Post on 04-Feb-2021
i
PESAN-PESAN DAKWAH DALAM LAGU POPULER
SABYAN GAMBUS
SKRIPSI
Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)
OLEH:
ENI NURFUADAH
NIM. 43010150014
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2020
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan(QS. Al- Fatihah: 5)
vii
PERSEMBAHAN
Dengan segenap rasa syukur kepada Allah SWT dan segenap
ketulusan hati, skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Terkhusus untuk kedua orang tua penulis, Bapak Muhajir serta Ibu
Ning Maiyyah atas segala pengorbanan dan kasih sayang dan doanya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan
lancar. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat, kasih sayang
serta kesehatan bagi beliau berdua.
2. Adik tercinta Tazkiyyati Mufliha yang selalu mendo‟akan penulis
sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak KH. Chamim Suyuti dan Ibu Hj. Wasimatul Aliyah yang selalu
mendo‟akan dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
4. Bapak Drs H. Bahroni, M. Pd selaku dosen pembimbing skripsi
sekaligus motivator untuk penulis dalam menyusun skripsi.
5. Teman terkasih dan tercinta penulis yang selalu mengingatkan,
memberi semangat, motivasi dan dukungan material kepada penulis
sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
6. Teman-teman terdekat yang berjuang bersama dan membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini (Aliyatur, Intan, Mila, Amalia, Icha,
Afy).
viii
7. Seluruh keluarga tercinta selalu mengingatkan dan memotivasi penulis
dalam menyelesikan skripsi ini.
8. Teman-teman KKN Kalinanas yang selalu memberikan semangat dan
dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman yang selalu menghibur dan memotivasi penulis (Alfan,
Naja, Musfianto, Sulis, Amalia, Rina, Mazid, Fitri, Fita).
10. Teman sepekerjaan yang selalu memberi semangat, dukungan serta
mendengarkan segala keluh kesah kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini(Rina, Takim, Noval).
11. Teman-teman S1 Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2015
khususnya konsentrasi Broadcasting 2015.
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Baginda
Nabi Agung Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, serta para
pengikutnya yang menjadi suri tauladan bagi kita.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa dalam
proses penulisan skripsi banyak mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan
karena keterbatasan dan kemampuan yang belum sempurna. Namun berkat
adanya bantuan, motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak, syukur
Alhamdulillah pskripsi ini dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr.Zakiyuddin,M.Ag selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Mukti Ali, M. Hum selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN
Salatiga.
3. Ibu Dra. Hj Maryatin, M.Pd selaku Ketua Program Studi Komunikasi
Penyiaran dan Islam IAIN Salatiga.
x
xi
ABSTRAK
Nurfuadah, Eni. 2020. Pesan-Pesan Dakwah Dalam Lagu Populer Grup
Sabyan Gambus. Skripsi. Fakultas Dakwah. Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam. Institu Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Pembimbing: Drs. H. Bahroni, M.Pd.
Kata Kunci: Analisis, Pesan, Dakwah, Lagu
Musik merupakan salah satu media yang dijadikan sebagai alat
untuk berdakwah, salah satunya adalah lagu-lagu karya Sabyan Gambus.
Lagu-lagu Sabyan Gambus yang diciptakan dan dinyanyikan mengandung
pesan-pesan dakwah yang dapat memberikn manfaat bagi pendengarnya.
Dengan hal ini, para audiens yang mendengar ini diharapkan dapat
memahami, mengetahui, serta mengamalkan isi pesan dakwah yang
terkandung dalam lagu tersebut. Penelitian ini mengambil rumusan masalah
sebagai berikut: (1)Pesan-pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam
lirik-lirik lagu grup Sabyan Gambus? (2) bagaimana relevansi pesan-pesan
tersebut dengan dakwah masa kini?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apa saja pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam lirik lagu
Sabyan Gambus dan mengetahui bagaimana relevansi pesan-pesan dakwah
lagu Sabyan Gambus dalam masyarakat saat ini.
Metode peneitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
kualitatif dengan analisis wacana Van Djik. Metode pengumpulan data yang
dilakukan adalah dokumentasi, observasi kemudian dianalisis menggunakan
teori Van Djik.
Penelitian ini menunjukkan lirik-lirik lagu Sabyan Gambus
mengandung pesan dakwah tentang (1) akidah: mengesakan Allah,meyakini
kematian bisa datang kapan saja, melakukan sesuatu semata-mata karena
Allah dll (2) akhlak: berdoa, tawakal, bersyukur, khusnudzon (3) syariah:
haji, shalat. Pesan dakwah tersebut sangat relevan untuk diterapkan dalam
dunia dakwah dan lirik lagu Sabyan Gambus bisa dijadikan sebagai referensi
media dakwah masa kini karena mengangkat konflik-konflik sosial yang
juga masih sering terjadi di masyarakat saat ini.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
LOGO INSTITUT ................................................................................................ ii
NOTA PEMBIMBING ......................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI............................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. v
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
MOTTO ................................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ..xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
xiii
E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 8
B. Landasan Teori ................................................................................... 10
1. Pesan Dakwah ................................................................................ 10
2. Pengertian Pesan ............................................................................ 17
3. Pengertian Musik ........................................................................... 19
4. Analisis Wacana ............................................................................. 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ............................................................................. 24
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................................ 24
C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................. 25
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................. 30
1. Profil Grup Sabyan Gambus ........................................................ 32
2. Riwayat Singkat Persnel Sabyan Gambus ................................... 33
3. Karya Sabyan Gambus ................................................................ 37
4. Lirik Lagu Sabyan Gambus ......................................................... 38
B. Pembahasan ........................................................................................ 43
xiv
1. Isi Pesan Dakwah Sabyan Gambus .......................................... 43
2. Relevansi Pesan Dakwah Lirik Lagu Sabyan Gambus Dalam
Dakwah Masa Kini .....................................................................64
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 71
B. Saran................................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 73
LAMPIRAN
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Dua fakta Sabyan Gambus ................................................................ 27
Gambar 4.2 Personel Sabyan Gambus .................................................................. 30
Gambar 4.3 Karya Sabyan Gambus ...................................................................... 32
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 elemen Wacana Teun Van Djik ............................................................ 20
Tabel 3.2 Tahap Penelitian Yang Dikakukan Oleh Peneliti ................................. 23
Tabel 4.1 Penghargaan Yang Pernah Diraih ......................................................... 30
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Curiculum Vitae
2. Daftar Nilai SKK
3. Lembar Konsultasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dakwah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang tidak
diukur dengan status sosial, jabatan maupun perbedaan ras. Sudah
menjadi keharusan atau kewajiban setiap muslim untuk menyam-
paikan dakwah kepada orang lain sesuai dengan kemampuanya. Ka-
rena pada dasarnya secara otomatis semua pribadi muslim berperan
sebagai Da‟i atau komunikator, artinya orang yang menyampaikan
pesan kepada mad‟unya.
Islam adalah agama dakwah yang menugaskan umatnya untuk
menyeru dan mengajak semua manusia untuk amal ma‟ruf nahi
munkar. Oleh karena itu, dakwah tidak hanya sebatas aktivitas lisan
saja tetapi mencakup seluruh kecendrungan dan ketertarikan pada Is-
lam. Dakwah yang dimaksud bisa menggunakan berbagai macam
cara yang dapat dilakukan dimana saja dan menggunakan media apa
saja, seperti ceramah di atas mimbar, dakwah melalui televisi,
dakwah dengan tingkah laku, maupun dakwah melalui musik.
Musik juga dapat dijadikan sebagai media dakwah karena
lirik lagu yang mengandung makna. Dakwah adalah menyampaikan
materi yang padat, singkat dan sistematis dengan penyampaian yang
rasional dan menggugah (Yani, 2018:13). Menurut al-Bayanuni
2
(1993:17) dakwah adalah menyampaikan dan mengajarkan agama Is-
lam kepada seluruh manusia dan mempraktikkan dalam kehidupan
nyata. Jadi dakwah tidak hanya sekedar penyampaian belaka, namun
juga mempunyai tindakan nyata untuk mengaplikasikan dengan yang
disampaikan.
Di era modern ini umat Islam lebih tertarik dengan model
dakwah yang sedikit menghibur yang tidak melulu mendengarkan ce-
ramah yang membuat bosan dan ngantuk. Sebagai penunjang
tercapainya dakwah, perlu adanya usaha yang tepat sasaran dalam se-
buah metode dan media untuk dakwah. Salah satu media dakwah
yang dapat digunakan di era serba kekinian ini adalah dengan
menggunakan musik.
Musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi
ritmik dari nada-nada, baik vocal maupun instrumental. Musik meli-
puti melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang
ingin diungkapkan, terutama aspek emosional (Hastomi, 2012: 16).
Musik memiliki pengaruh yang positif dan negatif tergantung
pesan-pesan yang disampaikan melalui lirik lagu tersebut dan pema-
haman pendengarnya. Karakteristik musik sebagai media massa
mempunyai pengaruh atau peran yang besar terhadap kehidupan
manusia karena dalam musik terdapat gagasan yang mewaliki
perasaan manusia untuk disampaikan kepada orang lain.
3
Musik berkembang dengan pesat dan melahirkan berbagai
macam genre (jenis), antara lain musik Jaz, Klasik, Rock, Populer
atau Pop, Country, Blues, Religi dan masih banyak lagi. Pada masa
muda saat ini di Indonesia sedang gencar musik genre religi, pop
bahkan dangdut.
Berbicara tentang musik itu sendiri hal yang terpenting di da-
lamnya adalah lirik lagu, di mana lirik tersebut mensiratkan makna-
makna tersembunyi yang dapat mempengaruhi orang yang
mendengarkannya. Kalimat-kalimat yang disusun dalam lirik menen-
tukan kesan atau tidaknya lagu tersebut ditelinga pendengar. Lirik
yang berkualitas tidak harus dengan bahasa yang puitis, lirik
dikatakan berkualitas jika lirik tersebut mengandung makna yang
kuat yang dapat menginspirasi pendengarnya. Sangat penting
dalam karya musik atau lagu diimbangi dengan lirik yang erat akan
makna apabila pesan-pesan dalam lirik tersebut dapat berdampak
pada hal-hal yang positif. Meskipun terkadang sebuah lirik
menggunakan bahasa-bahasa kiasan yang sulit dimengerti. Akan
tetapi, justru dengan demikian akan menjadi proses belajar bagi
penikmat musik dalam memahami sebuah karya musik dan lagu se-
hingga mereka tidak hanya mendengarkan musik saja melainkan juga
memahami isi pesan dalam lagu tersebut. Hal ini merupakan proses
4
dalam memilih baik atau tidaknya pesan yang terkandung dalam lirik
lagu.
