Post on 18-Jul-2015
Assalamuallaikum
Wr.Wb
Kelompok : 8
Nama Anggota:
-Rima Wulandari
-Ela Anisa
-Vika Nurdianto
-Palah
-Dede Yusuf
Kelas : II B S1 Keperawatan
IDK VII
KONSEP PROMKES
A. Pengertian Promosi Kesehatan
• Menurut Green & Ottoson (1998)
promkes adalah kombinasi berbagai
dukungan menyangkut pendidikan,
organisasi, kebijakan, dan peraturan
perundang-undangan untuk perubahan
lingkungan dan perilaku yang
menguntungkan kesehatannya
B. Sejarah Promosi Kesehatan
• Internasional
Upaya-upaya bersifat PROMKES telah
dilakukan oleh setiap negara dalam berbagai
bentuk & pengertian yang diperkenalkan oleh
WHO (World Health Organization) :
The Ottawa Conference – Canada tahun
1986
The Adeleide Conference Australia 1988
The Sundvall Conference Swedia 1991
The Jakarta Conference Indonesia 1997
Perkembangan PromKes
diIndonesia
• PERIODE 1965-1975
Dikenal istilah pendidikan kesehatan masyarakat, kegiatan kesehatan melalui pendekatan masalah sosial (PKMD), peningkatan SDM kesehatan,1965 berdiri FKM UI jurusan Penkes dan Ilmu Perilaku
•PERIODE 1975-1995
Dikenal dengan penyuluhan kesehatan melalui pendekatan edukatif
•PERIODE 1995 – SEKARANG
Istilah promkes mulai dipakai, konsep PHBS dikembangkan sebagai model promkes
C. Batasan Promosi Kesehatan
pendidikan promosi adalah aplikasi penerapan pendidikan di dalam bidang kesehatan.
Adapun batasan Promosikesehatanadalah yang mencakup tentang:
a. Perubahan prilaku.
Contoh : prilaku kesehatan masyarakat bisa di nilai dari prilaku negatif berubah menjadi prilaku positif, khususnya di dalam kesehatan masyarakat itu sendiri.
b. Pembinaan prilaku.
Contoh : prilaku kesehatan yang sudah
hidup sehat dan baik, harus dibina agar
dipertahankan prilaku baik dalam menjaga
kesehatannya.
Pengembangan prilaku. Contoh : membiasakan
hidup sehat bagi anak-anak
D. Advokasi dalam Promkes
Advokasi secara harfiah berarti pembelaan, sokongan atau bantuan terhadap seseorang yang mempunyai permasalahan.
Istilah advokasi mula-mula digunakan dibidang hukum atau pengadilan. Seseorang yang sedang tersangkut perkara atau pelanggaran hukum, agar memperoleh keadilan yang sesungguh-sungguhnya. Mengacu kepada istilah advokasi dibidang hukum tersebut,
maka advokasi dalam kesehatan diartikan upaya untuk memperoleh pembelaan, bantuan, atau dukungan terhadap program kesehatan.
Proses Dan Arah Advokasi
Proses advocacy(advokasi) di bidang
kesehatan mulai digunakan dalam program
kesehatan masyarakat pertama kali oleh WHO
pada tahun 1984, sebagai salah satu strategi global
Pendidikan atau promosi kesehatan.
WHO merumuskan, bahwa dalam
mewujudkan visi dan misi Promosi Kesehatan
secara efektif menggunakan 3 strategi pokok,
yakni: 1. advocacy(advokasi)
2. Social Support ( dukungan sosial) dan
3. Empowerment(pemberdayaan masyarakat).
Arus Komunikasi Advokasi
Kesehatan
Arus komunikasi advokasi Kesehatan.
