Post on 29-Jul-2019
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DALAM
PEMBELAJARAN IPA DI KELAS III SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Fransisca Agung Pangesti
NIM : 101134199
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DALAM
PEMBELAJARAN IPA DI KELAS III SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Fransisca Agung Pangesti
NIM : 101134199
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini saya persembahkan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Perawan Maria
2. Kedua orang tuaku tersayang yaitu Bapak Yakobus Ponidi dan Ibu Christina
Marijah
3. Adik-adikku tersayang yaitu Stephani Anjar Nugraheni dan Maria Tri
Kurniawati
4. Kekasihku yaitu Albert Adhe Putera Wijaya
5. Sahabat-sahabat tercinta
6. Almamaterku, Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Dream, Believe, and Make It Happen”
(Agnes Monica)
“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita
baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.”
(Evelyn Underhill)
“Berusaha sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal dan
tujuan yang diinginkan walau godaan terus datang”
(Fransisca Agung Pangesti)
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tida
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 24 Juli 2014
Penulis
Fransisca Agung Pangesti
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Fransisca Agung Pangesti
Nomor Mahasiswa : 101134199
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO
DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS III SEKOLAH
DASAR
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 24 Juli 2014
Yang menyatakan
Fransisca Agung Pangesti
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DALAM
PEMBELAJARAN IPA DI KELAS III SEKOLAH DASAR
Fransisca Agung Pangesti (10134199)
Universitas Sanata Dharma
2014
IPA merupakan mata pelajaran yang mempelajari hal-hal yang berada di alam
sekitar dan tidak lepas dengan kehidupan sehari-hari. Umumnya, guru menjelaskan
materi atau menggunakan media yang mudah untuk dibawa. Media yang biasa
digunakan kurang mampu menarik perhatian siswa. Tidak semua media dapat
menjelaskan materi dengan baik dan dapat dibawa ke kelas. Media yang kurang
menarik menyebabkan tingkat keaktifan siswa kurang terlihat bahkan materi yang
disampaikan belum tentu dapat dipahami dengan baik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and
development). Pengembangan media video dilakukan dengan langkah-langkah: 1)
analisis kebutuhan, 2) pengembangan produk, 3) produksi media video, 4) validasi,
uji coba, dan revisi produk, dan 5) analisis data. Validasi produk media video
dilaksanakan oleh dua orang ahli media dan dua orang ahli materi. Subjek uji coba
produk adalah siswa kelas III di SD N Tegalrejo 2 Yogyakarta. Data berupa hasil
penilaian kualitas media video dan saran untuk revisi produk yang dianalisis secara
deskriptif.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunujukkan bahwa media video
yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPA SD Kelas III
dan berdampak pada proses pembelajaran dan tingkat pemahaman siswa. Hal ini
ditunjukkan dengan: 1) rekapitulasi penilaian media video oleh ahli media
tergolong dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,30; 2) rekapitulasi
penilaian perangkat pembelajaran oleh ahli materi tergolong dalam kriteria “sangat
baik” dengan rerata skor 4,30; 3) rekapitulasi penilaian instrumen soal oleh ahli
materi tergolong dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,65; 4)
rekapitulasi uji coba perorangan dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor
4,50; 4) rekapitulasi uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik”
dengan rerata skor 4,48; 5) rekapitulasi uji coba lapangan termasuk dalam kriteria
“sangat baik” dengan rerata skor 4,61; 6) hasil penilaian uji pre-test dan post-test
meningkat dengan rerata pre-test 48,75 dan skor post-test 71,61; serta 8) penelitian
ini berdampak terhadap tingkat pemahaman siswa.
Kata kunci: video, IPA, penelitian dan pengembangan
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DEVELOPMENT AND APPLICATION OF VIDEO IN SCIENCE FOR 3RD
GRADE OF PRIMARY SCHOOL
Fransisca Agung Pangesti (10113499)
Sanata Dharma University
2014
Science is a subject which concern about nature life activity. Mostly, teachers
use bring able medias into class, but attention from their students. Not every media
can be a good explainer. Uninteresting media cause students’ active level unseen
and explained material won’t be understood.
This was a research and development. Video development was being executed
in steps like: 1) need analyzed; 2) developed learning program; 3) produced video;
4) validated and product revision; and 5) data analysis. Product validations have
done by two media experts and two material experts. Trial subjects were 3rd grade
students of Tegalrejo 2 State Primary School, performed in 4 steps: individual trial,
narrow-group trial, field trial, and pre-test and post-test. Research data have
collected using questioners, observations, and interviews, appearance in video’s
quality evaluation and revisions descriptively.
Results from this research showed that video which has developed is suitable
in science for 3rd grade of elementary school using and has impacts for learning
process. It was shown by: 1) assessment result from media experts was in “good”
criteria with average score 4,30; 2) assessment result from material experts was in
“ very good” criteria with average score 4,30; 3) assessment result from test
instrument by material experts was in “very good” criteria with average score
4,50; 4) assessment result from individual trial was in “very good” criteria with
average score 4,50; 5) assessment result from narrow-group trial was in “very
good” criteria with average score 4,48; 6) assessment result from field trial was in
“very good” criteria with average score 4,61; 7) assessment result from pre-test
and post-test was raised with average score for pre-test 48,75 and score for post-
test 71,61, and; 8) this research impacted in student comprehension which was
raised and behaviorally changed.
Keywords: video, science, research and development
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan
dan Pemanfaatan Media Video Dalam Pembelajaran IPA di Kelas III Sekolah
Dasar”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Keberhasilan pembuatan skripsi ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak
yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung. Peneliti menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dan memberikan dukungan sehingga penyusunan skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Peneliti mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., B.S.T., M.A., selaku Ketua
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D , selaku Dosen Pembimbing 1 penyusunan
skripsi.
4. Wahyu Wido Sari, S.Si., M.Biotech., selaku Dosen Pembimbing 2 penyusunan
skripsi.
5. Drs. Puji Purnomo, M.Ed, selaku Dosen Penguji.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
6. Ibu Theresia Yunia Setyawan, S.Pd., M.Hum. dan Bapak Ag. Rudatyo H.,
M.Kom., selaku ahli media.
7. Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M.Biotech. dan Ibu Sri Endarwati, S.Pd., selaku
ahli materi.
8. Kepala SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan
untuk melaksanakan penelitian.
9. Guru Kelas III-A SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta yang telah memberikan
kesempatan untuk melaksanakan penelitian di kelas.
10. Siswa kelas III SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta yang telah membantu
kegiatan penelitian.
11. Kedua orang tuaku tersayang yaitu Bapak Yakobus Ponidi dan Ibu Christina
Marijah yang telah membimbing, mendukung, dan memberikan segala yang
saya butuhkan selama ini.
12. Adik-adikku tersayang yaitu Stephani Anjar Nugraheni dan Maria Tri
Kurniawati yang selalu memberi dukungan dan motivasi.
13. Saudara sepupuku yaitu FX. Wahyu Sigit Laksana yang telah membantu dalam
pengembangan media audio visual, memberikan masukan dan petunjuk dalam
mengerjakan skripsi, serta memberikan dukungan dan semangatnya yang tiada
henti.
14. Kekasihku yaitu Albert Adhe Putera Wijaya yang selalu memberikan semangat
dan dukungan selama proses pembuatan skripsi ini serta selalu mengingatkan
tentang deadline skripsi.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
15. Sahabat-sahabatku di Sumatera : Maria Vewilya, Cicilia Wahyu Putri, Avie
Febriani, dan Sri Yudah yang selalu memberikan doa dan dukungannya.
16. Teman-teman dalam kelompok Payung: Rudi, Ari, Ganjar, Ika, Desta, dan
Yunita yang telah bekerja sama dalam proses penyusunan skripsi dan
memberikan dukungannya.
17. Sahabatku: Fransisca Adelia Chrisnanda, Sartika, Dwi Jayanti, Tri Handayani,
dan Christinana Risma yang telah memberikan dukungannya selama
penyusunan skripsi.
18. Teman-teman kelas D angkatan 2010 yang sudah berjuang bersama dari
semester 1 sampai semester 8, yang sudah bersama-sama menjalani masa-masa
kuliah di Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu dengan
segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun. Akhirnya semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 24 Juli 2014
Penulis
Fransisca Agung Pangesti
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................... iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............. vii
ABSTRAK .......................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................ x
DAFTAR ISI ....................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 5
C. Batasan Masalah ................................................................ 5
D. Tujuan Penelitian ............................................................... 5
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ................................. 6
F. Manfaat Penelitian .............................................................. 7
G. Definisi Operasional .......................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori ....................................................................... 9
1. Media Pembelajaran ..................................................... 9
2. Video Pembelajaran .................................................... 12
3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) .................................... 15
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Hasil Penelitian yang Relevan ........................................... 18
C. Kerangka Berpikir .............................................................. 21
BAB III METODE PENGEMBANGAN
A. Jenis Penelitian ................................................................... 24
B. Setting Penelitian ................................................................ 26
C. Prosedur Pengembangan ................................................... 26
D. Uji Coba Produk ................................................................ 32
E. Desain Uji Coba ................................................................ 33
F. Subjek Uji Coba ................................................................ 35
G. Jenis Data .......................................................................... 35
H. Instrumen Pengumpulan Data ........................................... 36
I. Teknik Analisis Data ......................................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Analisis Kebutuhan .................................................. 42
B. Deskripsi Produk Awal .................................................... 48
C. Data Uji Coba dan Revisi Produk .................................... 50
1. Data Validasi Ahli Media ........................................... 51
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media .................... 51
b. Revisi Produk ....................................................... 57
2. Data Validasi Ahli Materi .......................................... 61
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi .................... 61
b. Revisi Produk ....................................................... 68
3. Data Uji Coba Perorangan .......................................... 69
4. Data Uji Coba Kelompok Kecil ................................. 71
5. Data Uji Coba Lapangan ............................................ 73
D. Analisis Data .................................................................... 76
1. Analisis Data Ahli Media ............................................ 76
a. Analisis Data Ahli Media I .................................... 76
b. Analisis Data Ahli Media II .................................. 77
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
2. Analisis Data Ahli Materi ........................................... 81
a. Analisis Data Ahli Materi I ................................... 81
b. Analisis Data Ahli Materi II .................................. 84
3. Analisis Data Uji Coba Terbatas ................................. 90
a. Uji Coba Perorangan ........................................... 90
b. Uji Coba Kelompok Kecil................................... 93
c. Uji Coba Lapangan ............................................. 95
4. Analisis Pre-test dan Post-test ..................................... 97
E. Kajian Produk Akhir ......................................................... 99
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................... 104
B. Keterbatasan Penelitian .................................................... 105
C. Saran ................................................................................. 106
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 107
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Media Pembelajaran ................. 27
Gambar 4.1 Sketsa Produk Video Pembelajaran ................................................ 49
Gambar 4.2 Tampilan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sebelum
Revisi .............................................................................................. 58
Gambar 4.3 Tampilan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sesudah
Revisi ............................................................................................. 58
Gambar 4.4 Tampilan Rangkuman Sebelum Revisi .......................................... 59
Gambar 4.5 Tampilan Rangkuman Sesudah Revisi ........................................... 59
Gambar 4.6 Tampilan Energi Getaran Sebelum Revisi ..................................... 60
Gambar 4.7 Tampilan Energi Getaran Sesudah Revisi ...................................... 60
Gambar 4.8 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video
oleh Ahli Media I............................................................................ 77
Gambar 4.9 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video
oleh Ahli Media II .......................................................................... 78
Gambar 4.10 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas
Media Video oleh Ahli Media ........................................................ 81
Gambar 4.11 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Perangkat
Pembelajaran oleh Ahli Materi I .................................................... 82
Gambar 4.12 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Instrumen Soal
oleh Ahli Materi I ........................................................................... 83
Gambar 4.13 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Perangkat
Pembelajaran oleh Ahli Materi II ................................................... 85
Gambar 4.14 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Instrumen Soal
oleh Ahli Materi II ......................................................................... 86
Gambar 4.15 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas
Perangkat Pembelajaran oleh Ahli Materi ...................................... 88
Gambar 4.16 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas
Instrumen Soal oleh Ahli Materi .................................................... 90
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Gambar 4.17 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video Uji
Coba Perorangan ............................................................................ 92
Gambar 4.18 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video Uji
Coba Kelompok Kecil .................................................................... 94
Gambar 4.19 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video Uji
Coba Lapangan ............................................................................... 97
Gambar 4.20 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Uji Soal Pre-test dan
Post-test .......................................................................................... 99
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 3.1 Instrumen Kuesioner Kualitas Media Video oleh Siswa ................ 38
Tabel 3.2 Instrumen Observasi ....................................................................... 38
Tabel 3.3 Instrumen Wawancara .................................................................... 39
Tabel 3.4 Konversi Skala Lima PAP .............................................................. 41
Tabel 4.1 Analisis Kebutuhan Siswa berupa Observasi Kelas ....................... 43
Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan Siswa berupa Wawancara Guru ..................... 45
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Kualitas Media Video oleh Ahli Media I .............. 52
Tabel 4.4 Pedoman Konversi Data Kualitatif ke Data Kualitatif dengan Skala
5 ...................................................................................................... 54
Tabel 4.5 Hasil Penilaian Kualitas Media Video oleh Ahli Media II............. 55
Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Penilaian Kualitas Media Video oleh Ahli
Media .............................................................................................. 56
Tabel 4.7 Hasil Penilaian Perangkat Pembelajaran oleh Ahli Materi I .......... 61
Tabel 4.8 Hasil Penilaian Instrumen Soal oleh Ahli Materi I ........................ 63
Tabel 4.9 Hasil Penilaian Perangkat Pembelajaran oleh Ahli Materi II ......... 64
Tabel 4.10 Hasil Penilaian Instrumen Soal oleh Ahli Materi II ....................... 65
Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Penilaian Kualitas Perangkat Pembelajaran oleh
Ahli Materi ..................................................................................... 67
Tabel 4.12 Hasil Rekapitulasi Penilaian Kualitas Instrumen Soal oleh Ahli
Materi ............................................................................................. 67
Tabel 4.13 Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan ............................................. 70
Tabel 4.14 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ..................................... 72
Tabel 4.15 Contoh Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan ................................... 74
Tabel 4.16 Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan ............................................... 75
Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video oleh Ahli Media
I ....................................................................................................... 76
Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video oleh Ahli Media
II ..................................................................................................... 93
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Tabel 4.19 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video oleh
Ahli Media ...................................................................................... 79
Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Kualitas Perangkat Pembelajaran oleh Ahli
Materi I ........................................................................................... 81
Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Kualitas Instrumen Soal oleh Ahli Materi
I ....................................................................................................... 83
Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Kualitas Perangkat Pembelajaran oleh Ahli
Materi II .......................................................................................... 84
Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Kualitas Instrumen Soal oleh Ahli Materi
II ..................................................................................................... 85
Tabel 4.24 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Perangkat
Pembelajaran oleh Ahli Materi ....................................................... 86
Tabel 4.25 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Instrumen Soal oleh
Ahli Materi ..................................................................................... 89
Tabel 4.26 Rekapitulasi Analisis Data Uji Coba Perorangan ........................... 91
Tabel 4.27 Rekapitulasi Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil .................. 93
Tabel 4.28 Rekapitulasi Analisis Data Uji Coba Lapangan ............................. 95
Tabel 4.29 Analisis Data Uji Pre-test dan Post-test.......................................... 97
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN
Lampiran 1 Storyboard Media Video Pembelajaran Kelas III ........................ 110
Lampiran 2 Instrumen Analisis Kebutuhan Siswa (Observasi) ....................... 114
Lampiran 3 Instrumen Analisis Kebutuhan Siswa (Wawancara) .................... 115
Lampiran 4 Instrumen Penilaian Kualitas Media Audio Visual untuk Ahli
Media ............................................................................................ 116
Lampiran 5 Instrumen Penilaian Kualitas Perangkat Pembelajaran untuk Ahli
Materi ........................................................................................... 118
Lampiran 6 Instrumen Penilain Kualitas Instrumen Soal untuk Ahli Materi .. 120
Lampiran 7 Instrumen Penilaian Kualitas Media Audio Visual untuk Siswa . 122
Lampiran 8 Hasil Observasi Kelas................................................................... 124
Lampiran 9 Hasil Wawancara dengan Guru .................................................... 126
Lampiran 10 Silabus Pembelajaran.................................................................... 128
Lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................. 136
Lampiran 14 Lembar Soal.................................................................................. 150
Lampiran 15 Kunci Jawaban Lembar Soal ........................................................ 151
Lampiran 20 Lembar Soal Pre-test .................................................................... 152
Lampiran 21 Kunci Jawaban Lembar Soal Pre-test ........................................... 153
Lampiran 22 Hasil Soal Pre-test ........................................................................ 154
Lampiran 23 Lembar Soal Post-test ................................................................... 156
Lampiran 24 Kunci Jawaban Lembar Soal Pos-test .......................................... 157
Lampiran 25 Hasil Penilaian Soal Post-test ....................................................... 158
Lampiran 26 Hasil Validasi Ahli Media I .......................................................... 160
Lampiran 27 Hasil Validasi Ahli Media II ........................................................ 162
Lampiran 28 Hasil Validasi Ahli Materi I ......................................................... 164
Lampiran 29 Hasil Validasi Ahli Materi II ........................................................ 168
Lampiran 30 Hasil Uji Coba Perorangan ........................................................... 172
Lampiran 31 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil................................................... 173
Lampiran 32 Hasil Uji Coba Lapangan ............................................................. 174
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
Lampiran 33 Surat Izin Penelitian dari Pihak Universitas ................................. 175
Lampiran 34 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ............................. 176
Lampiran 35 Dokumentasi Penelitian ................................................................ 177
Lampiran 36 Biodata Penulis ............................................................................. 178
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, spesifikasi produk yang
diharapkan, manfaat penelitian, dan definisi operasional.
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia.
Perkembangan pendidikan diatur oleh Departemen Pendidikan Nasional
dengan menetapkan kurikulum yang menjangkau seluruh pelosok negri
sehingga pelaksanaan kegiatan belajar diharapkan untuk mencapai hasil yang
maksimal dan sesuai dengan standar nasional. Kurikulum yang masih
dipergunakan saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
KTSP dianggap sesuai oleh guru karena KTSP memberi guru kebebasan untuk
mengembangkan suasana yang nyaman di kelas sehingga dapat
mengembangkan pengetahuan, bakat, dan kemampuan peserta didik.
Salah satu mata pelajaran yang terdapat dalam KTSP adalah Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA). IPA adalah mata pelajaran yang tidak bisa lepas dari
kehidupan sehari-hari karena IPA mempelajari berbagai hal, peristiwa, dan
aspek yang terjadi di alam ataupun di lingkungan sekitar kita. Iskandar (2001:
1) menambahkan bahwa IPA adalah penyelidikan yang terorganisir untuk
mencari pola atau keteraturan dalam alam. Ilmu pengetahuan menawarkan
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
cara-cara untuk yang dapat membantu siswa untuk memahami dan
mempelajari kejadian-kejadian yang ada di alam sekitar.
Guru adalah seorang fasilitator, pengarah, motivator, dan pembimbing
siswa selama pembelajaran di kelas. Idealnya, seorang guru yang
menyampaikan materi pelajaran dapat menggunakan metode, model
pembelajaran, ataupun media yang menarik agar proses pembelajaran dapat
berlangsung dengan baik. Pelajaran IPA mempunyai materi dan banyak
melakukan percobaan baik di luar kelas ataupun di dalam kelas. Materi yang
cukup banyak dapat diatasi dengan menggunakan media pembelajaran yang
menarik, sehingga guru dapat menghemat waktu dalam menjelaskan materi.
Media pembelajaran IPA dapat berupa media video karena dapat
membangkitkan semangat, motivasi, dan keinginan siswa untuk mempelajari
materi tersebut. Pembelajaran IPA yang menggunakan media akan jauh lebih
bermanfaat dan menarik bagi siswa.
Berdasarkan hasil observasi pada hari Senin, tanggal 23 September 2013,
peneliti mengamati bagaimana proses pembelajaran yang terjadi di kelas. Mata
pelajaran yang diamati oleh peneliti adalah mata pelajaran IPA. Peneliti
melihat bahwa guru menyampaikan materi dengan cara menjelaskan materi di
depan kelas. Terlihat bahwa guru sangat nyaman dengan model pembelajaran
yang digunakan dan siswa pun juga tidak mempermasalahkannya. Selain
menjelaskan materi, guru juga menulis dan menggambarkan kata kunci di
papan tulis sehingga siswa semakin paham terhadap penjelasan yang diberikan.
Setelah guru memberi penjelasan, melakukan tanya jawab, dan berikutnya guru
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
memberikan siswa tugas di rumah seperti mengerjakan tugas dari buku paket,
mencari peralatan sehari-hari yang berhubungan dengan materi bersangkutan,
atau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Peneliti melakukan kegiatan wawancara setelah kegiatan pembelajaran
usai untuk mengetahui proses kegiatan yang telah berlangsung. Guru
menjelaskan alasan mengapa tidak mempergunakan media pembelajaran
karena membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan, kesulitan dalam
menemukan bentuk media yang sesuai, dan merasa lebih nyaman dengan
metode pembelajaran yang selama ini sudah beliau gunakan.
Walaupun guru mengakui tidak ada masalah selama proses pembelajaran,
namun selama kegiatan belajar berlangsung siswa terlihat lebih asyik berbicara
dengan teman sebangku, menggambar di buku, melamun, tiduran, bermain
dengan kotak pensil, berpindah tempat duduk, bernyanyi, menghentakkan kaki,
dan mengikuti kelas tari yang berada di sebelah, berjalan, bermain dengan
kerudungnya, dan lain sebagainya.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, peneliti dapat menyimpulkan
permasalahan yang terjadi di kelas adalah kurangnya penggunaan media
pembelajaran. Hamalik dalam Kustandi (2001:21) mengemukakan bahwa
pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa. Peneliti memberikan solusi untuk mengurangi
permasalahan yang terjadi di kelas dengan membuat sebuah media video yang
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
berupa video pada mata pelajaran IPA. Peneliti menganggap bahwa media
video dapat menarik ketertarikan siswa selama pembelajaran, menumbuhkan
semangat siswa, dan meningkatkan pemahaman terhadap materi pembelajaran.
Alasan peneliti mengambil topik ini adalah untuk membantu para
pendidik dalam menjelaskan materi yang sulit dibawa ke dalam kelas dengan
cara yang menarik dan berbeda. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yaitu
observasi kelas dan wawancara, media video dapat membantu pendidik
menjelaskan materi dengan cara yang menarik dan siswa menjadi lebih aktif
selama pembelajaran. Analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti bertujuan
untuk memilih media pembelajaran jenis media apa yang dapat menarik
perhatian siswa baik secara visual dan audio, meningkatkan pemahaman siswa
melalui gambar dan suara, meningkatkan keaktifan siswa selam pembelajaran,
dan tidak menemui kendala dalam mempergunakannya.
Peneliti berharap media pembelajaran yang akan dikembangkan
bermanfaat untuk proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan motivasi,
minat, semangat, dan pemahaman pada siswa. Materi yang akan dikembangkan
dalam media video adalah materi yang terdapat di program semester genap,
yaitu pengaruh energi panas, gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-hari.
Materi tersebut dipilih oleh peneliti karena materi tersebut sangat dekat dengan
kehidupan sehari-hari siswa dan hanya sedikit media yang mampu menjelaskan
pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian di atas, maka
peneliti mengambil penelitian dengan judul: “Pengembangan dan Pemanfaatan
Media Video Dalam Pembelajaran IPA di Kelas III Sekolah Dasar.”
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah kualitas video yang dikembangkan pada mata pelajaran IPA
materi pengaruh energi kelas III sekolah dasar?
2. Bagaimanakah dampak pemanfaatan video dalam proses pembelajaran pada
mata pelajaran IPA materi pengaruh energi kelas III sekolah dasar?
