Post on 28-Aug-2018
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“MEPS (Mesin Efektif Pengolah Sampah)Inovasi Tempat Sampah Bermesin
Penghancur untuk pengolahan Sampah Plastik Kampus yang Efektif “
BIDANG KEGIATAN:
PKM-Karsa Cipta
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA SURABAYA
2016
Diusulkan oleh :
Miftahur Rozaq Alfaiz (0314030020) Angkatan 2014 Taufikur Rahmadani (0314030001) Angkatan 2014
Hatta Pri Basuki (0314030008) Angkatan 2014 Moh Fahim Farisha (0314030007) Angkatan 2014 Ricky Prabowo (0315030041) Angkatan 2015
i
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ....................................................................................................................... ii
Daftar Isi........................................................................................................................................ iii
Daftar Tabel .................................................................................................................................. iii
Daftar Gambar ................................................................................................................................ iii
Ringkasan ....................................................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .......................................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................................................. 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................................................ 2
1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................................................................... 2
1.5 Kegunaan Program ................................................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pengolahan Sampah di Kampus ............................................................................... 3
2.2 Sistem Pengolahan Sampah di Indonesia ............................................................................. 3
2.3 Penguraian Sampah .............................................................................................................. 3
2.4 Motor Listrik(Penggerak) ..................................................................................................... 4
2.5 Prinsip Kerja Blender ........................................................................................................... 5
2.6 Stainless Steel ....................................................................................................................... 5
BAB 3 METODOLOGI PELAKSANAAN
3.1 Studi Literatur ...................................................................................................................... 7
3.2 Perencanaan Pembuatan Alat .............................................................................................. 7
3.3 Desain Produk yang akan di buat ........................................................................................ 7
3.4 Pengumpulan Alat dan Bahan .............................................................................................. 8
3.5 Proses Pembuatan ................................................................................................................. 8
3.6 Pengujian Alat ...................................................................................................................... 9
3.7 Evaluasi dan Perbaikan ....................................................................................................... 9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rencana Anggaran ............................................................................................................... 9
4.2Jadwal Kegiatan...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
LAMPIRAN...................................................................................................................................11
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Umur dregrabilitas komponen beberapa sampah....................................................... 4 Tabel 1. Rencana Anggaran ..................................................................................................... 9 Tabel 2 Jawal pelaksanaan. ...................................................................................................... 10
iv
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Konsep Penggabungan Tempat sampah dan Mesin Penghancur ........................... 3
Gambar 2. Peta Konsep Metode Pelaksanaan.......................................................................... 6
Gambar 3.Desain MEPS(Mesin Efektif Pengolah Sampah) .................................................... 7
v
RINGKASAN
Sampah adalah sisa-sisa bahan yang telah mengalami perlakuan baik telah diambil
bagian utamanya, telah mengalami pengolahan, dan sudah tidak bermanfaat, dari segi
ekonomi sudah tidak ada harganya serta dari segi lingkungan dapat menyebabkan
pencemaran atau gangguan kelestarian alam Hadiwijoto (1983) dalam Amurwaraharja
(2006). Sampah akan menjadi salah satu masalah terbesar dalam kehidupan di negara
Indonesia. Murtadho dan Gumbira (1988) dalam Amurwaraharja (2006), Sampah Organik
dapat teruraikan sedangkan Sampah Anorganik tidak dapat teruraikan. Sampah Anorganik
menjadi problem jika pengelolaan sampah anorganik tidak baik yang dapat mencemari
lingkungan.Wilayah Kampus adalah salah satu sumber dari sampah karena sitiap Mahasiswa
Dosen (individu) mengeluarkan sampah.Sampah yang berasal dari Kampus kebanyakan
sampah Anorganik yaitu plastik hal ini bisa dilihat dari Kampus Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya(PPNS) melalui Observasi.Kebanyakan sampah yang dikeluarkan di kampus PPNS
adalah palastik yang terdiri dari botol minuman,gelas minuman dan bungkus plastik.
