Rahmawati4. Dika Setiawati5. Nurpa Yuly H6. Nurul Alfiyah7. R.Doddy Septian8. Riska Amalia
SPEKTROFOTOMETRI
Suatu metode analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan
sinar monokromatis oleh suatu larutan berwarna pada panjang
gelombang spesifik. Dalam analisis cara spektrofotometri terdapat
tiga daerah panjang gelombang elektromagnetik yang digunakan,
yaitu daerah UV (200-380 nm), daerah Visible (380-700 nm),
daerah Inframerah (700-3000 nm).
HUKUM LAMBERT BEERJumlah radiasi cahaya tampak (ultraviolet, inframerah dan
sebagainya) yang diserap atau ditransmisikan oleh suatu larutan
merupakan suatu fungsi eksponen dari konsentrasi zat dan tebal
larutan”
KRITERIA SAMPELSenyawa yang akan diuji memiliki gugus kromofor dan gugus
auksokrom. Gugus kromofor merupakan senyawa organik yang
memiliki ikatan rangkap yang terkonjugasi. Gugus auksokrom
mengandung pasangan elektron bebas yang disebabkan oleh
terjadinya mesomeri kromofor. Suatu zat atau senyawa yang
bukan kromofor dapat direaksikan dengan zat lain yang
menghasilkan suatu kromofor sehingga dapat dianalisis dengan
spektrofotometri uv-vis.
BAGAN ALAT SPEKTROFOTOMETER
sumber cahaya – monokromator – sel sampel – detektor – read out (pembaca).
PROSES PEMBACAAN PADA SPEKTROFOTOMETER
Seberkas cahaya keluar dari sumber sinar dan masuk ke
monokromator yang akan menyeleksi panjang gelombang berkas sinar
yang diinginkan untuk memasuki sel.
Sinar yang monokromatis akan masuk melewati sel yang berisi larutan
cuplikan.
Sinar yang diteruskan, selanjutnya akan msuk ke detektor dan sinyal
detektor akan disampaikan kepada kita dalam bentuk read out.
SUMBER CAHAYA
• Sinar UV : lampu Detrium dengan λ dibawah 375 nm.
• Sinar VIS : lampu Wolfram dengan λ diatas 375 nm.
MONOKROMATOR
Monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang
yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar
polikromatis menjadi cahaya monaokromatis.
Mekanisme monokromator :
Prisma : berdasarkan prinsip pembiasan
Kisi difraksi : berdasarkan prinsip pemantulan cahaya
SEL SAMPEL (CUVET)
Merupakan tempat disimpannya larutan contoh yang kan diukur
serapannya.
Bahan : Pyrex (VIS), Kuarsa (UV/VIS), Plastik
Syarat-syarat kuvet :
1. Tidak berwarna
2. Permukaannya secara optis harus benar-benar sejajar
3. Tidak bereaksi terhadap bahan-bahan kimia
4. Tidak boleh rapuh
DETEKTORDetektor berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel
dan mengubahnya menjadi arus listrik. Macam-macam Detektor :
1. Photo tube
2. Barrier-Layer Cells
3. Dyode Array
READ OUT
Sinyal listrik yang dihasilkan pada detektor dapat dibaca
pada meter dengan mengkonversikannya ke dalam
besaran absorbans atau % T.
SINGLE BEAM
Hanya terdapat satu berkas sinar yang dilewatkan melalui kuvet.
Blanko, larutan standard dan contoh diperiksa secara bergantian.
DOUBLE BEAMSinar dari sumber cahaya dibagi menjadi dua berkas oleh cermin
yang berputar
Berkas pertama melalui kuvet berisi blanko
Berkas kedua melalui kuvet berisi standar atau contoh.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MENGGUNAKAN
SPEKTROFOTOMETER
Mencari reaksi yang spesifik
Bekerja pada λ maksimal
Linieritas
Kestabilan warna
Pelarut
Kesalahan relatif
KEUNTUNGAN SPEKTROFOTOMETER
1. Dapat dipergunakan untuk banyak zat organik dan anorganik. Adakalanya bebe rapa zat harus diubah dulu menjadi se- nyawa berwarna sebelum dianalisa.
2. Selektif. Pada pemilihan kondisi yang tepat dapat dicari panjang gelombang untuk zat yang dicari.
3. Mempunyai ketelitian yang tinggi, dengan kesalahan relatif sebesar 1% — 3%, tetapi kesalahan ini dapat diperkecil lagi.
4. Dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.