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan agar penelitian dapat dilakukan secara
terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Oleh karena itu, dalam
penelitian ini peneliti membatasi hal-hal sebagai berikut:
1. Standar Kompetensi yang digunakan adalah 4 Memahami berbagai cara
gerak benda, hubungannya dengan energi, dan sumber energi.
2. Kompetensi Dasar yang digunakan adalah 4.2 Mendeskripsikan hasil
pengamatan tentang pengaruh energi panas, gerak, dan getaran dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Produk yang dikembangkan dan digunakan dalam penelitian ini adalah
media video tentang pengaruh energi panas, gerak, dan getaran dalam
kehiduan sehari-hari.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat oleh peneliti, maka
tujuan penelitian ini adalah:
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1. Untuk mengetahui kualitas video yang dikembangkan pada mata pelajaran
IPA materi pengaruh energi kelas III sekolah dasar.
2. Untuk mendeskripsikan dampak pemanfaatan video dalam proses
pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi pengaruh energi kelas III
sekolah dasar.
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang akan dikembangkan memiliki spesifikasi antara lain:
1. Media video yang dikembangkan memiliki karakteristik tertentu antara lain:
(a) dapat mengatasi keterbatasan jarak dan waktu, (b) menyampaikan pesan
lebih cepat dan mudah diingat, (c) mengembangkan imajinasi siswa, (d)
mampu menunjukkan rangsangan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
dan (e) menumbuhkan minat dan motivasi siswa selama proses
pembelajaran berlangsung.
2. Media video yang dikembangkan oleh peneliti telah divalidasi oleh dua
orang ahli media dengan tujuan untuk mencapai indikator yang terdapat
dalam perangkat pembelajaran.
3. Media video yang dikembangkan memberikan manfaat bagi siswa yaitu
menimbulkan rasa ketertarikan dan keingintahuan bagi siswa, meningkatkan
pemahaman siswa, memberikan proses pembelajaran yang menarik, dan
mempengaruhi sikap siswa selama proses pembelajaran.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
F. Manfaat Penelitian
Pengembangan media video yang dilakukan oleh peneliti memiliki
manfaat sebagai berikut:
1. Bagi peneliti
Melalui penelitian ini, peneliti dapat memperoleh pengetahuan serta
pengalaman dalam melakukan penelitian dan pengembangan atau Research
and Development (R&D) untuk menghasilkan media video untuk
pembelajaran di kelas III.
2. Bagi guru
Penelitian ini dapat memberikan inspirasi bagi guru-guru SD untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
dengan menggunakan media video untuk meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran.
3. Bagi siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan, pemahaman, dan
pengalaman baru yang lebih mudah dimengerti dengan penggunaan media
video pada pembelajaran IPA kelas III.
4. Bagi Sekolah
Penggunaan media video diharapkan dapat memberikan sumbangan
bagi perbaikan mutu proses pembelajaran di sekolah.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
G. Definisi Operasional
Berikut definisi operasional yang digunakan agar terdapat kesatuan
pemahaman yang mempermudah memahami penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Media
Media merupakan suatu alat, peralatan fisik, atau sarana yang dapat
digunakan untuk menyempurnakan dan membantu proses pembelajaran
terutama mencapai tujuan pembelajaran dan memperjelas materi pelajaran
yang telah dirancang oleh pengajar.
2. Video
Video adalah media yang menampilan gambar sekaligus suara dalam
waktu yang bersamaan dan berisi tentang fakta atau fiktif.
3. Ilmu Pengetahuan Alam
IPA adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian yang ada di
sekitar manusia yang dikemukakan dengan cara yang sistematis dan tepat
sehingga pengetahuan yang ditemukan berguna bagi kehidupan sehari-
hari.
4. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)
Penelitian dan pengembangan (Research and Development)
merupakan penelitian yang menciptakan sebuah produk yang disesuaikan
dengan analisis kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu. Produk yang
dibuat tersebut dapat berupa perangkat keras (hardware) ataupun
perangkat lunak (software).
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai kajian teori, penelitian-penelitian terdahulu
yang relevan, dan kerangka berpikir.
A. Kajian Teori
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian
Hamalik dalam Kustandi (2001:7) menyatakan bahwa media
sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar
mengajar. Gerlach & Ely dalam Kustandi (2001:7) menjelaskan bahwa
media adalah grafik, fotografi, elektronik, atau alat-alat mekanik untuk
menyajikan, memproses, dan menjelaskan informasi lisan atau visual.
Kustandi (2001:9) menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat
yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk
memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai
tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna.
Berdasarkan teori-teori di atas, dapat disimpulkan bahwa media
merupakan suatu alat, peralatan fisik atau sarana yang dapat digunakan
untuk menyempurnakan dan membantu proses pembelajaran terutama
mencapai tujuan pembelajaran dan memperjelas materi pelajaran yang
telah dirancang oleh pengajar. Media merupakan komponen sumber
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
belajar yang mengandung berbagai materi di lingkungan sekitar siswa
yang dpat membantu merangsang siswa untuk belajar.
b. Manfaat Media
Sudjana & Rivai dalam Arsyad (2010:24-25) mengemukakan
manfaat media adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat
lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan
mencapai tujuan pembelajaran
3. Metode belajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga
siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau
guru mengajar pada setiap jam pelajaran
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan
lain-lain.
c. Pemilihan Media
Media yang akan digunakan pada sebuah pembelajaran lebih baik
dipilih dan disesuaikan dengan kondisi siswa dan materi yang akan
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dipelajari. Arsyad (2010:75-76) menyatakan bahawa ada beberapa
kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media yaitu:
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan
tujuan instruksional yang telah ditetapkan secara umum mengacu
kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,
prinsip, atau generalisasi. Agar dapat membantu proses
pembelajaran secara efektif, media harus selaras dan sesuai dengan
kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa.
3. Praktis, luwes, dan bertahan. Media yang dipilih sebaiknya dapat
digunakan dimana pun dan kapan pun dengan peralatan yang
tersedia di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa
kemana-mana.
4. Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria
utama. Apapun medianya, guru harus mampu menggunakannya
dalam proses pembelajaran.
5. Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar
belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil
atau perorangan.
6. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotografi
harus memenuhi persyaratan teknis tertentu.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Video
a. Pengertian
Sukiman (2012:187) mengatakan bahwa secara empiris kata
video berasal dari sebuah singkatan yang dalam bahasa Inggris yaitu
visual dan audio. Kata Vi adalah singkatan dari Visual yang berarti
gambar, kemudian pada kata Deo adalah singkatan dari Audio yang
berarti suara. Sadiman, Raharjo, dan Aming (2009:74) mengungkapkan
bahwa video adalah media audio visual yang menampilkan gerak,
semakin lama semakin popular dalam masyarakat kita. Pesan yang
disajikan bisa bersifat fakta (kejadian/peristiwa penting, berita) maupun
fiktif (seperti ceritera), bisa bersifat informatif, edukatif, maupun
instruksional.
Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
video adalah media yang menampilan gambar sekaligus suara dalam
waktu yang bersamaan dan berisi tentang fakta atau fiktif.
b. Penggunaan Video
Penggunaan media audio visual atau video sangat berperan
terhadap proses belajar-mengajar karena siswa dapat berpikir secara
kreatif, aktif dan kritis. Hamalik dalam Arsyad (2010:15)
mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
c. Karakteristik Video
Munadi (2010:127) menyebutkan karakteristik video, antara lain:
1. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu
2. Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan
3. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat
4. Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa
5. Mengembangkan imajinasi peserta didik
6. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang
lebih realistik
7. Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang
8. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan keterampilan; mampu
menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon
yang diharapkan dari siswa
9. Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang pandai
maupun yang kurang pandai
10. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar
11. Dengan video penampilan siswa dapat segera dilihat kembali
untuk dievaluasi
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
d. Kelebihan Penggunaan Video
Sadiman (2009:74-75) mengemukakan kelebihan video, antara
lain:
1. Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari
rangsangan luar lainnya
2. Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat
memperoleh informasi dari ahli-ahli/spesialis
3. Demonstrasi ynag sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya,
sehingga pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian
pada penyajiannya
4. Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang
5. Kamera TV bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang
bergerak atau objek yang berbahaya seperti harimau
6. Keras lemah suara yang ada bisa diatur dan disesuaikan bila akan
disisipi komentar yang akan didengar
7. Gambar proyeksi bisa di-“beku”-kan untuk mengamati dengan
seksama. Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan
gerakan gambar tersebut, kontrol sepenuhnya di tangan guru
8. Ruangan tak perlu digelapkan waktu penyajiannya
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
a. Pengertian IPA
Iskandar (1996:2) mengatakan bahwa lmu Pengetahuan Alam
(IPA) merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di
sekolah dasar (SD). Kata-kata “Ilmu Pengetahuan Alam” adalah
terjemahan dari Bahasa Inggris “Natural Science” secara singkat sering
disebut “Science”. Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam
atau bersangkut paut pada alam. Science artinya ilmu pengetahuan. Jadi,
IPA atau science secara harfiah disebut sebagai ilmu tentang alam ini,
ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.
Iskandar (2001:1) menambahkan bahwa IPA adalah penyelidikan
yang terorganisir untuk mencari pola atau keteraturan dalam alam. Ilmu
pengetahuan menawarkan cara-cara untuk yang dapat membantu siswa
untuk memahami dan mempelajari kejadian-kejadian yang ada di alam
sekitar.
Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa IPA
adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian yang ada di alam
sekitar dan menemukan cara yang sistematis sehingga pengetahuan
tersebut berguna bagi kehidupannya.
b. Hakikat Pembelajaran
Iskandar (1996:1-5) membagi hakikat pembelajaran IPA menjadi
2, yaitu:
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1. IPA sebagai Produk
IPA sebagai produk tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya
sebagai proses. Produk IPA adalah fakta-fakta, konsep-konsep, dan
prinsip-prinsip, disiplin, serta teori-teori.
2. IPA sebagai Proses
IPA tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan atau
kumpulan fakta-fakta tetapi juga mencakup cara kerja, cara
berpikir, dan cara memecahkan masalah.
c. Materi Ajar
Materi yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari
Kurikulum KTSP 2004 standar kompetensi memahami berbagai cara
gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber energi, dengan
kompetensi dasar mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh
energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari. Materi
pembelajarannya adalah pengaruh energi terhadap kehidupan sehari-
hari.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Energi sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti energi panas matahari
yang berguna untuk mengeringkan pakaian, digunakan petani untuk
mengeringkan hasil panennya, dan lain-lain. Energi gerak seperti kincir
angin yang berfungsi menggerakkan generator listrik sehingga
menghasilkan listrik.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Sumber energi yang dipelajari ada tiga yaitu energi panas, energi
gerak, dan energi getaran. Energi panas alami didapat dari matahari dan
energi panas yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah
kompor, alat penanak nasi, lampu, dan setrika. Energi gerak alami
berasal dari arus air dan gerak angin. Arus air dan gerak angin
dimanfaatkan oleh nelayan untuk berlayar dan dapat dijadikan sebagai
pembangkit tenaga listrik. Energi getaran berasal dari benda-benda
yang bergetar dan akan menghasilkan sebuah bunyi yang dapat
didengar. Contoh energi getaran adalah pita suara manusia yang
menghasilkan suara, senar gitar yang dipetik, biola yang digesek, dan
lain-lain.
Manusia membutuhkan sumber energi untuk melakukan segala
aktivitas. Manusia mendapatkan energi dari makanan. Apabila energi
tidak ada, maka kehidupan dan aktivitas manusia dapat terganggu.
Pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari sangat memberikan
dampak positif dan dipergunakan orang banyak. Energi tidak dapat
diciptakan atau dihilangkan namun energi dapat diubah bentuknya.
Sumber energi yang sering digunakan manusia sangat dekat
dengan kehidupan siswa bahkan tanpa sadar siswa menggunakan enegi
tersebut untuk melakukan aktivitasnya.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Peneliti memaparkan beberapa hasil penelitian relevan yang telah
dilakukan oleh peneliti lain.
1. Penggunaan Media Audio Visual pada Pembelajaran Materi
Bentuk Bumi di Kelas VII SMP Swasta Pembangunan Galang
T.A 2011/2012
Penelitian dilakukan oleh Hetti T Simanjuntak pada tahun
2011/2012 dengan judul penelitian “Penggunaan Media Audio Visual
pada Pembelajaran Materi Bnetuk Bumi di Kelas VII SMP Swasta
Pembangunan Galang T.A 2011/2012”. Tujuan penelitian tersebut
adalah untuk mengetahui (1) peningkatan aktivitas siswa dengan
menggunakan media audio visual pada pembelajaran materi bentuk
muka bumi di Kelas VII-A SMP Swasta Pembangunan Galang, (2)
peningkatam hasil belajar siswa dengan menggunakan media audio
visual pada pembelajaran materi bentuk muka bumi di Kelas VII-A
SMP Swasta Pembangunan Galang.
Penelitian ini meliputi aspek aktivitas siswa dan hasil belajar
siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Peneliti melakukan sebanyak dua kali siklus untuk
mengetahui keberhasilan media audio visual terhadap aktivitas dan
hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian tersebut dibagi menjadi dua
yaitu aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa dengan
menggunakan media audiovisual meningkat sebesar 8,54 % dari
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
sikulus I diperoleh nilai rata-rata 73,52 % menjadi 82, 06 % pada
sikuls II. Sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan media
audiovisual meningkat sebesar 15,15 % dari siklus I diperoleh nilai
rata-rata 84,85 % menjadi 100 % pada siklus II dan telah tuntas secara
klasikal. Penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran materi
bentuk bumi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sisiwa
kelas VII-A Pembangunan Galang.
2. Pengaruh Media Audio Visual terhadap Keterampilan Menulis
Cerpen untuk Kelas VII di SMPN 19 Padang
Penelitian dilakukan oleh Subur Maroha pada tahun 2013
dengan judul penelitian “Pengaruh Media Audio Visual terhadap
Keterampilan Menulis Cerpen untuk Kelas VII di SMPN 19 Padang”.
Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh
penggunaan media audio visual dalam pelajaran Bahasa Indonesia
terutama keterampilan menulis cerita pendek (cerpen). Permasalahan
yang dihadapi siswa adalah struktur bahasa yang rendah, sulit
mengembangkan unsur utama (alur, penokohan, latar, dan gaya
bahasa), dan penggunaan media belajar yang kurang. Peneliti
menggunakan jenis penelitian eksperimen. Peneliti membandingkan
hasil karya pada masing-masing kelas dan terbukti bahwa
keterampilanmenulis cerpen pada kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingkan kelas kontrol (72,53 > 62,94).
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Berdasarkan hasil data penelitian, kelas eksperimen lebih
terampil dan dapat berimajinasi dalam menggambarkan alur,
penokohan, dan latar cerita karena menggunakan media audio visual.
Sedangkan kelompok kontrol kurang terampil menulis cerpen karena
daya imajinasi kurang dan belum terbiasanya menulis cerpen.
Perbedaan rata-rata dalam menullis cerpen dengan atau tanpa
menggunakan media audio visual, peneliti menganggap bahwa media
audio visual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
keterampilan menulis cerpen saat pembelajaran.
Hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa (1)
kelas/kelompok eksperimen yang menggunakan media audio visual
dapat menulis dengan baik dan memenuhi KKM, (2) kelas/kelompok
kontrol yang tidak menggunakan media audio visual masih mengalami
kesulitan dalam menulis cerpen dan belum memenuhi KKM, dan (3)
terdapatnya pengaruh yang signifikan dari uji-t karena thitung > ttabel.
Pembelajaran yang menggunakan media audio visual dapat
meningkatkan suasana yang menyenangkan, tidak monoton, dan siswa
menjadi lebih aktif selama pembelajaran.
Media pembelajaran mempunyai peran penting dalam mencapai
tujuan yang sesuai dengan indikator yang telah dibuat. Media audio
visual sangat berperan dalam proses pembelajaran yaitu menciptakan
suasana menyenangkan, memberi pengaruh positif, mengembangkan
daya imajinasi siswa. berarti guru bukan hanya sebagai fasilitator saja
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
tetapi juga berperan penting dalam memberikan variasi pembelajaran
agar siswa tidak bosan.
C. Kerangka Berpikir
Seorang anak dapat memperoleh pengetahuan melalui pengamatan,
pengalaman langsung ataupun bertanya kepada seseorang. Umumnya
seorang anak memperoleh pengetahuan melalui pendidikan di sekolah.
Proses pembelajaran di sekolah menuntut siswa untuk aktif bertanya dan
mengalami pembelajaran yang bermakna. Proses pembelajaran perlu
menggunakan metode atau media yang bervariasi agar dapat menarik
perhatian siswa selama pembelajaran. Salah satu media adalah media
video, karena media video dapat menjelaskan materi pembelajaran yang
berada jauh dari sekolah dan tidak dapat dibawa ke kelas.
Media video adalah sarana pembelajaran yang efektif dan efisien
bukan hanya sekedar alat untuk menggantikan guru dalam menjelaskaan
materi pembelajaran. Makna penggunaan video harus berdampak kepada
hakikat IPA sebagai produk dan proses dalam pembelajaran. Video bukan
hanya satu-satunya media yang dapat membantu proses pembelajaran,
banyak media lain yang dapat dikembangkan.
Sebelum membuat media video, peneliti melakukan analisis
kebutuhan terlebih dahulu dengan menggunakan teknik observasi kelas
dan wawancara dengan guru. Peneliti ingin mencari tahu masalah yang
sering terjadi di kelas selama proses pembelajaran IPA. Peneliti
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
melakukan observasi kelas untuk menilai teknik mengajar yang digunakan
oleh guru untuk menarik minat dan semangat siswa selama pembelajaran.
Setelah melakukan observasi kelas, peneliti melakukan wawancara dengan
guru kelas seperti persiapan sebelum mengajar, kendala yang ditemui,
media apa yang sering digunakan selama pembelajaran, dan apakah minat
atau semangat siswa terlihat dengan media yang digunakan.
Guru kelas menyatakan bahwa tidak semua media dapat
menjelaskan materi yang berada jauh dari sekolah. Guru harus
menjelaskan bagaimana bentuknya, prosesnya, daerahnya, dan lain-lain.
Untuk menggunakan media elektronik, guru membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk mempersiapkan peralatan yang digunakan. Peneliti
memberikan solusi kepada guru untuk menggunakan media video yang
akan dikembangkan oleh peneliti untuk membawa materi yang sulit
dijangkau ke dalam kelas dan dapat membuat siswa lebih paham dan
tertarik dalam mengikuti pelajaran.
Mengapa peneliti membuat video? Peneliti membuat video karena
video dapat menarik perhatian siswa dan membuat siswa lebih paham
terhadap materi pelajaran. Sebelum membuat media video, peneliti harus
membuat konsep yang disesuaikan dengan materi pembelajaran yang
dikembangkan. Konsep tersebut dibuat dalam sebuah storyboard atao
naskah. Peneliti mengambil gambar sesuai dengan isi konsep yang telah
dibuat. Setelah gambar diambil sesuai dengan kebutuhan, peneliti
mengembangkan dan menggabungkannya menggunakan sebuah program
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Pinnacle. Untuk menjelaskan materi atau gambar yang terdapat dalam
media video, peneliti merekam suara sesuai dengan teks yang telah dibuat.
Media video telah berhasil dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa
sekolah dasar.
Sebelum video ini diperlihatkan kepada subyek penelitian, media
video terlebih dahulu divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Media
video harus divalidasi agar sesuai dengan kebutuhan siswa dan dapat
menarik perhatian siswa selama pembelajaran tanpa adanya gangguan.
Video ini berisi materi sumber-sumber energi dan pengaruhnya dalam
kehidupan sehari-hari. Video ini terdapat berbagai pengaruh sumber energi
(energi panas, gerak, dan getaran) yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
Peneliti berharap media video dapat membantu proses
pembelajaran di sekolah dasar seperti menarik perhatian siswa,
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, dan memberikan
dampak positif bagi siswa.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini membahas jenis penelitian, setting penelitian, prosedur
pengembangan, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik
analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan
pengembangan (Research and Development) yaitu metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji efektivitas
produk tersebut. Borg & Gall dalam Setyosari (2010:194) mengemukakan
bahwa penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Penelitian dan
pengembangan pendidikan itu sendiri dilakukan berdasarkan suatu model
pengembangan berbasis industri, yang temuan-temuannya dipakai untuk
mendesain produk dan prosedur, yang kemudian secara sistematis dilakukan
uji lapangan, dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi kriteria keefektifan,
kualitas, dan standar tertentu. Rusman (2011:200) mengemukakan bahwa
produk yang akan dihasilkan harus melewati langkah-langkah tertentu agar
produk yang dihasilkan valid dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Borg dan Gall merinci tahapan penelitian dan pengembangan sebagai
berikut:
1. Memunculkan ide atau gagasan awal dan melaksanakan studi
pendahuluan.
Gagasan penelitian dan pengembangan muncul karena hasil
refleksi. Pada tahap ini dilakukan survei pendahuluan yang dilakukan
untuk memahami lebih dalam tentang ide atau gagasan untuk
menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Pengembangan produk
Tahapan ini merupakan penyempurnaan produk awal sebagai hasil
produk studipendahuluan menjadi produk yang dapat meningkatkan
kualitas proses atau kualitas kinerja.
3. Melakukan uji coba
Uji coba merupakan tahapan mencobakan produk pendidikan hasil
pengembangan yang bertujuan untuk menemukan efektivitas produk
dilihat dari sisi hasil belajar serta kesulitan yang dirasakan guru dalam
mengelola pembelajaran.
4. Uji validitas dan deminasi
Pada tahap ini dilakukan untuk menemukan cara empiris tentang
keandalan produk hasil pengembangan.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
B. Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tegalrejo 2
Yogyakarta pada siswa kelas III-A yang berjumlah 28 orang siswa pada
semester genap tahun ajaran 2013/2014.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tegalrejo 2 yang
beralamat di Jalan Wiratama No. 27 Kota Yogyakarta.
3. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2014.
C. Prosedur Pengembangan
Research and Development (R&D) dalam konteks pendidikan dapat
membantu guru memecahkan masalah yang terdapat di dalam kelas,
memperbaiki proses pembelajaran dengan menghasilkan produk baru
mengenai materi pembelajaran mata pelajaran tertentu, dan mencapai tujuan
pembelajaran. Tujuan produk pengembangan ini adalah untuk memperbaiki
media yang digunakan, meningkatkan pemahaman siswa, menumbuhkan
semangat belajar siswa, memperbaiki sikap siswa selama proses
pembelajaran.
Borg & Gall (1983:774-788), diagram kegiatan evaluasi pengembangan
media instruksional oleh Sadiman, Sudjarwo, dan Radikun (1988:202-222),
dan dilengkapi dengan metode Multimedia Development Life Cycle oleh
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Luther dalam Sutopo (2012:128-129). Berikut diagram langkah-langkah
penelitian R&D:
Gambar 3.1 Langkah- Langkah Pengembangan Media Pembelajaran
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Secara garis besar dalam melakukan penelitian dan pengembangan
terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peneliti, antara lain:
1. Analisis Kebutuhan untuk Menentukan Mata Pelajaran
Peneliti melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan mata
pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis kebutuhan dalam
penelitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi kelas
Berdasarkan hasil wawancara, guru sudah mempersiapkan bahan ajar,
tugas, dan media yang digunakan untuk proses pembelajaran. Guru
nyaman dengan metode menjelaskan di depan kelas. Guru selalu
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi berupa tanya
jawab terhadap materi yang telah dipelajari. Guru menggunakan media
apabila media tersebut mudah untuk dibawa ke kelas dan mampu
dijelaskan kepada siswa.
Sedangkan berdasarkan hasil observasi, guru menggunakan media
daun untuk membantu siswa memahami berbagai bentuk tulang daun,
lembar daun, dan jenis-jenis tanamannya. Namun suasana kelas sangat
tidak kondusif dimana siswa tidak memperhatikan guru saat menjelaskan.
Bahkan siswa sibuk dengan aktivitas masing-masing.