Komunikasi dalam rangka advokasi kesehatan
memerlukan kiat khusus agar komunikasi tersebut
efektif antara lain sebagai berikut:
Jelas (clear) Meyakinkan (
convince)
Kontekstual ( contextual) Benar (correct)
Berani (courage) Kongkret (concrete)
Hati-hati ( contious) Lengkap (complete)
Sopan (courteous) Ringkas (concise)
Prinsip Dasar Advokasi
Dari batasan advokasi tersebut, secara
inklusif terkandung tujuan-tujuan advokasi,
yakni:
•Komitmen politik (political comitment)
•Dukungan kebijakan (policy support)
•Penerimaan Sosial ( social acceptance)
•Dukungan Sistem (System Support)
Metode Dan Tehnik Advokasi
Metode atau cara dan tehnik advokasi
untuk mencapai tujuan itu semua ada
bermacam-macam, antara lain:
•Lobi Politik (political lobying)
•Serminar / Presentasi
•Media
Argumentasi Untuk Advokasi
beberapa hal yang dapat memperkuat
argumen dalam melakukan kegiatan
advokasi, antara lain:
•Kredibilitas (Creadible)
•Layak (Feasible)
•Relevan (Relevant)
• Penting dan Mendesak (Urgent)
Unsur Dasar Advokasi
Ada 8 unsur dasar advokasi yaitu:
1. Penetapan tujuan advokasi
2.Pemanfaatan data riset untuk advokasi
3.Identifikasi khalayak sasaran advokasi
4.Pengembangan dan penyampaian pesan
advokasi
5. Membangun koalisi
6. Membuat presentasi yang persuasif
7. Penggalangan dana untuk advokasi
8. Evaluasi upayaadvokasi
Pendekatan Utama Advokasi
Ada 5 pendekatan utama dalam advokasi
(UNFPA dan BKKBN 2002) yaitu:
•Melibatkan para pemimpin
•Bekerja dengan media massa
•Membangun kemitraan
•Memobilisasi massa
•Membangun kapasitas
Langkah-Langkah Advokasi
Tahap persiapan
Tahap pelaksanaan
Tahap penilaian
E. Visi dan misi Promosi
kesehatanVisi promosi kesehatan tidak terlepas dari visi
pembangunan kesehatan di Indonesia, seperti yang
tercantum dalam Undang-Undang Kesehatan RI
No.36 tahun 2009, yakni:
“Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi sumber daya
manusia yang produktif secara social dan ekonomi.
Misi Promosi Kesehatan
Misi promosi kesehatan yaitu apa yang
harus dilakukan untuk mencapai visi. Secara
umum misi promosi kesehatan ini sekurang-
kurangnya ada tiga hal, yaitu (Ottawa
Charter, 1984)
F. Ruang lingkup Promosi
Kesehata
Ruang lingkup atau bidang garapan promosi
kesehatan baik sebagai ilmu (teori) maupun
sebagai seni (aplikasi0 mencakup berbagai bidang
atau cabang keilmuan lain. Ilmu-ilmu yang dicakup
promosi kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 2
bidang yaitu:
•Ilmu perilaku
•Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi perilaku
(pembentukkan dan perubahan perilaku
G. Sasaran Promosi Kesehatan
Secara prinsipil, sasaran promosi
kesehatan adalah masyarakat.
Masyarakat dapat dilihat dalam konteks
komunitas, keluarga maupun individu.
Sasaran promosi kesehatan juga dapat
dikelompokkan menurut ruang lingkupnya, yakni
tatanan rumah tangga, tatanan sekolah, tatanan
tempat kerja, tatanan tempat-tempat umum, dan
institusi pelayanan kesehatan.
H. Metode dan Teknik Promosi
Kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatan
adalah suatu kombinasi antara cara-cara atau
metode dan alat-alat bantu atau media yang
digunakan dalam setiap pelaksanaan promosi
kesehatan
metode dan teknik promosi kesehatan
adalah dengan cara dan alat apa yang digunakan
oleh pelaku promosi kesehatan untuk
menyampaikan pesan-pesan kesehatan atau
mentransformasikan perilaku kesehatan kepada
sasaran atau masyarakat.
Waalaikum salam Wr.Wb
Terima kasih