Salah satu contoh musik yang memberikan warna sebagai
media dakwah adalah lagu-lagu dari grup Sabyan Gambus. Grup ini
berhasil mencuri perhatian pecinta musik Indodesia dengan lagu-
lagunya yang bersyairkan sholawat. Grup ini dibentuk pada tahun
2015 yang terdiri dari lima orang pada saat itu.
Sejak awal terbentuknya sampai saat ini, Sabyan Gambus
masih berkiprah dan konsisten dengan karya-karyanya yang
bernuansa islami. Meskipun dalam industri musik bersaing dengan
banyak penyanyi tanah air Sabyan Gambus mampu menyajikan lagu
religi dengan syair-syair yang univesal.
Ada beberapa alasan mengapa penulis tertarik untuk meneliti
tentang pesan dakwah yang terkandung dalam lagu-lagu populer grup
Sabyan Gambus. Pertama, faktanya Islam sudah menyebar luas ke se-
luruh penjuru dunia sehingga perlu adanya media yang dapat me-
madahi keefektifan menyebarkan dakwah Islam. Kedua, selain lagu-
lagunya yang bernuansa islami suara vokalisnya yang merdu mampu
menarik perhatian banyak masyarakat karena dalam penyampaiannya
sesuai dengan trend saat ini, yaitu dakwahnya yang bernuansa
ngePop. Ketiga, lagu-lagu grup Sabyan Gambus mempunyai
kekhasan tersendiri, sehingga tidak heran jika lagu-lagunya selalu
5
dapat dinikmati oleh banyak masyarakat dengan penyajian yang
dikemas dalam lagu yang enak didengarkan.
Untuk mengetahui pesan dakwah dalam lirik lagu Sabyan
Gambus penulis tertarik untuk menjadikan lagu grup Sabyan Gam-
bus sebagai bahan utama dalam penelitian ini dengan judul “PESAN-
PESAN DAKWAH DALAM LAGU POPULER SABYAN GAM-
BUS”
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini adalah;
1. Pesan-pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam lirik-lirik
lagu grup Sabyan Gambus?
2. Bagaimana relevansi pesan-pesan dakwah dalam album
“Bismillah” Sabyan Gambus dengan dakwah masa kini?
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan, maka
tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang terdapat pada
lirik-lirik lagu grup Sabyan Gambus.
2. Untuk mengetahui relevansi pesan-pesan dakwah dalam
album “Bismillah” Sabyan Gambus dengan dakwah masa
kini.
D. Manfaat Penelitian
6
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:
1. Secara Teoritis
a. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai wawa-
san baru, pengetahuan maupun masukan dalam penlitian
selanjutnya.
b. Memahami sebuah lagu sebagai media dakwah dan
menambah wawasan dakwah yang dilakukan dengan se-
buah lirik lagu.
2. Secara praktis
a. Memperluas dan menyebarkan dakwah melalui lirik lagu.
b. Kontribusi perkembangan metode dakwah melalui seni
musik.
E. Sistematika Penulisan
Agar penelitian ini sistematis, maka sistem penulisan yang
tersaji adalah sebagai berikut:
BAB I pendahuluan, yang terdiri atas, latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematikia
penulisan.
BAB II kajian pustaka dan landasan teori, terdiri atas,
pengertian dakwah, ruang lingkup pesan dakwah, tujuan dakwah,
media dakwah, metode dakwah, pesan dan musik.
7
BAB III metodologi penelitian, terdiri atas, metodologi
penelitian, jenis dan pendekatan penelitian, subjek dan objek
penelitian, teknik pengumpulan data.
BAB IV pembahasan, memuat tentang, gambaran umum
Sabyan Gambus, biodata personil grup Sabyan Gambus, analisa pe-
san-pesan dakwah dalam lirik-lirik lagu grup Sabyan Gambus, rele-
vansi lirik lagu tersebut dengan dakwah masa kini.
BAB V penutup,terdiri atas, kesimpulan, saran dan penutp.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan uraian, analisis kritis dan
evaluasi terhadap teks-teks yang relevan baik saat ini maupun yang
akan berkembang dengan pertanyaan riset atau topik (Daymon,
2008:3). Berdasarkan pengertian tersebut maka hasil penelitian ter-
dahulu yang terkait dengan judul peneliti ini adalah:
Skripsi yang disususn oleh Muhammad Naufal Arrazaqu,
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN
Salatiga tahun 2017 yang berjudul Analisis Isi Pesan Dakwah dalam
Lirik Lagu Grup Band Ungu Album “MAHA BESAR” Tahun 2017.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari
peneliti ini, penulis menyebutkan pesan dakwah yang menominasi
dalam Album Maha Besar antara lain tentang ketauhidan, pesan ke-
maha besaran kuasa Allah dan signifikasi menyebut dan mengingat
Allah.
Skripsi yang disusun oleh Ahmad Rozaq, Mahasiswa Komu-
nikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN Salatiga tahun
2018 yang berjudul “Seni Musik Kontemporer Sebagai Media
Dakwah (Studi Pada Grup Musik Seloso Kliwon Salatiga)”. Metode
yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, hasil penelitian
9
yang penulis lakukan adalah bahwa aktivitas dakwah grup musik
Seloso Kliwon meliputi kegiatan rutin selapanan yang dilakukan 35
hari sekali, pengarapan musik baru, safari ramadhan dan musyawarah
besar yang dilakukan setahun sekali. Sedangkan metode yang dit-
erapkan grup musik Seloso Kliwon adalah dakwah bil lisan, dakwah
bil hal dan mau‟idzah khasanah. Media dakwah yang digunakan ada-
lah lagu-lagu religi Islam dan shalawat kepada Nabi yang nuansa
musiknya telah diubah menjadi modern dalam kata lain
menggunakan musik kontemporer.
Skripsi yang disusun oleh Alimudin Akbar Yunus mahasiswa
Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Ampel Surabaya tahun
2018 yang judul skripsinya “Pesan Dakwah Band Metal Burgerkill
dalam Lagu Tiga Titik Hitam”. Penelitian ini menghasilkan pesan
dakwah dalam lagu tiga titik hitam tentang perjalanan menemukan
jati diri seseorang yang ingin menemukan arti sebenarnya kehidupan
serta hidayah dari Yang Maha Esa serta rasa ikhlas. Isi pesan dakwah
yang menjelaskan bahwa larangan untuk meninggalkan Tuhan, lalu
menjelaskan tentang anjuran untuk segera bertaubat dan kembali ke-
jalan yang diridhoi oleh Allah SWT apabila kita merasa sudah jauh
melangkah.
Skripsi yang disusun oleh Makrifatul Illah jurusan Komu-
nikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Ampel tahun 2019 yang ber-
10
judul “Pesan Dakwah Lagu Deen Assalam diPopulerkan Grup Gam-
bus Sabyan”. Penelitiaan ini menggunakan model semiotika dengan
teori yang dipakai peneliti Roland Bathers. Yakni mencari makna de-
notasi, konotasi, serta mitos yang ada dalam lagu tersebut. Dari hasil
ini, ditemukan bahwa pesan dakwah yang terkandung dalam lagu
Deen Assalam ini adalah terdapat dua pesan dakwah yakni pesan
akhlak terhadap sesama manusia dan pesan aqidah dengan meyakini
bahwa agama Islam adalah agama Tuhan, yang rahmatallil‟alamin
bagi semesta alam tanpa adanya kekerasan.
Berdasakan beberapa reverensi diatas dapa dilihat kesamaan
dari penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang pesan dakwah
dalam lagu. Akan tetapi perbedaan peneliti ini dengan skripsi diatas
adalah unit dan pesan dakwah yang dikemukakan menggunakan teori
Van Djik.
B. Landasan Teori
1. Pesan Dakwah
a. Pengertian Dakwah
Dakwah menurut Islam ialah mengajak manusia
dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan
perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka
di dunia dan akhirat (Toha, 2016:67). Dakwah yang dimaksud
adalah ajakan untuk amal ma‟ruf nahi munkar yang disam-
11
paikan sesuai atau berpedoman pada kalamullah maupun had-
is.
Dakwah ilallah adalah dakwah yang bersumber dari
Allah SWT yang disampaikan kepaa kita melalui para nabi
dan rasul-Nya, serta ditutup dengan kehadiran Nabi Muham-
mad Saw (Ali, 2016:7).
Sedangkan menurut Munir (2003:7) arti dakwah
menurut pandangan beberapa para pakar atau ilmuan adalah
sebagai berikut:
1) Pendapat Bakhial Khauli, dakwah adalah satu proses
menghidupkan peraturan-peraturan Islam dengan maksud
memindahkan umat dari satu keadaan kepada keadaan
lain.
2) Pendapat Syeh Ali Mahfudz, dakwah adalah mengajak
manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti pe-
tunjuk, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang
mereka dari perbuatan jelek agar mereka mendapat keba-
hagiaan dunia dan akhirat.
Dari semua pengertian diatas dapat disimpulkan bah-
wa dakwah merupakan seruan atau ajakan mengerjakan suatu
kebaikan dan meninggalkan yang buruk tercapainya keba-
hagiaan dunia dan akhirat.
12
b. Ruang Lingkup Pesan Dakwah
Endang (1996: 70) menyebutkan ada tiga pokok mate-
ri dakwah, yaitu: Akidah, Syariah dan Akhlak.
1) Akidah
Secara etimologi (bahasa), akidah berakar dari kata
„aqada-ya‟qidu- „aqdan yang berarti simpul, ikatan, per-
janjian dan kokoh. Setelah terbentuk menjadi akidah be-
rarti yakin. Relevansi antara arti kata „aqdan dan aqidah
adalah yakin itu tersimpul dengan kokoh di dalam hati,
bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.
2) Syariah
Kata syariah dalam bahasa arab diambil dari kata
syara‟ah yang dalam bahasa Indonesia berarti jalan raya.
Kemudian dimaknai sebagai jalannya hukuman atau juga
dapat diartikan perundang-undangan. Oleh karena itu,
dengan perkataan atau istilah “syari‟ah Islam” memberi
arti hidup yang harus dilalui atau perundang-undangan
yang harus dipatuhi oleh seorang muslim.