2. Mengidentifikasi Kompetensi dan Materi
Peneliti merumuskan tujuan pembelajaran berupa silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran, soal evaluasi, lembar aktivitas siswa, soal pre-
test, dan soal post-test. Peneliti melakukan identifikasi kompetensi dasar
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dan materi pembelajaran IPA tentang pengaruh energi panas, gerak, dan
getaran dalam kehidupan sehari-hari.
3. Melakukan Pengembangan Program Pembelajaran
Analisis kebutuhan ini merancang konsep media video agar sesuai
dengan tingkat perkembangan siswa dan menarik bagi siswa dalam
lingkup individual, kelompok kecil, kelompok besar, maupun kelas.
Penyajian materi bahan ajar berupa video harus didesain semenarik
mungkin agar siswa dapat termotivasi dan terlibat aktif selama proses
pembelajaran. Materi yang disajikan dalam video dikombinasikan dengan
menggunakan komponen media seperti teks, video, dan suara sehingga
proses pembelajaran dapat berlangsung lebih baik dan menarik bagi
siswa.
Pengembangan program pembelajaran dilaksanakan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Menganalisis Standar Kompetensi dan Karakteristik Mata Pelajaran.
b. Menetapkan Kompetensi Dasar dan materi pembelajaran.
c. Menganalisis sumber- sumber belajar.
d. Menganalisis karakteristik siswa.
e. Menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran.
f. Menetapkan strategi penyampaian isi pembelajaran.
g. Menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran.
h. Pengembangan prosedur evaluasi.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
4. Memproduksi Media Pembelajaran
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah pengembangan
video pembelajaran yang dapat digunakan secara individu maupun
kelompok. Materi pembelajaran disampaikan melalui video dengan
menggunakan teks, video, dan narasi yang telah dikembangkan oleh
peneliti. Peneliti menggunakan soal evaluasi berupa pre-test dan post-test
untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa sebelum dan sesudah
pembelajaran dengan menggunakan video.
Dalam proses produksi video pembelajaran, peneliti melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menyusun konsep
b. Menyusun storyboard
c. Pengumpulan bahan
d. Pembuatan video
Secara garis besar, video pembelajaran yang dibuat berisi
komponen-komponen sebagai berikut:
1) Judul video pembelajaran
2) Standar Kompetensi
Energi dan Perubahannya
4. Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan
energi dan sumber energi
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3) Kompetensi Dasar
4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh energi
panas, gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-hari
4) Materi pembelajaran
Pada bagian materi ini berisi tentang penjelasan yang singkat
mengenai materi yang dijelaskan melalui video pembelajaran
yang dikembangkan. Materi dinarasikan oleh peneliti yang
disertai video yang sesuai. Materi yang dipelajari melalui video
adalah pengertian energi, jenis-jenis energi, dan pengaruh energi
dalam kehidupan sehari-hari.
Peneliti melakukan penelitian sampai uji coba terbatas karena
produk yang disesuaikan dengan sekolah tempat penelitian. Uji coba
terbatas dilakukan pada uji coba perorangan, kelompok kecil, dan
lapangan. Produk tidak dapat digunakan secara masal karena
membutuhkan biaya yang sangat besar dan dipraktekkan pada satu
sekolah. Produk yang dikembangkan peneliti hanya dilakukan di satu kelas
sekolah dasar yang dipilih bukan di beberapa sekolah dasar lainnya. Proses
analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti hanya terpaku pada satu orang
pendapat guru kelas yang bersangkutan. Produk ini juga hanya
mempelajari satu materi yaitu pengaruh energi panas, gerak, dan getaran
dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
5. Uji Coba dan Revisi Produk
Produk yang telah dikembangkan akan dievaluasi terlebih dahulu oleh
ahli media 1 dan 2 dan perangkat psembelajaran yang telah disesuaikan
dengan produk akan divalidasi oleh ahli materi 1 dan 2. Validasi media
dan materi dilakukan sebelum melaksanakan uji coba yang akan
digunakan untuk kegiatan belajar di kelas. Melalui proses validasi ini
akan dinilai, apakah video pembelajaran yang dibuat dapat diuji coba
pada perorangan, kelompok kecil, dan lapangan. Melalui proses validasi
materi yang dilakukan oleh ahli materi akan dinilai, apakah perangkat
pembelajaran dan instrumen soal yang dibuat sudah dapat dilaksanakan di
lapangan.
Setelah divalidasi oleh ahli media dan materi, peneliti merevisi produk
yang telah dikembangkan dan perangkat pembelajaran tersebut. Media
video, perangkat pembelajaran, dan instrumen soal yang telah direvisi
akan dilaksanakan pada uji coba di lapangan yaitu SD Negeri Tegalrejo 2
Yogyakarta.
D. Uji Coba Produk
Arifin (2011:132) mengemukakan bahwa uji coba produk pada penelitian
pengembangan merupakan hal yang sangat penting setelah produk yang
dirancang telah selesai. Uji coba produk yang dilakukan untuk mengetahui
apakah produk yang telah dibuat tersebut dapat mencapai sasaran. Uji coba
produk yang baik harus memiliki dua kriteria yaitu kriteria pembelajaran
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
(instructional criteria) dan kriteria penampilan (presentation criteria). Dalam
melaksanakan uji coba harus dilakukan sebanyak tiga kali yaitu antara lain:
1. Uji-ahli (expert judges) untuk menguatkan dan meninjau ulang produk
awal serta memberikan masukan perbaikan.
2. Uji-coba terbatas yang dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai
pengguna produk.
3. Uji-lapangan (field testing), uji coba mutu produk yang telah
dikembangkan benar-benar teruji secara empiris dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Cara untuk memberikan penilaian adalah dengan melakukan kegiatan uji
coba terhadap perorangan, kelompok kecil, dan lapangan. Tujuan dari
pelaksanaan uji coba ini adalah untuk mengetahui apakah video yang telah
dibuat serta direvisi sudah layak untuk dipergunakan atau masih memerlukan
perbaikan lagi sebelum dipergunakan pada tahap selanjutnya.
E. Desain Uji Coba
Desain uji coba ini merupakan bagian terpenting dari penelitian agar
video pembelajaran yang akan dikembangkan layak dan efektif untuk
digunakan di kelas. Uji coba produk yang telah dikembangkan dilaksnakan
dalam tiga tahap yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji
coba lapangan. Uji coba ini disebut juga sebagai uji coba terbatas. Tujuan uji
coba terbatas yang dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa terhadap materi dengan menggunakan media video yang
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
telah dikembangkan oleh peneliti. Berikut pemaparan uji coba perorangan,
kelompok kecil, dan lapangan:
1. Uji coba perorangan
Uji coba perorangan merupakan uji coba tahap pertama dalam
penggunaan video pembelajaran kepada sampel penelitian yang
berjumlah 2 (dua) orang siswa di kelas III-A. Hasil penilaian dari uji
coba perorangan akan dianalisis datanya dan merevisi produk sesuai
dengan masukan dari subyek penelitian. Hasil penilaian ini disebut
dengan revisi produk tahap II. Hasil penilaian akan digunakan sebagai
pedoman untuk uji coba kelompok kecil.
2. Uji coba kelompok kecil
Uji coba kelompok kecil dilaksanakan setelah hasil penilaian dan
revisi dari uji coba perorangan. Jumlah uji coba kelompok kecil adalah 4
(empat) orang siswa. Hasil penilaian dari uji coba kelompok kecil akan
dianalisis datanya dan merevisi produk sesuai dengan masukan dari
subyek penelitian. Hasil penilaian ini disebut dengan revisi produk tahap
III. Hasil penilaian akan digunakan sebagai pedoman untuk uji coba
lapangan.
3. Uji coba lapangan
Uji coba lapangan dilaksanakan setelah hasil penilaian dan revisi
dari uji coba kelompok kecil. Uji coba lapangan melibatkan seluruh
siswa di kelas III-A SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta. Penilaian dari uji
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
coba lapangan ini menjadi acuan untuk kelayakan produk yang dibuat
sebelum digunakan dan diproduksi masal (jika diperlukan).
F. Subjek Uji Coba
Pada penelitian ini, subjek uji coba produk adalah siswa kelas III-A di
SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta. Siswa yang terlibat sebagai subjek uji
coba terdiri dari tiga bagian yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok
kecil, dan uji coba lapangan (kelas). Subjek uji coba memiliki karakteristik
gaya belajar yang berbeda-beda, kemampuan prestasi yang berbeda-beda,
tingkat pemahaman yang berbeda-beda, dan jumlah siswa yang proposional
sehingga pengelolaan uji coba perorangan, kelompok kecil, dan lapangan
dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
G. Jenis Data
Jenis data yang diperoleh melalui proses validasi oleh ahli media dan
ahli materi juga melalui proses uji coba perorangan, kelompok kecil, dan
lapangan (kelas) digunakan untuk menentukan kualitas produk yang
dihasilkan. Data yang dikumpulkan tersebut berupa data kuantitatif dan
kualitatif. Data kuantitatif dan kualitatif merupakan hasil revisi dari ahli
media, ahli materi, dan siswa untuk mengembangkan kualitas dari produk
yang dihasilkan yaitu video pembelajaran.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
H. Instrumen Pengumpulan Data
Pengukuran variabel tidak didapat dilakukan secara langsung melainkan
harus melalui indikator yang dapat dengan mudah diamati oleh peneliti.
Pengukuran variabel dalam penelitian ini membahas mengenai tingkat
pemahaman, sikap siswa selama pembelajaran melalui media video, dan
kualitas media serta perangkat pembelajaran. Untuk menghasilkan produk
pembelajaran yang berkualitas diperlukan instrumen yang berkualitas dan
mampu menghasilkan data yang diperlukan untuk proses pengembangan
media video. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuisioner, observasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu:
1. Tes
Supratiknya (2012:25-26) mengemukakan bahwa tes merupakan
salah satu jenis asesmen yang menggunakan aneka prosedur spesifik untuk
memperoleh informasi dan mengkonversikan atau mengubah informasi
tersebut ke dalam skor atau bilangan. Tes yang baik harus mampu
berperan sebagai sampel periaku presentatif, yaitu mengndung item-item
yang benar-benar mencerminkan pengetahuan, keterampilan atau sifat
kepribadian sebagai hasil belajar yang hendak diukur tau diungkap dari
testi.
Cross dalam Sukardi (2008:1) menyatakan bahwa evaluasi adalah
proses yang menentukan kondisi, dimana suatu tujuan telah dapat tercapai.
Definisi ini menerangkan secara langsung hubungan evaluasi dengan
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
tujuan suatu kegiatan yang mengukur derajat, dimana suatu tujuan dapat
dicapai. Sebenarnya evaluasi juga merupakan proses memahami, memberi
arti, mendapatkan, dan mengkomunikasikan suatu informasi bagi
keperluan pengambil keputusan.
Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan melalu media video yang telah
dikembangkan oleh peneliti. Tes ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu
pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan beberapa hari sebelum penelitian
dilakukan, sedangkan post-test dilakukan setelah penelitian. Jenis soal
yang terdapat dalam tes adalah isian singkat dan dibuat berdasarkan
kompetensi yang digunakan oleh peneliti.
2. Kuesioner
Margono (2003: 167) menyatakan bahwa kuisioner merupakan suatu
alat pengumpulan informasi dengan cara menyampaikan sejumlah
pernyataan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden.
Pada dasarnya kuisioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi
oleh orang yang akan diukur (responden). Kuisioner ini berisi sejumlah
penyataan atau pertanyaan yang dijawab oleh responden (siswa) sesuai
dengan petunjuk di dalam lembar kuesioner. Kuesioner ini disusun untuk
mengevaluasi kualitas video pembelajaran yang telah dikembangkan oleh
peneliti selama proses pembelajaran. Berikut adalah kuesioner yang
digunakan oleh peneliti selama proses penelitian:
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 3.1 Instrumen Kuesioner Kualitas Media Video oleh Siswa
No Komponen penilaian Skor
Komentar 4 3 2 1
1 Gambar dalam video menarik
bagi saya
2 Huruf dalam video bisa saya baca
3 Warna hurufnya bagus
4 Suara narator terdengar dengan
jelas oleh saya
5
Kecepatan narator berbicara
sesuai dengan gambar/video yang
ditampilkan
6 Bahasa yang digunakan narator
dapat saya mengerti dengan jelas
7 Music dalam video tidak
mengganggu suara narator
8 Materi dalam video dapat saya
pahami dengan baik
9 Gambar dalam video berkualitas
bagus atau tidak pecah
10 Gambar yang digunakan sesuai
dengan materi yang dipelajari
Jumlah skor
Total skor
3. Observasi pembelajaran
Observasi pembelajaran dilaksanakan secara terbuka dan membahas
tentang tingkat pemahaman dan sikap siswa sebelum penelitian dengan
menggunakan medua video.
Tabel 3.2 Instrumen Observasi
Aspek Ya Tidak Keterangan
Guru
Guru menggunakan media pada pembelajaran.
Guru menggunakan metode yang bervariasi
dalam mengajar.
Guru menggunakan sumber belajar yang
bervariasi.
Interaksi guru dengan siswa.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Aspek Ya Tidak Keterangan
Siswa
Ketertarikan siswa saat mengikuti
pembelajaran.
Partisipasi siswa terhadap pembelajaran yang
diberikan guru.
Suasana dalam kelas saat pembelajaran.
Kondisi kelas
Ruang kelas.
Lingkungan sekitar.
Sarana dan prasarana.
4. Wawancara
Wawancara dilaksanakan kepada guru kelas. Wawancara dilakukan
sebelum dan sesudah uji coba produk. Penggumpulan data melalui
wawancara digunakan untuk mengetahui kelayakan, pemahaman materi,
dan pengaruh bagi siswa dari video pembelajaran. Sebelum melaksanakan
wawancara, peneliti harus menyiapkan instrumen wawancara yang disebut
angket. Syaodih (2008:217) menyatakan bahwa angket hanya berupa
pertanyaan pokok tidak lebih dari 7 atau 8 pertanyaan.
Tabel 3.3 Instrumen Wawancara
Aspek Item Keterangan
Pengajaran Persiapan apa yang ibu lakukan sebelum mengajar?
Kapan ibu mempersiapkan materi pembelajaran?
Apa kendala ibu waktu pembelajaran di kelas?
Metode pembelajaran yang digunakan?
Media Apakah setiap materi IPA, ibu menggunakan media?
Contoh-contoh media yang digunakan?
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Aspek Item Keterangan
Apakah dengan menggunakan media, materi dapat
tersampaikan?
Darimana sumber media diperoleh?
Apakah guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berpartisipasi?
Hal-hal apa saja yang ibu pertimbangkan dalam
penggunaan media?
Bagaimana perbedaan pembelajaran yang
menggunakan media dan tidak menggunakan media?
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan
dengan jenis data yang akan dikumpulkan selama penelitian yaitu kuisioner,
observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa
kualitatif dan kuantitatif. Data ini selanjutnya digunakan sebagai masukan
untuk penyempurnaan produk melalui tahap revisi sebelum menuju ke tahap
selanjutnya. Data kualitatif diperoleh melalui komentar, kritik, dan saran dari
ahli media, ahli materi, dan siswa yang diminta untuk memberi penilaian
langusng terhadap produk yang telah dikembangkan. Data kuantitatif diperoleh
dari lembar kuesioner dengan menggunakan skala Likert, yang dianalisis secara
statistik melalui beberapa tahap, yaitu:
1. Pengumpulan data kasar
2. Pemberian skor untuk analisis kualitatif
3. Mengkonversi skor yang didapat menjadi nilai dengan acuan PAP
(Sukardjo, 2005:53) yang dipaparkan pada tabel berikut:
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 3.4 Konversi Skala Lima PAP
Kategori Nilai
Sangat Baik x > Xi+1,80 SBi
Baik Xi+0,60 SBi < x ≤ Xi+1,80 Sbi
Cukup Baik Xi-0,60 SBi < x ≤ Xi+0,60 Sbi
Kurang Baik Xi-1,80 SBi < x ≤ Xi-0,60 Sbi
Sangat Kurang Baik x ≤ Xi-1,80 SBi
Keterangan:
Xi (rerata ideal) = 2
1(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
SBi (simpangan baku ideal) = 6
1(skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai data analisis kebutuhan, deskripsi produk
awal, pengumpulan bahan, pembuatan dan pemograman, data uji coba dan revisi
produk, analisis data, dan kajian produk akhir.
A. Data Analisis Kebutuhan
Peneliti menggunakan teknik observasi kelas, wawancara dengan guru,
dan tes sebagai analisis kebutuhan yang diperlukan selama penelitian. Teknik
observasi dan wawancara dengan guru dilakukan sebelum penelitian untuk
mendapatkan permasalahan yang dialami oleh guru dan siswa. Sedangkan tes
dilakukan sebelum dan sesudah penelitian untuk mengetahui dan membuktikan
bahwa media video dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan
peneliti di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta sebagai sampel penelitian yang
menunjukkan bahwa SD tersebut sudah menggunakan teknologi seperti LCD
projector, screen, dan laptop, namun hanya beberapa guru yang dapat
mempergunakannya untuk proses pembelajaran. Data analisis kebutuhan yang
dilakukan peneliti menggunakan teknik observasi dan wawancara untuk
memperoleh informasi yang relevan.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Dari hasil observasi diketahui bahwa guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran mata pelajaran IPA masih menggunakan teknik menjelaskan,
tanya jawab, pemberian tugas, dan menggunakan media apabila media tersebut
dapat dibawa ke kelas. Sumber belajar yang digunakan oleh guru adalah buku
paket dan lembar kerja siswa (LKS) yang telah disediakan oleh sekolah.
Metode pembelajaran tersebut membuat siswa merasa bosan dan sering tidak
fokus dengan penjelasan yang disampaikan oleh guru.
Dari hasil wawancara diketahui bahwa guru sudah berusaha untuk
mempersiapkan bahan ajar dan media pembelajaran. Metode yang digunakan
sudah cukup bervariasi. Guru menemukan banyak kendala selama menjelaskan
materi pembelajaran. Tidak semua materi pembelajaran mempunyai media
yang dapat dibawa ke kelas. Berikut adalah hasil observasi kelas dan
wawancara dengan guru kelas
Tabel 4.1 Analisis Kebutuhan Siswa berupa Observasi Kelas
Aspek Penilaian
Keterangan Ya Tidak
Guru
Guru menggunakan
media pada
pembelajaran.
√
Guru menggunakan daun sebagai media
pembelajaran untuk mempelajari berbagai
bentuk-bentuk daun, tulang daun, dan
tanamannya.
Guru menggunakan
metode yang
bervariasi dalam
mengajar.
√
Guru menggunakan beberapa metode yaitu
metode ceramah, tanya jawab, diskusi
kelompok, dan pemberian tugas.
Guru menggunakan
sumber belajar yang
bervariasi. √
Sumber belajar yang digunakan oleh guru
sebagian besar berasal dari buku yang ada di
sekolah.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Aspek Penilaian
Keterangan Ya Tidak
Interaksi guru dengan
siswa.
√
Interaksi yang dilakukan guru dan siswa terjadi
dengan baik. Siswa selalu bertanya kepada guru
apabila siswa belum paham. Siswa
memperhatikan guru selama menjelaskan
materi pembelajaran. Terjadinya kontak mata
antara guru dan siswa.
Siswa
Ketertarikan siswa
saat mengikuti
pembelajaran. √
Ketertarikan siswa saat pembelajaran cukup
antusias karena setiap siswa membawa media
yang diperintahkan oeh guru. Siswa
mempelajari bentuk lembaran daun, tulang
daun, dan tanamannya berasal dari daun yang
siswa bawa.
Partisipasi siswa
terhadap
pembelajaran yang
diberikan guru. √
Partisipasi siswa cukup baik. Siswa selalu
mengajukan pertanyaan kepada guru apabila
siswa belum paham dengan materi
pembelajaran.
Guru selalu memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai materi
pembelajaran yang sedang dibahas.
Suasana dalam kelas
saat pembelajaran.
√
Suasana di kelas cukup gaduh karena beberapa
siswa tidak memperhatikan penjelasan guru
tetapi mengikuti kelas tari yang ada di
sebelahnya, siswa sibuk dengan aktivitas
masing-masing, dan lain-lain. Suasana yang
gaduh membuat guru selalu menegur siswa.
Suara guru tidak dapat terdengar dengan jelas
karena suasana kelas yang ramai.
Kondisi kelas
Ruang kelas. √
Kondisi kelas sempit dikarena bentuk kursi dan
meja yang bergabung dan cukup tinggi bagi
siswa. Susunan meja dan kursi yang digunakan
sangat tidak efektif bahkan mengganggu
aktivitas siswa selama pembelajaran
Lingkungan sekitar.
√
Sekolah terletak di pinggir jalan raya. Di
samping kiri dan kanan sekolah adalah
perumahan penduduk.
Sulit untuk guru mencari media pembelajaran
yang dekat dengan lingkungan sekolah.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Aspek Penilaian
Keterangan Ya Tidak
Sarana dan prasarana.
√
Sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah
cukup lengkap dari fasilitas teknologi seperti
komputer, LCD Projector, screen, CD
pembelajaran, dan Laptop. Buku pelajaran
sangat banyak di perpustakaan dan siswa atau
guru selalu menggunakan buku tersebut sebagai
tambahan sumber belajar.
Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan Siswa berupa Wawancara Guru
Aspek Item Keterangan
Pengajaran
Persiapan apa yang ibu
lakukan sebelum
mengajar?
Saya mempersiapkan bahan ajar yang akan
dipelajari untuk pembelajaran esok harinya
seperti materi yang akan dipelajari, tugas-tugas
yang akan diberikan, dan
Kapan ibu
mempersiapkan materi
pembelajaran?
Saya mempersiapkannya sehari sebelum
pembelajaran dimulai.
Apa kendala ibu waktu
pembelajaran di kelas?
Kendala yang saya temui cukup banyak yaitu
materi pembelajaran belum tentu dipahami oleh
semua siswa, saya harus menjelaskan materi yang
sulit secara berulang-ulang, siswa yang sulit
untuk diatur selama saya menjelaskan, materi
yang cukup banyak.
Metode pembelajaran
yang digunakan?
Saya sangat nyaman menggunakan metode
ceramah karena saya bisa memanfaatkan waktu
untuk pengerjaan tugas atau mengulang kembali
materi yang menurut siswa masih belum paham.
Selain ceramah, saya juga menggunakan metode
tanya jawab untuk membantu pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran.
Media
Apakah setiap materi
IPA, ibu menggunakan
media?
Tidak semua materi, saya menggunakan media.
Karena ada beberapa materi yang sulit untuk
dicari medianya. Saya juga tidak terlalu sering
menggunakan media pembelajaran. Saya
menggunakan media pembelajaran apabila media
tersebut mudah dijumpai oleh siswa setiap
harinya. Saya juga menyuruh siswa untuk
membawa media yang telah saya perintahkan
kepada siswa.
Contoh-contoh media Saya menggunakan media daun untuk
menjelaskan bentuk-bentuk tulang daun,
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Aspek Item Keterangan
yang digunakan? lembaran daun, dan tanamannya.
Saya juga mencari gambar-gambar dari internet
untuk lebih membantu pemahaman siswa tentang
suatu materi yang sulit untuk dijelaskan.
Apakah dengan
menggunakan media,
materi dapat
tersampaikan?
Iya, materi pembelajaran dapat tersampaikan
dengan baik. Beberapa siswa juga paham dengan
materi pembelajaran melalui media yang
digunakan.
Darimana sumber
media diperoleh?
Sumber yang saya gunakan ada banyak seperti
internet, buku sekolah, buku LKS, dan buku yang
ada di perpustakaan.
Apakah guru
memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
berpartisipasi?
Saya selalu memberikan siswa kesempatan untuk
berpartisipasi dan bertanya selama pembelajaran
berlangsung. Saya selalu mengadakan tanya
jawab selesai saya menjelaskan.
Hal-hal apa saja yang
ibu pertimbangkan
dalam penggunaan
media?