Pencemaran lingkungan kampus akibat penumpukan sampah dikarenakan kurangnya sistem
pengelolaan sampah yang baik dan fasilitas pengelolaan sampah.Pengelolaan sampah di
Indonesia juga kurang efisien dimana sampah-sampah yang bersumber dari Rumah dan
termasuk Kampus di kumpulkan oleh pengepul sampah kemudian di tampung ke tempat
pebuangan sementara maupun akhir menunggu lama untuk proses penghancuran sampah.
Dengan program Kreatifitas Mahasiswa ini di bidang Karsa Cipta muncul keinginan yang
dapat memecahkan problem menumpuknya sampah anorganik yang ada di Indonesia.
Dengan menciptakan alat yang mengabungakan sistem tempat sampah dengan mesin
penghancur dalam satu alat yang berbahan stainlees stell MEPS(Mesin Efaktif Pengolah
Sampah) ini sampah-sampah palstik dari kampus langsung di olah dan dihancurkan menjadi
bentuk kecil-kecil dan kemudian di daur ulang. Harapan dari adanya alat ini adalah sistem
pengelolaan sampah di Indonesia menjadi lebih baik dan penumpukan sampah anorganik di
Kampus bisa teratasi.
Kata Kunci : Sampah Plastik,Pengelolaan Sampah, Penumpukan,tempat sampah dan
Mesin penghancur sampah,Kampus
vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sampah adalah sisa-sisa bahan yang telah mengalami perlakuan baik diambil
bagian utamanya, telah mengalami pengolahan,dan sudah tidak bermanfaat,dari
segi ekonomi sudah tidak ada harganya,serta dari segi lingkungan dapat
menyebabkan pencemaran atau gangguan kelestariaan alam Hadiwijoto (1983)
dalam Amurwaraharja(2006).Mutardo dan Gumbira (1988) dalam Amurwaraharja
(2006).Membedakan sampah atas sampah organik dan sampah anorganik.Sampah
organik umumnya berupa tanaman-tanaman hasil pertanian yang memiliki sifat
mudah terurai oleh mikroorganisme karena memiliki rantai karbon yang relatif
pendek.Sedangkan sampah anorganik berupa sampah padat yang cukup kering
dan sulit terurai oleh mikroorganisme karena memiliki rantai karbon yang relatif
panjang dan kompleks seperti plastik,kaca,besi,dan lain sebagainya.Karna itu
sampah anorganik harus difikirkan cara yang baik untuk mengolahnya.
Sampah yang banyak dikeluarkan oleh Masyarakat pada umumnya
kebanyakan anorganik yaitu plastik.Sebagai Mahasiswa yang memahami tentang
lingkungan tentunya kita harus peka terhadap lingkunya khususnya lingkungan
kampus.kampus merupakan tempet kita mencari ilmu dan belajar, jika kampus
kita bersih maka proses pembelajaran juga akan nyaman maka dari itu sebagai
Mahasiswa kita harus menjaga lingkungan tempat kita belajar dan mencari ilmu
agar tetap bersih dari sampah.Sebagian besar sampah yang dikeluarkan di area
kampus adalah sampah plastik yang termasuk sampah anorganikyang tidak mudah
diuraikan.Sebagai contohnya di area kampus Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya 70% sampah plastik yang biasanya terdiri berupa botol minuman air
mineral ,gelas minuman,bungkus makanan plastik dan kantong
plastik.Kebanyakan tempat sampah di kampus cepat penuh karena sampah-
sampah plastik tidak padat karena masih berupa puing-puing besar dan berongga
seperti botol dan gelas air mineral.Jika sampah-sampah plastik tidak di kelola
secara baik akan menumpuk dan mencemari lingkungan kampus.Akan lebih baik
jika setiap kampus bisa langsung mengelola sampahnya sendiri tanpa menunggu
pengepul sampah datang.