3) Akhlak
Perkataan akhlak berasal dari perbendaharaan istilah-
istilah Islamologi. Istilah lain yang yang mirip dengan
akhlak yaitu moral, hakikat pengertian antara keduanya
13
sangat berbeda. Moral mengandung arti laku-perbuatan
lahiriyah, sedangkan akhlak ialah perbuatan suci yang ter-
buat dari lubuk jiwa yang paling dalam (Razaq. 1989:
242).
c. Tujuan Dakwah
Menurut Nasir (2005:70) dalam bukunya mengulas
beberapa tujuan dakwah diantaranya:
1) Memanggil kita kepada syariat, untuk memecahkan per-
soalan hidup, baik persoalan hidup perseorangan atau per-
soalan hidup berumah tangga, berjamaah-bermasyarakat,
berbangsa-bersuku bangsa, bernegara, berantarnegara.
2) Memanggil kita kepada fungsi hidup kita sebagai hamba
Allah di atas dunia yang terbentang luas ini, berisikan
manusia berbagai jenis, bermacam pola pendirian dan ke-
percayaan, yakni fungsi sebagai syuhada‟ala an-nas, men-
jadi pelopor dan dan pengawas bagi umat manusia.
3) Memanggil kita kepada tujuan hidup kita yang hakiki,
yakni menyembah Allah.
Rumusan-rumusan tersebut dapat dipahami secara
mendalam apa yang menjadi gambaran tujan dakwah.
Pertama, memanggil manusia kepada hukum-
hukum atau aturan-aturan yang menjadi petunjuk dalam
14
menjalankan hidup sesuai dengan agama. Aturan-aturan
tersebut tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan
Allah tetapi juga lingkungannya. Pada tahap ini dakwah
bertujuan memberikan gambaran sejelas mungkin tentang
konsep Islam mengatur kehidupan manusia sehingga
hidupny sejahtera. Selain itu juga memberikan motivasi
untuk meningkatkan hidup yang lebih baik serta menjadi-
kan agama sebgai terapi dari berbagai problematika dalam
kehidupannya.
Kedua, mempertegas fungsi hidup manusia se-
bagai hamba Allah di muka bumi ini untuk mengabdi
kepada-Nya. Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa kita dic-
iptakan hanya untuk menyembah Allah.
Ketiga, mengingatkan manusia kepada kehidupan
yang kekal yaitu kehidupan setelah mati. Karena kita
hidup didunia ini hanyalah sementara.
d. Media Dakwah
Media dakwah adalah segala alat yang menjadi peran-
tara penyampaian pesan dakwaha kepada mad‟u, maka ada
beberapa macam media yang digunakan dalam suatu proses
dakwah dengan merujuk kepada pendapat beberapa pakar,
yaitu: Hamzah Yaqub membagi sarana dan media yang
15
dikatakan sebagai wasilah dakwah itu menjadi lima macam
yaitu: lisan, tulisan, audio visual dan akhlak (Syamsuddin,
2016:305).
Menurut Ramlah (2015:9) media dakwah dapat juga
diklarifikasikan menjdi tiga macam, yaitu:
1) Media terucap (the spoken words), yaitu alat yang bisa
mengeluarkan bunyi seperti radio, telepon dan sejenisnya.
2) Media tertulis (the print writing), yaitu media berupa tuli-
san atau cetakan seperti majalah, surat kabar, buku, pam-
flet, lukisan, gambar dan sejenisnya.
3) Media dengan pandang (the audio visual), yaitu media
yang berisi gambar hidup yang bisa dilihat dan didengar,
yaitu film, video, televisi dan sejenisnya.
e. Metode Dakwah
Metode dakwah diartikan dengan pendekatan yang
dipakai dalam berdakwah yang dihimpun dalam suatu sistem,
dengan sejumlah metode yang menggerakkan perasaan dan
emosional yang mencerminkan kemampuan metodologi
secara emosional disebut pendekatan emosional, cara-cara
yang memicu manusia untuk berpikir, merenung serta me-
nyimpulkan merupakan pendekatan rasional, sejumlah cara
16
yang dimiliki indra dan pengalaman empiris man1usia men-
jadi pendekatan empiric (Abdul, 2018:98).
َسُن ُمه بِالَِِّت ِىَي َأحه ۖ َوَجاِدْله َسَنِة ِعظَِة اْلَه َمةِ َوالهَموه كه ادهُع ِإََلٰ َسِبيِل َربَِّك بِاْلِه
ۖ ِإنَّ َربََّك ُىوَ أَْعلَُم بَِمْه َضلَّ َعْه َسبٍِلِِه َوهَُى أَْعلَُم بِبْلُمْهتَِدٌهَ
Artinya:
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih menge-
tahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah
yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk
(Q.S An-Nahl:125).`
Menurut ayat diatas metode dakwah yang dapat
digunakan ada tiga, yaitu metode al-hikmah, metode al-
mau‟izhah al-hasanah, metode al-mujadalah bi-al-lati hiya
ahsan.
1) Metode al-hikmah
Al-hikmah menurut etimologi bersalah dari bahasa Ar-
ab, berakar dari huruf-huruf ha, kaf, dan mim yang mempu-
nyai pengertian dasar mencegah. Mencegah dalam pengertin
dasar itu bertujuan untuk memperoleh kemaslahatan, atau
mencegah dari kerusakan.
17
2) Metode al-mau‟izhah al-hasanah
Secara bahasa mau‟ihzah hasanah terdiri dari dua ka-
ta, yaitu mauidzah dan hasanah. Kata mau‟izhah berasal dari
kata wa‟adza- ya‟idzu-wa‟dzan yang berarti; nasihat, bimb-
ingan, pendidikan dan peringatan, sementara hasanah meru-
pakan kebaikan dari syyi‟ah yang berarti kebaikan lawannya
kejelekan (Ramlah, 2015:96).
3) Metode al-mujadalah bi-al-lati hiya ahsan
Dari segi etimologi (bahasa) lafadz mujadalah teram-
bil dari kata “jadala” yang bermakana memerintah, melilit.
Apa bila ditambah alaif pada huruf jim yang mengikuti
wazan faa ala, “jaa dala” dapat bermakna debat, dan “mu-
jaadalah” perdebatan (Munir, 2003:15).
2. Pengertian Pesan
Pesan merupakan keseluruhan isi stimulus yang
dikeluarkan oleh komunikator kepada komunikan. Pesan
dapat disampaikan secara langsung atau tidak langsung, me-
lalui tatap muka atau melalui media (saluran) komunikasi. Isi
pesan atau materi pesan dapat bersifat informatif, persuasif
dan koersif (Herri, 2017:28).
Pesan adalah satu unit informasi pemasaran yang
diberikan oleh seorang konsumen sebagai seorang pengirim
18
pesan. Pesan dapat berupa verbal, nonverbal atau kombinasi
keduanya (Freddy, 2009:85).
Pesan adalah informasi yang dikirimkan kepada pen-
erima pesan. Pesan ini bisa berupa pesan verbal maupun pe-
san nonverbal. Pesan verbal juga terdiri dari pesan verbal ter-
tulis, seperti buku, artikel, koran dan modul sedangkan pesan
verbal yang bersifat lisan berupa pembicaraan langsung,
percakapan dan sebagainya. Pesan non verbal dapat berupa
isyarat, ekspresi wajah, gerak anggota badan, nada suara, ke-
heningan, emosi dan lain-lain (Nofrion, 2016:85).
Menurut Samsyuddin (2016:299) pesan dakwah yang
telah terperinci sebelumnya, pada dasarnya bersumber kepa-
da:
a. Al-Qur‟an dan hadis
Al-Qur‟an dan hadis merupakan pedoman dan sumber
utama ajaran-ajaran Islam bagi umat Islam. Pesan dakwah pa-
da intinya menyampaikan ajaran Islam tidak mungkin terlepas
dari dua sumber tersebut.
b. Ra‟yu ulama (opini ulama)
Islam menganjurkan umatnya untuk berpikir-pikir,
berijtihad menemukan hukum-hukum yang sangat
operasional sebagai tafsiran dan wakil Al-Qur‟an dan
19
hadis. Maka dari pemikiran ulama ini dapat pula dijadi-
kan sumber kedua setelah Al-Qur‟an dan hadis.
c. Pengalaman
Melalui pengalaman-pengalaman hidup baik yang
bersifat religius maupun pengalaman hidup bisa-bisa
menjadi sumber kita dalam menyampaikan dakwah
3. Pengertian Musik
Musik adalah bahasa universal yang bisa terjemahkan
ke setiap lingkungan budaya yang berbeda sekalipun (Djohan,
2016:38).
Musik adalah bentuk seni yang paling subtil namun
berpengaruh besar terhadap pusat fisik dan jaringan syaraf.
Musuk juga mempengaruhi sistem syaraf parasimpatetis atau
otomatis, baik secara langsung maupun tidak langsung (Mary,
2014:11).
Musik adalah kesenian yang bersumber dari bunyi
(Adjie, 2008:6). Pada dasarnya musik terdiri dari tiga unsur,
yaitu melodi, ritme dan harmoni (Hendro, 2007:2).
Menurut Tegar (2014: 7) musik mempunyai berbagai
jenis genre diantaranya: Musik rakyat/musik tradisional, Mus-
ik keagaman: Gambus, Kasidah, dan Nasyid, Alternatif rock,
Blues, Classical, Country, Easy listening, Rock, Rap, Jazz,
20
Death metal, J-pop, New ragae, R&B, J-rock, Reggae, Tech-
no, World, Dangdut.
Definisi syair (lirik) dalam Kamus Besar Bahasa In-
donesi adalah sebuah karya sastra (puisi) yng berisi curahan
perasaan pribadi susunan kata dalam sebuah nyanyian
(DEPDIKBUD RI, 1999: 602).
4. Analisis Wacana
Menurut Alex (2006: 48) analisis wacana adalah studi tentang
struktur pesan dalam komunikasi. Lebih tepatnya lagi, analisis
wacana adalah telaah mengenai aneka fungsi (pragmatik) bahasa.
Analisis wacana lahir dari kesadaran bahwa persoalan yang tepat
dalam komunikasi bukan terbatas pada penggunaan kalimat atau
bagian kalimat, fungsi ucapan, tetapi juga mencakup struktur pe-
san yang lebih kompleks dan inherten. Analisis wacana tidak le-
pas dari pemakaian kaidah berbagai cabang ilmu bahasa, seperti
halnya semantik, sintaksis, dan sebagainya.
Menurut Teun (2001: 221) penelitian atas analisis wacana tid-
ak cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata, karena
teks hanya hasil dari suatu praktik produksi yang harus diamati.
Di sini harus dilihat juga bagaimana suatu teks diproduksi, se-
hingga kita memperoleh suatu pengetahuan kenapa teks bisa
semacam itu.