Tidak semua materi dapat dicari media
pembelajarannya. Contohnya ada proses
pertumbuhan dan perkembangan, keadaan alam
dan cuaca, dan masih banyak lagi.
Jadi, saya memilih untuk menggunakan metode
ceramah dan tanya jawab untuk beberapa materi
yang sulit diperoleh dari media.
Bagaimana perbedaan
pembelajaran yang
menggunakan media
dan tidak
menggunakan media?
Perbedaan terlihat seperti siswa lebih paham
dengan menggunakan media, siswa dapat melihat
materi dalam bentuk nyata dan tidak perlu untuk
membayangkannya. Tetapi proses pembelajaran
yang menggunakan media membutuhkan waktu
yang lama untuk membuat siswa paham secara
menyeluruh.
Materi pembelajaran IPA yang dikembangkan oleh peneliti adalah
sumber-sumber energi (energi panas, gerak, dan getaran) dan pengaruhnya
dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti memilih materi tersebut agar siswa dapat
mengetahui sumber-sumber energi yang ada di alam dan pengaruhnya terhadap
kehidupan sehari-hari. Siswa hanya mengetahui jenis-jenis energi yaitu energi
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
panas, energi cahaya, energi bunyi, energi gerak, energi alternatif, dan energi
listrik.
Berdasarkan hasil observasi kelas, guru melakukan tanya jawab untuk
melihat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dijelaskan. Ada beberapa
siswa yang mampu menjawab dengan benar, asal-asalan atau tidak
memberikan jawaban sama sekali. Hal tersebut membuat guru harus
menjelaskan materi lebih dari satu kali pertemuan sehingga alokasi waktu yang
telah dirancang menjadi tidak sesuai dengan silabus. Sebaiknya guru
menciptakan suasana kelas yang kondusif seperti merancang kegiatan
pembelajaran yang berbeda dari biasanya atau menggunakan media yang
menarik perhatian siswa. Media dapat merangsang perhatian siswa dan
meningkatkan pemahaman siswa terhada materi pembelajaran. Media video
merupakan media pembelajaran yang dapat menjelaskan materi yang sulit
untuk dijelaskan dengan kata-kata atau mampu membawa suasana tempat lain
ke dalam kelas. Media video ini berisi tentang materi pembelajaran yang
menjadi sasaran penelitian.
Pelaksanaan penelitian dan pengembangan ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang menarik sehingga
penyampaian materi yang dilakukan oleh guru dapat diterima dan dipahami
dengan baik oleh siswa.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
B. Deskripsi Produk Awal
Tahapan pembuatan produk awal media video dalam pembelajaran IPA
kelas III SD khususnya materi mendeskripsikan jenis-jenis energi dan
pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari dijelaskan sebagai berikut:
1. Konsep Produk
Produk ini dikemas dalam bentuk video. Materi yang dijelaskan
pada produk disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan perkembangan
siswa sehingga menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Konsep yang
telah disusun kemudian divalidasi dalam beberapa tahapan sehingga
didapatkan produk yang siap untuk digunakan dan disebarluaskan. Produk
pembelajaran tersebut memadukan teks, gambar, video, dan suara.
2. Sketsa Produk
Rancangan produk media video untuk pembelajaran IPA kelas III
SD secara garis besar dibuat oleh peneliti yaitu:
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Gambar 4.1 Sketsa Produk Video Pembelajaran
3. Pengumpulan Bahan
Pembuatan produk pembelajaran media video diawali dengan
mencari dan mengumpulkan bahan ajar yang sesuai dengan materi
pembelajaran yang dibahas yaitu mata pelajaran IPA kelas III SD pada
semester 2 dengan materi “Mendeskripsikan jenis-jenis energi dan
pengaruhnya terhadap kehidupan”.
Langkah selanjutnya dalam pengembangan media video ini adalah
mencari tempat dan melakukan pengambilan gambar sesuai dengan materi
yang dibahas. Selanjutnya, peneliti menggabungkan gambar dari berbagai
tempat sesuai dengan materi yang telah disusun dalam sebuah storyboard.
Bahan yang tidak dapat dicari dalam kehidupan sehari-hari, peneliti
mengunduh video dari internet.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
4. Pembuatan dan Pemograman
Produk media video ini dikemas dalam bentuk yang sederhana
namun menarik. Pilihan desain ini diharapkan dapat memudahkan peneliti
untuk menyusun poduk dan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi
kelas atau ruangan lain yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Pembuatan software media video ini menggunakan program Pinnacle dan
software pendukung lainnya seperti Audacity dan Media Player Classic.
C. Data Uji Coba dan Revisi Produk
Sebelum produk media video diujicobakan kepada sampel penelitian,
terlebih dahulu media video yang telah dikembangkan dilakukan validasi ahli
(expert judgement). Validasi produk dilakukan oleh dua ahli media dan dua
ahli materi pembelajaran. Ahli media yang dimaksud adalah seseorang yang
ahli di bidang multimedia dan pengembangan media pembelajaran. Sedangkan
ahli materi adalah seseorang yang memhami materi pembelajaran atau
seseorang pengampu bidang studi di sekolah yang digunakan sebagai tempat
ujicoba produk. Validasi produk media video yang dikembangkan diberi
penilaian, komentar, dan saran agar produk yang dikembangkan sebelumnya
dapat diperbaiki sebagaimana mestinya sehingga memenuhi kriteria untuk
diujicobakan.
Ujicoba produk dilakukan terhadap siswa kelas III di SD Negeri
Tegalrejo 2 Yogyakarta. Ujicoba dilakukan sebanyak tiga kali yaitu ujicoba
perorangan, ujicoba kelompok kecil, dan ijocoba lapangan. Tahap ujicoba ini
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
dilakukan agar produk yang telah dikembangkan mendapat saran dan komentar
dari siswa secara langsung untuk menjadi perbaikan produk pembelajaran pada
tahap ujicoba selanjutnya.
Berikut adalah hasil validasi ahli media dan ahli materi yang telah
dilaksanakan pada tanggal tertentu.
1. Data Validasi Ahli Media
a. Deskripsi Data Ahli Media
Validasi ahli media dilakukan oleh dosen multimedia dan dosen
yang berpengalaman dalam mengembangkan media pembelajaran.
Validasi ahli media I dilakukan pada tanggal 4 Maret 2014 oleh dosen
yang berpengalaman dalam mengembangkan media pembelajaran
yaitu Ibu Theresia Yunia Setyawan, S.Pd., M.Hum. Pelaksanaan
validasi dilakukan selama satu minggu. Validasi ahli media II
dilakukan pada tanggal 7 Maret 2014 oleh dosen yang mengampu
mata kuliah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yaitu Bapak
Ag. Rudatyo H., M.Kom. Validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui
sejauh mana kelayakan dan keefektifan dari media audio visua yang
dikembangkan oleh peneliti.
1) Data Validasi Ahli Media I
Validasi oleh ahli media I dilakukan oleh Ibu Theresia
Yunia Setyawan, S.Pd., M.Hum yang ahli dalam bidang
multimedia dan pengembangan media pembelajaran. Berikut
adalah data hasil validasi yang diperoleh dari ahli media I.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Kualitas Media video oleh Ahli
Media I
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria
1. Pemilihan huruf dalam
media yang
dikembangkan sangat
sesuai.
√
Baik
2. Ketepatan jenis dan
ukuran huruf
√
Baik
3. Pemilihan warna teks
dalam media yang
dikembangan sangat
sesuai
√
Baik
4. Kejelasan artikulasi dan
lafal dalam media
pembelajaran sangat
sesuai.
√
Kurang
Baik
5. Kecepatan narasi sesuai
dengan gambar yang
ditampilkan
√
Baik
6. Volume suara dapat
didengar dengan baik
√
Kurang
Baik
7. Penggunaan bahasa
yang digunakan baku
dan mudah dipahami
√
Baik
8. Teks dalam media
pembelajaran mudah
dibaca
√
Baik
9. Pemilihan gambar/foto
dan video yang
dipergunakan dalam
media pembelajaran
sesuai dengan materi
yang dipilih
√
Baik
10. Kualitas gambar dapat
dilihat dengan jelas
√
Baik
11. Gambar yang disajikan
menarik bagi siswa
√
Baik
12. Musik dalam media
tidak mengganggu suara
narrator
√
Baik
13. Media pembelajaran
yang dikembangkan
efisien dalam
pembelajaran
√
Baik
14. Media yang
dikembangkan
menggunakan lebih dari
√
Baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria
satu media, seperti kata-
kata dengan gambar atau
narasi dengan animasi.
15. Kejelasan isi video
mudah dipahami oleh
siswa
√
Baik
JUMLAH SKOR 4 52
Baik TOTAL SKOR 59
RERATA 3,93
Peneliti mengacu pada tabel konversi nilai skala lima
berdasarkan penilaian acuan patokan (PAP) pada bab III, maka di
bawah ini dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai
berikut:
Xi = rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
= ½ ( 5+1 ) = 3
SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal
ideal)
= 1/6 (5-1) = 0,67
Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi
= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )
= x > 3+ 1,21
= x > 4,21
Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi
= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)
= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21
= 3,40 < x < 4,21
Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi
= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x
0,67)
= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
=2,60 < x < 3,40
Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi
= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40
= 1,79 < x < 2,60
Sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi
= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)
= x < 3 – 1,21
= x < 1,79
Tabel 4.4 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data
Kualitatif dengan Skala 5
Kriteria Skor
Sangat baik x > 4,21
Baik 3,40 < x < 4,21
Cukup baik 2,60 < x < 3,40
Kurang baik 1,79 < x < 2,60
Sangat kurang baik x < 1,79
Berdasarkan tabel pedoman di atas, dapat disimpulkan
bahwa produk pembelajaran media video yang dikembangkan
oleh peneliti termasuk dalam kategori “Baik”. Hal ini diketahui
dari hasil data validasi ahli media I yang memiliki rerata skor (x)
sebesar 3,93.
2) Data Validasi Ahli Media II
Validasi oleh ahli media II dilakukan oleh Bapak Ag.
Rudatyo H., M.Kom, dosen yang mengampu mata kuliah TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi). Berikut adalah data hasil
validasi yang diperoleh dari ahli media II.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 4.5 Hasil Penilaian Kualitas Media video oleh Ahli
Media I
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria
1. Pemilihan huruf dalam
media yang
dikembangkan sangat
sesuai.
√ Sangat baik
2. Ketepatan jenis dan
ukuran huruf
√ Sangat baik
3. Pemilihan warna teks
dalam media yang
dikembangan sangat
sesuai
√ Sangat baik
4. Kejelasan artikulasi
dan lafal dalam media
pembelajaran sangat
sesuai.
√ Sangat baik
5. Kecepatan narasi
sesuai dengan gambar
yang ditampilkan
√ Sangat baik
6. Volume suara dapat
didengar dengan baik
√ Sangat baik
7. Penggunaan bahasa
yang digunakan baku
dan mudah dipahami
√ Sangat baik
8. Teks dalam media
pembelajaran mudah
dibaca
√ Sangat baik
9. Pemilihan gambar/foto
dan video yang
dipergunakan dalam
media pembelajaran
sesuai dengan materi
yang dipilih
√ Sangat baik
10. Kualitas gambar dapat
dilihat dengan jelas
√ Sangat baik
11. Gambar yang disajikan
menarik bagi siswa
√ Sangat baik
12. Musik dalam media
tidak mengganggu
suara narrator
√ Sangat baik
13. Media pembelajaran
yang dikembangkan
efisien dalam
pembelajaran
√ Sangat baik
14. Media yang
dikembangkan
menggunakan lebih
√ Sangat baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria
dari satu media, seperti
kata-kata dengan
gambar atau narasi
dengan animasi.
15. Kejelasan isi video
mudah dipahami oleh
siswa
√ Sangat baik
JUMLAH SKOR 75 Sangat
Baik TOTAL SKOR 75
RERATA 5
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai skala perhitugan penilaian
acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa produk
pembelajaran media video yang dikembangkan oleh peneliti
termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hal ini diketahui dari
hasil data validasi ahli media I yang memiliki rerata skor (x)
sebesar 5.
Berikut adalah hasil rekapitulasi kualitas media video oleh
ahli media:
Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Penilaian Kualitas Media video
oleh Ahli Media
Aspek yang
Dinilai
Ahli
Media I
Ahli
Media II
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
1 4 5 9 4,5 Sangat Baik
2 4 5 9 4,5 Sangat Baik
3 4 5 9 4,5 Sangat Baik
4 2 5 7 3,5 Baik
5 4 5 9 4,5 Sangat Baik
6 2 5 7 3,5 Baik
7 4 5 9 4,5 Sangat Baik
8 4 5 9 4,5 Sangat Baik
9 4 5 9 4,5 Sangat Baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Aspek yang
Dinilai
Ahli
Media I
Ahli
Media II
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
10 4 5 9 4,5 Sangat Baik
11 4 5 9 4,5 Sangat Baik
12 4 5 9 4,5 Sangat Baik
13 4 5 9 4,5 Sangat Baik
14 4 5 9 4,5 Sangat Baik
15 4 5 9 4,5 Sangat Baik
Total Skor 59 75 131 65,5 Sangat Baik
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai skala perhitugan penilaian
acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa produk
pembelajaran media video yang dikembangkan oleh peneliti
termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hal ini diketahui dari
hasil rekapitulasi data validasi ahli media yang memiliki rerata skor
(x) sebesar 4,3.
b. Revisi Produk
1) Revisi dari Ahli Media I
Ahli media I memberikan komentar dan saran mengenai
kualitas produk media video yang dikembangkan oleh peneliti
yaitu:
“(1) SK, KD, dan Materi sebaiknya dibacakan oleh
narator. (2) Suara narator terputus-putus disepanjang video dan
memelan di akhir. (3) Sebaiknya lagu latar yang digunakan tanpa
suara penyanyinya.”
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Berikut ini adalah beberapa kesalahan produk media video
yang dikembangkan oleh peneliti beserta dengan saran perbaikan
dari ahli media I:
a) Pada software produk media video bagian pembukaan yiatu
SK, KD, dan Materi pembelajaran hanya menampilkan
tulisan dan tidak dibacakan oleh narator. Setelah mendapat
saran dari ahli media I, peneliti selnjutnya melakukan
rekaman suara untuk bagian SK, KD, dan materi
pembelajaran.
Gambar 4.2 Tampilan Standar Kompetensi Sebelum Revisi
Gambar 4.3 Tampilan Kompetensi Dasar Sesudah Revisi
b) Suara narator yang terdapat di dalam media video tidak
terdengar jelas dan bahkan terputus-putus sepanjang video.
Teks tidak disertai
dengan suara narator
Teks sudah disertai
dengan suara narator
yang membacakan SK,
KD, dan Materi
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Di bagian akhir video (rangkuman) volume suara narator
memelan. Peneliti selanjutnya melakukan rekaman ulang dan
meyesuaikan dengan durasi dan tampilan video agar suara
tidak terputus-putus sepanjang video.
Gambar 4.4 Tampilan Rangkuman Sebelum Revisi
Gambar 4.5 Tampilan Rangkuman Setelah Revisi
c) Pembukaan materi energi getaran dengan menggunakan
sebuah lagu dengan diiringi suara penyanyinya. Latar lagu
yang diiringi oleh suara penyanyi mengganggu suara narator
yang membacakan materi pembelajaran. Peneliti selanjutnya
mengganti latar lagu tanpa diiringi oleh suara penyanyinya
Suara narator memelan
di bagian rangkuman
Rekaman ulang suara
narator pada bagian
rangkuman
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
atau meredamkan suara penyanyi pada latar lagu yang
digunakan.
Gambar 4.6 Tampilan Energi Getaran Sebelum Revisi
Gambar 4.7 Tampilan Energi Getaran Setelah Revisi
2) Revisi dari Ahli Media II
Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan oleh ahli
media II yaitu Bapak Ag. Rudatyo H., M.Kom, media video yang
dikembangkan oleh peneliti tidak terdapat hal yang perlu direvisi.
Seluruh aspek yang terdapat di dalam media video sudah baik dan
dapat dipahami oleh siswa. Suara narator dan musik digunakan
terdengar dengan jelas dan dapat dipahami setiap katanya. Media
Latar lagu mengganggu
suara narator
Mengganti latar lagu
atau meredamkan suara
penyanyi
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
video yang dikembangkan oleh oleh peneliti dapat digunakan
untuk ujicoba perorangan, kelompok kecil, dan lapangan.
2. Data Validasi Ahli Materi
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi
Validasi ahli materi dilakukan oleh dosen yang ahli di bidang ilmu
pengetahuan alam dan guru kelas. Validasi ahli materi I dilakukan
pada tanggal 3 Maret 2014 oleh dosen ahli dalam bidang ilmu
pengetahuan alam yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M.Biotech.
Validasi ahli materi II dilakukan pada tanggal 8 Maret 2014 oleh guru
kelas III yaitu Ibu Sri Endarwati, S.Pd. Validasi ini dimaksudkan
untuk mengetahui sejauh mana kelayakan perangkat pembelajaran
yang dibuat oleh peneliti.
1) Data Validasi Ahli Materi I
Validasi oleh ahli materi I dilakukan oleh Ibu Wahyu Wido
Sari, S.Si., M.Biotech yang ahli dalam bidang ilmu pengetahuan
alam. Berikut adalah data hasil validasi yang diperoleh dari ahli
materi I.
Tabel 4.7 Hasil Penilaian Perangkat Pembelajaran oleh Ahli
Materi I
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria
1 Standar kompetensi,
Kompetensi dasar,
Indikator, dan Tujuan
pembelajaran dalam RPP
yang dikembangkan
sesuai dengan sasaran
√
Baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria
pembelajaran yang
terdapat dalam
Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan.
2 Materi yang dikemas
dalam media sesuai
dengan indikator dan
taraf perkembangan
peserta didik
√ Sangat
Baik
3 Pemilihan materi dalam
media pembelajaran
menarik dan sesuai
dengan taraf
perkembangan peserta
didik.
√ Sangat
Baik
4 Tema yang
dikembangkan dalam
materi menarik perhatian
siswa.
√ Sangat
Baik
5 Media pembelajaran yang
dikembangkan
mempermudah
pemahaman materi
pembelajaran
√ Sangat
Baik
6 Sumber belajar yang
terdapat dalam RPP yang
dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan materi
pembelajaran
√
Baik
7 Kegiatan belajar yang
terdalam RPP menarik
perhatian siswa dan
meningkatkan keaktifan
belajar peserta didik
√
Baik
8 Penggunaan bahasa
mudah dipahami sesuai
dengan perkembangan
kognitif siswa.
√ Sangat
Baik
9 Kebenaran isi dan konsep
materi sesuai dengan RPP
yang disajikan
√
Baik
10 Kesesuaian soal pre-test
dan post-test dengan
materi pembelajaran
√
Baik
11 Tingkatan soal pre-test
dan post-test sesuai
dengan taraf kognitif
siswa
√
Baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria
12 Rubrik penilaian non tes
(sikap) sesuai dengan
proses pembelajaran yang
akan dilakukan
√
Baik
JUMLAH SKOR 28 25 Sangat
Baik TOTAL SKOR 53
RERATA 4,41
Tabel 4.8 Hasil Penilaian Instrumen Soal oleh Ahli Materi I
No Komponen penilaian Skor
Kriteria 5 4 2 1
1
Kualitas soal yang dituntut
dalam instrumen tes sesuai
dengan perkembangan
kognitif siswa
√
Sangat
Baik
2 Kejelasan instrumen tes
yang dibuat √ Sangat
Baik
3 Kesesuaian instrumen tes
dengan kisi-kisi soal
√ Baik
4 Kualitas pedoman penilaian
dan rubrik penilaian
√ Baik
5 Tampilan instrumen tes
yang disajikan √ Sangat
Baik
6
Penggunaan Bahasa
Indonesia dan tata tulis
yang baku
√
Baik
7
Kualitas perangkat
pembelajaran yang dituntut
sesuai dengan taraf
perkembangan siswa
√
Baik
8
Kejelasan kegiatan
pembelajaran yang
dirancang dalam
perangkatan pembelajaran
√
Baik
9
Kegiatan pembelajaran
yang dirancang menarik
bagi siswa
√
Baik
10
Keruntutan kegiatan
pembelajaran yang
dirancang
√
Baik
Jumlah skor 15 28
Total skor 43
Rerata 4,3
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai skala perhitugan penilaian
acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa penilaian pada
tabel 4.7 mengenai perangkat pembelajaran yang dikembangkan
oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dan tabel
4.8 termasuk dalam katergori “Sangat Baik”. Hal ini diketahui
dari hasil data validasi ahli materi I pada tabel 4.7 memiliki rerata
skor (x) sebesar 4,41 dan tabel 4.8 memiliki rerata skor (x) 4,3.
2) Data Validasi Ahli Materi II
Validasi oleh ahli materi I dilakukan oleh Ibu Sri
Endarwati, S.Pd yang merupakan guru kelas III. Berikut adalah
data hasil validasi yang diperoleh dari ahli materi II.
Tabel 4.9 Hasil Penilaian Perangkat Pembelajaran oleh Ahli
Materi II
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria
1 Standar kompetensi, Kompetensi
dasar, Indikator, dan Tujuan
pembelajaran dalam RPP yang
dikembangkan sesuai dengan
sasaran pembelajaran yang
terdapat dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
√ Baik
2 Materi yang dikemas dalam
media sesuai dengan indikator
dan taraf perkembangan peserta
didik
√ Baik
3 Pemilihan materi dalam media
pembelajaran menarik dan sesuai
dengan taraf perkembangan
peserta didik.
√ Baik
4 Tema yang dikembangkan dalam
materi menarik perhatian siswa. √ Baik
5 Media pembelajaran yang
dikembangkan mempermudah
pemahaman materi pembelajaran
√ Baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria
6 Sumber belajar yang terdapat
dalam RPP yang dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan materi
pembelajaran
√ Sangat
Baik
7 Kegiatan belajar yang terdalam
RPP menarik perhatian siswa
dan meningkatkan keaktifan
belajar peserta didik
√ Baik
8 Penggunaan bahasa mudah
dipahami sesuai dengan
perkembangan kognitif siswa.
√ Baik
9 Kebenaran isi dan konsep materi
sesuai dengan RPP yang
disajikan
√ Baik
10 Kesesuaian soal pre-test dan
post-test dengan materi
pembelajaran
√ Baik
11 Tingkatan soal pre-test dan post-
test sesuai dengan taraf kognitif
siswa
√ Baik
12 Rubrik penilaian non tes (sikap)
sesuai dengan proses
pembelajaran yang akan
dilakukan
√ Sangat
Baik
JUMLAH SKOR 40 10
TOTAL SKOR 50
RERATA 4,17
Tabel 4.10 Hasil Penilaian Instrumen Soal oleh Ahli Materi II
No Komponen penilaian Skor
Kriteria 5 4 2 1
1
Kualitas soal yang
dituntut dalam
instrument tes sesuai
dengan perkembangan
kognitif siswa
√ Sangat Baik
2 Kejelasan instrumen tes
yang dibuat √ Sangat Baik
3 Kesesuaian instrument
tes dengan kisi-kisi soal √ Sangat Baik
4
Kualitas pedoman
penilaian dan 65nstru
penilaian
√ Sangat Baik
5 Tampilan innstrument
tes yang disajikan √ Sangat Baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
No Komponen penilaian Skor
Kriteria 5 4 2 1
6
Penggunaan Bahasa
Indonesia dan tata tulis
yang baku
√ Sangat Baik
7
Kualitas perangkat
pembelajaran yang
dituntut sesuai dengan
taraf perkembangan
siswa
√ Sangat Baik
8
Kejelasan kegiatan
pembelajaran yang
dirancang dalam
perangkatan
pembelajaran
√ Sangat Baik
9
Kegiatan pembelajaran
yang dirancang menarik
bagi siswa
√ Sangat Baik
10
Keruntutan kegiatan
pembelajaran yang
dirancang
√ Sangat Baik
Jumlah skor 50
Sangat Baik Total skor 50
Rerata 5
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai skala perhitugan penilaian
acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa penilaian pada
tabel 4.9 mengenai perangkat pembelajaran yang dikembangkan
oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dan tabel
4.10 termasuk dalam katergori “Sangat Baik”. Hal ini diketahui
dari hasil data validasi ahli materi I pada tabel 4.9 memiliki rerata
skor (x) sebesar 4,17 dan tabel 4.10 memiliki rerata skor (x) 5.