Oleh karena itu perlu inovasi sarana pengolahan sampah plastik yang tepat dan
efisien,dengan ini memberikan pemikiran baru yaitu bagai mana menciptakan
tempat sampah yang dapat mengolah dan menghancurkan sampah plastik
sendiri.Dengan MEPS(Mesin Efektif Pengolah Sampah )yaitu gabungan fungsi
tempat sampah dan teknologi penghancursampah dalam satu alat yang berkerja
1
seperti prinsip blender dimana sampah plastik yang masuk akan dihancurkan
sehingga sampah plastik akan terpotong menjadi kecil-kecil sehingga padat dan
fungsi tempat sampah menjadi lebih efisien .
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diselesaikan dalam Program kreatifitas karsa
cipta ini adalah :
1. Bagaimana cara mendesain suatu alat yang bisa mengelola sampah plastik di
kampus sehingga penumpukan sampah di kampus bisa teratasi ?
2. Penggabungan antara tempat sampah dan mesin penghancur sampah palstik yang
di rangkai dalam satu alat inovasi baru?
1.3 Tujuan
1. Menggabungkan tempat sampah dan mesin penghancur sampah plastik menjadi
satu alat yang dapat mengelola sampah plastik dengan baik.
2. Mengurangi penumpukan sampah plastik yang ada di kampus dengan alat inovasi
baru
3. Menjaga lingkungan kampus agar terhindar dari sampah plastik yang menumpuk
karena tidak dapat teruraikan.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Dengan adanya inovasi alat tempat sampah penghancur sampah plastik,masalah
pengelolaan sampah plastik di kampus bisa teratasi sehingga penumpukan sampah
plastik tidak lagi terjadi dan lingkungan di wilayah kampus bisa terjaga
kebersihan dan keindahannya.
1.5 Kegunaan Program
Program ini dapat mempermudah proses pengelolaan sampah plastik di area
kampus yaitu dengan tempat sampah yang di dalamnya terdapat mesin
penghancur sampah plastik yang dapat mencegah menumpuknya sampah plastik
di kampus,sehingga lingkungan kampus bisa terhindar dari sampah
plastik.Program ini juga dapat meningkatkan kreatifitas Mahasiswa dalam
pengembangan teknologi yang dapat berguna bagi masyarakat sehingga fungsi
mahasiswa dalam Tri darma perguruan tinggi dapat tercapai.
2
BAB 2 TINJAUN PUSTAKA
Gambar 1: Konsep Penggabungan Tempat Sampah dan Mesin Penghancur Sampah
2.1 Sistem Pengolahan sampah di Kampus
Sampah yang berasal dari kampus 70% terdiri dari sampah anorganik yaitu
plastik bekas botol,gelas air mineral dan kantong plastik.Sistem pengolahan
sampah di kampus umumnya sampah-sampah di sendirikan yaitu melalui tempat
sampah anoranik dan sampah organik.Sampah-sampah organik dan anorganik
yang terkumpul di angkut oleh gerobak dan dikumpulkan untuk di angkut oleh
truk pengepul sampah dan dibawa ke TPA(Tempat Penampungan Akhir) untuk di
proses lebih lanjut.(sumber:Observasi Kampus Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya)
2.2 Sistem pengelolaan sampah di indonesia
Ada beberapa cara yang digunakan dalam pengolahan sampah yang
dilakukan di indonesia seperti TPA(land-filling),pembakaran atau insenerasi
(incineration),dan daur ulang (recycling).Cara pengolahan yang umum dilakukan
di indonesia adalah membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir
(TPA),sedangkan sebagian kecil di daur ulang.Pengolahan sampah dengan
Tempat Pembuangan Akhir hanya bisa dilakukan dengan daerah yang luas dan
tidak bisa dilakukan pada daerah yang sempit. adapun daerah yang luas akan
menjadi sempit dan menjadi tempat penyakit jika sampah terus ditimbun.
(Sumber: Diktat Pengelolaan Sampah TL-3104 (2008)
Enri Damanhuri – Tri Padmi: Program Studi Teknik Lingkungan FTSL ITB).