21
Dalam analisis wacana Teun A. Van Djik terdapat enam ele-
men yang digunakan untuk mellihat suatu wacana, yaitu:
1. Tematik
Secara harfiah tema yang berarti “sesuatu yang telah
diuraikan” atau “sesuatu yang telah ditempatkan”. Kata ini
berasal dari bahasa Yunani tihenai yang berarti “menempat-
kan atau meletakkan”. Dilihat dari sudut sebuah tulisan yang
telah selesai, tema adalah suatu amanat utama yang disam-
paikan oleh penulis melalui tulisan (Alex, 2001: 73).
2. Skematik
Skematik dalam wacana berupa skema atau alur yang
menunjukkan bagaimana bagian-bagian dari sebuah teks
disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti.
(http://asrulnazar.blogspot.com/2013/03/analisis-teks-media-
dan-analisis.html?m= di akses tanggal 30 januari 2020 pukul
12:11)
3. Semantik
Semantik dalam skema Van Djik dikategorikan se-
bagai makna lokal, yakni makna yang muncul dari hubungan
antar kalimat, hubungan antar proposisi yang membangun
makna tertentu dalam suatu bangunan teks. Analisis wacana
banyak memusatkan perhatian pada dimensi teks seperti mak-
http://asrulnazar.blogspot.com/2013/03/analisis-teks-media-dan-analisis.html?mhttp://asrulnazar.blogspot.com/2013/03/analisis-teks-media-dan-analisis.html?m
22
na yang eksplisit, dengan kata lain makna simpatik tidak han-
ya mendefinisikan bagian mana yang penting dari struktur
wacana, tetapi juga mengiring kearah sisi tertentu suatu peri-
stiwa (Eriyanto, 2012).
4. Sintaksis
Kata sintaksis berasal dari Yunani, yakni “sun” serta
“tatein” yang memiliki arti “menempatkan”. Jadi kata sin-
taksis ini secara etimologis adalah menempatkan bersama-
sama kata-kata itu menjadi kelompok kata atau kalimat.
Dengan kata lain sintaksis ini ialah tata bahasa hubungan an-
tar kata itu di dalam turunan
(https://pendidikan.co.id/pengertian-sintaksis-struktur--kata-
sebagai-satuan-dan-fungsi/ diakses pada tanggal 15 Maret
pukul 9:04).
5. Stilistik
Stilistika adalah style, yaitu cara yang digunakan
seorang pembicara atau penulis untuk menyatakan maksudnya
dengan menggunakan bahasa sebagai sarana. Dengan
demikian, style dapat diterjemahkan sebagai gaya bahasa (
Alex, 2001: 82).
https://pendidikan.co.id/pengertian-sintaksis-struktur--kata-sebagai-satuan-dan-fungsi/https://pendidikan.co.id/pengertian-sintaksis-struktur--kata-sebagai-satuan-dan-fungsi/
23
6. Retoris
Retoris ini adalah haya bahasa yang diungkapkan
ketika seseorang berbicara atau menulis. Misalnya, dengan
pemakaian kata berlebihan (hiperbolik) atau bertele-tele. Re-
toris mempunyai fungsi persuasif dan hubungan erat dengan
bagaimana pesan itu ingin disampaikan kepada khalayak
(Alex, 2001: 85)
24
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode adalah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu
dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu
tujuan (Narbuko dan Ahmadi, 1997:1). Penelitian sebagai pendidikan
atau investigasi yang terkelola, sistematis berdasarkan data, kritis, ob-
jektif, dan ilmiah terhadap suatu masalah yang spesifik, yang dil-
akukann dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi terkait
(Juliansyah, 2002:12).
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis pendekatan yang digunakan penulis adalah penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-
temuanya tidak diperoleh melalui prosedur ststistik atau berbentuk hi-
tung lainnya dan bertujuan mengungkapkan gejala secara holistik-
kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan me-
manfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci (Eko, 2015:8).
Penelitian ini bersifat analisis terhadap teks lagu Sabyan
Gambus digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunkasi
yang disampaikan dalam bentuk lambang, dokumentasi atau dapat
didokumentasikan.
25
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan analisis waca-
na untuk mengetahui makna pesan dakwah dalam lirik lagu grup
Sabyan Gambus serta digunakan sebagai acuan penulisan untuk dapat
dipahami lebih detail tentang isi pesan dakwah yang terkandung.
Analisis wacana memfokuskan pada struktur yang secara
ilmiah terdapat pada bahasa lisan, sebagaimana banyak terdapat pada
wacana seperti percakapan, wawancara, komentar, ucapan-ucapan
(Aris, 2012:16).
C. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam peneliti ini, yang menjadi subjek penelitian adalah
lirik-lirik lagu grup Sabyan Gambus. Sedangkan yang menjadi objek
penelitian ini adalah pesan-pesan dakwah yang terkandung pada se-
tiap lirik lagu grup Sabyan Gambus.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan
menggunakan metode dokmentasi. Dokumentasi atau teknik doku-
menter adalah teknik pengumpulan data dan informasi melalui pen-
carian dan penemuan bukti-bukti (Rasimin, 2018:97).
Metode ini dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-
hal yang bersangkutan dengan grup Sabyan Gambus melalui foto,
buku, majalah, website, lirik lagu dan lainya.
26
1. Teknik Analisis Data
Analisa data kualitatif pada dasarnya merupakan pross pen-
gorganisasian dan mengurutkan data ke dalam kategori dan satuan
uraian dasar sehingga dapat ditemukan pola, tema yang dapat
dirumuskan sebagai hipotesa kerja (Rasimin, 2018:140).
Dalam penelitia ini, peneliti menggunakan analisis waca-
na kualitatif karena menganalisis pesan-pesan yang terdapat da-
lam lirik lagu. Teun A Van Dijk melihat bahwa wacana tersusun
atau teks dan (atau dalam) konteks sebagai suatu tindakan yang
harus diurai secara empiris (Rulli, 2014:194).
Tabel 3.I
Elemen Wacana Teun A Van Dijk
STRUKTUR
WACANA
HAL YANG
DIAMATI
ELEMENT
Struktur Makro TEMATIK
(Tema/topik yang
dikedepankan dalam
berita)
TOPIK
Super Struktur SKEMATIK
(Bagian dan urutan
berita diskemakan
SKEMA
27
dalam teks berita utuh)
Struktur Mikro SEMANTIK
(Makna yang ingin
ditekankan dalam teks
berita)
Latar, detail,
maksud,
peranggapan,
nominalisasi
Struktur Mikro SINTAKSIS
(Bagaimana kalimat,
bentuk, susunan yang
dipilih)
Bentuk kalimat,
koherensi kata
ganti
Struktur Mikro STILISTIK
(Bagaimana pilihan
kata yang dipakai dalam
teks berita)
Leksikon
Struktur Mikro RETORIS
(Bagaimana cara
penekanan yang
dilakukan)
Grafis, metafora
dan ekspresi
Sumber: https://images.app.goo.gl/bZtWHuqLCotHea67
https://images.app.goo.gl/bZtWHuqLCotHea67
28
Dalam pandangan Van Dijk, segala teks bisa dianalisis
dengan menggunakan elemen tersebut meski terdiri atas berbagai
elemen. Semua elemen itu merupakan suatu kesatuan saling
berhubungan dan mendukung satu sama lain, aspek yang pertama
dapat dianalisis adalah struktur makro. Analisis struktur makro
adalah analisis yang cenderung pada pengamatan mendalam
mengenai makna, penataan kalimat, pilihan kata, serta kalimat
retoris (Setiawati, 2019:101).
Tabel 3.2
Tahapan Penelitian Yang Dilakukan Oleh Peneliti
No Pendekatan
Penelitian
Tahapan
Penelitian
Operasional
Penelitian
Strategi dan
Teknik
Penelitian
1 Analisis
wacana
dengan
model Teun
A Van Djik
dan bersifat
interpretatif
Coding
unit
Mencari,
memilih tema
dan kata sesuai
dengan fokus
penelitian
Pengumpulan
referensi
2 Analisis Pengelompokan Studi
29
wacana
model
Teun A
Van Djik
data
berdasarkan
perangkat
wacana Van
Djik yaitu
Tematik,
Skematik,
Semantik,
Sintaksis,
Stilistik dan
Retoris
dokumentasi
lirik-lirik
lagu Sabyan
Gambus
3 Analisis
data
Mengelola data
dan
menganalisis
data yang
didapatkan
Reduksi data,
mengambil
kesimpulan
dan
verivikasi
4 Penulisan
laporan
Pengetikan
berdasarkan
sistematika
penulisan
skripsi
Penulisan
yang efektif
dan efisien
30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Profil Grup Sabyan Gambus
Sabyan Gambus adalah grup band musik asal Indonesia
yang menyanyikan ulang (cover) lagu orang lain dan
mengupload di channel youtube (Sabyan Channel dan Official
Sabyan Gambus). Hal konsisten dalam membawakan lagu yang
bernuansa islami. Awalnya grup Sabyan Gambus hanya diun-
dang dalam acara pernikahan kemudian ini ternyata menyita per-
hatian banyak orang sehingga tidak lama kemudian mereka
memutuskan untuk membuat dan menyanyikan karyanya sendiri.
Sejauh ini Sabyan Gambus mampu menunjukkan eksis-
tensinya sebagai grup musik populer yang selalu dinanti oleh
masyarakat terlebih para penggemar Sabyan Gambus. Dalam
video berjudul “Cerita perjalanan Sabyan dari Awal Terbentuk-
knya Sampai Saat Ini” yang diunggah dalam akun Sabyan Chan-
nel tanggal 26 Juli 2018 para personel menceritakn sejarah ter-
bentuknya Sabyan Gambus dengan gaya berkisah naratif runtut
dari awal hingga saat ini.
Video berdurasi 43 menit 26 detik itu dibuka dengan kis-
ah Ahmad Fairus alias Ayus saat pertama kali mereka latihan
31
sebagai grup. Momen pertama kali mereka latihan itulah
kemudian menjadi awal terbentuknya Sabyan Gambus, “Pertama
latihan di rumah Takin,” ujuarnya. Sepertinya nama Takin adalah
salah satu nama sahabat mereka.
Selanjutnya pada tanggal pertama kali mereka latihan
yakni 27 Januari 2015 dikukuhkan menjadi tanggal terbentuknya
Sabyan Gambus. Dengan kerterbatasan yang ada awalnya mere-
ka hanya latihan seminggu sekali karena belum punya basecamp
(tempat latihan) pun bergantian dari satu rumah ke rumah perso-
nel yang lain, “Kita latihan yang nyanyi player karena belum pu-
nya vokalis” kata sang manager Ahmad Zayadi yang sering di-
panggil Zay.
Awalnya mereka hanya berlatih saja tanpa job tampil,
“Kita latihan bareng mainya sama orang lain,” timpal Sofwan
Yusuf alias Owan karena freelance. Meski berlatih bersama
mereka masih tampil dengan band orang lain.