Berikut adalah hasil rekapitulasi perangkat pembelajaran oleh
ahli materi:
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Penilaian Kualitas Perangkat
Pembelajaran oleh Ahli Materi
Aspek yang
Dinilai
Ahli
Materi I
Ahli
Materi II
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
1 4 4 8 4 Baik
2 5 4 9 4,5 Sangat Baik
3 5 4 9 4,5 Sangat Baik
4 5 4 9 4,5 Sangat Baik
5 5 4 9 4,5 Sangat Baik
6 4 5 9 4,5 Sangat Baik
7 4 4 8 4 Baik
8 5 4 9 4,5 Sangat Baik
9 4 4 8 4 Baik
10 4 4 8 4 Baik
11 4 4 8 4 Baik
12 4 5 9 4,5 Sangat Baik
Total Skor 53 50 103 51,5 Sangat Baik
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai skala perhitugan penilaian
acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran yang dirancang oleh peneliti termasuk dalam
kategori “Sangat Baik”. Hal ini diketahui dari hasil rekapitulasi
data validasi ahli materi yang memiliki rerata skor (x) sebesar 4,3.
Berikut adalah hasil rekapitulasi instrumen soal oleh ahli materi:
Tabel 4.12 Hasil Rekapitulasi Penilaian Instrumen Soal oleh
Ahli Materi
Aspek yang
Dinilai
Ahli
Materi I
Ahli
Materi II
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
1 5 5 10 5 Sangat Baik
2 5 5 10 5 Sangat Baik
3 4 5 9 4,5 Sangat Baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Aspek yang
Dinilai
Ahli
Materi I
Ahli
Materi II
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
4 4 5 9 4,5 Sangat Baik
5 5 5 10 5 Sangat Baik
6 4 5 9 4,5 Sangat Baik
7 4 5 9 4,5 Sangat Baik
8 4 5 9 4,5 Sangat Baik
9 4 5 9 4,5 Sangat Baik
10 4 5 9 4,5 Sangat Baik
Total Skor 43 50 93 46,5 Sangat Baik
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai skala perhitugan penilaian
acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa instrumen soal
yang dirancang oleh oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat
Baik”. Hal ini diketahui dari hasil rekapitulasi data validasi ahli
materi yang memiliki rerata skor (x) sebesar 4,65.
b. Revisi produk
1) Revisi dari Ahli Materi I
Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi I
yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, perangkat pembelajaran yang
disusun tidak ada yang perlu direvisi karena semua cakupan
seperti standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, kegiatan pembelajaran,
instrumen tes dan non tes, rubrik penilaian, serta soal pre-test dan
post test sudah tersedia.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Penggunaan media video di dalam kegiatan pembelajaran
terlihat sudah terlihat maksimal. Perangkat pembelajaran yang
dirancang oleh peneliti dapat digunakan untuk penelitian.
2) Revisi dari Ahli Materi II
Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi
II yaitu Ibu Sri Endarwati, perangkat pembelajaran yang telah
dirancang oleh peneliti tidak terdapat revisi. Seluruh aspek
perangkat pembelajaran telah terdapat dalam perangkat
pembelajaran dan sesuai dengan kebutuhan siswa di kelas.
Instrumen, rubrik penilaian, dan soal pre-test dan post-test sesuai
dengan materi pembelajaran yang dipelajari melalui media video
yang dirancang. Perangkat pembelajaran yang dirancang oleh
peneliti dapat digunakan untuk penelitian.
3. Data Uji Coba Perorangan
a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan
Tahap validasi ahli media dan ahli materi telah selesai
dilaksanakan dan sedang dalam proses revisi produk media video dan
dilanjutkan dnegan proses pengumpulan data dengan teknik ujicoba.
Uji coba pertama adalah uji coba perorangan dengan jumlah subjek
penelitian sebanyak dua orang siswa kelas III. Uji coba perorangan
dilakukan di sekolah pada saat jam pulang sekolah. Subjek penelitian
mengamati media video yang diperlihatkan oleh peneliti.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Uji coba perorangan dilakukan pada tanggal 15 Maret 2014
dengan bantuan dua orang siswa yang terdiri dari 1 siswa putra dan 1
siswi putri. Dalam uji coba perorangan ini, masing-masing subjek
diminta untuk melihat media video secara bersama-sama. Sebelum
dan sesudah melakukan uji coba produk pembelajaran, siswa
diberikan petunjuk mengenai media video dan materi pembelajaran
yang terdapat di dalam produk yang dikembangkan. Subjek uji coba
diminta untuk memberikan komentar dan saran demi perbaikan untuk
tahap selanjutnya. Pada tahap ini, siswa diberikan lembar kuesioner
untuk memberikan penilaian terhadap media video yang diuji
cobakan. Berikut ini adalah penilaian uji coba perorangan:
Tabel 4.13 Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan
No Komponen penilaian Rerata Kriteria
1 Gambar dalam video menarik bagi saya 4,5 Sangat Baik
2 Huruf dalam video bisa saya baca 4,5 Sangat Baik
3 Warna hurufnya bagus 5 Sangat Baik
4 Suara narator terdengar dengan jelas oleh
saya 5 Sangat Baik
5 Kecepatan narator berbicara sesuai
dengan gambar/video yang ditampilkan 4 Baik
6 Bahasa yang digunakan narator dapat saya
mengerti dengan jelas 4,5 Sangat Baik
7 Musik dalam video tidak mengganggu
suara narator 4,5 Sangat Baik
8 Materi dalam video dapat saya pahami
dengan baik 5 Sangat Baik
9 Gambar dalam video berkualitas bagus
atau tidak pecah 4 Baik
10 Gambar yang digunakan sesuai dengan
materi yang dipelajari 4 Baik
Jumlah skor 45 Sangat Baik
Rerata 4,5
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai skala perhitugan penilaian
acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa produk pembelajaran
media video yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam
kategori “Sangat Baik”. Hal ini diketahui dari hasil rekapitulasi data
validasi ahli materi yang memiliki rerata skor (x) sebesar 4,5.
b. Revisi Produk
Berdasarkan hasil penilaian uji coba perorangan yang telah
dilakukan oleh dua orang siswa. Menurut subjek uji coba perorangan,
media yang dikembangkan oleh peneliti sangat menarik dimana
tulisan, gambar, dan suara narator terlihat dengan jelas dan dapat
dengan mudah dipahami oleh siswa. Media video yang dikembangkan
oleh peneliti dapat digunakan untuk penelitian tanpa adanya revisi.
4. Data Uji Coba Kelompok Kecil
a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok
Tahap uji coba perorangan telah selesai dilaksanakan dan akan
dilanjutkan dengan proses pengumpulan data uji coba kelompok kecil.
Uji coba kedua adalah uji coba kelompok kecil dengan jumlah subjek
penelitian sebanyak empat orang siswa kelas III. Uji coba kelompok
kecil dilakukan di sekolah pada saat jam pulang sekolah. Subjek
penelitian mengamati media video yang diperlihatkan oleh peneliti.
Uji coba kelompok kecil dilakukan pada tanggal 19 Maret 2014
dengan bantuan empat orang siswa yang terdiri dari 2 siswa putra dan
2 siswi putri. Dalam uji coba kelompok kecil, seluruh subjek diminta
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
untuk melihat media video secara bersama-sama. Sebelum dan
sesudah melakukan uji coba produk pembelajaran, siswa diberikan
petunjuk mengenai media video dan materi pembelajaran yang
terdapat di dalam produk yang dikembangkan. Subjek uji coba
diminta untuk memberikan komentar dan saran demi perbaikan untuk
tahap selanjutnya. Pada tahap ini, siswa diberikan lembar kuesioner
untuk memberikan penilaian terhadap media video yang diujicobakan.
Berikut ini adalah penilaian uji coba kelompok kecil:
Tabel 4.14 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil
No Komponen penilaian Rerata Kriteria
1 Gambar dalam video menarik bagi saya 4 Baik
2 Huruf dalam video bisa saya baca 4,5 Sangat Baik
3 Warna hurufnya bagus 4,5 Sangat Baik
4 Suara narator terdengar dengan jelas oleh
saya 5 Sangat Baik
5 Kecepatan narator berbicara sesuai
dengan gambar/video yang ditampilkan 4,25 Sangat Baik
6 Bahasa yang digunakan narator dapat
saya mengerti dengan jelas 4,75 Sangat Baik
7 Musik dalam video tidak mengganggu
suara narator 4,25 Sangat Baik
8 Materi dalam video dapat saya pahami
dengan baik 5 Sangat Baik
9 Gambar dalam video berkualitas bagus
atau tidak pecah 4 Baik
10 Gambar yang digunakan sesuai dengan
materi yang dipelajari 4,5 Sangat Baik
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai skala perhitugan penilaian
acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa produk pembelajaran
media video yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
kategori “Sangat Baik”. Hal ini diketahui dari hasil rekapitulasi data
validasi ahli materi yang memiliki rerata skor (x) sebesar 4,5.
b. Revisi Produk
Berdasarkan hasil penilaian uji coba kelompok kecil yang telah
dilakukan oleh empat orang siswa kelas III. Menurut subjek uji coba
kelompok, media yang dikembangkan oleh peneliti sangat menarik
dimana tulisan, gambar, dan suara narator terlihat dengan jelas dan
dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Siswa sangat tertarik
terhadap penampilan peneliti yang berada di dalam video terebut.
Siswa tidak bingung mendengarkan materi yang disampaikan oleh
narator. Gambar yang disajikan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari
dan dekat dengan siswa. Maka media video yang dikembangkan oleh
peneliti dapat digunakan untuk penelitian tanpa adanya revisi.
5. Data Uji Coba Lapangan
a. Deskripsi Data
Tahap uji coba perorangan dan kelompok kecil telah selesai
dilaksanakan dan dilanjutkan dengan proses pengumpulan data. Uji
coba ketiga adalah uji coba lapangan dengan jumlah subjek penelitian
sebanyak 28 orang siswa kelas III. Jumlah siswa di kelas III-A ada 30
orang tetapi pada saat uji coba lapangan 2 oranng siswa tidak hadir
dikarenakan sakit. Uji coba lapangan dilakukan di SD Negeri
Tegalrejo 2 Yogyakarta pada tanggal 28 Maret 2014.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Uji coba lapangan ini dilakukan di dalam kelas III-A pada saat
jadwal pelajaran IPA dan Bahasan Indonesia (tematik) serta dilakukan
oleh peneliti. Peneliti mengajar mata pelajaran seperti biasa dengan
menggunakan netbook dan projector untuk memutarkan media video
yang telah dikembangkan oleh peneliti. Peneliti melakukan proses
pembelajaran sesuai dengan kegiatan pembelajaran di dalam
perangkat pembelajaran yang telah dipersiapkan sebelumnya. Setelah
peneliti melakukan kegiatan pembelajaran, peneliti memberika lembar
kuesioner sikap kepada seluruh siswa kelas III-A untuk memberikan
penilaian bahwa media video dapat memberikan dampak yang positif
kepada siswa dan proses pembelajaran. Berikut ini adalah hasil
penilaian uji coba lapangan:
Tabel 4.15 Contoh Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan
No Komponen
penilaian Rerata Kriteria
1 4,61 4,5 Sangat Baik
2 4,61 4,5 Sangat Baik
3 4,54 5 Sangat Baik
4 4,64 5 Sangat Baik
5 4,68 4 Baik
6 4,57 4,5 Sangat Baik
7 4,43 4,5 Sangat Baik
8 4,79 5 Sangat Baik
9 4,71 4 Baik
10 4,54 4 Baik
Jumlah skor 46,10 Sangat Baik
Rerata 4,61
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel 4.16 Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan
Aspek
yang
Dinilai
Sangat
Baik Baik
Kurang
Baik
Tidak
Baik
Total
Skor
Rerata
Skala Kriteria
1 17 11 0 0 129 4,61 Sangat Baik
2 17 11 0 0 129 4,61 Sangat Baik
3 15 13 0 0 127 4,54 Sangat Baik
4 18 10 0 0 130 4,64 Sangat Baik
5 19 9 0 0 131 4,68 Sangat Baik
6 16 12 0 0 128 4,57 Sangat Baik
7 12 16 0 0 124 4,43 Sangat Baik
8 22 6 0 0 134 4,79 Sangat Baik
9 20 8 0 0 132 4,71 Sangat Baik
10 15 13 0 0 127 4,54 Sangat Baik
Total
Skor 171 109 0 0 1291 46,10 Sangat Baik
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai skala perhitugan penilaian
acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa produk pembelajaran
media video yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam
kategori “Sangat Baik”. Hal ini diketahui dari hasil rekapitulasi uji
coba lapangan dengan memiliki rerata skor (x) sebesar 4,61.
b. Revisi Produk
Pelaksanaan uji coba lapangan telah berjalan dengan lancar
sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah direncanakan
sebelumnya. Siswa terlihat sangat antusias mengikuti proses
pembelajaran yang dipimpin oleh peneliti. Peneliti tidak menemukan
masalah ketika melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan
media audio visua yang telah dikembangkan.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tidak adanya revisi yang dilakukan oleh peneliti selama proses
pembelajaran. Berdasarkan hasil penilaian uji coba lapangan yang
telah dilakukan oleh seluruh siswa kelas III. Menurut beberapa siswa,
media yang dikembangkan oleh peneliti sangat menarik dan mudah
dipahami dan terlihat contoh bentuk-bentuk energinya. Siswa sangat
antusias dan mampu bersikap dengan baik ketika media video
diputarkan oleh peneliti. Tulisan, gambar, dan suara narator mampu
didengar dan dilihat jelas oleh seluruh siswa termasuk siswa yang
duduk di belakang. Media video yang telah dikembangkan oleh
peneliti dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran.
D. Analisis Data
1. Analisis Data Ahli Media I
Proses validasi oleh ahli media dan materi, uji coba perorangan, uji
coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan telah dilaksanakan, maka
langkah selanjutnya adalah melakukan proses analisis data dari ahli media,
ahli materi, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba
lapangan.
Validasi produk media video yang dikembangkan untuk
mengetahui kelayakan produk media video dari segi penyajiannya. Berikut
adalah hasil analisis data penilaian oleh ahli media I:
Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Kualitas Media video
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 0 0%
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
Baik 4 13 86,7%
Kurang Baik 2 2 13,3%
Tidak Baik 1 0 0%
Jumlah 15 100%
Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa data penilaian media
video oleh ahli media I menunjukkan kualitas media video yang
dikembangkan oleh peneliti dinilai “baik’ sebanyak 13 item (86,7%),
“kurang baik” sebanyak 2 item (13,3%), dan tidak ada item yang dinilai
“sangat baik” dan “kurang baik” (0%). Berikut ini adalah tampilan
diagram batang analisis data penilaian kualitas media video oleh ahli
media I:
Gambar 4.8 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Media
Video Oleh Ahli Media I
2. Analisis Data Ahli Media II
Validasi produk media video yang dikembangkan untuk
mengetahui kelayakan produk media video dari segi penyajiannya. Berikut
adalah hasil analisis data penilaian oleh ahli media II:
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SANGAT
BAIK
BAIK KURANG
BAIK
SANGAT
KURANG
BAIK
PE
RS
EN
TA
SE
KRITERIA
Diagram Batang Analisis Data Penilaian
Kualitas Media Video Oleh Ahli Media I
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
SANGAT KURANG BAIK
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Kualitas Media video
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 15 100%
Baik 4 0 0%
Kurang Baik 2 0 0%
Tidak Baik 1 0 0%
Jumlah 15 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa data penilaian
media video oleh ahli media I menunjukkan kualitas media video yang
dikembangkan oleh peneliti dinilai “sangat baik’ sebanyak 15 item
(100%) dan tidak ada item yang dinilai “baik”, “kurang baik” dan “tidak
baik” (0%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang analisis data
penilaian kualitas media video oleh ahli media II:
Gambar 4.9 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Media
Video Oleh Ahli Media II
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SANGAT
BAIK
BAIK KURANG
BAIK
TIDAK BAIK
PE
RS
EN
TA
SE
KRITERIA
Diagram Batang Analisis Data Penilaian
Kualitas Instrumen Soal Oleh Ahli Materi I
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
TIDAK BAIK
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Berikut adalah rekapitulasi analisis data dari ahli media I dan ahli media II:
Tabel 4.19 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video
oleh Ahli Media I dan Ahli Media II
Aspek yang
Dinilai
Ahli
Media I
Ahli
Media II
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
1 4 5 9 4,5 Sangat Baik
2 4 5 9 4,5 Sangat Baik
3 4 5 9 4,5 Sangat Baik
4 2 5 7 3,5 Baik
5 4 5 9 4,5 Sangat Baik
6 2 5 7 3,5 Baik
7 4 5 9 4,5 Sangat Baik
8 4 5 9 4,5 Sangat Baik
9 4 5 9 4,5 Sangat Baik
10 4 5 9 4,5 Sangat Baik
11 4 5 9 4,5 Sangat Baik
12 4 5 9 4,5 Sangat Baik
13 4 5 9 4,5 Sangat Baik
14 4 5 9 4,5 Sangat Baik
15 4 5 9 4,5 Sangat Baik
Total Skor 59 75 131 65,5 Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui rekapitulasi hasil analisis
data dari ahli media I dan ahli media II yang menunjukkan media video
yang dikembangkan oleh peneliti tergolong dalam kriteria “sangat baik”,
dengan rerata skor seluruhnya sebesar 4,3.
Ahli media I memberikan beberapa masukan untuk memperbaiki
kualitas media video yang dikembangkan oleh peneliti yaitu suara yang
tidak terdengar jelas di beberapa bagian. Media video yang dikembangkan
oleh peneliti dianggap layak untuk digunakan karena media video telah
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
memenuhi indikator yang terdapat yaitu pemilihan huruf, jenis dan ukuran
huruf, warna teks, kejelasan artikulasi dan lafal, kecepatan narasi, volume
suara, penggunaan bahasa, teks yang mudah dibaca, pemilihan gambar
sesuai dengan materi, kualitas gambar yang jelas, gambar yang menarik
bagi siswa, music yang tidak mengganggu suara narator, media
dikembangkan secara efisien, menggunakan lebih dari gambar, serta isi
video yang mudah dipahami oleh siswa.
Media video yang dikembangkan oleh peneliti mampu untuk
meningkatkan semangat siswa dan pemahaman terhadap materi karena
media video mencapai tujuan pembelajaran yang dirancanng dalam
perangkat pembelajaran.
Media video yang dikembangkan dapat membantu meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Berikut ini adalah tampilan
diagram batang rekapitulasi hasil analisis data penilaian kualitas media
video oleh ahli media I dan ahli media II:
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 4.10 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Penilaian
Kualitas Media Video oleh Ahli Media I dan Ahli Media II
3. Analisis Data Ahli Materi I
a. Perangkat Pembelajaran
Validasi perangkat pembelajaran untuk penggunaan media video
yang telah dikembangkan oleh peneliti. Perangkat pembelajaran yang
dinilai untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang
digunakan sebagai penelitian. Berikut adalah hasil analisis data penilaian
oleh ahli materi I:
Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Kualitas Perangkat Pembelajaran
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 5 33,33%
Baik 4 7 46,67%
Kurang Baik 2 0 0%
Tidak Baik 1 0 0%
Jumlah 15 100%
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Rer
ata
Sk
or
Item Penilaian
Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Kualitas
Media Video oleh Ahli Media I dan Ahli Media II
Sangat baik
Baik
Kurang baik
Tidak baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa data penilaian
perangkat pembelajaran oleh ahli materi I menunjukkan kualitas perangkat
pembelajaran yang dirancang oleh peneliti “sangat baik’ sebanyak 5 item
(33,33%) dan “baik” sebanyak 7 item (46,67%), dan tidak ada item yang
dinilai “kurang baik” dan “tidak baik” (0%). Berikut ini adalah tampilan
diagram batang analisis data penilaian kualitas perangkat pembelajaran
oleh ahli materi I:
Gambar 4.11 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Perangkat
Pembelajaran Oleh Ahli Materi II
b. Instrumen Soal
Validasi instrumen soal untuk membuktikan bahwa media video
dapat membantu pemahaman siswa terhadap materi yang terdapat di dalam
media video. Instrumen soal yang dinilai untuk mengetahui kelayakan
instrumen soal yang digunakan. Berikut adalah hasil analisis data penilaian
oleh ahli materi I:
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SANGAT
BAIK
BAIK KURANG
BAIK
TIDAK BAIK
PE
RS
EN
TA
SE
KRITERIA
Diagram Batang Analisis Data Penilaian
Kualitas Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli
Materi I
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
TIDAK BAIK
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Kualitas Instrumen Soal
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 3 30%
Baik 4 7 70%
Kurang Baik 2 0 0%
Tidak Baik 1 0 0%
Jumlah 15 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa data penilaian
instrumen soal oleh ahli materi I menunjukkan kualitas instrument soal
yang dirancang oleh peneliti dinilai “sangat baik’ sebanyak 3 item (30%),
“baik” sebanyak 7 item (70%), dan tidak ada item yang dinilai “kurang
baik”, dan “tidak baik” (0%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang
analisis data penilaian kualitas instrumen soal oleh ahli materi I:
Gambar 4.12 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Instrumen
Soal Oleh Ahli Materi II
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SANGAT
BAIK
BAIK KURANG
BAIK
TIDAK BAIK
PE
RS
EN
TA
SE
KRITERIA
Diagram Batang Analisis Data Penilaian
Kualitas Instrumen Soal Oleh Ahli Materi I
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
TIDAK BAIK
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
4. Analisis Data Ahli Materi II
a. Perangkat Pembelajaran
Validasi perangkat pembelajaran untuk penggunaan media video
yang telah dikembangkan oleh peneliti. Perangkat pembelajaran yang
dinilai untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang
digunakan sebagai penelitian. Berikut adalah hasil analisis data penilaian
oleh ahli materi II:
Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Kualitas Perangkat Pembelajaran
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 2 13,33%
Baik 4 10 66,67%
Kurang Baik 2 0 0%
Tidak Baik 1 0 0%
Jumlah 15 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa data penilaian
perangkat pembelajaran oleh ahli materi II menunjukkan kualitas
perangkat pembelajaran yang dirancang oleh peneliti “sangat baik’
sebanyak 2 item (13,33%) dan “baik” sebanyak 10 item (66,67%), dan
tidak ada item yang dinilai “kurang baik” dan “tidak baik” (0%). Berikut
ini adalah tampilan diagram batang analisis data penilaian kualitas
perangkat pembelajaran oleh ahli materi II:
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Gambar 4.13 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Perangkat
Pembelajaran Oleh Ahli Materi II
b. Instrumen Soal
Validasi instrumen soal untuk membuktikan bahwa media video
dapat membantu pemahaman siswa terhadap materi yang terdapat di dalam
media video. Instrumen soal yang dinilai untuk mengetahui kelayakan
instrumen soal yang digunakan. Berikut adalah hasil analisis data penilaian
oleh ahli materi II:
Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Kualitas Instrumen Soal
Kriteria Skor Frekuensi Persentase
Sangat baik 5 10 100%
Baik 4 0 0%
Kurang Baik 2 0 0%
Tidak Baik 1 0 0%
Jumlah 15 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa data penilaian
instrument soal oleh ahli materi II menunjukkan kualitas instrument soal
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SANGAT
BAIK
BAIK KURANG
BAIK
TIDAK BAIK
PE
RS
EN
TA
SE
KRITERIA
Diagram Batang Analisis Data Penilaian
Kualitas Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli
Materi II
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
TIDAK BAIK
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
yang dirancang oleh peneliti dinilai “sangat baik’ sebanyak 15 item
(100%) dan tidak ada item yang dinilai “baik”, “kurang baik” dan “tidak
baik” (0%). Berikut ini adalah tampilan diagram batang analisis data
penilaian kualitas instrumen soal oleh ahli materi II:
Gambar 4.14 Diagram Batang Analisis Data Penilaian Kualitas Instrumen
Soal Oleh Ahli Media II
Berikut adalah rekapitulasi analisis data ahli materi I dan ahli materi
II:
Tabel 4.24 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Perangkat
Pembelajaran oleh Ahli Materi I dan Ahli Materi II
Aspek yang
Dinilai
Ahli
Materi I
Ahli
Materi II
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
1 4 4 8 4 Baik
2 5 4 9 4,5 Sangat Baik
3 5 4 9 4,5 Sangat Baik
4 5 4 9 4,5 Sangat Baik
5 5 4 9 4,5 Sangat Baik
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SANGAT
BAIK
BAIK KURANG
BAIK
TIDAK BAIK
PE
RS
EN
TA
SE
KRITERIA
Diagram Batang Analisis Data Penilaian
Kualitas Instrumen Soal Oleh Ahli Materi II
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
TIDAK BAIK
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Aspek yang
Dinilai
Ahli
Materi I
Ahli
Materi II
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
6 4 5 9 4,5 Sangat Baik
7 4 4 8 4 Baik
8 5 4 9 4,5 Sangat Baik
9 4 4 8 4 Baik
10 4 4 8 4 Baik
11 4 4 8 4 Baik
12 4 5 9 4,5 Sangat Baik
Total Skor 53 50 103 51,5 Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui rekapitulasi hasil analisis
data dari ahli media I dan ahli media II yang menunjukkan perangkat
pembelajaran yang dirancang oleh peneliti tergolong dalam kriteria
“sangat baik”, dengan rerata skor seluruhnya sebesar 4,3.