2.3 Penguraian sampah.
Sampah terdiri atas sampah organik dan sampah anorganik. Murtadho dan
Gumbira (1988) dalam Amurwaraharja (2006), sampah anorganik bermacam-macam
dan cenderung lama untuk diuraikan.
G
a
m
b
a
r
1
:
K
o
n
s
e
p
P
e
n
g
g
a
b
u
n
g
a
n
T
e
m
p
a
t
S
a
m
SAMPAH PLASTIK
TEMPAT SAMPAH MESIN PENGHANCUR
INOVASI TEMPAT SAMPAH
PENGHANCUR SAMPAH PLASTIK
3
Tabel 1. Umur degradibilitas beberapa komponen sampah
No Jenis Sampah Umur Degradibilitas
1 Kertas 2,5 bulan
2 Kardus 5 bulan
3 Kulit jeruk 6 bulan
4 Busa sabun (Deterjen) 20-25 tahun
5 Sepatu kulit 20-40 tahun
6 Kain nilon 30-40 tahun
7 Plastik 50-80 tahun
8 Aluminium 90-100 tahun
9 Streofom Tidak dapat terurai
Sumber: Some, 2007.
Sampah organik mampu terurai secara alami di alam dengan bantuan
mikroba.Selain sampah organik, beberapa bahan anorganik dapat juga terurai secara
alami walaupun dalam kurun waktu yang cukup lama. Proses ini disebabkan oleh
tingkat Universitas Sumatera Utarapenguraian atau degradibilitas tiap bahan berbeda.
Berikut urutan tingkat kemudahan sampah dalam penguraiannya (Tim Penulis PS,
2008).
2.4 Motor Listrik (penggerak)
Motor listrik adalah sebuah perangkat elektromagnetis yang membutuhkan
energi listrik untuk bekerja dan menghasilkan gerak yang di sebut energi
mekanik.Energi mekanik digunakan untuk menggerakan komponen mesin dan alat
lain contohnya kipas angin,memutar impeller pompa,fan atau blower,menggerakan
kompresor,dan mengangkat bahan, dan lain sebagainya.
Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor
listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA.
Motor asinkron IEC berbasis metrik (milimeter),sedangkan motor listrik NEMA
berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp)
maupun kiloWatt (kW).
Prinsip kerja motor Pada motor listrik adalah tenaga listrik diubah menjadi tenaga
mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik
menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnet. Sebagaimana kita ketahui
bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub
tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita
menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet
yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.(sumber :wekipedia.org)
4
2.5 Prinsip kerja blender
Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan
untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini menggunakan
komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel
roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Pada badan atau bodi blender
terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mengatur kerja
motor. Variasi saklar ini pada umumnya bergantung pada merek blendernya. Variasi
saklar ini berbeda antara merek Philips model/type HR – 2810/A dan blender National
model/type MX – T1GN. Blender National tidak memiliki variasi kecepatan
sementara blender Philips terdiri dari empat variasi kecepatan nya menurut posisi
saklar pilihan nya.(sumber:tugasku4u)
2.6 Stainless steel
Stainless steel merupakan baja yang tahan karat karena jenis baja ini tahan
terhadap pengaruh oksigen dan memiliki lapisan oksida yang stabil pada permukaan
baja stainless steel bisa terhindar dari pengaruh oksidasi karena mengandung unsur
chromium lebih dari 10,5 % unsur chromium ini yang melindungi baja terhadap
pengaruh lingkungan yang mengakibatkan korosi dan karat. Abi royen,2014
5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Gambar 2 : Peta Konsep Metode Pelaksanaan
Evaluasi dan Perbaikan
Selesai
Mulai
Perencanaan MEPS
Studi Literatur
Pengumpulan Alat dan Bahan
Desain MEPS
Pembuatan MEPS
Uji coba MEPS
Tidak
Evaluasi dan Perbaikan
Dapat bekerja dan
menghancurkan sampah ?