Setelah 3 bulan lebih tanpa job sama sekali akhirnya
mereka dapat job pertama di Bekasi dengan bayaran Rp 5 juta.
Menurut Zay job 5 juta itu masih dipotong “calo” Rp 500 ribu
dan sewa sound Rp 1,2 juta jadi, sisa Rp 3,3 juta. Uang hasil job
pertama itu kemudian digunakan membeli speaker untuk studio
Takin hingga 6 bulan kemudian mereka belum dapat job.
32
Baru setelah 6 bulan job berdatangan secara perlahan
hingga setahun kemudian Ayus bertemu dengan Khoirunissa
(Nissa) yang ketika itu masih sama-sama freelance. Ternyata
Nissa masuk dalam kriteria kandidat vokalis Sabyan Gambus.
Meski masuk dalam kandidat voklis utama, Nissa tidak bisa
langsung ikut semua pertunjukan Sabyan Gambus
(https://www.kompasiana.com/dodykasman5b5eda1dd1962e3c3
e4902e2/seklumit-kisah-inspiratifterbentuknya-sabyan-
gambus?page= diakses pada tanggal 05 Oktober 2019 jam
12:55).
Dalam video yang relevan dengan video tersebut diungah
channel trans7 Official berdurasi 12 menit 36 detik dalam acara
Hitam Putih yang diunggah tanggal 1 Juni 2018 berjudul “Fakta
SABYAN GAMBUS, Awal Terbentuknya Hingga Bayaran
Manggung”, Ayus menjelaskan dalam pemilihan vokalis me-
mang tidaklah mudah karena dia mencari vokalis yang bisa
menyayikan banyak genre bahkan bisa dangdut juga, “Hampir 6
bulan, yang saya perhitungkan dia masih sekolah kelas 2 SMK
sampai kelas 3 masih saya ajak-ajak terus belum langsung saya
jadikan vokalis. Setelah beberapa bulan kayaknya nih Nissa oke
terus Nissa juga siap untuk bergabung yaudah akhirnya gabung
dengan Sabyan”, ujar Ayus.
https://www.kompasiana.com/dodykasman5b5eda1dd1962e3c3e4902e2/seklumit-kisah-inspiratifterbentuknya-sabyan-gambus?pagehttps://www.kompasiana.com/dodykasman5b5eda1dd1962e3c3e4902e2/seklumit-kisah-inspiratifterbentuknya-sabyan-gambus?pagehttps://www.kompasiana.com/dodykasman5b5eda1dd1962e3c3e4902e2/seklumit-kisah-inspiratifterbentuknya-sabyan-gambus?page
33
Gambar 4.1 Fakta Sabyan Gambus
2. Riwayat Singkat Personel Sabyan Gambus
Seperti yang kita ketahui Sabyan Gambus awalnya di-
personeli oleh lima orang. Mereka adalah Khoirunnisa (vokal),
Annisa Rahma (backing vokal), Ahmad Ayus (keyboard), Kamal
Juanda (darbuka), Sofwan Yusuf (perkusi). Khoirunnisa atau
yang akrab dipanggil Nissa Sabyan lahir pada tanggal 23 Mei
1999 di Jakarta. Nama Nissa Sabyan melambung sejak videonya
sering menjadi trending di youtube karena membawakan lagu-
lagu islami dengan suara yang lembut dan merdu yang tak jarang
membuat banyak orang yang baper ketika mendengarkannya.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar di kota Akambang
Bandung, setelah itu Nissa bersama keluarga pindah ke Jakarta
dan Nissa pun melanjutkan studi menengah pertamanya di kota
ini. Pada saat Nissa berhasil lulus ia memutusakan untuk ber-
34
sekolah di SMKN 56 Jakarta pada tahun 2017, di sinilah na-
sibnya mulai merintis karir musik.
Nissa tidak hanya bisa menyanyikan lagu islami saja akan
tetapi juga mampu menyanyikan berbagai genre musik seperti
pop hingga dangdut. Nissa juga mempunyai beberapa fakta
menarik diantaranya sejak video viral di youtube, akun instagram
yang ia miliki juga diikuti banyak orang. Tak tanggung-tanggung
bahkan pengikutnya saat ini mencapai sekitar 12 juta.
Selain bermusik, Nissa aktif sebagai selebgram (influenc-
er dengan jumlah follwers yang banyak terkenal di instagram)
dengan wajah cantik dan gaya unikntya ia sering menerima en-
dorse dari toko-toko pakaian.
Fakta unik lainnya adalah ketika ia memilih jurusan
sekolah yang didominasi oleh siswa laki-laki saat ia duduk di
bangku SMK. Ia mengaku bahwa tertarik untuk mendalami bi-
dang lain yang berbeda dengan orang kebanyakan. Pada akhirn-
ya, ia pun mengaku menikmati keberadaanya sebagai siswi di ju-
rusan ototronik tersebut. Sejak nama Nissa Sabyan menjadi naik
daun banyak sekali artis-artis yang juga mulai dekat dengannya.
Ayus atau yang mempunyai nama lengkap Ahmad Ayus
berperan sebagai keyboard sekaligus orang yang menggawangi
Sabyan Gambus. Nama grup musik ini diambil dari nama sang
35
anak, sementara gambus dipilih untuk menonjolkan ciri khas
mereka sebagai grup musik yang fokus membawakan lagu Timur
Tengah. Penampilan Ayus tak kalah keren dengan penampilan
Nissa, ia lebih sering berdandan kasual meski tampil dengan
grup musik yang membawakan lagu-lagu Timur Tengah dan
sholawat.
Pria bernama asli Tubagus Syaifullah ini lebih akrab dis-
apa Tebe, dia merupakan pemain biola yang sering berpenampi-
lan kasual lengkap dengan celana panjang. Aksesoris yang tak
pernah lupa dikenakan adalah topi rajut dan kacamata bundar.
Akan tetapi, pada tahun 2019 ia memutuskan untuk keluar dari
Sabyan Gambus karena alasan tertentu.
Kamal merupakan pemain gendang dengan wajah yang
mirip dengan pria Arab. Dia sering mengenakan topi untuk
melengkpai penampil annya dengan topi itu sekaligus sebagai
ciri khas yang membedakan dirinya dengan Wawan.
Wawan yang bernama lengkap Sofwan ini memiliki
wajah yang sangat mirip dengan kamal. Pria ini juga memainkan
gendang, sering memakai selendang sebagai aksesoris. Dia juga
memakai kacamata bundar untuk menunjang penampilannya.
https://www.kompasian.com/dodykasman/5c1e450f12ae9472a90
c35a/gebrakan-sabyan-gambus-di-tahun-2019-kolaborasi-
https://www.kompasian.com/dodykasman/5c1e450f12ae9472a90c35a/gebrakan-sabyan-gambus-di-tahun-2019-kolaborasi-dengan-sbyrilis-single-ke-4-dan-konser-di-luar-negri?page=allhttps://www.kompasian.com/dodykasman/5c1e450f12ae9472a90c35a/gebrakan-sabyan-gambus-di-tahun-2019-kolaborasi-dengan-sbyrilis-single-ke-4-dan-konser-di-luar-negri?page=all
36
dengan-sbyrilis-single-ke-4-dan-konser-di-luar-negri?page=all
diakses 6 oktober 2019. 13: 26)
Gambar 4.2 Personel Sabyan Gambus
.
Sumber: https//id.m.wikepedia.org.wiki/Sabyan.Gambus
Tabel 4.1 Penghargaan Yang Pernah Diraih
PENGHARGAAN KATEGORI NOMINASI
Anugrah Syar‟i
Ramadhan 1439
Penyanyi/Grup
Terbaik
Menang
Anugrah Musik
Indonesia 2018
Karya Produksi
Lagu Spiritual
Islam Terbaik
Menang
Silet Award 2018 Pendatang Baru Nominasi
https://www.kompasian.com/dodykasman/5c1e450f12ae9472a90c35a/gebrakan-sabyan-gambus-di-tahun-2019-kolaborasi-dengan-sbyrilis-single-ke-4-dan-konser-di-luar-negri?page=all
37
Tersilet
SCTV Musik Awards
2019
Pendatang Baru
Paling Ngetop
Menang
Sumber: http s//id.m.wikepedia.org.wiki/Sabyan.Gambus
3. Karya Sabyan Gambus
Sabyan Gambus yang dibentuk sejak tahun 2015 ini tidak
langsung membuat karyanya sendiri, karena pada awal-awal ka-
rirnya hanya membawakan ulang lagu-lagu milik orang lain.
Single yang pertama kali dirilis Sabyan Gambus adalah lagu Ya
Maulana pada tanggal 23 Mei 2019, lagu ini mengisahkan
tentang rasa syukur dan permohonan maaf. Disusul dengan
single yang kedua berjudul Allahumma Labbaik dirilis tanggal 2
November 2018. Tepat tanggal 22 Desember 2018 pada hari ibu,
Sabyan Gambus merilis lagu yang bertemakan ibu dengan judul
“El-Oum” kemudian tahun 2019 disusul dengan tiga lagu:
Bismillah, Ya Allah Biha, Syukron Lillah.
Dengan keyakinan dan kegigihannya dalam didunia mus-
ik Sabyan Gambus terus berkarya dan konsisten dengan lagu-
lagu yang islami diantranya dapat dilihat dalam gambar dibawah
ini adalah album pertamanya yang berjudul “Bismillah”.
Gambar 4.3 Karya Sabyan Gambus
38
sum:https//id.m.wikepedia.org.wiki/Sabyan.Gambus
4. Lirik Lagu Sabyan Gambus
El Oum
Ku tak tahu kau dimana
Kau pergi saatku tak ada
Ku tahu duniamu terluka
Namun tak begini caramu tinggalkanku pergi
Hanya do'a yang ku punya
Tuhan jaga ia
رَا ِفرهِله َوِلَواِلَديَّ َوارهََحهُهَماَكَماَرب ََّياِنه َصِغي ه َريب اغه
ٍَْرا ًْ َصِغ َبوِ ًْ َولَِىالَِديَّ َواْرَحْمهَُمبَمَمبَربٍَّ َربً اْغفِْرلِ
39
Masihkah kau anggapku ada?
Ingatkah kau pernah ku manja?
Izinkanku membuatmu bahagia
Karena kini ku tak seperti yang kau kenal dulu
Jika kau masih di dunia, pulanglah kepadaku
Jika kau tlah tiada
Ku ingin jumpamu di surga
Ya Maulana
Didadadididadam
Didadadididadam
Didadadididadam
Didam...