Perangkat pembelajaran yang dirancang oleh peneliti telah melalui
tahapan validasi oleh ahli materi IPA dan guru kelas. Perangkat
pembelajaran layak untuk dipraktekkan di lapangan karena telah
memenuhi indikator penilaian yaitu Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar sesuai dengan KTSP, materi dalam media video sesuai dengan
indikator pembelajaran, pemilihan materi menarik, tema yang
dikembangkan menarik perhatian siswa, sumber belajar sesuai dengan
materi, kegiatan belajar meningkatkan keaktifan siswa, bahasa yang
digunakan mudah dipahami, isi materi dalam video sesuai dengan RPP,
kesesuaian soal pre-test dan post-test dangan materi, tingkatan soal sesuai
dengan taraf kognitif siswa, serta rubrik penilaian sesuai dengan proses
pembelajaran.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Perangkat pembelajaran yang telah dirancang peneliti mendapatkan
nilai “baik” pada item 1, 7, 9, 10, dan 11 yaitu Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar kurang sesuai sasaran dengan KTSP, kegiatan
pembelajaran kurang menarik perhatian siswa, kebenaran materi kurang
sesuai dengan RPP yang dirancang, soal pre-test dan post-test kurang
sesuai dengan materi pembelajaran, serta kurang sesuai dengan taraf
kognitif siswa.
Berikut ini adalah tampilan diagram batang rekapitulasi hasil
analisis data penilaian kualitas perangkat pembelajaran oleh ahli materi I
dan ahli materi II:
Gambar 4.15 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Penilaian
Kualitas Perangkat Pembelajaran oleh Ahli Materi I dan Ahli Materi II
3.7
3.8
3.9
4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rer
ata
Sk
or
Item Penilaian
Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Kualitas
Perangkat Pembelajaran oleh Ahli Materi I dan Ahli Materi II
Sangat baik
Baik
Kurang baik
Tidak baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Tabel 4.25 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Instrumen
Soal oleh Ahli Materi I dan Ahli Materi II
Aspek yang
Dinilai
Ahli
Materi I
Ahli
Materi II
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
1 5 5 10 5 Sangat Baik
2 5 5 10 5 Sangat Baik
3 4 5 9 4,5 Sangat Baik
4 4 5 9 4,5 Sangat Baik
5 5 5 10 5 Sangat Baik
6 4 5 9 4,5 Sangat Baik
7 4 5 9 4,5 Sangat Baik
8 4 5 9 4,5 Sangat Baik
9 4 5 9 4,5 Sangat Baik
10 4 5 9 4,5 Sangat Baik
Total Skor 43 50 93 46,5 Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui rekapitulasi hasil analisis
data dari ahli media I dan ahli media II yang menunjukkan instrument soal
yang dirancang oleh peneliti tergolong dalam kriteria “sangat baik”,
dengan rerata skor seluruhnya sebesar 4,65.
Instrumen soal yang dirancang oleh peneliti telah melalui tahapan
validasi oleh ahli materi IPA dan guru kelas. Instrumen soal sudah layak
untuk digunakan karena telah memenuhi indikator penilaian yaitu kualitas
soal sesuai dengan taraf kognitif siswa, instrumen soal yang dibuat sangat
jelas, instrumen soal sesuai dengan kisi-kisi soal, pedoman dan rubrik
penilaian cukup berkualitas, tampilan instrumen menarik, penggunaan
bahasa dan tata tulis yang baku, perangkat pembelajaran sesuai dengan
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
taraf perkembangan siswa, kegiatan pembelajaran terlihat jelas dan
menarik bagi siswa, serta kegiatan pembelajaran yang runtut.
Instrumen soal yang dirancang oleh peneliti, seluruh indikator
mendapatkan nilai “sangat baik” dengan rerata skor 4,50 dan 5,00 dan
telah memenuhi kriteria yang terdapat dalam indikator validasi.
Berikut ini adalah tampilan diagram batang rekapitulasi hasil
analisis data penilaian instrumen soal oleh ahli materi I dan ahli materi II:
Gambar 4.16 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Penilaian
Instrumen Soal oleh Ahli Materi I dan Ahli Materi II
5. Analisis Data Uji Coba Perorangan
Berdasarkan hasil uji coba perorangan terhadap media video yang
dikembangkan oleh peneliti, selanjutnya dilakukan rekapitulasi data.
Berikut adalah rekapitulasi analisis uji coba perorangan:
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rer
ata
Sk
or
Item Penilaian
Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Kualitas
Instrumen Soal oleh Ahli MateriI dan Ahli Materi II
Sangat baik
Baik
Kurang baik
Tidak baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 4.26 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video
Uji Coba Perorangan
Aspek yang
Dinilai Subjek 1 Subjek 2
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
1 5 4 9 4,5 Sangat Baik
2 4 5 9 4,5 Sangat Baik
3 5 5 10 5 Sangat Baik
4 5 5 10 5 Sangat Baik
5 4 4 8 4 Baik
6 5 4 9 4,5 Sangat Baik
7 4 5 9 4,5 Sangat Baik
8 5 5 10 5 Sangat Baik
9 4 4 8 4 Baik
10 4 4 8 4 Baik
Total Skor 45 45 90 45 Sangat Baik
Tabel hasil rekapitulasi analisis data uji coba perorangan di atas
menunjukkan bahwa siswa menilai dengan kriteria “sangat baik” sebanyak
7 item (item 1, 2, 3, 4, 6, 7, dan 8), kriteria “baik” sebanyak 3 item (item 5,
9, dan 10), dan tidak ada siswa menilai dengan kriteria “kurang baik” dan
“tidak baik” (0 item). Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa media
video yang dikembangkan oleh peneliti tergolong dalam kriteria “sangat
baik” dengan rerata skor sebesar 4,50.
Media video yang melalui tahapan uji coba perorangan mendapatkan
nilai “baik” dan “sangat baik”. Media video yang dikembangkan peneliti
layak digunakan karena telah memenuhi indikator yaitu gambar dalam
video menarik, huruf dalam video dapat dibaca, warna huruf menarik,
suara narator terdengar jelas, kecepatan narator baik, bahasa yang
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
digunakan mudah dipahami, musik dalam video tidak mengganggu suara
narator, materi mudah dipahami, gambar video tidak pecah, dan gambar
sesuai dengan materi.
Siswa menilai item 5, 9, dan 10 dalam kategori “baik” yaitu narator
masih terlalu cepat dalam menyampaikan materi yang terdapat dalam
media video, gambarnya cukup bagus dan tidak pecah ketika diperbesar,
dan beberapa gambar kurang sesuai dengan materi yang disampaikan oleh
nartor. Berikut ini adalah tampilan diagram batang rekapitulasi analisis
data uji coba perorangan:
Gambar 4.17 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Penilaian
Media Video Dari Uji Coba Perorangan
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rer
ata
Sk
or
Item Penilaian
Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Dari Uji
Coba Perorangan
Sangat baik
Baik
Kurang baik
Tidak baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
6. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil
Berdasarkan hasil uji coba perorangan terhadap media video yang
dikembangkan oleh peneliti, selanjutnya dilakukan rekapitulasi data.
Berikut adalah rekapitulasi analisis uji coba perorangan:
Tabel 4.27 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video
Uji Coba Kelompok Kecil
Aspek
yang
Dinilai
Subjek
1
Subjek
2
Subjek
3
Subjek
4
Jumlah
Per
Item
Rerata
Skala Kriteria
1 4 4 4 4 16 4 Baik
2 5 5 4 4 18 4,5 Sangat Baik
3 4 4 5 5 18 4,5 Sangat Baik
4 5 5 5 5 20 5 Sangat Baik
5 4 4 5 4 17 4,25 Sangat Baik
6 5 5 5 4 19 4,75 Sangat Baik
7 4 4 5 4 17 4,25 Sangat Baik
8 5 5 5 5 20 5 Sangat Baik
9 4 4 4 4 16 4 Baik
10 4 4 5 5 18 4,5 Sangat Baik
Total
Skor 44 44 47 44 94 44,75 Sangat Baik
Tabel hasil rekapitulasi analisis data uji coba kelompok kecil di atas
menunjukkan bahwa siswa menilai dengan kriteria “sangat baik” sebanyak
8 item (item 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 10), kriteria “baik” sebanyak 2 item
(item 1 dan 9), dan tidak ada siswa menilai dengan kriteria “kurang baik”
dan “tidak baik” (0 item). Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa
media video yang dikembangkan oleh peneliti tergolong dalam kriteria
“sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,48.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Setelah melalui tahapan uji perorangan, media video melalui tahapan
uji coba kelompok kecil dan mendapatkan nilai “baik” dan “sangat baik”.
Media video yang dikembangkan peneliti layak digunakan karena telah
memenuhi indikator yaitu gambar dalam video menarik, huruf dalam video
dapat dibaca, warna huruf menarik, suara narator terdengar jelas,
kecepatan narator baik, bahasa yang digunakan mudah dipahami, musik
dalam video tidak mengganggu suara narator, materi mudah dipahami,
gambar video tidak pecah, dan gambar sesuai dengan materi.
Siswa menilai item 1 dan 9 dalam kategori “baik” yaitu gambar
dalam media video kurang menarik bagi beberapa siswa dan gambarnya
kurang bagus dan tidak pecah ketika diperbesar atau fullscreen. Berikut ini
adalah tampilan diagram batang rekapitulasi analisis data uji coba
kelompok kecil:
Gambar 4.18 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Penilaian
Media Video Dari Uji Coba Kelompok Kecil
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rer
ata
Sk
or
Item Penilaian
Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Dari
Uji Coba Kelompok Kecil
Sangat baik
Baik
Kurang baik
Tidak baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
7. Analisis Data Uji Coba Lapangan
Berdasarkan hasil uji coba perorangan terhadap media video yang
dikembangkan oleh peneliti, selanjutnya dilakukan rekapitulasi data.
Berikut adalah rekapitulasi analisis uji coba lapangan:
Tabel 4.28 Rekapitulasi Analisis Data Penilaian Kualitas Media Video
Uji Coba Lapangan
Aspek
yang
Dinilai
Sangat
Baik Baik
Kurang
Baik
Tidak
Baik
Jumlah
Per Item
Rerata
Skala Kriteria
1 17 11 0 0 129 4,61 Sangat Baik
2 17 11 0 0 129 4,61 Sangat Baik
3 15 13 0 0 127 4,54 Sangat Baik
4 18 10 0 0 130 4,64 Sangat Baik
5 19 9 0 0 131 4,68 Sangat Baik
6 16 12 0 0 128 4,57 Sangat Baik
7 12 16 0 0 124 4,43 Sangat Baik
8 22 6 0 0 134 4,79 Sangat Baik
9 20 8 0 0 132 4,71 Sangat Baik
10 15 13 0 0 127 4,54 Sangat Baik
Total
Skor 171 109 0 0 1291 46,10 Sangat Baik
Tabel hasil rekapitulasi analisis data uji coba lapangan di atas
menunjukkan bahwa siswa menilai dengan kriteria “sangat baik” sebanyak
10 item (seluruh item) dan tidak ada siswa menilai dengan kriteria “baik”
,“kurang baik” dan “tidak baik” (0 item). Dari tabel di atas dapat
disimpulkan bahwa media video yang dikembangkan oleh peneliti
tergolong dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,61.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Setelah melalui tahapan uji perorangan dan kelompok kecil, media
video digunakan dalam penelitian atau lapangan dan media video yang
telah dikembangkan oleh peneliti mendapatkan nilai “sangat baik”. Media
video yang dikembangkan peneliti layak digunakan karena telah
memenuhi indikator yaitu gambar dalam video cukup menarik untuk
beberapa siswa, huruf dalam video dapat dibaca dengan jelas, warna huruf
yang terang dapat menarik perhatian siswa, suara narator dapat terdengar
jelas oleh seluruh siswa, kecepatan narator cukup baik dalam menjelaskan
materi dalam video, bahasa yang digunakan oleh narator mudah dipahami
dengan baik oleh siswa, musik dalam video tidak mengganggu suara
narator selama menjelaskan materi pembelajaran, materi yang dijelaskan
oleh narator sangat mudah dipahami dengan baik oleh siswa, gambar video
cukup bagus dan tidak pecah ketika di fullscreen, serta gambar yang
diberikan cukup sesuai dengan materi yang dijelaskan oleh narator.
Berikut ini adalah tampilan diagram batang rekapitulasi analisis data
uji coba lapangan:
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Gambar 4.19 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Penilaian
Media video Dari Uji Coba Lapangan
8. Analisis Pre-Test dan Post-Test
Pada penelitian ini, selain melakukan tahap validasi oleh ahli media
dan ahli materi serta tahap uji coba produk secara perorangan, kelompok,
dan lapangan. Peneliti juga melakukan uji sikap siswa selama proses
pembelajaran di kelas dengan menggunakan media video. Penelitian ini
membuktikan bahwa media video yang dikembangkan oleh peneliti dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Berikut adalah analisis data dari uji
pre test dan post test:
Tabel 4.29 Analisis Data dari Uji Pre-Test dan Post-Test
Subjek Nilai
Jumlah Rerata Perubahan Pre test Post test
1 30 55 105 52,5 Meningkat
2 45 75 160 80 Meningkat
3 40 65 145 72,5 Meningkat
4 60 100 125 62,5 Meningkat
4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rer
ata
Sk
or
Item Penilaian
Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Dari
Uji Coba Lapangan
Sangat baik
Baik
Kurang baik
Tidak baik
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Subjek Nilai
Jumlah Rerata Perubahan Pre test Post test
5 45 70 155 77,5 Meningkat
6 40 50 105 52,5 Meningkat
7 35 50 125 62,5 Meningkat
8 55 50 150 75 Meningkat
9 60 100 130 65 Meningkat
10 65 80 130 65 Meningkat
11 45 80 125 62,5 Meningkat
12 55 100 115 57,5 Meningkat
13 45 60 125 62,5 Meningkat
14 45 80 115 57,5 Meningkat
15 55 95 100 50 Meningkat
16 50 80 125 62,5 Meningkat
17 50 80 145 72,5 Meningkat
18 45 80 115 57,5 Meningkat
19 50 65 140 70 Meningkat
20 50 75 125 62,5 Meningkat
21 50 65 50 25 Meningkat
22 45 55 105 52,5 Meningkat
23 60 65 160 80 Meningkat
24 65 80 145 72,5 Meningkat
25 55 60 125 62,5 Meningkat
26 55 85 155 77,5 Meningkat
27 60 65 105 52,5 Meningkat
28 10 40 125 62,5 Meningkat
Jumlah 1365 2005 3370 1685 Meningkat
Rerata 48.75 71.61 120.36 60.18 48.75
Tabel hasil analisis uji soal pre-test dan post-test di atas
menunjukkan bahwa nilai siswa pada uji soal post-test meningkat dari uji
soal pre-test. Media video yang dikembangkan oleh peneliti berhasil
menunjukkan bahwa media audi visual yang menarik dapat meningkatkan
prestasi siswa dan minat siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Seluruh subjek penelitian menunjukkan peningkatan prestasi setelah
menyaksikan media video yang dikembangkan oleh peneliti. Berikut ini
adalah tampilan diagram batang rekapitulasi uji doal pre-test dan post-test:
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Gambar 4.20 Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Uji Soal
Pre-Test dan Post-Test
E. Kajian Produk Akhir
Produk media video ini melalui proses analisis kebutuhan terlebih dahulu
yaitu observasi kelas pada pembelajaran IPA dan wawancara dengan guru
kelas mengenai kendala yang ditemukan selama proses pembelajaran. Media
video yang dikembangkan oleh peneliti telah melalui tahap validasi oleh ahli
media, ahli materi, kemudian media video diuji cobakan kepada siswa dengan
tahap uji coba terbatas yaitu uji coba perorangan, kelompok kecil, dan
lapangan. Tujuan dari uji coba terbatas dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap penggunaan media video yang
telah dikembangkan oleh peneliti.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Rer
ata
Diagram Batang Rekapitulasi Analisis Data Uji Soal Pre-Test dan Post-Test
Pre Test
Post Test
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Setelah penelitian berlangsung, produk media video yang dikembangkan
oleh peneliti berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi
pembelajaran terbukti dengan hasil pre-test dan post-test yang meningkat
drastis dari sebelum dan sesudah penelitian. Efektivitas dari media video yang
dikembangkan oleh peneliti adalah dapat digunakan untuk pembelajaran IPA
terutama materi pengaruh energi panas, gerak, dan getaran dalam kehidupan
sehari-hari tanpa harus membawa siswa keluar kelas untuk mempelajari
pengaruh yang sulit untuk ditemukan di lingkungan sekolah.
Berdasarkan hasil uji soal pre-test dan post-test, media video yang
dikembangkan oleh peneliti, terbukti bahwa media video meningkatkan
pemahaman siswa dan membantu proses belajar mengajar menjadi
menyenangkan. Hasil ini diperkuat dengan pernyataan Kustandi (2001:9) yang
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu
proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang
disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik
dan sempurna. Hamalik dalam Arsyad (2010:15) menyatakan bahwa
pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa. Pernyataan Hamalik terbukti terjadi selama
penelitian dimana siswa menunjukkan keinginan dan rangsangan belajar
dengan penggunaan media video selama pembelajaran. Media video yang
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
disajikan juga memberikan dampak positif terhadap psikologis siswa yaitu
siswa menjadi lebih aktif dan semangat untuk mengikuti proses pembelajaran.
Iskandar (2001:1) menyatakan bahwa ilmu pengetahuan menawarkan
cara-cara untuk yang dapat membantu siswa untuk memahami dan
mempelajari kejadian-kejadian yang ada di alam sekitar. Media yang
dikembangkan peneliti telah sesuai dengan konsep dari Iskandar yaitu ilmu
pengetahuan mampu mempelajari kejadian yang ada di alam sekitar dibawa ke
dalam kelas. Media video menyajikan materi tentang panel surya, pembangkit
listrik tenaga air, dan kincir angin dimana benda-benda tersebut sulit
ditemukan secara langsung di daerah sekitar rumah atau sekolah.
Secara keseluruhan, media video yang dikembangkan oleh peneliti sudah
sesuai dengan teori yang digunakan dan diperkuat dengan hasil penelitian baik
berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Media video yang digunakan sudah
layak digunakan karena video yang dikembangkan telah sesuai dengan
karakteristik video menurut penyataan Munadi (2010:127) yaitu mengatasi
jarak dan waktu, video dapat diulangi untuk menambah penjelasan, pesan yang
disampaikan mudah diingat, mengembangkan pikiran siswa, mengembangkan
imajinasi siswa, memberikan gambaran yang realistik, mempengaruhi emosi
seseorang, memberikan rangsangan sesuai dengan tujuan, siswa belajar dari
video, menumbuhkan minat dan motivasi belajar, serta penampilan atau
pemahaman siswa terhadap materi dapat dievaluasi. Evaluasi ini dilakukan
dengan mengerjakan soal pre-test dan post-test yang dibuat oleh siswa.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Evaluasi yang dilakukan telah mencapai tujuan pembelajaran yang
terdapat dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Selain soal pre-test
dan post-test, peneliti juga menggunakan lembar kerja siswa dan lembar
evaluasi untuk membuktikan bahwa siswa mampu memahami materi yang
terdapat dalam produk media video.
Media video yang dibuat dan dikembangkan oleh peneliti mempunyai
kelebihan dan kelemahan. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan kajian
produk yang telah dikembangkan oleh peneliti:
1. Kelebihan Produk
a. Produk media video memerlukan konsep dan ide kreatif dalam
pembuatannya.
b. Produk media video ini dapat dijadikan VCD pembelajaran dan
diupload di Youtube untuk pembelajaran siswa di kelas III SD.
c. Produk media video ini terdiri dari suara, gambar, video, dan teks.
d. Produk media video dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman
siswa terhadap materi pengaruh energi panas, gerak, dan getaran
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Produk media video harus menggunakan peralatan khusus seperti
laptop/komputer, screen, LCD projector, dan speaker.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
2. Kelemahan Produk
a. Media video tidak dapat menampilkan semua pengaruh energi panas,
gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-hari.
b. Narator masih terlalu cepat dalam menjelaskan materi pembelajaran
yang terdapat dalam media video.
c. Gambar yang ditampilkan kurang menarik perhatian siswa.
Produk media video yang dikembangkan ini dapat digunakan dalam
pembelajaran IPA untuk siswa kelas III SD dimana sekolah tersebut memiliki
peralatan atau fasilitas khusus untuk dapat menggunakan produk yang
dikembangkan oleh peneliti.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan media video yang
dikembangkan ini layak untuk digunakan pada pembelajaran IPA kelas III
dengan hasil sebagai berikut:
1. Peneliti melakukan penelitian di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta pada
tanggal 28 Maret 2014. Berikut adalah hasil kualitas video yang dinilai
oleh ahli media, ahli materi, dan siswa:
a. Hasil rekapitulasi ahli media terhadap produk media video tergolong
dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,3.
b. Hasil rekapitulasi ahli materi terhadap perangkat pembelajaran
tergolong dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,3.
c. Hasil rekapitulasi ahli materi terhadap instrumen soal tergolong dalam
kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,65.
d. Hasil rekapitulasi uji coba perorangan terhadap produk media video
tergantung dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,5.
e. Hasil rekapitulasi uji coba kelompok kecil terhadap produk media
video tergolong dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,48.
f. Hasil rekapitulasi uji coba lapangan terhadap produk media video
tergolong dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,61.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
2. Pengembangan media video ini berdampak terhadap proses pembelajaran
yaitu :
a. Pemahaman siswa terhadap materi
Hasil rekapitulasi uji soal pre-test dan post-test selama penelitian
meningkat dengan rerata skor pre-test 48,75 sedangkan rerata skor post-
test 71,61. Berdasarkan hasil rekapitulasi uji soal pre-test dan post-test,
terbukti bahwa siswa semakin paham dengan materi melalui media
video yang dikembangkan oleh peneliti.
b. Sikap siswa terhadap pembelajaran
Sebelum memulai penelitian, sikap siswa tidak fokus selama
pembelajaran seperti berbicara dengan teman sebangku, memainkan
benda-benda, dan sebagainya. Selama penelitian, siswa lebih berfokus
kepada media video dan proses pembelajaran. Siswa sangat aktif selama
penelitian, menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peneliti dan tidak
melakukan aktivitas lain.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti selama proses penelitian antara
lain sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan terhalang oleh kegiatan dari sekolah seperti
latihan ujian kelas 6, acara sekolah, dan lain sebagainya.