Ya
6
Metode pelaksanaan yang di gunakan adalah sebagai berikut :
3.1 Studi literatur
Studi literatur di gunakan untuk memperoleh materi yang di butuhkan
untuk membuat alat tempat sampah penghancur sampah melalui website dan
jurnal ilmiah yang terupload di internet guna memperkuat data dan memperjelas
gambaran alat tempat sampah penghancur sampah yang akan dibuat.
3.2 Perencanaan pembuatan MEPS(Mesin Efektif Pengolah Sampah)
Perencanaan alat yang dilakukan meliputi sistem akat,dimensi dan bahan yang
digunakan hingga fungsi dari alat yang di harapkan biasa direalisasikan:
Sistem alat yang digunakan seperti prinsip kerja blender yaitu dimana terdapat
dinamo dengan bersumber energi listrik sebagai penggerak. Danterdapat pisau
yang digerakan oleh motor sehingga dapat menghancurkan puing-puing plastik
yang besar menjadi kecil,sampah-sampah yang terpotong kecil-kecil akan jatuh di
penampungan sampah yang disediakan di bawah tempat sampah.
3.3 Desain Produk yang akan di buat
MEPS di desain dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan dasain menarik
tapi tidak mempengaruhi kinerja dan fungsi sehingga MEPS dapat bekerja sesuai
yang di inginkan .
Gambar 3 : Desain MEPS (Mesin Efektif Pengolah Sampah)
7
3.4 Pengumpulan alat dan bahan
Pengumpulan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat MEPS (Mesin
Efektif Pengolah Sampah).Alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
Alat : Bahan :
1. Las Busur Listrik
2. Gerinda
3. CNC
4. Gunting baja
5. Palu
6. Penggaris
7. Obeng
8. Bor
9. Bubut
10. TAP
11. Snai
3.5 Proses Pembuatan MEPS (Mesin Efektif Pengolah Sampah)
Dalam Proses Pembuatan alat tempat sampah Penghancur sampah plastik
dilakukan pembagian tugas untuk setiap anggota guna mengoptimalkan
penggunaan waktu yang telah disediakan yaitu 5 bulan proses dan pembagian
tugas sebagai berikut :
1. Mempersiapkan alat dan bahan
2. Pembuatan rangka tempat sampah dan tutupnya
3. Pembuatan kerangka tempat puing sampah yang telah hancur
4. Pembuatan pisau penghancur
5. Pembuatan poros dan gigik untuk transmisi
6. Pembuatan kerangka tempat mesin diletakkan
7. Pembuatan baut
8. Penggabungan dan Perangkaian dari bagian yang sudah dibuat untuk
menjadikan MEPS (Mesin Efektif Pengolah Sampah).
9. Pemasangan motor AC dan Rantai sebagai transmisi
10. Pengecatan
1. Stainless Steel
2. Motor AC
3. Fuiler LAS
4. Rantai
5. Desain CAD untuk CNC
6. CAT
8
3.6 Pengujian MEPS (Mesin Efektif Pengolah Sampah)
Pengujian alat untuk membuktikan apakah MEPS (Mesin Efektif Pengolah
Sampah) layak untuk digunakan untuk Instansi kampus apa tidak.Pengujian
alat ini yaitu dengan cara memasukan sampah plastik ke dalam MEPS (Mesin
Efektif Pengolah Sampah) hingga penuh dan kemudian mesin dinyalakan jika
dapat mengahancurkan sampah maka MEPS (Mesin Efektif Pengolah
Sampah) berhasil di buat dan dapat digunakan di Kampus.
3.7 Evaluasi dan Perbaikan
Setelah menguji MEPS (Mesin Efektif Pengolah Sampah) diadakan evaluasi
untuk membahas kendala dan masalah yang terdapat pada alat sehingga kita
dapat menemukan cara yang tepat untuk memperbaikinya.
BAB 4 RENCANA ANGGARAN DAN PENJADWALAN
4.1 Rencana Anggaran
No Jenis Kegiatan Anggaran dana
1 Bahan Habis Pakai 7.150.000
2 Sewa peralatan,bengkel dan
Laboratrium(peralatan)
3.380.000
3 Transport untuk 5 orang 500.000
4 Lain-Lain 100.000
Total 11.130.000
9
4.1 Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Bebasari,Sri.2013.Keadaan Sampah di Indonesia.Gedung DPR:Direktur Eksekutif Dana
Mitra Lingkunan
Http://wwww.menlh.go.id/sampah-di-indonesia-sudah-memasuki-stadium-iv/.
Damanhuri,Eni dan Padmi,Tri. Diktat Pengolahan Sampah TL-3104.2008.Bandung: Progam
Studi Teknik Lingkungan FTSL ITB.
http://www.tugasku4u.com/2013/02/blender _8662.html.
Royen,Abi.Pengertian Stainless steel/baja tahan karat.2014
http://abi-blog.com/pengetian-macam-jenis-dan-karakter-stainlees-steel/.
No Tahapan Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
Mulai
-Studi literatur
-Perencanaan alat
-Desain MEPS (Mesin
Efektif Pengolah Sampah)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
-Pengumpulan Alat dan
bahan
-Proses pembuatan MEPS
(Mesin Efektif Pengolah
Sampah)
-Pengujian MEPS (Mesin
Efektif Pengolah Sampah)
-Evaluasi dan perbaikan
5
6
7
8 Menyusun laporan
10
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi
pemakaian
kuantitas Harga
Satuan(Rp)
Jumlah(Rp)
Las SMAW Penggabungan
partisi
500.000
Gerinda Penghalus
materia
- - 350.000
ATK Alat penunjang - - 200.000
CNC Manufakturing - - 1.500.000
Dua buah palu Pemukul - - 80.000
Bor Pembuat
Lubang
- - 250.000
Bubut Manufakturing - - 100.000
TAP Ulir - - 200.000
Snai ulir - - 200.000
Total
2. Bahan habis pakai
Material Justifikasi
pemakaian
kuantitas Harga
Satuan(Rp)
Jumlah(Rp)
Staunless Steell
tebal 1,5 mm
Transmisi 10 buah 50.000 3.000.000
Motor AC 3 HP Penggerak 10 buah - 3.000.000
Elektroda Las Poros 10 buah - 250.000
Rantai Transmisi - - 400.000
Cat Pewarnaan - - 500.000
Total
3. Perjalanan
Material Justifikasi
pemakaian
kuantitas Harga
Satuan(Rp)
Jumlah(Rp)
Transport Pembelian
bensin
50 liter 10.000/liter 500.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi
pemakaian
kuantitas Harga
Satuan(Rp)
Jumlah(Rp)
Design CAD Operasi CAD - - 100.000
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
17
No Nama/NIM Program
studi
Bidang ilmu Alokasi
waktu(jam/minggu)
Uraian tugas
1 Miftahur
Rozaq
Alfaiz
Teknik
Permesinan
Kapal
Mekanik 50 jam Ketua
pelaksana,
Penanggung
jawab
2 Taufikur
Rahmadani
Teknik
Permesinan
Kapal
Mekanik 50 jam Administrasi,
Keuangan,
desain
3 Hatta Pri
Basuki
Teknik
Permesinan
Kapal
Mekanik 50 jam Perancang
sistem,
Pembantu
pembuatan
alat
4 Moh
Fahim
Farisha
Teknik
Permesinan
Kapal
manufakturing 50 jam Pembuatan
Partisi,
Pembantu
pembuatan
alat
5 Ricki
Prabowo
Teknik
Permesinan
Kapal
manufakturing 50 jam Pembuatan
Partisi,
Pembantu
pembuatan
alat
19
20
GAMBARAN ALAT
Nama Alat : MEPS(Mesin Efektif Perngolah Sampah)
Kegunaan Alat : Sebagai tempat pembuangan sampah plastik dan sekaligus tempat
pengolahan sampah plastik.
Spesifikasi alat
Diameter :50cm
Tinggi :100cm
Motor listrik : 3HP
Bahan :Stainless Steell
Bleade : 8 daun
G
a
m
b
a
r
4
:
A
l
u
r
P
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n