Dengan kasih-Mu Ya Rabbi, berkahi hidup ini
Dengan cinta-Mu Ya Rabbi, damaikan mati ini
Saat salahku melangkah, gelap hati penuh dosa
Beriku jalan berarah, temui-Mu di Surga
Terima sembah sujudku, terimalah do'aku
Terima sembah sujudku, izinkanku bertaubat
40
نَا يَاَساِمع ُدَعانَاَموالَنَا يَاَموالَ
َموالَنَا يَاَموالَنَا يَاَساِمع ُدَعانَا
َموالَنَا يَاَموالَنَا يَاَساِمع ُدَعانَا
َموالَنَا يَاَموالَنَا يَاَساِمع ُدَعانَا
Syukron Lillah
Kusadari semua yang ku ingin bukan yang terbaik
Yang Kau beri tak selalu jadi keinginan hati
Ampuni salahku menilai-Mu salahku tlah jauh dari-Mu
Alhamdulillah wasyukurillah
Terima kasihku atas sgalanya
Alhamdulillah wasyukurillah
Tak pantas ku mengeluh
Kau tlah beriku sgalanya
Kau tahu tentang, isi hidupku
Tentang semua yang baik untukku
Segala puji bagi-Mu
41
Bismillah
Dengan menyebut nama-Mu
berlindungku sepanjang waktu
Agar ku ingat selalu
Dan berharap ridho-Mu
Awali kebaikan dengan Bismillah
Serahkan semua pada Allah semata
Akhiri ucaplah Alhamdulillah
Segala puji hanya milik Allah
Kagumi kebesaran-Nya
Pencipta alam semesta
Dzat Yang Maha Sempurna
Tak ada yang menandingi-Nya
Ya Allah Biha
Kau ciptakan dunia
Kau hadirkan manusia
Kau beri keindahan
Yang hanya sementara
42
Hidup sebuah misteri
Mati sebuah hal pasti
Do'a ku dan harapan
Akhir dalam kebaikan
Ya Allah Biha
Ya Allah Biha
Ya Allah Bihusnil Khotimah
Kau penguasa semesta
Tak ada yang tahu
Kapan ku kembali kepada-Mu
Kaulah rahasia hidupku
Allahumma Labbaik
Dulu kau pernah bermimpi
Temui-Nya di tanah suci
Kini kau kan pergi
Tunaikan panggilan Ilahi
Datang dan katakan pada-Nya
43
Disana… disana…
Labbaik Allahumma labbaik
Labbaikala syarika laka labbaik
Innal hamda wanni‟matalak
Walmulkala syarikalak
Pergilah dengan hatimu
Pergilah karna panggilan Tuhan
Tunaikan perintah-Nya
Allah kan menjagamu
B. Pembahasan
1. Isi Pesan-Pesan Dakwah Sabyan Gambus
Pesan dakwah Sabyan Gambus banyak diambil dari ayat-ayat
Al-Qur‟an dan juga hadis dan tidak pula sedikit yang diambil dari
kisah-kisah dalam perjalanan hidup mereka.
a. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Ya Maulana
Lagu-lagu Sabyan Gambus mengandung pesan dakwah
dalam setiap syairnya salah satu lagu yang diciptakan Sabyan
Gambus, yaitu “Ya Maulana” ini menceritakan tentang perjalan-
an rohani seseorang yang ingin bertaubat kepada Tuhan seperti
lirik yang berbunyi “terima sembah sujudku tertimalah doaku
44
terima sembah sujudku izinkan ku bertaubat” diartikan sebagai
orang yang solat sebagai jalan tubat. Hal ini dijelaskan Allah
SWT dalam firman-Nya dalam surat Al- Baqarah: 160:
وَّاُب الرَِّحيمُ ۖ َوأَنَا الت َّ ُنوا فَُأولَِٰئَك أَتُوُب َعَليهِهمه َلُحوا َوبَ ي َّ ِإالَّ الَِّذينَ تَابُوا َوَأصه
Artinya:
Kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan
dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah
Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima tau-
bat lagi Maha Penyayang.
َلَح فَِإنَّ اللََّو يَ ُتوُب َعَليهِو ِإنَّ اللََّو َغُفوٌر َرِحيمٌ ِد ظُلهِمِو َوَأصه َفَمنه تَاَب ِمنه بَ عه
Artinya:
Tetapi barangsiapa bertaubat setelah melakukan kedzaliman
dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tau-
batnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Pen-
yayang (Q.S Al-Maidah: 39).
Lirik “dengan kasih-Mu Ya Robbi, berkahi hidup ini,
dengan cinta-Mu Ya Robbi Damaikan mati ini”. Lirik ini men-
jelaskan manisnya iman seorang hamba jika segalanya disandar-
kan kepada Allah. Seperti firman Allah dalam Q.S Ar-Ra‟du:28 :
ِر اللَِّو َتطهَمِئنُّ الهُقُلوبُ ۖ َأاَل ِبذِكه ِر اللَِّو الَِّذيَن آَمُنوا َوَتطهَمِئنُّ قُ ُلوبُ ُهمه ِبذِكه
Artinya:
Dengan dzikir kepada Allah SWT segala kegalauan dan kegun-
dahan dalam hati mereka akan hilang dan berganti dengan keg-
embiraan dan kesenangan. Bahkan, tidak ada sesuatupun yang
lebih besar mendatangkan ketentraman dan kebahagiaan bagi
hati manusia melebihi bedzikir kepada Allah SWT.
45
Dalam lirik “Saat salahku melangkah gelap hati penuh
dosa beriku jalan berarah temui-Mu di Surga”. Lirik ini meng-
gambarkan seorang yang putus asa mulai menyadari kesimpan-
ganya kemudian ia kembali berdoa dan permohonan agar diberi-
kan jalan atau tuntunan menuju jalan-Nya, jalan yang menunjuk-
kan kebaikan dunia dan akhirat. Seperti firman Allah:
َغُضوِب َعَليِهمه ُسَتِقيَم ِصرَاَط الَِّذيَن أَنَعمَت َعَليِهمه َغرِي امل
َراَط امل اىِدنَ ا الصِّ
هَ بلٍِّ َواَل الضَّ
Artinya:
(Ya Allah). Tunjukilah kami jalan yang lurus (shiratal mus-
taqim), yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan
bukan pula jalan orang-orang yang sesat (Al Fatihah:6-7).
ِصرَاَط الَِّذيَن أَنَعمَت َعلَ يِهمه
Artinya:
(Shiratal mustaqim) yaitu jalannya orang-orang yang telah
Engkau beri nikmat kepada mereka“ (Al Fatihah:6).
Secara keseluruhan pesan dakwah yang disampaikan lagu ini
tentang tauhid. Allah adalah satu-satunya tempat memohon per-
tolongan dan ampunan dari segala perkara. Selain itu pesan
46
akhlak kepada Allah juga tercermin pada bait terakhir tentang
mohon ampunan.
b. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Syukron Lillah
Pada lagu “Syukron Lillah” yang liriknya berbunyi “kusa-
dari semua yang ku ingin bukan yang terbaik yang Kau beri tak
selalu jadi keinginan hati ampuni salahku menilai-Mu salahku
tlah jauh dari-Mu” lirik ini menjelaskan bahwa Allah adalah
sebaik-baik penulis sekenario, Allah selalu memberikan apa yang
kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Proses kesadaran se-
bagai bentuk akhlak terhadap Allah tertuang dalam akhir bait.
Seperti firman Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah :216
ْم ََل ُ ت ْ و َ أ َو مُ َ ل ْع َ ٌ ُ َّللاَّ ْم َو نُ َ ل رٌّ َُى شَ ه ب َو ً ئ ْ ٍ ىا شَ بُّ ِح ُ ْن ت َ أ ٰى سَ َع َو
ىنَ مُ َ ل ْع َ ت
Artinya:
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi-
mu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak
mengetahui.
Lirik “alhamdulillah wa syukurillah terimakasihku atas
segalanya alhamdulillah wa syukurillah tak pantasku mengeluh
Kau tlah beriku sgalanya” menyadarkan kita untuk selalu ber-
syukur karena Allah telah memberikan banyak karunia dan
kenikmatan yang sudah diberikan yang tak terhitung sehingga
47
kita tidak pantas terlalu banyak mengeluh. Allah menjelaskan da-
lam firman-Nya yang berbunyi:
َتاَذَّنَ َوِاذه َربُُّكمه ن ه َشَكرهُُتهَلىِٕ نهََلَزِيهَدنَُّكمه َعَلَشِديهٌدَذابِيهِانََّكَفرهُُتهَولَىِٕ
Artinya:
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
“sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (Q.S Al-Baqarah:
152).
ُفُرونِ ُكُروا ِل َواَل َتكه فَاذهُكُروِن أَذهُكرهُكمه َواشه
Artinya:
Maka ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepa-
damu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu meng-
ingkari nikmat-Ku.(Q.S Al-Baqarah: 152).
Dalam lirik “Kau tahu tentang, isi hidupku tentang
semua yang baik untukku segala puji bagi-Mu” mengandung
nilai dakwah tentang akidah, ia percaya bahwa semua telah dibu-
at dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan uraian tersebut dapat ditatrik kesimpulan
bahwa lirik lagu ini sebagai muhasabah diri untuk selalu ber-
syukur dan selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT.
48
c. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu El-Oum
Lirik lagu dalam lagu “El-Oum” yang berbunyi (Han-
ya do'a yang ku punya Tuhan jaga ia َِّفرهِله َوِلَواِلَدي َريب اغه
َرا -lagu ini mengajak kita untuk selalu men َوارهََحهُهَماَكَماَرب ََّياِنه َصِغي ه
doakan orang tua, tentunya lirik tersebut tidaklah asing karena
terdapat doa untuk kedua orang tua yang telah membesarkan dan
merawat kita. Allah SWT memerintahkan dalam Al-Quran
wajibnya seorang anak berbakti kepada orang tua dalam surat Al-
Isra‟ ayat 23-24:
ُلَغنَّ ِعنهَدَك ا يَ ب ه ۖ ِإمَّ َسانًا ُبُدوا ِإالَّ ِإيَّاُه َوبِالهَواِلَديهِن ِإحه َوَقَضٰى َربَُّك َأالَّ تَ عه
الهِكبَ َر َأَحُدُُهَا أَوه ِكََلُُهَا
Artinya:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan me-
nyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu
bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu.