2. Peneliti membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan peralatan
yang digunakan seperti LCD projector, laptop, speaker.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
3. Ruangan kelas terang dan tidak terdapat gorden pada jendela sehingga ada
beberapa siswa yang sulit melihat video dengan jelas.
4. Soal pre-test dan post-test yang digunakan untuk menguji tingkat
pemahaman siswa belum divalidasi.
C. Saran
Peneliti menyampaikan beberapa saran untuk penelitian dan
pengembangan selanjutnya dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan sebaiknya pada semester 1 atau awal semester 2 agar
tidak terganggu dengan kegiatan dari sekolah.
2. Peneliti diharapkan untuk menggunakan media video pada mata pelajaran
lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
3. Penelitian yang telah dilakukan ini dapat menjadi inspirasi atau bahan
masukan untuk mengembangkan media video yang lebih baik dan
menarik.
4. Peneliti diharapkan senantiasa memeriksa kelengkapan segala peralatan
atau fasilitas khusus sebelum melaksanakan penelitian.
5. Soal pre-test dan post-test yang akan digunakan sebaiknya divalidasi
terlebih dahulu untuk mengetahui kelayakan soal yang akan digunakan.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
Borg, W., & Gall, M. (1983). Educational Research: An Introducing 4th Edition.
New York: Longman. Inc
Iskandar, Srini M. (1996). Pendidikan ilmu pengetahuan alam. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Iskandar, Srini M. (2001). Pendidikan llmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV
Maulana
Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. (2011). Media pembelajaran : Manual
dan digital. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
Margono. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Maroha, Subur dkk. (2013). Pengaruh Media Audio Visual terhadap
Keterampilan Menulis Cerpen. Padang: Universitas Negeri Padang diakses
pada tanggal 4 Oktober 2013 melalui
(http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&ersc=s&source=web&cd=26&
cad=rja&ved=0CGAQFjAFOBQ&url=http%3A%2F%2Fejournal.unp.ac.id%
2Findex.php%2Fpbs%2Farticle%2Fdownload%2F1299%2F1126&ei=gedQU
sqmM8qCrgf2yoCgCw&usg=AFQjCNHcIdqO146ntxH1v7Wxucr8tbJ20g&s
ig2=A_YRvsYtJJaAmfUWPApM2A&bvm=bv.53537100,d.bmk)
Munadi, Yudhi dan Agus Hikmat Syaf (editor). (2010). Media Pembelajaran;
Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Gaung Persada Press
Rusman. (2011). Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model Pembelajaran
Mengembangkan Profesionalitas Pendidik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sadiman, Arief S., R. Raharjo, Aming Haryono. (2009). Media Pendidikan:
Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafinfo
Persada
Sadiman, A.S., Sudjarwo., & Radikun. (1988). Beberapa Aspek Pengembangan
Sumber Belajar. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa
Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R dan D. Bandung: Alfabeta
Sukardi, M. (2008). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta:
Bumi Aksara
Sukardjo. (2005). Evaluasi Pembelajaran: Diktat Mata Kuliah Evaluasi
Pembelajaran Prodi TP PPs UNY. Tidak diterbitkan.
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka
Insan Madani (PEDAGOGIA)
Supratiknya, A. (2012). Penilaian Hasil Belajar Dengan Teknik Nontes.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Sutopo, A.H. (2003). Multimedia Interaktif dan Flash. Yogyakarta: PT Graha
Ilmu
Syaodih, Nana. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Trianto. (2010).Pengantar Penelitian Pendidikan Bagian Pengembangan Profesi
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN 1
STORYBOARD MEDIA VIDEO
No Gambar Waktu Keterangan
1
00:00
Pembukaan
“Video Pembelajaran IPA SD Kelas III”
2
00:09
Standar Kompetensi
4. Memahami berbagai cara gerak benda,
hubungannya dengan energi, dan sumber
energi
3
00:16
Kompetensi Dasar
4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan
tentang pengaruh energi panas, gerak, dan
getaran dalam kehidupan sehari-hari
4
00:20
Materi Pembelajaran
1. Pengertian energi
2. Jenis-jenis energi
3. Pengaruh energi dalam kehidupan
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
No Gambar Waktu Keterangan
5
00:29
Judul:
PENGARUH ENERGI TERHADAP
KEHIDUPAN
6
00:38
Pendahuluan
Apakah kalian tahu apa itu energi?
Pernahkah kalian melihat bentuk penerapan
energi dalam kehidupan sehari-hari?
Jika ada, coba sebutkan bentuk penerapan
energi yang kamu ketahui?
7
00:49
Pengertian energi
Energi adalah kemampuan untuk
melakukan kerja. Energi tidak dapat dilihat
tapi dapat dirasakan dan diubah bentuknya.
8
00:58
Sekarang, kita akan mempelajari tentang
energi panas, energi gerak, dan energi
getaran.
9
01: 08
Energi panas
Energi panas adalah energi yang dihasilkan
dari panas suatu benda. Energi cahaya
matahari menghasilkan panas. Panas dari
matahari dapat bermanfaat untuk menjemur
pakaian. Selain itu, cahaya matahari juga
dapat diubah menjadi energi listrik
menggunakan panel surya. Cahaya
matahari yang diterima oleh panel surya
akan dialirkan ke alat khusus dan diubah
menjadi energi listrik yang kemudian dapat
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
seperti menyetrika pakaian ataupun
menyalakan lampu. Di dalam rumah,
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
No Gambar Waktu Keterangan
energi panas dapat dihasilkan dari api
kompor. Api dimanfaatkan untuk memasak
makanan.
Tahukah kamu, energi panas apa lagi yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari?
10
02:03
Energi gerak
Energi gerak adalah energi yang dihasilkan
oleh pergerakkan suatu benda. Energi
gerak alami berasal dari arus air dan gerak
angin. Energi angin selain dimanfaatkan
untuk bermain layang-layang atau olahraga
paralayang juga dimanfaatkan sebagai
sumber energi listrik. Energi angin
berfungsi untuk memutar turbin yang
berada di dalam kincir angin. Hasil putaran
turbin menghasilkan listrik yang digunakan
oleh masyarakat. Selain angin, energi
listrik juga didapat dari arus sungai. Air
sungai ditampung dalam sebuah
bendungan untuk menghasilkan arus yang
kuat. Arus ini digunakan untuk memutar
turbin. Hasil putaran turbin menghasilkan
listrik yang dialirkan menggunakan kabel
ke rumah penduduk. Di dalam rumah,
energi gerak didapatkan melalui kipas
angin untuk membantu menghilangkan
panas, dan blender untuk membantu
menghaluskan bahan makanan.
Tahukah kamu, energi gerak apa lagi yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari?
11
03:25
Energi getaran
Energi getaran adalah energi yang
dihasilkan dari benda yang bergetar seperti
alat musik. Alat musik yang dipetik,
dipukul, ditiup maupun digesek
menimbulkan getaran yang akan
menghasilkan suara. Seperti getaran senar
pada gitar, getaran membran pada drum,
getaran udara pada seruling, dan getaran
senar yang digesek pada biola.
Tahukah kamu, energi getaran apa lagi
yang dapat dimanfaatkan oleh manusia
dalam kehidupan sehari-hari?
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
No Gambar Waktu Keterangan
12
04:24
Rangkuman
Setiap bentuk energi dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Gunakanlah energi tersebut sebaik
mungkin dan hematlah penggunaan energi
yang tidak terpakai untuk kelangsungan
hidup lebih lama.
13
04:37
Thanks to
Tuhan Yesus Kristus
Universitas Sanata Dharma
PGSD
Maz Sigit
Keluarga
Dan semua pihak yang telah membantu
secara material dan non-material.
Fransisca Agung Pangesti
101134199
PGSD 2010
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN 2
LEMBAR OBSERVASI KELAS
Aspek Penilaian
Keterangan Ya Tidak
Guru
Guru menggunakan media pada
pembelajaran.
Guru menggunakan metode yang
bervariasi dalam mengajar.
Guru menggunakan sumber belajar
yang bervariasi.
Interaksi guru dengan siswa.
Siswa
Ketertarikan siswa saat mengikuti
pembelajaran.
Partisipasi siswa terhadap pembelajaran
yang diberikan guru.
Suasana dalam kelas saat pembelajaran.
Kondisi kelas
Ruang kelas.
Lingkungan sekitar.
Sarana dan prasarana.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
LAMPIRAN 3
LEMBAR WAWANCARA GURU
Aspek Item Keterangan
Pengajaran
Persiapan apa yang ibu lakukan sebelum
mengajar?
Kapan ibu mempersiapkan materi
pembelajaran?
Apa kendala ibu waktu pembelajaran di
kelas?
Metode pembelajaran yang digunakan?
Media
Apakah setiap materi IPA, ibu menggunakan
media?
Contoh-contoh media yang digunakan?
Apakah dengan menggunakan media, materi
dapat tersampaikan?
Darimana sumber media diperoleh?
Apakah guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berpartisipasi?
Hal-hal apa saja yang ibu pertimbangkan
dalam penggunaan media?
Bagaimana perbedaan pembelajaran yang
menggunakan media dan tidak menggunakan
media?
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
LAMPIRAN 4
LEMBAR VALIDASI AHLI MEDIA
Instrumen Kualitas Media Pembelajaran Audio Visual untuk Ahli Media
Jawablah setiap pertanyaan di bawah ini yang Anda anggap paling tepat
dengan cara memberikan tanda checklist (✔) pada kolom jawaban.
Keterangan: Skor 5 : Sangat Baik
Skor 4 : Baik
Skor 2 : Kurang
Skor 1 : Sangat Kurang
No Pernyataan 1 2 4 5 Komentar
1. Pemilihan huruf dalam media yang
dikembangkan sangat sesuai.
2. Ketepatan jenis dan ukuran huruf
3. Pemilihan warna teks dalam media yang
dikembangan sangat sesuai
4. Kejelasan artikulasi dan lafal dalam media
pembelajaran sangat sesuai.
5. Kecepatan narasi sesuai dengan gambar yang
ditampilkan
6. Volume suara dapat didengar dengan baik
7. Penggunaan bahasa yang digunakan baku dan
mudah dipahami
8. Teks dalam media pembelajaran mudah dibaca
9. Pemilihan gambar/foto dan video yang
dipergunakan dalam media pembelajaran sesuai
dengan materi yang dipilih
10. Kualitas gambar dapat dilihat dengan jelas
11. Gambar yang disajikan menarik bagi siswa
12. Musik dalam media tidak mengganggu suara
narrator
13. Media pembelajaran yang dikembangkan efisien
dalam pembelajaran
14. Media yang dikembangkan menggunakan lebih
dari satu media, seperti kata-kata dengan gambar
atau narasi dengan animasi.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
No Pernyataan 1 2 4 5 Komentar
15. Kejelasan isi video mudah dipahami oleh siswa
JUMLAH SKOR
TOTAL SKOR
Tabel 2. Rentang Skor
No Bobot Skor terbobot
1 Keseluruhan video sudah layak digunakan 61 – 75
2 Keseluruhan video sudah layak digunakan dengan
revisi
46 – 60
3 Keseluruhan video kurang layak digunakan 31 – 45
4 Keseluruhan video tidak layak digunakan 15 – 30
Yogyakarta, ............................2014
Validator
............................................
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
LAMPIRAN 5
LEMBAR VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN
Instrumen Kualitas Perangkat Pembelajaran untuk Ahli Materi
Jawablah setiap pertanyaan di bawah ini yang Anda anggap paling tepat
dengan cara memberikan tanda checklist (✔) pada kolom jawaban.
Keterangan: Skor 5 : Sangat Baik
Skor 4 : Baik
Skor 2 : Kurang
Skor 1 : Sangat Kurang
No Pernyataan 1 2 4 5 Komentar
1 Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, dan
Tujuan pembelajaran dalam RPP yang dikembangkan
sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
2 Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan
indikator dan taraf perkembangan peserta didik
3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik
dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.
4 Tema yang dikembangkan dalam materi menarik
perhatian siswa.
5 Media pembelajaran yang dikembangkan
mempermudah pemahaman materi pembelajaran
6 Sumber belajar yang terdapat dalam RPP yang
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan materi
pembelajaran
7 Kegiatan belajar yang terdalam RPP menarik
perhatian siswa dan meningkatkan keaktifan belajar
peserta didik
8 Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan
perkembangan kognitif siswa.
9 Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan RPP
yang disajikan
10 Kesesuaian soal pre-test dan post-test dengan materi
pembelajaran
11 Tingkatan soal pre-test dan post-test sesuai dengan
taraf kognitif siswa
12 Rubrik penilaian non tes (sikap) sesuai dengan proses
pembelajaran yang akan dilakukan
JUMLAH SKOR
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
No Pernyataan 1 2 4 5 Komentar
TOTAL SKOR
Tabel 2. Rentang Skor
No Bobot Skor terbobot
1 Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan 49 – 60
2 Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan
dengan revisi
37 – 48
3 Keseluruhan instrumen kurang layak digunakan 25 – 36
4 Keseluruhan instrumen tidak layak digunakan 12 – 24
Yogyakarta,
......................................2014
Validator
............................................
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN 6
LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN SOAL
Instrumen Kualitas Instrumen Soal untuk Ahli Materi
Jawablah setiap pertanyaan di bawah ini yang Anda anggap paling tepat
dengan cara memberikan tanda checklist (✔) pada kolom jawaban.
Keterangan: Skor 5 : Sangat Baik
Skor 4 : Baik
Skor 2 : Kurang
Skor 1 : Sangat Kurang
No Komponen penilaian Skor
Komentar 5 4 2 1
1 Kualitas soal yang dituntut dalam instrumen tes
sesuai dengan perkembangan kognitif siswa
2 Kejelasan instrumen tes yang dibuat
3 Kesesuaian instrumen tes dengan kisi-kisi soal
4 Kualitas pedoman penilaian dan rubrik penilaian
5 Tampilan instrumen tes yang disajikan
6 Penggunaan Bahasa Indonesia dan tata tulis yang
baku
7 Kualitas perangkat pembelajaran yang dituntut
sesuai dengan taraf perkembangan siswa
8 Kejelasan kegiatan pembelajaran yang dirancang
dalam perangkatan pembelajaran
9 Kegiatan pembelajaran yang dirancang menarik bagi
siswa
10 Keruntutan kegiatan pembelajaran yang dirancang
Jumlah skor
Total skor
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Tabel 2. Rentang Skor
No Bobot Skor terbobot
1 Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan 40 – 50
2 Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan
dengan revisi
27 – 39
3 Keseluruhan instrumen kurang layak digunakan 14 – 26
4 Keseluruhan instrumen tidak layak digunakan 1 – 13
Yogyakarta,
......................................2014
Validator
............................................
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
LAMPIRAN 7
LEMBAR VALIDASI MEDIA UNTUK SISWA
Instrumen Kualitas Media Pembelajaran Audio Visual untuk Siswa
Jawablah setiap pertanyaan di bawah ini yang Anda anggap paling tepat
dengan cara memberikan tanda checklist (✔) pada kolom jawaban.
Keterangan:
Skor 4 : Sangat Baik
Skor 3 : Baik
Skor 2 : Kurang Baik
Skor 1 : Sangat Kurang Baik
Tabel 1. Instrumen
No Komponen penilaian Skor
Komentar 4 3 2 1
1 Gambar dalam video menarik bagi saya
2 Huruf dalam video bisa saya baca
3 Warna hurufnya bagus
4 Suara narator terdengar dengan jelas oleh saya
5 Kecepatan narator berbicara sesuai dengan
gambar/video yang ditampilkan
6 Bahasa yang digunakan narator dapat saya
mengerti dengan jelas
7 Music dalam video tidak mengganggu suara
narator
8 Materi dalam video dapat saya pahami dengan
baik
9 Gambar dalam video berkualitas bagus atau
tidak pecah
10 Gambar yang digunakan sesuai dengan materi
yang dipelajari
Jumlah skor
Total skor
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Tabel 2. Rentang Skor
No Bobot Skor terbobot
1 Keseluruhan video sangat menarik 40 – 50
2 Keseluruhan video sudah menarik digunakan
dengan perbaikan
27 – 39
3 Keseluruhan video kurang menarik 14 – 26
4 Keseluruhan video tidak menarik 1 – 13
Yogyakarta, .........................2014
Nama Siswa
............................................
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN 8
HASIL OBSERVASI KELAS
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN 9
HASIL WAWANCARA GURU
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
LAMPIRAN 10
SILABUS TEMATIK
NAMA SEKOLAH : SDN Tegalrejo 2
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia dan IPA
KELAS / SEMESTER : III (Tiga) A / 2
TEMA : Pengalamanku tentang Pengaruh Energi
ALOKASI WAKTU : 1 jam pertemuan (2 x 35 menit)
HARI/TANGGAL : Jumat, 28 Maret 2014
STANDAR KOMPETENSI :
1. IPA
Energi dan Perubahannya
4. Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi,
dan sumber energi
2. Bahasa Indonesia
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan
dengan bertelepon dan bercerita
KOMPETENSI DASAR :
1. IPA
4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh energi panas,
gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-hari
2. Bahasa Indonesia
6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan didengar
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SD Negeri Tegalrejo 2
Kelas / Semester : III (Tiga) A / 2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Hari dan Tanggal : Jumat, 28 Maret 2014
Mata Pelajaran : IPA dan Bahasa Indonesia
Tema : Pengalamanku tentang pengaruh energi
Jumlah Pertemuan : 2 jam pelajaran (2 x 35 menit)
I. Standar Kompetensi
IPA
Energi dan Perubahannya
4. Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi, dan
sumber energi
Bahasa Indonesia
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan
bertelepon dan bercerita
II. Kompetensi Dasar
IPA
4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh energi panas, gerak,
dan getaran dalam kehidupan sehari-hari
Bahasa Indonesia
6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan didengar
III. Indikator
1. IPA
Kognitif
- Menyebutkan pengaruh energi yang dirasakan dalam kehidupan
sehari-hari
- Menjelaskan pengertian energi
- Menjelaskan pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari
Afektif
- Menunjukkan sikap kerjasama selama pembelajaran
Psikomotorik
- Menyusun puzzle gambar tentang pengaruh energi panas, gerak,
dan getaran dalam kehidupan sehari-hari
- Melakukan pengamatan tentang pengaruh enegi panas, gerak,
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
dan getaran dalam kehidupan sehari-hari
- Mencatat penjelasan tentang pengaruh energi panas, gerak, dan
getaran dalam kehidupan sehari-hari
- Mempresentasikan hasil pengamatan
2. Bahasa Indonesia
Kognitif
- Mendeskripsikan peristiwa tentang pengaruh energi yang dialami
dalam kehidupan sehari-hari
Afektif
- Menanggapi peristiwa tentang pengaruh energi dalam kehidupan
sehari-hari
Psikomotorik
- Menulis peristiwa tentang pengaruh energi dalam kehidupan sehari-
hari
- Menceritakan pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari
- Mempresentasikan peristiwa energi
IV. Tujuan Pembelajaran
1. IPA
Kognitif
- Siswa mampu menjelaskan pengertian energi dengan benar tanpa
melihat catatan
- Siswa mampu menjelaskan minimal 2 pengaruh energi panas, gerak,
dan getaran dalam kehidupan sehari-hari tanpa melihat buku catatan
Afektif
- Siswa mampu menunjukkan 1 sikap kerjasama selama pembelajaran
sesuai dengan rubrik penilaian
Psikomotorik
- Siswa mampu menyusun puzzle gambar tentang pengaruh energi
dengan tepat sesuai dengan rubrik penilaian
- Siswa mampu melakukan pengamatan tentang pengaruh enegi
panas, gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan sekolah sesuai dengan rubrik penilaian
- Siswa mampu mencatat penjelasan tentang pengaruh energi
panas, gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar sesuai dengan video yang ditampilkan
- Siswa mampu mempresentasikan hasil pengamatan yang
terdapat dalam Lembar Aktivitas dengan benar
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
2. Bahasa Indonesia
Kognitif - Siswa mampu mendeskripsikan 1 peristiwa tentang pengaruh energi
yang dialami dalam kehidupan sehari-hari melalui pengalaman
Afektif - Siswa mampu menanggapi 1 peristiwa tentang pengaruh energi dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan rubrik penilaian
Psikomotorik
- Siswa mampu menulis 1 peristiwa tentang pengaruh energi dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan rubrik penilaian
- Siswa mampu menceritakan pengaruh energi dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar sesuai dengan rubrik penilaian
- Siswa mampu mempresentasikan peristiwa energi yang terdapat
dalam puzzle dengan benar
V. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Peristiwa tentang pengaruh energi
IPA : Pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari
VI. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Konstruktivisme
2. Metode Pembelajaran : tanya jawab, informasi, pemberian tugas, kerja
kelompok
VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal
a. Doa, salam, absensi, kabar siswa
b. Motivasi
- Siswa melakukan tepuk semangat 3 kali
- Siswa melakukan panggilan “Halo Hai”
c. Apersepsi
- Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang soal pre-test
yang telah mereka kerjakan
- Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai materi
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
d. Orientasi
- Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan kegiatan yang akan
dilakukan selama pembelajaran
5 menit
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Siswa menyimak penjelasan guru untuk kegiatan pertama yang
akan dilakukan
- Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam lembar soal
yang akan dibagikan oleh guru melalui video yang diputar
- Siswa mendapatkan lembar soal tentang video pembelajaran
55 menit
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Kegiatan Pembelajaran Waktu
- Siswa menyaksikan video pembelajaran tentang “Energi”
- Guru memutar video sebanyak 3 (tiga) kali
- Siswa menjawab soal yang berhubungan dengan video yang
ditampilkan
- Siswa dibimbing oleh guru membahas lembar soal yang telah
dikerjakan
- Siswa diminta untuk mengeluarkan buku paket dan buku catatan
IPA
- Siswa mencatat teks penjelasan yang terdapat dalam video dan
guru menekan tombol “Pause” agar siswa dapat mencatat teks
penjelasan
- Siswa menyimak penjelasan tambahan dari guru yaitu energi
panas, gerak, dan getaran yang tidak berguna atau berbahaya
dalam kehidupan sehari-hari
b. Elaborasi
- Setelah siswa mendengarkan penjelasan dari guru, siswa
diminta untuk menyebutkan pengaruh energi yang dirasakan
dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa diminta untuk menceritakan pengaruh energi dalam
kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baik
dan benar
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok
terdiri dari 6 orang
- Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang kegiatan yang
akan dilakukan dengan menggunakan lembar aktivitas siswa
- Siswa mendapatkan lembar aktivitas siswa
- Siswa diminta untuk keluar kelas dan mencatat bentuk-bentuk
penerapan energi yang ada di lingkungan sekolah
- Siswa diberi waktu 10 menit untuk keluar kelas
- Siswa mengerjakan lembar aktivitas
- Siswa menuliskan hasil pengamatan ke dalam lembar aktivitas
siswa yang dibagikan
- Siswa kembali ke dalam kelas dan membahas bentuk penerapan
energi yang ditemui di lingkungan sekolah
- Siswa menyimak penjelasan dari guru untuk kegiatan
berikutnya yaitu menyusun puzzle
- Siswa mendapatkan gambar puzzle tentang peristiwa pengaruh
energi dalam kehidupan sehari-hari
- Setelah siswa menyusun puzzle, siswa diminta untuk
menuliskan perisitiwa yang terdapat dalam gambar
- Guru memeriksa setiap kelompok dan menilai proses
pengerjaan tugas yang diberikan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengerjaan lembar
aktivitasnya di depan kelas dan dinilai oleh guru
- Guru memutar video pembelajaran kembali
- Guru melakukan tanya jawab mengenai video pembelajaran
c. Konfirmasi
- Siswa memberikan tanggapan tentang kegiatan pembelajaran
yang dilakukan
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Kegiatan Pembelajaran Waktu
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang
belum dipahami
3. Kegiatan Akhir
a. Evaluasi
- Siswa mendapatkan Lembar Evaluasi
- Siswa mengerjakan Lembar Evaluasi
b. Merangkum
- Siswa dibimbing oleh guru untuk merangkum tentang materi
pembelajaran yang telah dipelajari
c. Refleksi
- Guru bertanya kepada siswa mengenai perasaan selama
pembelajaran
- Siswa dibimbing guru untuk mengambil manfaat pembelajaran
yang dilakukan
d. Tindak lanjut
- Guru meminta siswa untuk membaca materi yang telah
dipelajari
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang ulangan sederhana
yang akan diadakan pada pertemuan berikutnya
e. Doa dan salam penutup
10 menit
VIII. Sumber Belajar dan Alat/Media Pembelajaran
1.Media Belajar
1. Video
2. Laptop
3. Viewer
4. Proyektor
5. Lembar Aktivitas
6. Lembar Evaluasi
7. Gambar
8. Puzzle
9. Lembar soal
2.Buku Sumber
Arifin, Mulyati. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku
untuk Kelas III SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
Sularmi dan M.D Wijayanti. (2008). Sains Ilmu Pengetahuan Alam
SD/MI 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
Muharam, Aris dan S. Rositawaty. (2008). Senang Belajar Ilmu
Pengetahuan Alam untuk Kelas III SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Priyono dan Titik Sayekti. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI
Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
Nur’aini, Umri dan Indriyani. (2008). Bahasa Indonesia untuk SD Kelas
III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Ismoyo dan Romiyatun. (2008). Aku Bangga Bahasa Indonesia SD Kelas
III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Darmadi, Kaswan dan Rita Nirbaya. (2008). Bahasa Indonesia untuk
SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
Warsidi, Edi dan Farinka. (2008). Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
IX. Penilaian
1. Prosedur
Pre-test
Proses
Post-test
2. Jenis
Tes
Non tes
3. Teknik
Tes
Kinerja
Produk
4. Instrumen (Terlampir)
a. Soal + Kunci Jawaban
b. Tugas + Rubrik Penilaian
5. Pedoman Skoring (Terlampir)
Indikator Pencapaian Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen/Soal
IPA
Kognitif
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian
energi dengan benar tanpa melihat
catatan
2. Siswa mampu menjelaskan minimal 2
pengaruh energi panas, gerak, dan
getaran dalam kehidupan sehari-hari
tanpa melihat buku catatan
Tertulis
Penugasa
n
Lembar
Evaluasi
1. Sebutkan 2
bentuk energi
yang ada di
sekitarmu dan
sering kamu
temui dalam
kehidupan
sehari-hari!