ا ًئ يه َش ِو ِب وا رُِك شه ُت َواَل لََّو ل ا وا ُد ُب عه ا ۖ َوا ًن ا َس حه ِإ يهِن َد ِل َوا له ا َوِب
َبٰ ره ُق له ا ي ِذ برِ َوِب َج ْ ل ا ٰى َو َ ب ْر ُ ق ْ ل ي ا برِ ذِ َج لْ ا َو ِه ٍ بمِ سَ َم لْ ا ٰى َو بَم َ ت َ ٍ ْ ل ا َو
49
ْم ُنُ بو َم ْ ٌ َ أ ْت نَ َ ل ب َم َم ٍِل َو ِ ب ِه السَّ بْ ا بِ َو ىْ َج ْ ل ب ِ بِ ب بِح الصَّ ُبِ َو ى ُج ْ ل نَّ ا ِ إ
ا ىًر ُخ َ بًَل ف َ ت ْخ بَن مُ ْه مَ بُّ َم ُِح َ ََل ٌ َّللاَّ
Artinya:
(Sembahlah olehmu Allah) dengan mengesakan-Nya (dan jan-
ganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan suatu pun juga.)
(Dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak) dengan berbakti
dan bersikap lemah lembut (kepada karib kerabat) atau kaum
keluarga(anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang
karib) artinya yang dekat kepadamu dalam bertetangga atau da-
lam pertalian darah (dan kepada tetangga yang jauh) artinya
yang jauh daripadamu dalam kehidupan bertetangga atau dalam
pertalian darah (dan teman sejawat) teman seperjalanan atau
satu profesi bahkan ada pula yang mengatakan istri (ibnu sabil)
yaitu yang kehabisan biaya dalam perjalanannya (dan apa-apa
yang kamu miliki) di antara hamba sahaya. (Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang sombong) atau takabur (mem-
banggakan diri) terhadap manusia dengan kekayaannya (Q.S
An-Nisa ayat 36)
ُكره ِ َأِن اشه ٍن َوِفَصالُُو ِف َعاَمْيه ًنا َعَلٰى َوىه ُو َوىه نهَساَن ِبَواِلَديهِو ََحََلتهُو أُمُّ َنا اْلهِ َوَوصَّي ه
ًَّ اْلَمِصٍرُ ٌَْل إِلَ ِل َولَِىالَِد
Artinya:
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada
dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya da-
lam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang
ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.(Q.S Luqman 14)
d. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Bismillah
Selanjutnya lagu yang berjudul “Bismillah” dengan lirik
“dengan menyebut nama-Mu berlindungku sepanjang waktu
50
agar kuingat selalu dan berharap ridho-Mu” secara redaksional
memiliki relasi kuat dengan teks Al-Qur‟an: iqra‟ bismi rabbik..
bacalah dengan nama Tuhanmu...(Q.S Al-„Alaq:1) Artinya, ada
kesan untuk menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah
mulai dari akan memulai hingga mengakhiri. Namun jika
ditelaah lebih dalam, potongan lirik tersebut mengidentifikasikan
tentang pentingnya berdzikir. Diksinya: “Dengan menyebut na-
ma-Mu, berlindungku sepanjang waktu”.
Dalam lirik “Awali kebaikan dengan bismillah Serahkan
semua pada Allah semata akhiri ucaplah alhamdulillah segala
puji hanya milik Allah) lirik tersebut mengidentifikasi tentang
tawakal, yang mana awali (melakukan) sesuatu dengan berdoa
disertai usaha semaksimal mungkin kemudian hasil tetap Allah
yang menentukan. Pada bait terakhir juga mengajarkan kita ten-
tang ketauhidan, diksinya: “Segala puji hanya milik Allah”. Sep-
erti dalam firmanNya Q.S Al-A‟raf: 55.
َتِدينَ بُّ الهُمعه ۖ ِإنَُّو اَل ُيُِ َيًة ُعوا َربَُّكمه َتَضرًُّعا َوُخفه اده
Artinya:
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara
yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang melampaui batas.
51
ۖ َائِِو ۖ َوَذُروا الَِّذيَن يُ لهِحُدوَن ِف َأْسه ُعوُه ِهَا َنٰ فَاده سه َاُء اْلُه َْسه َولِلَِّو اْله
َن َما َكانُوا ٌَْعَملُىنَ َزوه َسُيجه
Artinya :
Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-
Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menye-
but) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan ter-
hadap apa yang telah mereka kerjakan (QS. Al-A‟raf: 180).
e. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Allahumma Labbaik
Dalam lagu “Allahumma Labaik” terdapat lirik (tunaikan
panggilan ilahi) artinya perintah menunaikan ibadah haji yang
merupakan rukun Islam yang kelima. Menunaikan ibadah haji
merupakan kewajiban bagi mereka yang mampu melakukannya,
baik mampu materi maupun non materi. Seperti yang di jelaskan
pada ayat Al-Quran surat Al-Hajj: 27.
ْن فًِ الىَّبِس بِبْلَحجِّ ٌَأْتُىَك ِرَجبًَل َوَعلَٰى ُملِّ َضبِمٍر ٌَأْتٍَِه ِمْه َوأَذِّ
ُملِّ فَجٍّ َعِمٍق
Artinya:
Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji,
niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki,
dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap
penjuru yang jauh
َوى الهُقُلوبِ ِلَك َوَمنه يُ َعظِّمه َشَعائَِر اللَِّو فَِإن ََّها ِمنه تَ قه ذَٰ
52
Artinya:
Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan
syi´ar-syi´ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari
ketakwaan hati. (QS. Al-Hajj : 32)
Pada lirik “pergilah dengan hatimu pergilah karena panggi-
lan Tuhan” lirik ini relevan dengan Al-Fatihah ayat 5 “hanya
Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami
meminta pertolongan” dalam ayat ini terkandung petunjuk bahwa
seorang hamba tidak boleh melakukan sesuatu pun dari jenis-
jenis ibadah seperti berdoa, istighosah, menyembelih dan haji
kecuali untuk Allah semata. Serta di dalamnya juga terkandung
obat hati dari penyakit berupa bergantung kepada selain Allah,
riya, „ujub dan sombong.
f. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu Ya Allah Biha
Dalam lagu “Ya Allah Biha” dengan lirik “Kau ciptakan
dunia Kau hadirkan manusia Kau beri keindahan yang hanya
sementara” lirik ini mengingatkan kita bahwa di dunia ini tidak
ada yang abadi, tidak ada yang kekal kecuali Allah. Rumah,
uang, jabatan dan segala sesuatu yang kita miliki saat ini hanya-
lah titipan yang bisa diambil kapan saja dengan kehendak Allah.
Allah telah berfirman dalam Q.S Al-An‟am:32)
http://www.rumahfiqih.com/quran/surat.php?id=22
53
ۖ أََفََل ُقوَن ٌر لِلَِّذيَن يَ ت َّ ِخرَُة َخي ه اُر اْله ۖ َولَلدَّ ن هَيا ِإالَّ َلِعٌب َوَْلهٌو ََياُة الدُّ َوَما اْله
ِقُلونَ تَ عه
Artinya:
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan
senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih
baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu
memahaminya?
ِر اللَِّو َوَمنه ي َ } َواُلُكمه َوال َأوهالدُُكمه َعنه ذِكه َعله يَا أَي َُّها الَِّذيَن آَمُنوا اَل تُ لهِهُكمه أَمه فه
َاِسُروَن ) َناُكمه ِمنه قَ بهِل َأنه يَأهِتَ 9َذِلَك فَُأولَِئَك ُىُم اْله ( َوأَنهِفُقوا ِمنه َما َرَزق ه
َق َوَأُكنه ِمَن رهَتِِن ِإََل َأَجٍل َقرِيٍب فََأصَّدَّ ُت فَ يَ ُقوَل َربِّ َلوهال َأخَّ َأَحدَُكُم الهَموه
َر اللَّ 01الصَّاْلَِِْي ) َمُلوَن ( َوَلنه يُ َؤخِّ ًسا ِإَذا َجاَء َأَجُلَها َواللَُّو َخِبرٌي ِبَا تَ عه ُو نَ فه
(00) }
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan
anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang
siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang
yang rugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Ka-
mi berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah
seorang di antara kamu; lalu ia berkata, "Ya Tuhanku, mengapa
Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang
dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku terma-
suk orang-orang yang saleh.” Dan Allah sekali-kali tidak akan
menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu ke-
54
matiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu ker-
jakan. (QS. Al-Munafiqun: 9-11)
Lirik “Hidup sebuah misteri mati sebuah hal pasti doaku
dan harapan akhir dalam kebaikan” mengandung pesan dakwah
tentang akidah bahwa kematian bisa datang kapan saja, kematian
tidak pernah diketahui oleh siapapun dan tidak bisa dihindari
sekalipun bersembunyi ditempat yang paling rahasia. Firman Al-
lah dalam surat An-Nisa: 78
ٍة يََّد َش ُم ُروٍج ُ ب ِِف مه ُت نه وه ُك َل َو ُت وه لهَم ا ُم ُك رِكه ده ُي وا وُن ُك َت ا َم َن ي ه ۖ َأ
لَّ ل ا ِد نه ِع نه ِم ِه ِذ ىَٰ وا وُل ُق َ ي ٌة َن َس َح مه ُه ب ه ِص ُت نه ِإ نه ۖ ِو َو ِإ َو
به ِص َك bُت ِد نه ِع نه ِم ِه ِذ ىَٰ وا وُل ُق َ ي ٌة َئ يِّ َس مه لَِّو ۖ ُى ل ا ِد نه ِع نه ِم لٌّ له ُك ُق
ا ۖ ًث ي ِد َح وَن ُه َق فه َ ي وَن ُد ا َك َي اَل ِم وه َق له ا ِء ُؤاَل ىَٰ ِل ا َم َف
Artinya:
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan
jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini
adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu
bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu
(Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Al-
lah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-
hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?.
55
Setiap pesan dakwah yang disampaikan oleh seorang da‟i
mempunyai karakteristik yang bermacam-macam. Lagu-lagu
Sabyan Gambus sendiri karakteristik pesan dakwah yang disam-
paikan bersifat, renungan, doa dan ajakan.
1) Renungan
Dalam lagu “Ya Maulana” ini terdapat renungan bah-
wa ketika kita mau mengakui kesalahan atau berserah diri
kepada Allah maka kedamaian akan dirasakan oleh kita
(Dengan kasih-Mu ya Robbi berkahi hidup ini dengan cinta-
Mu ya Robbi damaikan mati ini). Kemudian dalam lagu ”Ya
Allah Biha” (Kau penguasa semesta tak ada yang tahu kapan
ku kembali kepada-Mu Kaulah rahasia hidupku). Dalam lirik
lagu ini menjelaskan bahwa hidup ini tidak bisa ditebak kita
bisa mati kapan saja dan hanya Allahlah yang tahu kapan kita
akan kembali.
2) Do‟a
Pada lagu yang berjudul “El-Oum” ini membisikan
panjatan doa yang dilantunkan untuk orang tuanya yang se-
dang tidak bersama agar Allah menjaga orang tuanya dimana-
pun ia berada (hanya doa yang kupunya Tuhan jaga ia) Pada
judul lagu “Ya Maulana” berisikan doa mohon ampunan
seorang hamba kepada Allah atas dosa-dosa yang telah ia
56
perbuat (terima sembah sujudku terimalah doaku terima sem-
bah sujudku izinkan ku bertaubat.
3) Ajakan
Dalam lagu “Syukron Lillah” terdapat lirik yang
mengajak kita untuk bersyukur karena Allah telah mem-
berikan bukan hanya yang kita inginkan akan tetapi juga yang
kita butuhkan. (alhamdulillah wasyukurilah terimakasihku
atas segalanya alhamdulillah wa syukurillah tak pantasku
mengeluh kau telah beriku segalanya). Kemudian dalam lagu
berjudul “Bismillah” lirik lagu ini mengajak kita untuk selalu
berdzikir kepada Allah agar mendapatkan keberkahan, semen-
tara itu menyerahkan diri kepada Allah atas apa yang akan
diberikan. Karena pada hakikatnya manusia hanya dapat ber-
encana dan Allahlah yang menentuknnya (awali kebaikan
dengan bismillah serahkan semua kepada Allah semata akhiri
ucaplah alhamdulillah segala puji hanya milik Allah).
Untuk mengetahui pesan-pesan dakwah dalam lirik la-
gu Sabyan Gambus dianalisis menggunakan teori A Van Dijk,
terlebih dahulu kita analisis naskah lirik-lirik lagu tersebut.
Setelah itu, data yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan
enam perangkat wacana Van Dijk yaitu, Tematik, Skematik,
Semantik, Sintaksis, Stilistik, dan Retoris.
57
a) Struktur Tematik
tematik atau tema merupakan ide yang mendasari sua-
tu cerita sehingga berperanan juga sebagai pangkal tolak
pengarang dalam memaparkan fiksi yang dibuatnya (Nurul
dalam Aminuddin, 2016:215). Beberapa sampel lagu Sabyan
Gambus yang dijadikan sebagai objek penelitian ini yaitu, la-
gu Ya Maulana, Syukron lillah, Allahumma Labbaik, Ya Al-
lah Biha, Bismillah, El-Oum yang berisikan tentang pesan-
pesan dakwah.
Untuk lagu “Ya Maulana” tema yang diangkat adalah
menceritakan tentang perjalanan rohani seseorang yang mau
bertaubat kepada Allah (terima sembah sujudku terimalah
doaku terima sembah sejudku izinkan ku bertaubat). Selanjut-
nya, pada lagu “Allahumma Labbaik” tema yang diangkat
adalah seorang anak yang bahagia karena orang tuanya akan
menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu menunaikan iba-
dah haji (dulu kau pernah bermimpi temui-Nya di Tanah Suci
kini kau kan pergi tunaikan panggilan Illahi) kemudian dalam
lagu “El Oum” lagu ini bertemakan tentang berbakti kepada
ibu bagaimanapun keadaanya (hanya doa yang ku punya Tu-
han jaga ia). Pada lagu “Syukron Lillah” mengusung tema
tentang bersyukur atas segala yang telah diberikan-Nya
58
(alhamdiulillah wa syukurillah tak pantas ku mengeluh Kau
tlah beriku sgalanya). Lagu yang berjudul “Bismillah” ini ber-
temakan tentang tawakal, berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu kemudian apapun hasilnya diserahkan
kepada Allah (awali kebaikan dengan bismillah serahkan
semua pada Allah semata akhiri ucapkan Alhamdulillah sega-
la puji hanya milik Allah). Yang terakhir lagu ”Ya Allah Bi-
ha” bertemakan tentang dunia yang fana (sementara) dan
semuanya akan kembali kepada-Nya.
b) Struktur Skematik
Skema yang ada dalam lirik-lirik lagu Sabyan Gambus
merupakan pendukung dari tema yang ingin disampaikan
kepada pendengar.
Pertama, “Ya Maulana” lagu pertama Sabyan Gambus
ini diaransemen oleh Ayus personel Sabyan Gambus pemain
keyboard. Lagu ini menggambarkan seseorang yang bertaubat
dan menemukan ketengangan ketika mengingat Allah
(dengam kasih-Mu Ya Robbi berkahi hidup ini dengan cinta-
Mu Ya Robbi damaikan mati ini).
Kedua, lagu yang berjudul “El Oum” akan membuat
kita lebih mengingat seorang yang telah melahirkan kita di
dunia ini yaitu ibu. Musik yang indah, lirik yang menyentuh
59
sekaligus pembawaan yang penuh penghayatan membuat jiwa
pendengarnya tersentuh. Lagu ini mengisahkan pengalaman
hidup salah satu personel yang ditinggalkan ibunya saat ia
sekolah. Dengan terciptanya lagu tersebut ia berharap akan
segera menemukan ibunya. (jika kau masih di dunia pu-
langlah kepadaku jika kau tlah tiada ku ingin jumpamu di
surga).
Ketiga, lagu “Ya Allah Biha” lagu ini menceritakan
seseorang yang percaya bahwa kehidupan ini diciptakan oleh-
Nya dan akan kembali pada-Nya meskipun tidak ada yang ta-
hu masanya. (hidup sebuah misteri mati sebuah hal pasti
doaku dan harapan akhir dalam kebaikan).
Keempat, “Syukron Lillah” lagu ini menceritakan ten-
tang kepasrahan seseorang yang berpengharapan tak nyata
dia sadar bahwa yang terjadi saat ini adalah skenenario ter-
baik-Nya. Mulanya ia tidak bisa mensyukuri apa yang ia
miliki sehingga ia berprasangka buruk terhadap Allah
kemudian ia mendapat hidayah bahwa Allah selalu mem-
berikan yang terbaik untuk hamba-Nya yang memiliki iman
(kusadari semua yang ku ingin bukan yang terbaik yang kau
beri tak selalu jadi keinginan hati).
60
Kelima, lagu “Bismillah” ini menceritakan seseorang
yang selalu berdzikir sebagai pengiring usahanya untuk
mendapatkan hasil yang sesuai harapanya (dengan menyebut
nama-Mu berlindungku sepanjang waktu agar ku ingat selalu
dan berharap ridho-Mu).
Keenam, lagu “Allahumma Labbaik” jika kita
mendengarkan lagu ini akan membuat kita ingin mengunjungi
rumah Allah, karena menunaikan ibadah haji merupakan
rukun Islam yang kelima. Lagu ini berisi tentang pengalaman
salah seorang personelnya yang bahagia karena orang tuanya
akan menunaikan ibadah haji, lalu kebahagiaannya dituangkan
dalam sebuah lagu “Pergilah dengan hatimu pergilah karena
panggilan Tuhan tunaikan perintah-Nya Allah kan menjaga-
mu”. Dalam lagu ini terdapat lirik yang merupakan salah satu
bacaan yang ada ketika melaksanakan haji (labbaikallahumma
labbaik labbaikala syarikalaka labbaik innnalhamda wan-
ni‟matalak walmulka lasyarikalak)
c) Struktur Semantik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia semantik ada-
lah ilmu tentang kata dan kalimat, pengetahuan mengenai se-
luk-beluk dan pengeseran arti kata. Lagu-lagu Sabyan Gam-
bus memberikan berbagai ilmu mulai dari ilmu agama, ke-
61
hidupan, syariat dan kemanusiaan. Lagu Sabyan Gambus
mengajak kita untuk bertaubat memohon ampunan Allah ter-
dapat dalam lagu “Ya Maulana” menyukuri segala nikmat
yang telah diberikan-Nya terdapat dalam lagu “Syukron Lil-
lah” berbakti dan patuh kepada orang tua terdapat dalam lagu
”El-Oum” semua yang bernyawa pasti akan mati terdapat da-
lam lagu “Ya Allah Biha” tawakal kepasa Allah terdapat da-
lam lagu “Bismillah” memenuhi kewajiban rukun Islam yang
kelima terdapat dalam lagu “Allahumma Labbaik”. Lagu-lagu
ini merupakan alunan sekaligus harapan dan doa seorang
hamba menjadi sesuatu yang enak dinikmati, didengar,
dinyanyikan sekaligus menjadi pembelajaran dan pengingat
bagi para pendengarnya.
d) Struktur Sintaksis
Melalui struktur sintaksis pembaca lebih paham apa
maksud dari isi lirik lagu Sabyan Gambus dengan
mengimplementasikan dalam bentuk kalimat kohensi dan kata
ganti. Sintaksis adalah bidang tataran linguistik yang disebut
tata bahasa atau gramatika (grammar) (Awalludin. 2017:33).
Kata ganti yang sering digunakan dalam lagu Sabyan
Gambus adalah kata “Aku (ku)” ini menggambarkan bahwa
sikap tersebut sikap nyata dari komunikator Sabyan Gambus.
62
Seperti dalam lirik “Ya Maulana” (terima sembah sujudku
terimalah doaku terima sembah sujudku izinkan ku bertaubat)
“El-Oum” (ku tak tau kau di mana kau pergi saat ku tak ada
ku tahu duniamu terluka namun tak begini caramu mening-
galkanku pergi) “Syukron Lillah” (kau tau tentangku isi
hidupku tentang semua yang baik untukku segala puji bagi-
Mu). Kata “Mu, Nya, Kau” yang ditujukan kepada Allah sep-
erti dalam lagu “Allahumma Labbaik” (datang dan katakan
pada-Nya disana disana) Dalam lagu “Bismillah” (dengan
menyebut nama-Mu berlindungku sepanjang waktu agar ku
ingat selalu dan berharap ridho-Mu).
e) Struktur Stilistik
Style atau gaya yang digunakan penulis untuk
menyampaikan maksud menggunakan bahasa sebagai sasaran
penyampaian pesan dakwah. Unit yang diamati mencakup
struktur kalimat, pemilihan kata, majas dan pencitraan. Dalam
lagu-lagu Sabyan Gambus sering menggunakan syair arab
yang bersumber pada Al-Qur‟an, hadis serta menggunakan
bahasa kiasan dan majas. Dalam lagu “Ya Maulana” dengan
menggunakan syair arab (maulana ya maulana, ya sami‟
duana maulana ya maulana ya sami‟ duana) dalam lirik ter-
sebut dapat dikatakan sebagai panjatan doa yang dilantuntakn
63
dengan lagu. Kemudian pada lagu “El-Oum” (ku tak tau kau
dimana kau perg