(skor 3)
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Indikator Pencapaian Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen/Soal
Afektif
3. Siswa mampu menunjukkan 1 sikap
kerjasama selama pembelajaran sesuai
dengan rubrik penilaian
Non-tes
Rubrik
penilaian
2. Jelaskan
pengertian
energi! (Skor 1)
3. Jelaskan
pengaruh
gambar di
bawah dalam
kehidupan
sehari-hari!
Psikomotorik
4. Siswa mampu menyusun puzzle tentang
pengaruh energi dengan tepat sesuai
dengan rubrik penilaian
5. Siswa mampu melakukan
pengamatan tentang pengaruh enegi
panas, gerak, dan getaran dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan
sekolah sesuai dengan rubrik
penilaian
6. Siswa mampu mencatat penjelasan
tentang pengaruh energi panas,
gerak, dan getaran dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar sesuai
dengan video yang ditampilkan
7. Siswa mampu mempresentasikan
hasil pengamatan yang terdapat
dalam Lembar Aktivitas dengan
benar
Produk
Rubrik
penilaian
Bahasa Indonesia
Kognitif
1. Siswa mampu mendeskripsikan 1
peristiwa tentang pengaruh energi yang
dialami dalam kehidupan sehari-hari
tanpa bantuan teman
Tertulis
Penugasa
n
Tes
(Lembar
Evaluasi,
Pre-test,
dan Post-
test)
Ceritakan
peristiwa tentang
pengaruh energi
dalam kehidupan
sehari-hari yang
kamu alami, lihat,
dan didengar!
(Skor 4) Afektif
2. Siswa mampu menanggapi 1 peristiwa
tentang pengaruh energi dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan
rubrik penilaian
Non-tes
Rubrik
penilaian
Ilmu Pengetahuan Alam
Kognitif (Lembar Aktivitas)
- Siswa mampu menjelaskan pengertian energi dengan benar tanpa melihat
catatan
- Siswa mampu menjelaskan minimal 2 pengaruh energi panas, gerak, dan
getaran dalam kehidupan sehari-hari tanpa melihat buku catatan
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Sebutkan bentuk energi yang kamu temui di lingkungan sekolah berdasarkan hasil
pengamatan! Tulis sebanyak-banyaknya!
No Bentuk energi di lingkungan sekolah
1
2
3
Skor Deskriptor
3 ika siswa mampu menyebutkan lebih dari 3 bentuk energi
yang ada di lingkungan sekolah
2 Jika siswa mampu menyebutkan 2 atau 3 bentuk energi yang
ada di lingkungan sekolah
1 Jika siswa mampu menyebutkan kurang dari 2 bentuk energi
yang ada di lingkungan sekolah
Susunlah puzzle yang diberikan oleh gurumu!
Jawablah pertanyaan sesuai dengan puzzle yang telah kamu susun!
1. Gambar apa yang terdapat dalam puzzle?
2. Sebutkan bentuk energi apa yang ada di dalam gambar!
3. Ceritakan pengaruh dari energi tersebut dalam kehidupan sehari-hari!
Skor Deskriptor
3 Jika siswa mampu mengerjakan 3 soal dengan benar
2 Jika siswa mampu mengerjakan 2 soal dengan benar
1 Jika siswa mampu mengerjakan 1 soal dengan benar
Jelaskan 2 pengaruh energi panas, gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-
hari sesuai dengan video yang telah kalian tonton!
- Kompor : memasak makanan
- Blender : menghaluskan bahan makanan
- dst
Skor Deskriptor
2 Jika siswa mampu menyebutkan 1 pengaruh energi panas,
gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
1 Jika siswa tidak mampu menyebutkan pengaruh energi panas,
gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Kognitif IPA
𝑁𝐴 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
(Lembar Evaluasi)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!
1. Sebutkan 2 bentuk energi yang ada di sekitarmu
- Kipas angin
- Setrika
Skor Deskriptor
2 Jika siswa mampu menyebutkan 2 bentuk energi yang ada di
sekitar dengan tepat
1 Jika siswa mampu menyebutkan 1 bentuk energi yang ada di
sekitar dengan tepat
2. Jelaskan pengertian energi!
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Energi tidak dapat
dilihat tapi dapat dirasakan dan diubah bentuknya.
Skor Deskriptor
1 Jika siswa mampu menjelaskan pengertian energi dengan benar
0 Jika siswa tidak mampu menjelaskan pengertian energi dengan
benar
3. Jelaskan pengaruh gambar di bawah dalam kehidupan sehari-hari!
a. b.
Skor Deskriptor
2 Jika siswa mampu menjelaskan 2 gambar tentang pengaruh energi dengan tepat
1 Jika siswa mampu menjelaskan 1 gambar tentang pengaruh energi dengan tepat
0 Jika siswa tidak mampu menjelaskan semua gambar dengan tepat
Kognitif IPA
𝑁𝐴 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Afektif
Siswa mampu menunjukkan 1 sikap kerjasama selama pembelajaran sesuai
dengan rubrik penilaian
Skor Deskriptor
Keterlibatan
Anggota Kelompok
3 Jika semua anggota kelompok mendapatkan tugas dalam
kelompok secara adil
2 Jika 1 atau 2 anggota tidak mendapatkan tugas dalam
kelompok
1 Jika lebih dari 2 anggota tidak mendapatkan tugas dalam
kelompok
Kerjasama 2 Jika semua anggota kelompok saling kerjasama untuk
menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan oleh guru
1 Jika sebagian anggota kelompok tidak ikut kerjasama untuk
menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan oleh guru
Nilai Akhir Afektif IPA
𝑁𝐴 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100
Psikomotorik
Siswa mampu menyusun puzzle tentang pengaruh energi dengan tepat sesuai
dengan rubrik penilaian
Skor Deskriptor
Ketepatan
penyusunan puzzle
2 Jika siswa mampu menyusun puzzle dengan tepat
1 Jika siswa tidak mampu menyusun puzzle dengan tepat
Ketepatan
penggunaan media
2 Jika siswa menggunakan media yang diberikan oleh guru
dengan benar dan sesuai dengan petunjuk guru
1 Jika siswa tidak menggunakan media yang diberikan oleh
guru dengan benar dan sesuai dengan petunjuk guru
Siswa mampu melakukan pengamatan tentang pengaruh enegi panas,
gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah
sesuai dengan rubrik penilaian
Skor Deskriptor
Ketepatan
pengamatan sesuai
dengan petunjuk
2 Jika siswa mampu melakukan pengamatan dengan tepat
dan sesuai petunjuk yang diberikan
1 Jika siswa kurang mampu mampu melakukan pengamatan
dengan tepat dan kurang sesuai petunjuk yang diberikan
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Skor Deskriptor
Hasil pengamatan 2 Jika siswa mampu memberikan hasil pengamatan dengan
benar dan sesuai dengan lingkungan sekolah
1 Jika siswa kurang mampu memberikan hasil pengamatan
dengan benar dan kurang sesuai dengan lingkungan
sekolah
Siswa mampu mencatat penjelasan tentang pengaruh energi panas, gerak,
dan getaran dalam kehidupan sehari-hari dengan benar sesuai dengan video
yang ditampilkan
Skor Deskriptor
Kelengkapan
penjelasan yang
dicatat
2 Jika siswa mampu mencatat penjelasan yang terdapat
dalam video yang ditampilkan dengan lengkap
1 Jika siswa tidak mampu mencatat penjelasan yang terdapat
dalam video yang ditampilkan dengan lengkap
Siswa mampu mempresentasikan hasil pengamatan yang terdapat dalam
Lembar Aktivitas dengan benar
Skor Deskriptor
Volume suara 2 Jika volume suara mampu didengar oleh seluruh siswa
dan guru
1 Jika volume suara kurang mampu didengar oleh seluruh
siswa dan guru
Intonasi dan lafal 2 Jika siswa membacakan cerita dengan lafal dan intonasi
yang tepat dan dapat dipahami oleh semua orang
1 Jika siswa membacakan cerita dengan lafal dan intonasi
yang kurang tepat dan kurang dapat didengar oelh semua
orang
Nilai Akhir Psikomotorik IPA
𝑁𝐴 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100
AKUMULASI NILAI AKHIR IPA
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒐𝒈𝒏𝒊𝒕𝒊𝒇 + 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑨𝒇𝒆𝒌𝒕𝒊𝒇 + 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒔𝒊𝒌𝒐𝒎𝒐𝒕𝒐𝒓𝒊𝒌
𝟑
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Bahasa Indonesia
Kognitif
Siswa mampu mendeskripsikan 1 peristiwa tentang pengaruh energi yang dialami
dalam kehidupan sehari-hari tanpa bantuan teman
(Lembar Evaluasi)
1. Ceritakan peristiwa tentang pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari yang kamu alami, lihat, dan didengar!
Skor Deskriptor
4 Jika siswa mampu menceritakan dengan benar dan nyata tentang pengaruh
energi panas, gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-harinya. Siswa
mampu menggunakan bahasa yang baku dan mudah dimengerti oleh semua
orang.
3 Jika siswa mampu menceritakan dengan benar dan nyata tentang pengaruh
energi panas, gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-harinya. Siswa
kurang mampu menggunakan bahasa yang baku dan sulit dimengerti oleh
semua orang.
2 Jika siswa kurang mampu menceritakan dengan benar dan nyata tentang
pengaruh energi panas, gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-harinya.
Siswa mampu menggunakan bahasa yang baku dan mudah dimengerti oleh
semua orang.
1 Jika siswa tidak mampu menceritakan dengan benar dan nyata tentang
pengaruh energi panas, gerak, dan getaran dalam kehidupan sehari-harinya.
Siswa tidak mampu menggunakan bahasa yang baku dan tidak dimengerti
oleh semua orang.
Kognitif Bahasa Indonesia
𝑁𝐴 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100
Afektif
Siswa mampu menanggapi 1 peristiwa tentang pengaruh energi dalam kehidupan
sehari-hari sesuai dengan rubrik penilaian
Skor Deskriptor
Memberikan
tanggapan
2 Jika siswa mampu memberikan tanggapan terhadap
cerita yang diberikan
1 Jika siswa tidak mampu memberikan tanggapan terhadap
cerita yang diberikan
Penggunaan bahasa 2 Jika siswa mampu memberikan tanggapan dengan
menggunakan bahasa yang baku dan mudah dimengerti
oleh semua orang
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Skor Deskriptor
1 Jika siswa tidak mampu memberikan tanggapan dengan
menggunakan bahasa yang baku dan mudah dimengerti
oleh semua orang
Nilai Akhir Afektif Bahasa Indonesia
𝑁𝐴 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100
Psikomotorik
Siswa mampu menulis 1 perisitiwa tentang pengaruh energi dalam kehidupan
sehari-hari sesuai dengan rubrik penilaian
Skor Deskriptor
Ketepatan cerita 2 Jika siswa mampu menulis cerita dengan tepat dan sesuai
dengan pengalaman pribadi
1 Jika siswa kurang mampu menulis cerita dengan tepat dan
kurang sesuai dengan pengalaman pribadi
Penggunaan bahasa 2 Jika siswa mampu menulis peristiwa tentang pengaruh
energi dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
bahasa yang baku dan mudah dimengerti
1 Jika siswa kurang mampu menulis peristiwa tentang
pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan bahasa yang baku dan mudah dimengerti
Siswa mampu menceritakan pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar sesuai dengan rubrik penilaian
Skor Deskriptor
Ketepatan cerita 2 Jika siswa mampu menceritakan pengaruh energi yang
dirasakan dalam kehidupan sehari-hari
1 Jika siswa kurang mampu menceritakan pengaruh energi
yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari
Penggunaan bahasa 2 Jika siswa menceritakan pengaruh energi yang dirasakan
dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa
yang baku dan mudah dimengerti
1 Jika siswa kurang mampu menceritakan pengaruh energi
yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan bahasa yang baku dan mudah dimengerti
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Siswa mampu mempresentasikan peristiwa energi yang terdapat dalam puzzle
dengan benar
Skor Deskriptor
Volume suara 2 Jika volume suara mampu didengar oleh seluruh siswa
dan guru
1 Jika volume suara kurang mampu didengar oleh seluruh
siswa dan guru
Intonasi dan lafal 2 Jika siswa membacakan cerita dengan lafal dan intonasi
yang tepat dan dapat dipahami oleh semua orang
1 Jika siswa membacakan cerita dengan lafal dan intonasi
yang kurang tepat dan kurang dapat didengar oelh semua
orang
Nilai Akhir Psikomotorik Bahasa Indonesia
𝑁𝐴 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100
AKUMULASI NILAI AKHIR Bahasa Indonesia
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒐𝒈𝒏𝒊𝒕𝒊𝒇 + 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑨𝒇𝒆𝒌𝒕𝒊𝒇 + 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒔𝒊𝒌𝒐𝒎𝒐𝒕𝒐𝒓𝒊𝒌
𝟑
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
LAMPIRAN 12
Lembar Soal
1. Apa judul video yang sedang kamu tonton?
2. Apa itu energi?
3. Ada berapa jenis energi yang akan kamu pelajari melalui video tersebut?
4. Sebutkan energi-energi yang kamu pelajari!
5. Sebutkan bentuk energi panas yang terdapat dalam video!
6. Apa saja bentuk energi panas yang terdapat di dalam rumah?
7. Energi panas dapat diubah menjadi energi listrik melalui alat khusus yang
disebut apa?
8. Apa itu energi gerak?
9. Sebutkan asal energi gerak alami!
10. Apa yang dihasilkan dari perputaran turbin kincir angin atau turbin kincir
air?
11. Apa itu energi getaran?
12. Energi getaran berasal dari apa?
13. Alat musik yang menimbulkan getaran akan menghasilkan apa?
14. Sebutkan 2 bentuk energi panas, gerak, dan getaran yang kamu ketahui!
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
LAMPIRAN 13
Kunci Jawaban Lembar Soal
1. Apa judul video yang sedang kamu tonton? Pengaruh energi dalam
kehidupan.
2. Apa itu energi? Energi adalah kemampuan untuk kerja.
3. Ada berapa jenis energi yang akan kamu pelajari melalui video tersebut? 3
4. Sebutkan energi-energi yang kamu pelajari! Energi panas, energi gerak,
dan energi getaran
5. Sebutkan bentuk energi panas yang terdapat dalam video! Matahari,
kompor, setrika, dan lampu
6. Apa saja bentuk energi panas yang terdapat di dalam rumah? Kompor,
setrika, dan lampu
7. Energi panas dapat diubah menjadi energi listrik melalui alat khusus yang
disebut apa? Panel surya
8. Apa itu energi gerak? Energi gerak adalah energi yang dihasilkan oleh
pergerakkan suatu benda.
9. Sebutkan asal energi gerak alami! Arus air dan gerak angin.
10. Apa yang dihasilkan dari perputaran turbin kincir angin atau turbin kincir
air? Listrik
11. Apa itu energi getaran? Energi getaran adalah energi yang dihasilkan dari
benda yang bergetar seperti alat musik.
12. Energi getaran berasal dari apa? Benda yang bergetar.
13. Alat musik yang menimbulkan getaran akan menghasilkan apa? Suara
14. Sebutkan 2 bentuk energi panas, gerak, dan getaran yang kamu ketahui!
Skor = 2
Lembar Soal
𝑁𝐴 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
LAMPIRAN 14
LEMBAR SOAL PRE-TEST
Lembar Soal
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Perputaran turbin pada kincir air akan menghasilkan…………… untuk
masyarakat.
2. Kincir angin yang berputar merupakan contoh energi…………………………………………
3. Pakaian dapat……………………………karena panas matahari.
4. Energi yang dihasilkan oleh matahari disebut energi………………………………
5. Energi panas dari api kompor dapat bermanfaat untuk……………………………
6. Pita suara yang bergetar bukan termasuk energi………………………………………
7. Memasak makanan merupakan pemanfaatan dari energi…………………………
8. Pergerakan kincir air dan kincir angin dapat menghasilkan listrik dengan
menggunakan alat khusus. Alat khusus itu adalah………………………
9. Energi adalah kemampuan untuk melakukan…………………………………
10. Pembuatan kincir angin menggunakan konsep energi……………………………
11. Energi yang dihasilkan dari benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi
adalah energi……………………………………
12. Benda yang bergetar dapat menghasilkan………………………………………
13. Kita dapat mengenali berbagai jenis-jenis suara atau bunyi merupakan
manfaat dari energi……………………………………………
14. Energi yang dihasilkan oleh pengaruh arus listrik adalah energi……………
15. Getaran dawai gitar menunjukkan energi…………………………
16. Gambar di samping memanfaatkan energi…………… untuk
memainkan gitar.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Sebutkan 2 bentuk penerapan energi panas dalam kehidupan sehari-hari!
(skor 2)
2. Sebutkan 2 manfaat dari energi panas dalam kehidupan sehari-hari! (skor 2)
Nama: ( )
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
LAMPIRAN 15
KUNCI JAWABAN LEMBAR SOAL PRE-TEST
Kunci Jawaban
1. Listrik
2. Gerak
3. Kering
4. Panas
5. Memasak makanan
6. Getaran
7. Panas
8. Turbin
9. Kerja
10. Gerak
11. Getaran
12. Bunyi
13. Getaran
14. Listrik
15. Getaran
16. Getaran
Essay
1. Kompor, lampu, setrika, dll
2. Kompor, lampu, setrika, dll
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
LAMPIRAN 16
HASIL SOAL PRE-TEST
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
LAMPIRAN 17
LEMBAR SOAL POST-TEST
Lembar Soal
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!1. Kemampuan untuk melakukan kerja adalah…………………………………………
2. Kincir angin yang berputar merupakan contoh energi……………………………
3. Perahu layar dapat bergerak karena bantuan………………………………………
4. Gambar di samping menunjukkan energi……………………………
5. Ibu memasak makanan menggunakan energi……………………………………
6. Pergerakan kincir air dan kincir angin dapat menghasilkan listrik dengan
menggunakan alat khusus. Alat khusus itu adalah………………………
7. Energi panas digunakan petani untuk……………………………………………………
8. Senar biola yang digesek menghasilkan energi……………………………………………
9. Manusia dapat bergerak karena mendapat energi dari…………………………
10. Cahaya matahari dimanfaatkan tumbuhan untuk………………………………
11. Kegunaan dari gerakan air terjun adalah sebagai……………………………………
12. Energi tidak dapat dilihat tapi dapat……………………………………………
13. Benda yang bergetar dapat menimbulkan energi……………………
14. Bunyi drum dihasilkan dari membran yang………………………………………………
15. Energi apa yang digunakan oleh gambar di samping? …………
16. Pada kincir angin, energi dari angin diubah menjadi energi………………………
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Sebutkan 2 ciri-ciri energi! (skor 2)
2. Sebutkan 2 sumber energi gerak alami! (skor 2)
Nama: ( )
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
LAMPIRAN 18
KUNCI JAWABAN LEMBAR SOAL POST-TEST
Kunci Jawaban
1. Energi
2. Gerak
3. Angin
4. Gerak
5. Panas
6. Turbin
7. Menjemur hasil panennya
8. Bunyi
9. Makanan
10. Proses fotosintesis
11. Pembangkit Tenaga Listrik
12. Dirasakan
13. Bunyi
14. Dipukul
15. Panas
16. Listrik
Essay
1. Tidak dapat dilihat dan dirasakan
2. Arus air dan gerak angin
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
LAMPIRAN 19
HASIL PENILAIAN SOAL POST-TEST
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
LAMPIRAN 20
HASILVALIDASI AHLI MEDIA I
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
LAMPIRAN 21
HASILVALIDASI AHLI MEDIA II
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
LAMPIRAN 22
HASILVALIDASI AHLI MATERI I
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
LAMPIRAN 23
HASILVALIDASI AHLI MATERI II
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
LAMPIRAN 24
HASIL UJI COBA PERORANGAN
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
LAMPIRAN 25
/HASIL UJI COBA KELOMPOK KECIL
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
LAMPIRAN 26
HASIL UJI COBA LAPANGAN
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
LAMPIRAN 27
SURAT IZIN UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN DARI PIHAK
UNIVERSITAS
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
LAMPIRAN 28
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
LAMPIRAN 29
DOKUMENTASI PENELITIAN
Siswa menyaksikan media audio visual Siswa mengerjakan lembar soal
Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru Siswa menyusun puzzle
Siswa menjawab lembar aktivitas Siswa yang mendapat bintang
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
LAMPIRAN 30
BIODATA PENULIS
Fransisca Agung Pangesti merupakan anak pertama dari
pasangan bapak Yakobus Ponidi dan ibu Christina Marijah.
Lahir di Pekanbaru pada tanggal 14 Oktober 1991.
Pendidikan awal dimulai di Sekolah Dasar Santa Maria
Pekanbaru, Riau tahun 1997-2003. Penulis melanjutkan ke
SMP Santa Maria Pekanbaru pada tahun 2003-2007.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMP, penulis melanjutkan ke SMA PGRI
Pekanbaru pada tahun 20007-2010. Pada tahun 2010, penulis melanjutkan
pendidikannya di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama mengikuti
perkuliahan di Universitas Sanata Dharma, penulis mengikuti seminar, workshop,
dan berperan aktif dalam kegiatan kepanitiaan.
PLAGIAT MEUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI